Anda di halaman 1dari 7

- Data

No. Bahan Perlakuan Hasil Pengamatan


1. Serbuk biji pala 5 gram - Coklat
2. Serbuk biji pala 5 gram Ditambah 50 mL - Larut tidak merata
diklorometana - Coklat
3. Serbuk biji pala 5 gram + Direfluks selama 30 menit - Kelarutan bertambah
50 mL diklorometana - Coklat
4. Serbuk biji pala 5 gram + Didinginkan dan disaring - Filtrat berwarna
50 mL diklorometana dalam keadaan hangat kuning kecoklatan
- Residu berupa padatan
berwarna coklat
5. Residu Dibilas dengan 5 mL Filtrat berwarna kuning
diklorometana kecoklatan
6. Filtrat Diuapkan dalam penangas - Warna semakin pekat
air - Filtrat semakin kental
7. Filtrat Didinginkan pada suhu Warna semakin memudar
ruang dalam water bath
8. Filtrat Ditambahkan 10 mL aseton Terbentuk kristal putih
dan didinginkan dalam ice
bath
9. Kristal putih Disaring dengan kertas - Residu padatan warna
saring yang telah ditimbang putih
- Massa kertas saring
0,2806 gram
10. Residu padatan putih Dibilas dengan 10 mL - Kristal putih
aseton dan dikeringkan lalu - Massa kristal 1,1406
ditimbang gram
11. Kristal putih Diuji titik lelehnya Titik leleh 54oC

- Perhitungan
Massa serbuk pala = 5 gram
Massa kertas saring kosong = 0,2806 gram
Massa kertas saring + residu = 1,42129 gram
Massa minyak cengkeh = (Massa erlenmeyer + minyak) - Massa erlenmeyer kosong
= 1,42129 gram – 0,2806 gram
= 1,1406 gram
massa minyak atsiri
% rendemen = massa awal cengkeh × 100 %
1,1406 gram
= × 100 %
5 gram

= 22,812 %

Hasil
No. Gambar Keterangan
1. Set alat refluks pada isolasi trimiristin dan
proses pemanasan serbuk pala dengan
diklorometana

2. Campuran serbuk pala dengan diklorometana


setelah direfluks selama 30 menit, berwarna
coklat

3. Filtrasi campuran serbuk pala dengan


diklorometana setelah direfluks selama 30
menit
4. Residu serbuk pala dibilas dengan
diklorometana 5 mL

5. Filtrat serbuk pala yang diperoleh berwarna


kuning kecoklatan

6. Proses penguapan filtrat sampai berwarna


lebih pekat dan lebih kental
7. Filtrat berwarna lebih pekat dan kekentalan
meningkat setelah diuapkan

8. Pendinginan filtrat yang telah diuapkan pada


suhu ruang

9. Penambahan filtrat dengan aseton 10 mL


10. Pendinginkan filtrat dalam ice bath dan
terbentuk kristal putih

11. Penyaringan kristal putih untuk dipisahkan


antara filtrat dengan residu

12. Pencucian residu yang diperoleh dengan


aseton 10 mL
13. Residu yang diperoleh setelah proses
pembilasam endapan dengan aseton

14. Kristal putih yang dihasilkan setelah proses


pengovenan dengan massa 1,1406 gram dan
rendemen sebesar 22,812 %

15. Uji titik leleh kristal trimiristin dan diperoleh


titik leleh sebesar 54oC

Anda mungkin juga menyukai