UNSUR SENYAWA CAMPURAN

Hanya terdiri dari satu atom saja Merupakan gabungan dua jenis Merupakan gabungan dari banyak
unsur atau lebih unsur/senyawa

Tidak dapat diuraikan lagi/ Masih dapat diuraikan unsur-unsur Dapat dipisahkan unsur-unsurnya
dipecah lagi penyusunnya dengan cara kimia dengan cara fisika

Perbandingan antara unsur- Perbandingan zat penyusunnya

unsurnya tetap tidak tetap

Sifatnya berbeda dengan sifat Sifatnya sama dengan sifat

unsur-unsur penyusunnya penyusunnya

Contoh : Contoh : Contoh :

Unsur Lambang Senyawa R. Molekul - Larutan gula
Karbon S - Larutan garam
Asam sulfat H2SO4
- Udara
Hidrogen H Amoniak NH3 - Buih laut
Oksigen O Air H2O - Susu
Nitrogen N - Santan
Gula (sukrosa) C11H22O11
- Sirop
Belerang S Urea CO(NH2)2 - Air laut
Kalsium Ca Natrium - Campuran air dan minyak
Kalium K Klorida (garam NaCl - Detergen
dapur) - Sabun
Klorin Cl
Karbondioksida CO2 - Dan lain-lain
Tembaga Cu
Asam klorida HCl
Kobalt Co Campuran dibagi 2 :
Natrium
Kadmium Cd NaOH 1. Homogen
hidroksida
Campuran yang masih memiliki
Helium He Asam asetat sifat penyusunnya. Contoh :
CH3COOH
Emas Au (cuka dapur) larutan gula, lar. Garam, cuka
Alumunium Al dapur, alcohol 70%
Menghitung Jumlah molekul : 2. Heterogen
Raksa Hg H2SO4 = 2 H + 1 S + 4 O = 7 Campuran yang penyusunnya
Fluorin F C11H22O11 = 11C + 22H + 11O = 44 banyak dan tak berinteraksi
CO(NH2)2 = 1C + 1O + 2N + 4H = 8 sehingga sifat penyusunnya
Besi Fe
berbeda. Contoh : udara, air
Magnesium Mg kapur, detergen
Silikon Si
Pembagian keadaan campuran
Larutan Koloid Suspensi
Homogen Kurang homogen Heterogen
Ukuran < 1 nm Ukuran antara 1 hingga 100 nm Ukuran > 100 nm
Stabil Umumnya stabil Tidak stabil
Tidak dapat disaring, kecuali
Tidak dapat disaring dengan penyaringan ultra Dapat disaring

Dapat tembus oleh cahaya Berkas cahaya terlihat Sulit ditembus cahaya

Contoh : Contoh : Contoh :

- Larutan gula - Sabun - air got
- Larutan garam - Susu - campuran air dengan pasir
- Alcohol 70% - Santan - minuman kopi
- Cuka dapur - Jeli - minyak dengan air
- Bensin - Mentega - udara
- mayones

ASAM DAN BASA

ASAM
Rasanya masam
Perih jika kena permukaan kulit,
ada juga yang korosif
Derajat keasaman (pH) < 7
Memerahkan lakmus biru
Menghasilkan ion H+ saat
dilarutkan ke dalam air
BASA
Rasanya pahit
Licin di tangan
Derajat keasaman (pH) > 7
Membirukan lakmus merah
Menghasilkan ion OH- saat
dilarutkan ke dalam air
GARAM
Rasanya dapat manis, asin, atau
tidak berasa
Derajat keasaman (pH) = 7
Tidak merubah warna kertas
lakmus
Tidak menghasilkan ion H+ atau
ion OH-

Contoh : Contoh : Contoh :

- Asam sulfat (H2SO4)
- Asam klorida (HCl)
- Asam nitrat (HNO3)
- Asam cuka (CH3COOH)
- Asam pospat (H3PO4)
- Natrium hidroksida (NaOH)
- Kalium hidroksida (KOH)
- Magnesium hidroksida
(Mg(OH)2)
- Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
- Natrium klorida (NaCl)
- Natrium sulfat (Na2SO4)
- Magnesium nitrat (Mg(NO3)2)

Reaksi :
ASAM + BASA  GARAM + AIR

Tambahan :