Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR

XXX
No. 265/RZ/DIR/SKKEB/V/2015

TENTANG
KEBIJAKAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
(DPJP)
XXX

DIREKTUR XXX,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan pendidikan kepada pasien


tentang kewajibannya terhadap rumah sakit, akan dipandang
untuk perlu menetapkan Dokter Penangung Jawab Pelayanan
Rumah Sakit untuk setiap SMF (Staf Medis Fungsional);

b. bahwa kebijakan tentang Dokter Penangung Jawab Pelayanan


Rumah Sakit untuk setiap SMF (Staf Medis Fungsional) yang
dimaksud dalam huruf a tersebut perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur..

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009


tentang Kesehatan.

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011


Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR XXX TENTANG KEBIJAKAN


DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP) XXX;

1. Menetapkan nama-nama yang tertera dalam lampiran keputusan ini


sebagai Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (Dpjp) Xxx untuk
setiap SMF ( Staf Medis Fungsional).
2. Menetapkan uraian tugas DPJP sebagaimana terlampir dalam
keputusam ini.
3. Menetapkan kewajiban DPJP dalam memberikan pendidikan kepada
pasien yang meliputi :
a. Memberi informasi yang benar, jelas, dan jujur.
b. Mengetahui kewajibannya dan tanggung jawab pasien dan
keluarga
c. Mengajukan pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti.
d. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.
e. Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan rumah sakit.
f. Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa
g. Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati
4. Menetapkan pola operasional DPJP :
a. DPJP wajib memberikan informasi kepada pasien mengenai
kewajiban dan hak-hak pasien
b. DPJP bertugas memberikan rangkaian asuhan medis yang
meliputi :
1) Penjelasan penyakit, penyebab, tanda, dan gejala, prognosa.
2) Hasil pemeriksaan.
3) Tindakan medis.
4) Perkiraan hari rawat
5) Penjelasan komplikasi yang mungkin terjadi.
c. Melakukan koordinasi antar DPJP untuk pasien rawat gabung,
atau rawat bersama dalam hal perawatan bersama seorang DPJP
hanya memberikan asuhan medis sesuai dengan keahliannya.
d. Dalam hal perawatan bersama, seorang DPJP hanya memberikan
asuhan medis sesuai dengan keahliannya
e. Bila pasien dikonsulkan masalah penyakit lain yang bukan
keahlian dari DPJP yang telah ditunjuk, maka asuhan medis
dilakukan oleh dokter yang memiliki keahlian sesuai diagnose
pasien tersebut.
f. DPJP melakukan pencatatan mengenai penjelasan atau
pemberian informasi yang telah dilakukan kepada pasien dalam
berkas rekam medis.

Anda mungkin juga menyukai