aliran berbeda dari cairan dalam jumlah prandtl biasa.

Dalam cairan biasa,perpindahan panas oleh

konduksi terbatas pada sublayer kental ketika Npr adalah satu kesatuan atau lebih dan terjadi di
zona penyangga hanya jika jumlahnya kurang dari satu. Dalam logam cair, tranfer panas oleh
konduksi penting di seluruh inti turbulen dan dapat mendominasi konveksi di seluruh tabung.

Banyak penelitian telah diberikan pada pemancar panas logam cair dalam beberapa tahun terakhir,
terutama berkaitan dengan penggunaannya di reaktor nuklir. persamaan desain, semua didasarkan
pada analogi momentum panas, tersedia untuk aliran dalam tabung, dalam annuli, antara piring, dan
tabung di luar tanpa ikatan, persamaan yang diperoleh adalah bentuknya

Dimana konstanta atau fungsi geometri dan apakah suhu dinding atau fluks konstan dan W adalah
nilai rata-rata EH / EM di seluruh arus. untuk pipa melingkar, a = 7.0, B = 0,025, dan Y = 0,8. Untuk
bentuk lain, dibutuhkan fungsi yang lebih rumit. Korelasi untuk W diberikan oleh persamaan

kuantitas (EM / V) m adalah nilai maksimum rasio ini dalam pipa, yang dicapai pada nilai y / rw = 5/9.
persamaan (12,58) menjadi, kemudian

kuantitas (EM / V) m adalah nilai maksimum rasio ini dalam pipa, yang dicapai pada nilai y / rw = 5/9.
persamaan (12,58) menjadi, kemudian

Korelasi untuk (EM / v) m sebagai fungsi dari nomor reynolds diberikan pada Gambar 12.4

Nomor pecos yang penting untuk nomor agivenprandtl, jumlah peclet sebanding dengan nomor
reynolds, karena Npc = NPtNrc. Pada nilai Npc yang terbatas dari nilai kurung dalam persamaan.
(12.60) menjadi ero. situasi ini sesuai dengan titik di mana kontrol konduksi dan difusi eddy tidak lagi
mempengaruhi tranfer panas. Di bawah nomor pecos kritis, hanya istilah pertama dalam persamaan
(12,60) yang dibutuhkan, dan Nnu = 7.0

untuk aliran laminar pada fluks panas seragam, dengan analisis matematis Nnu = 48/11 = 4,37.
ini telah dikonfirmasi oleh percobaan.
inter pretasi kelompok berdimensi. hubungan antara beberapa kelompok berdimensi umum dapat
diperjelas dengan menganggapnya sebagai rasio berbagai fluks yang didefinisikan secara acak - yaitu,
tingkat aliran per satuan luas. fluksnya adalah:

Fluks konvektif, Jco

Fluks konduktif, Jc

Fluks dinding-tranfer, Jw

gambar 12.4

nilai (em / v) m untuk aliran turbulen devolusioner yang sepenuhnya terkuras pada tabung
melingkar.

Ini didefinisikan sebagai berikut untuk aliran fluida pada aliran yang dikembangkan sepenuhnya, pipa
lurus pada kecepatan V dan suhu T. suhu cairan di dinding adalah Tw. Anggaplah cairan itu sedang
dingin, sehingga T> Tw

Fluks konvektif kecepatan massa G adalah laju massa aliran fluida per unit luas penampang pipa;
Oleh karena itu massa fluks konvektif. Setiap kilogram atau pon cairan membawa sejumlah
momentum, tergantung pada kecepatan fluida, sehingga fluks konveks momentum dapat
diperkirakan oleh produk dari fluks massa dan kecepatan untuk memberi GV atau pV2 ekuivalennya.
Dengan cara yang sama, fluks konvektif panas, yang secara sewenang-wenang berdasarkan Tw
sebagai referensi atau suhu dasar, adalah Gcp (T-Tw) atau pVcp (T-Tw).

fluks konvektif adalah vektor ke arah aliran fluida

fluks konduktif. pada bab 3, hal.47, ditunjukkan bahwa tegangan geser akibat tindakan kental
mungkin dianggap sebagai fluks momentum ke arah gradien kecepatan lihat persamaan (3.4), fluks
momentum konduktif didefinisikan di sini. sebagai V / D, di mana u adalah viskositas cairan dan V / D
secara sewenang-wenang diambil sebagai ukuran gradien kecepatan. Fluks konduktif konduktif
panas (q / A) c sama dengan k (T-Tw) / D, di mana (T-Tw) / D adalah ukuran acak gradien suhu lihat
Pers (10.2)

Fluks konduktif ke arah normal ke arah aliran fluida.

