Dentalion Fix

BUKU SAKU DENTALION |0
IDENTITAS
FOTO
FOTO
3X4
NAMA :
KELAS :
NO ABSEN :
TANGGAL LAHIR :
JENIS KELAMIN :
NAMA ORANG TUA :
ALAMAT :
NO TELEPON :
PETUNJUK
1. Buku ini berisi tentang edukasi mengenai
kesehatan gigi & mulut, kalender sikat gigi , data
pemeriksaan gigi & rujukan
2. Setiap hari orang tua memberikan tanda tangan
pada kolom “cek list sikat gigi” apabila anak sudah
menyikat gigi
3. Apabila anak tidak menyikat gigi atau menyikat
tidak sesuai ketentuan yang ada di buku, maka
dilarang tanda tangan pada cek list sikat gigi
4. Cara pengisian kalender sikat gigi :
a. Tulis bulan terlebih dahulu dan tahun pada
kolom kalender sikat gigi
b. Tulis tanggal dimulai tanggal 1 pada hari
yang sesuai dengan bulan dan tahun
tersebut
c. Setelah anak-anak sikat gigi pada pagi hari,
maka silahkan ttd di sebelah huruf p
d. Setelah anak-anak sikat gigi pada malam
hari, maka silahkan ttd di sebelah huruf m
e. Apabila ada gigi yang tanggal, patah, atau
mengalami sakit bisa ditulis pada kolom
catatan dibawah ceklist dengan cara
menuliskan :
Tanggal - kondisi yang terjadi
Contoh :
12 Januari 2018 - gigi depan lepas

10 Februari 2018 – gigi belakang patah
5. Setiap 3 bulan sekali guru gigi akan memeriksa gigi
siswa , selanjutnya menulis hasil pemeriksaan nya di
buku dentalion, selanjutnya apabila diperlukan
rujukan , maka guru gigi akan menulis surat rujukan
di buku ini untuk segera dirawat di puskesmas
aatau dokter gigi.
6. Cara pengisian data pemeriksaan gigi (oleh guru) :
a. Periksa siswa terlebih dahulu dengan alat
yang ditentukan
b. Hitung jumlah gigi yang berlubang dan
tuliskan jumlahnya pada buku
c. Periksa kondisi gusi siswa
d. Apabila warnanya merah centang warna
merah , begitu pula apabila berwarna coral
pink
e. Keterangan lainnya silahkan diisi apabila ada
kelainan pada rongga mulut siswa
7. Setiap 6 bulan sekali diharapkan memeriksakan
anak ke dokter gigi / puskesmas.
8. Cara pengisian data pemeriksaan gigi (oleh dokter
gigi) :
a. Menuliskan jumlah gigi yang lubang (decay)
, ekstraksi , tumpatan (filling) pada gigi susu
pada kolom d, e, f
b. Menuliskan jumlah gigi yang lubang (decay)

, missing, tumpatan (filling) pada gigi
permanen pada kolom D, M, F
c. Menuliskan kondisi periodontal bahwa
sehat atau tidak sehat, apabila tidak sehat
silahkan diberikan catatan seperti apa
kondisinya
d. Menuliskan erosi gigi bahwa ada atau tidak
ada, apabila ada silahkan diberikan catatan
seperti apa kondisinya
e. Menuliskan trauma pada gigi bahwa ada
atau tidak ada, apabila ada silahkan
diberikan catatan seperti apa kondisinya
f. Menuliskan lesi mukosa oral bahwa ada
atau tidak ada, apabila ada silahkan
diberikan catatan seperti apa kondisinya
g. Apabila ada tindakan perawatan silahkan
dituliskan perawatan apa yang dilakukan,
apabila tidak ada perawatan silahkan diisi
edukasi kesehatan gigi dan mulut.
9. Cara pengisian rujukan
a. Diisi oleh guru apabila pada saat
pemeriksaan gigi oleh guru terdapat siswa
yang kondisinya harus dirawat oleh dokter
gigi
b. Mengisi nama dokter gigi dan tempatnya
dimana apabila sudah tau kemana
rujukannya
Contoh: drg. Arnita, Puskesmas Sawahan

