KELOMPOK 3 : DWI SULISWANTO (121402053) DWI PUJI.S (121402056) MEFFI IRAWATI (121402064) RIZAL ADI M (121402064) SINTA NIA .R (121402074)
Next : 1.Faktor ibu melalui mekanisme fisiologi yg dpt menyebabkan payudara membentuk air susu, 2.Faktor bayi melalui refleks yang secara alami dibawa sejak masih dalam kandungan yang memungkinkan bayi mendapatkan air susu. 3.Faktor eksternal : petugas kesehatan yg berperan selaku katalisator proses fisiologi yg dpt membantu ibu & bayi sukses dlm proses menyusui.
Refleks Menyusui
Pada seorang ibu yang menyusui dikenal 2 refleks yg masing-masing berperan sebagai pembentukan & pengeluaran air susu yaitu refleks prolaktin & refleks let down( Lawrence, 1994). a. Refleks prolaktin Hisapan bayi pada putting ibu menyebabkan aliran listrik yang bergerak ke hipotalamus yg kemudian akan menuju kelenjar hipofisis bagian depan. Selanjutnya kelenjar ini akan merangsang sel-sel alveoli yg berfungsi utk memproduksi ASI.
Next b. Refleks let down ( milk ejection refleks) Bersamaan dengan pembentukan prolaktin rangsangan hisapan bayi selain disampaikan ke kelenjar hipofisis bagian belakang dimana kelenjar ini akan mengeluarkan oksitosin yg berfungsi memacu kontraksi otot polos yg berada di bawah alveoli & dinding saluran sekitar kelenjar payudara mengerut shg memeras ASI keluar.
Mekanisme Menyusui
Bayi yang sehat mempunyai 3 (tiga) refleks intrinsik, yang diperlukan untuk keberhasilannya menyusui seperti : a. Refleks mencari ( Rooting refleks) Payudara ibu yang menempel pada pipi /daerah sekeliling mulut merupakan rangsangan yg menimbulkan refleks mencari pada bayi.
Next b.Refleks menghisap (Sucking refleks) Teknik menyusui yang baik adlh apabila kalang payudara sedapat mungkin dilakukan pd ibu yg kalang payudaranya besar. Untuk itu sudah dikatakan cukup bila rahang bayi menekan sinus laktiferus yg terletak di puncak kalang payudara dibelakang putting susu, tdk dibenarkan bila bayi hanya menekan putting susunya.
c. Refleks menelan ( Swallowing refleks) Pada saat air susu keluar dari putting susu, akan disusul dengan gerakan menghisap ( tekanan negative) yang ditimbulkan oleh otot-otot pipi, shg pengeluaran air susu akan bertambah & diteruskan dgn mekanisme menelan masuk lambung.
Mekanisme Menyusui
Manfaat Menyusui
Manfaat untuk bayi adalah : menerima nutrisi terbaik, baik kualitas maupun kuantitasnya, meningkatkan daya tahan tubuh , jalinan kasih sayang (bonding), dan meningkatkan kecerdasan.
Bagi ibu dapat mengurangi pendarahan pos partum(paska melahirkan), terjadinya anemia, kemungkinan penderita kanker payudara dan kanker indung telur, menjarangkan kelahiran, dapat mengembalikan lebih cepat berat badan dan besarnya rahim ke ukuran normal, ekonomis, hemat waktu, tidak merepotkan memberikan kolostrum pada bayi.
Jarak Kelahiran
Menurut Hartanto (1996) bila jarak kelahiran < 2 tahun dapat menyebabkan kelahiran bayi dgn berat badan lahir rendah, sering terkena penyakit dan waktu bagi ibu untuk menyusui bayi sebelumnya akan berkurang. Jarak kelahiran yang dianjurkan adalah antara 2-4 thn, karena kondisi dan kesehatan ibu sdh pulih kembali.
Rencana Kehamilan
Menurut kafman (1997), unwanted pregnancy yaitu kehamilan yang tidak dikehendaki sama sekali, dan mistined kehamilan yg dikehendaki kemudian. Nurjanah (1998) mendefinisikan unwanted pregnancy adalah kehamilan yg terjadi pada wanita yang tidak diinginkannya pada saat itu maupun waktu yang akan datang.