Makalah Kimia
Mengenal Benda-benda di Laboratorium
Ibu Rima
Anggota Kelompok :
Tazkia Karima
Rahma Maliana
A. Latar Belakang
Dalam melakukan percobaan di laboratorium tentunya seorang praktikan harus
mengenal alat-alat yang akan dipergunakan. Pengenalan alat-alat yang akan
dipergunakan dalam laboratorium ini sangat penting guna kelancaran percobaan yang
dilaksanakan diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya
percobaan.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memperkenalkan alat-alat laboratorium
beserta fungsinya dalam praktikum kimia dasar. Praktikan dikenalkan dengan alat-alat
yang ada di laboratorium yang akan dipakai ketika melakukan percobaan-percobaan.
Kemudian praktikan diajarkan cara memakai alat-alat sesuai dengan fungsinya masing-
masing. Hasil yang didapatkan adalah praktikan dapat mengenal dan mengetahui alat-
alat laboratorium beserta fungsinya.
1.2 Tujuan percobaan
Alat Fungsi
Erlenmeyer
Labu destilasi
Tempat untuk menyimpan dan membuat
larutan. Beaker glass memiliki takaran
namun jarang bahkan tidak diperbolehkan
untuk mengukur volume suatu zat ciar.
Gelas Beaker
Corong gelas
Corong bucher
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak
bercampur karena adanya perbedaan
massa jenis. Corong pisah biasa digunakan
pada proses ekstraksi.
Corong pisah
Gelas ukur
Untuk destilasi larutan. Lubang lubang
bawah tempat air masuk, lubang ata
tempat air keluar.
kondensor
Pipet ukur
Digunakan untuk mengambil larutan
dengan volume tertentu sesuai dengan
label yang tertera pada bagian pada bagian
yang menggembung.
Pipet tetes
Pengaduk
Tabung reaksi
Untuk mengambil bahan-bahan kimia
dalam bentuk padatan, misalnya dalam
bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi
dengan logam digunakan spatula plastik
sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi
dengan dengan logam dapat digunakan
spatula logam.
Spatula
Kawat nikrom
Desikator
Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat.
Caranya: setelah kertas indikator universal
dicelupkan di cocokan warna yang ada
pada kotak kertas universal.
Indikator universal
Gelas arloji
A. Pengenalan Simbol-simbol pada Laboratorium Kimia
3. Extremely flammable (amat sangat Bahan-bahan dan Contoh bahan dengan sifat
mudah terbakar) formulasi yang tersebut adalah dietil eter
ditandai dengan notasi (cairan) dan propane (gas)
bahaya. EXTREMELY
FLAMMABLE
merupakan likuid yang
memiliki titik nyala
sangat rendah (di
bawah 0o C) dan titik
didih rendah dengan
titik didih awal (di
bawah +35oC).
Bahan amat sangat
mudah terbakar
berupa gas dengan
udara dapat
membentuk suatu
campuran bersifat
mudah meledak di
bawah kondisi normal.
6. Very toxic (sangat beracun) Bahan dan formulasi Contoh bahan dengan sifat
yang ditandai dengan tersebut misalnya kalium
notasi bahaya VERY sianida (KCN), nitrobenzene (
TOXIC dapat C6H5NH2) dan atripin.
menyebabkan
kerusakan kesehatan
akut atau kronis dan
bahkan kematian pada
konsentrasi sangat
rendah jika masuk ke
tubuh melalui
inhalasi, melalui mulut
(ingestion),atau kontak
dengan kulit.
Frase-R untuk bahan
sangat beracun : R26,
R27 dan R28