Anda di halaman 1dari 13

DAKWAH ISLAM LEWAT

PENGOBATAN QUR’ANI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Enterpreneurship
Dosen Pengampu : Dr. Dwi Astutik, M.Si

Oleh :
CHOIRUL ANWAR
PASCASARJANA HUKUM KELUARGA ISLAM
UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA
2021
PENGERTIAN RUQYAH
Menurut bahasa adalah suwuk, jimat
Menurut istilah adalah
Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan
‫الرقية كالم يستشفى بهـ من كل عارض‬
Ruqyah adalah ucapan yang dibacakan untuk
kesembuhan segala macam gangguan /penyakit
KAIDAH BEROBAT DALAM ISLAM

❑ Al Qura’an sebagai syifa’ (obat) bagi setiap muslim

‫ِين ِإاَّل َخ َس ٗارا‬ َّ ٰ ‫ِين َواَل َي ِزي ُد‬


َ ‫ٱلظلِم‬ َ ‫ة لِّ ۡلم ُۡؤ ِمن‬ٞ ‫ٓاء َو َر ۡح َم‬ٞ ‫ان َما ه َُو شِ َف‬ ۡ
ِ ‫َو ُن َن ِّز ُل م َِن ٱلقُ ۡر َء‬
: “Dan kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-
orang yang zhalim selain kerugian “ (QS. Al Isra’: 82)

❑ Al-Qur’an
obat pertama dan utama untuk makhluk yang sakit, bukan
pengobatan alternatif

َ ‫َو َقا َل ٱلرَّ سُو ُل ٰ َي َربِّ ِإنَّ َق ۡومِي ٱ َّت َخ ُذو ْا ٰ َه َذا ۡٱلقُ ۡر َء‬
ٗ ‫ان َم ۡهج‬
‫ُورا‬
: “Berkatalah Rasul :”Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur’an itu
sesuatu yang tidak diacuhkan “. (QS. Al Furqon: 30)

❑Kesembuhan adalah hak prerogratif Allah SWT semata dan manusia


diperintahkan untuk berobat
ِ ‫ت َفه َُو َي ۡشف‬
  ‫ِين‬ ۡ ‫َوِإ َذا َم ِر‬
ُ ‫ض‬
:” Dan apabila aku sakit, Dialah (Allah) yang menyembuhkanku”.(QS. Asy Syua’aro
26:80)
Hukum Ruqyah
Imam Al-hafidz Ibnu Hajar Al Asqolani (Ulama’ Bermadzhab al-Asy’ari) dalam
kitab Fathul Barri 4/534-535 berpendapat bahwa hukum Ruqyah itu di tafsil (di
rinci), yakni :

• Jika menggunakan al-Qur’an atau asmaul husna atau dengan sifat-Nya maka
hal ini hukum-nya Jaiz – Mustahab (Mustahab artinya di anjurkan sedang
dalam bahasa fiqh yang dimaksud mustahab adalah sunnah).
• Jika menggunakan dzikir yang ma’tsur (shohih-hasan-dhoif asal bukan
maudhu’) maka hukumnya seperti yang pertama ( Jaiz-Mustahab )
• Jika menggunakan dzikir yang ghouru ma’tsur namun tidak menyelisihi yang
ma’tsur maka hukumnya Jaiz – Ghoiru Mustahab (Boleh tapi tidak di
anjurkan) contoh menggunakan bahasa jawa, atau do’a dari Imam Syafi’i
yang di gunakan untuk doa rumah yang terindikasi terkena sihir.
• Jika menggunakan bahasa arab yang tidak di pahami maknanya maka
hukumnya makruh, ( contoh perkataan sim salabim abakadabra )
• Jika menggunakan nama nama selain Nama Allah yang maha Agung,
semisal menggunakan nama malaikat atau nama bangsa jin yang muslim
misalkan As-Sulab, Dasim maka hukumnya adalah Haram.
REAKSI KETIKA DI RUQYAH

• tentang Kadang kala tidak ada reaksi sama


sekali,
• Mual dan muntah,.
• Keluar keringat yang sangat banyak,
• Kadang kala pengen kencing atau BAB,
• Menangis,
• Keserupan atau dikuasai jin,,
JENIS – JENIS PENYAKIT

