Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“GIZI SEIMBANG dan PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA IBU HAMIL”

Di Susun Oleh :

Nama :

Nim :

Tingkat :

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MALUKU
PRODI KEPERAWATAN MASOHI
T.A 2016/2017

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
SATUAN ACARA PENYULUHAN GIZI SEIMBANG dan PERUBAHAN PSIKOLOGIS
PADA IBU HAMIL

Topik : Gizi Seimbang dan Perubahan Psikologi Pada Ibu Hamil

Hari/tanggal :

Waktu :

Tempat :

Sasaran :

Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan Ibu hamil dapat mengerti dan memahami
tentang pentingnya gizi seimbang pada ibu hamil dan Perubahan Psikologis pada ibu hamil

Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan :

1. Ibu hamil dapat menguraikan pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil
2. Ibu hamil dapat menguraikan jenis-jenis makanan dengan gizi seimbang untuk ibu
hamil
3. Ibu hamil sadar dan mengerti tentang gangguan yang terjadi selama kehamilan yang
berhubungan dengan gizi dan cara mengatasinya.
4. Ibu hamil mengerti dan memahami dampak dari kekurangan gizi bagi janin yang akan
dilahirkannya.
5. Ibu hamil dapat mengerti tentang perubahan psikologis yang terjadi pada tiap trimester
kehamilannya.
6. Ibu hamil dapat mencegah dan menangani perubahan psikologis yang dialaminya.

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
Proses Pemberian Penyuluhan

Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien

Metode dan Teknik Penyuluhan

1. Ceramah dan Tanya Jawab


2. Media Leaflet

Materi penyuluhan

Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil

Gizi seimbang pada ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat-zat yang
dibutuhkan ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan gizi pada ibu hamil.

Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamil untuk keperluan
dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan
janin, pertumbuhan dan perkembangan janin, serta persiapan ibu menyusui. Sehingga
kebutuhan makanan ibu hamil meningkat. Makanan tersebut digunakan untuk pembentukan
janin, persiapan pembentukan ASI, tumbuh kembang bayi selanjutnya dan untuk kesehatan
ibu. Pada tiga bulan kehamilan, kebutuhan makan naik perlahan-lahan tetapi pada bulan-bulan
selanjutnya pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh dengan pesat sehingga makan yang
dibutuhkan juga meningkat.

Akibat bila ibu kekurangan Gizi :

1. Pengaruh bagi ibu hamil :


1) Ibu lemah dan kurang nafsu makan
2) Perdarahan dalam masa kehamilan
3) Anemia /kurang darah
4) Kemungkinan untuk resiko infeksi tinggi
2. Pengaruh saat persalinan
1) Persalinan sulit / berlangsung lama
2) Persalinan terjadi sebelum waktunya/ premature
3) Perdarahan setelah persalinan
3. Pengaruh pada janin

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
1) Keguguran
2) Bayi lahir mati
3) Cacat bawaan
4) Anemia pada bayi
5) Bayi berat badan lahir rendah

Pertambahan berat badan yang diharapkan pada ibu hamil :

Salah satu parameter untuk menegtahui status gizi adalah dengan melihat peningkatan
berat badan selam kehamilan. Idealnya, dalm 5 bulan pertama terdapat peningkatan 1 kg berat
badan ibu per bulan. Dalam bulan-bulan berikutnya diharapkan peningkatan sebesar 2 kg per
bulannya. Selam kehamilan, diharapkan adanya peningkatan berat badan ibu sebesar :

1. 7-11,5 kg bagi mereka dengan berat badan > 65 kg saat mulai hamil.
2. 12-15 kg bagi mereka dengan berat badan 45-65 kg saat mulai hamil
3. 12,5-18 kg bagi mereka dengan berat badan < 45 kg saat mulai hamil

Kenaikan berat badan selam kehamilan akan mepengaruhi kenaikan berat janin.
Namun bukan berarti ibu hamil harus memakan makan secara berlebihan. Sebagai informasi,
kebutuhan energi pada kehamilan trimester 1 hanya memerlukan tambvahan 100 kalori
perhari (menjadi 1900 kal-2000 kal per hari). Ini berarti sam dengan menambah 1 potong
daging sapi atau 2 buah apel dalam menu sehari. Selanjutnya saat trimester II dan III,
tambahan energy yang dibutuhkan meningkat menjadi 300 kalori perhari, atau sama dengan
mengkonsumsi tambahan 100 gram daging ayam atau minum 2 gelas susu sapi cair. Jadi
idealnya kenaikan BB ibu hamil sekitar 500 gram per minggu.

Menghitung kebutuhan gizi ibu hamil

Wanita hamil membutuhkan sekitar 2485 kalori per hari, yang terdiri dari :

1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber tenaga atau energi (1 g karbohidrat = 4 kalori energi),
kegunaan lainnya yaitu menjaga kesehatan jaringan saraf dan penting dalam
pembentukan sel darah merah. Kebutuhan : lebih kurang 1292 kalori atau sama
dengan 323 gram karbohodrat (sekitar 5 piring nasi).
Sumber : anatara lain, nasi, mie, kentang, roti, umbi-umbian dll. Anjuran :
konsumsilah 9 porsi karbohidrat (1 porsi = 1 potong roti atau setengah cangkir sereal)
setiap hari.
2. Protein
Protein diprlukan sebagai zat pembangan alaisa membangun jaringan tubuh janin
(asupan protein yang kurang dapat mengahmbat pertumbuhan janin). Kebutuhan : 60
gram per hari. Sumber : daging, ikan, susu, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
Anjuran : konsumsilah 3 porsi protein setiap hari (1 porsi protein = 2 butir telur atau
200 gram daging ayam atau ikan).
3. Lemak
Lemak digunakan anatar lain sebagai cadangan energy tubuh saat ibu kelak
melahirkan (lemak merupakan zat gizi kaya energy, 1 gram lemak = 9 kalori), sebagi
pelarut vitamin A,D,E, K, selain itu asam lemak antara lain omega 3 dan 6 juga
https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
diperlukan untuk perkembangan system saraf, fungsi penglihatan dan pertumbuhan
otak bayi. Sumber daging, susu, telur, mentega, minyak tumbuhan, dll. Anjuran :
konsumsilah kurang lebih 1 sendok makan zat lemak setiap kali makan, guna
menyediakan energy dan peningkatan perkembangan otak janin.
4. Vitamin dan Mineral
Fungsi vitamin dan mineral anatara lain :
1) Vitamin A : membantu pertumbuhan kulit, tulang dan gigi. Penting untuk fungsi
penglihatan yang normal.
2) Vitamin C : membantu pembentukan jaringan tubuh janin. Penting dalam proses
metabolism tubuh.
3) Vitamin D : bahan dasr pembentukan tulang dan gigi.
4) Kalsium : membangun tulang dan gigi
5) Besi : membantu pembentukan sel-sel darah merah
6) Asam folat : mencegah terjadinya cacat bawaan di tulang belakang.

Sumber vitamin dan mineral : sayuran, buah-buahan, dan susu. Anjuran : konsumsilah
4 porsi sayuran per hari (1 porsi = setengah gelas sayuran matang atau satu gelas
sauran mentah) dan 3 porsi buah buahan perhari (1 porsi = 1 butir apel ukuran sedang
atau setengah gelas stoberi). Jangan lupa lengkapi dengan segelas susu.

Kebutuhan gizi ibu hamil tiap trimester

1. Trimester 1 : Gizi untuk otak janin


Pada trimester pertama, janin anda sedabg menjalani proses pembentukan otak, system
saraf, jantung dan organ-organ reproduksi. Sejumlah gizi yang perlu anda perhatikan
asupannya pad rentang trimester ini adalah :
1) Asam folat
Salah satu jenis vitamin B ini, sangat besar peranannya dalam pembentukan
system saraf ousat, termasuk otak. Sumber asam folat anatar lain sayuran berdaun
hijau tua, jeruk, apel, hatu sapi, kacang kedelai, temped an sereal.
2) Asam lemak tak jenuh
Selain asam folat, proses tumbuh kembang system saraf pusat dan otak janin juga
butuh bantuan asam lemak tak jenuh, sumbernya antara lain ikan tengiri, ikan
kembung, ikan tuna dan ikan tongkol.
3) Vitamin B12
Agar beberapa sel tubuh janin yanh telah terbentuk berfungsi normal, tubuhnya
membutuhkan vitamin B12. Vitamin ini terutama berfungsi menjaga kerja sel-sel
sumsum tulang belakang, system saraf, dan saluran pencernaan. Contoh makanan
sumber vitamin B12 hasil ternak misalnya daging, ayam, telur dan kacang kedelai,
tahu, tempe.
4) Vitamin D
Vitamin ini dibutuhkan untuk memperbaiki penyerapan kalsium dam membantu
keseimbangan mineral dalam darah. Sumber vitamin D, diantaranya adalah ikan
salmon, ikan teri dan susu.

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
2. Trimester 2 : gizi untuk pertumbuhan janin
Selama trimester ke-2 ini, proses tumbuh kembang janin anda lebih cepat dari
trimester sebelumnya. Untuk itu dibutuhakan zat-zat penunjang, yakni :
1) Protein
Pada saat ini janin dalam masa pembentukan jaringan baru serta mempertahankan
jarinagan yang sudah terbentuk sebelumnya. Jga pemebntukan berbagai struktur
oragan, sperti tulang, otot, serta pemebntukan system kekebalan tubuh dan sel-sel
darah merah baru, yang seluruhya iti membutuhakan protein. Makan sumber
protein antara lain daging, telur, tempe dan tahu.
2) Vitamin A
Proses metabolism yang berkaitan dengan penglihatan, pemebntukan tulang,
system kekebalan tubuh, serta pembentuan system saraf, membutuhakan gizi
berupa vitamin A. anada dapat memenuhi kebutuhan vitamin A dengan
mengkonsumsi, daging ayam, telur bebek, kangkung dan wortel.
3) Kalsium
Zat ini diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi janin, juga diri anda.
Sumber makanan kalsium anatar lain yoghurt, bayam rebus, jeruk dan roti gandum
4) Zat besi (Fe)
Untuk membentuk sel darah merah sebagai alat mengedarkan oksigen keseluruh
tubuh anda dan janin, dibutukan zat besi (Fe). Sumber zat besi yang baik, anatar
alain daging sapi, daging ayam, hati sapi, ikan bawal dan udang.

3. Trimester 3 : gizi untuk persalinan


Di trimester ini, anda harus menyiapkan cadangan energy cukup. Selain untuk
pertumbuhan janin yang cepat pada trimester terakhir ini, juga untuk mempersiapkan
diri mengahdapi proses persalinan dan produksi ASI.
1) Kalori
Penambahan kalori, dibutuhkan pada 20 minggu terajhir kehamilanb. Untuk
memenuhi kebutuhan kalori yang meningkat , anada dapat memenuhinya dengan
mengkonsumsi karbohidrat dalam bentuk padi-padian (nasi,roti), umbi seperti
kentang, gula, kacang-kacamgan, biji-bijian dan susu.
2) Vitamin B6
Untuk menjalankan lebih dari 100 reaksi kimia yang melibatkan enzim, tubuh
anda mebutuhkan vitamin B6, vitamin ini banyak berperan dalam pembentukan
senyawa kimia pengahantar pesan-pesan antar saraf. Beberapa makanan sumber
vitamin B6 antara lain hati sapi, daging ayam, nasi putih, pisang.
3) Selain zat-zat gizi yang telah disebutkan masih banyak zat-zat gizi lainnya yang
juga harus dicukupi kebutuhannya selama masa kehamilan. Anatar lain vitamin C,
serat, seng (Zn), dan Yodium. Untuk memenuhinya, masukkanlah anaeka jenis
sayuran dan buah-buahan sebanyaj mungkin dalam menu makan anda sehari-hari.

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
Apa saja gangguan yang biasa terjadi selama hamil yang berhubungan dengan gizi dan
bagaimana cara mengatasinya?

1. Mual muntah
Mual muntah disebabkan hormone HCG dan psikis ibu. Jika tak diatasi, lama
kelamaan membuat intake (asupan) makan/minum ibu hamil berkurang, hingga tak
menculupi kebutuhan keduannya (ibu dan janin). Karena tak ada bahan makanan yang
diolah, cadangan lemak yang ada di tubuh pun akan dibakar menjadi energy. Bila
lemak yang dibakar berjumlahbanyak namun tak ada penggantinya, dapat
mengganggu system dalam tubiuh termasuk pertumbuhan janin.
Cara mengatasinya : coba pula dari porsi kecil naming denga frekuensi lebih
sering. Kurangi jenis makanan yang merangsang lambung. Pilih makan lunak hingga
lebih mudah dicerna seperti roti atau biskiut. Bila tidak menkonsumsi apa pun, calon
bayi nya pun tidak memiliki sumber makanan. Agar tumbuh kembang janin optimal
ibu harus mencoba mengatasi mual muntahnya.

2. Konstipasi

Kejadian gangguan saat buang air besar merupakan kejadian yang sangat tidak
mengenakkan dan sangat mengganggu. Perut terasa sakit, kaku bahkan kadanh disertai
perdarahan saat buang air besar. Gangguan ini juga dikenal sebagai sembelit atau
konstipasi. Konstipasi fiakibatkan menurunkan motolitas asluran pencernaan,
pengaruh hormone dan meningkanya tekanan saluran pencernaan katena pembesaran
uterus. Apabila tidak ditangani secara teppat mengakibatkan konplikasi seperti, wasir,
fisura ani (adanya luka dianus karena feses yang besar dan keras).

Cara mengatasinya : tingkatkan makanan berserat tinggi sperti kacang-


kacangan, buah-buahan, dan sayuran segar. Ciran juga dapat membantu mengurangi
konstipasi dan lakukan aktivitas fisik membantu fungsi saluran pencernaan.

3. Sering buang air kecil


Sering buang air kecil atau BAK biasanya terjadi pada trimester 1 dan
trimester 3 kehamilan. Hal ini diakibatkan karena adanya penekanan kantung kemih
oleh pembesaran rahim.
Cara mengatasinya : hindari kebiasaan menahan kencing, waspadai tanda-
tanda infeksi saluran kencing sakit panas saat kencing. Kurangi minum pada waktu
malam dan kurangi minum minuman yang dapt merangsang kencing sperti minum
soda, kpi dan teh.

4. Anemia
Anemia adalah kondisi diman kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah
sangat kurang. Normalnya kadar hemoglobin dalam darah sekitar 12 gr/100 ml. bila
kadar hemoglobin dalam darah berkisar 9-1 g/100 ml, penderita digolongkan anemia
ringan. Sedangkan bila kadar hemoglobin 6-8 g/100 ml, berate menderita anemia

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
sedang. Dapt dikategorikan dalam anemia berat bial kadar hemoglobin kurang dar I 6
g/ 100 ml.
Saat hamil, volume darah dalam tubuh meningkat sekitar 50% . ini karena
tubuh memerlukan tambahan darah untuk mensuplai oksigen dan makanan bagi
pertumbuhan janin. Meningkatnya volume darah berarti meningkat pula jumlah zat
besi yang dibutuhkan untuk memproduksi sel-sel darah merah. Selama hamil,
dibutuhkan zat besi sebanyak 800 mg, dimana 500 mg digunakan untuk pertambahan
sel darah merah ibu sedangkan 300 mg untuk janindan plasenta.
Cara mengatasinya : untuk mencegah kurang darah selam hamil, ibu harus
banyak memakan makan sumber zat besi sperti sayuran berdaun hijau tua, tenpe, tahu,
kacang hijau, kacang merah, telur, ikan hati dan daging. Dan jangan lupa minum tablet
penambah darah satu bitur per hari.

Tips sehat bagi ibu hamil :

Memasuki trimester 3, umunya ibu hamil mengalami nyeri punggung dan nyeri ulu
hati. Untuk menguranginya, jangan makan sebelum tidur. Makanlah dengan posisi duduk
tegak secar perlahan-lahan. Hal tersebut karena saluran makan sudah mendapat tekanan dari
uteus sehingga makann yang masuk ke saluran cerna yang masih berupa bongkahan, ibu akan
meras sesak.

1. Perbanyak minum, sedikitnya 10-12 gelas per hari


2. Hindari kafein, alcohol dan ikan mentah yang diduga mengandung merkuri. Khusus
untuk kafein menurut penelitian lebih dari 5 cangkir kopi per hari dapat menyebabkan
kemungkinan keguguran lebih tinggi dan berat janin berkurang.alangkah baik bila
kopi diganti dengan susu
3. Ibu vegetarian hendaknya mengkonsumsi tambahan vitamoin B12 dan vitamin D agar
penyerapan kalsiumnya menjadi baik.

1. Perubahan dan adaptasi psikologi pada kehamilan trimester I

Trimester pertama ini sering dirujuk kepada masa penentuan. Penentuan membuat fakta
wanita bahwa ia hamil.Trimester pertama juga sering merupakan masa kekhawatiran dari
penantian.
Segera setelah konsepsi kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh akan meningkat
dan ini menyebabkan timbulnya mual dan muntah pada pagi hari, lemah, lelah dan
membesarnya payudara. Ibu merasa tidak sehat dan seringkali membenci kehamilannya.
Banyak ibu yang merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan dan kesedihan. Seringkali,
biasanya pada awal kehamilannya, ibu berharap untuk tidak hamil. Hampir 80% kecewa,
menolak, gelisah, depresi dan murung.
Kejadian gangguan jiwa sebesar 15% pada trimester I yang kebanyakan pada kehamilan
pertama. Menurut kumar dan robson (1978) 12% wanita yang mendatangi klinik menderita
depresi terutama pada mereka yang ingin menggugurkan kandungannya.

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
Perubahan psikologis yang terjadi pada kehamilan trimester I didasari pada teori Revarubin.
Teori ini menekankan pada pencapaian peran sebagai ibu, dimana untuk mencapai peran ini
seorang wanita memerlukan proses belajar melalui serangkaian aktifitas.
Beberapa tahapan aktifitas penting seseorang menjadi ibu :
a. Taking on
Seorang wanita dalam pencapaian peran sebagai ibu akan memulainya dengan meniru dan
melakukan peran ibu.
b. Taking in
Seorang wanita sudah mulai membayangkan peran yang dilakukan.
c. Letting go
Wanita mengingat kembali proses dan aktifitas yang sudah dilakukannya.
Kehamilan pada trimester I ini cenderung terjadi pada tahapan aktifitas yang dilalui seorang
ibu dalam mencapai perannya yaitu pada tahap taking on. Pada trimester pertama seorang ibu
akan selalu mencari tanda - tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya memang hamil.
Setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan dengan seksama.
Karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seorang ibu yang mungkin
diberitahukannya kepada orang lain atau dirahasiakannya.
Para wanita juga mungkin akan mengalami ketakutan dan fantasi selama kehamilan,
khususnya tentang perubahan pada tubuhnya. Mereka khawatir terhadap perubahan fisik dan
psikologisnya, jika mereka multigravida, kecemasan berhubungan dengan pengalaman yang
lalu. Banyak wanita hamil yang mimpi seperti nyata, dimana hal ini sangat menggangu.
Mimpinya seringkali tentang bayinya yang bisa diartikan oleh ibu apalagi bila tidak
menyenangkan.
Bentuk motivasi:
a. Motivasi suami
Reaksi pertama seorang pria ketika mengetahui bahwa dirinya akan menjadi seorang ayah
adalah timbulnya kebanggaan atas kemampuannya mempunyai keturunan bercampur dengan
keprihatinan akan kesiapannya menjadi seorang ayah dan menjadi pencari nafkah untuk
keluarganya. Seorang calon ayah mungkin akan sangat memperhatikan keadaan ibu yang
mulai hamil dan menghindari hubungan seks karena takut akan mencederai bayinya. Ada pula
pria yang hasrat seksualnya terhadap wanita hamil relatif lebih besar. Disamping respon yang
diperlihatkannya, seorang ayah dapat memahami keadaan ini dan menerimanya.
Zaman dahulu seorang suami ikut mendukung kehamilan istrinya dengan ritual-ritual
keagamaan. Berbeda dengan dukungan yang diberikan oleh suami pada saat ini, bentuk
dukungan yang diberikan oleh suami lebih pada :
1) Untuk saling berkomunikasi dari sejak awal
2) Menempatkan nilai – nilai penting dalam keluarga untuk mempersiapkan menjadi orang
tua.

b. Motivasi keluarga
Wanita hamil sering kali merasakan ketergantungan terhadap orang lain. Tapi mungkin bisa
menjadi lebih kuat sesudah bayinya lahir hal ini bisa dipahami karena pada waktu itu wanita
memerlukan keamanan dan perhatian dari seseorang yang sangat dominan baginya. Keluarga
dalam hal ini harus menjadi bagian dalam mempersiapkan pasangan menjadi orang tua.
Stress yang Terjadi Pada Kehamilan Trimester I
https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
Ada 2 tipe stress yaitu yang negatif dan positif, kedua stress ini dapat mempengaruhi reaksi
individu. Ada pula yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik.
Stress intrinsik berhubungan dengan tujuan pribadi dari individu, yang mana individu
berusaha untuk membuat sesempurna mungkin baik dalam kehidupan pribadinya maupun
dalam kehidupan sosialnya secara profesional. Stress ekstrinsik timbul karena faktor eksternal
seperti rasa sakit,kehilangan, kesendirian dan masa reproduksi.
Menurut Burnard (1991) stress selama masa reproduksi dapat dihubungkan dengan 3 aspek
utama yaitu :
a. Stress di dalam individu
b. Stress yang disebakan oleh pihak lain
c. Stress yang disebabkan penyesuaian terhadap tekanan social
Stress dari dalam diri dapat terjadi berkenaan dengan kegelisahan terhadap kemampuan
beradaptasi dengan kejadian kehamilannya.
Memperkuat Ikatan
Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kehamilan memberikan kesempatan pada
seorang ibu untuk saling memperkuat hubungan. Dan hubungan yang kuat lebih penting dari
yang lainnya. Masa-masa kehamilan, persalinan dan bulan-bulan sesudahnya merupakan saat
– saat yang sulit. Semakin dekat pada awalnya, akan semakin baik akhirnya. Jadi, pada saat
hidup masih relatif normal, luangkan waktu untuk berdua, berbicara tentang perasaan
pasangannya. Betapapun bahagianya atau sibuknya pasangan suami istri, kegelisahan yang
timbul karena kondisi baru merupakan suatu yang normal.
Kehamilan dan Libido
Hasrat untuk melakukan hubungan seks, pada wanita pada trimester pertama ini berbeda-
beda. Walaupun pada beberapa wanita mengalami gairah seks yang lebih tinggi, kebanyakan
mereka mengalami penurunan libido selama periode ini. Keadaan ini menciptakan kebutuhan
untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan suami. Banyak wanita merasa butuh
untuk dicintai dan merasakan kuat untuk mencintai namun tanpa hubungan seks. Libido
sangat dipengaruhi oleh kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara, keprihatinan dan
kekhawatiran. Semua ini merupakan bagian normal dari proses kehamilan pada trimester
pertama.
Kehamilan dan Olahraga
Setelah hamil, mayoritas wanita dapat melanjutkan aktivitas biasa mereka. Tidak ada bukti
bahwa aktivitas yang teratur, seperti jogging, bermain tennis, berenang, atau melakukan
hubungan seks, dapat menimbulkan masalah seperti keguguran atau fetal malformation (janin
yang cacat) pada kebanyakan wanita normal dan sehat. Kebanyakan dokter melarang program
olahraga baru yang dimulai pada saat hamil, kecuali latihan-latihan prenatal yang dirancang
khusus untuk wanita hamil.
Latihan-latihan yang paling menguntungkan bagi wanita hamil adalah latihan dengan gerakan
yang menguatkan dinding perut untuk membantu menopang uterus dan otot pinggul yang
akan anda butuhkan untuk mendorong. Latihan kaki juga penting untuk meningkatkan
sirkulasi dan menghindari kram otot yang merupakan sesuatu yang biasa dalam kehamilan.
2. Perubahan dan adaptasi psikologi pada kehamilan trimester II
Trimester kedua sering dikatakan periode pancaran kesehatan. Ini disebabkan selama
trimester ini wanita umumnya merasa baik dan terbebas dari ketidaknyamanan kehamilan.
a. Pembagian perubahan psikologis pada trimester II
https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
Trimester kedua dapat dibagi menjadi dua fase yaitu prequickeckening (sebelum adanya
pergerakan janin yang dirasakan ibu) dan postquickening (setelah adanya pergerakan janin
yang dirasakan oleh ibu), yang dapat dilihat pada penjelasan berikut :
1) Fase prequickening
Selama akhir trimester pertama dan masa preqiuckening pada trimester kedua, ibu hamil
mengevaluasi lagi hubungannya dan segala aspek di dalammya dengan ibunya yang telah
terjadi selama ini. Ibu menganalisa dan mengevaluasi kembali segala hubungan interpersonal
yang telah terjadi dan akan menjadi dasar bagaimana ia mengembangkan hubungan dengan
anak yang akan dilahirkannya. Ia akan menerima segala nilai dengan rasa hormat yang telah
diberikan ibunya, namun bila ia menemukan adanya sikap yang negatif, maka ia akan
menolaknya. Perasaan menolak terhadap sikap negatif ibunya akan menyebabkan rasa
bersalah pada dirinya. Kecuali bila ibu hamil menyadari bahwa hal tersebut normal karena ia
sedang mengembangkan identitas keibuannya.
Proses yang terjadi dalam masa pengevaluasian kembali ini adalah perubahan identitas dari
penerima kasih sayang (dari ibunya) menjadi pemberi kasih sayang (persiapan menjadi
seorang ibu). Transisi ini memberikan pengertian yang jelas bagi ibu hamil untuk
mempersiapkan dirinya sebagai ibu yang memberikan kasih saying kepada anak yang akan
dilahirkannya.
2) Fase postquickening
Setelah ibu hamil merasakan quickening, identitas keibuan yang jelas akan muncul. Ibu hamil
akan fokus pada kehamilannya dan persiapan menghadapi peran baru sebagai seorang ibu.
Perubahan ini bisa menyebabkan kesedihan meninggalkan peran lamanya sebelum kehamilan,
terutama pada ibu yang mengalami hamil pertama kali dan wanita karir. Ibu harus diberikan
pengertian bahwa ia tidak harus membuang segala peran yang ia terima sebelum
kehamilannya. Pada wanita multigravida, peran baru artinya bagaimana ia menjelaskan
hubungan dengan anaknya yang lain dan bagaimana bila nanti ia harus meninggalkan
rumahnya untuk sementara pada proses persalinan.
Pergerakan bayi yang dirasakan membantu ibu membangun konsep bahwa bayinya adalah
individu yang terpisah dari dirinya. Hal ini menyebabkan perubahan fokus pada bayinya. Pada
saat ini, jenis kelamin bayi tidak begitu dipikirkan karena perhatian utama adalah
kesejahteraan janin (kecuali beberapa suku yang menganut system patrilineal/matrilineal).

b. Menjaga agar ikatan tetap kuat


Ketika kehamilan telah terlihat, ibu dan pasangannya harus lebih sensitif terhadap pengaruh
kondisi ini pada mereka berdua. Ibu hamil sering merasa takut jika pasangannya mendapati
dirinya tidak menarik atau gendut, tapi masalah yang muncul lebih rumit lagi. Komunikasi
adalah kunci untuk menghadapi masalah ini. Tetap cara ini dapat digunakan bila ibu dan
pasangannya tetap terbuka dan memulainya sedini dan sesering mungkin. Bila salah satu tidak
membicarakan latar belakang masalah yang dirasakan, atau setelah berdiskusi justru merasa
depresi, saat itulah diperlukan penasihat kehamilan dan orang sekitarnya yang dapat
menolong ibu dan pasangannya.
c. Menjaga kehamilan yang sehat
Ibu hamil mungkin merasa lebih baik pada trimester kedua, tapi bukan berarti bagian luar
yang berubah, bagian dalam tubuh pun mengalami perubahan sebagai respon terhadap
kehamilan yang terus berkembang. Beberapa perubahan dapat saja terasa mengganggu,
https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
namun ada juga perubahan yang terasa menyenangkan bagi ibu hamil. Perubahan yang
menyebabkan ketidaknyamanan adalah keadaan yang normal bagi ibu hamil dan ibu harus
diberikan pengertian terhadap kondisi tersebut sehingga ia lebih merasa nyaman lagi.
Beberapa perubahan yang menyenangkan seperti rasa mual berkurang dibandingkan yang
dialami selama trimester pertama, energi bertambah dan peningkatan libido.
d. Reaksi orang-orang di sekitar ibu hamil
Tampaknya sang suami juga mengalami perubahan psikologis seiring perubahan yang dialami
istrinya yang hamil. Pada suatu studi dilaporkan sang suami juga merasakan perubahan nafsu
makan, perubahan berat badan, rasa sakit kepala hingga kecemasan dan ketakutan dirasakan
oleh suami yang istrinya sedang hamil. Saat ini suami lebih aktif ikut menangani dalam
kehamilan istrinya dan turut merasakan tanggung jawab akan kelahiran bayinya.
Apabila di dalam keluarga terdapat anak sebelumnya, ia akan merasa bingung akan perubahan
yang dialami ibunya. Anak perlu diberikan pengertian secara sederhana tentang perubahan
yang terjadi dan hal yang akan dihadapi sehubungan dengan kehamilan. Ibu dari wanita hamil
tampaknya adalah orang yang sering mengambil peran yang cukup besar selama kehamilan.
Ibu hamil tampaknya merasa tergantung akan bantuan dari ibunya dalam menghadapi
kehamilan dan persiapan penerimaan bayi yang akan dilahirkan.
e. Berhubungan seks
Ada satu lagi perubahan yang terjadi pada trimester kedua yang harus diimbangi untuk
mengatasi ketidaknyamanan yaitu suatu peningkatan libido yang pada trimester pertama
dihilangkan oleh rasa mual dan lelah. Kebanyakan calon orang tua khawatir jika hubungan
seks dapat mempengaruhi kehamilan. Kekhawatiran yang paling sering diajukan adalah
kemungkinan bayi diciderai oleh penis, orgasme ibunya, atau ejakulasi.
Ibu hamil dan pasangannya perlu dijelaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam
hubungan seks. Janin tidak akan terpengaruh karena berada di belakang serviks dan dilindungi
cairan amniotik dalam uterus. Namun dalam beberapa kondisi hubungan seks selama
trimester kedua tidak diperbolehkan, mencakup plasenta previa dan ibu dengan riwayat
persalinan prematur.
Selain itu meknisme fisik untuk saling merapat dalam hubungan seksual akan menjadi sulit
dan kurang nyaman, misalnya berbaring terlentang dan menahan berat badan suami. Namun
dengan mengkreasi posisi yang menyenangkan maka masalah ini dapat diatasi.
Walaupun sebagian ibu hamil merasakan seks selama hamil terasa meningkat, tidak semua
libido wanita meroket tinggi pada trimester kedua. Perubahan tingkat libido disebabkan
variasi perubahan hormone selama hamil. Karena respon terhadap hormon berbeda, reaksi
masing – masing ibu hamil pun berbeda.

3. Perubahan dan adaptasi psikologi pada kehamilan trimester III


Trimester ketiga sering kali disebut periode menunggu / penantian dan waspada sebab pada
saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Trimester III adalah waktu untuk
mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orangtua seperti terpusatnya perhatian pada
kehadiran bayi.
Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan dua hal yang mengingatkan ibu akan
bayinya. Kadang - kadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu - waktu. Ini
menyebabkan ibu meningkatkan kewaspadaannya akan timbulnya tanda dan gejala akan
terjadinya persalinan. Ibu seringkali merasa khawatir atau takut kalau - kalau bayi yang akan
https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
dilahirkannya tidak normal. Kebanyakan ibu juga akan bersikap melindungi bayinya dan akan
menghindari orang atau benda apa saja yang dianggapnya membahayakan bayinya. Seorang
ibu mungkin mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada
waktu melahirkan.
Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali pada trimester ketiga dan banyak ibu
yang merasa dirinya aneh dan jelek. Disamping itu ibu mulai merasa sedih karena akan
berpisah dari bayinya dan kehilangan perhatian khusus yang diterima selama hamil. Pada
trimester inilah ibu memerlukan keterangan dan dukungan dari suami, keluarga dan bidan.
Trimester ketiga merupakan saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi yang akan dilahirkan
dan bagaimana rupanya. Mungkin juga nama bayi yang akan dilahirkan juga sudah dipilih.
Trimester ketiga adalah saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi dan menjadi orang tua.
Keluarga mulai menduga - duga tentang jenis kelamin bayinya ( apakah laki- laki atau
perempuan ) dan akan mirip siapa.

Evaluasi
Menanyakan kepada klien (ibu hamil) beberapa pertanyaan :

1. Mengapa gizi seimbang sangat penting terutama bagi ibu hamil?


2. Jenis makanan yang seperti apa yang baik untuk ibu hamil?
3. Apa saja gangguan yang terjadi pada ibu hamil yang berhubungan dengan asupan gizi dan
bagaimana cara mengatasinya?
4. Apa saja makan yang harus dihindari untuk ibu hamil ?

Hasil Evaluasi

Klien (ibu hamil) mengerti dan memahami dengan semua yang telah
disampaikan mengenai gizi seimbang bagi ibu hamil.

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
DAFTAR PUSTAKA

Saminem, 2006. Kehamilan Normal : Seri Asuhan Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran
EGC : Jakarta

Hannah dan Rosemary, 2001. Makanan Yang Aman Untuk Kehamilan. Arcan : Jakarta

Muchtadi, Deddy. 2008. Ilmu Gizi. Alfabeta : Bandung

Nurachman, Elly. 2001. Nutrisi Dalam Keperawatan. CV. Sagung Seto : Jakarta

Sediaoetama, Achmad. 1999. Ilmu Gizi Jilid II. Dian Rakyat : Jakarta

Lailiyana, Nurmailis, dan Surytni. 2010. Buku Ajar Gizi Kesehatan Reproduksi.Penerbit Buku
Kedokteran EGC : Jakarta

Siti Maisaroh, 2010. Nutrisi Janin dan Ibu Hamil. Nuha Medika : Jogjakarta

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/

Anda mungkin juga menyukai