Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SYARMILA BAHRI

PAI B/ 7

SILABUS 7

1. MENJELASKAN PENGERTIIAN HOMOSEKSUAL DAN LESBIAN

A. Pengertian Homoseksual

Pengertian homoseksual adalah hubungan kelamin yang dilakukan oleh sesama jenis,
baik sesama laki'laki atau perempuan. Namun istilah homoseksual lebih condong kepada
hubungan kelamin yang dilakukan oleh sesama laki'laki. Istilah homoseksual diadopsi dari
bahasa inggris.Homo berarti sama atau sejenis sedangkan seksual berarti prilaku hubungan
seksual. Homoseksualitas adalah perbuatan diluar kenormalan seseorang karena hakikat yang
normal manusia adalah mahkluk heteroseksual, yaitu hanya tertarik kepada lawan jenis
kelaminnya. Menurut argument lainnya homoseksual adalah suatu penyakit yang jarang
kejadiannya atau punya kelainan dan salah satu metode yang tidak memadai untuk memenuhi
kepuasan seksual terhadap lawan jenis (Mahsyur, 1990) Menurut ensiklopedia Indonesia
tahun 1980 homoseksul adalah istilah untuk menunjukkan gejala-gejala adanya dorongan
seksual dan tingkah laku terhadap orang lain dari kelamin sejenis.

B. Pengertian lesbian

ada awalnya istilah lesbian lebih dikenal dengan menggesekkan kemaluan dan tidak
memasukkannya (mahsyur, 1990). Namun, dalam perkembangannya istilah lesbian kini lebih
dikenal sebagai hubungan seksual sesama perempuan. Atau dapat juga disebut sebagai
kebalikan dari istilah homoseksual. Dalam bahasa arab istilah lesbian dikenal dengan nama
As'sahaq dan pelakunya dikenal dengan sebutan As'saahiq. Biasanya istilah As'sahaq sering
dikenal dengan perkataan (perempuan yang selalu menggumpuli perempuan lainnya).

2. MENGANALISIS SEBAB-SEBAB HOMOSEKSUAL DAN LESBIAN


1.Cacat pembawaan yang kemudian didorong oleh pengaruh lingkungan. Sejak lahir sudah
memiliki pembawaan yang mengarah kepada prilaku homoseksual. Pembawaan ini akan
cepat berkembang apabila didorong oleh pengaruh lingkungan dan pergaulan.

2.Salah asuh dan salah didik semasa kecil, hal ini juga dapat dipicu karena pengalaman masa
kecil yang buruk sehingga menimbulkan tarumatik. Sehingga dapat menimbulkan
kecenderungan untuk melakukan homoseksual.

3. Kadang'kadang operasi pada alat kelamin bisa menjadi salah satu faktor pemicu timbulnya
prilaku homoseksual.

4. Moerthiko berpendapat, bahwa homoseksual atau lesbian terjadi disebabkan karena


pengalaman'pengalaman di masa lampau tentang seks yang membekas pada pikiran bawah
sadarnya.

5. Dr. Cario mengemukakan, bahwa menurutnya homoseksual/lesbian adalah suatu gejala


kekacauan saraf, yang berasal karena ada hubungan dengan orang'orang yang berpenyakit
saraf.

3. Memberikan solusi terbaik bagii pelaku

Menurut Prof Malik Badri, pendiri International Association of Muslim Psychologists,


penyimpangan seksual seperti homoseksual dan lesbian bisa disembuhkan dengan cara
memberikan terapi kognitif. Terapi dimaksudkan untuk membangunkan kesadarannya
bahwa yang dilakukannya salah, tanpa menyudutkan. Selain itu terapi juga dimaksudkan
untuk menumbuhkan motivasi kepada seseorang. Kemudian dilakukan terapi behavior,
dimana memasukan seseorang ke dalam lingkungan yang lebih 'bersih dan baik', guna
membentuk ulang perilakunya. Artinya, dibutuhkan peran orang lain untuk menyembuhkan
LGBT. Ibarat pengguna narkoba, orang yang berperilaku akan sukar untuk keluar dari
lingkungan yang mendukung perilaku tersebut. Apalagi pada kondisi yang sudah akut.
Sehingga dibutuhkan peran penting orang lain, baik lingkungan sekitar, tokoh agama (ulama)
bahkan peran pemerintah pusat dan daerah melalui sebuah upaya pemulihan yang terpadu.
4. Menjelaskan pandangan huukum islam

Dalam hukum Islam, homoseks sesama pria disebut liwath yang akar katanya sama
dengan akar kata Luth. Perbuatan homoseks sesama pria itu disebut liwath, karena
perbuatan tersebutpernah dilakukan oleh kaum yang durhaka kepada seruan Nabi Luth as.
Kaum itu berdomisili di negeri Sodom (di sebelah timur Laut Mati atau di Yordania
sekarang) dan karena itu di kalangan bangsa Barat yang beragama Kristen
perbuatan demikian disebut sodomi.3 Dalam berbagai referensi semua mengatakan,
bahwa homoseksual adalah kebiasaan seorang laki-laki melampiaskan nafsu seksualnya pada
sesamanya. Sedangkan lesbian adalah kebiasaan seorang perempuan melampiaskan nafsu
seksualnya pada sesamanya.

Menurut Islam Pasangan homoseks dalam bentuk liwath termasuk dalam tindak pidana
berat (dosa besar), karena termasuk perbuatan keji yang merusak kepribadian, moral
dan agama. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Q.S al-A‟raf ayat (7) : 80 dan
81

Artinya: “Dan (kami juga telah mengutus) Luth ketika dia berkata kepada mereka: “mengapa
kamu mengerjakan perbuatan keji, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di
dunia ini)”. Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada
mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas”.

Senada dengan ayat-ayat tersebut, juga disebutkan dalam Q.S al-Syu‟ara‟ (26) : ayat 165
dan 166 Artinya : “Luth berkata kepada kaumnya): Mengapa kamu mendatangi
(menggauli jenis laki-laki) di antara manusia”(QS. al-Syuara‟:165)

Artinya: “Dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu,
bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas”. (QS. al-Syuara‟:166).

Ayat-ayat yang telah disebutkan menerangkan bahwa perbuatan kaum Nabi Luth
yang hanya melakukan hubungan seksual kepada sesama laki-laki melepaskan
syahwatnya hanya kepada sesama laki-laki dan tidak berminat kepada perempuan
sebagaimana ditawarkan oleh Nabi Luth, tetapi mereka tetap melakukan perbuatan
homoseksual, akhirnya Allah memberikan hukuman kepada mereka dan memutarbalikan
negeri mereka, sehingga penduduk Sodom, termasuk isteri Nabi Luth kaum lesbi, tertanam
bersamaan dengan terbaliknya negeri itu. Yang tidak kena azab hanya Nabi Luth dan
pengikut-pengikutnya yang saleh dan menjauhkan diri dari perbuatan homoseks.

Anda mungkin juga menyukai