Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS PANDIAN
Jalan Teuku Umar No.46 Telepon (0328)6771327
Email: puskesmaspandian@yahoo.co.id
SUMENEP

No Indikator Indikator Mutu Definisi Target Metode Ukur Standar Sumber Periode
Kinerja Operasional Standar Jumlah & Standar SDM Standar Proses Data
Kualitas Barang/Jasa
1 Pelayanana Input
Kesehatan 1. Akan di skrining Capaian 100% Jumlah orang usia Pedoman dan media a. Tenaga Pelayanan Program 1 tahun
pada Usia minimal 1 kali dalam kinerja dalam 15-59 tahun di KIE, alat ukur berat kesehatan: skrining factor posbindu, (Januari
Produktif kurun waktu 1 tahun memberikan kab/kota yang badan, alat ukur tinggi 1. Dokter risiko pada usia program s/d
2. Kegiatan dilaksanakan pelayanan mendapat badan, alat ukur 2. Bidan produktif adalah posyandu desemb
oleh petugas kesehatan kesehatan usia pelayanan lingkar perut, 3. Perawat skrining yang remaja, er)
dan kader terlatih di produktif skrining tensimeter, 4. Gizi dilakukan program
Posbindu PTM (Umum dinilai dari kesehatan sesuai glucometer, tes strip 5. Tenaga minimal 1 kali Pos UKK
& Khusus), posyandu presentase standar dalam gula darah, lancet, kesehatan dalam setahun
remaja, pos ukk orang usia 15- kurun waktu satu kapas alcohol, KIT IVA masyarakat untuk penyakit
3. Pengelola program 59 tahun yang tahun yang sama tes, Formulir b. Tenaga non menular dan
puskesmas bersama mendapat pencatatan dan kesehatan penyakit tidak
kader menetapkan pelayanan X100 pelaporan Aplikasi terlatih atau menular
jadwal kegiatan standart di Sistem Informasi mempunyai meliputi :
pelayanan wilayah Penyakit Tidak kualifikasi a.Pengukuran
4. Kader mensosialisasikan kerjanya Menular (SIPTM) tertentu/kader tinggi badan,
kepada masyarakat dalam kurun kesehatan berat badan,
jadwal pelayanan waktu satu dan lingkar
5. Memastikan tahun perut
ketersediaan alat dan b.Pengukuran
bahan habis pakai tekanan darah
c. Pemeriksaan
gula darah
d.Anamnesa
perilaku
berisiko
Tindak lanjut hasil
skrining
kesehatan
meliputi :
a. Melakukan
rujukan jika
diperlukan
b. Memberikan
penyuluhan
kesehatan
Proses
1. Pelayanan kesehatan
pada usia 15-59 tahun
sesuai standar di setiap
posbindu, posyandu
remaja,dan pos UKK
2. Setiap sasaran di
Posbindu memiliki buku
monitoring FR PTM
yang diisi pada setiap
kunjungan
3. Konseling dan edukasi
perilaku hidup sehat
serta rujukan jika
diperlukan
Output
1. Laporan tercatat dan
dilaporkan
2. Formulir pencatatan
dan pelaporan SIPTM
terisi dengan baiuk dan
benar
2 Pelayanan Input
Kesehatan 1. Menetapkan estimasi Capaian 100% Jumlah penderita Pedoman Tenaga kesehatan Pelayanan Program 1 tahun
Penderita sasaran penderita kinerja dalam hipertensi pengendalian meliputi : kesehatan penyakit (Januari
Hipertensi hipertensi berdasarkan memberikan usia>15 tahun di hipertensi dan media a. Dokter hipertenssi tidak s/d
prevalensi hipertensi pelayanan dalam wilayah KIE, tensimeter, obat b. Bidan adalah pelayanan menular, desemb
2. Memastikan kesehatan kerjanya yang hipertensi, formulir c. Perawat kesehatan sesuai PIS-PK er)
ketersediaan alat, sesuai standar mendapatkan pencatatan dan d. Tenaga standar yang
bahan habis pakai dan bagi penderita pelayanan pelaporan aplikasi kesehatan meliputi :
terapi farmakologi hipertensi, kesehatan sesuai system informasi PTM masyarakat a. Pengukuran
hipertensi dinilai dari standar dalam tekanan darah
presentase kurun waktu satu dilakukan
jumlah tahun dibagi minimal satu
penderita jumlah estimasi kali sebulan di
hipertensi penderita fasilitas
uasia 15 tahun hipertensi usia pelayanan
keatas yang >15 tahun yang kesehatan
mendapatkan berada di dalam b. Edukasi
pelayanan wilayah kerjanya perubahan
kesehatan berdasarkan gaya hidup
sesuai standar angka prevalensi dan/atau
di wilayah kab/kota dalam kepatuhan
kerjanya kurun waktu satu minum obat
dalam kurun tahun yang sama c. Melakukan
waktu satu X 100 rujukan jika
tahun diperlukan
Keterangan :
Tekana darah
sewaktu (TDS)
lebih dari 140
mmHg
ditambahkan
pelayanan terapi
farmakologi
Proses
1. Deterksi dini factor
resiko hipertensi di
UKMB
2. Pengobatan hipertensi
secara terkontrol di
FKTP
3. Konseling dan edukasi
factor resiko hipertensi
dan kepatuhan minum
obat
4. Rujukan ke FKRTI sesuai
indikasi medis dan
menangani kasus
rujukan balik sesuai
standar
Output
1. Kegiatan tercatat di
rekam medis dan
dilaporkan sesuai
ketentuan
2. Formulir pencatatan
dan pelaporan SIPTM
terisi dengan baik dan
benar
3 Pelayanan Input
Kesehatan 1. Menetapkan estimasi Capaian 100% Jumlah penderita Glukometer, strip tes Tenaga kesehatan Pelayanan Program 1 tahun
Penderita sasaran penderita kinerja dalam diabetes meilitus gula darah, kapas meliputi : kesehatan penyakit (Januari
Diabetes diabetes berdasarkan memberikan usia > 15 tahun di alcohol,lancet,obat a. Dokter diabetes militus tidak s/d
angka prevalensi pelayanan dalam wilayah diabetes, formulir b. Bidan adalah pelayanan menular Desemb
hipertensi kesehatan kerjanya yang pencatatan dan c. Perawat kesehatan sesuai er)
2. Memastikan sesuai standar mendapatkan laporan aplikasi d. Gizi standar yang
ketersediaan alat, bagi penderita pelayanan SIPTM, pedoman dan e. Tenaga meliputi :
bahan habis pakai dan DM dinilai dari kesehatan sesuai media kit Kesehatan a. Pengukur
terapi farmakologi presentase standar Masyarakat an gula
diabetes penderita DM dalamkurun darah
usia 15 tahun waktu satu tahun dilakukan
ke atas yang dibagi jumlah minimal
mendapatkan estimasi satu kali
pelayanan penderita sebulan
sesuai standar diabetes mellitus di fasilitas
di wilayah usia > 15 tahun pelayana
kerjanya yang berada n
dalam kurun dalam wilayah kesehata
waktu satu kerjanya n
tahun berdasarkan b. Edukasi
angka prevalensi perubaha
kab/kota dalam n gaya
kurun waktu satu hidup
tahun yang sama dan/atau
X100 nutrisi
c. Melakuka
n rujukan
jika
diperluka
n
Keterangan :
Gula darah
sewaktu (GDS)
lebih dari
200mg/dl
ditambahkan
pelayanan terapi
farmakolog
Proses
1. Deteksi dini factor
resiko diabetes di
UKBM
2. Pengobatan diabetes
secara terkontrol di
FKTP
3. Konseling dan edukasi
factor resiko diabetes
dan kepatuhan minum
obat
4. Rujukan ke FKTRI sesuai
indikasi medis dan
menagani kasus rujukan
balik sesuai standar
Output
1. Kegiatan tercatat di
rekam medis dan
dilaporkan sesuai
ketentuan
2. Formulir pencatatan
dan pelaporan SIPTM
terisi dengan baik dan
benar
4 Puskesmas Input
melaksanakan 1. Menetapkan sasaran Capaian 80% Jumlah Alat tes gula darah Tenaga kesehatan Pelayanan Program 1 tahun
pengendalian menggunakan abgka kinerja dalam puskesmas yang dan kolesterol, strip meliputi : Penyakit Tidak penyakit (Januari
terpadu PTM kesakitan PTM, temuan, kegiatan melaksanakan tes gula darah, strip a. Dokter Menular secara tidak s/d
(PANDU PTM) dan rujukan factor pertemuan PANDU PTM tes kolesterol, kapas b. Bidan terpadu meliputi : menular, Desemb
resiko PTM dari UKBM dan dalam kurun alcohol, lancet, IVA c. Perawat a. Manajemen bidan er)
(Posbindu, posyandu penanganan waktu satu tahun KIT, obat-obatan, d. Gizi factor resiko terlatih
remaja,pos UKK) kasus PTM dan dibagi jumlah pedoman, media KIE, Tenaga Kesehatan meliputi
2. Memastikan manajemen puskesmas di formulir pengkajian Masyarakat pemeriksaan
ketersediaan alat, factor risiko wilayah kerja awal, carta prediksi riwayat
bahan habis pakai, dan PTM di FKTP dalam kurun resiko, formulir penyakit PTM,
obat-obatan yang secara terpadu waktu satu tahun pencatatan dan FR perilaku,
mendukung pandu PTM pada tahun yang pelaporan aplikasi obesitas, TD,
3. Memastikan sama SIPTM GDS,
ketersediaan pedoman X100 Kolesterol
pengendalian PTM b. Wanita usia
sebagai acuan bagi 30-50 tahun
petugas di FKTP atau wanita
yang pernah
berhubungan
seksual
c. Penanganan
penyandang
PTM
d. Melakukan
rujukan jika
diperlukan
Proses
1. Deteksi dini factor
resiko PTM di FKTP
2. Pasien yang terdeteksi
FR PTM dilakukan
pemeriksaan
laboratorium
3. Pasien yang
terdiagnosis PTM
dilakukan pengobatan
atau penanganan
secara terpadu
4. Konseling dan edukasi
factor resiko PTM dan
kepatuhan minum obat
5. Rujukan ke FKRTI sesuai
indikasi medis dan
menangani kasus
rujukan balik sesuai
standar
Output
1. Kegiatan tercatat di
rekam medis dan
dilaporkan sesuai
ketentuan
2. Formulir pencatatan
dan pelaporan SIPTM
terisi dengan baik dan
benar
5 Jumlah Input
Puskesmas 1. Menetapkan sasaran Capaian 80% Jumlah Pedoman, media KIE, Tenaga kesehatan a. Pengukuran Posbindu 1 tahun
yang skrining usia 15 tahun kinerja dalam pengunjung usia buku monitoring FR meliputi : tinggi badan, PTM (Januari
melaksanakan ke atas yang akan di kegiatan >15 tahun yang PTM, alat ukur tinggi a. Dokter berat badan, umum s/d
deteksi dini skrining minimal 1 kali deteksi dini mendapat badan, alat ukur berat b. Bidan lingkar perut maupun Desemb
factor resiko dalam 1 tahun factor resiko pelayanan deteksi badan, alat ukur c. Perawat b. Pengukuran khusus, er)
PTM pada 2. Kegiatan dilaksanakan penyakit tidak dini factor resiko lingkar perut, d. Gizi indeks massa posyandu
populasi oleh petugas kesehatan menular PTM dalam kurun tensimeter, Tenaga Kesehatan tubuh remaja,
usia>15 tahun dan kader terlatih di dalam rangka waktu satu tahun lancet,kapas alcohol, Masyarakat c. Pengukuran pos UKK
posbindu PTM (umum penemuan dibagi jumlah formulir wawancara tekanan darah
&khusus), posyandu kasus PTM di penduduk usia FR PTM, lembar d. Anamnesa/
remaja, pos UKK UKBM dan >15 tahun di rujukan, formulir wawancara
3. Pengelola program FKTP wilayah kerja pencatatan dan e. Edukasi
puskesmas bersama dalam kurun pelaporan aplikasi perilaku gaya
kader menetapkan waktu satu tahun system informasi hidup sehat
jadwal kegiatan pada tahun yang penyakit tidak f. Melakukan
pelayanan sama menular (SI PTM) rujukan jika
4. Kegiatan dilaksanakan X100 diperlukan
paling kurang 1 kali g. Memberikan
sebulan penyuluhan
5. Kader kesehatan
mensosialisasikan
kepada masyarakat
jadwal pelayanan
6. Memastikanketersedia
n alat dan bahan habis
pakai
Proses
1. Deteksi dini FR PTM
pada usia 15-59 tahun
sesuai standar di setiap
posbindu, posyandu
remaja,dan pos UKK
2. Setiap sasaran di
posbindu memiliki buku
monitoring FR PTM
yang diisi pada setipa
kunjungan
3. Konseling dan edukasi
perilaku hidup sehat
serta melakukan
rujukan jika diperlukan
Output
1. Laporan tercatat dan
dilaporkan
2. Formulir pencatatan
dan pelaporan SIPTM
terisi dengan baik dan
benar
6 Puskesmas Input
yang 1. Menetapkan sasaran Kegiatan 80% Jumlah wanita
melaksanakan dan target skriningnya deteksi dini yang dilakukan
deteksi dini yaitu wanita usia 30-50 kanker leher deteksi dini
kanker serviks tahun dan pernah Rahim dan kanker serviks
dan payudara berhubungan seksual kanker dan payudara
pada atau atas indikasi payudara yang dalam kurun
perempuan tertentu dilakukan di waktu satu tahun
usia 30-50 2. Sosialisasi dan edukasi FKTP/UKBM dibagi jumalh
tahun kepada masyarakat pada wanita wanita usia 30-50
untuk melakukan usia 30-50 tahun dalam
deteksi dini kanker tahun dan kurun waktu satu
serviks pernah tahun pada tahun
3. Menetapkan jadwal berhubungan yang sama
kegiatan pelayanan seksual atau
4. Memastikan atas indikasi
ketersediaan tenaga tertentu
terlatih
5. Memastikan
ketersediaan alat dan
bahan habis pakai yang
dibutuhkan
Proses
1. Melakukan deteksi dini
kanker serviks dan
payudara pada
perempuan usia 30-50
tahun dan pernah
berhubungan seksual
atau atas indikasi
2. Konseling dan edukasi
serta serta melakukan
rujukan jika terindikasi
IVA positif (ke FKTP
rujukan yang telah
ditetapkan oleh dinas
kesehatan)atau atas
indikasi
3. Melaksanakan
tatalaksana bagi
sasaran terindikasi IVA
positif menggunakan
krioterapi oleh dokter
Output
1. Laporan tercatat dan
dilaporkan
2. Formulir pencatatan
dan pelaporan SIPTM
terisi dengan baik dan
benar
7 Puskesmas Input
melaksanakan 1. Menetapkan jumlah
KTR (Kwasan sasaran sekolah
Tanpa Rokok) 2. Mensosialisasikan
Permendikbud No.64
Tahun 2015
Proses
1. Mendorong kepala
sekolah yang menjadi
sasaran agar
menetapkan kebijakan
KTR di sekolahnya
2. Mendorong
terbentuknya satgas
KTR di sekolah yang
terdiri dari unsur : guru,
orang tua murid, warga
sekolah lainnya
3. Mendeklarasikan
aturan KTR sebagai
komitmen
4. Melatih guru dan siswa
sebagai agen
perubahan
5. Melakukan pembinaan
dan monitoring
Output
1. Laporan tercatat dan
dilaporkan
8 Puskesmas Input
yang 1. Pedoman tata laksana
menyelenggar mengacu pada petunjuk
akan akan teknis Upaya Berhenti
layanan UBM Merokok di FKTP tahun
(Upaya 2016 dan petunjuk
Berhenti teknis konseling
Merokok) berhenti merokok pada
anak usia sekolah tahun
2016
2. Tersedia alat kesehatan
dan BHP untuk
mendukung
pelaksanaan UBM
3. Mensosialisasikan
layanan UBM kepada
perokok yang
berkunjung ke
posbindu dan di
puskesmas
Proses
1. Membuat tanda rokok
pada rekam medis
pasien yang merokok,
untuk memudahkan
petugas kesehatan
memberikan layanan
UBM di FKTP
2. Melakukan
pemeriksaan CO
analyzer
3. Konseling dan motivasi
kepada perokok serta
penetuan terapi yang
diberikan
4. Rujukan berjenjang dari
sekolah ke fasyankes
Output
1. Laporan tercatat dan
dilaporkan
2. Formulir pencatatan
dan pelaporan SIPTM
terisi dengan baik dan
benar
9 Puskesmas Input
yang 1. Menetapkan target dan
melakukan sasaran skrining
deteksi dini 2. Tersedia alat kesehatan
gangguan dan BHP untuk
indera mendukung pelasanaan
skrining
3. Kegiatan dilaksanakan
oleh kader terlatih dan
dibantu oleh petugas
kesehatan
Proses
1. Pengukuran gangguan
tajam pengelihatan dan
pendengaran di UKBM
dan FKTP
2. Melakukan rujukan
berjenjang ke fasyankes
jika dicurigai
mengalami gangguan
pengelihatan dan
pendengaran
Output
1. Laporan tercatat dan
dilaporkan
2. Formulir pencatatan
dan pelaporan SIPTM
terisi dengan baik dan
benar

Anda mungkin juga menyukai