Anda di halaman 1dari 17

TUGAS

TEKNIK LINGKUNGAN

Di susun oleh :
NAMA : DEWI SURYANI
NPM: 9151141041034

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya, dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan judul
“Pencemaran Air” dengan baik dan lancar.
Dalam membuat makalah ini, saya mendapat bantuan dari berbagai pihak.
Maka pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang membimbing dan membantu,
saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu
saya memohon kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan makalah yang akan
saya susun berikutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman
pengetahuan tentang “Pencemaran Air”, khususnya bagi penulis, pelajar dan
pembaca pada umumnya.
BAB

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari – hari kita membutuhkan air yang bersih untuk
minum, memasak, mandi, mencuci dan kepentingan lainnya. Air yang kita gunakan
harus berstandart 3B yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak beracun. Tetapi
banyak kita lihat air yang berwarna keruh dan berbau sering kali bercampur
dengan benda – benda sampah seperti plastik, sampah organic, kaleng dan
sebagainnya. Pemandangan seperti ini sering kita jumpai pada aliran sungai,
selokan maupun kolam- kolam. Air yang demikian disebut air kotor atau air yang
terpolusi. Air yang terpolusi mengandung zat- zat yang berbahaya yang dapat
menyebabkan dampak buruk dan merugikan kita bila di konsumsi.

Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan


evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat
internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa pousi
air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat
atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang
India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena
penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air
hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap
air minum yang aman. Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di
negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah
polusi juga. Dalam laporan nasional yang paling baru pada kualitas air di Amerika
Serikat, 45 persen dari mil sungai dinilai, 47 persen dari danau hektar dinilai, dan
32 persen dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai
tercemar.

Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan


antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air
minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk
mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti
gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan
perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.

B. Rumusan Masalah

o Apa pengertian polusi air?


o Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran air?
o o Mengapa bisa terjadi pencemaran air?
o Bahaya apa saja yang ditimbulkan oleh air yang tercemar?
o Apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasi pencemaran air?
o o Dimana saja bisa terjadi pencemaran air?
o Siapa saja yang akan terkena dampak dari air yang berpolutan?
o Apakah tingkat polusi dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar?

C. Tujuan Penulisan

o Agar manusia mengetahui apa itu polusi air.


o Agar dapat membedakan air yang bersih dan air yang sudah tercemar
o Dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan air yang bersih dan yang
terpolusi.
o Dapat mengetahui kandungan air yang terpolusi
o Agar manusia lebih dapat memahami penyebab terjadinya pencemaran air.
o Agar dapat mengetahui akibat yang ditimbulkan dari adanya air yang
berpolutan.
o Dapat mengetahui dimana saja air dapat tercemar.
o Dapat mengatasi serta mencegah saat/sebelum terjadinya polusi air.
BAB II

DASAR TEORI

A. Pengertian Pencemaran Air

Salah satu dampak negative dari kemjuan ilmu dan teknologi yang tidak
digunakan dengan benar adalah terjadinya polusi. Polusi adalah peristiwa
masuknya zat, unsure, zat atau komponen lain yang merugikan ke dalam
lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Segala sesuatu yang
menyebabkan polusi disebut polutan.

Suatu benda dapat dikatakan polutan bila kadarnya melebihi batas normal,
berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat. Polutan dapat berupa suara, panas,
radiasi, debu, bahan kimia, zat- zat yang dihasilkan makhluk hidup dan sebagainya.
Adanya polutan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan lingkungan
tidak dapat mengadakan pembersihan sendiri ( regenerasi). Oleh karena itu, polusi
terhadap lingkungan perlu dideteksi secara dini dan ditangani segera.

Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsure atau komponen
lainnya ke dalam air, sehingga kualitas air terganggu yang ditandai dengan
perubahan warna, baud an rasa. Beberapa contoh polutan antara lain: Fosfat yang
berasal dari penggunaan pupuk buatan dan detergen, Poliklorin Bifenil (PCB)
senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan- bahan peluma dan plastic, Minyak
dan Hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut
minyak, logam- logam berat berasal dari industri bahan kimia dan bensin, Limbah
Pertanian berasal dari kotoran hewana dan tempat penyimpanan makanan ternak,
Kotoran Manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.
B. Macam-macam Sumber Pencemaran Air

Macam-macam sumber air yang berpolusi, antara lain:


