Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 4

Serly Efriyani 2104020106


Siti Widiya Eliza 2104020110
Nelfi Riana Putri 2104020093
Muhammad Fauzan 2104020089

Hukum
Lesbian,Gay,Biseksual,Dan
Transgender(LGBT)Dalam
Islam

Pengertian LGBT
Istilah LGBT menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
1) Lesbian, yaitu pasangan perempuan dengan perempuan. Wanita yang
mencintai atau merasakan rangsangan seksual sesama jenisnya, atau disebut
sebagai wanita homoseks.
2) Gay, yaitu pasangan laki-laki dengan laki-laki. Laki-laki yang mencintai
atau merasakan rangsangan seksual sesama jenisnyaLGBT
3) Biseksual, yaitu orang yang mempunya sifat kedua jenis kelamin (laki-laki dan
perempuan); tertarik kepada kedua jenis kelamin baik kepada laki-laki maupun
kepada perempuan.
4) Transgender merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan orang
yang melakukan, merasa, berpikir atau terlihat berbeda dari jenis kelamin yang
ditetapkan saat mereka lahir."Transgender" tidak menunjukkan bentuk spesifik
apapun dari orientasi seksual orangnya. Orang-orang transgender dapat saja
mengidentifikasikan dirinya sebagai heteroseksual, homoseksual, biseksual,
panseksual, poliseksual, atau aseksual.
Pengertian Homoseksual (gay) dan
Lesbian serta Hukumnya
Islam sangat memperhatikan kesucian dan
kehalalan. Agar manusia sehat dan cerdas
secara emosional, intelektual dan spiritual maka semua yang dikonsumsi haruslah
memenuhi kriteria suci dan halal.
1) Pengertianhomoseksual

”Homoseksual (gay) di dalam agama Islam disebut dengan istilah “al-liwath


yang berarti orang yang melakukan perbuatan seperti perbuatan kaum
Nabi Luth, yang pelakunya disebut “al-luthiyyu” ( ‫) ل ي‬, yang berarti laki-
laki yang melakukan hubungan seksual dengan laki-laki.
2) PengertianLesbian

Istilah lesbian di dalam agama Islam disebut dengan “al-sihaq” ( ‫ ) ح ق‬yang berarti
perempuan yang melakukan hubungan seksual dengan sesama perempuan. Dari
pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa homoseksual ialah hubungan
seksual antara laki-laki dengan lakilaki, sedangkan untuk berhubungan seks antara
wanita,disebut lesbian (female homosex). Lawan homosex dan lesbian adalah
heterosex, artinya hubungan seksual antara orang-orang yang berbeda jenis
kelaminnya (seorang pria dengan seorang wanita).
Hukum Penyimpangan Seksual
(LGBT) Menurut Islam
Pasangan homoseks dalam bentuk liwath termasuk dalam tindak

pidana berat (dosa besar), karena termasuk perbuatan keji yang


merusak kepribadian, moral dan agama. Hal ini sesuai dengan firman
Allah dalam Q.S al-A‟raf ayat (7) : 80 dan 81 sebagai berikut
Artinya:
Dan (Kami juga telah mengutus)

Luth, ketika dia berkata
kepada kaumnya, “Mengapa kamu melakukan perbuatan
keji, yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun
sebelum kamu (di dunia ini)”
“Sungguh, kamu telah melampiaskan syahwatmu kepada
sesama lelaki bukan kepada perempuan. Kamu benar-
benar kaum yang melampaui batas”

Senada dengan ayat-ayat tersebut, juga disebutkan dalam Q.S al-Syu‟ara‟


(26) : ayat 165
dan 166 sebagai berikut :
Artiinya:
“Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,
Dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu,
bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas".

Ayat-ayat yang telah disebutkan menerangkan bahwa perbuatan kaum Nabi


Luth yang hanya melakukan hubungan seksual kepada sesama laki-laki
melepaskan syahwatnya hanya kepada sesama laki-laki dan tidak berminat
kepada perempuan sebagaimana ditawarkan oleh Nabi Luth, tetapi mereka
tetap melakukan perbuatan homoseksual, akhirnya Allah memberikan
hukuman kepada mereka dan memutarbalikan negeri mereka, sehingga
penduduk Sodom, termasuk isteri Nabi Luth kaum lesbi, tertanam
bersamaan dengan terbaliknya negeri itu. Yang tidak kena azab hanya Nabi
Luth dan pengikut-pengikutnya yang saleh dan menjauhkan diri dari
perbuatan homoseks.

Hukuman/Sanksi Atas Pelaku


Penyimpangan Seksual
(Homoseksual/gay dan Lesbian)
Ulama berbeda pendapat dalam menetapkan jenis hukuman sanksi
yang dikenakan

dalam salah satu riwayat. Argumentasi mereka berdasarkan hadits


riwayat Nasai dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas:
kepada pelaku homo dan lesbi
itu kepada tiga pendapat.
Pendapat pertama mengatakan bahwa para pelaku
homosek harus dibunuh. Pendapat ini
dianut oleh sahabat-sahabat
Nabi Saw, al-Nashir dan Qasim bin Ibrahim serta Imam Syafi‟
Artinya : "Barang siapa yang kalian dapati melakukan perbuatan
kaum Luth maka bunuhlah kedua pelakunya." (HR Tirmidzi, Abu
Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Pendapat kedua dikemukakan oleh Imam al-Syafi‟i dalam pendapatnya yang
bujangan ataukah sudah menikah. Pendapat kedua ini juga dikemukakan oleh Sa‟id
bin
Nakhai, Sufyan al-Sauri, Abdurrahman al-Auza‟i, Abi Talib, Imam Yahya dan
sebagian ulama mazhab Syafi‟i, hukuman terhadap pelaku homoseks sesama pria
itu sama dengan
adalah bahwa hukuman (had) zina. Mereka berpendapat bahwa kepada pelakunya
diberlakukan hukuman
zina, yaitu dicambuk pbagi yang masih
bujangan dan dirajam (dilempar dengan batu sampai
wafat) bagi
mereka yang sudah menikah. Argumentasi yang mereka ajukan
perbuatan homoseks dalam bentuk liwath/sodom
itu termasuk dalam kategori perbuatan zina.

SebabdanAkibatPerilakuLGBT

Beberapa masalah yang terkadang lepas dari perhatian orang tua, sehingga anak tergiur untuk
berperilaku LGBT yang disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut (Ely Risman 2017):
a. Komunikasi yang kurang antara orang tua dengan anak
Anak dan remaja yang memiliki keluarga bermasalah tidak memiliki komunikasi
yang berkualitas dan jauh dari hubungan yang baik. Banyak anak dan remaja justru mereka lebih suka
dan bebas untuk menceritakan berbagai hal tentang seksualitas. Tentunya orang tua harus menyadari
kondisi anak dan remaja agar orang tua dapat menjadi orang pertama dan utama dalam mengarahkan
pertumbuhan diri menghindari dan menjauhi perilaku LGBT.
b. Pendidikan agama Islam adalah obat mujarab untuk anak dan remaja sebagai media pembelajaran
pernikahan (munakahat) dan juga pendidikan seks. Memahami
tentang perilaku LGBT sendiri berkaitan erat dengan memahami hukum syariat Islam. Sehingga orang
tua harus memiliki bekal untuk memberikan berbagai pengetahuan tentang hukum syariat tersebut.
c. Kurangnya peran ayah dalam pendidikan anak
Peran ayah sangat diutamakan sebagai sosok yang kuat dan melindungi khususnya bagi anak
perempuan. Dalam realitas kehidupan masyarakat banyak anak dan remaja yang mengalami kegagalan
dalam pendidikannya hanya karena tidak memiliki peran ayahnya.
d. Pornografi
Pornografi sangat mudah masuk dalam kehidupan anak dan remaja. Hal tersebut terjadi karena anak
memiliki mata dan gadget dalam kesehariannya. Kalau ini tidak dijaga dan arahkan oleh orang tua,
maka anak akan mengalami ketagihan pornografi dan perlu penanganan khusus. Dalam tayangan
internet banyak sajian video tentang tindakan seks menyimpang lesbian dan gay. Jika anak dan remaja
menonton maka akan ketagihan dan dengan sangat mudah akan terpapar perilaku LGBT.
Dampak Penyimpangan Seksual
(Homosek dan Lesbian)
Penyimpagan seksual dampaknya membahayakan diri
pelakunya, pasangannya dan lain-
lain. Jika dahulu penduduk
Sadum dihancurkano dengan kehancuran yang dahsyat akibat
perbuatan mereka, maka saat ini bisa dilihat dampak negatif dari
perilaku homoseksual
adalah munculnya penyakit yang
diakibatkan oleh virus yang menyerang kekebalan tubuh
manusia,
virus ini dikenal dengan nama HIV dan penyakit yang
ditimbulkan karenanya adalah AIDS
HIV dan AIDS adalah jenis penyakit baru yang ditemukan di sekitar
tahun 1980-an di kota-kota besar di Amerika Serikat. HIV merupakan
singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, sedangkan AIDS
merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome.Jadi
HIV merupakan virus yang menyebabkan penyakit AIDS. Penyakit ini
merupakan penyakit kelamin yang pada
mulanya dialami oleh kelompok kaum homoseksual.
Strategi Pencegahan
Perilaku LGBT

1) Menjagapergaulan
Menjaga pergaulan sangat penting agar terhindar dari pergaulan bebas. LGBT mengindikasikan adanya
pergaulan yang sangat bebas tanpa batas norma. Bahkan kaum LGBT merupakan kaum yang sangat
melampaui batas dan menyalahi fitrah manusia yang menikah dengan lawan jenis bukan sesama jenis.
2) Remaja harus memiliki ketrampilan hidup (life skill)

Remaja yang memiliki ketrampilan hidup (life skill) akan cenderung tumbuh dan berkembang menjadi
remaja yang tangguh, kuat, teguh pendirian, dan bertanggung jawab. Dalam kehidupan bermasyarakat
selalu dihadapkan pada permasalahan jiwa, sosial, ekonomi yang tidak bisa lepas satu dengan yang lain.
Biasanya perilaku LGBT dipengaruhi masalah ekonomi, sosial dan kejiwaan, sehingga orang tua dan guru
harus selalu menyadari dan selanjutnya menyiapkan remaja yang tangguh dan terhindar dari perilaku
LGBT.
3) Tutup segala celah pornografi
Pornografi adalah bentuk penjajah tanpa wajah, karena pornografi menerobos alam pikiran anak tanpa
disadari dan mereka menyusup dengan sangat mudah. Oleh karena itu tutup celah sekecil apapun untuk
jalan masuknya akses pornografi bagi anak. Hal ini orang tualah yang memegang peranan paling utama.
4) Adakan kajian atau seminar tentang bahaya LGBT
Kesadaran akan bahaya LGBT harus diawali dengan pemahaman yang benar tentang konsep LGBT. Masih
banyak masyarakat yang merasa awam dan bahkan tidak tahu dengan istilah LGBT. Lebih parah lagi jika
ini tidak dipahami oleh orang tua dan guru sehingga anak dan remaja sudah terpapar dan baru diketahui
setelah parah. Oleh karena itu kajian dan seminar tentang bahaya LGBT sangat diperlukan dan mendesak
untuk dilaksanakan agar terselamatkan generasi muda bangsa Indonesia.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai