Oleh :
Nim : 161810301051
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2017
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN................................................................................iv
HALAMAN MOTTO..............................................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
2.4 Benzotriazol......................................................................................10
5.1 Kesimpulan.........................................................................................42
5.2 Saran...................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................44
BAB 1 PENDAHULUAN
Kerusakan logam dalam kehidupan sehari hari banyak ditemui yaitu pada
bangunan-bangunan, peralatan elektronik dan peralatan rumah tangga. Korosi
tersebut disebabkan secara alami dan terjadi perubahan-perubahan energi. Korosi
merupakan kerusakan logam akibat proses elektrokimia dengan lingkungan yang
berjalan lambat(Jones,1996). Korosi dapat diminimalisir menggunakan inhibitor
korosi. Inhibitor korosi sangat efisien biayanya dalam mengendalikan korosi yang
dapat menurunkan laju korosi secara efektif(Roberge, 2000). Logam yang dipakai
dalam kehidupan sehari-hari kebanyakan adalah baja seperti pagar rumah,
jembatan, rel kereta api dan lain-lain.
Baja merupakan logam yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari dan
industri sebagai kontruksi. Baja banyak didapatkan dialam karena kelimpahannya
sangat besar dan memiliki harga murah, mudah pengolahannnya dan kualitas
kekuatan baja yang baik (Syukri,1999). Permukaan baja yang bereaksi dengan
oksigen akan mengalami korosi yang disebut pengkaratan baja. Hal ini merugikan
banyak kalangaan yang memanfaatkan baja sebagai bahan bangunan maupun
peralatan lainnya yang mengurangi mutu barang. Pencegahan karat pada baja dalam
industri yaitu mencampurkan baja dengan logam-logam lain yang memenuhi syarat
secara fisik maupun kimia. Larutan elektrolit(asam-garam) dapat menyebabkan
korosi, salah satunya yaitu larutan natrium klorida (Trethewey and Chamberlain,
1991).
Laju korosi bisa diturunkan secara signifikan dengan inhibitor tipe absorpsi,
yang tidak berbahaya terhadap lingkungan dan dapat larut dalam air salah satu
inhibitor adalah benzotriazol (Trethewey and Chamberlain, 1991). Konsentrasi
inhibitor, suhu dan waktu juga mempengaruhi laju korosi. Sifat-sifat adsorpsi
mempengaruhi efisiensi inhibisi senyawa organik yang bergantung pada elektron.
Proses laju korosi menurun dipengaruhi nilai konsentrasi inhibitor besar maka nilai
efisiensinya meningkat (Quraishi dan Sardar, 2002)..
1.3 Tujuan
Tujuan dari percobaan kali ini adalah ;
1. Menentukan konsentrasi inhibitor benzotriazol untuk menekan laju korosi
2. Mengetahui nilai efisiensi inhibitor benzotriazol untuk menekan laju korosi
1.4 Manfaat
Manfaat dari percobaan kali ini, agar dapat mengetahui konsentrasi benzotrial
yang memadai untuk melindungi baja dari korosi. Menjelaskan efisiensi inhibisi
benzotriazol terhadap perlindungan korosi pada besi
1.5 Batasan Masalah
sebagai berikut:
1. Tipe baja ST 60
2. Waktu yang diperlukan besi 1 jam,2 jam, 4 jam, 8jam, 12 jam,
3. Konsentrasi inhibitor benzotrialzol yang digunakan untuk menghambat
korosi
4. Konsentrasi inhibitor benzotriazol digunkan menhambat korosi yaitu
15ppm, 25 ppm, 100ppm, 800 ppm, 1000 ppm
5. Suhu saat pemaparan besi adalah 55 oC
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Baja
Baja pada dasarnya adalah paduan besi dan karbon. Unsur paduan yang bercampur
di dalam lapisan baja, berguna untuk membuat baja bereaksi terhadap pengerjaan
panas atau menghasilkan sifat-sifat khusus (Hari Amanto dan Daryanto, 1999: 22).
Unsur- unsur campuran lainnya yang terkandung dalam baja seperti sulfur (S),
fosfor (P), silikon (Si), dan mangan (Mn).Unsur-unsur tersebut memiliki presentasi
yang dibatasi tetapi untuk karbon di dalam baja kandunganya sekitar 0,1 - 0,7%.
Baja karbon dibagi menjadi tiga bagian menurut kandungan kadar karbonnya,
yaitu baja karbon rendah dengan kadar karbon kurang dari 0,3 %, baja karbon
sedang mengandung 0,3 0,7 %, dan baja karbon tinggi mengandung 0,7 1,7 %.
Baja karbon sedang lebih kuat dan keras serta dapat dikeraskan, akan tetapi lebih
getas(Smallman and Bishop, 2000: 326).
2.4 Benzotriazol
Benzotriazol memiliki rumus molekul C6H4N3H, penyusunnya yaitu atom
nitrogen dan ikatan rangkap.
