Anda di halaman 1dari 5

Ep.

2
Peningkatan kinerja pelayanan
tersebut sebagai akibat adanya upaya
perbaikan mutu dan kinerja
penyelenggaraan pelayanan

Materi telusur : Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja

Tidak ada dokumen


Ep. 3
Ada prosedur tindakan korektif
TINDAKAN KOREKTIF
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas II
SUKIRTO
Kembaran NIP.19601008 198309 1 002
1. PENGERTIAN  Tindakan perbaikan (corrective action) adalah tindakan untuk
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
 Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
 Persyaratan (requirement) adalah harapan atau kebutuhan yang
dapat berupa ketetapan, kebiasaan, atau kewajiban,
 Tindakan perbaikan terhadap ketidaksesuaian yang teridentifikasi
melalui:
 Proses penanganan keluhan pelanggan
 Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
 Proses hasil audit internal
 Proses monitoring
 Proses analisis data
Temuan/ laporan lainnya yang ada kaitannya ketidak sesuaian
layanan,
2. TUJUAN Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan
perbaikan atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan
yang diambil dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta
mencegah berulang kembali.
3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas II Kembaran Nomor : AA/KAPUS/II/2017
tentang Komunikasi Internal di Puskesmas II Kembaran
4. REFERENSI Sistem Manajemen Mutu Iso 901-2008.

5. PROSEDUR
A. Identifikasi Ketidaksesuaian
1. Seluruh Karyawan Mengidentifikasi ketidaksesuaian yang
berasal dari:
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
b. Hasil proses audit internal
c. Hasil proses monitoring
d. Hasil proses analisis data
e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
f. Temuan/ laporan lainnya
2. Selurh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada
Koordinator Bagian terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Mencatat ketidaksesuaian
pada formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya
(LKP)
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas dan pelaksana membahas dan
menganalisis penyebab ketidaksesuaian
5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Menetapkan rencana dan
jadwal tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian.

B. Tindakan perbaikan
6. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas beserta pelaksana/ karyawan
terkait
7. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Melakukan tindakan perbaikan
sesuai dengan tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan
8. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Memantau aktifitas tindakan
perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf terkait.
9. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen
dan koordinator upaya Puskesmas menginformasikan
aktifitas tindakan perbaikan yang tidak mencapai target
kepada Ketua tim mutu,
10. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil
aktifitas tindakan,
11. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil
aktifitas tindakan untuk ditindaklanjuti,
12. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan
pengarahan kepada Koordinator Bagian dan pengelola
terkait, tentang langkah-langkah yang perlu diambil.
13. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka menandatangani
formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya
(LKP) pada kolom yang sudah disediakan.
14. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan
perbaikan yang telah dilakukan.

C. Verifikasi
15. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen
dan koordinator upaya Puskesmas menerima laporan hasil
tindakan perbaikan dari staf terkait
16. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen
dan koordinator upaya Puskesmas memeriksa hasil tindakan
perbaikan.
17. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada
kolom verifikasi melakukan Close Out, sebagai penjelasan
status tindakan perbaikan sudah selesai dilakukan
18. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan
mengulangi prosedur ini.
19. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP).
20. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai
kepada Kepala Puskesmas atau ketua tim mutu,

6. DIAGRAM
ALIR
(Bila Perlu)
7. UNIT Semua Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen
TERKAIT dan koordinator upaya Puskesmas,

8. REKAMAN Tanggal mulai


No Yang Diubah Isi Perubahan
HISTORIS diberlakukan
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai