Anda di halaman 1dari 5

FORMAT PROFIL INDIKATOR MUTU

(PMK No. 30 Tahun 2022)

Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan


1 Judul Indikator
diukur

Dasar pemilihan indikator yang dapat berasal dari :


1. Ketentuan/peraturan
2 Dasar Pemikiran 2. Data
3. Literatur
4. Analisis situasi
1. Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan,
meliputi :
1) Efektif (effective)
Menyediakan pelayanan kesehatan yang berbasis bukti
kepada masyarakat
2) Keselamatan (safe)
Meminimalkan terjadinya kerugian (harm), termasuk
cedera dan kesalahan medis yang dapat dicegah, pada
pasien-masyarakat yang menerima pelayanan
3) Berorientasi kepada pasien / pengguna layanan
(people-centred)
Menyediakan pelayanan yang sesuai dengan preferensi,
kebutuhan dan nilai-nilai individu
4) Tepat waktu (timely)
Mengurangi waktu tunggu dan keterlambatan pemberian
3 Dimensi Mutu
pelayanan kesehatan
5) Efisien (efficient)
Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang
tersedia dan mencegah pemborosan termasuk alat
kesehatan, obat, energi dan ide
6) Adil (Equitable)
Menyediakan pelayanan yang seragam tanpa
membedakan jenis kelamin, suku, etnik, tempat tinggal,
agama, dan status sosial ekonomi
7) Terintegrasi (Integrated)
Menyediakan pelayanan yang terkoordinasi lintas
fasilitas pelayanan kesehatan dan pemberi pelayanan,
serta menyediakan pelayanan kesehatan pada seluruh
siklus kehidupan
2. Setiap indikator bisa mewakili 1 sampai 3 dimensi mutu.
Suatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran
4 Tujuan
indikator
Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam
Definisi
5 melakukan pengukuran indikator untuk menghindari
Operasional
kerancuan
6 Jenis Indikator Input (struktur) :
Untuk menilai apakah fasilitas pelayanan kesehatan
memiliki kemampuan sumber daya yang cukup untuk
memberikan pelayanan
Input (struktur) adalah karakteristik pelayanan yang relatif
stabil yang dimiliki oleh penyedia fasilitas pelayanan
kesehatan, meliputi antara lain perlengkapan, sumber
daya dan tatanan organisasi serta fasilitas fisik di
lingkungan kerja.
Proses :
Untuk menilai apa yang dikerjakan staf fasilitas pelayanan
kesehatan dan bagaimana pelaksanaan pekerjaannya.
Proses ini pada dasarnya adalah berbagai aktifitas/proses
yang merupakan interaksi antara penyedia fasilitas
pelayanan kesehatan dengan penerima pelayanan
kesehatan. Kegiatan ini antara lain meliputi asesmen,
jdih.kemkes.go.id -11- diagnosis, perawatan, konseling,
pengobatan, tindakan, penatalaksanaan, dan follow up
Output :
Untuk menilai hasil dari proses yang dilaksanakan.
Outcome :
Untuk menilai dampak layanan yang diberikan terhadap
pengguna layanan
Keluaran (outcome) merujuk pada berbagai perubahan
kondisi dan status kesehatan yang didapatkan oleh
penerima pelayanan (pasien) setelah terakses dan
menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan.
Komponen outcome tersebut antara lain meliputi
morbiditas, mortalitas dan tingkat kepuasan pasien.
Standar atau dasar ukuran yang digunakan, antara lain :
Satuan • Jumlah
7
Pengukuran • Persentase
• Satuan waktu
Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi
8
(Pembilang) atau sampel yang memiliki karakteristik tertentu
Denominator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau
9
(Penyebut) sampel.
Target
10 Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai
Pencapaian
Kriteria inklusi :
Karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang telah
ditentukan
11 Kriteria
Kriteria eksklusi :
Batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat diikutkan
dalam pengukuran
12 Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator

Contoh
Jika satuan pengukuran (no. 7) adalah persentase maka
rumusnya :

Numerator
×100 %
Denominator

Retrospektif :
Pengambilan data variabel akibat (dependent) dilakukan
terlebih dahulu, kemudian baru diukur varibel sebab yang
Metode
telah terjadi pada waktu yang lalu, misalnya setahun yang
13 Pengumpulan
lalu, sebulan yang lalu, dst.
Data
Observasi :
Pengambilan data dengan cara mengamati atau meninjau
secara cermat dan langsung
Asal data yang diukur.
Contoh: rekam medis dan formulir observasi
Jenis Sumber Data:
1. Data Primer
Mengumpulkan langsung menggunakan lembar
pencatatan hasil observasi/wawancara/survei dengan
14 Sumber Data menggunakan formulir observasi / kuesioner
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data tidak langsung yang diambil
melalui perantara atau pihak lain yang telah
mengumpulkan data tersebut sebelumnya
Contoh : rekam medis, buku catatan komplain, register,
kartu stok, dll
Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk
Instrumen mengumpulkan data.
15
Pengambilan Data Contoh : formulir observasi, formulir pengumpulan data,
kuesioner, Google form, dll
16 Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar mewakili populasi.
Besar sampel disesuaikan dengan kaidah-kaidah statistik.

Untuk menentukan besar sampel minimal, faktor yang harus


dipertimbangkan adalah jumlah anggota populasi, namun
selain itu semakin banyak variasi dalam populasi, maka
semakin banyak besar sampel yang diperlukan.
1. Perhitungan besar sampel berdasarkan rumus Slovin
Rumus Slovin digunakan apabila anggota populasi > 30
sehingga perlu dihitung jumlah sampel minimal yang dapat
mewakili populasi.

n = jumlah sampel minimal


N N = jumlah populasi
n= 2
1+ N e e = margin of error (biasanya ditetapkan
sebesar 0,05)

Contoh :
Apabila populasi = 1.000 orang
Margin of error yang ditetapkan adalah 5% atau 0,05
N
n= 2
1+ N e
1000
n= 2
1+1000 x 0.050.05

Type equation here .


Type equation here .
Type equation here .
n = 285,7143

Apabila dibulatkan maka besar sampel minimal dari 1.000


populasi pada margin of error 5% adalah sebesar 286.

2. Besar sampel untuk indikator kepuasan pasien dihitung


dengan menggunakan tabel Krejcie dan Morgan
Cara memilih sampel dari populasi untuk mengumpulkan
informasi/data yang menggambarkan sifat atau ciri yang
dimiliki populasi.
Secara umum ada 2 cara :
Cara 1. Probability Sampling
17 Pengambilan adalah teknik sampling dengan setiap anggota populasi
Sampel memiliki peluang sama dipilih menjadi sampel
2. Non Probability Sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
Periode Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan pengumpulan
18 Pengumpulan data
data Contoh : setiap bulan
Cara menampilkan data, contoh :

Tabel

19 Penyajian Data

Run chart
Grafik

Periode analisis Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan
20 dan pelaporan melaporkan data.
data Contohnya : setiap bulan, setiap triwulan
Penanggung Petugas yang bertangggung jawab untuk mengkoordinir
21
Jawab upaya pencapaian target yang ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai