Anda di halaman 1dari 13

Bendungan ASI

Definisi

Bendungan ASI adalah pembendungan air susu


karena penyempitan duktus laktiferi atau oleh
kelenjar-kelenjar tidak dikosongkan dengan
sempurna atau karena kelainan pada puting susu.
Bendungan air susu adalah terjadinya
pembengkakan pada payudara karena
peningkatan aliran vena dan limfe sehingga
menyebabkan bendungan ASI dan rasa nyeri
disertai kenaikan suhu badan.
Payudara terasa lebih penuh,tegang dan nyeri terjadi
pada hari ketiga atau hari ke empat pasca persalinan
.Bila nyeri ibu tidak mau menyusui keadaan ini akan
berlanjut, asi yang disekresi akan menumpuk sehingga
payudara bertambah tegang.
payudara menonjol dan puting menjadi lebih keras
,bayi menjadi sulit menyusu. Pada saat ini payudara
akan lebih meningkat, ibu demam dan payudara terasa
nyeri tekan .
Faktor Penyebab Bendungan ASI

• Pengosongan mamae yang tidak sempurna


• Faktor hisapan bayi yang tidak aktif
• Faktor posisi menyusui bayi yang tidak benar
• Puting susu terbenam
• Puting susu terlalu panjang
Gejala Bendungan ASI

Gejala yang dirasakan ibu apabila terjadi


bendungan ASI adalah :
1.    Bengkak pada payudara
2.    Payudara terasa keras
3.    Payudara terasa panas dan nyeri
pencegahan
1. Menyusui secara dini, susui bayi segera mungkin (sebelum 30

menit) setelah dilahirkan

2. Susui bayi tanpa dijadwal

3. Keluarkan asi dengan tangan atau pompa bila produksi melebihi

kebutuhan bayi

4. Perawawatan payudara pasca persalinan

5. Menyusui yang sering

6. Memakai kantong yang memadai

7. Hindari tekanan local pada payudara


Penatalaksanaan

• Kompres air hangat agar payudara menjadi lebih lembek

• Keluarkan asi sebelum menyusui sehingga asi keluar lebih mudah


ditangkap dan di isap oleh bayi

• Sesudah bayi kenyang keluarkan sisa ASI

• Untuk mengurangi ras sakit pada payudara berikan kompres dingin

• Untuk mengurangi statis di vena dan pembuluh dara getah benih


dilakukan pengurutan (massase) payudara yang dimulai dari putting
kearah korpus
Perawatan Payudara pada Masa Nifas
 

Menurut Depkes, RI (1993) adalah:

Dengan tangan yang sudah dilicinkan dengan minyak lakukan

pengurutan 3 macam cara :

• Tempatkan kedua telapak tangan diantara ke 2 payudara kemudian urut


keatas, terus kesamping, kebawah dan melintang hingga tangan
menyangga payudara, kemudian lepaskan tangan dari payudara.

• Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari-jari tangan saling
dirapatkan, kemudian sisi kelingking tangan kanan mengurut payudara
dari pangkal ke arah puting, demikian pula payudara kanan.
Lanjutan…

• Telapak tangan menopang payudara pada cara


ke – 2 kemudian jari tangan kanan dikepalkan
kemudian buku-buku jari tangan kanan
mengurut dari pangkal ke arah puting.
Terapi dan Pengobatan Menurut
Prawirohardjo (2005) adalah
 Anjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya

 Anjurkan ibu untuk melakukan post natal breast care

 Lakukan pengompresan dengan air hangat sebelum menyusui dan

kompres dingin sesudah menyusui untuk mengurangi rasa nyeri

 Gunakan BH yang menopang

 Berikan parasetamol 500 mg untuk mengurangi rasa nyeri dan

menurunkan panas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai