MUSKULOSKELETAL
dr. Meiky Fredianto, SpOT
dr. Nurkamila
Topics
Lipoma
Ruptur Tendo Achilles
Fracture
Lesi meniskus
Open Fracture
Tenosinovitis Supuratif
Fraktur Klavikula
Arthritis
Fraktur Humerus
Osteoarthritis
Fraktur Radius-Ulna
Osteoporosis
Trauma Sendi
Laki2 45 tahun datang kepuskesmas dengan keluhan benjolan
di punggung kaki kiri sejak 2 tahun yang lalu. Benjolan dulu
kecil sekarang membesar. benjolan muncul setelah kaki
terkilir. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan kistik dgn
diameter 5 cm, berbatas tegas, tidak nyeri tekan. Diagnosis
pasien ini adalah?
A. Kista ganglion
B. Tofi
C. Schrofuloderma
D. Abses
E. Kista dermoid
Diagnosis Banding
Wanita usia 67 tahun dibawa ke UGD dengan nyeri di
bagian tangan kirinya setelah terjatuh di rumah. Tangan
kirinya membentuk dinner fork deformity. Setelah dilakukan
pemeriksaan rontgen didapat adanya garis fraktur di radius
1/3 distal dan angulasi ke dorsal. Diagnosisnya adalah
101. Apa tanda dan gejala awal dari Volkmann's ischemic:
Laki2, 25th, kecelakaan lalu lintas (KLL) --> sepeda motor,
dibawa ke dukun tulang. 1mgg kemudian dibawa ke UGD &
trnyata mengalami patah tulang (Fx) terbuka 1/3 atas tibia
grade 3A. Tindakan?
Seorang pria 20 tahun datang ke RS dengan keluhan patah
tulang kaki sejak 3 bulan yang lalu. Sampai sekarang kaki
masih sakit dan nyeri, dari pemeriksaan sebelumnya
didapatkan fraktur tibia. Di rumah sakit dilakukan foto
rontgen didapatkan garis fraktur segmental pada diafisis
tibia dan kalus yang minimal. Satu bulan setelahnya
dilakukan foto rontgen lagi didapatkan atrofi tibia. Diagnosis
nya adalah?
Laki-laki 18 th, keluhan nyeri di paha sebelah kanan. Keluhan
disertai demam.
Sebelumnya pasien mengalami fraktur femur kanan. PF t: 38,5.
Neurovascular kesan baik. Lab : Hb 10,9, leukosit 17000. Pada
foto lateral didapatkan soft tissue swelling. Diagnosis?
a. Fraktur femur kanan inkomplet
b. Malunion
c. Osteomyelitis
d. Osteosarcoma
e. Sindrom kompartemen
Fraktur (3B)
Kondisi terjadinya diskontinuitas
struktur tulang, bersifat
komplit/inkomplit, akibat adanya
gaya yang melebihi elastisitas tulang
KLASIFIKASI
Berdasarkan Etiologi
1. Traumatik
2. Stress repetitif/fatigue
3. Patologis
(cth : osteoporosis, osteogenesis
imperfect, Paget’s disease,
metastasis)
(cont.) KLASIFIKASI
Hubungan dengan jaringan sekitar
1. Tertutup/simple
2. Terbuka/compound : fragmen fraktur
sedang atau berhubungan dengan dunia
luar.rentan kontaminasi & infeksi
Jenis-jenis displacement/deformitas :
a. Translasi : pergeseran ke samping/depan/belakang
b. Angulasi : terbentuk sudut antar fragmen
c. Rotasi : pengalami perputaran dari axisnya
d. Perubahan panjang (length) : baik akibat terpisah, ataupun
overlap karena spasme otot, menyebabkan pemendekan/shortening
Displacement /Deformitas
(displaced fracture)
PENYEMBUHAN FRAKTUR (FRACTURE HEALING)
Avascular
necrosis
Kontraktur
otot
Instabilitas
sendi
Komplikasi
Fraktur Malunion
Delayed
Tulang yang patah menyatu dalam waktu yang tepat ,
Union namun penyambungannya tidak sesuai anatomi
Malunion
Non-union
Avascular
necrosis
Kontraktur
otot
Instabilitas
sendi
Komplikasi
Fraktur Non union
Terganggunya proses perbaikan fraktur sehingga
Delayed menyebabkan tulang gagal menyatu, akibat
Union
1. Pemisahan fragmen
2. Gerakan berlebih pada garis fraktur
Malunion 3. Cedera parah yang menyebabkan jaringan lokal
menjadi tidak viabel
4. Buruknya suplai darah jaringan
Non-union
5. Infeksi
Non union dapat bersifat septik ataupun aseptik
Avascular
necrosis
Kontraktur
otot
Instabilitas
sendi
Komplikasi
Fraktur Nekrosis avaskular
Delayed =osteonecrosis, adalah kematian jaringan tulang akibat
Union minimnya suplai darah
Malunion Predileksi
Caput femur (#collum femur atau hip dislocation)
Bagian Proksimal Scaphoid
Non-union
Corpus talus (#collum talus)
Avascular
necrosis
Kontraktur
otot
Instabilitas
sendi
Komplikasi fraktur : Avascular Nekrosis
Pasien laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan lengan
kiri tidak bisa digerakkan setelah mengalami kecekakaan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan deformitas pada lengan kiri,
pergelangan tangan tidak bisa dorso fleksi dan ibu jari tidak bisa
ekstensi. Pada pemeriksaan foto RÖ ditemukan fraktur humerus
1/3 bagian tengah. Nervus manakah yang paling memungkinkan
terkena kelainan yang menyebabkan kelainan di atas?
A. N. Radialis
B. N. Ulnaris
C. N. Medianus
D. N. Axilaris
E. N. Musculocutaneus
Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan nyeri pada pergelangan tangan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan otot-otot intrinsik tangan mengecil dan lemah. Saraf
manakah yang kemungkinan mengalami kelainan pada kasus
diatas?
A. Nervus radialis
B. Nervus ulnaris
C. Nervus brachialis
D. Nervus axillaris
n. Musculocutaneus C5-C7
n. Medianus C6-C8& T1
n. Radialis C5-C8 &
T1
n. Ulnaris C8 & T1
n. Axillaris C5 & C6
Fraktur Humerus
Insidensi ↑ pada collum chirurgicum
Nervus & bagian humerus :
1) collum chirurgicum: n. axillaris,
2) sulcus radialis/humerus shaft :
n. radialis,
3) akhir distal/condylus :
n. medianus,
4) epicondylus medial/olecranon: n.
ulnaris
n. Musculocutaneus n. Axillaris
n. Medianus n. Radialis
n. Ulnaris
Seorang bayi baru saja dilahirkan dalam proses persalinan
sulit. Menurut ayah, Bayi tersebut tersangkut pada bagian
bahu saat dibantu persalinannya, meskipun akhirnya lahir
dengan selamat, tampak kelemahan pada salah satu lengan.
Tangan kanan pasien hanya bias posisi pronasi dengan siku
ekstensi. Reflek genggam jari melemah. Penyebab keluhan
pasien tersebut?
A. Erb palsy
B. Klumpke palsy
C. Bells palsy
D. Saturday night palsy
E. Total pleksus brachialis palsy
Nerve lesions
c. Preacher’s hand
a. Drop hand ( lesi n. Radialis) b. Claw hand( lesi n. ulnaris) ( lesi n. medianus)
Fraktur Monteggia
• fraktur ulna sepertiga proksimal disertai dislokasi sendi radius ulna
proksimal.
Seorang pasien datang post KLL. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan deformitas pada tungkai kanan bawah dan didapatkan
luka terbuka dengan ukuran 3x1 cm, dengan dasar tulang. Luka
tampak sedikit kotor.. Termasuk klasifikasi fraktur terbuka apakah
yang dialami pasien? Sebagai tatalaksana, berapa banyak irigasi
yang akan diberikan?
A. Gustilo Anderson II, 9 L bethadine+RL
B. Gustilo Anderson III A, 9 L NS
C. Gustilo Anderson III B, 9 L RL
D. Gustilo Anderson II, 6 L NS
E. Gustilo Anderson III A, 6 L NS
Seorang perempuan umur 20 tahun dibawa ke UGD RS setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan fisik
didapatkanpasien tampak lemah, kesadaran somnolen, tekan darah
80/60 mmHg, nadi 120 x/menit, respirasi 34 x/menit. Tampak patah
tulang terbuka pada paha kanan yang mengeluarkan darah.
Tindakan yang harus segera dilakukan adalah?
A. Menutup luka
B. Membalut dan mereposisi tungkai
C. Langsung menghubungi dokter spesialis ortopedi
D. Melakukan resusitasi lalu merijuk ke dokter spesialis ortopedi
E. Foto rontgen femur
Fraktur Terbuka (3B)
Fraktur dimana fragmen fraktur berhubungan dengan dunia luar.
Bila didapatkan luka pada kulit disertai fraktur pada lokasi yang sama
harus dianggap sebagai open fracture sampai dapat dibuktikan
sebaliknya.
Resiko terjadinya
- Infeksi/ osteomyelitis
- Resiko tetanus.
KLASIFIKASI
(Gustillo
Anderson)
Semua fraktur terbuka harus dianggap terkontaminasi
The four essentials : Antibiotik profilaksis, Debridemen, stabilisasi fraktur, early definitive wound cover
Profilaksis Tetanus
Stabilisasi fraktur
Early definitive
wound cover
Semua fraktur terbuka harus dianggap terkontaminasi
The four essentials : Antibiotik profilaksis, Debridemen, stabilisasi fraktur, early definitive wound cover
Tx : fasciotomi
2. Hemarthrosis
3. Infeksi/Osteomyelitis
4. Gas Gangrene
Sprain
Dislokasi
Strain
Subluksasio
Ruptur Ligamen
Sprain & Strain
❖ Sprain : tarikan/robeknya ligament
❖ Strain : cedera pada otot/tendon
Grade Sprain
❖ Grade 1 :
Stretchin of ligament
❖ Grade 2:
❖ Grade 3:
❖ Tatalaksana
R : Rest
I : Ice
C : Compression
E : Elevation
Dislokasi
Laki-laki 27 tahun, datang dengan keluhan setelah berlatih
Aikido nyeri dan tidak bisa menggerakkan lengan kanan.
Pasien mengatakan ada riwayat dibanting oleh partner
berlatihnya. Pada PF ditemukan deformitas valgus, eksorotasi
dan length discrepancy, namun tidak ditemukan krepitasi.
Tanda vital pasien dalam batas normal.
Apakah yang mungkin terjadi pada kasus ini…
a.Dislokasi bahu anterior
b.Dislokasi bahu posterior
c.Fraktur collum brachii
d.Fracture Scapula
e.Fraktur Klavikula
a.Dislokasi bahu anterior
Shoulder Joint Dislocation
Dislokasi Anterior (>95 %)
Nyeri >>
Lengan ditahan pasien dalam posisi adduksi & rotasi eksterna
Caput homerus dapat dipalpasi pada bagian anterior bahu
Tx awal
• Istirahat
• Anti inflamasi
• Injeksi kortikosteroid
Jenis-jenis Tenosynovitis
Tenosinovitis dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1) Infective : luka penetrasi pada tangan, nyeri, eritem pada
tangan, dan demam
Gonococcal tenosynovitis
Non-Gonococcal tenosynovitis
2) Non-invective/inflammatory:
De Quervain tenosynositis
penebalan selubung tendon ekstensor pollicis brevis dan
abductor pollicis longus, akibat overuse, pada wanita usia
pertengahan kadang saat kehamilan
Trigger finger
sering terjadi pada wanita, jari ‘terkunci’ dalam posisi fleksi
dan memerlukan ekstensi pasif, sering terjadi pada
beberapa jari sekaligus
Akut flexor Tenosinovits
Terjadi ketidaknormalan tendon fleksor di tangan
(akut : infeksi). Juga dapat terjadi akibat radang
kronis (diabetes, arthritis, overuse)
Klinis
pasien datang dengan luka penetrasi pada tangan
& demam
Kanavel sign
1. Jari dalam posisi sedikit fleksi
2. Bengkak dalam bentuk fusiform
3. Nyeri tekan sepanjang flexor tendon sheath
4. Nyeri saat dilakukan fleksi pasif jari
Seorang laki-laki umur 42 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan
nyeri hebat pada betis dan pergelangan kaki kiri. Keluhan ini
dirasakan pasien setelah pasien terjatuh saat main badminton dan
terdengar benturan keras pada kakinya. Status lokalis betis tegang,
nyeri tekan, dan teraba massa irreguler pada betis kiri. Diagnosis
pada pasien ini adalah:
A. Ruptur tendon achilles
B. Instabilitas tumit
C. Spasme otot gastroknemius
D. Bursitis otot gastrocnemius
E. Strain Achilles
Seorang pasien mengeluh nyeri pada pergelangan kaki
kanan setelah bermain badminton. Pada pemeriksaan fisik
dilakukan penekanan m. gastrocnemius dan tidak ditemukan
adanya plantar fleksi. Nama pemeriksaan tersebut adalah?
A. Tes Thompson
B. Tes Thomas
C. Tes phallen
D. Tes allen
E. Tes McMurray
Ruptur Tendon Achilles (3A)
Pemeriksaan Fisik
• Gangguan plantarfleksi kaki
• Adanya palpable gap pada lokasi ruptur
• memar muncul 1-2 hari setelah
• Thompson's/ test (Simmon-thompson’s)
test /'calf squeeze test' (+):
Dalam keadaan normal, ketika betis diremas
pada saat pasien dalam posisi pronasi, kaki
akan plantarflexi
Ibu Yar, 69 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan nyeri
pada kedua lutut, terutama saat akan beranjak berdiri dan
saat menaiki anak tangga.
Keluhan yang dirasakan bengkak dan panas pada pagi hari.
Pada pemeriksaan lab terdapat osteofit, dengan klasifikasi
Kellgren-Lawrence Grade II. Diagnosis pasien adalah...
A. Neuropati
B. Nefropati
C. Osteoporosis
D. Osteoartritis
E. Gangguan vaskular
Osteoarthritis (3A)
Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi multifaktorial yang
melibatkan faktor lingkungan, genetik, serta gaya hidup (lifestyle).
Penyakit ini sangat erat katannya dengan usia, karena itu disebut
juga dengan penyakit sendi degeneratif.
Gout Monosodium
Urat
Crystal
Monoarthritis Pseudogout Calcium
Pirophosphate
Septic
Inflammatory
arthritis
American College of Surgeon. 2012. ATLS Student Course Manual 9th Edition.
Chicago : American College of Surgeon
Medcomic.com