Askeb Anak Sehat
Askeb Anak Sehat
I. PENGERTIAN
Bayi adalah sejak lahir sampai usia 1 tahun ( 0-1 tahun )
Sehat adalah keadaan dimana tidak ada gangguan biologi,psikologi dan spiritual.
Bayi sehat adalah bayi tidak mengalami gangguan biologis.psikologis,sosil dan
spiritulal termasuk tumbuh kembang.
2. DPT
Tujuan :
Untuk memberikan kekebaln aktif yang secara bersamaan terhadap penykit difteri,
pertusis, tetanus.
Jadwal pemberian:
a. Pd bayi umur 2-11 bulan sebnyak 3 X suntikan selang 4 minggu secara IM / SC.
b. Imunisasi ulang lainnya diberikan setelh umur 1,5-2 tahun.
c. Diulang kembali dengan vaksin DT pada usia 5-6 thun (kels 1 SD).
d. Di ulang lagi pada umur 10 tahun ( menjelang tamat SD )
Efek samping:
Demam ringan, pembengkakn dn rasa nyeri pad tempt penyuntikan selma 1-2 hari.
Kadang reaksi yang lebih berat seperti demem tinggi dan kejang. Hal ini bias any di
sebabkan oleh unsure pertusisnya.
Kontra indikasi
Imunisasi DPT tidak boleh di berikan pada ank yang sakit parah dan anak yang
menderita kejang. Panas tinggi lebih dari 380C.
Cara penberian:
a. Menyiapkan vaksin DPT
Sebelum mebuka vaksin lihat terlebih dahulu labelnya.
Kocok terlebih dahulu flakonnya sehingga endapan tercampur.
d. Cara penyuntikan.
Tempat suntikan adalah di bagian paha sebelah luar ( vasa lateral ).
Letakkan ibu jari dan telunjuk pada posisi yang akan di suntik.
Peganglah otok paha diantara jari telunjuk dan ibu jari.
Bersihkan lokasi suntikan dengan kapas basah.
Tusukkan jarum tegak lurus ke bawah melalui kulit antara jari anda sampai
kedalam otot.
Tarik piston sedikit untuk meyakinkan bahwa jarum tidak mengenai pembuluh
darah.
Dorong pangkal piston dengan ibu jari untuk memasukkan vaksin.
Cabut jarumnya.
3. POLIO
Tujuan:
Untuk mendapatkan kekebalan terhadp penyakit poliomyelitis.
Efek samping:
Hampir tidak ada, bila ada mungkin berupa kelumpuhan anggota gerak.
Kontra indikasi:
Anak dengan diare berat.
Cara pemberian:
a. Menyiapkan vaksin polio.
1. Bukalah tutup metal dan karet.
2. Pasangkan pipet plastik pada flakon.
3. Vaksin polio siap di berikan.
b. Mengatur posisi bayi dan cara pemberian
1. Ibu di suruh menelentangkan bayinya.
2. Mulut anak di buka dengan menggunakan 2 jari sambil menekan pipi anak sehingga
mulutnya membuka.
3. Teteskan vaksin polio ke dalam mulut anak sebanyak 2 tetes.
4.HEPATITIS B
Tujuan
Memberikan kekebalan pada penyakit hepatitis B
Jadwal Pemberian
Bayi usia 0-11 bulan sebanyak 3 kali dengan interval 1 sampai 6 bulan dari suntikan
yang lalu
Efek Samping
Tidak dapat efek samping
Kontra Indikasi
Imunisasi tidak dapat diberikan pada anak yang sakit berat,vaksin ini dapat diberikan
pada bumil dengan aman dan tidak membahayakan janin,bahkan akan memberikan
perlindungan kepda janin selama dalam kandungan ibu maupun kepada bayi selama
beberapa bulan setelah lahir.
c. Cara Penyuntikan
Daerah yang disuntik yaitu 1/3 lengan bagian atas atau 1/3 paha bagian luar
Bersihkan tempat penyuntikan dengan kapas DTT
Tusukkan jarum tegak lurus sampai kedalam otot
Memencet tabung vaksin samapi isi vaksin habis
Cabut jarum,bekas suntikan ditekan dengan kapas DTT
ASKEB TEORI
I. PENGKAJIAN
Biodata
- Biodata anak meliputi nama,imur,tempat,tanggal lahir,jenis kelamin,anak ke,
jumlah saudara,agam,status anak.
- Biodata orang tua meliputi nama,umur,agama,pendidikan,suku / bangsa,alamat.
A. DATA SUBYEKTIF
1. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bahwa bayinya ini perlu mendapatkan imunisasi BCG,
POLIO,DPT,Hepatitis,serta ibu tidak mengerti tentang efek dan reaksi dari
imunisasi.
2. Riwayat Persalinan
Meliputi : Usia kehamilan,penolong persalinan,BB dan TB,jenis kelamin,
AS. jenis pesalinan
3. Riwayat Imunisasi
Sesuai dengan imunisasi yang telah diberikan pada anak
4. Riwayat Tumbuh Kembang
- Pertumbuhan
a) Pendengaran f) Berdiri
b) Mengangkat kepala g) Berbicara
c) Telungkup h) Keadaan kizi
d) Merangkak i) Gangguan tumbuh kembang
e) Duduk berdiri
- Perkembangan
a) Reflek Moro : Gerakan spontan jika mendengar bayi keras
Tonik Neck : Gerakan mengangkat leher
Palmograph : Gerakan menggenggam
Rooting : Jika pipinya disentuh maka bayi akan bereaksi
mencari
Sucking : Gerakan menghisap
b) Motorik kasar
c) Motorik halus
d) Personal social
e) Bahasa
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Mengkaji tentang ada tidaknya penyakit akut atau kronis seperti DM,
jantung,hypertensi,penyakit keturunan,maupun penyakit menular.
6. ADL
Yang perlu dikaji adalah aktivitas, nutrisi, eliminasi, istirahat dan personal
hygiene anak.
7. Riwayat Psikososial
- Hubungan bayi dengan ibu,ayah dan keluarga
- Bayi tinggal dengan ayah dan ibu
B. DATA OBYEKTIF
Pemeriksaan
- Umum
Meliputi : tensi.nada,suhu,dan pernafasan
- Antropometri
Meliputi : BB dan TB
- Fisik
Meliputi : Ada benjolan atau tidak,terdapat hematoma atau tidak
Muka : Pucat / tidak
Mata : Skelera kuning / tdak,konjungtiva pucat / tiadak
Hidung : Ada polip / tidak
Gigi : Tumbuh / belum
Leher : Ada pembesaran / tidak
Dada : Simetris / tidak
Perut : Ada kelainan / tidak
Anus : Terdapat kelainan / tidak
Ektrimitas atas : Terdapat kelainan / tidak
Ektrimitas bawah : Terdapat kelainan / tidak
ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI “ S “ USIA 3 BULAN
DENGAN DIAPER RASH
DI BPS BIDAN “ D ”
TANGGAL 20 OKTOBER 2008
I. PENGKAJIAN DATA
Tanggal : 20 Oktober 2008
Jam : 09.00 WIB
Tempat : BPS
Biodata
- Nama Anak : By “ S “
Umur / Tgl lahir : 3 Bulan/10 Juli 2008
Jenis kelamin : Laki – Laki
Anak :1
Jumlah saudara : tidak ada
Status : Anak kandung
Nama orang tua
- Nama Ibu : Ny “ M “
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kedungdung-Modung
- Nama Ayah : Tn “ B “
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kedungdung-Modung
A. DATA SUBYEKTIF
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan bahwa pada daerah bokong bayi kemerahan.
Ibu mengatakan bahwa bayi rewel.
Ibu mengatakan bahwa bayi menangis saat disentuh pada daerah
bokong yang teriritasi.
2. Riwayat Penyakit Anak
Bayi tidak pernah menderita penyakit apapun.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang menderta penyakit TBC, hepatitis dan
kejang.
4. Riwayat Persalinan
Apgar skor : 8-9
Riwayat kejang : Tidak pernah
BB/TB : 3500 gram/50 cm
Gangguan/kelainan : Tidak ada
5. Riwayat Tumbuh Kembang
a) Kemampuan gerak kasar
1. Mengangkat Kepala : Bisa
2. Telungkup : Bisa
3. Menahan kepala tetap tegak : Cukup baik
b) Kemampuan gerak halus
1. Melihat, meraih dan menendang mainan gantung : Bisa
2. Memperhatikan benda bergerak : Bisa
3. Melihat benda-benda kecil : Bisa
4. Meraba dan merasakan bentuk permukaan : Bisa
6. Kegiatan sehari-hari
Nutrisi : ASI ekslusif
Eliminasi : BAB 3x / hari,BAK,6x / hari
Aktifitas : Bayi umur 3 bulan aktifitas minimal
Istirahat : Istirahat bayi terganggu.
Personal Higiene : Mandi 2x / hari
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a) Keadaan umum : Lemah
b) Kesadaran : Composmentis
c) Tanda-tanda vital :N : 100x / mnt
Rr : 30x / mnt
S : 38 oC
d) Antropometri : BB : 5500 gr
PB : 51 cm
2. Pemerisaan fisik
Kepala : Tidak ada luka,tidak ada benjolan,penyebaran rambut merata,
hitam
Muka : Tidak pucat,bentuk agak oval ( normal )
Mata : Konjungtiva tidak pucat,skelara tidak kuning,bersih tidak ada
secret ( belekan )
Hidung : Bersih,ada septumnasi
Mulut : Bibir tidak kering,lebih bersih,tidak stomatis,tidak epulis
Gigi : Belum tumbuh
Telinga : Simetris,bersih,daun telinga terbuka
Dada : Bentuk simetris,respirasi 30x / mnt
Genetalia : Kemerahan pada daerah bokong
Anus : Tidak ada atresia ani
Ekstrimitas atas : Simetris,tidak kuning,tidak polidaktini,tidak sindaktili
Ekstrimitas bawah : Simetris,tidak kuning,tidak polidaktini,tidak sindaktili
II. INTERPRETASI DATA DASAR
DS :
Bayi berumur 3 bulan.
Ibu mengatakan bahwa pada pantat bayi kemerahan.
Ibu mengatakan bahwa bayi rewel.
Ibu mengatakan bahwa bayi menangis saat disentuh pada daerah
pantatnya.
DO :
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
Antropomentri : BB : 5500 gr
PB : 51 cm
Tanda-tanda vital : N : 100x / mnt
Rr : 30x / mnt
S : 38 oC
Pemeriksaan Fisik :
Genetalia : terdapat kemerahan pada daerah bokong.
Dx : Diaper Rash
Masalah : Bayi rewel dan sulit tidur.
Kebutuhan : Health Education (HE) tentang penyebab dan penanganan diaper rash.
VI. IMPLEMENTASI
1) Membersihkan dan mengeringkan bila bayi kencing dan berak.
2) Membersihkan kulit yang iritasi menggunakan kapas dengan baby oil.
3) Merendam pakaian atau celana dalam air di campur Acidum Borricum.
4) Mengganti popok setiap bayi kencing dan berak.
VII. EVALUASI
S : Ibu mengatakan kemerahan pada daerah bokong sudah mulai berkurang
- bayi sudah tidak rewel
- bayi sudah bisa tidur
- suhu badan normal
O : - S = 36.5 oC
- pada pemeriksaan fisik : genetalia kemerahan pada daerah bokong sudah
mulai berkurang
A : - kemerahan (erupsi) pada daerah bokong sudah mulai berkurang
P : - Tindakan dilanjutkan sebagian.
ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI “ S “ USIA 3 BULAN DENGAN DIAPER RASH
DI BPS BIDAN “ D ”
TANGGAL 20 OKTOBER 2008
DISUSUN OLEH:
DIAN ARI PUSPITA (11)
EKA MAULIDINI B (12)
EKA JULI WULANSARI (13)
ITA YUANITA (14)
JENNY WARI ISLAMIYA (15)
LUTFIYATI (16)
LYANA AGUSTINA (17)
MARITA AKBARINA (18)
NOVIAH (19)
MIFTAHUS SA’ADAH (20)