Anda di halaman 1dari 6

ALLAH WT.

, MENGABULKAN DUA DOA DAN TIDAK


UNTUK SATU DOA DI MASJID IJABAH
Oleh:
Dr. H. Syarif Husain, S.Ag. M.Si
(Madinah, 08 Oktober 2023)
‫ َو َوعَدَ لِلْ ُمتَ َم ِ ِّس ِك ْ َْي ِب ِه‬،‫ َالْ َح ْمدُ ِهلل ذ ِاَّل ْى َج َع َل ْ ِاْل ْس ََل َم َط ِريْقًا َس ِو اًّي‬،‫َالْ َح ْمدُ ِهلل‬
.‫َويَْنْ َ ْو َن الْ َف َسا َد َم ََكًنً عَ ِل ايا‬
‫ َشهَا َد َة َم ْن ه َُو خ ْ ٌَْي ذمقَا ًما َو َأ ْح َس ُن ن َ ِد اًّي‬،ُ‫شيْ َك ََل‬ ِ َ ‫هللا َو ْحدَ ُه َْل‬ ُ ‫َأ ْشهَدُ َأ ْن َْل ِا َ ََل ِاْلذ‬
.‫َو َأ ْشهَدُ َأ ذن َس ِ ِّيدَ ًنَ َ ذَحدً ا َع ْبدُ ُه َو َر ُس ْو ُ َُل الْ ُمتذ ِص ُف ِِبلْ َم ََك ِر ِم ِك َب ًارا َو َص ِب ايا‬
،‫َاللذهُ ذم فَ َص ِ ِّل َو َس ِ ِّ ِْل عَ ََل َس ِ ِّي ِدًنَ ُم َح ذم ٍد ََك َن َصا ِد َق الْ َوعْ ِد َو ََك َن َر ُس ْو ًْل ن َ ِبياا‬
‫َص ِب ِه ذ ِاَّل ْي َن ُ ُْي ِس نُ ْو َن ا ْس ََل َمه ُْم َولَ ْم ي َ ْف َعلُ ْوا َشيْئًا فَ ِر اًّي‬ْ َ ‫َوعَ ََل أ ِ َِل َو‬
ِ ‫ِس َوا ذًّي ُ ُْك ِبتَ ْق َوى‬ ِ
‫ فَقَدْ فَ َاز‬،‫هللا‬ ُ ‫اِض ْو َن َر ِ ََح ُ ُُك‬
ْ ِ ‫ ُا ْو ِص ْي ِ ِْن ن َ ْف‬،‫هللا‬ ُ ِ ‫ فَيَا َأُّيه َا الْ َح‬، ُ‫َأ ذما ب َ ْعد‬
ِ ‫الْ ُمتذ ُق ْو َن‬
‫هللا َح ذق تُقَاتِ ِه‬ َ ‫ ًَّي َاُّيه َا ذ ِاَّل ْي َن أ َمنُ ْوا ات ذ ُق ْوا‬،‫هللا ذالر ْ ََح ِن ذالر ِح ْ ِْي‬ِ ‫ ب ِْس ِم‬: ‫هللا تَ َع َاَل‬ ُ ‫قَا َل‬
‫َو َْل تَ ُم ْوتُ ذن اْلذ َو َان ُ ُْْت ُم ْس ِل ُم ْو َن‬
ِ
Kaum muslimin jamaah Jumat rahimakumullah
Pada waktu dan tempat yang sangat baik dan istimewa ini, saya
sebagai khatib mengajak kepada hadirin sekalian marilah kita
panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt, yang telah
menganugerahkan nikmat dan karunianya kepada kita, terutama
hidayah Iman dan Islam, sehingga pada saat ini kita dapat memenuhi
panggilan Allah melaksanakan kewajiban ibadah shalat Jum'at.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurah ke haribaan alam,
panutan kita semua dalam beribadah, nabi besar Muhammad Saw.
Yang telah membawa kita dari alam gelap kezaliman, kefasikan,
kekafiran, menuju alam yang terang benderang penuh rahmat dan
ridha Ilahi, ajaran Islam rahmatan lil alamin.
Pada kesempatan ini pula saya selaku khatib berwasiat kepada
diri sendiri dan kepada jamaah sekalian, marilah kita tingkatkan iman
dan takwa kepada Allah Swt. dengan melaksanakan segala perintah
Allah dan menjauhi semua larangan-Nya.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Di dalam hadits riwayat Muslim disebutkan bahwa suatu ketika
Rasulullah Saw., pulang setelah melaksanakan dakwah, menyiarkan
Islam ke kabilah-kabilah di sekitar Madinah. Pada saat hampir
sampai di kota Madinah, Beliau melewati sebuah perkampungan
Bani Muawiyah al-Aus. Lalu beliau masuk ke masjid yang ada di
perkampungan tersebut. Masjid tersebut sekarang di bernama masjid
Ijabah. Di dalam masjid itulah Rasulullah Saw., shalat dan berdoa
dengan lafadz yang panjang. Setelahnya, Beliau berbalik menghadap
para sahabat dan bersabda: Saya barusan berdoa kepada Allah dengan
tiga permintaan, akan tetapi Allah hanya mengabulkam dua dari
permintaaan saja.
