Anda di halaman 1dari 4

Boron adalah sutau unsur kimia dalam tabel periodik golongan IIIA dan nomor atom 5.

Boron merupakan unsur metaloid trivalen dan banyak ditemukan dalam bijih borax. Ada
dua alotropboron; boron amorfus adalah serbuk coklat, tetapi boron metalik berwarna hitam.
Bentuk metaliknya keras (9,3 dalam skala Moh) dan konduktor yang buruk dalam suhu
kamar.

SIFAT UNSUR

Boron merupakan unsur yang kurang elektron, dan mempunyai orbital p yang kosong. Ia
bersifat elektrofilik. Sebagian boron sering berkelakuan seperti asam Lewis, yaitu selalu
terikat dengan bahan kaya elektron untuk memenuhi kecenderungan boron mendapatkan
elektron. Boron pada suhu rendah merupakan pengantar listrik yang kurang baik tetapi pada
suhu tinggi justru sebaliknya.

Sifat Fisika dan Kimia Boron

Sifat fisika dari Boron

Simbol: B

Phasa: Padat

BeratJenis : 2,34 g/cm3

Volume atom : 4.6 cm3/mol

Titik Leleh : 2349 K (2076°C, 3769°F)

Titik Didih : 4200 K (3927°C, 7101°F)

Kalor Peleburan : 50,2 kJ/mol

Kalor Penguapan : 480 kJ/mol

Kapasitas Panas : (25°C) 11.087 J/(mol-K)

Struktur Kristal : Rombohedral

Sifat kimia dari Boron

Elektronegativitas: 2,04 (skalapauling)

Radius Kovalen : 82 pm

Afinitas elektron : 26.7 kJ mol-1

Struktur : rhombohedral; B12 icosahedral.


CARA PEMURNIAN

Boron yang melimpahterdapat pada borax (Na₂B₄O₅(OH)₄. 8H₂O) dan kernite


(Na₂B₄O₅(OH)₄.2H₂O). Boron dibuat dengan reduksi oksidasi magnesium, B₂O₃. Oksidasi
ini dapat dibuat melalui pemanasan asam borik, B(OH)₃, yang diperoleh dari borax.

B2O3 + 3 Mg → 2B + 3 MgO

Akan tetapi hasil ini sering kali dicemari dengan logam borida. Boron murni bisa diperoleh
dengan menurunkan halogenida boron yang mudah menguap dengan hidrogen pada suhu
tinggi.

KEREAKTIFAN DENGAN UNSUR LAIN

1. REAKSI BORON DENGAN UDARA Kemampuan boron bereaksi dengan udara


bergantung pada kekristalan sampel tersebut, suhu, ukuran partikel, dan kemurniannya.
Boron tidak bereaksi dengan udara pada suhu kamar. Pada temperatur tinggi, boron terbakar
membentuk boron (III) Oksida, B₂O₃. Reaksi : 4B + 3O₂ (g) → 2 B₂O₃

2. REAKSI BORON DENGAN AIR Boron tidak bereaksi dengan air pada kondisi normal.

3. REAKSI BORON DENGAN UNSUR HALOGEN Boron bereaksi dengan unsur – unsur
halogen seperti flourin (F₂), klorin (Cl₂), bromine (Br₂), membentuk trihalida menjadi boron
(III) flourida, boron (III) bromida, boron (III) klorida.

2B (s) + 3F2 (g) → 2 BF3 2B (s) + 3Cl2 (g) → 2 BCl3 2B (s) + 3Br2 (g) → 2 BBr3 4.

4. REAKSI BORON DENGAN ASAM Kristal boron tidak bereaksi dengan pemanasan asam
hidroklorida (HCl) atau pemanasan asam hidroflourida (HF). Boron dalam bentuk serbuk
mengoksidasi dengan lambat ketika ditambahkan dengan asam nitrat.

JENIS IKATAN YANG TERBENTUK

Boron dapat membentuk rangkaian molekul ikatan yang stabil. Atom boron memiliki
konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p¹. Senyawa boron, seperti diborona, B₂H₆, monomer senyawa
ini (BH₃) tidak stabil karena atom boron dikelilingi oleh enam elektron valensi. Sehingga
untuk membentuk oktet, boron berbagi elektron dengan ikatan B-H atom boron lainnya.
Dengan adanya atom lain yang mempunyai sifat penyumbang elektron, maka akan
membentuk spesies yang disebut “adduct”.

PERSENYAWAAN BORON

Persenyawaan boron dengan halogen (yang disebut sebagai halida), dengan oksigen (yang
dikenal dengan oksida), dengan hidrogen (yang dikenal dengan hidrida) dan beberapa
senyawa boron lainnya. Untuk setiap senyawa, bilangan oksidasi boron sudah diberikan,
tetapi bilangan oksidasi tersebut kurang berguna untuk unsur-unsur blok p khususnya. Tetapi
umumnya dari senyawa boron yang terbentuk, bilangan oksidasinya adalah tiga (3).
1. HIDRIDA
Istilah hidrida digunakan untuk mengindikasikan senyawa dengan jenis MxHy,
Diborane (6): B2H6, Decaborane (14): B10H14, Hexaborane (10): B6H10,
Pentaborane (9): B5H9, Pentaborane (11): B5H11, Tetraborane (10): B4H10
2. FLOURIDA Senyawa – senyawa boron yang terbentuk dengan flourida adalah
sebagai berikut : Boron trifluoride: BF3, Diboron tetrafluoride: B2F4.
3. KLORIDA Boron trichloride: BCl3, Diboron tetrachloride: B2Cl4.
4. NITRIDA
Ketika boron dipanaskan dengan unsur nitrogen, hasilnya adalah senyawa putih padatan
dengan bentuk empiris BN yang disebut dengan nama boron nitrida.

PEMBUATAN / SINTESIS DARI BORON DAN REAKSI NYA

1. Reduksi B2O3 dengan magnesium (Mg).

2. Mereaksikan antara boron trihalida dengan Zn (~900 °C) atau hidrogen.

3. Asam boraks (H3BO3) dapat dibuat dengan mereaksikan boraks dengan asam-asam kuat.
Cara lain adalah dengan hidrolisis halide boraks. Asam boraks yang diperoleh berbentuk
kristal-jarum putih. Satuan antara satu molekul lainnya terkait secara bersama-sama oleh
adanya ikatan hidrogen yang membentuk lapisan-lapisan tak terhingga sehingga
kristalnya sangat rapuh dan mudah pecah. Asam boraks cukup larut dalam air dan
merupakan asam lemah dalam arti konsep asam basa Lewis. P

KEGUNAAN BORON

1. Boron dalam bentuk amorf digunakan pada roket sebagai alat penyala.

2. Borat atau asam borat digunakan sebagai anti septic ringan.

3. Senyawa boron digunakan sebagai pelapis baja pada kulkas dan mesin cuci.

4. Hidrida dari boron kadang-kadang digunakan sebagai bahan bakar roket.

5. Sebagian besar boron digunakan untuk membuat kaca dan keramik.

6. Boron karbida digunakan untuk rompi anti peluru dan tangki baja.

7. Asam borat digunakan sebagai insektisida terhadap semut, serangga dan kecoa.

8. Asam boric merupakan senyawa boron yang penting dan digunakan dalam produk tekstil.

9. Isotop boron digunakan sebagai kontrol pada reaktor nuklir, sebagai tameng pada radiasi
nuklir dan dalam instrument - instrumen yang digunakan untuk mendeteksi netron.

10. Boron hidrida dapat dengan mudah dioksidasi dan melepaskan banyak energi dan pernah
digunakan sebagai bahan bakar roket.

EFEK BIOLOGIS DARI BORON


1. Boron dengan konsentrasi tinggi dalam air sangat berbahaya bagi komunitas ikan.

2. Dosis mematikan asam borat bagi manusia 640 mg/kg berat badan melalui oral, 8600
mg/kg berat badan melalui dermal, 29 mg/kg berat badan melalui injeksi.

Anda mungkin juga menyukai

  • BB
    BB
    Dokumen1 halaman
    BB
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Baru
    Lampiran Baru
    Dokumen6 halaman
    Lampiran Baru
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Nitrogen
    Nitrogen
    Dokumen11 halaman
    Nitrogen
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Nitrogen
    Nitrogen
    Dokumen1 halaman
    Nitrogen
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • So 2
    So 2
    Dokumen1 halaman
    So 2
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Belerang 2
    Belerang 2
    Dokumen19 halaman
    Belerang 2
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Data Dan Hasil
    Data Dan Hasil
    Dokumen4 halaman
    Data Dan Hasil
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Nanas
    Nanas
    Dokumen1 halaman
    Nanas
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Tabel
    Tabel
    Dokumen2 halaman
    Tabel
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Proses Pembuatan Batik Tulis Di Kediri
    Proses Pembuatan Batik Tulis Di Kediri
    Dokumen10 halaman
    Proses Pembuatan Batik Tulis Di Kediri
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Dana
    Dana
    Dokumen1 halaman
    Dana
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • LEMBAR PENGAMATAN KKM
    LEMBAR PENGAMATAN KKM
    Dokumen1 halaman
    LEMBAR PENGAMATAN KKM
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Dapus
    Dapus
    Dokumen2 halaman
    Dapus
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • B
    B
    Dokumen22 halaman
    B
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Data Dan Hasil
    Data Dan Hasil
    Dokumen4 halaman
    Data Dan Hasil
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Tabel
    Tabel
    Dokumen2 halaman
    Tabel
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Dana
    Dana
    Dokumen1 halaman
    Dana
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengamatan
    Lembar Pengamatan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengamatan
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengamatan 1
    Lembar Pengamatan 1
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengamatan 1
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Data Dan Hasil 3 New
    Data Dan Hasil 3 New
    Dokumen7 halaman
    Data Dan Hasil 3 New
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengamatan
    Lembar Pengamatan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengamatan
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Grafik 1
    Grafik 1
    Dokumen2 halaman
    Grafik 1
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Data Dan Hasil 3 New
    Data Dan Hasil 3 New
    Dokumen7 halaman
    Data Dan Hasil 3 New
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Bab 4. Hasil Dan Pembahasan
    Bab 4. Hasil Dan Pembahasan
    Dokumen2 halaman
    Bab 4. Hasil Dan Pembahasan
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Ward Ahhh
    Ward Ahhh
    Dokumen1 halaman
    Ward Ahhh
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Identifikasi Kation Golongan V
    Identifikasi Kation Golongan V
    Dokumen6 halaman
    Identifikasi Kation Golongan V
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Chapter II
    Chapter II
    Dokumen28 halaman
    Chapter II
    rathinurwigha
    Belum ada peringkat
  • Identifikasi Kation Golongan V
    Identifikasi Kation Golongan V
    Dokumen1 halaman
    Identifikasi Kation Golongan V
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Alfi Hidayati - 161810301051 PDF
    Alfi Hidayati - 161810301051 PDF
    Dokumen22 halaman
    Alfi Hidayati - 161810301051 PDF
    Alfi Hidayati
    Belum ada peringkat