Anda di halaman 1dari 34

PAPILLA CIRCUMVALATA PROMINEN

PAPILA PADA DORSUM LIDAH


Merupakan Papila terbesar yang berjumlah 3 - 14 membentuk huruf V
di depan sulcus terminalis. Setiap Papila circumvalata berbentuk
bulat yang dikelilingi oleh parit dalam yang dibatasi oleh dinding.
 Papula
 Bulat
 Berjumlah 3-14
 Berukuran 2-4 mm
 Tidak nyeri
 Berbatas jelas
 Tepi reguler
 Warna seperti jaringan sekitar
 Permukaan kasar
 Pada posterior dorsum lidah
Etiologi : genetik

Faktor Predisposisi :

 Trauma
 Makanan yang panas, pedas dan asam
 Merokok
 Alkohol
Faktor
predisposisi

Penonjolan Papilla
Circumvallata
Tidak ada
 KIE
 Menghilangkan faktor penyebab dan predisposisi
(makan makanan panas, pedas , asam, dan merokok)
Terdiri dari sulkus dan puncak papila yang irreguler
terletak pada border posterior lidah
 Papula
 Ukuran 1-2 mm (normal : 0,5-1 mm)
 Jumlah bervariasi
 Tepi ireguler
 Batas jelas
 Permukaan halus
 Daerah sekitar normal
 Pada lateral posterior lidah
 Tidak nyeri
Etiologi :

 Genetik
Faktor Predisposisi :

 Merokok
 Trauma
Tidak Ada
 Apabila tidak mengganggu dibiarkan saja
 KIE
 Menghilangkan faktor trauma seperti merokok
HAIRY TONGUE
Nama Lain : Lingua Nigra, Lingua Villosa, Lingua
Villosa Nigra , Black Hair Tongue
 Lingua Nigra
 Lingua Villosa
 Lingua Villosa Nigra
 Black Hair Tongue
Hairy Tongue adalah
deskuamasi dari papilla
filiformis, papila mengalami
elongasi dan hipertrofi
sehingga memanjang secara
berlebih (3mm), warna
tergantung dari unsur makanan
yang biasanya dikonsumsi dan
flora dalam rongga mulut.

Burket’s Oral Medicine 12th edition

Lesi ini biasanya ditemukan di


posterior lidah, namun kadang
melibatkan dorsum lidah.
Hairy
elongasi dan hipertrofi papilla
filiformis secara berlebih (3mm)
warna tergantung dari unsur
makanan yang biasanya
dikonsumsi dan flora dalam
rongga mulut.
Permukaan kasar
Pada dorsum lidah
Tidak nyeri
Etiologi : tidak diketahui

Faktor Predisposisi (Greenberg, Glick&Ship, 2008) :


1. OH yang buruk
2. Pergeseran flora dalam rongga mulut
3.Antibiotik, immunosupressan, kortikosteroid, NSAID, dan
psikotropik
4. Oral candidiasis
5. Penggunaan alkohol yang berlebihan
6. Terapi radiasi
7. Kebiasaan merokok
8. Stres
Pada lidah normal, dilapisi
keratin
dibuang / ditelan ketika
Jumlah produksi keratin =
mengonsumsi
jumlah deskuamasi keratin
makanan

Apabila terjadi iritasi pada lidah


(ex : makanan panas / kasar)

Keseimbangan keratin
terganggu

Keratin yang diproduksi (cepat) > keratin yang di deskuamasi


(tetap)

Akumulasi keratin di papila filiformis

Papilla filiformis mengalami hiperplasi dan


elongasi hingga 12-18 mm

Faktor Eksterinsik :
makanan dan minuman
Tampak gambaran menyerupai rambut pada dorsum
yang dikonsumsi
lidah

Faktor interinsik :
organisme flora normal
Black hairy tongue White hairy tongue
1. Kultur – jika dicurigai oral candidiasis
2. Smear – jika dicurigai adanya organisme candida
3. Preparasi potasium hidroksida untuk diagnosa cepat oral candidiasis
Acute pseudomembran candidiasis
Persamaan : lesi putih, asimtomatik, bad taste
Perbedaan : Candidiasis memiliki komplikasi bau mulut
karena adanya produksi bakteri yang memetabolisme
makanan

Hairy Leukoplakia
Persamaan : papila mengalami elongasi dan hipertrofi
Perbedaan : Hairy leukoplakia di lateral lidah
Menyikat lidah
Surgical remover -> electrodesiccation , laser
KIE

Prognosis : Baik
Nama lain: Furred Tongue
 Furred Tongue
Coated Tongue merupakan suatu
gambaran normal pada dorsum
lidah berupa selaput berwarna
putih (dapat menyerap warna
makanan) menebal dan merata.
Coated tongue terdiri dari bakteri,
deskuamasi sel epitel mukosa
rongga mulut dalam jumlah besar
dan leukosit dari poket
periodontal.
1. Boys
menggolongkan berdasarkan
estimasi ketebalan selaput pada
bagian dorsal lidah melalui
pemeriksaan visual yaitu : berat,
sedang, ringan atau tidak ada.
2. Miyazaki (gambar 4)
menggolongkan berdasarkan
distribusi daerah yang tertutupi
selaput, meliputi : skor 0, tidak
terlihat; 1, kurang dari sepertiga
permukaan dorsum lidah; 2,
kurang dari dua pertiga
permukaan dorsum lidah; 3, Lebih
dari dua pertiga permukaan
dorsal lidah.
3. Chen (gambar 5)
menggolongkan berdasarkan
warna, yaitu: putih, kuning, abu-
abu dan hitam
 pseudomembran
 batas diffuse
 tepi irreguler
 Warna putih kekuningan /
kecokelatan
 dapat dikerok
 Pada 2/3 dorsal lidah posterior
 Tidak nyeri (asimptomatis)
Etiologi : Tidak diketahui

Faktor predisposisi (Greenberg, Glick&Ship,


2008) :
1.Oral Hyegiene buruk
2.Usia
3.Flow Saliva rendah
4.Diet makanan
5.Obat antibiotik
6.Penggunaan denture
1.Usia
Oral hygiene ↓ 2.Flow Saliva rendah
3.Diet makanan
4.Obat antibiotik
5.Penggunaan denture
Apabila terjadi iritasi pada lidah
(ex : makanan panas / kasar)

Permukaan lidah membuat


lapisan perlindungan berupa
lapisan dari keratin yang sudah
mati (membran granul)

Ketidakseimbangan multiplikasi
dan deskuamasi epitel

Retensi debris dan


mikroorganisme

Adanya akumulasi bakteri


1. Kultur – jika dicurigai oral candidiasis
2. Smear – jika dicurigai adanya organisme candida
-Acute Pseudomembranous Candidiasis
Persamaan : Lesi pseudomembran berwarna putih pada lidah
Perbedaan : Pada acute pseudomembranous candidiasis ketika dikerok
meninggalkan lesi kemerahan dan terasa nyeri
-Menyikat lidah
- Meningkatkan OH rongga mulut
- Menggunakan obat kumur
- KIE

Prognosis : Baik

Anda mungkin juga menyukai