ْ ِ ‫ فَأَ ْع َط‬، ‫ فَ َسأَلْ ُت َر ِب ثَ ََل ًث‬، ‫ا ِن َصلَ ْي ُت َص ََل َة َر ْغ َب ًة َو َر ْه َب ًة‬
‫ َو َمنْ َع ِ ِْن‬، ‫ان ِاثْنَتَ ْ ِْي‬
ِ
، ‫ َو َسأَلْ ُت ُه َأ َْل يُ ْظه َِر عَلَيْ ِ ْم عَدُ ًوا‬، ‫ َسأَلْ ُت ُه َأ َْل ي َ ْق ُت َل أ َم ِ ْت ِِب ِلس نِ ْ َْي فَ َف َع َل‬، ‫َوا ِحدَ ًة‬
‫ َو َسأَلْ ُت ُه َأ ْن َْل ي َلْبَ ُسه ُْم ِش ْي ًعا فَأَ َب عَ َ َل‬، ‫فَ َف َع َل‬
Aku ingin melakukan shalat karena takut, dan aku memohon
kepada Tuhanku tiga, dan Dia memberiku dua, namun menahan satu
dariku. Aku memohon kepada-Nya untuk tidak membinasakan
umatku karena wabah kelaparan, dan Dia mengabulkannya. Aku
meminta agar Tuhanku tidak membinasakan umat karena musibah,
malapetaka, dan Tuhanku mengabulkan, dan aku meminta agar
umatku tidak bersekte-sekte (tidak berselisih), maka Dia menolak
permintaanku. (HR. Muslim)
Kaum muslimin rahimakumullah
Permintaan pertama saya memohon agar umatku tidak binasa
karena musibah, wabah atau kelaparan karena kurang pangan, Allah
mengabulkan. Kemudian kedua, saya memohon kepada Allah agar
umatku tidak binasa karena diakibatkan musibah dan malapetaka
alam sebagaimana ditenggelamkannya umat nabi Nuh As.,
Permintaan inipun dikabulkan. Lalu yang ketiga aku memohon
kepada Rabb-ku agar umatku tidak hancur, tidak binasa karena
perselisihan, perpecahan dan pertikaian dan tidak ada fitnah di antara
umatku, permintaanku yang ketiga ini tidak dikabulkan.
Kaum muslimim rahimakumullah,
Mengapa Allah menahan, tidak mengabulkan permintaan
Rasulullah yang ketiga? Secara umum, bahwa Rasulullah Saw.,
memohon kepada Allah dengan ketiga permintaan tersebut
menggambarkan betapa dalamnya perasaan cinta kasih beliau kepada
umatnya, sampai-sampai memohon kehususan doa agar kita umatnya
tidak musnah sebagaimana umat-umat para nabi sebelumnya.
Namun tatkala permohonan yang ketiga diajukan, Allah
menahan dan tidak mengabulkan. Menurut pandangan ulama-ulama
karena apabila Allah mengabulkan dan umat Islam tidak berselisih
maka hilanglah nilai perjuangan. Perselisihan dan beda pendapat itu
sunnatullah dan sebuah keniscayaan, bahkan kita pun terlahir ke alam
dunia ini dari perbedaan. Bukankah nenek moyang kita berbeda?
Adam dan Hawa. Bukankah Allah menciptakan manusia itu laki-laki
dan perempuan? Bukankah Allah menciptakan siang dan malam,
besar dan kecil? Apakah itu bukan perbedaan. Disinilah nilai-nilai
kemaslahatan umum dari ajaran Islam yang sebenarnya. Kita sebagai
manusia sebagai muslim yang senantiasa menginginkan perdamaian
harus mampu mensinkronisasi perbedaan-lerbedaan secara umum,
sehingga menjadi umat yang mampu memenej perbedaan dan
perselisihan menjadi sebuah kemarhamahan atau kasih sayang.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Pertikaian, perselisihan, petikaian bahkan munculnya konflik
peperangan, sebenarnya salah satu dampak dari dahsatnya fitnah.
Fitnah dan perbedaan-perbedaan merupakan salah satu musuh
terbesar umat Islam. Boleh jadi manusia tidak takut binasa karena
musibah kekeringan, musibah malapetaka banjir, gunung meletus,
namun apabila fitnah telah merajela di sebuah kaum, negeri atau
negara, maka tidak ada jaminan lagi langgeng dan kekalnya sebuah
umat atau bangsa.
Bahkan Rasulullah Saw., pernah meminta kepada Allah agar
diwafatkan saja apabila fitnah telah merajalela, Beliau berdoa:
ْ ِ ‫ل ِف ْع َل ْالَ ْْي َا ِت َوتَ ْركَ ْال ُ ْن َكر َا ِت َو ُح ذب ْال َ َسا ِك ْ ِْي َو َأ ْن تَ ْغ ِف‬
‫رل‬ َ ُ َ‫َالل ذهُ ذم ِا ِ ِّ ْن َأ ْس ئ‬
‫ل ُحبذ َك َو ُح ذب َم ْن ه ُِي هب َك‬ َ ُ ‫َوتَ ْر َ ََح ِ ِْن َوا َذا َأ َر ْد َت ِف ْت َن َة قَ ْو ٍم فَ َت َوفذ ِ ِْن غَ ْ َْي َم ْف ُت ْو ٍن َأ ْس َئ‬
‫َو ُح ذب َ َع ِ ٍل يُقَ ِّ ِر ُب ا ََل ُح ِ ِّب َك‬
Ya Allah aku memohon kepada-Mu untuk senantiasa melakukan
ِ
amal kebaikan dan meninggalkan amal kejelekan serta mencintai
orang-orang miskin dan semoga Engkau mengampuniku dan
merahmatiku, dan apabila terjadi fitnah telah merajalela pada
sebuah kaum, maka wafatkanlah aku dalam keadaaan tidak terfitnah.
Aku memohon cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu
serta cinta kepada pekerjaan yang dapat mendekatkan pada cinta-
Mu. (HR. Muslim)
Kaum muslimin rahimakumullah
Manusia jangan takut binasa karena wabah kekeringan,
kebanjiran dan kelaparan, mengapa demikian? Ya, karena Allah
memberikan jaminan, manusia jangan takut binasa karena dikalahkan
orang kafir, karena Allah menjaminnya. Tapi umat Islam bisa binasa
karena fitnah yang sudah mewabah merajalela di sebuah kaum atau
negeri.
Ketahuilah, bahwa fitnah dalam Islam tidak akan pernah
narasinya menjadi positif. Fitnah dampaknya tidak akan menbjadi
kebaikan, fitnah tidak akan menjadi kemaslahatan, fitnah tidak akan
melahirkan kasih sayang. Bahkan al-Qur’an menyebutnya fitnah itu
lebih kejam dari pembunuhan. Al-Qur’an, surat al-Baqarah ayat ke-
191menegaskan:
ِ‫… َوالْ ِف ْت َن ُة َا َش هد ِم َن الْقَتْل‬
… Dan fitnah lebih sadis daripada pembunuhan.
Umat Islam akan mudah pula dikuasai, dikalahkan, ditaklukkan,
apabila tidak mampu menempatkan perbedaan sebagai sebuah
keniscayaan. Kalau umat Islam mampu menempatkan perbedaan
yang ada untuk disikapi dan dilaksanakan seutuhnya, maka tentu
akan menjadi sebuah kekuatan yang maha dahsat. Apabila Islam
bersatu akan menjadi satu kesatuan yang utuh. Sebagaimana pernah
disatukan pada masa-masa Rasulullah Saw., dan pada
khulafaurrasyidin, serta dinasti-dinasti sesudahnya.
Kaum muslimin jamaah Jum’at rahimalkumullah
Perbedaan itu sunnatullah, perbedaan itu sebuah keniscayaan,
bukankah diantara saudara kita yang satu ayah satu ibu saja sering
ada perbedaan-perbedaan karakter, tabiat dan perbedaan perilaku,
perbedaan tersebut apabila tidak disikapi dengan bijak maka pasti
akan menimbulkan fitnah.
Inilah perihal alasan Allah belum atau tidak mengabulkan salah
satu dari dua doa yang dipanjatkan Rasulullah Saw. di masjid Ijabah
Madinah. Semoga kita dapat mentadabburinya untuk kita jadikan
bekal dalam menapaki kehidupan di dunia yang sarat dengan
perjuangan. Dan Allah menolong saudara-saudara kita yang se-
akidah yang saat sedang mempertahankan negaranya dari penjajahan
zionis Israel. Negeri Palestina, negerinya para nabi dan Rasul.
‫هللا ِل َولَ ُ ُْك ِف الْ ُق ْر َأ ِن الْ َك ِر ْ ِي َون َ َف َع ِ ِْن َوِا ذًّي َ ُْك ِب َما ِف ْي ِه ِم َن ْا َْلا ًَّي ِت َو ِ ِّ ِاَّل ْك ِر‬
ُ َ‫َِب َرك‬
.‫الس ِم ْي ُع الْ َع ِل ْ ُْي‬
‫ َوتَقَبذ َل ِم ِ ِّ ِْن َو ِمنْ ُ ُْك تِ ََل َوتَ ُه ِان ذ ُه ُه َو ذ‬.‫الْ َح ِك ْ ِْي‬

Anda mungkin juga menyukai