⮚ Penyakit Medis / jasmani


Stroke
Tumor
Batu Ginjal
dll
⮚ Penyakit Non Medis
Massus Syaithan
Sihir
Ain
METODE I
(AIR ASMAAN / RUQYAH)
TATA CARA :

1) Menyiapkan air satu/setengah gelas


2) Menutup sebagian permukaan gelas dengan telapak tangan kemudian dekatkan gelas
dengan mulut
3) Membaca Hamdalah
4) Membaca Sholawat Ibrahimiyyah
5) Membaca surat Al Fatihah 1 kali ketika ayat Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’in di ulang
sebanyak 7 kali
6) Ayat kursi, ketika lafadz wa yaudzhuhu chifdhuhuma wahuwal alitul adzim di ulang-ulangi
sebanyak 7 kali
7) Al Ikhlas 1 kali
8) Al Falaq 3 kali, ketika sampai pada ayat wa minsyarrin naffatsati fil ‘uqod di ulang ulang
sebanyak 7 kali
9) An nas 3 kali, ketika sampai ayat alladzi yuwaswisu fi shudurinnas di ulang-ulang sebanyak
7 kali
10) Kemudian udara dalam gelas hirup melalui hidung dan keluarkan lewat mulut, kemudian
minum airnya
11) Kemudian pegang perutnya, tarik sampai ke mulut serasa megucapkan Bismillahi Allahu
Akbar
METODE II
(SENTUHAN ZALZALAH)

1) Pegang dada dan perut (hal ini dilakukan karena di dada ada hati
sedangkan perut merupakan pusat kebanyakan perilaku maksiat dan
sarang setan)
2) Bacalah 2 ayat surat zalzalah dan ulang-ulangi ayat ke dua “wa
akhrojatil ardu atsqolaha” sebanyak 11 kali
3) Buka mulut dan keluarkan lewat mulut sambil menekan pelan atau
bisa di tekan ke bawah seraya mengucapkan Bismillahi Allahu Akbar
METODE III
(SIMA’I/MENDENGARKAN)

1) Baca 2 kalimat syahadat


2) Pejamkan mata, siapkan hati untuk menerima kebenaran ayat-ayat
Al Qur’an yang akan kita dengarkan
3) Bacakan ayat-ayat tentang perintah menyembah kepada Allah, bagi
semua makhluk cipta’an-nya, tak terkecuali manusia dan bangsa jin
METODE IV
(METODE BERDIRI DAN GERAKAN SHOLAT)

Posisi berdiri sangat efektif untuk gangguan non medis semisal jin
yang bandel selain itu banyak manfaat lainya antara lain :
•Aliran dan peredaran darah lancar karena tak ada lekukan dalam posisi
ini
•Posisi siaga / siap sehingga setan tak mudah menguasai
•Posisi yang sangat menyiksa bagi bangsa jin
Adapun tata caranya adalah sebagai berikut :
1)Peganglah ke titik kahil atau ummul mugits dengan tangan kanan, sedangkan
marqi dalam keadaan berdiri
2)Bacakan Taawudz (3X), kemudian tiup dan gesek-gesekkan
3)Tangan marqi (pasien) lurus ke bawah jangan ada yang menekuk – menekuk
4)Bacakan ruqyah standart masing masing satu kali sambil merukuk kan marqi
5)Ketika ruku (bagus untuk rahim) bacakan kepada marqi ruqyah standrat
sambil mentahdid (mengancam jin/ sihir yanng bersembunyi di tubuh marqi
kemudian bacakan ayat Ruqyah sambil di sujudkan
MANFAAT YG DIDAPATKAN DAKWAH BIR RUQYAH

Mengajarkan Marqy-Marqyah tuk bisa meruqyah diri sendiri / Keluarga

Bisa Mengajak tuk selalu membaca Al Qur’an

Bisa memberikan penyuluhan dalam segala urusan baik ibadah maupun


muamalah

Bisa mengislamkan Bangsa Jin

Membantu Menyelesaikan Keluarga yang bermasalah


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai