Anda di halaman 1dari 245

Tim Penyusun

1. Langgeng Hadi P., S.T.


2. Devi Rozalina, S.Pd.

Tim Pembahas

1. Dra. Eni Budinirwani


2. Drs. Abdurochman, M.A.
3. Drs. Wasito, M.Si.
4. Dra. Elya Ulfah
5. Dra. Hanny Khadijah G., M.Si.
6. Drs. Sumarno, M.Ed.
Kata Pengantar

Rasa syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
kemurahan-Nya naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini dapat diselesaikan.
Naskah ini kami beri judul “Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran dengan
Pendekatan Saintifik”. Hal ini disesuaikan dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang
menekankan pada pembelajaran dengan pendekatan ilmiah (saintifik) dan penilaian
autentik.
pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan
pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar. Pelaksanaan
pembelajaran akan berjalan efektif apabila didahului dengan penyiapan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual
maupun kelompok yang mengacu pada Silabus. Sehubungan hal tersebut, maka naskah ini
disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan guru yang terkait dengan pengembangan
persiapan pembelajaran.
Semoga naskah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, untuk memfasilitasi guru
secara individual dan kelompok dalam mengembangkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan
model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua
pihak yang telah terlibat dalam penyusunan naskah ini, yang tidak dapat kami sebutkan
satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan jerih payah
saudara-saudara sekalian.
Dalam penyusunan naskah ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan
kritik yang membangun kearah penyempurnaan naskah Pendukung pembelajaran
Kurikulum 2013 ini kami terima dengan tangan terbuka.
Akhirnya, mudah-mudahan naskah ini dapat berguna dan membantu siapa saja yang
membaca dan membutuhkan khususnya guru mata pelajaran dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULIAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Ruang Lingkup 2
D. Landasan Hukum 3
BAB II PEMBELAJARAN KOMPETENSI
A. Pembelajaran Pendekatan Saintifik 5
B. Penilaian Autentik 8
BAB III ANALISIS KOMPETENSI
A. Prosedur Analisis 10
B. Hasil Analisis 16
BAB IV PENUTUP 35
DAFTAR PUSTAKA 36
Lampiran Contoh RPP 37
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka
mencapai tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri atas: standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap
dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran dengan strategi
yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi
lulusan.
Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, menyebutkan bahwa
Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh
kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Kurikulum memuat apa yang
seharusnya diajarkan kepada peserta didik, sedangkan pembelajaran merupakan cara
bagaimana apa yang diajarkan bisa dikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan
pembelajaran didahului dengan penyiapan RPP yang dikembangkan oleh guru baik
secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.
Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam
mengembangkan pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan
pendekatan autentik. Penilaian memungkinkan para pendidik mampu menerapkan
program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar lambat dan program
pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori pebelajar cepat.
Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara terbatas pada 1.270
SMA di 33 provinsi pada 295 kabupaten/kota mulai tahun pelajaran 2013/2014 untuk
kelas X. Untuk mendukung implementasi pelaksanaan kurikulum tersebut pemerintah
telah melatih guru inti dan guru sasaran serta menyediakan silabus, buku guru, dan
buku siswa untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah.
Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya diharapkan dapat memanfaatkan buku-buku
yang ada (dari kurikulum 2006 dan buku sebelumnya) mulai menerapkan kurikulum Commented [AT1]: Buku yang mana

2013 mengacu pada silabus yang telah disediakan.


Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus
sebagai acuan, perlu penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan
materi pembelajaran, mengembangkan langkah pembelajaran serta merancang dan
melaksanakan penilaian autentik. Oleh karena itu diperlukan rambu-rambu yang bisa
memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan dan
melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan
dan/atau mata pelajaran yang diampunya.

B. Tujuan
Secara umum tujuan penulisan naskah ini adalah membantu guru mata pelajaran
dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan memafaatkan buku sumber yang
ada. Secara khusus naskah ini bertujuan:
Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan
kompetensi dasar
1. Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi pokok dari silabus mata
pelajaran
2. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
3. Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian
4. Merancang penilaian otentik

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup naskah ini terdiri atas:
1. Penjelasan dan langkah-langkah pembelajaran saintifik
2. Langkah-langkah analisis kompetensi;
3. Penilaian otentik; dan
4. Hasil analisis kompetensi untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang Implementasi
Kurikulum
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor …. Tentang Silabus
BAB II
PEMBELAJARAN KOMPETENSI

Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat


proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui
pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam
mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan.
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan
kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi
memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang
diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup
pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk
setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan
perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan
diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karaktersitik kompetensi
beserta perbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar
proses. Penguatan pendekatan saintifik perlu diterapkan pembelajaran berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan
peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka
sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan perubahan paradigma: (1) peserta
didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu; (2) guru sebagai satu-satunya
sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; (3) pendekatan tekstual
menjadi pendekatan proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; (4)
pembelajaran berbasis konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi; (5)
pembelajaran parsial menjadi pembelajaran terpadu; (6) pembelajaran yang
menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya multi dimensi; (7) pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan aplikatif;
(8) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills); (9) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik sebagai pebelajar sepanjang hayat; (10) pembelajaran
yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); (11) pembelajaranyang
berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; (12) pembelajaran yang
menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana
saja adalah kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan (14) pengakuan atas perbedaan
individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai
mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan siswa,
serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input
– proses – output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta
didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan
dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.
A. Pendekatan Pembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah
saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran
yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir
sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa
(Alfred De Vito, 1989). Model pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu
menghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice & Weil: 1996), bukan saja diperolehnya
sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting adalah
bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh peserta didik (Zamroni,
2000; & Semiawan, 1998).
Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir,
namum proses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena itu pembelajaran
saintifik menekankan pada keterampilan proses. Model pembelajaran berbasis
peningkatan keterampilan proses sains adalah model pembelajaran yang
mengintegrasikan keterampilan proses sains ke dalam sistem penyajian materi secara
terpadu (Beyer, 1991). Model ini menekankan pada proses pencarian pengetahuan dari
pada transfer pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu
dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator
yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Dalam model ini peserta
didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi
pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para
ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998), dengan
demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta,
membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus
proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan siswa dalam
memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep,
dan nilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992).
Model ini juga tercakup penemuan makna (meanings), organisasi, dan struktur dari ide
atau gagasan, sehingga secara bertahap siswa belajar bagaimana mengorganisasikan
dan melakukan penelitian. Pembelajaran berbasis keterampilan proses sains
menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menemukan sendiri (discover)
pengetahuan yang didasarkan atas pengalaman belajar, hukum-hukum, prinsip-prinsip
dan generalisasi, sehingga lebih memberikan kesempatan bagi berkembangnya
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Houston, 1988). Dengan demikian peserta didik
lebih diberdayakan sebagai subjek belajar yang harus berperan aktif dalam memburu
informasi dari berbagai sumber belajar, dan guru lebih berperan sebagai organisator
dan fasilitator pembelajaran.
Model pembelajaran berbasis keterampilan proses sains berpotensi membangun
kompetensi dasar hidup siswa melalui pengembangan keterampilan proses sains, sikap
ilmiah, dan proses konstruksi pengetahuan secara bertahap. Keterampilan proses sains
pada hakikatnya adalah kemampuan dasar untuk belajar (basic learning tools) yaitu
kemampuan yang berfungsi untuk membentuk landasan pada setiap individu dalam
mengembangkan diri (Chain and Evans: 1990).
Kegiatan pembelajaran saitifik dilakukan melalui proses mengamati, menanya,
mencoba/mengumpulkan data/informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
(1) Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan konteks
situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses mengamati fakta
atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan
atau menyimak.
(2) Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan
siswa dalam bentuk konsep, prisnsip, prosedur, hukum dan teori, hingga berpikir
metakognitif. Tujuannnya agar siswa memiliki kemapuan berpikir tingkat tinggi
(critical thingking skill) secara kritis, logis, dan sistematis. Proses menanya
dilakukan melalui kegiatan diksusi dan kerja kelompok serta diskusi kelas. Praktik
diskusi kelompok memberi ruang kebebasan mengemukakan ide/gagasan dengan
bahasa sendiri, termasuk dengan menggunakan bahasa daerah.
(3) Kegiatan mencoba bermanfaat untuk meningkatkan keingintahuan siswa untuk
memperkuat pemahaman konsep dan prinsip/prosedur dengan mengumpulkan
data, mengembangkan kreatifitas, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini
mencakup merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta
memperoleh, menyajikan, dan mengolah data. Pemanfaatan sumber belajar
termasuk mesin komputasi dan otomasi sangat disarankan dalam kegiatan ini.
(4) Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan
bersikap ilmiah. Data yang diperoleh dibuat klasifikasi, diolah, dan ditemukan
hubungan-hubungan yang spesifik. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui
situasi yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa melakukan aktifitas
antara lain menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan,
dan memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja diskusi atau
praktik. Hasil kegiatan mencoba dan mengasosiasi memungkinkan siswa berpikir
kritis tingkat tinggi (higher order thinking skills) hingga berpikir metakognitif.
(5) Kegiatan mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil
konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik.
Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan pengetahuan,
keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi, membuat
laporan, dan/ atau unjuk karya.
Tantangan baru dinamika kehidupan yang makin kompleks menuntut aktivitas
pembelajaran bukan sekedar mengulang fakta dan fenomena keseharian yang dapat
diduga melainkan mampu menjangkau pada situasi baru yang tak terduga. Dengan
dukungan kemajuan teknologi dan seni, pembelajaran diharapkan mendorong
kemampuan berpikir siswa hingga situasi baru yang tak terduga.
Agar pembelajaran terus menerus membangkitkan kreativitas dan keingintahuan siswa,
kegiatan pembelajaran kompetensi dilakukan dengan langkah sebagai berikut
1. Menyajikan atau mengajak siswa mengamati fakta atau fenomena baik secara
langsung dan/ atau rekonstruksi sehingga siswa mencari informasi, membaca,
melihat, mendengar, atau menyimak fakta/fenomena tersebut
2. Memfasilitasi diskusi dan tanya jawab dalam menemukan konsep, prinsip,
hukum,dan teori
3. Mendorong siswa aktif mencoba melaui kegiatan eksperimen
4. Memaksimalkan pemanfaatan tekonologi dalam mengolah data, mengembangkan
penalaran dan memprediksi fenomena
5. Memberi kebebasan dan tantangan kreativitas dalam mengomunikasikan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki melalui presentasi dan/atau unjuk
karya dengan aplikasi pada situasi baru yang terduga sampai tak terduga.

B. Penilaian Autentik
Penilaian autentik (authentic assessment) menurut beberapa sumber sebagaimana
tertulis dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut: (1) American Library Association mendefinisikan sebagai proses evaluasi
untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada
aktivitas yang relevan dalam pembelajaran; (2) Newton Public School, mengartikan
penilaian autentik sebagai penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan
pengalaman kehidupan nyata peserta didik; dan (3) Wiggins mendefinisikan penilaian
autentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan
prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran,
seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisis oral
terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antar sesama melalui debat, dan
sebagainya.
Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific
approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Karena
penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik,
baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring, dan lain-
lain. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual,
memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi mereka yang meliputi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Karenanya, penilaian autentik sangat relevan
dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di SMA.
Penilaian autentik merupakan pendekatan dan instrumen assesmeni yang memberikan
kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas: membaca dan
meringkasnya, eksperimen, mengamati, survei, projek, makalah, membuat multi
media, membuat karangan, dan diskusi kelas.
Penilaian autentik adalah penilaian kinerja, termasuk di dalamnya penilaian portofolio
dan penilaian projek. Penilaian autentik disebut juga penilaian responsif, suatu
metode untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri
khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan
minat khusus, hingga yang jenius. Penilaian autentik dapat diterapkan dalam berbagai
bidang ilmu seperti seni atau ilmu pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi
utamanya pada proses dan hasil pembelajaran.
Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program
perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu,
hasil penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses
pembelajaran yang memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan melalui
observasi/pengamatan menggunakan jurnal, penilaian diri, dan/atau penilaian antar
teman. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan.
Penilaian keterampilan melalui tes praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
1. Pengamatan Sikap
Penilaian sikap dilakukan melalui pengamatan, jurnal, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Pengamatan dapat menggunakan lembar pengamatan dalam bentuk
ceklis atau skala likert, dilakukan pada saat aktivitas pembelajaran berlangsung.
Pengamatan sikap seperti kerjasama, peduli, dan kesantunan dapat dilakukan pada
kegiatan kerja kelompok. Sedangkan pengamatan sikap jujur dan teliti dapat
dilakukan saat kegiatan eksperimen (mencoba).
Jurnal adalah catatan pendidik yang sistematis di dalam dan di luar kelas yang
berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik
berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat memuat penilaian siswa terhadap
aspek tertentu secara kronologis. Kriteria penilaian jurnal adalah sbb:
 Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.
 Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
 Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.
 Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis.
 Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan
komunikatif.
 Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap
peserta didik
 menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.
Penilaian-diri (self assessment) termasuk dalam rumpun penilaian kinerja.
Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. Teknik
penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan
psikomotor. Penilaian ranah sikap Misalnya, peserta didik diminta mengungkapkan
curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria atau
acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah keterampilan Misalnya, peserta didik
diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya oleh
dirinya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah
pengetahuan Misalnya, peserta didik diminta untuk menilai penguasaan
pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dari suatu mata
pelajaran tertentu berdasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
Teknik penilaian-diri bermanfaat memiliki beberapa manfaat positif. Pertama,
menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik. Kedua, peserta didik menyadari
kekuatan dan kelemahan dirinya. Ketiga, mendorong, membiasakan, dan melatih
peserta didik berperilaku jujur. Keempat, menumbuhkan semangat untuk maju
secara personal.
Penilaian antar teman adalah penilaian yang dilakukan terhadap sikap seorang
peserta didik oleh seorang (atau lebih) peserta didik lainnya dalam suatu kelas atau
rombongan belajar. Penilaian ini merupakan bentuk penilaian untuk melatih
peserta didik penilai menjadi pembelajar yang baik. Instrumen sesuai dengan
kompetensi dan indikator yang akan diukur. Kriteria penilaian antar teman adalah
sbb:
• Indikator dapat dilakukan melalui pengamatan oleh peserta didik
• Kriteria penilaian dirumuskan secara simpel atau sederhana
• Menggunakan bahasa lugas dan dapat dipahami peserta didik
• Menggunakan format penilaian sederhana dan mudah digunakan oleh peserta
didik
• Kriteria penilaian yang digunakan jelas, tidak berpotensi munculnya penafsiran
makna ganda/berbeda
• Indikator menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang nyata atau
sebenarnya
• Instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid)
• memuat indikator kunci atau esensial yang menunjukkan penguasaan satu
kompetensi peserta didik
• Indikator menunjukkan sikap yang dapat diukur
• Mampu memetakan sikap peserta didik dari kemampuan pada level terendah
sampai kemampuan tertinggi.
2. Tes tertulis.
Penilaian tertulis atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes tertulis terdiri
dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian. Memilih jawaban terdiri
dari pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat.
Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau melengkapi, jawaban singkat atau
pendek, dan uraian.
Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat,
memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis,
mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari. Tes tertulis
berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehentif, sehingga mampu
menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Pada tes tertulis berbentuk esai, peserta didik berkesempatan memberikan
jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-temannya, namun tetap terbuka
memperoleh nilai yang sama. Tes tersulis berbentuk esai biasanya menuntut dua
jenis pola jawaban, yaitu jawaban terbuka (extended-response) atau jawaban
terbatas (restricted-response). Hal ini sangat tergantung pada bobot soal yang
diberikan oleh guru. Tes semacam ini memberi kesempatan pada guru untuk dapat
mengukur hasil belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau
kompleks.
3. Tes Lisan.
Tes lisan adalah tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara lisan.
Pelaksanaan Tes lisan dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung
antara pendidik dan peserta didik. Kriteria Tes lisan adalah sbb:
 Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf
pengetahuan yang hendak dinilai.
 Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada.
 Pertanyaan diharapkan dapat mendorong siswa dalam mengkontruksi
jawabannya sendiri.
 disusun dari pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang komplek.
4. Penilaian Melalui Penugasan.
Instrumen penugasan dapat berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang harus
dikerjakan oleh peserta didik, baik secara individu atau kelompok, sesuai dengan
karakteristik tugas. Kriteria penugasan adalah sbb:
 Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
 Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
 Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bagian
dari pembelajaran mandiri.
 Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.
 Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
 Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara
kelompok.
 Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota.
 Tugas harus bersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial
ekonomi).
 Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.
 Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.
5. Tes Praktik.
Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan
sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium,
praktik salat, praktik olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi,
membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya. (Juknis PHB PPMP Kemdikbud, 2013).
Kriteria Tes Praktik adalah sbb:
 Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar.
 Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
 Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.
 Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,
 Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum
 Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)
Task untuk Tes Praktik, diperlukan penyusunan rubrik penilaian, rubrik tersebut
harus memenuhi syarat sbb:
 Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).
 Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (observasi).
 Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.
 Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.
 Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.
6. Penilaian Proyek
Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian terhadap
tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu tertentu.
Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang dilakukan oleh peserta didik,
mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan,
analisis, dan penyajian data. Dengan demikian, penilaian proyek bersentuhan
dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain-lain.
Selama mengerjakan sebuah proyek pembelajaran, peserta didik memperoleh
kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya.
Karena itu, pada setiap penilaian proyek, setidaknya ada tiga hal yang memerlukan
perhatian khusus dari guru.
 Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan mengumpulkan
data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang
diperoleh, dan menulis laporan.
 Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.
 Orisinalitas atas keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau
dihasilkan oleh peserta didik.
Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, danproduk proyek.
Dalam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan oleh guru meliputi
penyusunan rancangan dan instrumen penilaian, pengumpulan data, analisis data,
dan penyiapkan laporan. Penilaian proyek dapat menggunakan instrumen daftar
cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan penilaian dapat dituangkan dalam bentuk
poster atau tertulis.
Produk akhir dari sebuah proyek sangat mungkin memerlukan penilaian khusus.
Penilaian produk dari sebuah proyek dimaksudkan untuk menilai kualitas dan
bentuk hasil akhir secara holistik dan analitik. Penilaian produk dimaksud meliputi
penilaian atas kemampuan peserta didik menghasilkan produk. Penilaian secara
analitik merujuk pada semua kriteria yang harus dipenuhi untuk menghasilkan
produk tertentu. Penilaian secara holistik merujuk pada apresiasi atau kesan secara
keseluruhan atas produk yang dihasilkan.
7. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan
kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio
bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi
secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik, dan dievaluasi
berdasarkan beberapa dimensi.
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik
dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik
dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau
informasi lain yang releban dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
dituntut oleh topik atau mata pelajaran tertentu.Fokus penilaian portofolio
adalahkumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada satu
periode pembelajaran tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski
dapat juga oleh peserta didik sendiri.
Memalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan
belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam menyusun atau membuat
karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/
literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-lain. Atas dasar penilaian itu, guru
dan/atau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan
pembelajaran.
Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti
berikut ini.
 Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.
 Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan
dibuat.
 Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan
guru menyusun portofolio pembelajaran.
 Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang
sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
 Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
 Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen
portofolio yang dihasilkan.
 Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.
BAB III
ANALISIS KOMPETENSI

(1) Prosedur Analisis


Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang
dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan kompetensi dasar.
Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran
adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan
diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian
yang diperlukan.
Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertama
pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu.
Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan
kompetensi dasar.
Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA adalah sebagai
berikut.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan
kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi ke
lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi keenam untuk kelas
XII. Rumusan kompetensi yang relelevan bagi kelas X sesua Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai
berikut.
Kompetensi Deskripsi Kompetensi
Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan

Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan adalah
sebagai berikut.
Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai berikut
(1) Melakukan linierisasi komptensi dasar dari KI 3 dan KI 4 sesuai materi pokok seperti
tabel berikut ini, contoh : Kelas X Rekayasa
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
3.1 Mengidentifikasi desain 4.1 Mendesain produk dan Alat komuniasi
produk dan pengemasan pengemasan karya sederhana
karya rekayasa sebagai rekayasa sebagai alat dengan sumber
alat komunikasi komunikasi sederhana arus listrik DC
sederhana dengan sumber dengan sumber arus listrik berdasarkan
arus listrik DC DC berdasarkan konsep konsep
berdasarkan konsep dengan pendekatan
berkarya dengan budaya setempat dan
pendekatan budaya lainnya
setempat dan lainnya
Dan seterusnya …

(2) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus) menjadi
materi pembelajaarn yang terdiri atas: fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
(3) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan yang
terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator
dari tingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta.
(4) Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya,
mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untuk
mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.
(5) Mengidentifikasi nilai-nilai sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan
(6) Merancang penilaian sikap.
Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.

Materi Pokok Penillaian


(Silabus) (Silabus)

Alternatif
Materi Kegiatan Indikator
Lulusan yang :
Pembelajara Pembelajaran: Sikap,
Mengamati, Cerdas,
n Pengethuan,
Menanya, Kreatif,
Fakta, Mencoba, dan
Produktif, dan
Konsep, Mengasosiasi, Keterampilan
Bertanggung
Prinsip, dan dan untuk
Mengomunikasi jawab
Prosedur Penilaian
kan

1. Pengembangkan Materi pembelajaran Pembelajaran


Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan
(Silabus)
kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga (pengetahuan).Dalam
penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan
kompetensi inti ke empat (keterampilan).
Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat kategori,
yaitu:
(1) Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca,
disentuh, atau diamati. Contoh fakta adalah produksi hasil kerajinan, hasil
panen, atau kolam budi daya ikan hias.
(2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain
konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling
berhubungan. Contoh produk kemasan, hotikultura, atau mesin otomatis.
(3) Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang
berkaiatan. Contoh prinsip adalah perbedaan antara pengolahan dan budidaya;
atau pemasaran yang efektif. Termasuk ke dalam kategori prinsip adalah hukum,
teori, dan azas.
(4) Prosedur, merupakan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam
menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi
pada aspek keterampilan.. Contoh prosedur Langkah kerja desain dan
pengemasan kerajinan tekstil dengan perangkat lunak grafis, disesuaikan dengan
fasilitas yang tersedia.
2. Mengembangkan Alternatif Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu
mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan.
3. Merumuskan indikator pencapaian
Dalam penyusunan indikator pencapaian perlu diperhatikan hal-hal berikut ini
(1) Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur, didalamnya
terdapat dua unsur, yiatu tingkat kompetensi dan konten (pengetahuandan
keterampilan)
(2) Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi dasar,
materi pokok, kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam silabus
(3) Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal yang
tercantum pada kompetensi dasar maupun kompetensi inti dan dapat
dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi untuk mencapai target
pencapaian kompetensi sesuai dengan karakteristik dan daya dukung sekolah
dan lingkungannya
(4) Tingkat kompetensi pada aspek sikap adalah menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan
(5) Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan adalah mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevalasi, dan mengkreasi
(6) Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta
(7) Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai kompetensi
dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan
4. Mengembangkan alternatif penilaian (Penilaian Autentik)
a. Aspek sikap melalui pengamatan, yaltu penilaian diri, penilaian sebaya, dan/atau
jurnal. Penilaian sikap melalui pengematan menggunakan lembar pengamatan
atau daftar cheklist pengamatan yang memuat aspek sikap yang daiamati.
Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap yang dijabarkan
dari KI-1 dan KI-2 pada saat dilakukan analisis kompetensi. Penilaian sikap
dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap sosial dan sikap religius dalam
rangka pengembangan nilai karakter bangsa. Penjabaran penilaian sikap dalam
tabel analisis perlu direlasikan/dihubungkan dengan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan peserta didik.
b. Aspek pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Pemilihan
bentuk penugasan dijabarkan dalam tabel analaisis menjadi aspek-aspek yang
digunakan dalam penilaian. Aspek penilaian tugas ini bermanfaat dalam
mengembangkan rubrik dan pedoman penskoran.
c. Aspek keterampilan melalui tes praktik, proyek dan penilaian portofolio.
Penilaian keterampilan mencakup dua ranah keterampilan yang dapat
dikembangkan sesuai dengan kompetensi lulusan tingkat SMA yang diharapkan,
yaitu ranah abstrak dan ranah konkrit. Jabaran penilaian keterampilan pada tabel
analisis merinci aspek penilaian yang dilakukan dan direlasikan dengan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan peserta didik.
Hasil Analisis Kompetensi
a) Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar Kerajinan
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
3.1 Mengidentifikasi desain 4.1 Mendesain produk dan Produk kerajinan
produk dan pengemasan karya pengemasan karya kerajinan tekstil dan
kerajinan tekstil berdasarkan tekstil berdasarkan konsep pengemasannya,
konsep berkarya dengan berkarya dengan pendekatan meliputi :
pendekatan budaya setempat budaya setempat dan lainnya 1. Pengertian desain
dan lainnya produk dalam
kerajinan tekstil
dengan berbagai
teknik konstruksi
(jahit, jahit
aplikasi, ,
makrame, tenun,
tapestry, dll)
2. Aneka karya
kerajinan tekstil
3. Fungsi karya
kerajinan tekstil
4. Unsur estetika dan
ergonomis karya
kerajinan tekstil
5. Motif ragam hias
pada kerajinan
tekstil
6. Teknik pembuatan
benda kerajinan
tekstil : jahit, jahit
aplikasi, sulam, ikat
celup, batik,
makrame, tenun,
tapestry, dll)
7. Pengemasan karya
kerajinan tekstil.
8. Desain dan
pengemasan produk
tekstil
3.3 Memahami proses produksi 4.2 Mendesain proses produksi Mendesain proses
kerajinan tekstil di wilayah karya kerajinan tekstil produksi kerajinan
setempat melalui pengamatan berdasarkan identifikasi tekstil meliputi :
dari berbagai sumber kebutuhan sumber daya dan 1. Pengertian proses
prosedur berkarya dengan produksi dan
pendekatan budaya setempat sumber yang
dan lainnya dibutuhkan dalam
mendukung proses
produksi kerajinan
tekstil.
2. Proses produksi
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
pembuatan
kerajinan tekstil
dengan berbagai
teknik pembuatan
benda kerajinan
tekstil : jahit, jahit
aplikasi, sulam, ikat
celup, batik,
makrame, tenun,
tapestry, dll)
3.2 Mengidentifikasi sumber daya 4.3 Membuat karya kerajinan Sumber daya usaha
yang dibutuhkan dalam tekstil yang berkembang di kerajinan tekstil,
mendukung proses produksi wilayah setempat dan lainnya meliputi :
dari berbagai sumber sesuai teknik dan prosedur 1. Pengelolaan sumber
daya usaha dikenal
dengan istilah 6M,
yakni Man
(manusia), Money
(uang), Material
(bahan), Machine
(peralatan), Method
(cara kerja) dan
Market (pasar).
2. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
usaha kerajinan
tesktil
3. Praktek pembuatan
kerjainan tekstil
dengan berbagai
teknik menghias
permukaan kain
(ikat celup, batik,
sulam, dll)
4. Unsur estetika dan
ergonomis karya
kerajinan tekstil
5. Standar produk dan
proses kerja
kerajinan tekstil
3.4 Memahami konsep 4.4 Menyajikan konsep Konsep
kewirausahaan dalam kewirausahaan berdasarkan kewirausahaan,
menjalankan sebuah pengalaman keberhasilan meliputi :
wirausaha kerajinan tekstil tokoh-tokoh wirausaha 1. Dasar-dasar
kerajinan tekstil kewirausahaan
bidang kerajinan
tekstil
2. Stimulasi dan
motivasi wirausaha
berdasarkan sifat
dan karakter isi,
bentuk dan kerja
produksi.
3. Karakteris-tik
wirausaha-wan yang
meliputi : displin,
komitmen tinggi,
jujur, kreatif dan
inovatif, mandiri
dan realitis
4. Faktor-faktor
penyebab kegagalan
dan keberhasilan
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
seseorang
berdasarkan
karakteristik
wirausahawan
5. Pengertian, tujuan,
manfaat perilaku
kerja prestatif
6. Perilaku kerja
prestatif (selalu
ingin maju)
meliputi:
- kerja ikhlas
- kerja mawas ><
emosional
- kerja cerdas
- kerja keras
- kerja tuntas
- Prinsip cara kerja
prestatif
3.5 Mengidentifikasi desain 4.5 Mendesain produk dan Mengenal produk
produk dan pengemasan karya pengemasan karya kerajinan kerajinan limbah
kerajinan limbah tekstil limbah tekstil berdasarkan tekstil dan desain
berdasarkan konsep berkarya konsep berkarya dengan pengemasannya,
dengan pendekatan budaya pendekatan budaya setempat meliputi :
setempat dan lainnya dan lainnya 1. Pengertian
kerajinan limbah
tekstil dan desain
dengan berbagai
teknik konstruksi
(jahit, jahit
aplikasi, makrame,
tenun, tapestry, dll)
2. Aneka karya
kerajinan limbah
tekstil
3. Fungsi karya
kerajinan limbah
tekstil
4. Unsur estetika dan
ergonomis karya
kerajinan limbah
tekstil
5. Motif ragam hias
pada kerajinan
limbah tekstil
6. Teknik pembuatan
benda kerajinan
limbah tekstil :
jahit, jahit aplikasi,
sulam, ikat celup,
batik, makrame,
tenun, tapestry, dll)
7. Pengemasan karya
kerajinan limbah
tekstil
3.7 Menganalisis proses produksi 4.6 Mendesain proses produksi Proses produksi
kerajinan limbah tekstil di karya kerajinan limbah tekstil kerajinan tekstil
wilayah setempat melalui berdasarkan identifikasi berdasarkan standar
pengamatan dari berbagai kebutuhan sumberdaya dan isi dan standar kerja,
sumber. prosedur berkarya dengan meliputi :
pendekatan budaya setempat 1. Proses produksi dan
dan lainnya sumber daya yang
dibutuhkan dalam
mendukung proses
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
produksi.
2. Menetapkan desain
roses produksi
pembuatan
kerajinan limbah
tekstil berdasarkan
prosedur berkarya.
3.6 Memahami sumber daya yang 4.7 Membuat karya kerajinan Sumber daya usaha
dibutuhkan dalam mendukung limbah tekstil yang kerajinan limbah
proses produksi kerajinan berkembang di wilayah tekstil, meliputi :
limbah tekstil setempat dan lainnya sesuai 1. Identifikasi
teknik dan prosedur kebutuhan
sumberdaya pada
sentra/usaha
(dikenal dengan
istilah 6M)
kerajinan limbah
tekstil
2. Praktek kerajinan
limbah tekstil
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya (bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik pengolahan,
dan
penyajian/penge-
masan)
3.8 Menganalisis sikap dan 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap Sikap dan Perilaku
perilaku wirausaha kerajinan dan perilaku wirausaha Wirausaha, meliputi :
limbah tekstil yang dapat kerajinan limbah tekstil 1. Berbagai sikap
mendukung keberhasilan membangun
dalam menjalankan sebuah semangat usaha
usaha (Inovatif,
Kreatifitas,
Motivasi, Sikap
bekerja efektif dan
efisien)
2. Faktor-faktor yang
menunjukkan
komitmen tinggi
3. Bagaimana
menerapkan
perilaku tepat
waktu, tepat janji
4. Penerapan
kepedulian
terhadap mutu hasil
kerja
5. Penerapan
komitmen tinggi
terhadap
pengendalian diri
6. Langkah
keselamatan kerja
7. Klaim asuransi kerja
dan produk
b) Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar Rekayasa
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
3.1 Mengidentifikasi desain 4.1 Mendesain produk dan Produk dan
produk dan pengemasan pengemasan karya rekayasa pengemasannya,
karya rekayasa sebagai alat sebagai alat komunikasi meliputi:
komunikasi sederhana dengan sederhana dengan sumber 1. Pengertian alat
sumber arus listrik DC arus listrik DC berdasarkan komunikasi
berdasarkan konsep berkarya konsep dengan pendekatan sederhana dengan
dengan pendekatan budaya budaya setempat dan lainnya sumber arus listrik
setempat dan lainnya DC.
2. Aneka jenis produk
rekayasa sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
3. Manfaat alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
4. Standar produk dan
langkah keselamatan
kerja
5. Teknik pengemasan
hasil rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
6. Menetapkan desain
dan pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
3.3 Memahami proses produksi 4.2 Mendesain proses produksi Mendesain proses
rekayasa sebagai alat karya rekayasa sebagai alat produksi rekayasa
komunikasi sederhana dengan komunikasi sederhana dengan sebagai alat komunikasi
sumber arus listrik DC di sumber arus listrik DC sederhana dengan
wilayah setempat melalui berdasarkan identifikasi sumber arus listrik DC ,
pengamatan dari berbagai kebutuhan sumber daya, meliputi:
sumber teknologi, dan prosedur 1. Pengertian produksi
berkarya dengan pendekatan 2. Proses produksi pada
budaya setempat dan lainnya sentra/perusahaan
produk rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC (teknik pemilihan
bahan, penyiapan
bahan, teknik
pemrosesan)
3. Menetapkan desain
proses produksi
rekayasa sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC berdasarkan
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
prosedur berkarya
(jenis, manfaat,
teknik rekayasa, dan
pengemasan)
3.2 Mengidentifikasi sumber daya 4.3 Membuat karya rekayasa Sumberdaya usaha
yang dibutuhkan dalam sebagai alat komunikasi rekayasa sebagai alat
mendukung proses produksi sederhana dengan sumber komunikasi sederhana
karya rekayasa sebagai alat arus listrik DC yang dengan sumber arus
komunikasi sederhana dengan berkembang di wilayah listrik DC, meliputi:
sumber arus listrik DC setempat dan lainnya sesuai 1. Pengelelolaan
teknik dan prosedur sumberdaya usaha
dikenal dengan
istilah 6M, yakni Man
(manusia), Money
(uang), Material
(bahan), Machine
(peralatan), Method
(cara kerja) dan
Market (pasar).
2. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
usaha rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
3. Praktek rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya (bahan,
peralatan,
keterampilan bekerja
& pasar) dan
prosedur yang
ditetapkannya (jenis,
manfaat, teknik
rekayasa, dan penge-
masan)
4. Standar produk dan
proses kierja
3.4 Memahami konsep 4.4 Menyajikan konsep Konsep kewirausahaan,
kewirausahaan dalam kewirausahaan berdasarkan meliputi:
menjalankan sebuah pengalaman keberhasilan 1. Dasar-dasar
wirausaha rekayasa sebagai tokoh-tokoh wirausaha kewirausahaan
alat komunikasi sederhana produk rekayasa sebagai alat bidang rekayasa
dengan sumber arus listrik DC komunikasi dengan sumber 2. Sytimulasi dan
arus listrik DC Motivasi wirausaha
berdasarkan sifat dan
karakter isi, bentuk
dan kerja produiksi.
3. Karakter dan
karakteristik (watak,
nilai dan ciri)
kewirausahaan
4. Faktor-faktor
penyebab
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
5. Pengerti-an, tujuan,
manfaat perilaku
kerja prestatif
6. Penerapan sikap dan
perilaku kerja
prestatif (selalu ingin
maju) meliputi:
- kerja ikhlas
- kerja mawas ><
emosional
- kerja cerdas
- kerja keras
- kerja tuntas
- Prinsip cara kerja
prestatif.
3.5 Mengidentifikasi desain 4.5 Mendesain produk dan Mengenal produk hasil
produk dan pengemasan pengemasan karya rekayasa rekayasa sebagai alat
karya rekayasa sebagai alat sebagai alat pengatur gerak pengatur gerak
pengatur gerak sederhana sederhana dengan sumber sederhana dengan
dengan sumber arus listrik arus listrik berdasarkan sumber arus listrik dan
berdasarkan konsep berkarya konsep berkarya dengan Desain kemasan
dengan pendekatan budaya pendekatan budaya setempat produk, meliputi:
setempat dan lainnya dan lainnya 1. Dasar-dasar
merangkai alat
dengan sumber arus
listrik
2. Aneka jenis hasil
rekayasa sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
3. Manfaat alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
4. Standar produk hasil
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
5. Teknik ngemasan
hasil rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber arus
listrik
6. Menetapkan desain
dan pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber arus
listrik
3.7 Memahami proses produksi 4.6 Mendesain proses produksi Proses produksi
karya rekayasa sebagai alat karya rekayasa sebagai alat rekayasa sebagai alat
pengatur gerak sederhana pengatur gerak sederhana pengatur gerak
dengan sumber arus listrik di dengan sumber arus listrik sederhana dengan
wilayah setempat melalui berdasarkan identifikasi sumber arus listrik
pengamatan dari berbagai kebutuhan sumber daya, berdasarkan standar isi
sumber teknologi, dan prosedur dan proses kerja,
berkarya dengan pendekatan meliputi:
budaya setempat dan lainnya 1. Proses produksi pada
sentra/usaha
rekayasa sebagai alat
pengatur gerak
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
sederhana dengan
sumber arus listrik
(teknik pemilihan
bahan, penyiapan
bahan, teknik
pemrosesan)
2. Menetapkan desain
proses produksi
rekayasa sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
berdasarkan prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
3.6 Memahami sumber daya yang 4.7 Membuat karya rekayasa Sumberdaya usaha
dibutuhkan dalam mendukung sebagai alat pengatur gerak rekayasa sebagai alat
proses produksi rekayasa sederhana dengan sumber pengatur gerak
sebagai alat pengatur gerak arus listrik yang berkembang sederhana dengan
sederhana dengan sumber di wilayah setempat dan sumber arus listrik
arus listrik lainnya sesuai teknik dan meliputi:
prosedur 1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
sentra/usaha (dikenal
dengan istilah 6M)
rekayasa sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
2. Praktek rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber arus
listrik berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya (bahan,
peralatan,
keterampilan bekerja
& pasar) dan
prosedur yang
ditetapkannya (jenis,
manfaat, teknik
pengolahan, dan
penyajian/pengemas
an)
3. Pemeliharaan dan
peningkatan program
intensifikasi dan
ekstensifikasi alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
sesuai dengan
standar produk.
3.8 Menganalisis sikap dan 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap 1. Berbagai sikap
perilaku wirausaha karya dan perilaku wirausaha membangun
rekayasa sebagai alat produk rekayasa alat semangat usaha
pengatur gerak sederhana pengatur gerak sederhana (Inovatif, Kreatifitas,
dengan sumber arus listrik dengan sumber arus listrik Motivasi, Sikap
yang dapat mendukung bekerja efektif dan
keberhasilan dalam efisien)
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
menjalankan sebuah usaha 2. Faktor-faktor yang
menunjukkan
komitmen tinggi
3. Bagaimana
menerapkan perilaku
tepat waktu, tepat
janji
4. Penerapan
kepedulian terhadap
mutu hasil kerja
5. Penerapan komitmen
tinggi terhadap
pengendalian diri
6. Langkah keselamatan
kerja
7. Claim asuransi kerja
dan produk

c) Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar Budidaya


Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
3.1 Mengidentifikasi desain 4.1 Mendesain produk dan Produk budidaya
produk dan pengemasan hasil pengemasan hasil budidaya tananman hias dan
budidaya tanaman hias tanaman hias berdasarkan pengemasannya,
berdasarkan konsep berkarya konsep berkarya dengan meliputi:
dengan pendekatan budaya pendekatan budaya setempat 1. Pengertian tanaman
setempat dan lainnya dan lainnya hias.
2. Aneka jenis produk
budidaya tanaman
hias
3. Manfaat tanaman
hias
4. Eco-system
budidaya tanaman
hias
5. Standar produk dan
langkah
keselamatan kerja
6. Teknik pengemasan
hasil budidaya
tanaman hias
7. Menetapkan desain
dan pengemasan
produk budidaya
tanaman hias
3.3 Memahami proses produksi 4.2 Mendesain proses produksi Mendesain proses
budidaya tanaman hias di usaha budidaya tanaman hias produksi budidaya
wilayah setempat melalui berdasarkan identifikasi tanaman hias,
pengamatan dari berbagai kebutuhan sumberdaya dan meliputi:
sumber prosedur berkarya dengan 1. Pengertian produksi
pendekatan budaya setempat 2. Proses produksi
dan lainnya pada
sentra/perusahaan
produk budidaya
tanaman hias(teknik
pemilihan bahan,
penyiapan bahan,
teknik pemrosesan)
3. Menetapkan desain
proses produksi
budidaya tanaman
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
hias berdasarkan
prosedur berkarya
(jenis, manfaat,
teknik budidaya,
dan pengemasan)
3.2 Mengidentifikasi sumber daya 4.3 Mempraktikan budidaya Sumberdaya usaha
yang dibutuhkan dalam tanaman hias yang budidaya tanaman
mendukung proses produksi berkembang di wilayah hias, meliputi:
budidaya tanaman hias setempat dan lainnya sesuai 1. Pengelelolaan
teknik dan prosedur sumberdaya usaha
dikenal dengan
istilah 6M, yakni
Man (manusia),
Money (uang),
Material (bahan),
Machine
(peralatan), Method
(cara kerja) dan
Market (pasar).
2. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
usaha budidaya
tanaman hias
3. Praktek budidaya
tanaman hias
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya (bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik budidaya,
dan penge-masan)
4. Standar produk dan
proses kierja
3.4 Memahami konsep 4.4 Menyajikan konsep Konsep kewirausahaan,
kewirausahaan dalam kewirausahaan berdasarkan meliputi:
menjalankan sebuah pengalaman keberhasilan 1. Dasar-dasar
wirausaha budidaya tanaman tokoh-tokoh wirausaha kewirausahaan
hias budidaya tanaman hias bidang budidaya
2. Sytimulasi dan
Motivasi wirausaha
berdasarkan sifat
dan karakter isi,
bentuk dan kerja
produiksi.
3. Karakter dan
karakteristik
(watak, nilai dan
ciri) kewirausahaan
4. Faktor-faktor
penyebab
keberhasilan dan
kegagalan
wirausaha
5. Pengertian, tujuan,
manfaat perilaku
kerja prestatif
6. Penerapan sikap
dan perilaku kerja
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
prestatif (selalu
ingin maju)
meliputi:
- kerja ikhlas
- kerja mawas ><
emosional
- kerja cerdas
- kerja keras
- kerja tuntas
- Prinsip cara kerja
prestatif
3.5 Mengidentifikasi desain 4.5 Mendesain produk dan Mengenal produk hasil
produk dan pengemasan hasil pengemasan hasil budidaya budidaya tanaman
budidaya tanaman pangan tanaman pangan berdasarkan pangan dan Desain
berdasarkan konsep berkarya konsep berkarya dengan kemasan produk,
dengan pendekatan budaya pendekatan budaya setempat meliputi:
setempat dan lainnya dan lainnya 1. Dasar-dasar
menanam tanaman
pangan
2. Aneka jenis hasil
budidaya tanaman
pangan (umbi
umbian, serealia
dan kacang
kacangan)
3. Manfaat tanaman
pangan
4. Ekosistem budidaya
tanaman pangan
5. Standar produk
hasil tanaman
pangan
6. Teknik ngemasan
hasil budidaya
tanaman pangan
7. Menetapkan desain
dan pengemasan
produk budidaya
tanaman pangan
3.7 Memahami proses produksi 4.6 Mendesain Proses produksi
budidaya tanaman pangan di prosesproduksibudidaya budidaya tanaman
wilayah setempat melalui tanaman pangan berdasarkan pangan berdasarkabn
pengamatan dari berbagai identifikasi kebutuhan stndar isi dan proses
sumber sumberdaya dan prosedur kerja, meliputi:
berkarya dengan pendekatan 1. Proses produksi
budaya setempat dan lainnya pada sentra/usaha
budidaya tanaman
pangan (teknik
pemilihan bahan,
penyiapan bahan,
teknik pemrosesan)
2. Menetapkan desain
proses produksi
budidaya tanaman
pangan berdasarkan
prosedur berkarya
(jenis, manfaat,
teknik budidaya,
dan pengemasan)
3.6 Mengidentifikasi sumber daya 4.7 Mempraktikan budidaya Sumberdaya usaha
yang dibutuhkan dalam tanaman pangan sesuai budidaya tanaman
mendukung proses produksi teknik dan prosedur pangan meliputi:
budidaya tanaman pangan 1. Identifikasi
kebutuhan
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
sumberdaya pada
sentra/usaha
(dikenal dengan
istilah 6M) budidaya
tanaman pangan
2. Praktek budidaya
tanaman pangan
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya (bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik pengolahan,
dan
penyajian/penge-
masan)
3. Pemeliharaan dan
peningkatan
program
intensifikasi dan
ekstensifikasi
tanaman pangan
sesuai dengan
standar produk.
3.8 Menganalisis sikap dan 3.8 Menyajikan hasil analisa sikap 1. Berbagai sikap
perilaku wirausaha budidaya dan perilaku wirausaha membangun
tanaman pangan yang dapat budidaya tanaman pangan semangat usaha
mendukung keberhasilan (Inovatif,
dalam menjalankan sebuah Kreatifitas,
usaha Motivasi, Sikap
bekerja efektif dan
efisien)
2. Faktor-faktor yang
menunjukkan
komitmen tinggi
3. Bagaimana
menerapkan
perilaku tepat
waktu, tepat janji
4. Penerapan
kepedulian
terhadap mutu hasil
kerja
5. Penerapan
komitmen tinggi
terhadap
pengendalian diri
6. Langkah
keselamatan kerja
7. Claim asuransi kerja
dan produk
d) Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar Pengolahan
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
3.1 Mengidentifikasi desain 4.1 Mendesain produk dan Desain produk dan
produk dan pengemasan pengemasan pengawetan pengawasan karya
karya pengawetan bahan bahan nabati dan hewani yang pengawetan bahan
nabati dan hewani diawetkan berdasarkan nabati dan hewani,
berdasarkan konsep berkarya konsep berkarya dengan meliputi:
dengan pendekatan budaya pendekatan budaya setempat 1. Pengertian
setempat dan lainnya dan lainnya pengawetan bahan
nabati dan hewani
2. Aneka jenis produk
pengawet-an bahan
nabati dan hewani
3. Manfaat dan
kandungan bahan
pada produk
pengawetan bahan
nabati dan hewani
4. Penyajian dan
pengemasan produk
pengawetan bahan
nabati dan hewani
5. Menetapkan desain
dan pengemasan
produk pengawetan
bahan nabati dan
hewani
3.3 Memahami proses produksi 4.2 Mendesain proses produksi Mendesain proses
pengawetan bahan nabati dan pengawetan bahan nabati dan produksi pengawetan
hewani di wilayah setempat hewani berdasarkan bahan nabati dan
melalui pengamatan dari identifikasi kebutuhan hewani, meliputi:
berbagai sumber sumberdaya dan prosedur 1. Manajemen umum
berkarya dengan pendekatan (POAC)
budaya setempat dan lainnya 2. Proses produksi
pada
sentra/perusahaan
produk pengawetan
bahan nabati dan
hewani (teknik
pemilihan bahan,
penyiapan bahan,
teknik pemrosesan)
3. Menetapkan desain
proses produksi
pengawetan bahan
nabati dan hewani
berdasarkan
prosedur berkarya
(jenis, manfaat,
kandungan, teknik
pengolahan, dan
penyajian/penge-
masan)
3.2 Mengidentifikasi sumber daya 4.3 Membuat karya pengolahan Perusahaan dan
yang dibutuhkan dalam pengawetan bahan nabati dan pembuatan karya
mendukung proses produksi hewani yang berkembang di pengolahan
pengawetan bahan nabati dan wilayah setempat dan lainnya pengawetan bahan
hewani sesuai teknik dan prosedur nabati dan hewani,
meliputi:
1. Pengertian
sumberdaya
perusahaan dikenal
dengan istilah 6M,
yakni Man
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
(manusia), Money
(uang), Material
(bahan), Machine
(peralatan), Method
(cara kerja) dan
Market (pasar).
2. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
sentra/perusaha-an
produk pengawetan
bahan nabati dan
hewani
3. Pembuatan
karya/produk
pengawetan bahan
nabati dan hewani
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya (bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
kandungan, teknik
pengolahan, dan
penyajian/penge-
masan)
3.4 Memahami konsep 4.4 Menyajikan konsep Konsep kewirausahaan,
kewirausahaan dalam kewirausahaan berdasarkan meliputi:
menjalankan sebuah pengalaman keberhasilan 1. Pengertian
wirausaha pengawetan bahan tokoh-tokoh wirausaha kewirausahaan
nabati dan hewani pengawetan bahan nabati dan 2. Manfaat
hewani berwirausaha
sebagai motivasi
3. Karakter dan
karakteristik
(watak, nilai dan
ciri) kewirausahaan
4. Faktor-faktor
penyebab
keberhasilan dan
kegagalan
wirausaha
5. Pengertian, tujuan,
manfaat perilaku
kerja prestatif
6. Penerapan sikap
dan perilaku kerja
prestatif (selalu
ingin maju)
meliputi:
- kerja ikhlas
- kerja mawas ><
emosional
- kerja cerdas
- kerja keras
- kerja tuntas
- Prinsip cara kerja
prestatif
3.5 Mengidentifikasi desain 4.5 Mendesain produk dan Desain produk dan
produk dan pengemasan pengemasan karya pengolahan pengemasan karya
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
karya pengolahan bahan bahan pangan nabati dan pengolahan bahan
pangan nabati dan hewani hewani menjadi produk pangan nabati dan
menjadi produk pembersih pembersih berdasarkan hewani menjadi produk
berdasarkan konsep berkarya konsep berkarya dengan pembersih
dengan pendekatan budaya pendekatan budaya setempat 1. Pengertian bahan
setempat dan lainnya dan lainnya pangan nabati dan
hewani, serta
produk pembersih
2. Beberapa jenis
bahan pangan
nabati dan hewani
yang dapat dibuat
produk pembersih
(sabun,shampo,sab
un lerak)
3. Manfaat dan
kandungan bahan
pangan nabati dan
hewani sebagai
produk pembersih
4. Pengemasan
produk pembersih
dari bahan pangan
nabati dan hewani
Menetapkan desain dan
pengemasan produk
pembersih dari bahan
pangan nabati dan
hewani
3.7 Memahami proses produksi 4.6 Mendesain proses produksi Mendesain proses
pengolahan bahan pangan karya pengolahan bahan produksi produk
nabati dan hewani menjadi pangan nabati dan hewani pembersih dari
produk pembersih di wilayah menjadi produk pembersih pengolahan bahan
setempat melalui berdasarkan identifikasi pangan nabati dan
pengamatan dari berbagai kebutuhan sumberdaya dan hewani, meliputi:
sumber prosedur berkarya dengan 1. Proses produksi
pendekatan budaya setempat pada
dan lainnya sentra/perusahaan
produk bahan
pangan nabati dan
hewani (teknik
pemilihan bahan,
penyiapan bahan,
teknik
pemrosesan)
2. Menetapkan desain
proses produksi
produk pembersih
dari bahan pangan
nabati dan hewani
berdasarkan
prosedur berkarya
(jenis, manfaat,
kandungan, teknik
pengolahan, dan
pengemasan)
3.6 Mengidentifikasi sumber daya 4.7 Membuat karya pengolahan Sumberdaya perusahaa
yang dibutuhkan dalam bahan pangan nabati dan dan pembuatan karya
mendukung proses produksi hewani menjadi produk pengolahan
pengolahan bahan pangan pembersih yang berkembang pengawetan bahan
nabati dan hewani menjadi di wilayah setempat dan nabati dan hewani,
produk pembersih lainnya sesuai teknik dan meliputi:
prosedur 1. Identifikasi
kebutuhan
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
sumberdaya pada
sentra/perusaha-
an (dikenal dengan
istilah 6M) produk
pembersih dari
bahan pangan
nabati dan hewani
2. Pembuatan
karya/produk
pembersih dari
bahan pangan
nabati dan hewani
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan, peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
kandungan, teknik
pengolahan, dan
penyajian/penge-
masan)
3.8 Menganalisis sikap dan 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap 1. Berbagai sikap
perilaku wirausaha dan perilaku wirausaha karya membangun
pengolahan bahan pangan pengolahan bahan pangan semangat usaha
nabati dan hewani menjadi nabati dan hewani menjadi (Inovatif,
produk pembersih yang dapat produk pembersih Kreatifitas,
mendukung keberhasilan Motivasi, Sikap
dalam menjalankan sebuah bekerja efektif dan
usaha efisien)
2. Faktor-faktor yang
menunjukkan
komitmen tinggi
3. Bagaimana
menerapkan
perilaku tepat
waktu, tepat janji
4. Penerapan
kepedulian
terhadap mutu
hasil kerja
5. Penerapan
komitmen tinggi
terhadap
pengendalian diri
1. Hasil Analisis Kompetensi Dasar
a) Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar Kerajinan
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Produk kerajinan Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Mengidentifikasi tekstil dan  Produksi  Melakukan pengamatan sikap positip  Mengamati konsep desain produk dan dengan Membuat karya
desain produk pengemasannya, kerajinan dengan cara membaca (individu dan karya produk dalam pengemasan beragam media kerajinan
dan meliputi : tekstil yang dan menyimak dari sosial) dalam kerajinan kerajinan karya dan teknik tekstil.
pengemasan 1. Pengertian berkembang kajian literatur/media diskusi tekstil tekstil dengan kerajinan dalam Produk:
karya kerajinan desain produk saat ini. tentang pengetahuan kelompok melalui berbagai teknik tekstil membuat Gambar atau
tekstil dalam  Pengemasan kerajinan tekstil, jenis  Menunjukkan media cetak konstruksi  Macam- produk dan desain produk
berdasarkan kerajinan hasil produksi bahan dasar, alat, sikap ilmiah dan internet (jahit, jahit macam pengemasan dan
konsep tekstil dengan tekstil di teknik, prosedur pada saat  Presentasi aplikasi, , produk dan karya kerajinan pengemasan
berkarya berbagai teknik daerah saat pembuatan karya, dan melaksanaka kelompok makrame, pengemasan tekstil. kerajinan tekstil
dengan konstruksi ini. penyajian/pengemasan n percobaan  Diskusi tenun, karya  Menghubungkan dengan obyek-
pendekatan (jahit, jahit Konsep: produk kerajinan tekstil  Menunjukkan kelompok tapestry, dll) kerajinan data-data yang obyek yang
budaya aplikasi, ,  Desain agar terbangun rasa perilaku dan Sikap individu:  Menjelaskan tekstil diperoleh berbeda.
setempat dan makrame, produksi ingin tahu dan sikap  Sikap santun, aneka karya  Presentasi dengan Portofolio:
lainnya tenun, kerajinan menunjukkan motivasi menerima, jujur, cinta kerajinan tentang kegiatan membuat sketsa
tapestry, dll) tekstil dengan internal. menghargai, damai. tekstil produk dan berkarya. dari obyek
4.1 2. Aneka karya perangkat Menanya: dan  Sikap  Menjelaskan pengemasan  Membuat mahluk hidup
Mendesain kerajinan lunak grafis kejujuran, fungsi karya karya produk dan dan benda mati
produk dan tekstil
 Melakukan diskusi responsif dan
produk dan
(komputer) tentang aneka karya ketelitian, pro-aktif, kerajinan kerajinan pengemasan
pengemasan 3. Fungsi karya  Desain disiplin dan peduli tekstil tekstil tekstil karya kerajinan pengemasan
yang berkaitan dengan
karya kerajinan kerajinan pengemasan tanggung terhadap  Membedakan tekstil karya kerajinan
fungsi karya, bahan
tekstil tekstil kerajinan jawab lingkungan unsur estetika tekstil
dasar, alat, teknik, dan
berdasarkan 4. Unsur estetika tekstil dengan dan sesama dan ergonomis
prosedur pembuatan
konsep dan ergonomis perangkat menghargai karya kerajinan
kerajinan tekstil agar
berkarya karya kerajinan lunak grafis Sikap ilmiah: tekstil.
terbangun rasa ingin
dengan tekstil (komputer)  Kritis  Menjelaskan
tahu sehingga dapat
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pendekatan 5. Motif ragam Prinsip: mensyukuri anugerah  Objektif motif ragam
budaya hias pada  Menentukan Tuhan.  Toleran hias pada
setempat dan kerajinan desain  Menggali informasi yang kerajinan
lainnya tekstil produksi dan berkaitan dengan tekstil
6. Teknik pengemasan kerajinan tekstil dan  Menjelaskan
pembuatan kerajinan usaha kerajinan tekstil teknik
benda tekstil dengan yang berkembang di pembuatan
kerajinan perangkat wilayah setempat. benda kerajinan
tekstil : jahit, lunak grafis Mengumpulkan Data tekstil : jahit,
jahit aplikasi,  Penggunaan jahit aplikasi,
sulam, ikat
 Melakukan kegiatan
perangkat sulam, ikat
observasi dengan teknik
celup, batik, lunak grafis celup, batik,
wawancara tentang
makrame, untuk desain makrame,
pengetahuan motif
tenun, dan tenun,
ragam hias daerah,
tapestry, dll) pengemasan tapestry, dll)
bahan, alat , teknik dan
7. Pengemasan kerajinan  Menjelaskan
prosedur pembuatan
karya kerajinan tekstil cara
karya kerajinan tekstil
tekstil Prosedur: pengemasan
serta tentang
8. Desain dan  Langkah kerja karya kerajinan
keberhasilan dan
pengemasan desain dan tekstil dengan
kegagalan wirausaha
produk tekstil pengemasan perangkat lunak
kerajinan tekstil yang
kerajinan ada di wilayah setempat grafis
tekstil dengan agar terbangun rasa  Membuat desain
perangkat ingin tahu, bersikap dan
lunak grafis santun, bangga/cinta pengemasan
 Percobaan tanah air dan bersyukur produk tekstil
membuat sebagai warga bangsa.  Melaporkan
desain dan Mengasosiasi secara lisan
pengemasan atau tulisan
kerajinan
 Menyimpulkan dan mengenai
membuat laporan hasil
tekstil dengan karya kerajinan
pengamatan/kajian
perangkat tekstil.
literatur tentang
lunak grafis
pengetahuan, bahan,
alat , teknik, dan proses
yang digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan tekstil yang
ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
 Merekonstruksi model
karya kerajinan tekstil
dan mengidentifikasi
bahan yang
digunakannya untuk
melatih rasa ingin tahu,
ketelitian, dan rasa
syukur terhadap
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh pengrajin
 Melakukan ekprerimen
terhadap berbagai
bahan dan teknik yang
akan digunakan sebagai
karya dan menampilkan
semua hasil temuan
dalam buku rancangan
(ditempel dan diberi
komentar, peserta
didik, kawan, dan guru).
 Membuat rancangan
gagasan dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
kerajinan tekstil dan
pengemasannya
berdasarkan orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat karya
kerajinan tekstil dan
pengemasannya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
Mengkomunikasikan
 Melakukan konsultasi
dalam berkarya dengan
guru san sumber belajar
lainnya terhadap
rencana karya yang akan
dibuat.
 Mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan tekstil untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan karya dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
terhadap karya
kerajinan tekstil yang
dibuatnya sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural, serta
mempresentasikan di
kelas.
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.3 Mendesain proses Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Memahami produksi 1. Proses  Melakukan pengamatan sikap positip  Mengamati pengertian proses dengan proses Membuat karya
proses produksi kerajinan tekstil produksi dengan cara membaca (individu dan karya proses produksi produksi dan produksi dan kerajinan
kerajinan meliputi : kerajinan dan menyimak dari sosial) dalam kerajinan dan sumber sumber yang sumber yang tekstil.
tekstil di 1.Pengertian tekstil yang kajian literatur/media diskusi tekstil yang dibutuhkan dibutuhkan Produk:
wilayah proses produksi berkembang tentang pengetahuan kelompok melalui dibutuhkan dalam dalam Gambar atau
setempat dan sumber saat ini dilihat sumber daya yang  Menunjukkan media cetak dalam mendukung mendukung desain produk
melalui yang dari dibutuhkan dalam sikap ilmiah dan internet mendukung proses proses produksi dan
pengamatan dibutuhkan kebutuhan mendukung proses pada saat  Presentasi proses produksi produksi kerajinan pengemasan
dari berbagai dalam sumberdaya produksi pembuatan melaksanaka kelompok kerajinan kerajinan tekstil. kerajinan tekstil
sumber mendukung 2. Prosedur karya kerajinan tekstil n percobaan  Diskusi tekstil tekstil  Menghubungkan dengan obyek-
proses produksi berkarya agar terbangun rasa  Menunjukkan kelompok  Menjelaskan  Macam- macam-macam obyek yang
4.2 kerajinan dengan ingin tahu dan perilaku dan Sikap individu: proses produksi macam proses produksi berbeda.
Mendesain tekstil. pendekatan menunjukkan motivasi sikap  Sikap santun, pembuatan proses pembuatan Portofolio:
proses produksi 2.Proses produksi budaya internal. menerima, jujur, cinta kerajinan produksi kerajinan membuat sketsa
karya kerajinan pembuatan setempat. Menanya: menghargai, damai. tekstil dengan pembuatan tekstil dengan dari obyek
tekstil kerajinan Konsep: dan  Sikap berbagai teknik kerajinan berbagai teknik mahluk hidup
berdasarkan tekstil dengan 1. Proses
 Melakukan diskusi dan benda mati
tentang aneka karya kejujuran, responsif dan pembuatan tekstil pembuatan
identifikasi berbagai teknik produksi ketelitian, pro-aktif, benda kerajinan dengan benda produk dan
yang berkaitan dengan
kebutuhan pembuatan kerajinan disiplin dan peduli tekstil : jahit, berbagai kerajinan pengemasan
proses produksi
sumber daya benda tekstil yang tanggung terhadap jahit aplikasi, teknik tekstil : jahit, karya kerajinan
pembuatan kerajinan
dan prosedur kerajinan berkembang jawab lingkungan sulam, ikat pembuatan jahit aplikasi, tekstil
tekstil agar terbangun
berkarya tekstil : jahit, saat ini dan sesama celup, batik, benda sulam, ikat
rasa ingin tahu sehingga
dengan jahit aplikasi, dengan menghargai makrame, kerajinan celup, batik,
dapat mensyukuri
pendekatan sulam, ikat melibatkan Sikap ilmiah: tenun, tekstil : makrame,
anugerah Tuhan.
budaya celup, batik, perangkat  Kritis tapestry, dll) jahit, jahit tenun,
setempat dan makrame, lunak grafis  Menggali informasi yang aplikasi, tapestry, dll)
berkaitan dengan proses  Objektif
lainnya tenun, untuk sulam, ikat
produksi kerajinan  Toleran
tapestry, dll) menunjang celup,
kebutuhan tekstil yang berkembang batik,
sumberdaya di wilayah setempat. makrame,
2. Desain Mengumpulkan Data tenun,
prosedur  Melakukan kegiatan tapestry,
berkarya observasi dengan teknik dll)
dengan wawancara tentang
pendekatan pengetahuan sumber
budaya daya dan proses
setempat produksi pembuatan
Prinsip: kerajinan tekstil yang
1. Menentukan ada di wilayah setempat
agar terbangun rasa
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
proses ingin tahu, bersikap
produksi santun, bangga/cinta
kerajinan tanah air dan bersyukur
tekstil yang sebagai warga bangsa.
berkembang Mengasosiasi
saat ini  Menyimpulkan dan
dengan membuat laporan hasil
melibatkan pengamatan/kajian
perangkat literatur tentang
lunak grafis pengetahuan sumber
untuk daya dan proses
menunjang produksi yang
kebutuhan digunakan pada
sumberdaya pembuatan karya
2. Penggunaan kerajinan tekstil yang
perangkat ada dilingkungan
lunak desain wilayah setempat atau
prosedur nusantara.
berkarya
dengan
 Membuat rancangan
gagasan proses produksi
pendekatan
berkarya dalam bentuk
budaya
gambar skets/tertulis
setempat
untuk kegiatan
Prosedur:
pembuatan karya
1. Langkah kerja
kerajinan tekstil dan
proses
pengemasannya
produksi
berdasarkan identifikasi
kerajinan
kebutuhan sumber daya
tekstil yang
dan prosedur berkarya
berkembang
dengan pendekatan
saat ini
budaya setepat dan
dengan
lainnya
melibatkan
dengan.orisinalitas ide
perangkat
yang jujur, sikap
lunak grafis
percaya diri dan
untuk
mandiri.
menunjang
kebutuhan  Membuat karya
sumberdaya kerajinan tekstil dan
2. Percobaan pengemasannya dengan
cara/teknik dan
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
penggunaan prosedur yang tepat
perangkat dengan menunjukkan
lunak desain bekerjasama, gotong
prosedur royong, bertoleransi,
berkarya disiplin, bertanggung
dengan jawab, kreatif, dan
pendekatan inovatif serta
budaya memperhatikan
setempat kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
Mengkomunikasikan
 Melakukan konsultasi
dalam berkarya dengan
guru san sumber belajar
lainnya terhadap
rencana karya yang akan
dibuat.
 Mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan tekstil untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan sumber
daya dan proses produksi
pembuatan karya dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
terhadap karya
kerajinan tesktil yang
dibuatnya sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
prosedural, serta
mempresentasikan di
kelas.

3.2 Sumber daya Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Praktek Tugas:
Mengidentifikasi usaha kerajinan  Pengelolaan  Melakukan pengamatan sikap positip  Mengamati pengertian proses pembuatan Membuat karya
sumber daya tekstil, meliputi sumber daya dengan cara membaca (individu dan karya pengelolaan produksi dan kerjainan kerajinan
yang : usaha dikenal dan menyimak dari sosial) dalam kerajinan sumber daya sumber yang tekstil dengan tekstil.
dibutuhkan 1. Pengelolaan dengan istilah kajian literatur/media diskusi tekstil usaha dikenal dibutuhkan berbagai teknik Produk:
dalam sumber daya 6M, yakni Man tentang pengetahuan kelompok melalui dengan istilah dalam menghias Gambar atau
mendukung usaha dikenal (manusia), sumber daya yang  Menunjukkan media cetak 6M, yakni Man mendukung permukaan desain produk
proses produksi dengan istilah Money (uang), dibutuhkan dalam sikap ilmiah dan internet (manusia), proses kain (ikat dan
dari berbagai 6M, yakni Man Material mendukung proses pada saat  Presentasi Money (uang), produksi celup, batik, pengemasan
sumber (manusia), (bahan), produksi pembuatan melaksanaka kelompok Material kerajinan sulam, dll). kerajinan tekstil
Money (uang), Machine karya kerajinan tekstil n percobaan  Diskusi (bahan), tekstil  Menghubungkan dengan obyek-
4.3 Material (peralatan), agar terbangun rasa  Menunjukkan kelompok Machine  Macam- macam-macam obyek yang
Membuat karya (bahan), Method (cara ingin tahu dan perilaku dan  Melakukan (peralatan), macam proses produksi berbeda.
kerajinan Machine kerja) dan menunjukkan motivasi sikap kegiatan Method (cara proses pembuatan Portofolio:
tekstil yang (peralatan), Market internal. menerima, wawancara kerja) dan produksi kerajinan membuat sketsa
berkembang di Method (cara (pasar). Menanya: menghargai, tentang Market (pasar) pembuatan tekstil dengan dari obyek
wilayah kerja) dan Konsep:  Melakukan diskusi dan pengetahuan  Menjelaskan kerajinan berbagai teknik mahluk hidup
setempat dan Market (pasar). 1.Identifikasi tentang aneka karya kejujuran, sumber daya identifikasi tekstil pembuatan dan benda mati
lainnya sesuai 2. Identifikasi kebutuhan yang berkaitan dengan ketelitian, dan proses kebutuhan dengan benda produk dan
teknik dan kebutuhan sumberdaya proses produksi disiplin dan produksi sumberdaya berbagai kerajinan pengemasan
prosedur sumberdaya pada usaha pembuatan kerajinan tanggung pembuatan pada usaha teknik tekstil : jahit, karya kerajinan
pada usaha kerajinan tekstil agar terbangun jawab. kerajinan kerajinan pembuatan jahit aplikasi, tekstil
kerajinan tesktil rasa ingin tahu sehingga  Menunjukkan tekstil yang tesktil. benda sulam, ikat
tesktil 2. Desain dapat mensyukuri unsur ada di  Menjelaskan kerajinan celup, batik,
3. Praktek prosedur anugerah Tuhan. estetika dan wilayah standar produk tekstil : makrame,
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pembuatan berkarya  Menggali informasi yang ergonomis setempat dan proses jahit, jahit tenun,
kerjainan dengan berkaitan dengan proses karya agar kerja kerajinan aplikasi, tapestry, dll)
tekstil dengan pendekatan produksi kerajinan kerajinan terbangun tekstil sulam, ikat
berbagai budaya tekstil yang berkembang tekstil rasa ingin celup,
teknik setempat di wilayah setempat. tahu, batik,
menghias Prinsip: Mengumpulkan Data bersikap makrame,
permukaan 1.Menentukan  Melakukan kegiatan santun, tenun,
kain (ikat pembuatan observasi dengan teknik bangga/cinta tapestry,
celup, batik, kerjainan wawancara tentang tanah air dll)
sulam, dll) tekstil dengan pengetahuan sumber dan
4. Unsur estetika berbagai daya dan proses produksi bersyukur
dan ergonomis teknik pembuatan kerajinan sebagai
karya menghias tekstil yang ada di warga bangsa
kerajinan permukaan wilayah setempat agar Sikap individu:
tekstil kain (ikat terbangun rasa ingin  Sikap santun,
5. Standar produk celup, batik, tahu, bersikap santun, jujur, cinta
dan proses sulam, dll) bangga/cinta tanah air damai.
kerja dengan dan bersyukur sebagai  Sikap
kerajinan melibatkan warga bangsa. responsif dan
tekstil perangkat pro-aktif,
lunak grafis Mengasosiasi peduli
untuk  Menyimpulkan dan terhadap
menunjang membuat laporan hasil lingkungan
kebutuhan pengamatan/kajian dan sesama
sumberdaya literatur tentang menghargai
2. Penggunaan pengetahuan sumber Sikap ilmiah:
perangkat daya dan proses produksi  Kritis
lunak desain yang digunakan pada  Objektif
prosedur pembuatan karya  Toleran
berkarya kerajinan tekstil yang
dengan ada dilingkungan wilayah
pendekatan setempat atau
budaya nusantara.
setempat  Membuat rancangan
Prosedur: gagasan proses produksi
1.Langkah kerja berkarya dalam bentuk
proses gambar skets/tertulis
produksi untuk kegiatan
kerajinan pembuatan karya
tekstil yang kerajinan tekstil dan
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berkembang pengemasannya
saat ini berdasarkan identifikasi
dengan kebutuhan sumber daya
melibatkan dan prosedur berkarya
perangkat dengan pendekatan
lunak grafis budaya setepat dan
untuk lainnya
menunjang dengan.orisinalitas ide
kebutuhan yang jujur, sikap
sumberdaya percaya diri dan
2.Percobaan mandiri.
penggunaan  Membuat karya
perangkat kerajinan tekstil dan
lunak desain pengemasannya dengan
prosedur cara/teknik dan
berkarya prosedur yang tepat
dengan dengan menunjukkan
pendekatan bekerjasama, gotong
budaya royong, bertoleransi,
setempat disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya
Mengkomunikasikan
 Melakukan konsultasi
dalam berkarya dengan
guru san sumber belajar
lainnya terhadap
rencana karya yang akan
dibuat.
 Mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan tekstil untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Membuat laporan
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan sumber
daya dan proses produksi
pembuatan karya dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
terhadap karya
kerajinan tesktil yang
dibuatnya sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural, serta
mempresentasikan di
kelas
3.4 Konsep Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Praktek Tugas:
Memahami kewirausahaan,  Kewirausahaan  Melakukan pengamatan sikap positip  Mengamati dasar-dasar dasar-dasar kewirausahaan Membuat karya
konsep meliputi : bidang dengan cara membaca (individu dan karya kewirausahaan kewirausaha dalam wirausaha
kewirausahaan 1. Dasar-dasar kerajinan dan menyimak dari sosial) dalam kerajinan bidang an bidang menjalankan kerajinan
dalam kewirausahaan tekstil. kajian literatur/media diskusi tekstil kerajinan kerajinan sebuah tekstil.
menjalankan bidang Konsep: tentang pengetahuan kelompok melalui tekstil tekstil wirausaha Produk:
sebuah kerajinan 1.Dasar-dasar wirausaha dan  Menunjukkan media cetak  Menjelaskan  Stimulasi kerajinan Gambar tokoh-
wirausaha tekstil kewirausahaan kewirausahaan, tujuan, sikap ilmiah dan internet stimulasi dan dan motivasi tekstil. tokoh wirausaha
kerajinan 2. Stimulasi dan bidang dan manfaat wirausaha pada saat  Presentasi motivasi wirausaha  Mencari tokoh- kerajinan tekstil
tekstil motivasi kerajinan agar terbangun rasa melaksanaka kelompok wirausaha berdasarkan tokoh di internet.
wirausaha tekstil ingin tahu. n percobaan  Diskusi berdasarkan sifat dan wirausaha Portofolio:
4.4 berdasarkan 2. Stimulasi dan  Mengamati karakteristik  Menunjukkan kelompok sifat dan karakter isi, kerajinan Membuat
Menyajikan sifat dan motivasi wirausahawan perilaku dan  Melakukan karakter isi, bentuk dan tekstil di biografi tokoh-
konsep karakter isi, wirausaha berdasarkan buku teks sikap kegiatan bentuk dan kerja internet tokoh wirausaha
kewirausahaan bentuk dan berdasarkan dan sumber menerima, wawancara kerja produksi. produksi kerajinan tekstil
berdasarkan kerja produksi. sifat dan bacaan/media dengan menghargai, tentang  Menjelaskan  Faktor- di internet
pengalaman 3. Karakteris-tik karakter isi, cermat dan teliti serta dan pengetahuan faktor-faktor faktor
keberhasilan wirausaha-wan bentuk dan penuh rasa ingin tahu. kejujuran, sumber daya penyebab penyebab
tokoh-tokoh yang meliputi : kerja produksi Menanya: ketelitian, dan proses kegagalan kegagalan
wirausaha displin, Prinsip:  Melakukan diskusi disiplin dan produksi seseorang dan
kerajinan komitmen 1.Karakteris-tik tentang aneka karya tanggung pembuatan berdasarkan keberhasilan
tekstil tinggi, jujur, wirausaha-wan yang berkaitan dengan jawab. kerajinan karakteristik seseorang
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kreatif dan yang meliputi pengalaman  Menunjukkan tekstil yang wirausahawan berdasarkan
inovatif, : displin, menjalankan usaha perilaku ada di  Menjelaskan karakteristik
mandiri dan komitmen kerajinan tekstil dan kerja wilayah faktor-faktor wirausahaw
realitis tinggi, jujur, mengidentifikasi prestatif setempat penyebab an
4. Faktor-faktor kreatif dan keberhasilan dan (selalu ingin agar keberhasilan
penyebab inovatif, kegagalan wirausaha maju) terbangun seseorang
kegagalan dan mandiri dan kerajinan tekstil agar rasa ingin berdasarkan
keberhasilan realitis terbangun rasa ingin tahu, karakteristik
seseorang 2. Faktor-faktor tahu sehingga dapat bersikap wirausahawan
berdasarkan penyebab mensyukuri anugerah santun,
karakteristik kegagalan dan Tuhan. bangga/cinta
wirausahawan keberhasilan Mengumpulkan Data tanah air
5. Pengertian, seseorang  Melakukan kegiatan dan
tujuan, berdasarkan observasi dengan teknik bersyukur
manfaat karakteristik wawancara tentang sebagai
perilaku kerja wirausahawan pengetahuan wirausaha, warga bangsa
prestatif 3. Pengertian, keberhasilan dan Sikap individu:
6. Perilaku kerja tujuan, kegagalan wirausaha  Sikap santun,
prestatif manfaat kerajinan tekstil di jujur, cinta
(selalu ingin perilaku kerja lingkungan wilayah damai.
maju) prestatif setempat agar  Sikap
meliputi: Prosedur: terbangun rasa ingin responsif dan
- kerja ikhlas  Perilaku kerja tahu, bersikap santun, pro-aktif,
- kerja mawas prestatif bangga/cinta tanah air peduli
>< emosional (selalu ingin dan bersyukur sebagai terhadap
- kerja cerdas maju) warga bangsa. lingkungan
- kerja keras meliputi: dan sesama
- kerja tuntas - kerja ikhlas Mengasosiasi menghargai
- Prinsip cara - kerja  Menyimpulkan dan Sikap ilmiah:
kerja mawas >< membuat laporan hasil  Kritis
prestatif emosional pengamatan/kajian  Objektif
- kerja cerdas literatur tentang  Toleran
- kerja keras pengetahuan wirausaha,
- kerja tuntas keberhasilan dan
- Prinsip cara kegagalan wirausaha
kerja kerajinan tekstil yang
prestatif ada di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
gagasan dalam bentuk
tertulis/gambar skets
untuk kegiatan
pembuatan usaha
kerajinan tekstil
berdasarkan orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat usaha
kerajinan tekstil dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
sikap bekerjasama,
toleransi, disiplin,
tanggung jawab dan
peduli akan kerapihan
dan kebersihan
lingkungannya
Mengkomunikasikan
 Mengevaluasi/menguji
hasil analisa usaha
kerajinan tekstil untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan wirausaha,
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
kerajinan tesktil dengan
tampilan menarik
terhadap sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
konseptual dan
prosedural, serta
mempresentasikan di
kelas

3.5 Mengenal produk Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Gagasan dalam Tugas:
Mengidentifikasi kerajinan limbah  Kerajinan  Melakukan pengamatan sikap positip  Mengamati pengertian kerajinan mendesain Membuat
desain produk tekstil dan limbah tekstil dengan cara membaca (individu dan desain kerajinan limbah produk dan kerajinan dan
dan desain dan desain dan menyimak dari sosial) dalam produk dan limbah tekstil tekstil dan pengemasan desain
pengemasan pengemasannya,  Aneka karya kajian literatur/media diskusi pengemasan dan desain desain karya kerajinan aneka karya
karya kerajinan meliputi : kerajinan tentang pengetahuan kelompok karya dengan dengan kerajinan kerajinan
limbah tekstil 1.Pengertian limbah tekstil kerajinan limbah tekstil,  Menunjukkan kerajinan berbagai teknik berbagai limbah tekstil limbah tekstil.
berdasarkan kerajinan Konsep: jenis bahan dasar, alat, sikap ilmiah limbah konstruksi teknik Produk:
konsep limbah tekstil  Teknik teknik, dan prosedur pada saat tekstil (jahit, jahit konstruksi  Rancangan
berkarya dan desain konstruksi pembuatan karya melaksanaka berdasarkan aplikasi, (jahit, jahit gagasan dalam
dengan dengan kerajinan kerajinan limbah tekstil n percobaan konsep makrame, aplikasi, bentuk
pendekatan berbagai teknik limbah tekstil agar terbangun rasa  Menunjukkan berkarya tenun, makrame, gambar
budaya konstruksi dan desain ingin tahu dan perilaku dan  Presentasi tapestry, dll) tenun, skets/tertulis
setempat dan (jahit, jahit menunjukkan motivasi sikap kelompok  Menjelaskan tapestry, untuk
lainnya aplikasi, Prinsip: internal. menerima,  Diskusi aneka karya dll) kegiatan
makrame,  Fungsi karya Menanya: menghargai, kelompok kerajinan  Definisi pembuatan
4.5 tenun, kerajinan  Melakukan diskusi dan Sikap individu: limbah tekstil. aneka karya karya
Mendesain tapestry, dll) limbah tekstil tentang aneka karya kejujuran,  Sikap santun,  Menjelaskan kerajinan kerajinan
produk dan 2.Aneka karya  Pengertian, yang berkaitan dengan ketelitian, jujur, cinta fungsi karya limbah limbah tekstil
pengemasan kerajinan tujuan, fungsi karya, bahan disiplin dan damai. kerajinan tekstil.  Pembuatan
karya kerajinan limbah tekstil manfaat dasar, alat, teknik, dan tanggung  Sikap limbah tekstil  Definisi karya dan
limbah tekstil 3.Fungsi karya perilaku kerja prosedur pembuatan jawab. responsif dan fungsi karya pengemasan
berdasarkan kerajinan prestatif kerajinan limbah tekstil  Menunjukkan pro-aktif, kerajinan karya
konsep limbah tekstil Prosedur: agar terbangun rasa perilaku peduli limbah kerajinan
berkarya 4.Unsur estetika  Teknik ingin tahu sehingga kerja terhadap tekstil limbah tesktil
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan dan ergonomis pembuatan dapat mensyukuri prestatif lingkungan dengan
pendekatan karya kerajinan benda anugerah Tuhan. (selalu ingin dan sesama cara/teknik
budaya limbah tekstil kerajinan  Menggali informasi yang maju) menghargai dan prosedur
setempat dan 5.Motif ragam limbah tekstil berkaitan dengan Sikap ilmiah: yang tepat
lainnya hias pada dan kerajinan limbah tekstil  Kritis Portofolio:
kerajinan pengemasan dan usaha kerajinan  Objektif Membuat
limbah tekstil karya limbah tekstil yang  Toleran laporan
6.Teknik kerajinan berkembang di wilayah berbagai bentuk
pembuatan limbah tekstil setempat. seperti tulisan,
benda dibantu Mengumpulkan Data foto dan gambar
kerajinan dengan  Melakukan kegiatan yang
limbah tekstil teknologi observasi dengan teknik mendeskripsikan
: jahit, jahit informasi dan wawancara tentang pengetahuan,
aplikasi, komunikasi. pengetahuan motif bahan, alat,
sulam, ikat ragam hias daerah, teknik, dan
celup, batik, bahan, alat , teknik dan proses
makrame, prosedur pembuatan pembuatan
tenun, karya kerajinan limbah dengan
tapestry, dll) tekstil serta tentang tampilan
7.Pengemasan keberhasilan dan menarik
karya kerajinan kegagalan wirausaha terhadap karya
limbah tekstil kerajinan limbah tekstil kerajinan
yang ada di wilayah limbah tekstil
setempat agar yang dibuatnya
terbangun rasa ingin
tahu, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.

Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan, bahan,
alat , teknik, dan proses
yang digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
yang ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mengamati dan
merekonstruksi model
karya kerajinan limbah
tekstil dan
mengidentifikasi bahan
yang digunakannya
untuk melatih rasa ingin
tahu, ketelitian, dan
rasa syukur terhadap
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh pengrajin
 Melakukan ekprerimen
terhadap berbagai bahan
dan teknik yang akan
digunakan sebagai karya
dan menampilkan semua
hasil temuan dalam buku
rancangan (ditempel dan
diberi komentar, peserta
didik, kawan, dan guru).
 Membuat rancangan
gagasan dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
dan pengemasannya
berdasarkan orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat karya
kerajinan limbah tekstil
dan pengemasannya
dengan cara/teknik dan
prosedur yang tepat
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya
Mengkomunikasikan
 Melakukan konsultasi
dalam berkarya dengan
guru san sumber belajar
lainnya terhadap
rencana karya yang akan
dibuat.
 Mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan karya dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
terhadap karya
kerajinan limbah tekstil
yang dibuatnya sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural, serta
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
mempresentasikan di
kelas

3.7 Proses produksi Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Gagasan dalam Tugas:
Menganalisis kerajinan tekstil  Produksi  Melakukan pengamatan sikap positip  Mengamati proses produksi proses bentuk gambar Pembuatan
proses produksi berdasarkan kerajinan dengan cara membaca (individu dan dan dan sumber produksi skets/tertulis karya dan
kerajinan standar isi dan limbah tekstil dan menyimak dari sosial) dalam menyimak daya yang dan sumber untuk kegiatan pengemasan
limbah tekstil standar kerja, di wilayah kajian literatur/media diskusi dari kajian dibutuhkan daya yang pembuatan karya kerajinan
di wilayah meliputi : setempat tentang pengetahuan kelompok literatur/me dalam dibutuhkan karya kerajinan limbah tekstil
setempat 1.Proses produksi Konsep: sumber daya yang  Menunjukkan dia tentang mendukung dalam limbah tekstil dengan
melalui dan sumber  Proses dibutuhkan dalam sikap ilmiah pengetahuan proses produksi mendukung cara/teknik dan
pengamatan daya yang produksi karya mendukung proses pada saat sumber daya  Menjelaskan proses prosedur yang
dari berbagai dibutuhkan kerajinan produksi pembuatan melaksanaka yang desain roses produksi tepat.
sumber dalam limbah tekstil karya kerajinan limbah n percobaan dibutuhkan produksi  Definisi Produk:
mendukung berdasarkan tekstil agar terbangun  Menunjukkan dalam pembuatan aneka karya  Rancangan
4.6 proses identifikasi rasa ingin tahu dan perilaku dan mendukung kerajinan kerajinan gagasan dalam
Mendesain produksi. kebutuhan menunjukkan motivasi sikap proses limbah tekstil limbah bentuk
proses produksi 2.Menetapkan sumber daya internal. menerima, produksi berdasarkan tekstil. gambar
karya kerajinan desain roses dan prosedur Menanya: menghargai, pembuatan prosedur  Desain roses skets/tertulis
limbah tekstil produksi berkarya  Melakukan diskusi dan karya berkarya. produksi untuk
berdasarkan pembuatan dengan tentang aneka karya kejujuran, kerajinan  Menetapkan pembuatan kegiatan
identifikasi kerajinan pendekatan yang berkaitan dengan ketelitian, limbah desain roses kerajinan pembuatan
kebutuhan limbah tekstil budaya proses produksi disiplin dan tekstil agar produksi limbah karya
sumber daya berdasarkan setempat pembuatan kerajinan tanggung terbangun pembuatan tekstil kerajinan
dan prosedur prosedur Prinsip: limbah tekstil agar jawab. rasa ingin kerajinan berdasarkan limbah tekstil
berkarya berkarya.  Analisis dan terbangun rasa ingin  Menunjukkan tahu dan limbah tekstil prosedur  Pembuatan
dengan desain proses tahu sehingga dapat perilaku menunjukkan berdasarkan berkarya karya dan
pendekatan produksi mensyukuri anugerah kerja motivasi prosedur pengemasan
budaya kerajinan Tuhan. prestatif internal berkarya karya
setempat dan limbah tekstil  Menggali informasi yang (selalu ingin  Presentasi kerajinan
lainnya. di wilayah berkaitan dengan proses maju) kelompok limbah tesktil
setempat produksi kerajinan  Diskusi dengan
Prosedur: limbah tekstil yang kelompok cara/teknik
 Teknik berkembang di wilayah Sikap individu: dan prosedur
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
identifikasi setempat.  Sikap santun, yang tepat
dan proses Mengumpulkan Data jujur, cinta Portofolio:
produksi  Melakukan kegiatan damai.  Membuat
kerajinan observasi dengan teknik  Sikap laporan
limbah tekstil wawancara tentang responsif dan berbagai
berdasarkan pengetahuan sumber pro-aktif, bentuk seperti
kebutuhan daya dan proses produksi peduli tulisan, foto
sumber daya pembuatan kerajinan terhadap dan gambar
dan prosedur limbah tekstil yang ada lingkungan yang
berkarya di wilayah setempat dan sesama mendeskripsik
dengan agar terbangun rasa menghargai an
pendekatan ingin tahu, bersikap Sikap ilmiah: pengetahuan,
budaya santun, bangga/cinta  Kritis bahan, alat,
setempat. tanah air dan bersyukur  Objektif teknik, dan
sebagai warga bangsa.  Toleran proses
Mengasosiasi pembuatan
 Menyimpulkan dan dengan
membuat laporan hasil tampilan
pengamatan/kajian menarik
literatur tentang terhadap
pengetahuan, bahan, karya
alat , teknik, dan proses kerajinan
yang digunakan pada limbah tekstil
pembuatan karya yang
kerajinan limbah tekstil dibuatnya
yang ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan proses produksi
berkarya dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
dan pengemasannya
berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya
dan prosedur berkarya
dengan pendekatan
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
budaya setepat dan
lainnya
dengan.orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat karya
kerajinan limbah tekstil
dan pengemasannya
dengan cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya
Mengkomunikasikan
 Melakukan konsultasi
dalam berkarya dengan
guru san sumber belajar
lainnya terhadap
rencana karya yang akan
dibuat.
 Mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
alat, teknik, dan proses
pembuatan karya dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
terhadap karya
kerajinan limbah tekstil
yang dibuatnya sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural, serta
mempresentasikan di
kelas.

3.6 Sumber daya Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Mengidentifikasi  Identifikasi  Gagasan Tugas:
Memahami usaha kerajinan  Sumber daya  Melakukan pengamatan sikap positip  Mengamati kebutuhan kebutuhan dalam bentuk Pembuatan
sumber daya limbah tekstil, dan karya dengan cara membaca (individu dan dan sumberdaya sumberdaya gambar gambar
yang meliputi : kerajinan dan menyimak dari sosial) dalam menyimak pada pada skets/tertulis skets/tertulis
dibutuhkan 1. Identifikasi limbah tekstil kajian literatur/media diskusi dari kajian sentra/usaha sentra/usah untuk untuk kegiatan
dalam kebutuhan yang tentang pengetahuan kelompok literatur/me (dikenal dengan a kegiatan pembuatan
mendukung sumberdaya berkembang di kerajinan limbah  Menunjukkan dia tentang istilah 6M)  Praktek pembuatan karya kerajinan
proses produksi pada wilayah tekstil, jenis bahan sikap ilmiah pengetahuan kerajinan kerajinan karya dari bahan
kerajinan sentra/usaha setempat dan dasar, alat, teknik, dan pada saat sumber daya limbah tekstil limbah kerajinan dari buatan.
limbah tekstil (dikenal lainnya sesuai prosedur pembuatan melaksanaka yang  Mempraktekkan tekstil bahan buatan Produk:
dengan istilah teknik dan karya kerajinan limbah n percobaan dibutuhkan kerajinan berdasarkan  Rancangan
4.7 6M) kerajinan prosedur tekstil agar terbangun  Menunjukkan dalam limbah tekstil kebutuhan gagasan dalam
Membuat karya limbah tekstil Konsep: rasa ingin tahu dan perilaku dan mendukung berdasarkan sumberdaya bentuk
kerajinan 2. Praktek  Proses menunjukkan motivasi sikap proses kebutuhan gambar
limbah tekstil kerajinan produksi karya internal. menerima, produksi sumberdaya skets/tertulis
yang limbah tekstil kerajinan Menanya: menghargai, pembuatan (bahan, untuk
berkembang di berdasarkan limbah tekstil  Melakukan diskusi dan karya peralatan, kegiatan
wilayah kebutuhan berdasarkan tentang aneka karya kejujuran, kerajinan keterampilan pembuatan
setempat dan sumberdaya identifikasi yang berkaitan dengan ketelitian, limbah bekerja & karya
lainnya sesuai (bahan, kebutuhan fungsi karya, bahan disiplin dan tekstil agar pasar) dan kerajinan
teknik dan peralatan, sumber daya dasar, alat, teknik, dan tanggung terbangun prosedur yang limbah tekstil
prosedur keterampilan dan prosedur prosedur pembuatan jawab. rasa ingin ditetapkannya  Pembuatan
bekerja & berkarya kerajinan limbah tekstil  Menunjukkan tahu dan (jenis, manfaat, karya dan
pasar) dan dengan agar terbangun rasa perilaku menunjukkan teknik pengemasan
prosedur yang pendekatan ingin tahu sehingga kerja motivasi pengolahan, karya
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ditetapkannya budaya dapat mensyukuri prestatif internal dan kerajinan
(jenis, setempat anugerah Tuhan. (selalu ingin  Presentasi penyajian/peng limbah tesktil
manfaat, Prinsip:  Menggali informasi yang maju) kelompok e-masan) dengan
teknik  Analisis dan berkaitan dengan  Diskusi cara/teknik
pengolahan, desain proses kerajinan limbah tekstil kelompok dan prosedur
dan produksi dan usaha kerajinan Sikap individu: yang tepat
penyajian/pen kerajinan limbah tekstil yang  Sikap santun, Portofolio:
ge-masan) limbah tekstil berkembang di wilayah jujur, cinta  Membuat
di wilayah setempat. damai. laporan
setempat Mengumpulkan Data  Sikap berbagai
Prosedur:  Melakukan kegiatan responsif dan bentuk seperti
 Teknik observasi dengan teknik pro-aktif, tulisan, foto
identifikasi wawancara tentang peduli dan gambar
dan proses pengetahuan motif terhadap yang
produksi ragam hias daerah, lingkungan mendeskripsik
kerajinan bahan, alat , teknik dan dan sesama an
limbah tekstil prosedur pembuatan menghargai pengetahuan,
berdasarkan karya kerajinan limbah Sikap ilmiah: bahan, alat,
kebutuhan tekstil serta tentang  Kritis teknik, dan
sumber daya keberhasilan dan  Objektif proses
dan prosedur kegagalan wirausaha  Toleran pembuatan
berkarya kerajinan limbah tekstil dengan
dengan yang ada di wilayah tampilan
pendekatan setempat agar menarik
budaya terbangun rasa ingin terhadap
setempat. tahu, bersikap santun, karya
bangga/cinta tanah air kerajinan
dan bersyukur sebagai limbah tekstil
warga bangsa. yang
 Mencatat dan menyusun dibuatnya
standar produk dan
standar proses kerja
kerajinan limbah tekstil.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan, bahan,
alat , teknik, dan proses
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
yang digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
yang ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mengamati dan
merekonstruksi model
karya kerajinan tekstil
dan mengidentifikasi
bahan yang
digunakannya untuk
melatih rasa ingin tahu,
ketelitian, dan rasa
syukur terhadap
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh pengrajin
 Melakukan ekprerimen
terhadap berbagai bahan
dan teknik yang akan
digunakan sebagai karya
dan menampilkan semua
hasil temuan dalam buku
rancangan (ditempel dan
diberi komentar, peserta
didik, kawan, dan guru).
 Membuat rancangan
gagasan dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
dan pengemasannya
berdasarkan orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat karya
kerajinan limbah tekstil
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dan pengemasannya
dengan cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya
Mengkomunikasikan
 Melakukan konsultasi
dalam berkarya dengan
guru san sumber belajar
lainnya terhadap
rencana karya yang akan
dibuat.
 Mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan karya dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
terhadap karya
kerajinan limbah tekstil
yang dibuatnya sebagai
pemahaman akan
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural, serta
mempresentasikan di
kelas.
 Menyusun bahan
presentasi kerajinan
limbah tesktil sesuai
dengan standar proses
dan fasilitas penunjang
kerajinan tekstil

3.8 Sikap dan Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Faktor-  Gagasan Tugas:
Menganalisis Perilaku  Sikap dan  Menugaskan untuk sikap positip  Mengamati faktor-faktor faktor yang dalam bentuk Pembuatan
sikap dan Wirausaha, perilaku mengunjungi/melihat (individu dan dan yang menunjukka gambar gambar
perilaku meliputi : wirausaha dari media rekam/buku sosial) dalam menyimak menunjukkan n komitmen skets/tertulis skets/tertulis
wirausaha 1. Berbagai sikap kerajinan tentang tokoh usahawan diskusi dari kajian komitmen tinggi untuk untuk kegiatan
kerajinan membangun limbah tekstil di wilayah setempat dan kelompok literatur/me tinggi  Langkah kegiatan pembuatan
limbah tekstil semangat Konsep: mengamati bagaimana  Menunjukkan dia tentang  Menjelaskan keselamata pembuatan karya kerajinan
yang dapat usaha  analisa sikap pelaku usaha sikap ilmiah pengetahuan langkah n kerja karya dari bahan
mendukung (Inovatif, dan perilaku menerapkan waktu, pada saat sumber daya keselamatan  Klaim kerajinan dari buatan.
keberhasilan Kreatifitas, wirausaha janji, dan kepedulian melaksanaka yang kerja asuransi bahan buatan Produk:
dalam Motivasi, Sikap kerajinan terhadap mutu hasil n percobaan dibutuhkan  Menjelaskan kerja dan  Rancangan
menjalankan bekerja efektif limbah tekstil kerja, serta komitmen  Menunjukkan dalam klaim asuransi produk gagasan dalam
sebuah usaha dan efisien) Prinsip: tinggi terhadap perilaku dan mendukung kerja dan bentuk
2. Faktor-faktor  Analisis dan pengendalian diri agar sikap proses produk gambar
4.8 yang desain proses terbangun rasa ingin menerima, produksi skets/tertulis
Menyajikan menunjukkan produksi tahu, bangga akan menghargai, pembuatan untuk
hasil analisa komitmen kerajinan produk tradisi setempat dan karya kegiatan
sikap dan tinggi limbah tekstil dan mensyukuri kejujuran, kerajinan pembuatan
perilaku 3. Bagaimana di wilayah anugerah Tuhan agar ketelitian, limbah karya
wirausaha menerapkan setempat terbangun rasa ingin disiplin dan tekstil agar kerajinan
kerajinan perilaku tepat Prosedur: tahu. tanggung terbangun limbah tekstil
limbah tekstil waktu, tepat  Teknik  Mengamati dan jawab. rasa ingin  Pembuatan
janji identifikasi mewawancarai  Menunjukkan tahu dan karya dan
4. Penerapan dan proses wirausahawan/narasumb perilaku menunjukkan pengemasan
kepedulian produksi er atau mencari kerja motivasi karya
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
terhadap mutu kerajinan informasi/referensi pada prestatif internal kerajinan
hasil kerja limbah tekstil sumber bacaan atau (selalu ingin  Presentasi limbah tesktil
5. Penerapan berdasarkan media sosial tentang hal- maju) kelompok dengan
komitmen kebutuhan hal yang mendukung  Diskusi cara/teknik
tinggi terhadap sumber daya keberhasilan usaha di kelompok dan prosedur
pengendalian dan prosedur daerah setempat dengan Sikap individu: yang tepat
diri berkarya sikap santun dan melatih  Sikap santun, Portofolio:
6. Langkah dengan tanggung jawab, jujur, cinta  Membuat
keselamatan pendekatan kemandirian dan damai. laporan
kerja budaya bekerjasama.  Sikap berbagai
7. Klaim asuransi setempat. Menanya: responsif dan bentuk seperti
kerja dan  Menyebutkan berbagai pro-aktif, tulisan, foto
produk sikap dalam membangun peduli dan gambar
semangat wirausaha terhadap yang
 Mengamati dan lingkungan mendeskripsik
mengidentifikasi faktor- dan sesama an
faktor yang menghargai pengetahuan,
menunjukkan komitmen Sikap ilmiah: bahan, alat,
tinggi dalam  Kritis teknik, dan
berwirausaha  Objektif proses
berdasarkan buku teks  Toleran pembuatan
dan sumber dengan
bacaan/media/contoh tampilan
melalui diskusi agar menarik
terbangun rasa ingin terhadap
tahu sehingga dapat karya
mensyukuri anugerah kerajinan
Tuhan. limbah tekstil
 Mewawancarai yang
wirausahawan/nara dibuatnya
sumber atau mencari
informasi/referensi pada
sumber bacaan atau
media sosial tentang hal-
hal yang mendukung
keberhasilan usaha di
daerah setempat dengan
sikap santun dan melatih
tanggung jawab,
kemandirian dan
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bekerjasama.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
pengetahuan wirausaha,
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
kerajinan tekstil di
lingkungan wilayah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan sikap
wirausaha dari tokoh
wirausahawan kerajinan
limbah tekstil yang ada
di lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mengumpulkan dan
menyiapkan sumber
bahan dari surat kabar/
majalah yang ada di
wilayah setempat yang
diperlukan untuk
membuat skenario
pentas/drama tentang
aktualisasi sikap dan
perilaku wirausahawan
Mengkomunikasikan
 Mengevaluasi/menguji
Kompetensi Materi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok Alternatif Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
hasil analisa usaha
kerajinan limbah
tekstildan sikap
wirausahawan untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
sikap wirausaha
kerajinan limbah tekstil
dengan tampilan
menarik terhadap
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual dan
prosedural.
b) Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar Rekayasa
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan


Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Produk dan Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjekaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Mengidentifikasi pengemasanny  Desain produk  Melakukan sikap positip  Mengamati pengertian pengertian dengan Membuat alat
desain produk a, meliputi: dan pengamatan (individu dan desain produk alat alat beragam komunikasi
dan 1.Pengertian pengemasan dengan cara sosial) dalam dan komunikasi komunikasi media dan sederhana
pengemasan alat karya membaca dan diskusi pengemasan sederhana sederhana teknik dalam dengan sumber
karya rekayasa komunikasi rekayasa menyimak kelompok karya dengan dengan membuat arus listrik DC.
sebagai alat sederhana dengan dari kajian  Menunjukkan rekayasa sumber arus sumber arus produk dan Produk:
komunikasi dengan sumber arus literatur/medi sikap ilmiah sebagai alat listrik DC. listrik DC pengemasan Gambar atau
sederhana sumber arus listrik DC. a tentang pada saat komunikasi  Menjekaskan  Macam- alat desain produk
dengan sumber listrik DC. Konsep: pengetahuan, melaksanakan sederhana aneka jenis macam komunikasi dan
arus listrik DC 2. Aneka jenis  Desain produk jenis produk, percobaan dengan produk pengertian sederhana pengemasan
berdasarkan produk dan manfaat dan  Menunjukkan sumber arus rekayasa alat dengan sumber alat
konsep rekayasa pengemasan pengemasan perilaku dan listrik DC sebagai alat komunikasi arus listrik DC. komunikasi
berkarya sebagai alat karya produk agar sikap berdasarkan komunikasi sederhana  Menghubungka sederhana
dengan komunikasi rekayasa terbangun menerima, konsep sederhana dengan n data-data dengan sumber
pendekatan sederhana dengan rasa ingin menghargai, berkarya dengan sumber arus yang diperoleh arus listrik DC.
budaya dengan perangkat tahu dan dan dengan sumber arus listrik DC dengan Portofolio:
setempat dan sumber arus komputer menunjukkan kejujuran, pendekatan listrik DC  Presentasi kegiatan Membuat
lainnya listrik DC  Desain motivasi ketelitian, budaya  Memanfaatka tentang berkarya. laporan dalam
3. Manfaat pengemasan internal. disiplin dan setempat n alat pengertian  Membuat berbagai
4.1 alat kerajinan Menanya: tanggung melalui media komunikasi alat produk dan bentuk seperti
Mendesain komunikasi tekstil dengan  Menggali jawab cetak dan sederhana komunikasi pengemasan tulisan, foto
produk dan sederhana perangkat informasi dan internet dengan sederhana alat dan gambar
pengemasan dengan komputer diskusi yang  Presentasi sumber arus dengan komunikasi yang
karya karya sumber arus Prinsip: berkaitan kelompok listrik DC sumber arus sederhana mendeskripsik
rekayasa listrik DC  Menentukan dengan aneka  Diskusi  Menjelaskan listrik DC dengan sumber an
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sebagai alat 4. Standar desain produk jenis rekayasa kelompok standar arus listrik DC pengetahuan,
komunikasi produk dan dan sebagai alat Sikap individu: produk dan jenis, bahan,
sederhana langkah pengemasan komunikasi  Sikap santun, langkah pengemasan
dengan sumber keselamata karya sederhana jujur, cinta keselamatan produk
arus listrik DC n kerja rekayasa dengan damai. kerja rekayasa
berdasarkan 5. Teknik sumber arus sumber arus  Sikap  Menjelaskan sebagai alat
konsep dengan pengemasan listrik DC listrik DC, responsif dan teknik komunikasi
pendekatan hasil dengan manfaat dan pro-aktif, pengemasan sederhana
budaya rekayasa perangkat pengemasann peduli hasil dengan sumber
setempat dan sebagai alat komputer ya yang terhadap rekayasa arus listrik DC
lainnya komunikasi Prosedur: berkembang lingkungan sebagai alat yang
sederhana  Langkah kerja di sentra dan sesama komunikasi diperolehnya
dengan desain produk usaha menghargai sederhana dengan
sumber arus dan rekayasa Sikap ilmiah: dengan tampilan
listrik DC pengemasan daerah  Kritis sumber arus menarik
6. Menetapkan karya setempat  Objektif listrik DC sebagai
desain dan rekayasa sehingga  Toleran  Menetapkan pemahaman
pengemasan sumber arus dapat desain dan akan
produk listrik DC mensyukuri pengemasan pengetahuan/
rekayasa dengan anugerah produk konseptual,
sebagai alat perangkat Tuhan dan rekayasa serta
komunikasi komputer terbangun sebagai alat dipresentasika
sederhana  Percobaan rasa ingin komunikasi n
dengan membuat tahu, sederhana
sumber arus desain produk bangga/cinta dengan
listrik DC dan pada tanah sumber arus
pengemasan air. listrik DC
karya  Melakukan  Mempraktekk
rekayasa konsultasi an
sumber arus dengan guru pengemasan
listrik DC dan sumber hasil
dengan belajar rekayasa
perangkat lainnya dalam sebagai alat
komputer membuat komunikasi
rancangan sederhana
gagasan dengan
(desain) sumber arus
produk untuk listrik DC
menemukan
konsep.
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

Mengumpulkan
Data
 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan teknik
wawancara
tentang jenis
dan
pengemasan
produk di
sentra usaha
rekayasa atau
penjualan
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC,
serta tentang
keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC di
lingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk desain
produk
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC dan
pengemasann
ya
berdasarkan
kesimpulan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengamatan/k
ajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsik
an
pengetahuan,
jenis, bahan,
dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC,
serta tentang
keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha
rekayasa di
lingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentas
ikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji hasil
rancangan
gagasan
(desain)
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
listrik DC
untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya
3.3 Mendesain Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Memahami proses  Proses  Melakukan sikap positip  Mengamati pengertian pengertian dengan Membuat alat
proses produksi produksi produksi pengamatan (individu dan desain proses proses produksi beragam komunikasi
rekayasa rekayasa rekayasa dengan cara sosial) dalam produksi produksi  Presentasi media dan sederhana
sebagai alat sebagai alat sebagai alat membaca dan diskusi rekayasa  Menjelaskan tentang teknik dalam dengan sumber
komunikasi komunikasi komunikasi menyimak kelompok sebagai alat proses proses membuat arus listrik DC.
sederhana sederhana sederhana dari kajian  Menunjukkan komunikasi produksi produksi proses Produk:
dengan sumber dengan sumber dengan literatur/medi sikap ilmiah sederhana pada pada produksi Gambar atau
arus listrik DC arus listrik DC, sumber arus a tentang pada saat dengan sentra/perus sentra/perus rekayasa desain proses
di wilayah meliputi: listrik DC di pengertian melaksanakan sumber arus ahaan produk ahaan produk sebagai alat produk alat
setempat 1.Pengertian wilayah produksi dan percobaan listrik DC rekayasa rekayasa komunikasi komunikasi
melalui produksi setempat. proses  Menunjukkan melalui media sebagai alat sebagai alat sederhana sederhana
pengamatan 2.Proses Konsep: produksi perilaku dan cetak dan komunikasi komunikasi dengan sumber dengan sumber
dari berbagai produksi  Desain proses (teknik, sikap internet sederhana sederhana arus listrik DC. arus listrik DC.
sumber pada produk dan bahan, alat) menerima,  Presentasi dengan dengan  Menghubungka Portofolio:
sentra/perus pengemasan rekayasa menghargai, kelompok sumber arus sumber arus n data-data Membuat
4.2 ahaan karya sebagai alat dan  Diskusi listrik DC listrik DC yang diperoleh laporan dalam
Mendesain produk rekayasa komunikasi kejujuran, kelompok (teknik (teknik dengan berbagai
proses produksi rekayasa dengan sederhana ketelitian, Sikap individu: pemilihan pemilihan kegiatan bentuk seperti
karya rekayasa sebagai alat perangkat dengan disiplin dan  Sikap santun, bahan, bahan, berkarya. tulisan, foto
sebagai alat komunikasi komputer sumber arus tanggung jujur, cinta penyiapan penyiapan dan gambar
komunikasi sederhana  Desain listrik DC jawab damai. bahan, teknik bahan, yang
sederhana dengan pengemasan agar  Sikap pemrosesan) teknik mendeskripsik
dengan sumber sumber arus kerajinan terbangun responsif dan  Menetapkan pemrosesan) an proses
arus listrik listrik DC tekstil dengan rasa ingin pro-aktif, desain proses produksi
DCberdasarkan (teknik perangkat tahu dan peduli produksi produk
identifikasi pemilihan komputer menunjukkan terhadap rekayasa rekayasa
kebutuhan bahan, Prinsip: motivasi lingkungan sebagai alat sebagai alat
sumber daya, penyiapan  Menentukan internal. dan sesama komunikasi komunikasi
teknologi, dan bahan, desain proses Menanya: menghargai sederhana sederhana
prosedur teknik produk dan  Menggali Sikap ilmiah: dengan dengan sumber
berkarya pemrosesan) pengemasan informasi yang  Kritis sumber arus arus listrik DC
dengan 3.Menetapkan karya berkaitan  Objektif listrik DC yang
pendekatan desain rekayasa dengan berdasarkan diperolehnya
 Toleran
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
budaya proses sumber arus pengertian prosedur dengan
setempat dan produksi listrik DC produksi dan berkarya tampilan
lainnya rekayasa dengan proses (jenis, menarik
sebagai alat perangkat produksi manfaat, sebagai
komunikasi komputer (teknik, teknik pemahaman
sederhana Prosedur: bahan, alat) rekayasa, akan
dengan  Langkah kerja rekayasa dan pengetahuan/
sumber arus desain proses sebagai alat pengemasan) konseptual,
listrik DC produk dan komunikasi serta
berdasarkan pengemasan sederhana dipresentasika
prosedur karya dengan n
berkarya rekayasa sumber arus
(jenis, sumber arus listrik DC
manfaat, listrik DC yang
teknik dengan berkembang
rekayasa, perangkat di tempat
dan komputer produksi
pengemasan)  Percobaan rekayasa
membuat setempat
desain proses sehingga
produk dan dapat
pengemasan mensyukuri
karya anugerah
rekayasa Tuhan,
sumber arus terbangun
listrik DC rasa ingin
dengan tahu dan
perangkat bangga/cinta
komputer pada tanah
air.
 Melakukan
konsultasi
dengan guru
dan sumber
belajar
lainnya dalam
membuat
rancangan
gagasan
(desain)
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
untuk
menemukan
konsep proses
produksi.
Mengumpulkan
Data
 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan teknik
wawancara
tentang
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC ,
serta tentang
keberhasilan
dan kegagalan
proses
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
produksi di
daerah
setempat agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.

Mengasosiasi
 Menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
yang ada di
daerah
setempat atau
nusantara.
 Membuat
laporan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsik
an,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
yang ada di
daerah
setempat,
serta
pengemasan-
nya dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC ,
serta tentang
keberhasilan
dan kegagalan
proses
produksi
tersebut
dilingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentas
ikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji hasil
rancangan
gagasan
(desain)
proses
produksi
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya
3.2 Sumberdaya Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Pengelelolaa  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Mengidentifikasi usaha rekayasa  Proses  Melakukan sikap positip  Mengamati n pengertian dengan Membuat alat
sumber daya sebagai alat produksi pengamatan (individu dan desain proses sumberdaya produksi beragam komunikasi
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
yang komunikasi rekayasa dengan cara sosial) dalam produksi usaha dikenal  Presentasi media dan sederhana
dibutuhkan sederhana sebagai alat membaca dan diskusi rekayasa dengan tentang teknik dalam dengan sumber
dalam dengan sumber komunikasi menyimak kelompok sebagai alat istilah 6M, proses membuat arus listrik DC.
mendukung arus listrik DC, sederhana dari kajian  Menunjukkan komunikasi yakni Man produksi proses Produk:
proses produksi meliputi: dengan literatur/medi sikap ilmiah sederhana (manusia), pada produksi Gambar atau
karya rekayasa 1.Pengelelolaa sumber arus a tentang pada saat dengan Money sentra/perus rekayasa desain proses
sebagai alat n listrik DC di pengertian melaksanakan sumber arus (uang), ahaan produk sebagai alat produk alat
komunikasi sumberdaya wilayah dan percobaan listrik DC Material rekayasa komunikasi komunikasi
sederhana usaha setempat. kebutuhan  Menunjukkan melalui media (bahan), sebagai alat sederhana sederhana
dengan sumber dikenal Konsep: sumberdaya perilaku dan cetak dan Machine komunikasi dengan sumber dengan sumber
arus listrik DC. dengan  Desain proses usaha sikap internet (peralatan), sederhana arus listrik DC. arus listrik DC.
istilah 6M, produk dan rekayasa menerima,  Presentasi Method (cara dengan  Menghubungka Portofolio:
4.3 yakni Man pengemasan sebagai alat menghargai, kelompok kerja) dan sumber arus n data-data Membuat
Membuat karya (manusia), karya komunikasi dan  Diskusi Market listrik DC yang diperoleh laporan dalam
rekayasa Money rekayasa sederhana kejujuran, kelompok (pasar) (teknik dengan berbagai
sebagai alat (uang), dengan dengan ketelitian, Sikap individu:  Identifikasi pemilihan kegiatan bentuk seperti
komunikasi Material perangkat sumber arus disiplin dan  Sikap santun, kebutuhan bahan, berkarya. tulisan, foto
sederhana (bahan), komputer listrik DC tanggung jujur, cinta sumberdaya penyiapan dan gambar
dengan sumber Machine  Desain agar jawab damai. pada usaha bahan, yang
arus listrik DC (peralatan), pengemasan terbangun  Sikap rekayasa teknik mendeskripsik
yang Method kerajinan rasa ingin responsif dan sebagai alat pemrosesan) an proses
berkembang di (cara kerja) tekstil dengan tahu dan pro-aktif, komunikasi produksi
wilayah dan Market perangkat menunjukkan peduli sederhana produk
setempat dan (pasar). komputer motivasi terhadap dengan rekayasa
lainnya sesuai 2.Identifikasi Prinsip: internal. lingkungan sumber arus sebagai alat
teknik dan kebutuhan  Menentukan  dan sesama listrik DC komunikasi
prosedur sumberdaya desain proses Menanya: menghargai  Praktek sederhana
pada usaha produk dan  Menggali Sikap ilmiah: rekayasa dengan sumber
rekayasa pengemasan informasi yang  Kritis sebagai alat arus listrik DC
sebagai alat karya berkaitan  Objektif komunikasi yang
komunikasi rekayasa dengan  Toleran sederhana diperolehnya
sederhana sumber arus pengertian dengan dengan
dengan listrik DC dan sumber arus tampilan
sumber arus dengan kebutuhan listrik DC menarik
listrik DC perangkat sumberdaya berdasarkan sebagai
3.Praktek komputer usaha kebutuhan pemahaman
rekayasa Prosedur: rekayasa sumberdaya akan
sebagai alat  Langkah kerja sebagai alat (bahan, pengetahuan/
komunikasi desain proses komunikasi peralatan, konseptual,
sederhana produk dan sederhana keterampilan serta
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan pengemasan dengan bekerja & dipresentasika
sumber arus karya sumber arus pasar) dan n
listrik DC rekayasa listrik DC prosedur
berdasarkan sumber arus yang yang
kebutuhan listrik DC berkembang ditetapkanny
sumberdaya dengan di daerah a (jenis,
(bahan, perangkat setempat manfaat,
peralatan, komputer sehingga teknik
keterampila  Percobaan dapat rekayasa,
n bekerja & membuat mensyukuri dan penge-
pasar) dan desain proses anugerah masan)
prosedur produk dan Tuhan.  Standar
yang pengemasan  Melakukan produk dan
ditetapkanny karya diskusi proses kierja
a (jenis, rekayasa tentang
manfaat, sumber arus pengertian
teknik listrik DC dan
rekayasa, dengan kebutuhan
dan penge- perangkat sumberdaya
masan) komputer usaha
4.Standar rekayasa
produk dan sebagai alat
proses kierja komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
agar
terbangun
rasa ingin
tahu sehingga
bangga/cinta
pada tanah
air.
 Melakukan
konsultasi
dengan guru
dan sumber
belajar
lainnya dalam
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
memprakteka
n rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
sesuai dengan
sumberdaya
dan proses
produksi

Mengumpulkan
Data
 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan teknik
wawancara
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
yang ada di
daerah
setempat agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
 Mencatat dan
menyusun
standar
produk dan
standar proses
kerja rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC

Mengasosiasi
 Menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
yang ada di
lingkungan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsik
an pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC ,
yang ada di
daerah
setempat, dan
pengemasann
ya dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
(desain)
dalam bentuk
gambar skets
tertulis untuk
kegiatan
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
 Merekonstruks
i kinerja
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
berdasarkan
standar kerja
dan standar
hasil

Mengkomunika
sikan
 Menyusun
bahan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
presentasi
hasil rekayasa
dan langkah
kerja sesuai
dengan
standar proses
dan fasilitas
penunjang
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC .
 Memaparkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC di
lingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentas
ikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
/menguji hasil
praktek
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.
 Memasarkan
hasil praktek
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
dengan cara
mempromosik
an produknya
atau
menjualnya di
lingkungan/ke
giatan sekolah
untuk
menumbuhkan
jiwa
kewirausahaa
n
3.4 Konsep Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Memahami kewirausahaan  Konsep  Melakukan sikap positip  Mengamati dasar-dasar dasar-dasar dengan Membuat alat
konsep , meliputi: kewirausahaa pengamatan (individu dan konsep kewirausahaa kewirausahaa beragam komunikasi
kewirausahaan 1. Dasar-dasar n dalam dengan cara sosial) dalam kewirausahaa n bidang n bidang media dan sederhana
dalam kewirausaha menjalankan membaca dan diskusi n dalam rekayasa rekayasa teknik dalam dengan sumber
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menjalankan an bidang sebuah menyimak kelompok menjalankan sebagai alat sebagai alat membuat arus listrik DC.
sebuah rekayasa wirausaha dari kajian  Menunjukkan sebuah komunikasi komunikasi proses Produk:
wirausaha 2. Sytimulasi rekayasa. literatur/medi sikap ilmiah wirausaha sederhana sederhana produksi Gambar atau
rekayasa dan Motivasi Konsep: a tentang pada saat rekayasa dengan dengan rekayasa desain proses
sebagai alat wirausaha  Desain proses pengertian, melaksanakan sebagai alat sumber arus sumber arus sebagai alat produk alat
komunikasi berdasarkan produk dan manfaat, percobaan komunikasi listrik DC listrik DC komunikasi komunikasi
sederhana sifat dan pengemasan karakter dan  Menunjukkan sederhana  Menjelaskan  Stimulasi dan sederhana sederhana
dengan sumber karakter isi, karya karakteristik perilaku dan dengan stimulasi dan motivasi dengan sumber dengan sumber
arus listrik DC. bentuk dan rekayasa kewirausahaa sikap sumber arus motivasi wirausaha arus listrik DC. arus listrik DC.
kerja dengan n, serta menerima, listrik DC wirausaha berdasarkan  Menghubungka Portofolio:
4.4 produiksi. perangkat perilaku kerja menghargai, melalui media berdasarkan sifat dan n data-data Membuat
Menyajikan 3. Karakter dan komputer prestatif agar dan cetak dan sifat dan karakter isi, yang diperoleh laporan dalam
konsep karakteristik  Desain terbangun kejujuran, internet karakter isi, bentuk dan dengan berbagai
kewirausahaan (watak, nilai pengemasan rasa ingin ketelitian,  Presentasi bentuk dan kerja kegiatan bentuk seperti
berdasarkan dan ciri) kerajinan tahu dan disiplin dan kelompok kerja produksi berkarya. tulisan, foto
pengalaman kewirausaha tekstil dengan menunjukkan tanggung  Diskusi produksi.  Faktor-faktor dan gambar
keberhasilan an perangkat motivasi jawab kelompok  Menjelaskan penyebab yang
tokoh-tokoh 4. Faktor- komputer internal. Sikap individu: faktor-faktor kegagalan mendeskripsik
wirausaha faktor Prinsip: Menanya:  Sikap santun, penyebab dan an proses
produk penyebab  Menentukan  Menggali jujur, cinta kegagalan keberhasilan produksi
rekayasa keberhasilan desain proses informasi yang damai. seseorang seseorang produk
sebagai alat dan produk dan berkaitan  Sikap berdasarkan berdasarkan rekayasa
komunikasi kegagalan pengemasan dengan responsif dan karakteristik karakteristik sebagai alat
dengan sumber wirausaha karya pengertian, pro-aktif, wirausahawa wirausahawa komunikasi
arus listrik DC. 5. Pengerti-an, rekayasa manfaat, peduli n n sederhana
tujuan, sumber arus karakter dan terhadap  Menjelaskan dengan sumber
manfaat listrik DC karakteristik lingkungan faktor-faktor arus listrik DC
perilaku dengan kewirausahaa dan sesama penyebab yang
kerja perangkat n, serta menghargai keberhasilan diperolehnya
prestatif komputer perilaku kerja Sikap ilmiah: seseorang dengan
6. Penerapan Prosedur: prestatif di  Kritis berdasarkan tampilan
sikap dan  Langkah kerja sentra  Objektif karakteristik menarik
perilaku desain proses penjualan alat  Toleran wirausahawa sebagai
kerja produk dan komunikasi n pemahaman
prestatif pengemasan sederhana akan
(selalu ingin karya daerah pengetahuan/
maju) rekayasa setempat konseptual,
meliputi: sumber arus sehingga serta
- kerja listrik DC dapat dipresentasika
ikhlas dengan mensyukuri n
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
- kerja perangkat anugerah
mawas >< komputer Tuhan.
emosional  Percobaan  Melakukan
- kerja membuat diskusi
cerdas desain proses tentang
- kerja produk dan pengertian,
keras pengemasan manfaat,
- kerja karya karakter dan
tuntas rekayasa karakteristik
- Prinsip sumber arus kewirausahaa
cara kerja listrik DC n, serta
prestatif dengan perilaku kerja
perangkat prestatif agar
komputer terbangun
rasa ingin
tahu sehingga
bangga/cinta
pada tanah
air.
 Melakukan
diskusi
tentang faktor
penyebab
keberhasilan
dan kegagalan
kewirausahaa
n dan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
untuk
memahami
konsep.
Mengumpulkan
Data
 Melakukan
wawancara
tentang
keberhasilan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dan kegagalan
wirausaha dan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif yang
ada di tempat
produksi
rekayasa
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi
 Menganalisis
dan
menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
dan diskusi
tentang
pengertian,
manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaa
n untuk
melatih sikap
jujur, kerja
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
keras, dan
tanggung
jawab
 Mengaitkan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
dengan
keberhasilan
dan kegagalan
berwirausaha
melalui
penggalian
informasi
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan yang
mendeskripsik
an
pengertian,
manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaa
n yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
laporan dari
penggalian
informasi
tentang kaitan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
dengan
keberhasilan
dan kegagalan
berwirausaha
Mengkomunika
sikan
 Mempresentas
ikan hasil
pengamatan/k
ajian literatur
dan diskusi
tentang
pengertian,
manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaa
n yang
diperolehnya
 Mempresentas
ikan laporan
penggalian
informasi
tentang kaitan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
dengan
keberhasilan
dan kegagalan
berwirausaha
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.5 Mengenal Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Mengidentifikasi produk hasil  Desain produk  Melakukan sikap positip  Mengamati dasar-dasar dasar-dasar dengan Membuat alat
desain produk rekayasa dan pengamatan (individu dan desain produk merangkai merangkai beragam komunikasi
dan sebagai alat pengemasan dengan cara sosial) dalam dan alat dengan alat dengan media dan sederhana
pengemasan pengatur gerak karya membaca dan diskusi pengemasan sumber arus sumber arus teknik dalam dengan sumber
karya rekayasa sederhana rekayasa. menyimak kelompok karya listrik listrik membuat arus listrik DC.
sebagai alat dengan sumber Konsep: dari kajian  Menunjukkan rekayasa  Menjelaskan  Definisi proses Produk:
pengatur gerak arus listrik dan  Pengemasan literatur/medi sikap ilmiah sebagai alat aneka jenis aneka jenis produksi Gambar atau
sederhana Desain karya a tentang pada saat pengatur hasil hasil rekayasa desain proses
dengan sumber kemasan rekayasa pengetahuan, melaksanakan gerak rekayasa rekayasa sebagai alat produk alat
arus listrik produk, sebagai alat jenis produk, percobaan sederhana sebagai alat sebagai alat komunikasi komunikasi
berdasarkan meliputi: pengatur manfaat dan  Menunjukkan dengan pengatur pengatur sederhana sederhana
konsep 1. Dasar-dasar gerak pengemasan perilaku dan sumber arus gerak gerak dengan sumber dengan sumber
berkarya merangkai sederhana produk sikap listrik sederhana sederhana arus listrik DC. arus listrik DC.
dengan alat dengan dengan rekayasa menerima, berdasarkan dengan dengan  Menghubungka Portofolio:
pendekatan sumber arus sumber arus sebagai alat menghargai, konsep sumber arus sumber arus n data-data Membuat
budaya listrik listrik pengatur dan berkarya listrik listrik yang diperoleh laporan dalam
setempat dan 2. Aneka jenis berdasarkan gerak kejujuran, melalui media  Manfaat alat  Pengemasan dengan berbagai
lainnya hasil konsep sederhana ketelitian, cetak dan pengatur hasil kegiatan bentuk seperti
rekayasa berkarya dengan disiplin dan internet gerak rekayasa berkarya. tulisan, foto
4.5 sebagai alat dengan sumber arus tanggung  Presentasi sederhana sebagai alat dan gambar
Mendesain pengatur pendekatan listrik agar jawab kelompok dengan pengatur yang
produk dan gerak budaya terbangun  Diskusi sumber arus gerak mendeskripsik
pengemasan sederhana dengan rasa ingin kelompok listrik sederhana an proses
karya rekayasa dengan perangkat tahu dan Sikap individu:  Menjelaskan dengan produksi
sebagai alat sumber arus komputer menunjukkan  Sikap santun, teknik sumber arus produk
pengatur gerak listrik  Desain motivasi jujur, cinta pengemasan listrik. rekayasa
sederhana 3. Manfaat alat pengemasan internal. damai. hasil  Hasil desain sebagai alat
dengan sumber pengatur karya Menanya:  Sikap rekayasa dan komunikasi
arus listrik gerak rekayasa  Menggali responsif dan sebagai alat pengemasan sederhana
berdasarkan sederhana sebagai alat informasi dan pro-aktif, pengatur produk dengan sumber
konsep dengan pengatur diskusi yang peduli gerak rekayasa arus listrik DC
berkarya sumber arus gerak berkaitan terhadap sederhana sebagai alat yang
dengan listrik sederhana dengan aneka lingkungan dengan pengatur diperolehnya
pendekatan 4. Standar dengan jenis alat dan sesama sumber arus gerak dengan
budaya produk hasil sumber arus pengatur menghargai listrik sederhana tampilan
setempat dan alat listrik dengan gerak Sikap ilmiah:  Menetapkan dengan menarik
lainnya pengatur perangkat sederhana  Kritis desain dan sumber arus sebagai
gerak komputer dengan  Objektif pengemasan listrik pemahaman
sederhana Prinsip: sumber arus produk akan
 Toleran
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan  Menentukan listrik, rekayasa pengetahuan/
sumber arus desain manfaat dan sebagai alat konseptual,
listrik pengemasan pengemasann pengatur serta
5. Teknik karya ya yang gerak dipresentasika
ngemasan rekayasa berkembang sederhana n
hasil sebagai alat di sentra dengan
rekayasa pengatur usaha sumber arus
sebagai alat gerak rekayasa listrik
pengatur sederhana sebagai alat
gerak dengan pengatur
sederhana sumber arus gerak
dengan listrik dengan sederhana
sumber arus perangkat dengan
listrik komputer sumber arus
6. Menetapkan Prosedur: listrik daerah
desain dan  Langkah kerja setempat
pengemasan desain karya sehingga
produk rekayasa dapat
rekayasa sebagai alat mensyukuri
sebagai alat pengatur anugerah
pengatur gerak Tuhan dan
gerak sederhana terbangun
sederhana dengan rasa ingin
dengan sumber arus tahu,
sumber arus listrik dengan bangga/cinta
listrik perangkat pada tanah
komputer air.
 Percobaan  Melakukan
membuat konsultasi
desain karya dengan guru
rekayasa dan sumber
sebagai alat belajar
pengatur lainnya dalam
gerak membuat
sederhana rancangan
dengan gagasan
sumber arus (desain)
listrik dengan produk
perangkat rekayasa
komputer sebagai alat
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik untuk
menemukan
konsep.
Mengumpulkan
Data
 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan teknik
wawancara
tentang jenis
dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik di
sentra usaha
alat pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik atau
penjualan di
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik, di
lingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
pelaksananaa
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik dan
pengemasann
ya
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/k
ajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsik
an
pengetahuan,
jenis, bahan,
dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sederhana
dengan
sumber arus
listrik yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik, di
lingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentas
ikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji hasil
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
rancangan
gagasan
(desain)
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.
3.7 Proses Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Memahami produksi  Proses  Melakukan sikap positip  Mengamati proses dasar-dasar dengan Membuat alat
proses produksi rekayasa produksi pada pengamatan (individu dan desain produk produksi merangkai beragam komunikasi
karya rekayasa sebagai alat sentra/usaha dengan cara sosial) dalam dan pada alat dengan media dan sederhana
sebagai alat pengatur gerak rekayasa membaca dan diskusi pengemasan sentra/usaha sumber arus teknik dalam dengan sumber
pengatur gerak sederhana sebagai alat menyimak kelompok karya rekayasa listrik membuat arus listrik DC.
sederhana dengan sumber pengatur dari kajian  Menunjukkan rekayasa sebagai alat  Definisi proses Produk:
dengan sumber arus listrik gerak literatur/medi sikap ilmiah sebagai alat pengatur aneka jenis produksi Gambar atau
arus listrik di berdasarkan sederhana. a tentang pada saat pengatur gerak hasil rekayasa desain proses
wilayah standar isi dan Konsep: pengertian melaksanakan gerak sederhana rekayasa sebagai alat produk alat
setempat proses kerja,  Karya produksi dan percobaan sederhana dengan sebagai alat komunikasi komunikasi
melalui meliputi: rekayasa proses  Menunjukkan dengan sumber arus pengatur sederhana sederhana
pengamatan 1. Proses sebagai alat produksi perilaku dan sumber arus listrik (teknik gerak dengan sumber dengan sumber
dari berbagai produksi pengatur (teknik, sikap listrik pemilihan sederhana arus listrik DC. arus listrik DC.
sumber pada gerak bahan, alat) menerima, berdasarkan bahan, dengan  Menghubungka Portofolio:
sentra/usaha sederhana rekayasa menghargai, konsep penyiapan sumber arus n data-data Membuat
4.6 rekayasa dengan sebagai alat dan berkarya bahan, teknik listrik yang diperoleh laporan dalam
Mendesain sebagai alat sumber arus pengatur kejujuran, melalui media pemrosesan)  Pengemasan dengan berbagai
proses produksi pengatur listrik dengan gerak ketelitian, cetak dan  Menetapkan hasil kegiatan bentuk seperti
karya rekayasa gerak perangkat sederhana disiplin dan internet desain proses rekayasa berkarya. tulisan, foto
sebagai alat sederhana komputer dengan tanggung  Presentasi produksi sebagai alat dan gambar
pengatur gerak dengan Prinsip: sumber arus jawab kelompok rekayasa pengatur yang
sederhana sumber arus  Menentukan listrik agar  Diskusi sebagai alat gerak mendeskripsik
dengan sumber listrik desain karya terbangun kelompok pengatur sederhana an proses
arus listrik (teknik rekayasa rasa ingin Sikap individu: gerak dengan produksi
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berdasarkan pemilihan sebagai alat tahu dan  Sikap santun, sederhana sumber arus produk
identifikasi bahan, pengatur menunjukkan jujur, cinta dengan listrik. rekayasa
kebutuhan penyiapan gerak motivasi damai. sumber arus  Hasil desain sebagai alat
sumber daya, bahan, sederhana internal.  Sikap listrik dan komunikasi
teknologi, dan teknik dengan Menanya: responsif dan berdasarkan pengemasan sederhana
prosedur pemrosesan) sumber arus  Menggali pro-aktif, prosedur produk dengan sumber
berkaryadengan 2. Menetapkan listrik dengan informasi yang peduli berkarya rekayasa arus listrik DC
pendekatan desain perangkat berkaitan terhadap (jenis, sebagai alat yang
budaya proses komputer dengan lingkungan manfaat, pengatur diperolehnya
setempat dan produksi Prosedur: pengertian dan sesama teknik gerak dengan
lainnya rekayasa  Langkah kerja produksi dan menghargai rekayasa, sederhana tampilan
sebagai alat desain karya proses Sikap ilmiah: dan dengan menarik
pengatur rekayasa produksi  Kritis pengemasan) sumber arus sebagai
gerak sebagai alat (teknik,  Objektif listrik pemahaman
sederhana pengatur bahan, alat)  Toleran akan
dengan gerak rekayasa pengetahuan/
sumber arus sederhana sebagai alat konseptual,
listrik dengan pengatur serta
berdasarkan sumber arus gerak dipresentasika
prosedur listrik dengan sederhana n
berkarya perangkat dengan
(jenis, komputer sumber arus
manfaat,  Percobaan listrik yang
teknik membuat berkembang
rekayasa, karya di tempat
dan rekayasa produksi
pengemasan) sebagai alat rekayasa
pengatur setempat
gerak sehingga
sederhana dapat
dengan mensyukuri
sumber arus anugerah
listrik dengan Tuhan,
perangkat terbangun
komputer rasa ingin
tahu dan
bangga/cinta
pada tanah
air.
 Melakukan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
konsultasi
dengan guru
dan sumber
belajar
lainnya dalam
membuat
rancangan
gagasan
(desain)
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik untuk
menemukan
konsep proses
produksi.
Mengumpulkan
Data
 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan teknik
wawancara
tentang
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik, serta
tentang
keberhasilan
dan kegagalan
proses
produksi di
daerah
setempat agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sederhana
dengan
sumber arus
listrik yang
ada di daerah
setempat atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsik
an,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik yang
ada di daerah
setempat,
serta
pengemasan-
nya dengan
tampilan
menarik
sebagai
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
pengamatan/k
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ajian literatur
tentang,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik, serta
tentang
keberhasilan
dan kegagalan
proses
produksi
tersebut
dilingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentas
ikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji hasil
rancangan
gagasan
(desain)
proses
produksi
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sederhana
dengan
sumber arus
listrik untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.
3.6 Sumberdaya Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Mengidentifik  Definisi karya  Bereksperimen Tugas:
Memahami usaha rekayasa  Sumber daya  Melakukan sikap positip  Mengamati asi kebutuhan rekayasa dengan Membuat alat
sumber daya sebagai alat yang pengamatan (individu dan desain produk sumberdaya sebagai alat beragam komunikasi
yang pengatur gerak dibutuhkan dengan cara sosial) dalam dan pada pengatur media dan sederhana
dibutuhkan sederhana dalam membaca dan diskusi pengemasan sentra/usaha gerak teknik dalam dengan sumber
dalam dengan sumber mendukung menyimak kelompok karya (dikenal sederhana membuat arus listrik
mendukung arus listrik proses dari kajian  Menunjukkan rekayasa dengan istilah dengan proses Produk:
proses produksi meliputi: produksi literatur/medi sikap ilmiah sebagai alat 6M) rekayasa sumber arus produksi Gambar atau
rekayasa 1. Identifikasi rekayasa. a tentang pada saat pengatur sebagai alat listrik yang rekayasa desain proses
sebagai alat kebutuhan Konsep: pengertian melaksanakan gerak pengatur berkembang sebagai alat produk alat
pengatur gerak sumberdaya  Karya dan percobaan sederhana gerak di wilayah komunikasi komunikasi
sederhana pada rekayasa kebutuhan  Menunjukkan dengan sederhana setempat sederhana sederhana
dengan sumber sentra/usaha sebagai alat sumberdaya perilaku dan sumber arus dengan dan lainnya dengan sumber dengan sumber
arus listrik. (dikenal pengatur usaha sikap listrik sumber arus sesuai teknik arus listrik. arus listrik
dengan gerak rekayasa menerima, berdasarkan listrik dan prosedur  Menghubungka Portofolio:
4.7 istilah 6M) sederhana sebagai alat menghargai, konsep  Membuat  Pengemasan n data-data Membuat
Membuat karya rekayasa dengan pengatur dan berkarya rekayasa hasil yang diperoleh laporan dalam
rekayasa sebagai alat sumber arus gerak kejujuran, melalui media sebagai alat rekayasa dengan berbagai
sebagai alat pengatur listrik yang sederhana ketelitian, cetak dan pengatur sebagai alat kegiatan bentuk seperti
pengatur gerak gerak berkembang dengan disiplin dan internet gerak pengatur berkarya. tulisan, foto
sederhana sederhana di wilayah sumber arus tanggung  Presentasi sederhana gerak dan gambar
dengan sumber dengan setempat dan listrik agar jawab kelompok dengan sederhana yang
arus listrik yang sumber arus lainnya sesuai terbangun  Diskusi sumber arus dengan mendeskripsik
berkembang di listrik teknik dan rasa ingin kelompok listrik sumber arus an proses
wilayah 2. Praktek prosedur tahu dan Sikap individu: berdasarkan listrik. produksi
setempat dan rekayasa dengan menunjukkan  Sikap santun, kebutuhan  Hasil desain produk
lainnya sesuai sebagai alat perangkat motivasi jujur, cinta sumberdaya dan rekayasa
teknik dan pengatur komputer internal. damai. (bahan, pengemasan sebagai alat
prosedur gerak Prinsip: Menanya:  Sikap peralatan, sumber daya komunikasi
sederhana  Menentukan  Menggali responsif dan keterampilan yang sederhana
dengan desain karya informasi yang pro-aktif, bekerja & dibutuhkan dengan sumber
sumber arus rekayasa berkaitan peduli pasar) dan dalam arus listrik
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
listrik sebagai alat dengan terhadap prosedur mendukung yang
berdasarkan pengatur pengertian lingkungan yang proses diperolehnya
kebutuhan gerak dan dan sesama ditetapkanny produksi dengan
sumberdaya sederhana kebutuhan menghargai a (jenis, rekayasa tampilan
(bahan, dengan sumberdaya Sikap ilmiah: manfaat, sebagai alat menarik
peralatan, sumber arus usaha  Kritis teknik pengatur sebagai
keterampila listrik yang rekayasa  Objektif pengolahan, gerak pemahaman
n bekerja & berkembang sebagai alat  Toleran dan sederhana akan
pasar) dan di wilayah pengatur penyajian/pe dengan pengetahuan/
prosedur setempat dan gerak ngemasan) sumber arus konseptual,
yang lainnya sesuai sederhana  Memeliharaan listrik serta
ditetapkanny teknik dan dengan dan dipresentasika
a (jenis, prosedur sumber arus meningkatan n
manfaat, dengan listrik yang program
teknik perangkat berkembang intensifikasi
pengolahan, komputer di daerah dan
dan Prosedur: setempat ekstensifikasi
penyajian/p  Langkah kerja sehingga alat pengatur
engemasan) desain karya dapat gerak
3. Pemeliharaa rekayasa mensyukuri sederhana
n dan sebagai alat anugerah dengan
peningkatan pengatur Tuhan. sumber arus
program gerak  Melakukan listrik sesuai
intensifikasi sederhana diskusi dengan
dan dengan tentang standar
ekstensifikas sumber arus pengertian produk.
i alat listrik yang dan
pengatur berkembang kebutuhan
gerak di wilayah sumberdaya
sederhana setempat dan usaha
dengan lainnya sesuai rekayasa
sumber arus teknik dan sebagai alat
listrik sesuai prosedur pengatur
dengan dengan gerak
standar perangkat sederhana
produk. komputer dengan
 Percobaan sumber arus
membuat listrik agar
karya terbangun
rekayasa rasa ingin
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sebagai alat tahu sehingga
pengatur bangga/cinta
gerak pada tanah
sederhana air.
dengan  Melakukan
sumber arus konsultasi
listrik yang dengan guru
berkembang dan sumber
di wilayah belajar
setempat dan lainnya dalam
lainnya sesuai mempraktekk
teknik dan an rekayasa
prosedur sebagai alat
dengan pengatur
perangkat gerak
komputer sederhana
dengan
sumber arus
listrik sesuai
dengan
sumberdaya
dan proses
produksi
Mengumpulkan
Data
 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan teknik
wawancara
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sederhana
dengan
sumber arus
listrik yang
ada di daerah
setempat agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
 Mencatat dan
menyusun
standar
produk dan
standar proses
kerja rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik
Mengasosiasi
 Menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
usaha
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik yang
ada di
lingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsik
an pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik, yang
ada di daerah
setempat, dan
pengemasann
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ya dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar skets
tertulis untuk
kegiatan
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
 Merekonstruks
i kinerja
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sederhana
dengan
sumber arus
listrik
berdasarkan
standar kerja
dan standar
hasil
Mengkomunika
sikan
 Menyusun
bahan
presentasi
hasil rekayasa
dan langkah
kerja sesuai
dengan
standar proses
dan fasilitas
penunjang
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik.
 Memaparkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik di
lingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentas
ikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji hasil
praktek
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.
 Memasarkan
hasil praktek
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik dengan
cara
mempromosik
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
an produknya
atau
menjualnya di
lingkungan/ke
giatan sekolah
untuk
menumbuhkan
jiwa
kewirausahaa
n
3.8 1. Berbagai Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Menganalisis sikap  Sikap dan  Melakukan sikap positip  Mengamati sikap sikap dengan Membuat
sikap dan membangun perilaku pengamatan (individu dan desain produk membangun membangun beragam tulisan tentang
perilaku semangat wirausaha dengan cara sosial) dalam dan semangat semangat media dan penerapan
wirausaha karya usaha karya membaca dan diskusi pengemasan usaha usaha teknik dalam perilaku tepat
rekayasa (Inovatif, rekayasa. menyimak kelompok karya  Menyebutkan  Faktor- membuat waktu, tepat
sebagai alat Kreatifitas, Konsep: dari kajian  Menunjukkan rekayasa faktor-faktor faktor yang proses janji, dan
pengatur gerak Motivasi,  Hasil analisa literatur/medi sikap ilmiah sebagai alat yang menunjukka produksi komitmen
sederhana Sikap sikap dan a tentang pada saat pengatur menunjukkan n komitmen rekayasa tinggi
dengan sumber bekerja perilaku berbagai sikap melaksanakan gerak komitmen tinggi. sebagai alat terhadap
arus listrik yang efektif dan wirausaha membangun percobaan sederhana tinggi  Perilaku komunikasi pengendalian
dapat efisien) produk semangat  Menunjukkan dengan  Menerapkan tepat waktu, sederhana diri dengan
mendukung 2. Faktor- rekayasa alat usaha dan perilaku dan sumber arus perilaku tepat janji, dengan sumber mutu hasil
keberhasilan faktor yang pengatur faktor yang sikap listrik tepat waktu, kepedulian arus listrik. kerja dan
dalam menunjukka gerak menunjukkan menerima, berdasarkan tepat janji terhadap  Menghubungka semangat
menjalankan n komitmen sederhana komitmen menghargai, konsep  Menerapkan mutu hasil n data-data membangun
sebuah usaha tinggi sumber arus tinggi agar dan berkarya kepedulian kerja, yang diperoleh usaha.
3. Bagaimana listrik dengan terbangun kejujuran, melalui media terhadap komitmen dengan Produk:
4.8 menerapkan perangkat rasa ingin ketelitian, cetak dan mutu hasil tinggi kegiatan Gambar atau
Menyajikan perilaku komputer tahu dan disiplin dan internet kerja terhadap berkarya. sketsa
hasil analisa tepat waktu, Prinsip: menunjukkan tanggung  Presentasi  Menerapkan pengendalia penerapan
sikap dan tepat janji  Menentukan motivasi jawab kelompok komitmen n diri, perilaku tepat
perilaku 4. Penerapan desain hasil internal.  Diskusi tinggi langkah waktu, tepat
wirausaha kepedulian analisa sikap Menanya: kelompok terhadap keselamatan janji, dan
produk terhadap dan perilaku  Menggali Sikap individu: pengendalian kerja, klaim komitmen
rekayasa alat mutu hasil wirausaha informasi yang  Sikap santun, diri asuransi tinggi
pengatur gerak kerja produk berkaitan jujur, cinta  Menjelaskan kerja dan terhadap
sederhana 5. Penerapan rekayasa alat dengan damai. langkah produk pengendalian
dengan sumber komitmen pengatur penerapan  Sikap keselamatan diri dengan
arus listrik tinggi gerak kepedulian responsif dan kerja mutu hasil
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
terhadap sederhana terhadap pro-aktif,  Menjekaskan kerja dan
pengendalia sumber arus mutu hasil peduli klaim semangat
n diri listrik dengan kerja sehingga terhadap asuransi membangun
6. Langkah perangkat dapat lingkungan kerja dan usaha.
keselamatan komputer mensyukuri dan sesama produk. Portofolio:
kerja Prosedur: anugerah menghargai Membuat
7. Claim  Langkah kerja Tuhan. Sikap ilmiah: laporan dalam
asuransi hasil analisa  Melakukan  Kritis berbagai
kerja dan sikap dan diskusi  Objektif bentuk seperti
produk perilaku tentang  Toleran tulisan, foto
wirausaha penerapan dan gambar
produk perilaku tepat yang
rekayasa alat waktu, tepat mendeskripsik
pengatur janji agar an sikap yang
gerak terbangun membangun
sederhana rasa ingin semangat
sumber arus tahu sehingga usaha,
listrik dengan bangga/cinta penerapan
perangkat pada tanah perilaku tepat
komputer air. waktu, tepat
 Percobaan  Melakukan janji,
membuat diskusi kepedulian
hasil analisa tentang terhadap mutu
sikap dan penerapan hasil kerja dan
perilaku komitmen komitmen
wirausaha tinggi tinggi
produk terhadap terhadap
rekayasa alat pengendalian pengendalian
pengatur diri untuk diri yang
gerak memahami diperolehnya
sederhana konsep. dengan
sumber arus Mengumpulkan tampilan
listrik dengan Data menarik
perangkat  Melakukan sebagai
komputer wawancara pemahaman
tentang sikap akan
yang pengetahuan/
membangun konseptual,
semangat serta
usaha, dipresentasika
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
penerapan n
perilaku tepat
waktu, tepat
janji,
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun, dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi
 Menganalisis
dan
menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
dan diskusi
tentang sikap
yang
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku tepat
waktu, tepat
janji,
kepedulian
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri untuk
melatih sikap
jujur, kerja
keras, dan
tanggung
jawab
 Menganalisis
kaitan
penerapan
perilaku tepat
waktu, tepat
janji, dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri dengan
mutu hasil
kerja dan
semangat
membangun
usaha melalui
penggalian
informasi
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan yang
mendeskripsik
an sikap yang
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku tepat
waktu, tepat
janji,
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan
laporan dari
penggalian
informasi
tentang kaitan
penerapan
perilaku tepat
waktu, tepat
janji, dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri dengan
mutu hasil
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kerja dan
semangat
membangun
usaha
Mengkomunika
sikan
 Mempresentas
ikan hasil
pengamatan/k
ajian literatur
dan diskusi
tentang sikap
yang
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku tepat
waktu, tepat
janji,
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri yang
diperolehnya
 Mempresentas
ikan laporan
penggalian
informasi
tentang kaitan
penerapan
perilaku tepat
waktu, tepat
janji, dan
komitmen
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tinggi
terhadap
pengendalian
diri dengan
mutu hasil
kerja dan
semangat
membangun
usaha
 Melaporkan
hasil
pemasaran
berdasarkan
neraca positif
dan laporan
nilai jual.
c) Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar Budidaya
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan


Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Mengident Produk Fakta Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaska  Definisi  Bereksperimen Tugas:
ifikasi budidaya  Produksi Melakukan sikap positip  Mengamati n konsep produk dan dengan Membuat
desain tananman hias budidaya pengamatan (individu dan hasil Aneka jenis pengemasan beragam budidaya
produk dan tanaman dengan cara sosial) dalam budidaya produk budidaya media dan tanaman hias
dan pengemasanny hiasyang membaca dan diskusi tanaman budidaya tanaman hias teknik dalam sederhana
pengemas a, meliputi: berkembang menyimak dari kelompok hiasmelalui tanaman  Macam- produk dan Produk:
an hasil 8. Pengertian saat ini. kajian  Menunjukkan media cetak hias macam pengemasan Gambar atau
budidaya tanaman  Pengemasan literatur/media sikap ilmiah dan internet  Menjelaska produk dan budidaya desainproduk
tanaman hias. hasil produksi tentang pada saat  Presentasi n Manfaat pengemasan tanaman hias dan budidaya
hias 9. Aneka tanamanhias pengetahuan, melaksanakan kelompok tanaman budidaya  Menghubungka tanaman hias
berdasark jenis di daerah saat jenis produk, percobaan  Diskusi hias tanaman hias n data-data pengemasan .
an konsep produk ini. manfaat dan Menunjukkan kelompok  Menjelaska  Presentasi yang diperoleh Portofolio:
berkarya budidaya Konsep: pengemasan perilaku dan Sikap individu: n Eco- tentang dengan Membuat
dengan tanaman  produksibudid produk sikap  Sikap santun, system produk dan kegiatan laporan dalam
pendekata hias aya tanaman budidaya menerima, jujur, cinta budidaya pengemasan budidaya berbagai
n budaya 10. Manfaat hias tanaman hias menghargai, damai. tanaman budidaya tanaman hias bentuk seperti
setempat tanaman agar terbangun dan kejujuran,  Sikap hias tanaman hias . tulisan, foto
 Desain
dan hias rasa ingin tahu ketelitian, responsif dan  Menjelaska dan gambar M
pengemasan
lainnya 11. Eco- dan disiplin dan pro-aktif, n Standar yang e
budidaya
4.1 Mendesain system menunjukkan tanggung jawab peduli produk dan mendeskripsik m
tanaman hias
produk budidaya motivasi terhadap langkah an b
Prinsip:
dan tanaman internal lingkungan keselamata pengetahuan, u
 Menentukan
pengemas hias Menanya: dan sesama n kerja jenis, bahan, a
desain
an hasil 12. Standar MenggaMendesa menghargai  Menjelaska pengemasan t
produksi dan
budidaya produk in proses Sikap ilmiah: n teknik produk
pengemasan
tanaman dan budidya
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
hias langkah budidaya produksi  Kritis pengemasa tanaman hias p
berdasark keselamat tanaman hias budidaya  Objektif n hasil diperolehnya r
an konsep an kerja  pengemasan tanaman hias, Toleran budidaya dengan o
berkarya 13. Teknik tanaman hias meliputi: tanaman tampilan d
dengan pengemasa Prosedur: 1. Pengertian hias menarik u
pendekata n hasil  Langkah kerja produksi  Menjelaska sebagai k
n budaya budidaya desain dan 2. Proses n pemahaman
setempat tanaman pengemasan produksi Menetapka akan d
dan hias budidaya pada n desain pengetahuan/ a
lainnya 14. Menetapka tanaman hias sentra/peru dan konseptual, n
n desain Percobaan sahaan pengemasa serta
dan membuat produk n produk dipresentasika p
pengemasa desain dan budidaya budidaya n e
n produk pengemasan tanaman tanaman n
budidaya budidaya hias(teknik hias g
tanaman tanaman hias pemilihan e
hias bahan, m
penyiapan a
bahan, s
teknik a
pemrosesan n
)
3. Menetapkan k
desain a
proses r
produksi y
budidaya a
tanaman
hias k
berdasarkan e
prosedur r
berkarya a
(jenis, j
manfaat, i
teknik n
budidaya, a
danpengem n
asan)
Mendesain t
proses produksi e
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
budidaya k
tanaman hias, s
meliputi: t
4. Pengertian i
produksi l
5. Proses j
produksi a
pada
sentra/peru r
sahaan a
produk n
budidaya
tanaman
hias(teknik
(
pemilihan k
bahan, a
penyiapan t
bahan, a
teknik
pemrosesan ,
)
6. Menetapkan f
desain r
proses
produksi
a
budidaya s
tanaman a
hias
berdasarkan d
prosedur
berkarya a
(jenis, n
manfaat,
teknik k
budidaya,
danpengem
M
asan) e
 informasi dan n
diskusi yang a
berkaitan n
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan aneka y
jenis a
tanaman
hias, manfaat k
dan a
pengemasann n
ya yang
berkembang
di sentra
m
usaha a
budidaya k
daerah n
setempat a
sehingga
dapat
mensyukuri u
anugerah j
Tuhan dan a
terbangun
rasa ingin
r
tahu, a
bangga/cinta n
pada tanah
air. s
 Melakukan
konsultasi
e
dengan guru s
dan sumber u
belajar a
lainnya dalam
i
membuat
rancangan
gagasan k
(desain) o
produk n
budidaya
tanaman hias
t
untuk e
menemukan k
konsep. s
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

Mengumpulkan
Data
 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan
teknik
wawancara
tentang jenis
dan
pengemasan
produk
budidaya
tanaman hias
di sentra
usaha
budidaya
atau
penjualan
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.

Mengasosiasi
 Menyimpulka
n hasil
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengamatan/
kajian
literatur
tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan
produk
budidaya o
tanaman
hias,serta
tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
wirausaha
budidaya
tanaman hias
di lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk desain
produk
budidaya
tanaman hias
dan
pengemasann
ya
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsi
kan
pengetahuan,
jenis,
bahan,danpe
ngemasan
produk
budidaya
tanaman hias
yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/konseptual.

Mengkomunikasi
kan
 Memaparkan
hasil
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengamatan/
kajian
literatur
tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan
produk
budidaya
tanaman
hias,serta
tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
wirausaha
budidaya di
lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Mempresenta
sikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji
hasil
rancangan
gagasan
(desain)
budidaya
tanaman hias
untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.

3.3 Memahami Mendesain Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi: 4. Menjelaska  Pengertian  Bereksperimen Tugas:
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
proses proses 3. Proses  Melakukan sikap positip Melakukan n produksi budidaya Penilaian
produksi produksi produksi pengamatan (individu dan observasi dan Pengertian  Proses tanaman hias Kinerja/
budidaya budidaya budidaya dengan cara sosial) dalam menyimpulkan Proses produksi berdasarkan Pembuatan
tanaman tanaman hias, tanaman hias, membaca dan diskusi proses produksi produksi pada kebutuhan Karya,
hias di meliputi: yang menyimak kelompok budidaya pada sentra/peru sumberdaya tentang:
wilayah 1. Pengertian berkembang dari kajian  Menunjukkan tanaman hias sentra/per sahaan (bahan, 1. Laporan
setempat produksi saat ini literatur/med sikap ilmiah  Mengamati usahaan produk peralatan, portofoliod
melalui 2. Proses dilihat dari ia tentang pada saat desain proses produk budidaya keterampilan an dalam
pengamat produksi berbagai pengertian melaksanakan produksi budidaya tanaman bekerja & berbagai
an dari pada sumber produksi dan percobaan budidaya tanaman hias(teknik pasar) dan bentuk
berbagai sentra/per 4. Prosedur proses Menunjukkan tanaman hias hias(teknik pemilihan prosedur yang seperti
sumber usahaan berkarya produksi perilaku dan melalui media pemilihan bahan, ditetapkannya tulisan,
produk dengan (teknik, sikap cetak dan bahan, penyiapan (jenis, foto dan
budidaya pendekatan bahan, alat) menerima, internet penyiapan bahan, manfaat, gambar
4.2 Mendesain tanaman budaya budidaya menghargai,  Presentasi bahan, teknik teknik yang
proses hias(tekni setempat. tanaman hias dan kejujuran, kelompok teknik pemrosesan budidaya dan mendeskrip
produksi k Konsep: agar ketelitian,  Diskusi pemrosesan ) pengemasan) sikan
usaha pemilihan 3. Proses terbangun disiplin dan kelompok )  Menetapkan Aspek yang proses
budidaya bahan, produksi rasa ingin tanggung jawa Sikap individu:  Menjelaskan desain dinilai produksi
tanaman penyiapan budidaya tahu dan  Sikap santun, Pengertian proses a. Proses produk
hias bahan, tanaman hias, menunjukkan jujur, cinta produksi produksi kegiatan budidaya
berdasark teknik yang motivasi damai.  Menjelaskan budidaya pembuatan tanaman
an pemrosesa berkembang internal.  Sikap Proses tanaman desain proses hias yang
identifikas n) saat ini responsif dan produksi hias produksi diperolehn
i 3. Menetapka 4. Desain Menanya: pro-aktif, pada berdasarka budidaya 50% ya dengan
kebutuhan n desain prosedur sentra/perus n prosedur - Ide tampilan
sumberda proses budidaya
 Menggali peduli
gagasan menarik
informasi terhadap ahaan berkarya
ya dan produksi tanaman lingkungan produk (jenis, - Kreativitas sebagai
yang
prosedur budidaya hias, dengan dan sesama budidaya manfaat, - Kesesuaian pemahama
berkaitan
berkarya tanaman pendekatan menghargai tanaman teknik materi, n akan
dengan
dengan hias budaya Sikap ilmiah: hias(teknik budidaya, teknik dan pengetahua
pengertian
pendekata berdasark setempat  Kritis pemilihan danpengem prosedur n/
produksi dan
n budaya an Prinsip:  Objektif bahan, asan) b. Produk konseptual,
proses
setempat prosedur 3. Menentukan Toleran penyiapan jadinya 35% serta
produksi
dan berkarya proses bahan, - Uji hasil dipresentas
(teknik,
lainnya (jenis, produksi teknik desain ikan
bahan, alat)
manfaat, budidaya pemrosesan) proses 2. Pembuatan
budidaya
teknik tanaman  Menjelaskan produksi dan
tanaman hias
budidaya, hiasyang Menetapkan - Kreativitas pengujian
yang
danpenge berkembang desain proses bentuk rancangan
berkembang
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
masan) saat ini di tempat produksi laporan gagasan
4. Penggunaan produksi budidaya - Presentasi (desain)
* perangkat budidaya tanaman hias c. Sikap 15% dalam
lunak desain setempat berdasarkan - Mandiri bentuk
prosedur sehingga prosedur - Tekun gambar
berkarya dapat berkarya - Disiplin skets/tertu
dengan mensyukuri (jenis, - Tanggung lis untuk
pendekatan anugerah manfaat, jawab proses
budaya Tuhan, teknik produksi
setempat terbangun budidaya, budidaya
Prosedur: rasa ingin danpengema tanaman
3. Langkah kerja tahu dan san) hias
proses bangga/cinta
produksi pada tanah *
budidaya air.
tanaman  Melakukan
hiasyang konsultasi
berkembang dengan guru
saat ini dan sumber
dengan belajar
kebutuhan lainnya dalam
sumberdaya membuat
4. Percobaan rancangan
penggunaan gagasan
berkarya (desain)
dengan proses
pendekatan produksi
budaya (teknik,
setempat bahan, alat)
budidaya
tanaman hias
untuk
menemukan
konsep proses
produksi.

Mengumpulkan
, Data
 Melakukan
, kegiatan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
observasi
dengan
teknik
wawancara
tentang
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
budidaya
tanaman
hias,serta
tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
proses
produksi di
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.

Mengasosiasi
 Menyimpulka
n hasil
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
budidaya
tanaman hias
yang ada di
daerah
setempat
atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsi
kan,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
budidaya
tanaman hias
yang ada di
daerah
setempat,
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
serta
pengemasan-
nya dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/ konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
budidaya
tanaman hias
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.

Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengamatan/
kajian
literatur
tentang,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
budidaya
tanaman
hias, serta
tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
proses
produksi
tersebut
dilingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Mempresenta
sikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji
hasil
rancangan
gagasan
(desain)prose
s produksi
budidaya
tanaman hias
untuk
memperlihatk
an kejujuran
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dalam
berkarya.
3.2 Mengident Sumberdaya Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Praktek Tugas:
ifikasi usaha  Pengelolaan  Melakukan sikap positip Mengamati pengertian proses budidaya Membuat
sumber budidaya sumber daya pengamatan (individu dan proses produksi pengelolaan produksi dan tanaman hias karya budidaya
daya yang tanaman hias, usaha dikenal dengan cara sosial) dalam budidaya sumber daya sumber yang berdasarkan tanaman hias
dibutuhka meliputi: dengan istilah membaca dan diskusi tanaman hias usaha dikenal dibutuhkan kebutuhan Produk:
n dalam 5. Pengelelol 6M, yakni Man menyimak kelompok  melalui media dengan istilah dalam sumberdaya Mempraktikan
mendukun aan (manusia), dari kajian  Menunjukkan cetak dan 6M, yakni mendukung (bahan, budidaya
g proses sumberday Money (uang), literatur/med sikap ilmiah internet Man proses peralatan, tanaman hias
produksi a usaha Material ia tentang pada saat  Presentasi (manusia), budidaya keterampilan yang
budidaya dikenal (bahan), pengertian melaksanakan kelompok Money tanaman hias bekerja & pasar) berkembang di
tanaman dengan Machine dan percobaan  Diskusi (uang),  Macam- dan prosedur wilayah
hias istilah 6M, (peralatan), kebutuhan  Menunjukkan kelompok Material macam yang setempat dan
yakni Man Method (cara sumberdaya perilaku dan  Melakukan (bahan), proses ditetapkannya lainnya sesuai
4.3 (manusia), kerja) dan usahabudiday sikap kegiatan Machine produksi (jenis, manfaat, teknik dan
Memprakti Money Market a tanaman menerima, wawancara (peralatan), pembuatan teknik budidaya, prosedur
kan (uang), (pasar). hias agar menghargai, tentang Method (cara budidaya dan penge- Portofolio:
budidaya Material Konsep: terbangun dan pengetahuan kerja) dan tanaman hias masan) Mencari
tanaman (bahan), 3.Identifikasi rasa ingin kejujuran, sumber daya Market dengan budidaya
hias yang Machine kebutuhan tahu dan ketelitian, dan proses (pasar) sesuai tanaman hias
berkemba (peralatan sumberdaya menunjukkan disiplin dan produksi  Menjelaskan dengan yang
ng di ), Method pada usaha motivasi tanggung budidaya identifikasi berbagai berkembang di
wilayah (cara tanaman hias internal. jawab. usaha tanaman hias kebutuhan teknik wilayah
setempat kerja) dan 4. Desain budidaya  yang ada di sumberdaya setempat dan
dan Market prosedur Menanya: tanaman wilayah pada usaha teknik dan
lainnya (pasar). berkarya hias. budidaya prosedur
sesuai 6. Identifikas
 Menggali setempat
secara terinci
dengan agar tanaman hias
informasi
teknik i pendekatan terbangun  Menjelaskan
yang
dan kebutuhan budaya rasa ingin standar
berkaitan
prosedur sumberday setempat tahu, produk dan
dengan
a pada Prinsip: bersikap proses kerja
pengertian
. usaha 3. Menentukan santun, budidaya
dan
budidaya pembuatan bangga/cinta tanaman hias
kebutuhan
tanaman usaha tanah air dan
sumberdaya
hias budidaya bersyukur
usaha
7. Praktek tanamanhias sebagai warga
budidaya
budidaya berdasarkan bangsa
tanaman hias
tanaman kebutuhan Sikap individu:
yang
hias sumberdaya  Sikap santun,
berkembang
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berdasarka (bahan, di daerah jujur, cinta
n peralatan, setempat damai.
kebutuhan keterampilan sehingga  Sikap
sumberday bekerja & dapat responsif dan
a (bahan, pasar) dan mensyukuri pro-aktif,
peralatan, prosedur yang anugerah peduli
keterampil ditetapkanny Tuhan. terhadap
an bekerja a (jenis,  Melakukan lingkungan
& pasar) manfaat, diskusi dan sesama
dan teknik tentang menghargai
prosedur budidaya, dan pengertian Sikap ilmiah:
yang penge-masan) dan  Kritis
ditetapkan 4. penggunaan kebutuhan  Objektif
nya (jenis, pembuatan sumberdaya Toleran
manfaat, usaha usaha
teknik budidaya budidaya
budidaya, tanamanhias tanaman hias
dan berdasarkan agar
penge- kebutuhan terbangun
masan) sumberdaya rasa ingin
8. Standar (bahan, tahu sehingga
produk peralatan, bangga/cinta
dan proses keterampilan pada tanah
kerja bekerja & air.
pasar) dan  Melakukan
prosedur yang konsultasi
ditetapkanny dengan guru
a (jenis, dan sumber
manfaat, belajar
teknik lainnya dalam
budidaya, dan memprakteka
penge-masan) n budidaya
Prosedur : tanaman hias
1. Langkah kerja sesuai dengan
proses sumberdaya
. budidaya dan proses
tanaman yang produksi
berkembang
saat ini Mengumpulkan
2. Percobaan Data
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
budidaya  Melakukan
tanaman hias kegiatan
dengan observasi
pendekatan dengan
budaya teknik
setempat. wawancara
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
budidaya
tanaman hias
yang ada di
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.
 Mencatat dan
menyusun
standar
produk dan
standar
proses kerja
budidaya
tanaman hias
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Mengasosiasi
 Menyimpulka
n hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
budidaya
tanaman hias
yang ada di
lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsi
kan
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
budidaya
tanaman
hias, yang
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ada di daerah
setempat,
dan
pengemasann
ya dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/ konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar skets
tertulis untuk
kegiatanbudi
daya tanaman
hias
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
 Merekonstruk
si kinerja
budidaya
tanaman hias
berdasarkan
standar kerja
dan standar
hasil
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

Mengkomunika
sikan
 Menyusun
bahan
presentasi
hasil
budidaya dan
langkah kerja
sesuai dengan
standar
proses dan
fasilitas
penunjang
budidaya
tanaman
hias.
 Memaparkan
hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
budidaya
tanaman hias
di lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Mempresenta
sikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
hasil praktek
budidaya
tanaman hias
untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.
 Memasarkan
hasil praktek
budidaya
tanaman hias
dengan cara
mempromosik
an produknya
atau
menjualnya
di
lingkungan/k
egiatan
sekolah untuk
menumbuhka
n jiwa
kewirausahaa
n

3.4 Memaha Konsep Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Praktek Tugas:
mi 
kewirausahaan  Melakukan sikap positip  Mengamati dasar-dasar dasar-dasar kewirausahaan Membuat
konsep , meliputi: Kewirausah pengamatan (individu dan karya kewirausahaa kewirausahaa dalam karya
kewiraus 7. Dasar- aan bidang dengan cara sosial) dalam budidaya n bidang n bidang menjalankan wirausaha
ahaan dasar budidaya membaca dan diskusi tanaman hias budidaya budidaya sebuah budidaya
dalam kewirausa tanaman menyimak kelompok melalui media tanaman hias tanaman hias wirausaha tanaman hias..
menjalan haan hias dari kajian  Menunjukkan cetak dan  Menjelaskan  Stimulasi dan budidaya Produk:
kan bidang literatur/med sikap ilmiah internet stimulasi dan motivasi tanaman hias. Gambar tokoh-
sebuah budidaya Konsep: ia tentang pada saat  Presentasi motivasi wirausaha Mencari tokoh- tokoh
wirausah 8. