0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang homoseksualitas, lesbianisme, dan masturbasi dari perspektif agama Islam. Homoseksualitas dianggap sebagai dosa besar yang hukumannya adalah hukuman mati, sedangkan lesbianisme dan masturbasi memiliki pandangan yang beragam di kalangan ulama.
Dokumen tersebut membahas tentang homoseksualitas, lesbianisme, dan masturbasi dari perspektif agama Islam. Homoseksualitas dianggap sebagai dosa besar yang hukumannya adalah hukuman mati, sedangkan lesbianisme dan masturbasi memiliki pandangan yang beragam di kalangan ulama.
Dokumen tersebut membahas tentang homoseksualitas, lesbianisme, dan masturbasi dari perspektif agama Islam. Homoseksualitas dianggap sebagai dosa besar yang hukumannya adalah hukuman mati, sedangkan lesbianisme dan masturbasi memiliki pandangan yang beragam di kalangan ulama.
Kelompok 8: Desi Tinawulan Ni’mah Nurhasanah Hesti Purnama HOMOSEKSUAL
• Homoseks (Liwath) Satu Dosa Besar
Menurut Islam. Dalam Islam, Homoseks (hubungan seks antara pria dengan sesama pria) merupakan satu dosa yang besar. Lebih besar ketimbang zina antara lelaki dengan perempuan. Begitu pula dengan lesbian (zina antara wanita dengan sesama wanita). Hukuman Bagi orang yang homoseks • Jika zina antara lelaki dengan perempuan yang belum menikah hukumnya hanya dicambuk 100x dan diasingkan selama setahun, hukuman homoseks lebih berat, yaitu: dibunuh keduanya. • Hadits riwayat Ibn Abbas : “Siapa saja yang engkau dapatkan mengerjakan perbuatan homoseksual maka bunuhlah kedua pelakunya”. [ditakhrij oleh Abu Dawud 4/158 , Ibn Majah 2/856 , At Turmuzi 4/57 dan Darru Quthni 3/124]. Ini karena perbuatan homoseks itu lebih besar dosanya daripada zina antara lelaki dengan perempuan. Bahaya homoseks • Homoseks berbahaya karena selain bisa menimbulkan kecanduan juga akan membuat penderitanya untuk memperkosa pria lain, bahkan anak kecil, untuk memuaskan nafsunya. Jika merebak, maka ummat manusia pun bisa punah. Merebaknya berbagai penyakit kelamin seperti penyakit AIDS yang terutama menimpa para penderita Homoseks cuma azab kecil Allah bagi para pelaku homoseks. Usai mati akan ada siksa kubur dan siksa neraka yang jauh lebih keras dan lebih lama untuk mereka. Penyembuhan Homoseks • Di antaranya harus meyakini bahwa gay/homoseks itu dosa besar dan dibenci oleh Allah sehingga Allah sampai menghancurkan kaum Sodom dan Gomorrah karenanya. Bertobatlah dengan mengucapkan Astaghfirullahal ‘azhiim berulangkali Lanjutan... • Terapi diri sendiri dengan mengatakan “Gay itu Sesat”, Gay itu menjijikkan, Aku bukan Gay, Aku Suka perempuan, minimal 2.000 kali di berbagai waktu dari mulai bangun, bengong, hendak tidur, dan sebagainya. Jika perlu menulis 50 kertas HVS bolak-balik setiap hari kata-kata di atas untuk mensugesti diri. Lanjutan... • Selain itu, sebaiknya berpuasa atau segera menikah dengan lawan jenis yang saleh agar kebutuhan seksual bisa dipenuhi dengan cara yang fitrah. Jauhi orang-orang yang bisa mengajak anda kembali kepada homoseksual/lesbianisme. Lanjutan...
• Kemudian berdoa kepada Allah dan
bertawakkal agar disembuhkan dari penyakit gay. Entah bagaimana, menurut pengakuan penulis tersebut dia sembuh dari penyakit itu LESBI
• Lesbianisme adalah ketertarikan seksual
antara wanita dan wanita, alias homoseksual pada wanita. Penyebab Lesbi • Penyebabnya sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. Diduga karena factor gen (5- 10%), factor biologis, dan factor lingkungan (70%) Seseorang dapat terangsang karena secara visual, melalui mata, atau auditory, telinga, otak, mendapatkan rangsangan-rangsangan. Missal tubuh yang seksi, suara-suara yang mendesah, dan lain-lain. Untuk mengatasi hal itu, coba kamu berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Di samping itu, coba hindari sumber timbulnya rangsangan tersebut. Misalnya nonton film porno. MASTURBASI • Masturbasi, onani, atau rancap adalah perangsangan seksual yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Perangsangan ini dapat dilakukan tanpa alat bantu ataupun menggunakan sesuatu objek atau alat, atau kombinasinya. Masturbasi merupakan suatu bentuk autoerotisisme yang paling umum, meskipun ia dapat pula dilakukan dengan bantuan pihak (orang) lain. MASTURBASI MENURUT BAHASA • Istilah netral (dalam bahasa Indonesia) "masturbasi" dipinjam dari bahasa Inggris, masturbation. Ada dua versi etimologi untuk kata ini. Yang pertama adalah dari kata bahasa Yunani, mezea (μεζεα, bentuk jamak untuk penis) atau dari gabungan kata bahasa Latin, manus (tangan) dan turbare (mengganggu). Versi lainnya adalah gabungan dari kata Latin manus (tangan) dan stuprare (mempermainkan), sehingga berarti "mempermainkan [penis] dengan tangan". Dalam bahasa Melayu, kegiatan masturbasi dikenal sebagai merancap, MENURUT PANDANGAN AGAMA • Ada perbedaan pendapat dalam hal ini. Pertama haram, dan kedua boleh-boleh saja. Ulama yang berpendapat demikian, mendasarkan keharamannya pada Al-Qur'an surah Al-Mu'minuun:5-7, yang artinya: "Dan orang orang yang mememelihara kemaluannya kecuali terhadap istrinya atau hamba sahaya, Mereka yang demikian itu tak tercela. Tetapi barangsiapa mau selain yang demikian itu, maka mereka itu orang- orang yang melewati batas." Lanjutan... • Sedang ulama yang memperbolehkan onani atau masturbasi ini beralasan bahwa mani adalah sesuatu yang lebih. Karenanya boleh dikeluarkan. Bahkan hal itu diibaratkan dengan memotong daging lebih. Pendapat demikian ini didukung Imam Hambali dan Ibnu Hazm. Sedang ulama Hanafiah memberikan batas kebolehan dalam keadaan: • karena takut melakukan perzinaan; • karena tidak mampu kawin (tapi syahwat berlebihan). Lanjutan... • Rasulullah SAW juga telah mengajarkan bagaimana menghindari luapan birahi, bagi para pemuda yang belum mampu menikah; hendaknya sering-sering melakukan puasa, karena puasa itu hikmah, dan puasa bisa membendung syahwat atau nafsu birahi. Terimakasih... Assalamu’alaikum wr.wb.