Anda di halaman 1dari 30

CHLOR–ALKALI

ELECTROLYSIS
&
WATER ELECTROLYSIS
Kelompok 1 :

1. HIDAYATUL AINI
2. IKE RAMADHANTY DANIEL
3. M. IQBAL ALZAIN
4. MUTIARA OKSYARNI
5. NINDIA NOVARI
CHLOR–ALKALI ELECTROLYSIS
Gas klorin (Cl2)

Produk

Soda kaustik (NaOH)

Reaksi
PROSES CHLOR–ALKALI ELECTROLYSIS
Katoda : merkuri
Anoda: grafit

Kelebihan : larutan alkali dihasilkan


Proses sel merkuri sangat murni(bebas ion klorida)

Kekurangan : biaya mahal,Bahaya


terhadap ekologis

Katoda : padat (besi)


Diafragma : Membran asbes berpori

Proses sel Kelebihan : energi yang digunakan lebih


diafragma rendah

Kekurangan : larutan alkali yang


dihasilkan masih mengandung ion klorida
membran tipe Nafion

membran pertukaran ion selektif

Proses sel
membran
larutan alkali dengan kemurnian tinggi

biaya membran jenis Nafion masih sangat


tinggi
WATER ELECTROLYSIS
1. Elektrolisis air menggunakan larutan elektolit
alkali.
Menghasilkan hidrogen dalam
jumlah besar

Lebih ekonomis

elektrolisis air

tegangan sel : 1,8 sampai 2,1 V


kerapatan arus : 2 sampai 4 kA /
m2

Konsumsi listrik 3,5 sampai 5 kWh


per meter kubik hidrogen.
JURNAL PENGARUH PARAMETER OPERASI TERHADAP PRODUKSI
HIDROGEN DENGAN ELEKTROLISIS AIR
ABSTRAK

Makalah ini menyajikan studi eksperimental produksi hidrogen dengan elektrolisis air alkali
menggunakan paduan Seng sebagai bahan untuk katoda. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk memilih paduan terbaik untuk memproduksi hidrogen pada pengujian pengaruh
beberapa parameter operasi. Percobaan dilakukan pada sel elektrolisis air dengan dua
elektroda (anoda / katoda). Sepanjang percobaan ini, kami telah memilih untuk
menggunakan larutan NaOH dengan konsentrasi yang berbeda sebagai elektrolit. Biner
paduan: Zn95% Fe5%, Zn90% Fe10%, Zn85% Fe15%, Zn95% CU5%, Zn90% Cu10%,
Zn85% Cu15%, Zn95% CO5%, Zn90% CO10%, Zn95% CR5% dan Zn90% CR10% (%
massa) disiapkan sebagai elektroda untuk katoda. Pengaruh komposisi elektroda, konsentrasi
elektrolit, tegangan dan arus listrik diterapkan pada volume hidrogen yang dihasilkan
eksperimen diselidiki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja elektrolisis air alkali
secara signifikan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Memang, studi awal ini mengungkapkan
bahwa katoda diuraikan oleh (Zn95% CR5%) dan (Zn90% CR10%) (% massa)
menghasilkan gas hidrogen lebih dari paduan lainnya, dalam jangka waktu minimal selama
rentang parameter operasi diuji.
a. Pendahuluan
Hidrogen

Gas hidrogen terdiri dari dua atom hidrogen yang terikat satu sama lain dengan
ikatan kovalen. Hidrogen mengandung lebih banyak energi sebagai gas alam, dan
pembakaran hidrogen bersih yang hanya menghasilkan uap air. Pembakaran
hidrogen memiliki banyak manfaat pada lingkungan seperti menggantikan bahan
bakar fosil dengan mengurangi emisi CO2 dan bergabung dengan listrik sebagai
pembawa energi.
Elektrolisis air

Elektrolisis air adalah perangkat elektrokimia sederhana yang


memisahkan air menjadi oksigen dan gas hidrogen. Reaksi:

Hal ini dilakukan dengan nilai tegangan minimal 1.299 V. Nilai


tegangan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor :
•Suhu
•Tekanan
•Kualitas Elektrolit
•Material Elektroda
•Ruang antara elektroda
Efek penting dalam kinerja sel elektrolisis:

1. Kondisi optimun pada produksi hidrogen selama


elektrolisis air ditentukan dengan menurunkan ruang
antara elektroda,

2. Hidrogen dapat diproduksi secara efisien dari elektrolisis


air dengan penggunaan konsentrasi cairan ionik rendah
seperti elektrolit dan dengan baja karbon rendah sebagai
bahan elektroda.

3. Produksi hidrogen lebih baik dicapai dengan penggunaan


Kalium Hidroksida (KOH) sebagai elektrolit.

4. Sel yang bekerja pada suhu tinggi menyebabkan


peningkatan mobilitas ionik, konduktivitas, dan reaksi
permukaan elektrolit yang menguntungkan untuk
meningkatkan produksi hidrogen.
TUJUAN

Mengidentifikasi panduan terbaik untuk memproduksi


hidrogen dengan alkaline water elektrolisis.

Katoda Logam transisi

Anoda
Biner
b. Prosedur
1.Elektrolsis air

Susun rangakain
sel
Dimana :
Biner : anoda
Logam transisi : katoda
Memasukkan biner dan
logam transisi ke dalam
larutan elektrolit

Hubungan dengan Tentukan


satu daya tegangan
Reaksi :

- Efisien produksi H dapat dihitung dengan


persamaan :

- Dengan hukum Faraday tentang


elektrolisis, volume ideal hidrogen :
2. Pengantar eksperimen

Elektroda masing- Elektroda Setiap tabung


masing dihubungkan diletakkan diujung dimasukkan 30 ml
ke kutub positif dan bawah tabung larutan elektrolit
negatif (NaOH)

Permukaan Jarak antara


elektroda elektroda telah Hidrogen diproduksi
terendam setinggi dioptimalkan 1,5 di katoda dan O2
5 cm cm di anoda
3. Persiapan elektroda
Katoda yang Elektroda
Anoda yang digunakan adalah disiapkan
digunakan padatan zink, dengan bubuk
adalah biner kromium, kobalt, sinterng
tembaga dan besi

Bubuk logam dari elemen Elektroda biner alloy :


yang digunakan untuk Zn 95%, Fe 5%, Zn 90,%Fe 10%,
masing-maisng paduan Zn85%,Fe 15%,Zn 95%, Cu5%;
Zn90%Cu10%; Zn85%Cu15%;
dihomogenisasi dalam
Zn95%Co5%; Zn90%Co10%;
mortar Zn95%Cr5% dan Zn90%Cr10%(%
massa ), dengan massa sekitar 3 gram

Padatkan dengan alat Masing-masing elektroda


hidrolik pada 10 Mpa dipanaskan pada suhu <
dalam waktu 1 menit 800o C, dalam waktu 2 jam
c. Hasil dan Diskusi
1. Pengaruh ampere
a. Studi paduan (Zn 95%, Fe 5%)

Merangkum durasi untuk menghasilkan volume hidrogen,


yang dinyatakan dalam bentuk volume elektrolit
Gambar 3. Pengaruh waktu dan volume
b. Studi banding dalam empat paduan

- Percobaan diulang dengan kondisi yang


sama untuk (Zn 95% Co 5%), (Zn 95%
Cu 5%) and (Zn 95% Cr 5%).
- Semakin tinggi arus yang masuk semakin
banyak gas yang dihasilkan.
- Jumlah hidrogen meningkat ketika arus
yang dihasilkan meningkat juga.
c. Mengukur efisiensi
- Hidrogen sebagai gas sempurna.
- Volume yang diperoleh dengan perpindahan air
alkali diubah menjadi kondisi standar sama
dengan volume sebenarnya hidrogen dihasilkan.
2. Pengaruh Tegangan
a. Studi ( Zn 90%, Cr 10% )
b. Studi banding empat paduan
• dilakukan pada kondisi yang sama
• Tegangan meningkat
• Volume hidrogen meningkat
c. Mengukur dari efisiensi

–Efisiensi dihasilkan pada Zn dan Cr


–Zn dan Cr sebagai katoda
3. Pengaruh Konsentrasi Elektrolit
• Tingkat produksi hidrogen
• Volume hidrogen
• Durasi minimum
• Konduktivitas dari larutan
4. Pengaruh Komposisi Elektroda
• Sifat paduan
• Variasi komposisi
• Perlakuan panas di adsorpsi
• Sifat fase katoda di uraikan
Dua paduan berbeda yang berbeda (ZnFe)
dan (ZnCu) di uji dengan komposisi yang
berbeda
KESIMPULAN

1. Elektrolisis air adalah cara praktis untuk menghasilkan hidrogen dari air tanpa bahan bakar
fosil

2. Semakin tinggi masukan (efek dari ampere) semakin banyak hidrogen di produksi apapun
bahan yang digunakan sebagai katoda

3. Pada arus konstan, tegangan meningkat jumlah gas juga meningkat

4. Pada tegangan dan arus listrik, produksi hidrogen pada durasi minimum lebih tinggi dengan
meningkatnya konsentrasi elektrolit (Zn95%Cr5%) dan (Zn90%Cr10%) elektroda
menghasilkan hidrogen lebih dari paduan lainnya dalam jangka waktu minimal selama
rentang parameter operasi di uji

5. Efek komposisi elektroda menggunakan dua paduan yang berbeda (ZnFe) dan (ZnCu)
dengan proporsi berbeda menunjukan bahwa tergantung pada sifat paduan, komposisi
elektroda memiliki efek tertentu pada produksi hidrogen dengan elektrolisis air

Anda mungkin juga menyukai