drg. Farida, Puskesmas Sawahan
c. Apabila belum tau dimana rujuknya
dikosongi saja kolom dokter gigi dan tempat
d. Menuliskan keluhan – keluhan yang
dirasakan siswa pada baris dengan keluhan
Contoh : - sakit sampai ke kepala
- Gigi beerdarah setiap habis
sikat gigi , rasanya sakit dan
perih
e. Tanda tangan dan nama terang pada bagian
yang merujuk
KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Gigi adalah alat yang digunakan untuk mengolah
makanan saat kita makan. Dengan adanya gigi, kita dapat
mengigit, memotong, mengunyah, sobek, dan
menghaluskan makanan yang kita makan. Proses dan cara
kerja yang dilakukan gigi dinamakan mencerna makanan
secara mekanik
TAHUKAH ANDA? Gigi pada manusia dibedakan

menjadi dua, yaitu gigi sulung dan gigi dewasa. Untuk
lebih jelasnya, mari simak gambar berikut:
1. Jumlah Gigi Susu anak adalah 20 buah :
 Gigi seri : 8 buah

 Gigi taring : 4 buah
 Gigi geraham : 8 buah
Gambar 1. Gigi susu pada anak

2. Jumlah Gigi Dewasa atau gigi tetap (identis

permanen) adalah 32 buah :
 Gigi seri : 8 buah

 Gigi taring : 4 buah
 Gigi geraham depan : 8 buah
 Gigi geraham belakang : 12 buah
Gambar 2. Gigi dewasa
Ciri-ciri gigi yang sehat

1. Tidak terasa sakit, tidak ada karang gigi
2. Tidak ada gigi berlubang
3. Saat menguyah tidak merasa nyeri
4. Gusi tidak turun
5. Warna gigi putih kekuningan
6. Mahkota gigi utuh
7. Gigi tidak berubah warna
8. Gigi tidak goyang
Ciri-ciri gusi sehat:

1. Berwarna merah muda
2. Gusi yang terdapat di antara gigi yang satu
dengan yang lain runcing/seperti bulan sabit.
3. Melekat erat pada tulang
4. Jika dikeringkan seperti kulit jeruk
5. Tidak sakit
6. Tidak mudah berdarah
Must Do (Hal yang harus dilakukan):

1. Perbanyak makan sayur dan buah
Buah dan sayur banyak mengandung vitamin,
mineral, serat, & air yang membantu
membersihkan gigi dari sisa makanan / plak.
2. Sikat gigi rutin minimal 2x sehari.
Setiap selesai makan dan sebelum tidur. Jangan
lupa menggunakan pasta gigi berfluoride
secukupnya yaitu sebesar biji jagung. Jangan lupa
membersihkan lidah lembut.
3. Berkumur setelah makan makanan manis.
Berkumur dapat membersihkan rongga mulut dari
asam yang terbentuk dari makanan manis.
4. Kunjungi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali
Rutin ke dokter gigi agar kondisi kesehatan gigi
dan mulut kita tetap baik dan sehat
Must Not to Do (Hal yang harus dihindari)

1. Makan – makanan manis & mudah melekat,
seperti permen, dodol, kue manis, donat, ice
cream, & biskuit.
2. Malas menyikat gigi dan berkumur setelah makan
3. Minum minuman bersoda yang dapat merusak
gigi
MENYIKAT GIGI UNTUK ANAK-ANAK
1. Gunakan air matang untuk berkumur sehingga

akan lebih aman jika air yang digunakan tidak
sengaja tertelan.
2. Menyikat dari gigi depan, dari bagian merah
(gusi) ke putih (gigi). Gosok gigi searah dan tidak
bolak-balik. Untuk gigi bagian dalam atau gigi
geraham sikat dari dalam ke arah luar, satu arah,
hingga bersih.
3. 8 kali gosokan minimal pada masing-masing
bagian gigi, baik gigi depan maupun belakang
agar semua sisa makanan terbuang. Ajak si kecil
untuk ikut berhitung sehingga kegiatan ini lebih
menyenangkan.
4. Bersihkan lidah dengan sikat gigi secara
perlahan setelah selesai menyikat seluruh gigi.
Minta anak menjulurkan lidahnya.
5. Berkumur dengan benar, yaitu menahan air di
dalam mulut, kemudian menggerakkan mulut agar
sisa pasta gigi dan kotoran di mulut terbawa air.
B U K U S A K U D E N T A L I O N | 10
Minta si kecil meludahkan air kumurnya. Bila si

kecil belum paham, gunakan istilah “sembur”
karena pada dasarnya kemampuan menyembur
sudah dimiliki anak sejak berumur 8 bulan.
6. Gunakan sikat gigi anak sesuai usia yang
tercantum pada kemasan sikat gigi. Rongga
mulut anak masih sangat kecil sehingga jika
menggunakan sikat gigi khusus anak seluruh
bagian gigi anak bisa terjangkau dengan baik
BUAH DAN SAYUR VS. MAKANAN MANIS
VS.
Gambar 3. Buah – buahan dan makanan manis
Sudah jadi rahasia umum bahwa sayur-mayur dan

buah - buahan sangat sehat. Selain itu, sayuran dan buah
akan menjaga mulutmu tetap bersih karena penuh
dengan serat, yang berarti perlu banyak kunyahan untuk
menghancurkannya. Air liur berlebih yang dihasilkan saat
mengunyah akan menetralkan oleh bakteri mulut.
Makanan tinggi serat dan berserabut seperti bayam
mentah, seledri bahkan kacang masak juga memiliki
manfaat ini.
Lain halnya dengan makanan manis seperti

permen, coklat, kembang gula, dll. Makanan – makanan
manis ini dapat memproduksi asam yang dapat
menyebabkan gigi berlubang apabila anak tidak segera
berkumur dan menyikat gigi setelah memakannya.
JENIS PERAWATAN PENCEGAHAN GIGI BERLUBANG

UNTUK ANAK-ANAK
FISSURE SEALANT
Gambar 4. Fissure sealant

Bentuk anatomi gigi anak memiliki cerukan dan
tonjolan yang bervariasi pada setiap individu. Individu
yang memiliki cerukan dalam pada permukaan giginya,
akan memiliki resiko karies gigi lebih tinggi. Sehingga
karies gigi pada kondisi tersebut dapat dicegah dengan
melakukan sealant pada permukaan ceruk gigi.
TOPIKAL APLIKASI FLUOR
Gambar 5. Topikal aplikasi fluor
Fluoride dapat melindungi gigi dari karies. Pada

perawatan ini , fluoride akan diberikan pada dosis yang
tinggi sehingga harus dilakukan oleh dokter gigi , dan
interval waktu pemberian adalah setiap 3 – 6 bulan sekali.
MITOS DAN FAKTA
SEPUTAR KESEHATAN GIGI
1. Mitos: Sariawan timbul akibat kurangnya asupan
vitamin C.
Fakta: Tidak hanya karena kekurangan asupan vitamin
C, sariawan juga dapat disebabkan karena berbagai

faktor lain seperti: alergi, stres, penurunan sistem
kekebalan tubuh, trauma (tergigit berulang-ulang),

ataupun ketidakseimbangan hormon -seperti saat
wanita menstruasi. Mengkonsumsi sumber vitamin C

dapat mempercepat penyembuhan sariawan, karena
sifat vitamin ini membantu memperbaiki jaringan yang

rusak. Jika sariawan yang tidak kunjung membaik
dalam waktu 1minggu perlu dikonsultasikan dengan

dokter gigi untuk mengantisipasi kemungkinan adanya
penyakit bahaya lainnya seperti kanker mulut.

2. Mitos: Untuk menyembuhkan sakit gigi, diperlukan
obat - obatan penghilang rasa sakit.

Fakta: Rasa sakit untuk sementara waktu mungkin
akan hilang, tetapi bukan berarti bahwa sakit gigi

sudah sembuh. Bakteri penyebab infeksi gigi tetap ada

sehingga rasa sakit bisa muncul kembali. Untuk
menyembuhkannya, diperlukan perawatan. Bila gigi

berlubang, perlu dibersihkan dan ditambal, tapi jika
kerusakan lapisan telah sampai pada lapisan syaraf,

yang perlu dilakukan adalah perawatan pada saluran
akar lebih dahulu.

3. Mitos: Cabut gigi tidak boleh saat tekanan darah
sedang tinggi.
Fakta: Jika gigi dicabut pada saat tekanan darah
sedang tinggi, pendarahan tidak bisa berhenti dan

akan membahayakan kese-hatan secara keseluruhan.
Pada kondisi pasien dengan tekanan darah tinggi

(hipertensi), pencabutan hanya boleh dilakukan setelah
dikonsultasikan oleh dokter spesialis penyakit dalam.

Biasanya pasien terlebih dahulu akan diberi obat untuk
mengendalikan tekanan darahnya.
4. Mitos: Bila gigi Anda sakit, sebaiknya dicabut saja

supaya rasa sakit tidak kambuh lagi.
Fakta: Tanggalnya satu gigi saja akan memengaruhi

keampuhan daya kunyah. Karena itu keberadaan gigi
dalam mulut harus dipertahankan semaksimal

mungkin. Pencabutan gigi merupakan pilihan terakhir.
Bila gigi Anda sakit, maka langkah pertama adalah

dicari sumber atau penyebab rasa sakitnya dulu dan
segera lakukan perawatan intensif.

5. Mitos : tidak perlu datang ke dokter gigi jika tidak
ada masalah dengan gigi.

Fakta: anda harus datang ke dokter gigi 6 bulan sekali,
tidak peduli dalam kondisi bagaimana gigi anda

sekarang, karena hanya dokter gigi yang dapat melihat
masalah yang ada di rongga mulut dan yang dapat

menentukan perawatan
6. Mitos : Menyikat gigi dengan bulu sikat yang keras

dan kuat dapat membuat gigi kita lebih bersih.
Fakta : menyikat gigi dengan bulu sikat yang keras dan
dengan tekanan yang kuat dapat merusk lapisan gigi.

Lapisan email gigi dapat terkikis sedikit demi sedikit
sehingga gigipun terabrasi. Semakin tipis lapisan email

gigi dapat menyebabkan gigi mudah terasa linu.
7. Mitos : Gigi atas yang sakit jika di cabut akan

mempengaruhi syaraf mata. Bahkan dapat
menyebabkan kebutaan.
Fakta : Syaraf yang mensyarafi gigi geligi atas berbeda
dengan syaraf mata. Bila seseorang sakit gigi karena

karies (lubang gigi) pada gigi atas, penjalaran
infeksinya memang dapat mencapai pipi hingga mata.

Namun pencabutan gigi atas tidak akan menyebabkan
kebutaan
8. Mitos : Gigi susu yang berlubang tidak perlu di beri
perawatan ke dokter gigi karena nanti juga akan

diganti oleh gigi permanen.
Fakta: karies (gigi berlubang) pada gigi susu dapat

berhubungan dengan berkurangnya pertumbuhan dan
penambahan berat badan anak yang di sebabkan oleh
konsumsi makanan yang kurang memenuhi kebutuhan

metabolisme dan pertumbuhan pada anak dibawah
usia 2 tahun. Kehilangan gigi sebelum waktunya yang

terjadi akibat karies, dapat menyebabkan gangguan

perkembangan bicara, kesulitan berkonsentrasi di
sekolah dan mengurangi rasa percaya diri anak-anak.

9. Mitos : Obat pereda sakit yang ditempatkan di
dalam gigi berlubang akan membantu meredakan

sakit gigi
Fakta : Sakit gigi hanya bisa dikurangi atau di redakan

dengan cara minum obat pereda sakit tersebut. Obat
pereda sakit bersifat asam dan jika diletakkan di dalam

gigi justru akan mematikan jaringan gusi dan
menyebabkan bengkak
10. Mitos : Gigi berlubang bisa dideteksi lebih dini
Fakta : Dengan menggunakan caries indicator ataupun

sonde yang menyangkut (karies email). Hanya saja,
masih banyak orang yang belum menyadari hal ini,

kecuali sebagian orang yang memang rajin kontrol ke
dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali.

11. Mitos: Sikat gigi merupakan tempat kuman

berkembang biak
Fakta : Gantilah sikat gigi apabila bulu sikat sudah

kelihatan mekar, itulah kenapa menjadi tempat kuman
berkembang. Paling simpel saat sikat gigi itu

bertumpuk beramai – ramai satu keluarga misalnya
dalam satu keluarga ada 12 orang. Pisahkan sikat gigi

antara satu dengan yang lainnya. Jika dalam satu
keluarga ada yang sariawan makan kuman itu akan

menempel pada bulu sikat lalu berpindah ke bulu sikat
yang lainnya.
KALENDER SIKAT GIGI
BULAN/ TAHUN :
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
Tgl : Tgl : Tgl : Tgl : Tgl : Tgl : Tgl :
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
Catatan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KALENDER SIKAT GIGI
BULAN/ TAHUN :
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
Catatan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KALENDER SIKAT GIGI
BULAN/ TAHUN :
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
Catatan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KALENDER SIKAT GIGI
BULAN/ TAHUN :
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
Catatan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KALENDER SIKAT GIGI
BULAN/ TAHUN :
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
Catatan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KALENDER SIKAT GIGI
BULAN/ TAHUN :
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
Catatan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KALENDER SIKAT GIGI
BULAN/ TAHUN :
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
Catatan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KALENDER SIKAT GIGI
BULAN/ TAHUN :
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
Catatan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KALENDER SIKAT GIGI
BULAN/ TAHUN :
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
Catatan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KALENDER SIKAT GIGI
BULAN/ TAHUN :
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
Catatan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KALENDER SIKAT GIGI
BULAN/ TAHUN :
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
Catatan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KALENDER SIKAT GIGI
BULAN/ TAHUN :
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
P: P: P: P: P: P: P:
M: M: M: M: M: M: M:
Catatan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
*Diisi Guru
DATA PEMERIKSAAN GIGI
JUMLAH GIGI BERLUBANG :
KONDISI GUSI :
o MERAH TUA (RADANG)
o CORAL PINK (SEHAT)
KETERANGAN LAINNYA
:…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
TANGGAL :
OPERATOR :
*Diisi Guru
JUMLAH GIGI BERLUBANG :
KONDISI GUSI :
o MERAH TUA (RADANG)
o CORAL PINK (SEHAT)
KETERANGAN LAINNYA
:…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
TANGGAL :
OPERATOR :
*Diisi dokter gigi

KONDISI GIGI
d: D:
e: M:
f: F:
KONDISI PERIODONTAL
o Sehat
o Tidak Sehat …….…………………………………………..
EROSI GIGI
o Tidak Ada
o Ada , ……………………………………………………………
TRAUMA GIGI
o Tidak Ada
o Ada, …………………………………………………………...
LESI MUKOSA ORAL
o Tidak Ada
o Ada, ……………………………………………………………
PERAWATAN YANG DILAKUKAN :………………………………………..

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
TANGGAL :
OPERATOR :
*Diisi dokter gigi

KONDISI GIGI
d: D:
e: M:
f: F:
KONDISI PERIODONTAL
o Sehat
o Tidak Sehat …….…………………………………………..
EROSI GIGI
o Tidak Ada
o Ada , ……………………………………………………………
TRAUMA GIGI
o Tidak Ada
o Ada, …………………………………………………………...
LESI MUKOSA ORAL
o Tidak Ada
o Ada, ……………………………………………………………
PERAWATAN YANG DILAKUKAN :………………………………………..

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
TANGGAL :
OPERATOR :
RUJUKAN
Yth Dokter Gigi :

Tempat :
Mohon pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut pada
penderita pemilik buku ini , degan keluhan …………………………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………
Perawatan / Obat yang sudah pernah diberikan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………
Demikian rujukan kami buat .Atas perhatian Bapak/Ibu kami
ucapkan terima kasih
Yang menerima rujukan Yang merujuk

(Dokter Gigi) (Guru)
(…………………………………….) (…………………………………….)
RUJUKAN
Yth Dokter Gigi :

Tempat :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………

(…………………………………….) (…………………………………….)
RUJUKAN
Yth Dokter Gigi :

Tempat :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………

(…………………………………….) (…………………………………….)
SUMBER GAMBAR
Gambar cover: http://freepik.com/
Gambar 1 & 2: http://www.artikelsiana.com
Gambar 3 : https://medium.com/
https://blog.oxforddictionaries.com/
Gambar 4 & 5 : http://gigikupintaklinik.com

Dentalion Fix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dentalion Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU SAKU DENTALION |0

BUKU SAKU DENTALION |1

NAMA ORANG TUA :

12 Januari 2018 - gigi depan lepas

b. Menuliskan jumlah gigi yang lubang (decay)

Contoh: drg. Arnita, Puskesmas Sawahan

KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TAHUKAH ANDA? Gigi pada manusia dibedakan

1. Jumlah Gigi Susu anak adalah 20 buah :

 Gigi seri : 8 buah

Gambar 1. Gigi susu pada anak

2. Jumlah Gigi Dewasa atau gigi tetap (identis

 Gigi seri : 8 buah

Gambar 2. Gigi dewasa

Ciri-ciri gigi yang sehat

Ciri-ciri gusi sehat:

Must Do (Hal yang harus dilakukan):

Must Not to Do (Hal yang harus dihindari)

MENYIKAT GIGI UNTUK ANAK-ANAK

1. Gunakan air matang untuk berkumur sehingga

Minta si kecil meludahkan air kumurnya. Bila si

BUAH DAN SAYUR VS. MAKANAN MANIS

Gambar 3. Buah – buahan dan makanan manis

Sudah jadi rahasia umum bahwa sayur-mayur dan

Lain halnya dengan makanan manis seperti

JENIS PERAWATAN PENCEGAHAN GIGI BERLUBANG

Gambar 4. Fissure sealant

TOPIKAL APLIKASI FLUOR

Gambar 5. Topikal aplikasi fluor

Fluoride dapat melindungi gigi dari karies. Pada

MITOS DAN FAKTA

SEPUTAR KESEHATAN GIGI

1. Mitos: Sariawan timbul akibat kurangnya asupan

C, sariawan juga dapat disebabkan karena berbagai

kekebalan tubuh, trauma (tergigit berulang-ulang),

wanita menstruasi. Mengkonsumsi sumber vitamin C

sifat vitamin ini membantu memperbaiki jaringan yang

dalam waktu 1minggu perlu dikonsultasikan dengan

penyakit bahaya lainnya seperti kanker mulut.

obat - obatan penghilang rasa sakit.

akan hilang, tetapi bukan berarti bahwa sakit gigi

sudah sembuh. Bakteri penyebab infeksi gigi tetap ada

menyembuhkannya, diperlukan perawatan. Bila gigi

kerusakan lapisan telah sampai pada lapisan syaraf,

akar lebih dahulu.

sedang tinggi, pendarahan tidak bisa berhenti dan

Pada kondisi pasien dengan tekanan darah tinggi

dikonsultasikan oleh dokter spesialis penyakit dalam.

mengendalikan tekanan darahnya.

4. Mitos: Bila gigi Anda sakit, sebaiknya dicabut saja

Fakta: Tanggalnya satu gigi saja akan memengaruhi

dalam mulut harus dipertahankan semaksimal

Bila gigi Anda sakit, maka langkah pertama adalah

segera lakukan perawatan intensif.

ada masalah dengan gigi.

tidak peduli dalam kondisi bagaimana gigi anda

masalah yang ada di rongga mulut dan yang dapat

6. Mitos : Menyikat gigi dengan bulu sikat yang keras

Fakta : menyikat gigi dengan bulu sikat yang keras dan

dengan tekanan yang kuat dapat merusk lapisan gigi.

sehingga gigipun terabrasi. Semakin tipis lapisan email

7. Mitos : Gigi atas yang sakit jika di cabut akan

dengan syaraf mata. Bila seseorang sakit gigi karena

infeksinya memang dapat mencapai pipi hingga mata.