Anda di halaman 1dari 5

RUQYAH MANDIRI MEDIS DAN NON MEDIS (SIHIR/GANGGUAN JIN)

Setiap ayat-ayat ruqyah merupakan doa kita kepada Allah SWT, yakinlah dalam hati bahwa
Allah SWT akan mengabulkan setiap doa-doa atau ayat-ayat ruqyah yang kita ucapkan tersebut.
Yakinlah bahwa segala penyakit dan musibah yang datang kepada kita atas seizin Allah dan akan
sembuh dan keluar sepenuhnya atas seizin Allah.

Berikut ini adalah tatacara untuk memulai Ruqyah Mandiri :

1. Berwudhu untuk mensucikan jasmani kita, untuk lebih sempurna mandilah agar hati
sejuk dan lembut.
2. Shalat Mutlak (Baik 2 atau 4 rakaat) untuk memohon pertolongan kepada Allah baik di
sujud terakhir atau selepas shalat.
3. Dekatkan kedua telapak tangan ke bibir (posisi berdoa), kira-kira 5 senti meter dari bibir.
ucapkan Ta’awudz, Basmallah, Beristighfar, Dua Kalimat Syahadat dan Shalawat Nabi.
a. Taawudz bisa dengan membaca ; “Audzubillahiminassayitoonirrajiim”
b. Basmallah, memulai do’a dengan menyebut Asma-Nya yang maha Agung.
“Bismillahirrahmanirrahim”
c. Istighfar, bisa membaca; “Astaghfirullahal adziim” sebanyak tiga kali sambil
berniat dalam hati untuk meminta ampun atas segala dosa yang selama ini
dilakukan, menghilangkan rasa sombong dan panik di dalam hati.
d. Dua kalimat syahadat "Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah, Waasyhaduanna
Muhammadar Rasuulullah" sebanyak tiga kali.
e. Shalawat : “Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali Muhammad”
sebanyak tiga kali.
4. Memohon kekuatan kepada Allah, perlindungan kepada Allah, dan meminta doa-doa
ayat ruqyah dikabulkan Allah, dengan membaca do’a berikut:

a. “Hasbunallah wanikmal wakiil nikmal maula wanikman nasiir” sebanyak tiga


kali.
b. “La Hawla walaa Quwwata Illa Billahil aliyhil Adziim” sebanyak tiga kali.

c. ‫ﺳ ْﺒ َﺤﺎﻧ ََﻚ ِﺇ ِﻧّﻲ ُﻛ ْﻨﺖُ ِﻣﻦَ ﱠ‬


َ‫ﺍﻟﻈﺎ ِﻟ ِﻤﻴﻦ‬ َ ‫َﻻ ِﺇﻟَﻪَ ِﺇ ﱠﻻ ﺃ َ ْﻧ‬
ُ ‫ﺖ‬
“La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz zhalimin” (sebanyak tiga kali)
Artinya “Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Tuhan. Sesungguhnya
aku tekah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim”

atau

ُ‫ﺖ ﺍﻷ َ َﺣﺪ‬ َ ‫ﺖ ﷲُ َﻻ ﺇِ َﻟﻪَ ﺇِ ﱠﻻ ﺃ َ ْﻧ‬ َ ‫ﺍَﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ ﺇِ ِﻧّﻲ ﺃ َ ْﺳﺄَﻟُ َﻚ ِﺑﺄَﻧِّﻲ ﺃ َ ْﺷ َﻬﺪُ ﺃَﻧﱠ َﻚ ﺃَ ْﻧ‬
ٌ◌‫ﺣﺪ‬َ َ‫ﺼ َﻤﺪُ ﺍﻟﱠﺬِﻱ َﻟ ْﻢ َﻳ ِﻠ ْﺪ َﻭ َﻟ ْﻢ ﻳُﻮ َﻟ ْﺪ َﻭ َﻟ ْﻢ َﻳ ُﻜ ْﻦ َﻟﻪُ ُﻛﻔُ ًﻮﺍ ﺃ‬
‫ﺍﻟ ﱠ‬
“Allaahumma innii as’aluka bi annii asyhadu annaka antallaahu, laa ilaaha
illaa antal ahadus shamad, alladzii lam yalid wa lam yuulad, wa lam
yakullahuu kufuwan ahad”. (Sebanyak tiga kali) Artinya, “Tuhanku, aku
memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah.
Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada
melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya.”

5. Lanjut kepada Ruqyah Mandiri. Hadirkan Allah di dalam hati , yakini 100 % bahwa
Allah mendengarkan dan mengabulkan do’a-do’a kita dan fokuskan pendengaran dalam
bacaan do’a-do’a ruqyah kita.
6. Pegang bagian tubuh yang sakit lalu membaca ….

‫ِﺑﺎﺳ ِْﻢ ﱠ‬
(×3) ِm
“Bismillah (3 x)

(×7) ‫ِ َﻭﻗُ ْﺪ َﺭ ِﺗ ِﻪ ِﻣ ْﻦ ﺷ ِ َّﺮ َﻣﺎ ﺃ َ ِﺟﺪُ َﻭﺃ ُ َﺣﺎﺫ ُِﺭ‬u‫ﺎ‬ ُ َ‫ﺃ‬


‫ﻋﻮﺫُ ِﺑ ﱠ‬
A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7 x)”

[Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama Allah, aku berlindung
kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai]
(HR. Muslim no. 2202)
7. Usap bagian yang sakit dengan membaca ayat dibawah sambil meniatkan dalam hati :
Allah keluarkan penyakit ini (apapun penyakitnya). Usap agak dihentakkan ke arah
tempat-tempat keluar jin : mulut , hidung, telinga, ujung-ujung jari (di ujung jari dicabut
jari satu-satu).

َ ‫ﺸﺎ ِﻓﻲ ﻻَ ِﺷﻔَﺎ َء ِﺇﻻﱠ ِﺷﻔَﺎﺅ‬


َ ‫ُﻙ ِﺷﻔَﺎ ًء ﻻَ ﻳُﻐَﺎﺩ ُِﺭ‬
‫ﺳﻘَ ًﻤﺎ‬ َ ‫ﻒ َﻭﺃ َ ْﻧ‬
‫ﺖ ﺍﻟ ﱠ‬ ِ ‫ﺎﺱ ﺍ ْﺷ‬
ِ ‫ﺏ ﺍﻟﻨﱠ‬ َ َ‫ﺐ ْﺍﻟﺒ‬
‫ﺄﺱ َﺭ ﱠ‬ ِ ‫ﺃ َ ْﺫ ِﻫ‬
“Adz hibil ba’sa Robban Naasi, Isyfi wa Antasy Syaafiy laa syifa a illa syifaauka
syifa an laa yugaadiru saqoman”
artinya
“Hilangkanlah penyakit ini wahai Rabb manusia, sembuhkanlah, dan Engkau
adalah Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan
yang tidak menyisakan penyakit.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

8. Selanjutnya pegang dada dan perut , satu dikiri daerah lambung dan sebelah kanan di
dada dekat jantung boleh diusap-usap atau dipegang saja. Surat yang dibaca ayat
Al-fatihah, Ayat kursi, 2 ayat terakhir Al-baqarah, Al-ikhlas, Al-falaq, An-nas.
9. Tarik ke arah mulut sambil membaca ”Adz hibil ba’sa Robban Naasi, Isyfi wa Antasy
Syaafiy laa syifa a illa syifaauka syifa an laa yugaadiru saqoman” “bismillahi
AllahuAkbar..” niatkan dengan keberkahan dalam Alquran yang diturunkan Allah, agar
Allah hilangkan segala penyakit.
Lampiran
- 2 Ayat Terakhir Al-baqarah (285-286)

Anda mungkin juga menyukai