Fluks dinding-tranfer, juga normal terhadap arah aliran fluida adalah fluks tranfer pada dinding pipa.
Ini adalah tingkat tranfer ke atau dari daerah dinding fluida per unit, dinding momentum hanyalah
tegangan geser dua (pada unit fps (TwGc). Fluks dinding panas (q / A) w adalah h (T- Tw), dimana h
adalah koefisien tranfer panas bagian dalam.

fluks ini dirangkum dalam tabel 12.4

kelompok tak berdimensi

1. untuk momentum tranfer rasio fluks tranfer-jw terhadap fluks konvektif Jcv

Untuk perpindahan panas rasio yang sama adalah

 2. rasio Jcv terhadap Jc untuk momentum transfer adalah

untuk perpindahan panas itu

3. Akhirnya, rasio Jw terhadap Jc adalah:

untuk momentum tranfer

untuk perpindahan panas

Rasio tak berdimensi di Persamaan (12,65), tidak seperti lima lainnya, belum diberi nama

Pemanasan dan pendinginan cairan dalam konveksi paksa di luar tabung

mekanisme aliran panas dalam konveksi paksa di luar tabung berbeda dari aliran di dalam tabung,
karena perbedaan mekanisme aliran fluida, Seperti yang telah ditunjukkan pada halaman 59 dan 106
tidak ada bentuk seret di dalam tabung kecuali mungkin untuk jarak dekat di Enctrance berakhir, abd
semua gesekan adalah gesekan dinding. Karena kurangnya bentuk gesekan, tidak ada variasi dalam
perpindahan panas lokal pada titik yang berbeda dalam lingkar yang diberikan, dan analogi yang
dekat ada antara gesekan dan tranfer panas. peningkatan tranfer panas dapat diperoleh dengan
mengorbankan gesekan tambahan hanya dengan meningkatkan kecepatan fluida. Juga ada
perbedaan tajam antara aliran laminar dan turbulen, yang menuntut perlakuan yang berbeda
terhadap hubungan perpindahan panas untuk dua rezim aliran.

Di sisi lain, seperti yang ditunjukkan pada halaman 143 sampai 151, n aliran cairan melintasi
pemisahan lapisan batas berbentuk silinder, dan bangun yang menyebabkan friksi bentuk. Tidak ada
perbedaan tajam antara arus laminar dan turbulen, dan korelasi umum dapat digunakan untuk
bilangan reynolds rendah dan tinggi. Juga, nilai lokal dari koefisien perpindahan panas bervariasi dari
satu titik ke titik di sekitar keliling. pada gambar 12.5, nilai lokal dari jumlah nusselt diplot secara
radial untuk semua titik di sekeliling lingkaran tabung. Pada nomor reynolds rendah, Nnu.o adalah
maksimum di bagian depan dan belakang tabung dan minimum di sisi dalam praktek, variasi dalam
koefisien lokal h0 seringkali tidak penting, dan nilai rata-rata berdasarkan keseluruhan lingkar adalah
bekas.
radiasi mungkin penting dalam perpindahan panas ke permukaan tabung luar, di dalam tabung,
permukaan tidak dapat melihat permukaan selain dinding dalam tabung yang sama, dan aliran panas
oleh radiasi tidak terjadi. Permukaan tabung luar, bagaimanapun, perlu dilihat dari permukaan luar,
jika tidak berada di dekatnya, setidaknya di kejauhan, dan permukaan sekitarnya mungkin lebih
panas atau lebih dingin dari pada dinding tabung. Aliran panas oleh radiasi, terutama bila fluida
adalah gas, cukup besar dibandingkan dengan aliran panas dengan konduksi dan konveksi. aliran
panas total kemudian merupakan jumlah dua aliran independen, satu oleh radiasi dan yang lainnya
oleh konduksi dan konveksi. hubungan yang diberikan dalam sisa bagian ini berkaitan dengan
konduksi dan konveksi saja. radiasi, seperti dan dikombinasikan dengan konduksi dan konveksi,
dibahas pada bab 14

Cairan mengalir normal ke tabung tunggal. Variabel yang mempengaruhi koefisien perpindahan
panas ke cairan i memaksa konveksi outisde tabung adalah Du, diameter luar tabung; cp, u, dan k,
masing-masing, cairan; dan G, kecepatan massa cairan mendekati tabung, analisis dimensi memberi,
kemudian, persamaan tipe Persamaan (12.27)
Namun, di sini. mengakhiri kesamaan antara dua jenis proses - aliran panas ke cairan di dalam
tabung dan aliran panas ke cairan di luar tabung - dan hubungan fungsional dalam dua kasus
berbeda,

untuk gas sederhana, dimana nomor prandtl hampir tidak tergantung pada suhu, nusselt number
adalah fungsi hanya dari nomor reynolds. data eksperimen untuk udara diplot dengan cara ini pada
gambar 12.6. Efek radiasi tidak termasuk dalam hal ini, dan radiasi harus dihitung secara terpisah.

subskrip f pada istilah kf dan uf menunjukkan bahwa dengan menggunakan gambar 12,6, istilah
ini harus dievaluasi suhu film rata-rata. Di tengah antara suhu dinding dan suhu curah rata-rata
cairan T. Oleh karena itu, Tf diberikan oleh persamaan

Gambar 12.6 dapat digunakan untuk pemanasan dan pendinginan

 untuk memanaskan dan mendinginkan cairan yang mengalir secara normal ke silinder tunggal,
persamaan berikut digunakan

persamaan ini juga dapat digunakan untuk gas dari Nrc = 1 sampai Nre = 104, namun memberikan
nilai nusselt yang lebih rendah dari pada gambar 12,6 pada nomor reynolds yang lebih tinggi,
persamaan (12,69) diplot dalam bentuk j-faktor pada gambar 21.4 di bagian chp 21 yang
berhubungan dengan analogi antara perpindahan panas dan massa

Data perpindahan panas untuk aliran normal ke silinder penampang melingkar noncular
ditunjukkan dalam literatur. Bank tabung di mana aliran fluida biasa ditukar dengan industri.
Masalah arus panas di bank tabung dibahas pada bab 15

mengalir melewati satu bidang tunggal. untuk perpindahan panas antara cairan yang mengalir dan
permukaan bola tunggal, persamaan berikut direkomendasikan:

dimana Dp adalah diameter sphare. Dalam arus yang benar-benar stagmant nusselt number, HoDp /
Kf, sama dengan 2.0. Sebidang Persamaan (12,70) diberikan pada gambar 21.5

Perpindahan panas di tempat tidur yang penuh sesak. Data untuk perpindahan panas antara cairan
dan tempat tidur dari berbagai jenis partikel dapat diperoleh dari gambar 21.5 atau dari Persamaan
(21.62) dengan mengganti Nsc dengan Npc dan Nsh dengan Nnu

Konveksi naratif

Sebagai contoh konveksi alami, perhatikan pelat panas dan vertikal yang bersentuhan dengan udara
di ruangan. suhu udara yang bersentuhan dengan pelat itu adalah permukaan pelat, dan gradien
suhu akan ada dari piring ke ruangan. Di bagian bawah pelat, gradien suhu curam, seperti yang
ditunjukkan oleh garis penuh yang diberi tanda "Z = 10 mm" pada gambar 12.7 pada jarak di atas
bagian bawah pelat, gradien menjadi kurang tajam, seperti yang ditunjukkan oleh kurva penuh.
ditandai "Z = 240 mm" dari gambar 12.7. Pada ketinggian sekitar 600 mm dari dasar pelat, kurva
jarak-suhu mendekati kondisi asimtotik dan tidak berubah seiring dengan bertambahnya tinggi
badan.

kepadatan udara yang dipanaskan yang segera bersebelahan dengan pelat kurang dari pada udara
yang tidak dipanaskan pada jarak dari piring, dan daya apung panasnya.