1. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum : mengetahui defisiensi seng sebagai faktor risiko terjadinya kejang
demam
Tujuan Khusus :
o Mendeskripsikan kadar seng serum pada anak penderita kejang demam dan anak
demam tanpa kejang.
o Menganalisis hubungan kadar seng serum dan faktor-faktor risiko lain kejang
demam pada anak penderita kejang demam dan anak demam tanpa kejang.
3. Sampel penelitian
Sampel penelitian diambil secara consecutive sampling dengan jumlah sesuai
syarat yang memenuhi kriteria inklusi. Pada penelitian ini parameter untuk kadar seng
pada anak kejang demam didapat dari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.
Rata-rata kadar seng pada kelompok kasus adalah 66 µg/dl ± 3 µg/dl, sedangkan pada
kelompok control rata-rata kadar seng adalah 105 µg/dl ± 9 µg/dl.
Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus :
2
n= [ ( Zα + Zβ ) Sd
d ]
n = Jumlah kasus/control
Zα = Tingkat kepercayaan = 95% (1,96)
Zβ = Power penelitian = 80% (0,842)
Sd = Simpangan baku salah sati kelompok (kelompok control = 9)
d = Tingkat ketepatan absolut dari beda nilai rata-rata yang diinginkan (d=5)
Dari perhitungan diatas didapatkan besar sampel untuk masing-masing kelompok
kasus dan kontrol adalah 25 orang. Dengan memperhitungkan kemungkinan drop out,
maka besar sampel untuk kelompok kasus dan kontrol masing-masing adalah 30
orang. Jumlah sampel ini sama dengan penelitian lain tentang Defisiensi Besi dan
Anemia Defisiensi Besi sebagai faktor risiko terjadinya Kejang Demam.
4. Variabel Penelitian
Variabel bebas :
o Kadar seng serum
o Faktor-faktor risiko lain kejang demam : defisiensi besi, anemia
defisiensi besi besi, deplesi besi, riwayat kejang demam sebelumnya,
riwayat kejang demam dalam keluarga, riwayat epilepsy dalam
keluarga, riwayat kelahiran, suhu tubuh, hiponatremia.
Variabel terikat
o Kejang demam
o Demam tanpa kejang
Komentar
o Pada peneltian ini data dasar umum dan klinis dianalisis secara deskriptif
dengan menampilkan table distribusi dan frekuensi untuk memperlihatkan
jumlah dan sebaran anak penderita kejang demam dan anak penderita demam
tanpa kejang. Data kategori diuji dengan uji chi square. Uji Chi Square
berguna untuk menguji hubungan atau pengaruh dua buah variabel nominal
dan mengukur kuatnya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel
nominal lainnya (C = Coefisien of contingency). Variabel nominal disini
adalah kadar seng pada anak penderita kejang demam dan anak penderita
demam tanpa kejang. Uji statistik data berpasangan menggunakan uji t. Uji t
digunakan untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variable
bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variable terikatnya. Pana penelitian
ini variable bebas berupa kadar seng dan faktor risiko lain kejang demam.
Variabel terikatnya berupa anak penderita kejang demam dan anak penderita
demam tanpa kejang.
6. Hipotesis penelitian
H1 : Ada perbedaan kadar seng serum antara penderita kejang demam
dengan anak demam tanpa kejang