Ditetapkan

PANDUAN PRAKTEK KLINIK Direktur RSUD Kabupaten Jombang

Tentang

RSUD Karsinoma Mammae

KAB. JOMBANG dr. PUDJI UMBARAN, MKP
Nomor Dokumen 04/YANMED.KSM.BEDAH UMUM/PP Tanggal : 26 Agustus 2014
Revisi Ke - 0 Tanggal :
1. Pengertian (Definisi)
Ca Mama adalah keganasan dari parenkim, stroma, areola, kulit dan papila mama

2. Anamnesis 1. Auto anamnesa

3. Pemeriksaan Fisik
2. Informasi yang diperlukan adalah :
0 Identitas pasien
1 Riwayat benjolan, luka di payudara
2 Mual muntah, perut sebah, nyeri kepala, benjolan di tempat lain
(Ketiak, kepala, perut)
3 Riwayat hormonal.
4 Riwayat penyakit keluarga
5 Penyakit penyerta : jantung, asma, DM serta gangguan faal
pembekuan darah.
6
0 Pemeriksaan Fisik Umum
Pemeriksaan dengan Inspeksi, palpasi, perkusi dan anskultasi untuk
menentukan kelainan :
7 Dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki
8 Per sistem B1-B6.
0 Pemeriksaan Vital Sign ( TD, nadi, RR, Suhu )
1 Pemeriksaan Kepala (anemia, icteric, cyanosic, dyspneu)
2 Pemeriksaan Thorak ( Cor, Pulmo )
3 Pemeriksaan Abdomen
4 Pemeriksaan Rectal Touche
5 Status lokalis R. Mama

Status Lokalis
Inspeksi : Benjolan, Retraksi Papil, Niple discharge, borok
Palpasi : Benjolan, Konsistensi, Ukuran, Mobilitas, Pembesaran KGB pada axilla
Perkusi: Mencari apakah terdapat tanda-tanda efusi Pleura
Auskultasi: Mencari apakah terdapat tanda-tanda efusi Pleura

4. Kriteria Diagnosis 1. Berdasarkan Anamnesa

5. Diagnosis Kerja
6. Diagnosis Banding
7. Pemeriksaan Penunjang
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Patologi anatomi
Karsinoma mammae
1. Fibroadenoma Mama
2. Tumor Phyloides
3. Tumor ganas kulit
A. Laboratorium
0 Pemeriksaan darah lengkap
1 Pemeriksaan Patologi Anatomi
B. Pemeriksaan sesuai indikasi
1. Foto polos thorak
2. USG abdomen

1
8. Terapi
9. Edukasi Menjelaskan kepada keluarga tentang :
10. Prognosis
11. Tingkat Evidens
12. Tingkat Rekomendasi
13. Penelaah Kritis
14. Indikator Medis
15. Kepustakaan
Disetujui Oleh :
Ketua Komite Medik
dr. Rustam Effendi, SpP
NIP. 19580628 198812 1 001
Elektif :
DI RUANGAN RAWAT INAP :
0 Persiapan prabedah
0 Pemberian cairan infus garam fisiologis
1 Pemberian antibiotic profilaksis sefalosporin generasi ke-2, 30menit
sebelum operasi dan satu kali pasca bedah.
1 Pasca bedah
– Pemberian cairan infus garam fisiologis maintance
– Pemberian injeksi analgetic
– Sadar baik, bising usus + : diit bebas TKTP
– Mobilisasi
1. Diagnosa penyakit dan tujuan perawatan
2. Kemungkinan komplikasi penyakit
3. Kemungkinan pemeriksaan diagnostik dan terapi pembedahan
4. Prognosa
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad malam
III
C
1. Dr. Bambang Sp,B
2. Dr. I Ketut Setiawan, SpB
3. Dr. Hanafi Sayogo, SpB A/B/
1. Schwartz, Principles of surgery, edisi ke-7, 1999 page 552-553.
2. Bland K.I, Copeland E.M, The Breast, Comprehensive Management of
Benign and Malignant Diseases, WB Saunders Company, Ist edition
1991, 113 – 134.
3. Petrek JA, Phyllodes Tumor in Desease of the Breast, Harris JR, ed,
Lippincott Raven Publishers, Philadelphia-New York; 1996: 863-869.
Jombang, 26 Agustus 2014
Dibuat Oleh :
Ketua KSM Bedah Umum
dr. I Ketut Setiawan, SpB
NIP. 19590907 198709 1 001