Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan


Dengan semakin pesatnya perkembangan Kabupaten Asmat terutama di Ibu Kota
Kabupaten di Distrik Agats, secara signifikan akan mempengaruhi kegiatan
pembangunan yang sedang berjalan saat ini dan secara langsung berpengaruh
pada kebutuhan sarana dan prasarana seiring pertambahan penduduk suatu
daerah.
Kebutuhan-kebutuhan mendasar tersebut berupa sarana kesehatan, pendidikan,
sarana transportasi (darat, laut dan udara), telekomunikasi dan lain-lain.
Dengan tuntutan tersebut maka Pemerintah Kabupaten Asmat secara langsung di
tuntut untuk berperan aktif dalam melaksanakan pembangunan guna memenuhi
kebutuhan masyarakat khususnya bagi masyarakat Kab. Asmat sendiri akan
sarana dan prasarana dalam menunjang berbagai kagiatan masyarakat baik itu
kegiatan sosial ekonomi, sosial budaya, keagamaan, pendidikan, pemerintahan
maupun dalam hal teknologi informasi.
CV. AFFAN ANUGRAH sebagai konsultan yang sudah berpengalaman dalam
berbagai pekerjaan Perencanaan dan Pengawasan mencoba menjawab tantangan
tersebut dengan menawarkan hasil Perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan pemerintah Kab. Asmat serta dapat dipertanggungjawabkan baik
dari segi kualitas maupun dari segi kuantitasnya.

1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran Pekerjaan


Adapun maksud, tujuan dan sasaran pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan
Teknis Peningkatan Jalan Komposit (Konstruksi Baja dan Beton) ini adalah :
a. Maksud
Kegiatan ini dimaksudkan untuk merencanakan kebutuhan Infrastruktur Jalan
Komposit sesuai dengan harapan pemerintah Daerah Kab. Asmat namun
tetap mengacu pada standart Jalan dan Jembatan Baja Indonesia.
b. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan agar :
1. Pemberi Jasa Perencanaan dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kab.
Asmat mengharapkan suatu produk perencanaan yang terarah secara baik
dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya Perencanaan
Teknis Pekerjaan Jalan Komposit yang memadai dan layak diterima
menurut kaidah dan norma serta mutu pekerjaan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis.
2. Agar pelaksanaan pekerjaan dilapangan dapat dilaksanakan secara
matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya Perencanaan
yang sesuai dengan kepentingan proyek sehingga diharapkan Konsultan
Perencana dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan perencanaan teknis yang memadai sesuai dengan KAK.
1.3 Lingkup Pekerjaan
Seperti yang sudah tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja, lingkup pekerjaan
Perencanaan Teknis Pekerjaan Peningkatan Jalan Jembatan Komposit yang harus
dilaksanakan Konsultan Perencana adalah berpedoman pada ketentuan yang
berlaku, yaitu terdiri dari :
a. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan
(termasuk penyelidikan tanah atau soilt test/sondir), membuat interpretasi
secara garis besar terhadap KAK, dan konsultasi dengan pemerintah daerah
setempat mengenai peraturan daerah atau perijinan bangunan.
b. Penyusunan Pra-perencanaan seperti desain pondasi dengan acuan hasil
penyelidikan tanah atau soilt test dan berat beban yang ada. Pra-perencanaan
termasuk program dan konsep ruang, perkiraan biaya dan mengurus perijinan
sampai mendapatkan keterangan rencana tata kota dari pemerintah
setempat.
c. Penyusunan Pengembangan Rencana, antara lain membuat :
1. Rencana Arsitektur beserta uraian konsep dan visualisasi atau studi maket
yang mudah dimengerti oleh pemberi tugas.
2. Rencana struktur beserta uraian konsep dan perhitungan teknisnya.
3. Rencana utilitas (kebutuhan pendukung) beserta uraian konsep dan
perhitungan teknisnya.
4. Perhitungan perkiraan biaya.
d. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :
1. Gambar-gambar detail baik bangunan utama maupun bangunan utilitas
sesuai gambar rencana yang disetujui.
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
3. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan dan rincian anggaran biaya
pekerjaan (daftar kuantitas dan harga/BOQ)
4. Laporan Perencanaan.
e. Mengadakan persiapan pelelangan, seperti membantu Satuan Kerja didalam
menyusun dokumen pelelangan dan membantu penitia pelelangan menyusun
program dan pelaksanaan pelelangan.
f. Membantu panitia pelelangan pada waktu penjelasan pekerjaan (aanjwizing)
termasuk menyusun berita acara penjelasan pekerjaan, evaluasi penawaran,
menyusun kembali dokumen pelelangan dan melaksanakan tugas-tugas yang
sama apabila terjadi pelelangan ulang.
g. Mengadakan perencanaan berkala selama pelaksanaan konstruksi fisik dan
melaksanakan tugas-tugas seperti :
1 Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada
perubahan.
2. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama
masa pelaksanaan.
3. Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi tentang
penggunaan bahan material.
4. Membuat laporan akhir Perencanaan berkala, menyusun buku petunjuk
penggunaan peralatan bangunan dan perawatannya termasuk petunjuk
yang menyangkut peralatan dan perlengkapan mekanikal elektrikal
bangunan.
1.4 Sistimatika Usulan Teknis
Dokumen Usulan Teknis Pekerjaan Perencanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan
Jembatan Komposit direncanakan dengan sistimatika sebagai berikut :

BAB 1. Pendahuluan
Menguaraikan latar belakang kegiatan dan sistimatika usulan teknis.

BAB 2. Latar belakang dan Pengalaman Perusahaan.


Menguraikan tentang latar belakang perusahaan CV. AFFAN ANUGRAH
yang meliputi latar belakang berdirinya perusahaan dan sumber daya
personil.
Ketersediaan personil untuk di tugaskan, peralatan serta fasilitas yang di
miliki perusahaan serta pengalaman kerja perusahaan.

BAB 3. Apresiasi dan Tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja


Menguraikan tentang persepsi dan tanggapan konsultan terhadap
Kerangka Acuan Kerja ( TOR ) dan penjelasan pekerjaan dari panitia.

BAB 4. Metodologi dan Rencana Kerja


Menguraikan metodologi atau pendekatan yang dilakukan kunsultan
dalam pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan
Jembatan Komposit, rincian rencana kerja kegiatan dan jadwal
pelaksanaan.

BAB 5. Struktur Organisasi dan Personil Perusahaan


Menguraikan tentang kualifikasi personil, susunan personil yang akan
ditempatkan dalam pelaksanaan pekerjaan, pengalaman pekerjaan
masing-masing personil serta struktur organisasi kerja konsultan dan
juga jadwal penugasan personil.

BAB 6. Pelaporan dan Hasil Akhir Pekerjaan


Menguraikan tentang jenis-jenis laporan dan hasil-hasil produk dalam
proses pekerjaan yang dimaksud.
BAB II
LATAR BELAKANG DAN PENGALAMAN PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Singkat Perusahaan

Selama Orde Baru melewati tahap pembangunan jangka panjang tahap 1 selama 25
tahun pertama dan dilanjutkan Orde Reformasi, maka tantangan pembangunan
pertama dalam menyelesaikan krisis ekonomi, disamping agenda reformasi lainnya
di bidang politik dan hukum. Dalam fase transisional dan kritis ini, fundamental
ekonomi dan kebangsaan kembali mendapat ujian setelah sekian lama Bangsa
Indonesia menikmati pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil. Untuk itu pada skala
makro maupun pada skala mikro diperlukan penanganan perencanaan dan
manajemen yang lebih mendasar yang secara real mampu meningkatkan daya
saing serta kompetisitas dalam menghadapi dampak dari pasar global yang
dampaknya terasa lebih cepat.

CV. AFFAN ANUGRAH adalah sebuah perusahaan jasa konsultansi dengan sumber
daya terdidik pada berbagai disiplin ilmu yang berikhtiar dan mempunyai komitmen
tinggi dalam menjawab kebutuhan bangsa dalam bidang Jasa Konsultasi dengan
beberapa titik fokus perhatian dalam pembangunan, baik secara mitra pemerintah
maupun swasta khususnya untuk pelayanan jasa konsultasi dalam bidang
Perencanaan, supervisi, manajemen, study kelayakan serta riset kebijakan.

CV. AFFAN ANUGRAH adalah sebuah perusahaan Comanditer berbadan hukum di


Indonesia yang berkantor Pusat di Makassar dan mempunyai perwakilan di
Kabupaten Asmat serta beberapa perwakilan di Kabupaten di Provinsi Sulawesi
Selatan.

Sesuai ketentuan pemerintah yang termuat dalam Kepres No. 18 tahun 1999
tentang jasa konstruksi dan peraturan pemerintah nomor 28, 29 dan 30 tahun 2000
serta surat keputusan Dewan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional
(LPJKN) tentang penetapan Akreditasi kepada Persatuan Konsultan Indonesia
(PERKINDO), maka berdasarkan penilaian badan usaha sertifikasi Nasional Badan
Jasa Konsultan (BSN-UJK) telah menetapkan CV. AFFAN ANUGRAH dapat
melaksanakan kegiatan usaha jasa konsultan konstruksi dan Usaha Jasa Konstruksi
di seluruh wilayah Indonesia.

Data dan legalitas Perusahaan CV. AFFAN ANUGRAH, dapat kami ringkas sebagai
berikut :
Nama Perusahaan : CV. AFFAN ANUGRAH
Alamat Kantor Pusat : Jln. Dahlia (Komp. Pesona Taman Dahlia) Blok B/01
Makassar
Alamat Cabang Asmat : Jln. Dendew Kota Agats Kab. Asmat
Peranan CV. AFFAN ANUGRAH dalam menangani proyek terletak pada beberapa
dimensi yang saling berkaitan, yaitu : Perencanaan, Manajemen, Study dan
Supervisi Teknis serta Riset Kebijakan.

1. Perencanaan
Tahapan Perencanaan Proyek pada dasarnya menyangkut 3 (tiga) lingkup proses
pekerjaan yaitu :
 Project Identification & Definision
Pada lingkup ini kami menjadi mitra dunia usaha dan pemerintah
merumuskan ide proyek berdasarkan Police Research yang telah dilakukan.

 Project Fisibility Study


Pada lingkup ini kami berperan dalam membantu calon investor memutuskan
sejauh mana tingkat kelayakan sebuah proyek dapat dilaksanakan
berdasarkan target keuntungan yang telah di rencanakan dalam hal ini
tenaga ahli CV. AFFAN ANUGRAH dengan pendekatan multi disiplin ilmu
melakukan study kelayakan terhadap ide proyek yang telah ditetapkan.
Analisis yang terkadang dalam study kelayakan setidak - tidaknya
menyangkut 3 (tiga) aspek :

Pertama, Analisa teknik proyek yang memberikan gambaran teknis


pelaksanaan proyek khususnya menyangkut kebutuhan bahan baku dan
peralatan, proses produksi dan teknologi yang digunakan.

Kedua, Analisa investasi yang dalam hal ini menyangkut analisa financial dan
analisa ekonomi.

Ketiga, Analisa Kebijakan yang berarti bagaimana memahami kecendrungan


kebijaksanaan external (pemerintah) dan perubahan sosial ekonomi yang
kelak terjadi, sehingga dapat dipersiapkan sedini mungkin langkah-langkah
strategis yang perlu dilakukan oleh perusahaan.

 Project Design
Dalam hal ini perusahaan kami dengan didukung sumber daya yang handal
dan berpengalaman (insinyur/sarjana teknik) mampu menghasilkan desain
perencanaan proyek sesuai dengan kendala teknis dan ketersediaan faktor-
faktor produksi.

2. Management Proyek.
Dalam Management Proyek CV. AFFAN ANUGRAH memusatkan perhatian pada
6 (enam) bidang pekerjaan yaitu :

 Project Supervision
Setiap investor atau pemilik proyek senantiasa memerlukan adanya supervisi
yang kompatible dan independen.
 Project Monitoring
Project Monitoring menjadi kebutuhan bagi investor atau pemilik proyek
untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai keadaan dan kondisi
proyek.

 Project Evaluation
Setiap proyek memiliki fungsi tujuan sesuai dengan misi investor atau pemilik
proyek swasta dan pemerintah, sejauh mana tujuan proyek tercapai sesuai
dengan rencana, memerlukan sistim evaluasi yang dapat dilaksanakan secara
independen oleh lembaga konsultan.

 Corporate Plan
Riset kebijakan dilakukan untuk melahirkan rencana korporasi (Corporate
Plan) sesuai dengan kecendrungan perkembangan dunia usaha dan
tantangan yang kelak harus dihadapi.

 Policy Plan
Riset kebijakan dapat dilakukan dengan melahirkan Policy Plan (Garis
Rencana). Era globalisasi saat ini setidak-tidaknya memerlukan adanya
kebijakan yang terencana sehingga proses perubahan dapat di antisipasi oleh
pelaku-pelaku pembangunan.

 Enviromental Plan
Analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) adalah salah satu bentuk riset
kebijakan untuk melahirkan Rencana Evaluasi Lingkungan (REL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL).

3. Aplikasi Bidang Pekerjaan


Sesuai dengan sertifikasi badan usaha jasa konsultan konstruksi CV. AFFAN
ANUGRAH telah menetapkan ruang lingkup bidang pekerjaan yaitu :
1. Pekerjaan Arsitektural
 Arsitektural bangunan Telekomunikasi, Gedung dan lain-lain
 Arsitektur Interior
 Arsitektur Landsekap
 Dan lain-lain.
2. Pekerjaan Sipil
 Prasarana Pertanian
 Prasarana Transportasi Jalan dan Jembatan
 Struktur Bangunan Telekomunikasi, Gedung dan lain-lain.
3. Pekerjaan Mechanical & Electrical
 Pekerjaan Instalasi Listrik dan Grounding System (pentanahan)
4. Pekerjaan Tata Bangunan
 Analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal)
 Air Minum
 Teknik Lingkungan
 Pengembangan Tata Kota dan Wilayah.
2.2 Personil dan Fasilitas yang dimiliki Perusahaan
CV. AFFAN ANUGRAH saat ini di dukung oleh 5 tenaga ahli yang kesemuanya
adalah merupakan tenaga tetap/inti dan keseluruhan tenaga ahli yang tersedia
merupakan tenaga berpengalaman yang berasal dari jenjang pendidikan Strata
(S-1), masing-masing tenaga ahli mempunyai spesifikasi keahlian di bidang
konstruksi dan seluruh penjabarannya.
Untuk menunjang seluruh pelaksanaan kegiatan CV. AFFAN ANUGRAH didukung dan
dilengkapi dengan kantor pusat dan tetap beraviliasi dengan kantor cabang yang
dilengkapi dengan peralatan penunjang seperti perangkat Komputer, Printer &
Scanner, Mesin Foto Copy, Alat Ukur, Meja kerja dan gambar, Kendaraan opersional,
(roda dua & empat) serta peralatan-peralatan lainnya berkaitan dengan kegiatan
konsultansi. Khusus untuk Cabang Kabupaten Asmat segala fasilitas kebutuhan
perencanaan adalah merupakan milik sendiri.

2.3 Pengalaman Perusahaan


CV. AFFAN ANUGRAH memiliki pengalaman pekerjaan yang meliputi berbagai bidang
kegiatan konsultasi baik dari instansi swasta maupun kegiatan konsultasi dari
berbagai instansi pemerintah (referensi tabel pengalaman pekerjaan).
BAB III
APRESIASI DAN TANTANGAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (TOR)

Secara umum kami sudah memahami Kerangka Acuan Kerja yang berkaitan
dengan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan Belanja Modal Jasa Konsultasi dan
Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis Pekerjaan
Peningkatan Jalan Jembatan Komposit dengan memperhatikan lingkup wilayah kegiatan,
maka ada beberapa bagian pada metodologi yang dijelaskan dalam TOR ini kami kurangi
atau tambahkan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR) yang digunakan pada pekerjaan teknis ini ditulis
dengan cukup jelas dan mencakup keseluruhan pokok – pokok esensial kegiatan dan
menggunakan sistematika yang mudah di pahami untuk di aplikasikan.

3.1 Kendala Waktu


Untuk melakukan pekerjaan yang betul-betul optimal akan dijumpai kendala
mendesaknya waktu pelaksanaan Perencanaan, sehingga dalam hal ini kami harus
benar-benar mengoptimalkan seluruh potensi keahlian yang ada untuk memenuhi
keinginan pihak owner (pemilik proyek) dalam menghasilkan perencanaan kegiatan
yang memadai baik dari segi kuantitas maupun dari segi perhitungan biaya.

3.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran Kegiatan


Substansi dari maksud, tujuan dan sasaran kegiatan sudah cukup jelas.

3.3 Lingkup Pekerjaan


Lingkup pekerjaan yang tercantum pada TOR hanya dicantumkan secara garis
besar, tanpa menyimpang dari substansi lingkup pekerjaan maupun maksud, tujuan
dan sasaran yang cukup tercantum dalam TOR, maka kami interpretasikan lingkup
pekerjaan perencanaan teknis Pekerjaan Peningkatan Jalan Jembatan Komposit
adalah sebagai berikut :

a. Pengumpulan data dan informasi


b. Mobilisasi tenaga ahli
c. Gambar rencana dan gambar detail
d. Perhitungan kuantitas volume dan harga
e. Pelaporan

3.4 Tenaga Ahli


Kebutuhan tenaga ahli yang di cantumkan berkaitan dengan perencanaan teknis
Pekerjaan Peningkatan Jalan Jembatan Komposit terdiri dari beberapa tenaga ahli
antara lain :

1. Team Leader
Team Leader melakukan evaluasi rutin atas prestasi dan kemajuan pekerjaan
dan melaporkan kepada pemberi pekerjaan dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Asmat dan bertanggung jawab atas semua produk perencanaan yang
dihasilkan oleh setiap tenaga ahli.

2. Ahli Struktur
Bertanggung jawab terhadap Perencanaan/Perhitungan kekuatan struktur baja
komposit yang akan digunakan.
3. Ahli Beton
Bertanggung jawab terhadap perencanaan/perhitungan kekuatan struktur beton
dan juga terhadap type pondasi Komposit yang akan digunakan.

4. Ahli Geologi
Bertanggung jawab terhadap informasi hasil penelitian tentang jenis tanah lokasi
pekerjaan.

5. Ahli Mechanical & Electrical


Bertanggung jawab terhadap instalasi jaringan listrik serta terhadap instalasi
pentanahan/grounding system.

6. Quality Control
Bertanggung jawab terhadap spesifikasi seluruh bahan material yang dibutuhkan
serta bertanggung jawab terhadap penyusunan kode etik keselamatan kerja.

7. Cost Estimator
Bertanggung jawab terhadap perencanaan estimasi biaya dengan mengacu pada
perhitungan biaya berdasarkan Standart Nasional Indonesia (SNI) dengan prinsip
perhitungan biaya yang tepat/tidak berlebihan yang nantinya keseluruhan dari
hasil perhitungan biaya tersebut akan dituangkan dalam dokumen tender.

3.5 Peralatan
Peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan ini adalah alat-alat berupa : GPS, Alat
ukur Theodolite, Waterpass, Meter Rol, Komputer, Printer & Scanner dan lain-lain.

3.6 Pelaporan
Jenis dan jumlah pelaporan sudah cukup jelas dan akan disesuaikan dengan maksud
dan tujuan pekerjaan maupun ruang lingkup pekerjaan.
BAB IV
METODOLOGI DAN RENCANA KERJA

Metodologi yang digunakan dalam pekerjaan Perencanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan


Jembatan Komposit, terdiri dari dua bagian yaitu Survey lapangan dan Gambar rencana.
Secara detail metodologi dan tahapan pekerjaan yang akan dilakukan adalah :

4.1 PENGUMPULAN DATA


Seperti yang ditunjukkan pada alur metodologi diatas, maka data yang butuhkan
adalah :
 Hasil pengukuran lapangan (Kontur, luas lahan yang dibutuhkan dsb.)
 Hasil penyelidikan tanah (Sondir dan Boring Log)
 Jenis Kegiatan
 Kebutuhan sarana dan prasarana
4.2 PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
Pengolahan data pada pekerjaan ini terdiri dari 2 jenis yaitu :
 Pengelohan data hasil survei lapangan
 Gambar rencana dan gambar detail
a. Pengolahan Data Hasil Survey Lapangan meliputi :
 Penyelidikan Tanah
 Perhitungan Struktur Bawah (Pondasi Pancang & Sepatu Pancang)
 Perhitungan Struktur Atas (Baja Komposit & Plat Lantai Beton)
b. Gambar rencana, gambar detail dan perhitungan utilitas meliputi :
 Gambar Denah dan Tampak
 Gambar Rencana Titik Pondasi Pancang
 Gambar Baja Komposit
 Gambar Plat Lantai Beton Bertulang
 Gambar Jembatan Darurat
 Gambar Detail
 Perhitungan Volume Pekerjaan (BOQ)
 Perhitungan Estimasi Biaya (EE).
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONIL

Dalam pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan Jembatan


Komposit, maka pihak konsultan akan membuat struktur dan daftar personil yang terlibat
dalam pekerjaan serta jadwal penugasannya.
Adapun struktur organisasi dan perencanaan pekerjaan yang digunakan oleh konsultan
meliputi :

5.1 Organisasi Team Pelaksana Pekerjaan


Pada pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan Jembatan
Komposit ini, dibentuk organisasi pelaksana pekerjaan.
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, konsultan akan menggunakan sebanyak 3
(tiga) orang tenaga ahli, termasuk ketua team (team leader), 3 (tiga) orang
asisten ahli dan 4 (empat) orang tenaga pendukung yang diharapkan akan dapat
melingkupi semua aspek yang ada dalam pekerjaan ini.
Sesuai dengan uraian Metodologi Kerja Usulan Teknis, maka seluruh tenaga yang
diperlukan dalam perencanaan ini beserta tugas dan tanggung jawab masing-
masing personil adalah sebagai berikut :

1. Kepala Perencanaan (Team Leader) 1 orang


Minimal S1 yang berpengalaman minimal 5 tahun dalam bidangnya,
berkemampuan memimpin, dapat bekerja sama dan dapat menyelesaikan
masalah-masalah yang timbul dalam pelaksanaan pekerjaan, bertanggung jawab
dalam memberikan pengarahan kepada seluruh anggota team pelaksana guna
menjamin tujuan pekerjaan secara optimal serta juga merangkap sebagai tenaga
ahli perencana yang bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi pada hasil
desain.

2. Ahli Struktur Baja (1 orang)


Sarjana Teknik Sipil yang berpengalaman minimal 5 tahun dalam bidangnya dan
bertanggung jawab dalam perhitungan kekuatan struktur baja Komposit yang
sangat menentukan dalam proses desain.

3. Ahli Struktur Beton (1 orang)


Sarjana Teknik Sipil yang berpengalaman minimal 5 tahun dalam bidangnya dan
bertanggung jawab dalam perhitungan kekuatan struktur beton.

4. Ahli Geologi (Team)


Minimal S1 yang berpegalaman minimal 5 tahun dalam geologi atau melakukan
kerja sama dengan Laboratorium Dinas PU atau Laboratorium Mekanika Tanah
suatu Universitas dalam melakukan penyelidikan tanah.

5. Estimator (1 orang)
Sarjana Arsitek/Sipil yang berpengalaman minimal 3 tahun pada bidangnya dan
bertanggung jawab terhadap perhitungan kebutuhan bahan, volume pekerjaan
(BQ) dan kebutuhan biaya untuk kebutuhan pembangunan hasil desain (RAB).
6. Asisten Ahli (2 orang)
Sarjana S1 yang berpengalaman minimal 5 tahun pada bidangnya dan
bertanggung jawab membantu masing-masing tenaga ahli dalam melaksanakan
pekerjaan, masing-masing tenaga ahli akan dibantu seorang asisten ahli.

7. Surveyor / Juru ukur ( 2 orang)


Minimal lulusan STM (jurusan Bangunan atau Geologi Tambang) yang
berpengalaman minimal 3 tahun dalam penggunaan alat ukur
(Theodolite/Waterpass dll) dan peralatan untuk penyelidikan tanah (Sondir &
Hand Boring)

8. Juru Gambar (2 orang)


Minimal lulusan STM yang berpengalaman minimal 3 tahun pada bidang drafting
dan bertanggung jawab dalam proses penggambaran hasil perencanaan dengan
petunjuk dari Team Leader atau tenaga ahli lainnya.

9. Administrasi / Sekeretaris (1 orang)


Minimal lulusan SLTA atau sederajat yang berpengalaman minimal 3 tahun pada
pengolahan Administrasi dan bertanggung jawab dalam penyusunan aspek
administrasi dalam team pelaksana kegiatan.

10. Operator Komputer (1 orang)


Minimal lulusan SLTA atau sederajat yang berpengalaman pada pengoperasian
komputer beserta peralatan pendukung dan bertanggung jawab dalam input
data dan pencetakan hasil-hasil perencanaan dalam bentuk laporan

11. Asisten Juru Ukur (2 orang)


Minimal lulusan STM atau sederjat yang telah mendapat minimal pelatihan
internal perusahaan bidang pengukuran dan dapat mengoperasikan alat ukur
secara benar (Theodolite, Waterpass dll).

Team Leader beserta para tenaga ahli lain dan tenaga pendukungnya sebagai sebuah unit
Team Work akan dikoordinasikan dalam suatu Organisasi Team Pelaksana, yang berada di
bawah koordinasi Kepala Perencana sebagaimana terlampir di bawah ini.
STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN

CV. AFFAN ANUGRAH

Satuan Kerja

Team Leader

Operator Komputer
Administrasi

Tenaga Ahli Tenaga Ahli


Nama Nama

Juru Gambar Surveyor


5.2 Jadwal Penugasan Dan Data Personil

Jadwal pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis Pekerjaan Peningkatan Jalan Jembatan


Komposit di tentukan waktu sesuai SPK selama 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Bulan ke
No. Kegiatan Keterangan
I II
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Survey √
2. Gambar Design √
3. Engineer estimate √
4. Pelaporan √

Data Personil
Dalam usulan teknis ini, kami juga memberikan data-data serta legalitas dari tiap-tiap
tenaga ahli yang kami tugaskan ke lapangan sebagai Tim Pelaksana Perencanaan
Pekerjaan Peningkatan Jalan Jembatan Komposit.
Berikut ini kami tampilkan data personil seperti :
 Surat Pernyataan Ketersediaan Personil dari perusahaan
 Surat Pernyataan Kesediaan ditugaskan dari masing-masing tenaga ahli
 Daftar Riwayat Hidup Tenaga Ahli
 Ijazah Terakhir Tenaga Ahli
BAB VI
PELAPORAN DAN HASIL AKHIR PEKERJAAN

6.1 Pelaporan
Sebagai bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pekerjaan, baik
pekerjaan konstruksi maupun layanan jasa perencanaan, maka konsultan akan
membuat dan mendistribusikan laporan-laporan selama waktu layanan jasa
perencanaan. Laporan yang jelas dan dapat di pahami serta disusun dengan
menggunakan bahasa Indonesia dengan tata bahasa yang baik dan benar. Ukuran
kertas laporan mengikuti format standart yaitu untuk laporan menggunakan kertas
F4 (215 x 330 mm) dan untuk gambar desain menggunakan kertas A3 (297 x 420
mm).

Anda mungkin juga menyukai