PROPOSAL SKRISPI
OLEH :
NIM 19.111.111.06
FAKULTAS HUKUM
2022
USULAN PENELITIAN SKRIPSI
Manusia diciptakan oleh tuhannya yang menjadi 2 insan yaitu kelamin, laki –
laki dan perempuan. Dimana kedua insan ini dapat meneruskan keturunannya lewat
suatu hubungan seksual. Manusia adalah makhluk sosial yang artinya manusia tidak
akan bisa hidup tanpa manusia yang lain. Berarti sangat jelas juga bahwa manusia
tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan dari orang lain. Jenis kelamin
antara laki – laki dan perempuan pasti mempunyai perbedaan dari kepribadiannya,
Laki – laki jika di lihat dari sisi kepribadiannya ia akan tegas dan bertekad
keras terhadap lingkungannya, jika dilihat dari sisi fisiknya laki – laki lebih kekar dan
lebih busung dadanya, dan jika dilihat dari cara berpenampilannya laki – laki
perempuan, perempuan jika di lihat dari segi kepribadiannya lebih lemah lembut dan
bersikap tenang, jika dilihat dari segi fisiknya ia lebih lemah daripada laki – laki,
dimana perempuan biasanya lebih kecil, dan jika dilihat dari segi cara
anggun.2
1
Adian Husaini, Seputar Paham Kesetaraan Gender, (Depok : Adabi Press, 2012), 07
2
Abdul Haq Syawqi, ”Kawin Sejenis dalam Pandangan Musdah Mulia”, (Skripsi) – UIN Yogyakarta tahun 2009,
105
LGBT adalah akronim dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Istilah ini
digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa “komunitas gay” karena
istilah ini lebih mewakili kelompok - kelompok yang telah disebutkan. Lesbian adalah
perempuan, Gay adalah istilah untuk laki - laki yang mengarahkan orientasi
seksualnya kepada sesama laki - laki, sementara Biseksual adalah orientasi seks yang
mempunyai ciri - ciri berupa ketertarikan estetis atau hasrat seksual kepada laki - laki
dan juga kepada perempuan. Selain dari ketiga istilah yang telah disebutkan, ada juga
melakukan, merasa, berpikir atau terlihat berbeda dari jenis kelamin yang ditetapkan
saat mereka lahir namun keadaan ini tidak terkait dengan orientasi seksual.3
Menikah adalah salah satu asas pokok hidup, terutama dalam lingkungan
pergaulan, dan bermasyarakat yang sempurna. Bukan itu saja perkawinan merupakan
satu jalan yang amat mulia untuk menuju kehidupan berumah tangga dan
memperkenalkan satu keluarga dengan yang lain. Akan tetapi adanya keberadaan
LGBT disatu sisi ini telah menodai nilai-nilai sebuah pernikahan, dimana secara
regulasi diindinesia telah diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan
Dalam agama islam, Allah telah menurunkan sebuah ayat dimana ayat tersebut
memiliki arti “Wahai manusia! Sungguh, kami telah menciptakan kamu dari seorang
laki – laki dan perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa – bangsa, dan
bersuku – suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di
3
Sinyo, Anakku Bertanya tentang LGBT, (Jakarta : Quanta, 2014), 65
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa” (QS. Al-Hujurat : 13).4
Dalam ayat tersebut Allah telah menjelaskan bahwa manusia diciptakan untuk
berpasang – pasangan antara laki – laki dan perempuan, maksud dari berpasang –
pasangan ini yaitu di dalam ruang lingkup pernikahan. Jika antara laki – laki dan
perempuan menikah otomatis secara tidak langsung mereka melakukan ibadah dan
LGBT bukanlah perilaku manusia yang modern, melainkan sudah ada dan
menjadi salah satu bagian dari pola seks manusia. Dalam sejarah peradapan manusia,
fenomena LGBT selalu dikaitkan dengan kisah Nabi Luth yang hidup ditengah kaum
biseksual, dan transgender/transeksual), namun sampai saat ini banyak sekali orang
yang mempraktikkannya.5
Pada era dan zaman sekarang fenomena yang sedang gencar - gencarnya dan
sedang booming adalah munculnya suka dan memiliki rasa cinta terhadap sesama
jenis atau biasa disebut dengan lesbian (jika wanita dengan wanita) dan Gay (jika laki
– laki dengan laki – laki). Peristiwa Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender atau
biasa masyarakat sebut dengan LGBT. Seseorang melekatkan identitas LGBT agar
yang mempunyai orientasi seksual dan identitas seperti homoseksual, biseksual bisa
4
(Al-Qur’an, 49:13)
5
Inayatul Aini, ”Kisah Homoseksual Kaum Nabi Luth dalam Al-qur’an menurut Penafsiran Musdah Muliadan
Husein Muhammad”, (Skripsi) – UIN Yogyakarta, 124
merupakan hal yang sudah tidak asing lagi di dengar telinga pemerintahan.
Permasalahan seputar LGBT ini terkemuka dalam berbagi perspektif pro dan kontra.
Kelompok pro berpendapat bahwa suatu negara harus dapat melindungi kebebasan
bagi kaum – kaum minoritas LGBT agar dapat mempunyai hak ekspresi atau perilaku
yang tidak ternodai, selagi kaum – kaum LGBT tidak merugikan bagi masyarakt di
sekitarnya tidak ada hal yang harus dipermasalahkan. Kelompok kontra berpendapat
bahwa suatu negara atau suatu pemerintahan wajib melakukan upaya sosialisasi
kepada masyarakat khususnya kaum muda mudi agar tidak merusak nasib serta masa
depan mereka, di sisi lain pemerintah harus juga dapat membentengi negara Indonesia
Masuk ke dalam pengertian LGBT atau biasa di sebut dengan Lesbian, Gay,
Biseksual, dan transgender adalah sebuah kata yang sering disebut atau identik
dengan suka sesame sejenis. LGBT di Indonesia belum jelas keberadaanya, namun
memandang hak LGBT adalah legal atau bisa juga di artikan bahwa perbuatan LGBT
bukanlah kegiatan perilaku kriminal. Namun dalam hukum adat istiadat kurang setuju
islam (muslim). Dalam agama islam telah dijelaskan bahwa perilaku LGBT itu sangat
dilarang keras. Namun ada minoritas manusia yang di era sekarang ini secara terang –
dengan pasangannya bukan hanya sekedar menjalin hubungan pacaran saja, namun
terlebih ada yang sampai dibawah ke ruang lingkup pernikahan. Indonesia belum ada
6
Siti Musdah Mulia, Muslimah Reformis : Perempuan Pembaru Keagamaan, (Bandung : Mizan), 377
politik Negara Indonesia pernikahan LGBT tidaklah sah dalam hukum. Secara agama
pun, khususnya agama islam pernikahan LGBT sangatlah dicegah. Selain berdampak
tersebut. Karena jika terus menerus melakukan hubungan seksual dengan sesame jenis
Imam Malik bin Anas, pendiri madzhab Maliki sudah mengingatkan supaya
berhati-hati dan tidak main hakim sendiri dalam memperlakukan kaum homoseksual.
Kata imam Malik : “Jika ada seseorang berkata kepada seorang laki-laki; “wahai
pelaku perbuatan nabi Luth”, maka justru dialah yang layak dihukum cambuk”.
Secara umum, solusi untuk penyembuhan penyakit LGBT ini terbagi menjadi
2 (dua) yaitu solusi internal dan solusi eksternal. Solusi internal misalnya perlu
perubahan. Sedangkan solusi eksternal dapat berupa dukungan keluarga dan orang-
Berdasarkan konteks yang ada maraknya pernikahan sejenis saat ini dari tahun ke
tahun semakin meningkat. Maka dengan melihat situasi saat ini muncullah sebuah
permasalahan yang hendak dijadikan objek penelitian yaitu dengan judul “Analisis
Hukum Islam”. Dari hasil temuan ini nantinya dapat digunakan sebagai salah satu
7
Marzuki Umar Sa’abah, Seks dan Kita, (Jakarta : Gema Insani Press, 1998), 146
B. Rumusan Masalah
Pada penjabaran latar belakang masalah yang ada, penelitian ini memilikibeberapa
rumusan masalah yang akan dipaparkan. Rumusan masalah yang ada akan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dalam penelitian dan penulisan usulan skripsi ini yang
2. Tujuan Khusus
Selain tujuan umum seperti yang telah dijelaskan diatas, adapun tujuan khusus
dari penelitian ini, yaitu sebagai persyaratan akademik. Penelitian ini ditujukan
1. Manfaat Praktis
Secara Praktis, penelitian ini bermanfaat untuk semua orang yang berkelainan
ataupun non berkelainan kepribadian seperti yang dijelaskan diatas guna untuk
dan perempuan.
2. Manfaat Teoritis
literatur pemahaman dan pengetahuan tentang pernikahan yang baik dan benar
E. Kajian Pustaka
terdahulu yang sudah ada atau yang hampir sama dengan masalah yang akan diteliti,
akan tetapi tentu akan ada perbedaan dari satu penelitian terhadap penelitian lainnya,
dan penelitian inijuga bukan termasuk penelitian pengulangan atau duplikat sebab
belum ada yang mengambil penelitian tersebut. Penelitian yang hampir sama dengan
1. Penelitian yang dengan judul “Perkawinan LGBT dalam Islam”yang di tulis oleh
pada hukum islam saja. Nilai pembaharuan yaitu pada penelitian sebelumnya
hanya membahas tentang perkawinan LGBT dalam islam saja, akan tetapi
penelitian yang saat ini dilakukan terfokus pada 2 perspektif yaitu hukum
skripsi ini adalah pada pengidap homoseksual saja. Nilai pembaharuan yaitu pada
akan tetapi penelitian yang saat ini dilakukan terfokus pada pernikahan yang
3. Penelitian yang dengan judul “Konstruksi Sosial Tentang Perkawinan Kaum Gay”
yang di tulis oleh Rany Permata Sari, mahasiswa Universitas Airlangga pada
Perbedaan dalam skripsi ini adalah pada objek yang dituju. Nilai pembaharuan
yaitu pada penelitian sebelumnya hanya membahas tentang perkawinan gays saja,
akan tetapi penelitian yang saat ini dilakukan terfokus pada 2 objek yaitu gay dan
lesbian.10
8
Rohmawati, ”Perkawinan LGBT dalam islam”, (Skripsi) -- Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, 2016
9
Muhammad Subkhi, “Analisis Terhadap Cover Up Marriage Pengidap Homoseksual”, (Skripsi) – Universitas
Islam Negeri Walisongo Semarang, 2018
10
Rany Permata Sari, “Konstruksi Sosial Tentang Perkawinan Gay”, (Skripsi) – Universitas Airlangga Surabaya,
2016
F. Metode Penelitian
Metode penilitian sangat berperan penting dan wajib dalam mendapatkan hasil
penelitian yang optimal serta terarah, oleh sebab itu metode penelitian yakni ilmu
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian normatif, yaitu suatu proses untuk
doktrin hukum guna untuk menjawab isu-isu huku yang dihadapi. Penelitian
hukum normatif biasa dilakukan dengan cara meneliti bahan kepustakaan (data
2. Tipe Penelitian
Penelitian yang akan dipaparkan merujuk pada tipe penelitian yaitu penelitian
analisis – analisis serta beberapa data jumlah pernikahan sesama jenis yang telah
3. Pendekatan Masalah
fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku verbal yang didapat dari
1. Deskripsi pernikahan
11
Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hkum, (Jakarta : UI Press, 2007), 3
4. Pernikahan sejenis menurut hukum islam
Dalam hal ini dasar penggunaan kata sumber data dikarenakan pada penelitian ini
tidak hanya merujuk pada sumber hukum atau perundang – undangan saja, namun
digabungkan dengan literatur – literatur yang lain. Sumber data yang digunakan
dalam pencarian data-data yang diperlukan dalam proses penulisan skripsi ini,
a. Data Primer
Sumber data primer yaitu sumber dari data yang didapat dari sumbernya
langsung melalui observasi. Pada penelitian ini sumber data primer didapat
dari :
2. Tokoh masyarakat
b. Data Sekunder
Sumber data sekunder yaitu sumber data yang didapat melalui bahan
a. Buku
b. Artikel
c. Jurnal
pengumpulan data. Dari proses penulisan skripsi ini teknik pengumpulan data
12
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta : : Sinar Grafika,2012), 23
a. Observasi
b. Dokumentasi
yang terkait data pernikahan sesama jenis yang telah dilakukan di Negara
Indonesia. Data ini diperoleh guna untuk membuat hasil penelitian yang
Teknik pengolahan data yang digunakan dalam proses penulisan skripsi ini
lain :
a. Editing
secara sistematis, benar, dan tepat mengenai kelengkapan sumber data yang
penulisan skripsi ini melewati proses editing terhadap hasil wawancara dengan
b. Organizing
sebelumnya.
a. Analyzing
tertentu yang pada akhirnya dapat menjadi jawaban atas permasalahan yang
telah dirumuskan.
G. Sistematika Penelitian
Sistematika pembahasan digunakan agar penelitian ini dapat terarah dan juga bisa
menjadi pemikiran yang terpadu, serta untuk mempermudah memahami isi tulisan ini,
Bab I adalah pendahuluan, bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, metode penelitian dan sistematika
penulisan. pendahluluan yang berisi tentang latar belakang masalah yang mengurai tentang
apa yang melatar belakangi penelitian ini dijalankan yang kemudian diteruskan dengan fokus
masalah atau rumusan penelitian yang akan berbicara poin-poin apa yang menjadi koor yang
akan diteliti yang kemudian dilanjutkan dengan tujuan penelitian, manfaat penelitian,
Bab II adalah landasan teori, pada bab ini memuat uraian tentang deskripsi
sejenis, pernikahan sejenis dalam perspektif hukum indonesia, dan pernikahan sejenis
Bab III adalah memuat uraian temuan hasil penelitian, meliputi tentang angka
Bab V adalah diisi dengan kesimpulan dan penutup dari hasil penelitian, dan juga
dilampiri dengan daftar pustaka juga lampiran-lampiran data dokumenter dari hasil