Anda di halaman 1dari 9

FORMAT TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN

JUDUL ARTIKEL : Perbedaan Tingkat Asupan Energi Dan Lemak Serta Aktivitas Fisik
Berdasarkan Status Obesitas Sentral Pada Pasien Rawat Jalan di RSUD
Wangaya, Kota Denpasar
PENELITI : I Wayan Ambartana, Ni Wayan Anita Sukma Andari
JURNAL : Gizi Indon 2015, 38 (1) : 21-28
BIDANG KAJIAN : Gizi Klinik dan masyarakat
TAHUN PUBLIKASI: 2015
REVIWER : Adelita Febiola, Azizah Ulfi Dan Rahmah Nadhratil Fitri

N0 PERTANYAAN KESIMPULAN JAWABAN CATATAN


YA TIDAK TIDAK
JELAS
A ASPEK VALIDITAS
1 Apakah Masalah obesitas telah
penelitian/artikel ini √ menjadi masalah kesehatan
mengangkat isu/topic dan gizi masyarakat di dunia
yang jelas? Obesitas tidak menyebabkan
kematian secara langsung
tetapi menyebabkan masalah
kesehatan yang serius yang
dapat memicu kelainan
kardiovaskuler, ginjal,
metabolik, protombik dan
respon inflamasi
Aspek yang perlu √ Populasi dalam penelitian ini
dipertimbangkan: adalah semua pasien yang
menjalani rawat jalan di
- Populasi yang RSUD Wangaya Denpasar
diteliti

- Justifikasi Variabel √ Obesitas tidak menyebabkan


efek/outcome kematian secara langsung
tetapi menyebabkan masalah
kesehatan yang serius yang
dapat memicu kelainan
kardiovaskuler, ginjal,
metabolik, protombik dan
respon inflamasi
- Faktor resiko yang √ Prevalensi tingkat konsumsi
diteliti dan makanan berlemak tertinggi
justifikasinya terdapat di kota denpasar juga
mencapai angka tertinggi
yaitu 27,1 persen untuk
konsumsi makanan berlemak
dibandingkan dengan
kabupaten lainnya
- Rumusan √ Rumusan masalah tidak
masalah/pertanyaan dijelaskan pada artikel ini
penelitian namun tersirat pada tujuan
penelitian adalah menentukan
tingkat konsumsi energi dan
lemak, menentukan tingkat
aktifitas fisik, menganalisis
perbedaan tingkat asupan
energi,lemak dan aktifitas
fisik berdasarkan status
obesitas sentral pasien rawat
jalan di RSUD wangaya kota
denpasar
-Apakah isu yang Masalah obesitas telah
akan diteliti √ menjadi masalah kesehatan
merupakan isu baru dan gizi masyarakat di dunia
dan penting? Obesitas tidak menyebabkan
kematian secara langsung
tetapi menyebabkan masalah
kesehatan yang serius yang
dapat memicu kelainan
kardiovaskuler, ginjal,
metabolik, protombik dan
respon inflamasi
2 Apakah peneliti Metode yang digunakan
menggunakan √ sudah sesuai yaitu
metode yang sesuai menggunakan pendekatan
untuk menjawab retrospective, dimana efek
tujuan penelitian? (penyakit/status kesehatan)
diidentifikasi pada saat ini,
Aspek yang perlu kemudian faktor risiko
dipertimbangkan: diidentifikasi ada atau
- apakah desain terjadinya pada waktu lalu
penelitian sesuai yaitu metode SQFFQ
dengan rumusan
masalah,dan tujuan
penelitian?
Jika jawaban kedua pertanyaan diatas “YA” maka lanjutkan dengan pertanyaan berikutnya.
Jika salah satunya “TIDAK”, artikel tersebut dianggap tidak valid, tidak reliable dan tidak
applicable
3 Apakah subjek
penelitian ditetap
kan sesuai kaidah?
Aspek yang perlu √ Karena pengambilan sampel
dipertimbangkan berdasarkan metode
- Bias yang konsekutif yang memenui
disebabkan oleh kriteria insklusi
kesalahan pemilihan
subjek penelitian

- Apakah batasan √ Batasan populasi adalah


populasi penelitian semua pasien rawat jalan di
jelas? RSUD wangaya denpasar

- Apakah sampel yang √ Sampel adalah bagian dari


diambil populasi yang memenuhi
representative ? kriteria sebagai berikut:
pasien rawat jalan dengan
status obesitas sentral baik
laki-laki atau perempuan
yang berumur besar dari 20
tahun, tidak menderita
penyakit komplikasi berat,
bertempat tinggal di wilayah
denpasar dan badung
- Apakah criteria √ Teknik pengambilan
inklusi/eksklusi sampel ditentukan dengan
dijelaskan? metode konsekutif yaitu
setiap pasien yang datang
ke Poliklinik
interna(Penyakit Dalam)
RSUD Wangaya selama
Bulan Agustus sampai
Bulan Oktober 2013 yang
memenuhi kriteria
insklusi diambil sebagai
sampel Kasus, sedangkan
yang tidak memenuhi
kriteria inklusi diambil
sebagai sampel Kontrol,
sampai jumlah sampel
terpenuhi yaitu 30 sampel
obesitas sentral dan 30
sampel non obesitas
sentral (kontrol).

- Apakah individu √ Karena semua individu yang


yang memnuhi memenuhi kriteria akan
criteria memiliki memiliki kesempatan yang
kesempatan yang sama untuk menjadi sampel
sama untuk
menjadi sampel?
4 Apakah Faktor
resiko diukur secara
akurat?

Aspek yang perlu √ Karena tidak disebutkan pada


dipertimbangkan: jurnal mengenai bias yang
- Bias yang disebabkan oleh kesalahan
disebabkan oleh pengukuran/pengklasifikasian
kesalahan
pengukuran/
pengklasifikasian.

- Apakah peneliti √ Metode pengukuran objektif


melakukan metode karena pengukuran berat
pengukuran objektif badan, tinggi badan diukur
atau subjektif? secara langsung dan
wawancara oleh peneliti
- Apakah metode √ Data berat badan
yang digunakan diperoleh dengan
mengukur apa yang pengukuran menggunakan
seharusnya diukur? timbangan badan Camry
dengan kapasitas 120,0 kg
dan ketelitian 0,1 kg. Data
tinggi badan diukur
menggunakan mikrotoise
Onemed dengan kapasitas
200,0 cm dan ketelitian
0,1 cm. Data konsumsi
sampel diperoleh dengan
cara wawancara dengan
menggunakan form Semi
Quantitatif Food
Frequency Questionaire
(SQ-FFQ). Data aktivitas
fisik diperoleh dengan
cara wawancara

- Apakah alat ukur √ Karena dalam jurnal tidak


yang digunakan dijelaskan apakah alat ukur
sudah divalidasi? sudah divalidasi atau belum

- Apakah hasil ukur √ Hasil ukur dalam penelitian


diklasifikasikan diklasifikasikan dengan benar
dengan benar? seperti tingkat asupan energi
yaitu kategori sedang, baik
dan lebih. Begitu juga dengan
hasil ukur yang lain
5 Apakah variable efek
diukur secara
akurat?

Aspek yang perlu √ Karena tidak disebutkan pada


dipertimbangkan: jurnal mengenai bias yang
- Bias yang disebabkan oleh kesalahan
disebabkan oleh pengukuran/pengklasifikasian
kesalahan
pengukuran/
pengklasifikasian.

- Apakah peneliti √ Metode pengukuran objektif


melakukan metode karena pengukuran lingkar
pengukuran objektif perut diukur secara langsung
atau subjektif? dan wawancara oleh peneliti

- Apakah metode √ metode pengukuran


yang digunakan lingkar perut menggunakan
mengukur apa yang meterline
seharusnya diukur?

- Apakah alat ukur √ Karena dalam jurnal tidak


yang digunakan dijelaskan apakah alat ukur
sudah divalidasi? sudah divalidasi atau belum

- Apakah hasil ukur √ Hasil ukur dalam penelitian


diklasifikasikan diklasifikasikan dengan benar
dengan benar? seperti status obesitas sentral
yaitu kategori beresiko dan
tidak beresiko.
6 A. Sudahkah peneliti
mempertimbangk
an semua factor
confounding yang
penting?
B. Apakah factor
confounding
tersebut
dipertimbangkan
dalam desain,
kerangka konsep
atau analisis
data?
Aspek yang
dipertimbangkan:
Lihat ruang lingkup
dan batasan variable
penelitian serta teknik
analisis data. Apakah
ada analisis untuk
mengontrol pengaruh
variable konfonding
tsb?
7 A. Apakah Data primer yaitu data
pengumpulan √ identitas sampel. Data berat
data dilakukan badan, tinggi badan, data
oleh orang yang konsumsi dan data lingkar
tepat dengan perut ole ahli gizi. Data
prosedur yang sekunder yang dikumpulkan
benar? meliputi data gambaran
umum rumah sakit yang
diperoleh dari bagian
informasi RSUD Wangaya
Kota Denpasar
B. Apakah etik Jurnal ini tidak ada
penelitian mencantumkan kode etik
√ penelitian
dicantumkan
dengan jelas?
B ASPEK HASIL / RELIABILITAS
8 Apa hasil dari Berdasarkan hasil analisis uji 6nergy6ic Independent t-test
penelitian ini? disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
tingkat konsumsi 6nergy (p = 0,019) dan tingkat konsumsi
lemak (p = 0,047) berdasarkan status obesitas sentral. Terdapat
pula perbedaan yang signifikan antara aktivitas fisik (p =
0,006) berdasarkan status obesitas sentral.
Aspek yang Sesuai karena Tujuan penelitian adalah menentukan
dipertimbangkan: tingkat konsumsi 6nergy dan lemak, menentukan tingkat
aktivitas fisik, menganalisis perbedaan tingkat asupan 6nergy,
Apakah hasil sesuai
lemak dan aktivitas fisik berdasarkan status obesitas sentral
dengan tujuan?
pasien rawat jalan di RSUD Wangaya Kota Denpasar.

- Apakah hasil Iya, karena pada hasil dicantumkan masing masing variabel
masing-masing dengan masing masing kategori yang sesuai dengan tujuan
variable penelitian
dideskripsikan
dengan jelas sesuai
dengan defenisi
operasional?
- Apakah ukuran- Ya
ukuran statistic yang Berdasarkan hasil analisis uji statistik Independent t-test
sesuai dicantumkan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
untuk memperjelas tingkat konsumsi energi (p = 0,019) dan tingkat konsumsi
hasil? lemak (p = 0,047) berdasarkan status obesitas sentral. Terdapat
pula perbedaan yang signifikan antara aktivitas fisik (p =
0,006) berdasarkan status obesitas sentral.
- Apakah kekuatan Ya
hubungan factor Berdasarkan hasil analisis uji statistik Independent t-test
resiko dan efek disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
dijelaskan secara tingkat konsumsi energi (p = 0,019) dan tingkat konsumsi
benar? lemak (p = 0,047) berdasarkan status obesitas sentral. Terdapat
pula perbedaan yang signifikan antara aktivitas fisik (p =
0,006) berdasarkan status obesitas sentral.
9 Seberapa “precise”
hasil penelitian
tersebut?
Aspek yang
dipertimbangkan:
Ukuran statistic untuk
melihat kekuatan
hubungan/perbedaan
antar variabel
10 Apakah anda Ya
percaya dengan hasil √ Karena hasil yang dituliskan
peneltian ini? terklasifikasi dengan jelas
Aspek yang satu persatu hubungan antara
dipertimbangkan: variabel
Apakah hasil yang
didapatkan mungkin
terjadi akibat bias,
kebetulan atau
pengaruh factor
confounding?
C ASPEK APLIKASI
11 Apakah hasil
penelitian ini bisa
diaplikasikan untuk
masyarakat umum?

Aspek yang
dipertimbangkan:
- Apakah karakteristik
subjek penelitian
sama dengan
karakteristik
populasi target?
- Jika hasil penelitian
diaplikasikan untuk
masyarakat tertentu,
apakah memiliki
resiko yang
membahayakan?
- Apakah penerapan
hasil penelitian
membutuhkan biaya
dan fasilitas yang
mahal?
- Pertimbangkan
aspek untung rugi
penerapan hasil
penelitian!
12 Apakah hasil Iya.
penelitian ini sejalan √ Hasil analisa ini sejalan
dengan hasil dengan hasil penelitian
penelitian lain? Nadhiroh tentang perbedaan
pola makan dan aktivitas fisik
antara remaja obesitas dengan
non obesitas menggunakan
uji Mann Whitney
menyebutkan bahwa ada
perbedaan yang bermakna
pada tingkat asupan energi,
karbohidrat, protein dan
lemak. Begitu juga dengan
aktivitas fisik juga
menunjukkan ada perbedaan
yang bermakna.
Kesimpulan reviwer:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai