Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

RSNU PLOSO JOMBANG


JAWA TIMUR
2016 2018

PROSEDUR PLASENTA MANUAL

1. Pengertian (Definisi) Plasenta manual adalah prosedur melahirkan plasenta dengan cara
merogoh ke kavum uteri setelah dengan usaha peregangan tali
pusat terkendali plasenta gagal lahir.

2. Indikasi 1. Retensio plasenta


3. Kontra Indikasi -
4. Persiapan 1. Persetujuan medik.
2. Persiapan alat.
3. Persiapan pasien.
4. Persiapan penolong (alat pelindung diri)
5. Prosedur Tindakan - Ibu tidur dalam posisi litotomi, penolong berdiri di
depan vulva.
- Kosongkan VU.
- Tangan penolong secara obstetrik dimasukkan ke
jalan lahir, kemudian melakukan pelepasan plasenta dengan
cara menyusuri pada dinding uterus. Setelah semua plasenta
terlepas tangan dikeluarkan dengan mencengkeram plasenta.

6. Pasca Prosedur Tindakan 1. Perawatan pasca persalinan dengan plasenta manual


2. Evaluasi 2 jam post partum (tekanan darah, nadi, suhu,
produksi urine, kontraksi uterus, perdarahan)
3. Nasehat dan konseling pasca plasenta manual kepada
keluarga pasien, dan kepada pasien.

7. Tingkat Evidens IV
8. Tingkat Rekomendasi C
9. Penelaah Kritis 1. dr. heny SpOG(K)
2. dr.Dian Fathul Jannah , SpOG

10. Indikator Prosedur


Tindakan
11. Kepustakaan 1. Ilmu Bedah Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo. 2007

Anda mungkin juga menyukai