Anda di halaman 1dari 18

Oleh:

Drs. H. Solihat
Sabda Rasulullah SAW:
Innal Laaha lam yunzil daa-an illaa anzala lahuu
syifaa-an fatadaa wawu

“Sesungguhnya Allah tidak menurunkan suatu


penyakit melainkan Dia menurunkan pula
penyembuhannya (obat), maka berobatlah
kamu”
(H.R. Ibn Majah-Hakim)
 Menasehati dengan kesabaran
(tabah, do’a dan tawakkal)
 Memberikan suasana bahagia
(menyenangkan)
 Menasehati agar bertaubat kepada Allah

dan memohon maaf dengan sesama


 Jangan menakut-nakuti yang sakit
 Meringankan beban yang sakit
Penghargaan Allah melalui Rasul SAW bagi
orang sakit:

Maa yushiibul Muslimu min nashibin (ta’abin)


walaa washa bin (maridhin) walaa hammin
walaa huznin wa laa adzaa walaa ghammin
hatta sayukata yusyaa kuhaa illa kaffa rallahu
biha min khathaa yahu
Terjemah Hadits
“Tidak ditimpakkan kepada seseorang
muslim
dari suatu yang melelahkan, yang
menyakitkan,
yang menyusahkan, yang menyedihkan,
yang merisaukan dan yang meragukan
satu keluhan yang mereka keluhkan
kecuali Allah hapuskan dengan sakit itu
dosa-dosanya”
(H.R. Bukhari-Muslim)
Sabda Rasulullah SAW:
Innal Laaha lam yaj’al syifaa akum
fiimaa harrama ‘alaikum

“Sesungguhnya Allah
tidak menjadikan kesembuhanmu
pada sesuatu yang Allah haramkan kepadamu”
(H.R. Tirmidzi)
Allahumma Robban Naasi Adzihibul Ba’sa
Isyfii anta syaafii Laa syifaa-a Illaa syifaa uka syifaa-an Laa
yughaa diruu sa qamaa

“Yaa Allah Tuhan manusia


hindarkanlah kejelekan, sembuhkanlah
karena Engkau Maha Menyembuhkan,
tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-MU,
maka sembuhkanlah ia
dengan kesembuhan yang tidak mengkhianati sakit”
(H.R. Bukhari-Muslim)
Sabda Rasulullah SAW:

“Barang siapa menjenguk orang sakit


atau mengunjungi saudaranya,
maka disisi Allah ia akan mendapat seruan
dari orang yang menyeru dari langit:
“Beruntunglah kamu, selamatkanlah
perjalananmu
dan kamu bebas masuk surga yang mana saja”
(H.R. Tirmidzi dari Abu Hurairah r.a)
Sabda Rasulullah SAW:

A’udzu Bi ‘Izzatil Laah


Waqud ratihi Min syarri Maa Ajidu Wa maa
Uhaadiru

“Aku berlindung
dengan Kemuliaan ALLAH dan Kekuasaan-NYA
dari kejelekan yang menimpa dan menakutkan
aku”
(H.R. Bukhari-Muslim)
Sabda Rasulullah SAW:

Bismillah arqiika min Kulli Syai-in yu! Dziika


Min Syarri Kulli Au’ainin Haasidin llahu
yasy fiika Bismillah Arqiika

“Dengan menyebut Asma Allah


sembuhkanlah kamu dari segala sesuatu yang menyakitkan
kamu dari kejahatan semua yang berjiwa atau sesuatu
yang dikunci ALLAH sembuhkanlah kamu dengan Asma
ALLAH,
maka sembuhkanlah kamu”
(H.R. Bukhari-Muslim)
Sabda Rasulullah SAW:

Allahumma Ahyinii Maa kaa natul hayaatu Khairal Lii


Wa tawaf fanii Idzaa Kaaa natil Wafaatu Khairal Lii
Waj’alil Hayaata Ziyaadatal Lii Fii Kulli Khair
Wal Mauta Raahatal Lii Min Kulli Syar

“Ya ALLAH berilah kehidupan kepadaku


jika kehidupan itu lebih baik untukku, matikan aku jika kematian
ini lebih baik untukku dan jadikanlah kehidupan itu untuk
menambah kebaikan dan jadikanlah kematian itu sebagai suatu
yang membereskan aku dari semua kejahatan”
(H.R. Bukhari-Muslim)
Allah Berfirman dalam al-Quran:
“…Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bertaubat
dan mencintai orang yang bersuci”
(Q.S. 2 : 222)
Bersuci:
1. Dibimbing untuk membersihkan hadats (baik hadats
besar/kecil)
2. Dibantu untuk membersihkan najis
3. Dibimbing dalam berwudlu (baik dengan cara seka)
4. Bertayamum bila menurut medis tidak boleh kena air
5. Tayamum dengan alas kainsuci tanpa harus pakai tanah
Allah berfirman dalam al-Quran:
“… Jadikanlah sabar dan sholat sebagai pelindung,…”
(Q.S. 2 : 45)

Sholat
kewajiban yang tidak dapat diwakilkan
atau diganti dengan yang lain (harta)

Lakukan sholat sesuai kemampuan:Berdiri,


bila tidak mampu Duduk,
bila tidak mampu  Tidur,
bila tidak mampu  Dalam hati,
bila tidak mampu Menggunakan Isyarat,
bila tidak mampu Siap-siap untuk Disholatkan (Wafat)
 Dibacakan Al-Quran Surah Yaasiin
(diperselisihkan)
 Dibacakan Q.S al-Hasyr atau Q.S. al-Ra’dl
 Talqinkan, dengan bacaan:

 Dua kalimah Syahadat


 Laa ilaaha Illal Laah
 Allahu Akbar
 Allahu
Hukumnya Fardlu Kifayah:
kewajiban yang boleh diwakili oleh sebagian
orang dan yang lainnya mendapat pahala
tetapi bila tidak dilakukan semuanya berdosa.

Rukun Merawat Jenazah Muslim:


 Dimandikan
 Dikafani/dibungkus
 Disholatkan
 Dikuburkan/dimakamkan/dikebumikan
4 kali takbir tanpa: ruku, I’tidal dan sujud

 Takbir kesatu baca Al-Fatihah


 Takbir kedua baca Shalawat:
Allahumma Shalli a’la (sayyidina) Muhammad
wa ‘alaa alii (sayyidina) Muhammad
 Takbir ketiga baca do’a:
Allahummagh firlahu
war Hamhu wa ‘Afihi wa ’fuanhu,…
 Takbir keempat baca do’a:
Allahumma Laa Tahrimna Ajrohu
walaa Tudhallina ba’dahu wagh firlana walahu

Bila memungkinkan bacaan do’a yang panjang/sempurna


 Aborsi
 Adopsi
 Bayi Tabung
 Operasi Plastik
 Operasi Selaput dara dan Kelamin
 KB
 Zina dan Status anak
 Homo, Lesbi dan Masturbasi
 Menstruasi/ Haidl
 Nifas
 Wiladhah
 Istihadhah
 ASI
 Makanan Halal dan Thayyib
 Kenakalan Remaja
 HIV Aids

Anda mungkin juga menyukai