 Limbah industri
 Pertanian
 Rumah rangga

Ada beberapa tipe polutan yang mana dapat merusak perairan, yaitu:
 Mengandung bibit penyakit
 Butuh banyak O2 (Oksigen) untuk penguraiannya (sehingga kekurangan O2 saat
proses penguraian)
 Bahan-bahan kimia organik dari industri
 Limbah pupuk pertanian
 Bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan)
 Bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas
Sumber pencemaran air antara lain sampah masyarakat, limbah industri,
limbah pertanian dan limah rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat
merusak perairan yaitu; bahan- bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-
bahan yang banyak membutuhakan oksigen untuk penguraiannya, bahan- bhan
kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan- bahan yang tidak
sediment, bahan- bahan yang mengandung radioaktif dan panas.

Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air


semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk.
Pembuangan sampah organic maupun anorganik yang dibuang kesungai terus-
menerus, selain menemari air, terutama di musim hujan akan mengakibatkan
banjir.

Air adalah unsur alam yang penting bagi mahluk hidup dengan sifat
mengalir dan meresap. Apabila jalur aliran- alirannya tersumbat akan
mengakibatkan banjir. Polusi air terjadi karena kurangnya rasa disiplian
masyarakat, misalnya dalam kebersihan lingkungan dan membuang sampah
sembarangan.

Musibah banjir terbagi menjadi dua macam yaitu banjir banding ( besar) dan
banjir genangan.

o Banjir banding terjadi akibat air meluap dari jaur- jalur aliran (sungai) dengan
volume air yang besar.
o Banjir genangan terjadi tergenangnya air hujan disuatu daerah yang saluran air dan
daya seraonya terbatas.

C. Ciri-ciri Air Tercemar Polusi

Ciri-ciri air yang mengalami polusi/tercemar sangat bervariasi karena


tergantung dengan jenis air dan polutan yang terkandung didalamnya. Namun ciri
yang paling mudah diketahui adalah:
 Berbau
 Berwarna
 Beracun
 Berasa

D. Sifat-sifat Pencemaran Air


Untuk mengetahui terpolusinya air dapat diamati dengan terjadinya perubahan-
perubahan antara lain :
1. Nilai pH, keasaman dan alkalinitas pH normal air adalah 6-8 pH. Bila terlalu
rendah, maka dapat menyebabkan korosif.
2. Suhu
Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk bahkan dingin hingga
sedingin es. Begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa selalu memiliki suhu pas
di ukuran 0ocelcius.
3. Warna, bau dan rasa
 Warna
Air yang terpolusi biasanya berbeda dengan warna normalnya (jernih dan bening).
 Bau
Biasanya tergantung pada sumber air, dapat disebabkan oleh bahan kimia,
tumbuhan dan hewan air baik yang hidup maupun mati (seperti bau amis dan
busuk).
 Rasa
Air normal tidak mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air laut.
4. Jumlah kandungan oksigen dalam air.
5. Pencemaran mikroorganisme pathogen.
6. Kandungan minyak.
7. Kandungan logam berat.
8. Kandungan bahan radio aktif.

BAB III
PEMBAHASAN

A. Bahaya Pencemaran Air

Bibit- bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif
dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk penguraiannya.
Jika O2 kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah
warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat,
uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain- lain dapat
merusak organ tubuh manusia atau dapatmenyebabkan kanker. Sejumlah besar
limbah dari sungai akan masuk ke laut.

Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian
kecil laut muara. Bahan- bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera
mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang-
kerangan yang mungin mengandung zat- zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut
dapat pula tercemar oleh yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui
sungai, atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan burung dan
hewan laut lainnya, sebagai contoh efek keracunan dapat dilihat di Jepang. Merkuri
yang dibuang oleh sebuah industri ke teluk minamata terakumulasi di jaringan
tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan
meninggal.

Banyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:

1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan


oksigen
2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air

3. Pendangkalan dasar perairan

4. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi

5. Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat

6. Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan


penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama
predator

7. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung

8. Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia

B. Usaha-usaha untuk Mencegah dan Mengatasi Pencemaran Air

Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya
tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob, jadi air tanah
yang tercemar akan tetap tercemar dalam waktu yang lama, walau tidak ada bahan
pencemaran yang masuk. Oleh karena itu banyak usaha untuk menjaga agar tanah
tetap bersih, misalnya:

1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau
perumahan

2. Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak mencemari lingkungan


atau ekosistem
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida dan zat – zat kimia
lain yang dapat menimbulkan pencemaran

4. Memperluas gerakan penghijauan

5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan

6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup


sehingga manusia lebih mencintai lingkungannya

7. Melakukan intensifikasi pertanian

Adapun cara lain untuk mengatasi polusi air atau yang dikenal dengan
sebutan banjir. Banjir ada dua macam yaitu banjir banding dan banjir genangan.

