Anda di halaman 1dari 3

FINDING SOLUTION AT OFFICE

GROUP 4

Masalah :
- Fikar sering lembur
- Pekerjaan banyak dilimpahkan ke Fikar
- Tekanan dari pimpinan
- Kesehatan menurun
- Fikar adalah masiswa part time
- Butuh uang untuk kuliah, akhirnya magang, tapi tertahan PI
- Ajay adalah salah satu yang selalu menyemangati Fikar dalam
menghadapi masalah yang Fikar alami
- Ada dua orang teman kerja Fikar yang selalu menjaili Fikar.

Tokoh :
- Fikar : Pekerja (Pemeran Utama)
- Suryaningsih : Dosen Pembimbing PI
- Atmajaya : Sahabat/penyemangat Fikar di kantor
- Made : Petugas Satpam Kantor
- Yohannes : Teman kantor yang jail
- Singgih : Teman kantor yang jail
- Yudana : Pemimpin perusahaan
- Shalsabhila : Sekretaris pemimpin perusahaan

Tempat :
- Kantor PT. Toogle Jakarta
- Kamar kostan Fikar
- Kereta api

Outline Cerita
(Hari 1)
 Pagi : Fikar terlambat. Setiba di kantor, Fikar ditegur oleh sekretaris karena sudah
beberapa kali terlambat masuk kantor. Bos marah ke Fikar, “Fikar, ini udah
kesekian kalinya kamu terlambat”. Setelah ditegur, Fikar berjanji untuk tidak
terlambat lagi.

Setelah ditegur, Fikar kembali ke meja kerjanya. Di tengah perjalanan menuju


meja kerja, Fikar ditegur oleh satpam karena sering sekali terlambat.
Akhirnya, Fikar lanjut kerja. Tiba-tiba, Yohannes datang untuk memanas-
manaskan Fikar yang kerjanya berantakan, tidak lama, Singgih datang untuk
meledek Fikar juga.

 Siang : Jam makan siang, Fikar ingin menikmati makan siangnya di meja kerja, tiba-
tiba Fikar menerima pesan dari dosen pembimbing yang menanyakan
perkembangan PInya. Diwaktu yang sama, Fikar memasukkan 1 suap
makanannya ke dalam mulut dan ternyata makanan tersebut rasanya sangat
asin. Terpaksa Fikar mengganti makan siangnya dengan yang baru.

Setelah makan, Fikar dipanggil oleh Yudana lagi. Yudana menanyakan apakah
pekerjaan yang diberikan Yudanan kepada Fikar sudah selesai, Fikar
menjawab bahwa pekerjaannya sudah selesai dan tinggal difotocopy lagi.
Yudana kemudian memberikan tugas lagi ke Fikar.

Setelah itu, Fikar keluar dari ruangan Yudana untuk memfotocopy pekerjaan
yang akan Fikar serahkan ke Yudana, namun petugas fotocopy malah
menyiram berkas yang akan difotocopy dengan kopi, bukan mengcopy berkas
pada mesin fotocopy.

 Sore : Akhirnya sudah waktunya untuk pulang kantor. Fikar kembali ke kostannya
dengan menggunakan kereta api. Namun, di atas kereta Fikar tidak sengaja
bertemu dengan Atmajaya yang adalah teman satu kantornya. Akhirnya,
Atmajaya mengajak Fikar berkenalan dan SKSD.

(Hari 2)
 Pagi : Bangun pagi, kepala Fikar terasa berat. Pagi ini, Fikar tidak terlambat. Saat
mencetak pekerjaan di kantor, Fikar salah cetak. Bukan pekerjaan yang
dicetak oleh Fikar, namun malah PI yang tercetak. Fikar tidak sadar bahwa
berkas yang diserahkan oleh Fikar ke Yudana bukanlah pekerjaan yang
diminta Yudana. Akhirnya, Yudana marah besar kepada Fikar. Fikarpun
kembali menyetak ulang berkas yang harus diserahkan ke Yudana. Ketika
ingin masuk ke ruangan Yudana, Fikar ditegur oleh Yohannes, “Gimana
kerjaan?”. Fikar menjawab, “Aman bang”.

 Siang : Fikar meminta izin kepada Yudana untuk melakukan bimbingan dengan dosen
di kampus. Ketika Fikar menyerahkan berkas Bab III nya ke dosen dan dosen
memeriksanya, ternyata semua isi dari Bab III tersebut dicoret oleh dosen.
Dosen marah ke Fikar dan menasehatinya untuk lebih focus ke kuliah.

Fikar kembali ke kantor, Atmajaya menyampaikan keadaan Fikar saat ini ke


Yudana. Akhirnya, Yudana paham dan mengerti dengan keadaan Fikar.
Yudana mengetes Fikar dengan memberikan tugas tambahan melalui
sekretarisnya, apakah Fikar mampu untuk mengerjakannya dan apakah
masih niat untuk bekerja di kantor tersebut.

 Malam : Fikar lembur di kantor lagi untuk mengerjakan tugas tambahan yang
diberikan oleh Yudana. Satpam yang sedang patroli keliling kantor, mengajak
Fikar ngobrol bareng dan tidur di kantor saja, tapi Fikar memilih untuk pulang
setelah pekerjaannya selesai.

 Pagi : Keesokan harinya, Fikar bangun dengan badan yang sangat lemas dan sakit.
Karena sudah tidak kuat lagi, Fikar menelpon Atmajaya dan menyampaikan
bahwa Fikar tidak mampu lagi untuk bekerja di kantor tersebut. Tidak lama,
Fikar menerima pesan lewat e-mailnya, bahwa Fikar mendapat tawaran
untuk bekerja di…………….

Anda mungkin juga menyukai