RS.

HARAPAN
JAYAKARTA ALAT SINGLE USE - REUSE

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

08/PPI/RSHJ/XII/2016 00 1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit RS.HARAPAN JAYAKARTA

STANDAR 16 Desember 2016

PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Suhermi Yenti
Direktur
Alat Single Use adalah alat medis dysposible yang dinyatakan oleh
pabrik untuk penggunaan sekali pakai
Alat Reuse adalah alat medis yang oleh rekomendasi pabrik dapat
PENGERTIAN digunakan kembali.
Alat Single Use-Reuse adalah alat medis single use yang akan
digunakan kembali karena pertimbangan pengadaan sulit didapat dan
harga yang mahal yang diatur dalam kebijakan
Mengidentifikasi jenis alat single use-reuse yang akan digunakan
TUJUAN kembali sehingga tercapai pencegahan dan pengendalian infeksi,
dengan tetap memperhatikan keselamatan pasien
Peraturan Direktur Rumah Sakit Harapan Jayakarta Nomor
KEBIJAKAN 36/DIR.RSHJ/SK/XII/2016 tentang Pemakaian Ulang (Reuse)
Peralatan dan Material
1. Contoh Alat Medis Single Use yang bisa di Re-Use :
6 (enam) kali re use *kecuali alat yang dipakai
1 Dialyser Hemodialisa pasien dengan HBSAg+ dan HIV harus single
use

2. Prosedur Sterilisasi Alat Single Use – Re use :

a. Pencatatan penggunaan setiap alat re-use
b. Alat single use yang akan digunakan kembali harus di nilai
oleh user (operator), apakah masih memenuhi syarat ;
1) tidak berubah bentuk,
PROSEDUR 2) tidak berubah warna,
3) tidak cacat
c. Proses dekontaminasi, pembersihan, pengemasan, pelabelan
sesuai SPO yang berlaku.
d. Dalam kemasan harus dicantumkan catatan penggunaan alat
yang berisi : kode, nama alat, nama penilai, tanggal sterilisasi,
penggunaan, nama dan tanda tangan petugas yang melakukan
sterilisasi.
e. Alat single use – reuse harus disimpan dalam tempat
tersendiri
f. Dilakukan pencatatan untuk evaluasi.
UNIT TERKAIT Unit Hemodialisa