Anda di halaman 1dari 17

Modernisasi, Neo-evolusi, dan

Pembangunan
Istilah modernisasi sering diasosiasikan
dengan kemajuan atau evolusi
 dan bagi banyak orang modernisasi
mengacu pada cita-cita kemajuan.
Dalam kerangka-kerangka global,
modernisasi menandakan suatu sempalan
terhadap tradisi atau terhadap semua
bentuk sosial dan budaya pada masa lalu.
Dari Teori Evolusi sampai NeoEvolusi
Teori Evolusi
Lahir awal abad 19 sesudah 2 rev: industri dan Perancis.
Berpijak pd gagasan bahwa ada keajegan dalam
perkembangan kebudayaan manusia, yg berjalan melalui
tahap-tahap tertentu.
 Secara umum tahapan tersebut meliputi : tahap keliaran,
kebiadaban dan peradaban.
Proses modernisasi ini terus menyebar ke beberapa negara
shg tdpt pembagian masy dunia yg dibagi dlm 2 kategori,
yaitu negara maju dan negara sedang berkembang yg
masing2 terdiri dari negara yang telah mengalami
modernisasi dan yang sedang mengadakan modernisasi
Pada awal abad ke-20 teori evolusi ini menghadapi berbagai
kritik, khususnya penjabaran gagasan mengenai tahap-tahap
perkembangan yang tetap, terbukti tidak dapat
dipertahankan.
Pada perkembangan berikutnya munculah gagasan baru yaitu
neo-evolusi.
Neo-evolusi berpandangan bahwa masyarakat tidak perlu
melalui semua tahapan tersebut di atas.
Hal ini diperkuat Ralph Linton yg mengemukakan adanya
gagasan tentang faktor kausal. Perkembangan-perkembangan
baru didasari atas perubahan teknologi dan penerapan
metode ilmiah.
Sejarah Perkembangan
Masyarakat
Evolusi Neo-
Kritik
Evolusi

Faktor Kausal:
Penerapan
teknologi &
metode ilmiah
Gagasan Evolusi dalam Analisis
Pembangunan dan Perubahan
Manusia melakukan pembangunan pada
berbagai sektor: pertanian, industri,
perluasan pendidikan, transportasi,
komunikasi dan lain-lain.
Pembangunan pada hakekatnya
merupakan transformasi dari satu jenis ke
jenis yang lainnya.
Asumsi modernisasi:
Wilbert Moore (dalam Long, 1987) :

modernisasi merupakan transformasi


secara “menyeluruh” masyarakat
tradisional atau masyarakat pra modern
menjadi masyarakat yang corak teknologi
serta organisasi sosialnya berkaitan seperti
apa yang terdapat di negara-negara dunia
Barat yang maju-makmur dari segi
ekonomi dan secara relatif stabil dari segi
politik
Tahapan Proses Evolusi
1. Diferensiasi: proses dimana sebuah peranan
atau organisasi pecah menjadi dua peranan dan
oraganisasi atau lebih, yang berfungsi lebih
efektif. (contoh pebagian kerja)
2. Integrasi: proses ini muncul ketika struktur
yang berbeda disatukan atas dasar yang baru.
Hal ini menandakan adanya peralihan.
3. Adaptasi: proses dimana masy tradisionil
berusaha menerima perubahan-perubahan
yang dg mengembangkan unsur2 fleksibilitas.
Gagasan Evolusi dalam Analisis
Pembangunan
Kajian Epstein tentang Dampak Irigasi
Modern Terhadap Pertanian di India
Selatan. Di 2 lokasi di Propinsi Mysore
(Wanggala & Delena)
Fokus kajiannya pada struktur ekonomi
dan sosial, secara khusus masalah dampak
pembaharuan teknologi dan perubahan
ekonomi atas struktur-struktur
institusi.
Asumsi Epstein
walaupun perkembangan pertanian
modern yang komersil telah
mengubah kehidupan sosial dan
ekonomi komunitas2 tersebut, pola
perkembangan itu berbeda dengan
keadaan lokasi yang berdekatan
dengan irigasi.
Desa Wanggala (dekat irigasi):
penduduknya memperoleh fungsi sepenuhnya
dari irigasi tersebut.
 Dengan demikian perekonomian pertanian
berkembang melampaui batas yang lama.
 Perkembangannya bergerak searah: peluang-
peluang baru selaras dengan mode, organisasi
ekonomi yang ada.
 dan ini mengakibatkan perubahan yang tidak
begitu besar dalam struktur sosial.
Desa Dalena (jauh dari irigasi)
 tidak dapat turut serta secara langsung
dengan perekonomian perdagangan hasil bumi,
dengan berbagai pola perekonomian
 Penduduknya mencari kesempatan kerja yang
bertambah di kota terrdekat: mjd kontraktor di
PU, pedagang kecil, sebag mereka membeli tanah
atau bekerja sebagai buruh tani di kampung
terdekat
Hasil dari keterlibatan secara meluas di ekonomi
kota dan pengaruh kota, mengakibatkan struktur
sosial mengalami perubahan besar.
Analisis Perubahan Struktural &
Kebudayaan Wanggala (dekat irigasi) &
Dalena (jauh)
Kategori Wanggala Dalena
Ekonomi •Tdk ada •Terlibat luas dg ek
peningkatan hub kota
ekonomi
Politik •Tdk terjadi perub • struktur sos
•Pachayat (kades) ttp berubah
dari org tua dr •Panchayat tdk harus
rumpun ttt turun ortu dr rumpun ttt
temurun •Perselisihan dibawa
•Perselisihan antar ke pengadilan
desa diselesaikan terdekat
panchayat

Upacara Keagamaan •Tdk terjadi perub


Interaksi sos msh
PERSPEKTIF MODERNISASI
SEJARAH LAHIRNYA :
Produk sejarah 3 peristiwa penting dunia Pasca PD II :
1. Munculnya AS sbg kekuatan dominan dunia
2. Terjadi perluasan gerakan komunis sedunia yg
dipelopori oleh US
3. Lahirnya negara-negara merdeka baru di Asia, Afrika
dan Amerika latin
 
AS & US saling melebarkan pengaruh
politiknya thd Negara Dunia ketiga,
kmd muncul aliran pemikiran antar
disiplin yg tergabung dlm kubu teori
modernisasi utk menjelaskan
persoalan pembangunan di ND III
WARISAN PEMIKIRAN :
1. Teori Evolusi
2. Teori Struktural Fungsionalisme
(Parsons)
Teori Evolusi
Lahir pada awal abad ke-19, sesudah Rev. Industri
dan Rev. Perancis
Rev. Industri: menciptakan dasar-dasar ekspansi
ekonomi dg dilandasi semangat penerapan
iptek,dirumuskan tata cara produksi barang yg
efisien shg tjd peningkatan produktivitas &
perluasan pasaran dunia.
Rev. Perancis: meletakkan kaidah-kaidah pemb.
Politik yg berdasarkan keadilan, kebebasan dan
demokrasi.
Perubahan radikal akibat rev. (ek,sos,pol) oleh
para teoretisi digunakan utk menggambarkan
struktur masy yg telah runtuh dan masy baru yg
terbentuk
Durkheim :solidartitas mekanik - solidaritas
organik
 Tonnie: gemeinschaft -gesselschaft
Comte: teologis –metafisik-positivis

Anda mungkin juga menyukai