Letter of credit (L/C) biasanya digunakan untuk kepentingan eksportir, dan dampaknya adalah
pihak importir didesak oleh pihak eksportir supaya menerbitkan L/C untuk kepentingannya
sebelum pengapalan barang terjadi supaya memenuhi persyaratan L/C. Bank-bank yang
terlibat akan mengadakan pembayaran apabila menurut pengamatannya, dokumen-dokumen
yang diserahkan. Danperlu diketahui, bahwa pihak Bank tidak terikat atau tidak ada
kepentingan sama sekali dengan kontrak barang.
Pada suatu kasus, ditemukan bahwa barang lebih rendah mutunya, namun dokumen yang
bersangkutan memenuhi syarat, jadi yang bertanggungjawab tetaplah importir meskipun
dokumen tersebut telah dipalsukan. Dan untuk mengantisipasi kerugian akibat pembayaran
barang-barang namun tidak sesuai dengan yang diminta, dapat melakukan langkah-langkah
pada saat proses penanganan L/C.
3. Jenis-Jenis L/C
L/C yang digunakan sebagai alat pembayaran perdagangan internasional dikelompokkan
menjadi berbagai macam jenis dan bentuk. Apa yang memberdakannya? Jenis ini disesuaikan
dengan kontrak perjanjuan dalam perdagangan tersebut, diantaranya adalah:
1. Revocable L/C
Revocable L/C adalah L/C yang memberikan hak kepada pihak opener atau oleh issuing bank
untuk bisa membatalkan atau merubah sewaktu-waktu tanpa memerlukan persetujuan
dari beneficiary. Contohnya, pihak eksportir kemungkinan menghadapi masalah untuk segera
mendapatkan pembayaran dari importir, sedangkan disisi pihak importir, L/C akan
memberikan kemudahan karena bisa diubah atau dibatalkan meskipun tanpa pemberitahuan
sebelumnya kepada pihak ketiga (beneficiary).
2. Irrevocable L/C
Irrevocable L/C adalah L/C yang tidak bisa dibatalkan atau diubah selama jangka waktu
berlaku (validity) yang sudah ditentukan dalam L/C tersebut. Penerimaan wesel-wesel yang
ditarik atas L/C tersebut tetap dijamin operning bank. Pembatalan bisa saja dilakukan dengan
syarat harus mendapatkan persetujuan dari pihak yang terkait pada L/C tersebut.
Irrevocable dan Confirmed L/C adalah L/C yang paling aman dari sudut penerima L/C
(beneficiary) dan diangggap paling, mengapa demikian? karena pihak opening bank maupun
oleh advising bank menjamin sepenuhnya pembayaran atau pelunasan wesel yang ditarik atas
L/C ini, dengan catatan tidak mudah dibatalkan karena sifatnya yang irrevocable dan bila
segala syarat-syarat dipenuhi.
Clean Letter of Credit adalah L/C yang saat pengambilan uang dari kredit yang tersedia bisa
dilakukan tanpa dicantumkan syarat-syarat lain untuk penarikan suatu wesel, atau bisa
dilakukan dengan penyerahan kuitansi biasa.
Documentary Letter of Credit adalah Penarikan uang atau kredit yang tersedia yang
pengambilannya dilengkapi dengan dokumen-dokumen lain yang disebutkan dalam syarat-
syarat dari L/C.
Documentary L/C dengan Red Clause Adalah L/C yang memberikan hak kepada, penerima
L/C (beneficiary) untuk menarol sebagian dari jumlah L/C yang tersedia dengan menggunakan
kuitansi biasa atau dengan penarikan wesel tanpa dokumen lainnya, dan sisanya dilakukan
seperti dalam documentary L/C. jadi bisa dikatakan bahwa L/C ini adalah kombinasi dari open
L/C dengan documentary L/C.
7. Revolving L/C
Revolving L/C adalah L/C yang memperbolehkan kredit bisa dipakai ulang, meskipun tanpa
mengadakan perubahan syarat khusus pada L/C tersebut. Contohnya, kredit tersedia setiap
bulan sebesar US$ 1.200 (untuk jangka waktu enam bulan), artinya secara otomatis setiap
bulan, kredit tersedia sebesar US$ 1.200 tidak perduli kredit tersebut dipakai atau tidak.
Penerima (beneficiary) dalam L/C ini biasanya bukan sebagai pemilik barang, namun hanya
sebagai perantara. Jadi, penerima L/C ini harus meminta bantuan banknya untuk membuka L/C
yang diterimanya dari pihak luar negeri atau pemilik barang yang sebenarnya.
4. PIHAK-PIHAK TERKAIT
Pada proses pembayaran dengan menggunakan L/C ada beberapa pihak yang akan terkait dan
terlibat didalamnya. Pihak-pihak yang dimaksud antara lain :
1. Pihak Langsung
a. Pembeli
- Disebut juga applicant/account party/accountee/importir/buyer.
-Pihak yang memohon pembukaan L/C.
-Kredibilitasnya harus memuaskan dalam pertimbangan bank.
b. Penjual
-Disebut juga beneficiary/party to be paid/ exporter/seller/shiper
-Pihak kepada siapa L/C diterbitkan/diperuntukkan.
- Pihak yang memenuhi syarat L/C yang diterima dan menyerahkan dokumen-dokumen kepada
bank pembayar.
f. Bank pembayar
-Disebut juga paying bank.
-Bank yang namanya disebutkan dalam L/C sebgai pihak yang melakukan pembayaran kepada
beneficiary asalkan dokumen-dokumen sesuai dengan syarat L/C.
c. Perusahaan asuransi
-Pihak yang mengasuransikan barang-barang yang dikapalkan sesuai nilai yang syaratkan.
-Pihak yang mengeluarkan sertifikat atau polis asuransi untuk menutup resiko yang
dikehendaki.
-Pihak yang menyelesaikan tagihan atau klaim kerugian-kerugian.