Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan mengapa proses evolusi dalam masyarakat, yang merupakan proses


perubahan dari masyarakat tradisionil ke masyarakat modern cenderung akan
mempengaruhi struktur sosial masyarakat tradisionil?
Proses evolusi dalam masyarakat merupakan proses perubahan dari masyarakat
tradisionil ke masyarakat modern yang dalam hal ini akan melalui tiga proses yang
cenderung akan mempengaruhi struktur sosial masyarakat tradisionil yaitu:
1. Proses difernsiasi. Dalam studinya tentang perubahan-perubahan sosial yang
terjadi selama revolusi di inggris. Smesler menuding terjadinya proses difernsiasi
struktural. Mengikuti durkheim dan persons, itu diuraikannya sebagai motor dari
perubahan. Diferensiasi adalah suatu proses dimana proses dimana sebuah
peranan atau organisasi pecah menjadi dua peranan dan organisasi atau lebih,
yang berfungsi lebih efektif dalam keadaan historis yang telah berubah, seperti
dalam pembagian kerja.
2. Proses integrasi. Proses ini muncul ketika struktur yang berbeda disatukan atas
dasar yang baru. Hal ini menandakan adanya peralihan.
3. Proses adaptasi. Masyarakat tradisionil berusaha menerima perubahan-perubahan
yang melebihi premis awalnya dan mampu menghadapi masalah-masalah
dislokasi struktural, gerakan protes dan unsur-unsur tidak diorganisir.
2. Jelaskan bagaimana gagasan evolusi dalam menganalisis pembangunan dan
perubahan? Fokuskan telaah gagasan evolusi tersebut terhadap tulisan Norman
Long, 1987!
Gagasan evolusi dalam menganalisis pembangunan dan perubahan, tergambar dalam
kajian Epstein tentang Dampak Irigasi Modern Terhadap Pertanian di India Selatan.
Epstein menganalisa dampak proyek irigasi modern yang dianjurkan oleh pemerintah
terhadap struktur ekonomi dan sosial di dua lokasi perkampungan di propinsi Mysore.
Secara khusus ia tertarik dengan masalah dampak pembaharuan teknologi dan
perubahan ekonomi atas struktur-struktur institusi di kedua lokasi ini. Epstein merasa
bahwa walaupun perkembangan pertanian modern yang komersil telah mengubah
kehidupan sosial dan ekonomi komunitas-komunitas tersebut, pola perkembangan itu
berbeda dengan keadaan lokasi yang berdekatan dengan irigasi. Dalam kasus desa
Wanggala penduduknya memperoleh fungsi sepenuhnya dari irigasi tersebut. Dengan
demikian perekonomian pertanian berkembang melampaui batas yang lama. Dalam
hal ini perkembangannya bergerak searah dalam pengertian bahwa peluang-peluang
baru selaras dengan mode, organisasi ekonomi yang ada dan ini mengakibatkan
perubahan yang tidak begitu besar dalam struktur sosial. Akan tetapi sebaliknya
kampung Dalena, yang berada di pinggir kawasan irigasi itu tidak dapat turut serta

secara langsung dengan perekonomian perdagangan hasil bumi, dengan berbagai pola
perekonomian sementara para penduduknya mencari kesempatan yang bertambah di
kota terdekat, menjadi kontraktor di Departemen Pekerjaan Umum, dan terlibat dalam
berbagai aktivitas perdagangan kecil. Sebagian dari mereka membeli tanah atau
bekerja sebagai buruh tani dikampung-kampung terdekat. Hasil dari keterlibatan
secara meluas di dalam berbagai hubungan ekonomi dan pengaruh kota,
mengakibatkan struktur sosial di Dalena mengalami perubahan besar.
Norman Long 1987 juga mendukung asumsi bahwa manusia melakukan
pembangunan pada berbagai sektor antara lain: sektor pertanian dan industri,
perluasan pendidikan, transportasi, komunikasi dan lain-lain. Pembangunan pada
hakekatnya merupakan transformasi dari satu jenis ke jenis yang lainnya. Menurut
Moore, modernisasi merupakan transformasinya secara menyeluruh masyarakat
tradisional atau masyarakat pra modern menjadi masyarakat yang corak teknologi
serta organisasi sosialnya berkaitan seperti apa yang terdapat di negara-negara dunia
Barat yang maju-makmur dari segi ekonomi dan secara relatif stabil dari segi politik.
3. Jelaskan sampai sejauh mana gagasan evolusi dan evolusi sosiokultural berperan
dalam mengkonstruksi perspektif modernisasi?
Evolusi cukup banyak memberi peran dalam perspektif modernisasi karena sejak awal
pemikir modernisasi mencari bentuk teori dan menjelaskan persoalan pembangunan
Dunia Ketiga. Gagasan ini diambil dari inspirasi teori evolusi, karena teori ini telah
mampu menjelaskan proses masa peralihan dari masyarakat tradisionil ke masyarakat
modern di negara-negara Eropa Barat. Selain itu mampu menjelaskan arah yang perlu
ditempuh Negara Dunia Ketiga dalam proses modernisasinya.
Evolusi Sosiokultural merupakan proses perubahan sosial dengan arah tertentu yang
mencakup transformasi bentuk-bentuk sosial lama ke bentuk baru. Dalam hal ini kita
mengenal tiga jenis perubahan evolusioner yaitu (1) Evolusi paralel, meliputi jenis,
tingkat dan arah perubahan yang sama dalam beberapa masyarakat (2) Evolusi
Konvergen, terjadi apabila berbagi masyarakat berbeda menjadi semakin serupa (3)
Evolusi Divergen, terjadi ketika beberapa masyarakat berubah dengan mengikuti cara
yang semakin berbeda. Evolusi yang paling menonjol dalam sejarah manusia adalah
evolusi paralel dan evolusi konvergen.
4. Jelaskan yang dimaksud neo-evolusionism dan coba tunjukkan dan jelaskan
variabel utama yang menjadi telaah pokok bahasannya!
Neo evolusionisme menyatakan masyarakat modern lambat launakan terjadi dari
tahap tradisional melalui proses diferensiasi sosial. Misalnya, dalam masyarakt
tradisional fungsi politik, ekonomi dan pendidikan. Secara singkatnya masyarakat

merubah struktur

masyarakat sederhana menjadi lebih kompleks dengan adanya

diferensiasi kerja. Dinamakan teori neo-evolusionisme karena teori ini menentang


pandangan teori evolusionisme yang menyatakan bahwa masyarakat tradisional akan
berkembang dengan satu arah menuju masyarakat modern. Neo-evolusionisme
mengambil unidireksionalitas dan konsistensi dalam evolusi. Kecenderungan teori
neo-evolusionisme menghindari issu moral tentang kemajuan, dan teori ini
menggantikan teori kemanusiaan dengan mengambil konsep masyarakat atau kultur
sebagai pokok persoalan logika dari evolusi dan kemajuan. Penekannnya tidak lagi
pada kemajuan umat manusia, tetapi pada kemampuan menyesuaikan diri masyarakat
seperti yang dikemukan oleh Talcott Persons. Parsons menyatakan bahwa perubahan
sosial membawa perkembangan suatu teori evolusi modern yang menggabungkan
pokok pikir Weber, Durkheim dan Spencer. Penganut teori neo-evolusionisme umum
sependapat tentang kriteria obyektif yang dapat dipakai untuk menilai kemajuan
masyarakat yang menekan pada kebebasan masyarakat dari kekuatan pengaruh
kondisi lingkungan sebagai hasil utama evolusi.
Pada dasarnya yang menjadi variabel utama teori neo-evolusionism adalah
perkembangan ilmu pengetahuan yang diperluas secara sadar oleh manusia.
Perkembangan ilmu pengetahuan berupa kemajuan teknik dan ekonomi selalu
menimbulkan akibat pada struktur sosial dan pada sifat relasi orang yang satu dengan
yang lain.
5. Jelaskan bagaimana aspek historis perkembangan mulai dari gagasan evolusi
sampai kepada neo-evolusi dan bagaimana pengaruhnya terhadap perspektif
modernisasi?

Anda mungkin juga menyukai