1. Banjir banding dapat diatasi secar meluas dengan didukung berbagai disiplin
ilmu

2. Banjir genangan dapat diatasi dengan memebersihakan air dari penyumbatan


yang mengakibatkan air meluap

Banyak orang mengatakan “ lebih baik mencegah dari pada mengatasi”, hal
ini berlaku pula pada banjir genangan. Ada beberapa langkah- langkah yang
dilakukan untuk mencegak banjir genangan yaitu:

1. Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program pemerintah


maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang
menyerap air misalnya penggunaan bahan dari pavling blok ( blok- blok
adukan beton yang disusun denagn rongga- rongga resapan air disela-
selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran
lingkungan, pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan
tersebut

2. Apabila di halaman pekarangan- pekarangan rumah kita masih terdapat


ruang- ruang terbuka, buatlah sumur- sumur resapan air hujan sebanyak-
banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresapke
dalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air tersebut, sebenarnya kita
dapat memperoleh manfaat seperti berikut:

 Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak
 Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan- lahan yang
rendah atau meninggikan lantai rumah
 Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat dialirkan ke
sumur- sumur resapan. Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air limbah
rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam sumur resapan
karena bias mencemari kandungan air tanah
 Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20- 50 cm, satu- satunya
jalan adalah meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir.
 Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah
umum dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering kurang terencana secara
mendetail.

C. Penyebab Timbulnya Pencemaran Air

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki


karakteristik yang berbeda-beda.
 Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen
pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat
berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
 Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki
efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air.
 Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum.

D. Akibat Pencemaran Air

Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, antara lain:


1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan
oksigen (O2)
2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air.
3. Pendangkalan dasar perairan
4. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
5. Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan
penyakit, juga membunuh serangga dan maskhluk berguna terutama predator
6. Kematian biota kuno, seperti: plankton dan lainnya bahkan burung
7. Mutasi sel, kanker, dan leukemia

Akibat dari timbulnya air yang tercemar menurut situs wikipedia, antara lain:
 Dapat menyebabkan banjir
 Erosi
 Kekurangan sumber air
 Dapat membuat sumber penyakit
 Tanah longsor
 Dapat merusak ekosistem sungai
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa:

 Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen- komponen lain
ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia ataupun prose alami
 Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut poutan
 Polusi air adalah pristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen- komponen
lain ke dalam air sehingga kualitas air terggangu
 Sumber polusi air antara lain limbah rumah tangga, sampah masyarakat, limbah
pertanian, limbah industri dan sebagianya
 Akibat yang ditimbulkan dari polusi air adalah banjir, merusak system organ
manusia,menimbulkan berbagai bibit penyakit, kanker, kelahiran bayi cacat dan
lain- lain
B. Saran

Saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

 Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air karena air itu ada yang
terpolusi dan ada yang tidak
 Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari
pencemaran air
 Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya
agar tidak terjadi pencemaran air
DAFTAR PUSTAKA
Http: //www. Google.com
Djambur. W. Sukarno. 1993. Biologi 1 untuk Sekolah Menengan Umum. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pusat perbukuan.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan masalah.................................................................................... 2
C. Tujuan penulisan.................................................................................... 2
BAB II DASAR TEORI......................................................................................... 3
A. Pengertian pencemaran air...................................................................... 3
B. Macam-macam sumber pencemaran air.................................................. 3
C. Ciri-ciri air tercemar polusi..................................................................... 5
D. Sifat-sifat pencemaran air....................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................ 6
A. Bahaya pencemaran air........................................................................... 6
B. Usaha-usaha untuk mencegah dan mengatasi pencemaran air................ 7
C. Penyebab timbulnya pencemaran air....................................................... 8
D. Akibat pencemaran air............................................................................ 8
BAB III PENUTUP.............................................................................................. 10
A. 10
Kesimpulan..............................................................................................
B. 10
Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................

Anda mungkin juga menyukai