4
3
5 N
6 N2
N1
7
H
Benzotriazol berbentuk padat bewarna kuning, abu-abu dan coklat. Zat ini memiliki
titik leleh 1000C, titik didihnya 3500C, density 1,36gcm-3 dan larut dalam pelarut
polar. Benzotriazol merupakan inhibitor organik yang efektif biasanya digunakan
sebagai inhibitor korosi tembaga dengan pengaruh perbedaan suhu, larutan maupun
pH dan perpaduan antar logam. Benzotriazol memiliki tipe inhibitor adsorpsi dapat
larut dalam air dan percampuran zat-zat nonpolar dengan toksisitas tinggi (Yatiman,
dkk., 2006).
Benzotriazol mengandung atom nitrogen, ikatan rangkap yaitu pusat dari adsorpsi
agar pada permukaaan logam mudah teradsorpsi. Atom nitrogen pada cincin triazol
terdapat elektron tidak berpasangan yang cenderung bermuatan negatif yang akan
tertarik pada permukaan logam. Permukaan logam tersebut membentuk lapisan
yang melindungi logam dari korosi. Konsentrasi benzotriazol sangat
mempengaruhi laju korosi dan efisiensi inhibisi (Yatiman, dkk., 2006).
Waktu penelitian di mulai pada bulan Juni 2016. Tempat penelitian ini dilaksanakan
di Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Jember.
3.2.1 Alat
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan baja karbon ST 60, natrium klorida p.a (Merck),
benzotriazol merupakan bahan utama untuk menenkan laju korosi pada besi. Bahan
pendukung yang digunakan etanol 10%, Kertas silikon karbida SiC 200, 800 dan
1500 grit, akuades.
Spesimen Baja
Besi
Berkorosi
- - dicuci, dikeringkan
Data hasil uji korosi baja karbon ST 60 dalam larutan NaCl 1 M dengan
inhibitor benzotriazol pada suhu 55oC dalam waktu pemaparan 1 jam. Secara
umum lambatnya laju korosi didapatkan ketika ditambahan benzotriazol,
konsentrasi benzotriazol yang tersebut antara 15- 100 ppm. Benzotriazol yang
ditambahkan menjadi penghalang antara larutan NaCl dan logam sehingga
terbentuk lapisan pelindung di permukaan besi. Terbentuknya lapisan pelindung
ini dapat memutus rantai korosi dengan memisahkan logam dari media yang
korosif (Febrianto, Geni Rina, dan Sofia, 2010).
Laju korosi baja karbon ST 60 dalam larutan NaCl 1 M pada suhu 55oC
dalam waktu pemaparan 1, 2, 4, 8, 12 jam berturut-turut adalah (2,58 x 10-4 4,95
x 10-6), (5,40 x 10-5 2,50 x 10-6), (3,20 x 10-5 2,40 x 10-6), (2,30 x 10-5 7,50 x
10-7), (2,25 x 10-5 5,15 x 10-7), dan laju korosi baja karbon ST 60 dalam larutan
NaCl 1 M dengan penambahan benzotriazol 100 ppm pada suhu 55oC dalam waktu
pemaparan 1, 2, 4, 8, 12 jam berturut-turut adalah (1,91 x 10-4 3,71 x 10-6), (4,10
x 10-5 0,60 x 10-6), (1,99 x 10-5 1,50 x 10-6), ( 3,11 x 10-6 0,92 x 10-7), (1,56 x
10-6 3,89 x 10-8),
0,009
0,008
0,007
LAJU KOROSI 0,006
0,005
0,004 Column2
0,003
Series 1
0,002
0,001
0
0 5 10 15
WAKTU PEMAPARAN(JAM)
Gambar 4.1. Grafik Hubungan Laju Korosi Baja Karbon dalam larutan NaCl 1
M pada Suhu 5oC dalam Berbagai Waktu Pemaparan a. Variansi
waktu b.penambahan benzotriazol
Laju korosi baja karbon ST 60 dalam larutan NaCl 1 M pada suhu 45oC
dengan penambahan benzotriazol 800-1000 ppm menyebabkan rendahnya laju
korosi dengan pemaparan penambahan. Laju korosi menurun dengan waktu
pemaparan yang lebih lama dalam larutan uji disebabkan oleh pembentukan lapisan
pelindung pada permukaan logam yang bergantung pada waktu (Al-Mayouf, Al-
Ameery, and Al-Suhybani, 2001). Semakin luas area permukaan baja karbon yang
terlindungi oleh lapisan pelindung maka semakin lama waktu pemaparan. Rivera-
Grau, Gonzales-Rodriguez, and Martinez (2016) mengemukakan bahwa
peningkatan daerah permukaan baja karbon yang terlindungi oleh penambahan
inhibitor benzotriazol seiring dengan bertambahnya waktu pemaparan.
60
Efisiensi inhibisi (%)
50
40
30
20
10
0
0 200 400 800 1000
Konsentrasi benzotriazol (ppm)
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran