Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

PENANGANAN PROGRAM MALARIA

UPTD PUSKESMAS ILEBURA

KECAMATAN ILEBURA

TAHUN 2018
KERANGKA ACUAN KERJA
PROGRAM MALARIA
DI PUSKESMAS ILEBURA

I. PENDAHULUAN
Malaria adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang
menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual di dalam
darah. Infeksi malaria ini memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia,
dan splenomegali. Infeksi malaria dapat berlangsung tanpa komplikasi ataupun
mengalami komplikasi sistemik yang dikenal sebagai malaria berat .

II. LATAR BELAKANG


Malaria merupakan Penyakit Infeksi yang masih menjadi penyakit endemis di
beberapa daerah tropis dan subtropis dunia. Pada tahun 2006, terjadi 247 juta kasus
malaria, 880.000 kasus meninggal dunia, terutama pada anak di Afrika
( WHO 2009 ). Indonesia termasuk negara yang beresiko malaria. Pada tahun 2007
didapatkan 1,75 juta kasus klinis malaria dan jumlah penderita positif malaria pada
hasil pemeriksaan mikroskopis adalah 311.000 kasus. Kejadian luar biasa ini terjadi di
8 Propinsi, 13 Kabupaten, 15 Kecamatan, dan 30 Desa di Indonesia ( Dep Kes 2008 )
.
Malaria disebabkan oleh parasit intraseluler, protozoa plasmodium dan
disebarkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Terdapat P.Falcifarum,
P.Vivax, P.Malariae, P. Ovale . P.Falcifarum dan P. Vivax merupakan penyebab
paling umum dan P.Falciparum merupakan penyebab malaria yang mematikan
( Nugroho dan Temewu Wagey ,2000 ).
Jumlah suspek malaria yang diperiksa di Puskesmas Ilebura tahun 2016 yaitu 2.275
orang. Dari jumlah suspek tersebut ditemukan 386 penderita malaria. Ditahun 2017,
per Maret ditemukan 153 penderita malaria.
III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Untuk mengendalikan penyakit serta vektor malaria.
B. TUJUAN KHUSUS
1. Untuk menemukan dan mengendalikan penyakit malaria di wilayah kerja
Puskesmas Ilebura.
2. Untuk membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan vektor nyamuk
dengan 3 M.
3. Untuk melaksanakan penyuluhan tentang penyakit malaria di masyarakat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Melaksanakan pengambilan darah untuk pemeriksaan lab pada penderita suspek
malaria dan pengobatan pada semua penderita malaria.
1. Melaksanakan pengambilan darah untuk pemeriksaan lab pada kehamilan
trimester pertama dan kehamilan trimester ketiga.
2. Melakukan screening pada ibu hamil pada saat PKIA bulan mei setiap tahun.
3. Memberantas vektor malaria dengan pembagian kelambu berinsektisida dan
pembagian abate.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pemeriksaan darah seluruh penderita suspek malaria yang berkunjung ke
puskesmas.
2. Pemerksaan darah pada kehamilan trimester pertama dan kehamilan trimester ke
tiga seluruh ibu hamil.
3. Screening pada ibu hamil.
4. Bekerja sama denga petugas program kesehatan lingkungan, kader masyarakat
desa yang dilibatkan dalam upaya pemberantasaan vektor serta berkoordinasi
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur.

VI. SASARAN
1. Semua penderita Malaria klinis, baik akut maupun kronis.
2. Semua Ibu Hamil pada kehamilan trimester I dan kehamilan Trimester ke III.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal pelaksanaan kegiatan terlampir.
VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
PELAPORAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai kegiatan.

IX. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan sesuai dengan format pencatatan
pelaporan.

Anda mungkin juga menyukai