Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

PERSALINAN INDUKSI

Definisi : Induksi persalinan adalah


suatu tindakan terhadap ibu hamil yang Faktor predisposisi Proses pembuahan
Terjadi keterlambatan
belum inpartu, baik secara operatif kehamilan ektopik
menstruasi haid
maupun medikasi, untuk merangsang a. Faktor tuba
timbulnya kontraksi rahim sehingga b. Faktor uterus
terjadi persalinan. Induksi persalinan c. Faktor ovum
berbeda dengan akselerasi persalinan, d. Faktor
di mana pada akselerasi persalinan Tumbuh disaluran tuba Hasil konsepsi mati dini
hormonal dan direabsorbsi
tindakan-tindakan tersebut dikerjakan
pada wanita hamil yang sudah inpartu.
(Wiknjosastro, 2007: 73).

Abortus kedalam lumen Rupture dinding Spontan


Etiologi : tuba tuba
Yang berasal dari ibu:
1. Kelainan hipertensi pada
kehamilan
Terjadi perdarahan karena Trauma ringan koetus
2. Diabetes Ansietas
pembukaan pembuluh dan pemeriksaan vaginal
3. Perdarahan Antepartum
darah oleh vili kurialis

Terjadi perdarahan Operasi


Pelepasan mudqoh

Pelepasan tidak sempurna


Manifestasi klinik : Risiko syok (hipovolemi)
1. Amenorea
2. Nyeri dan sakit tiba-tiba diperut
3. Nyeri bahu Perdarahan terus
Tuba membesar dan Mengalir
4. Tanda culle : sekitar pusat atau berlangsung
kebiruan (hepatosalping) kerongga perut
linea kebiruan melalui ostium
5. Perdarahan abdominal tuba
6. Perdarahan vaginal
7. Anemia (Nanda NIC-NOC, 2015) Kekurangan volume
cairan Nyeri
Darah berkumpul
dikavum doglas
Risiko infeksi membentuk
hematokel
retrouterina
Komplikasi kehamilan ektopik dapat
terjadi sekunder akibat kesalahan Pemeriksaan penunjang :
diagnosis. Kegagalan penegakan 1. Laboratorium : Hb, leukosit, urine B-Hcg (+), Hb menurun setelah 24 jam dan jumlah sel darah merah
diagnosis secara cepat dan tepat dapat meningkat
mengakibatkan terjadinya ruptur tuba 2. USG
atau uterus, tergantung lokasi 3. Kuldosentesis : pemeriksaan untuk mengetahui apakah dalam kavum douglas ada darah
kehamilan, dan hal ini dapat 4. Diagnosa pasti hanya ditegakkan dengan laparotomi
menyebabkan perdarahan masif, syok, 5. Ultrasonografi berguna pada 5-10% kasus bila ditemukan kantong gestasi di luar uterus
DIC, dan kematian.

Diagnose Keperawatan :
1. Kekurangan volume cairan . Daftar Pustaka
NOC : Fluid balance, Hydration, Nutritional status, Fluid intake
NIC : Anik, M. (2009). Asuhan Kegawatdaruratan Dalam Kebidanan. Jakarta : CV. Trans Info
 Timbang popok atau pembalut jika diperlukan Media
 Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
 Monitor status hidrasi Huda Amin Nurarif, 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnose Medis
 Monitor vital sign dan Nanda NIC-NOC jilid 2, Yogyakarta: Media Action.
 Monitor intake dan output
Pudiastuti, Ratna Dewi. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Hamil Normal Dan Patologi.
 Kolaborasi pemberian cairan IV
Yogyakarta : Nuha Medika
 Monitor status nutrisi
 Dorong masukan oral
 Kolaborasi dengan dokter
 Atur kemungkinan transfusi

2. Nyeri akut
NOC : pain level, pain control, comfrot level
NIC :
 Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan factor
presipitasi
 Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
 Gunakan tekhnik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
 Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
 Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
 Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
 Ajarkan tentang tekhnik nonfarmakologi
 Kolaborasi pemberian analgetik
Banjarmasin, Maret 2018

Ners Muda, Preseptor Akademik,

(M. Syariful Fadhli, S.Kep) (Mariani, Ns., M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai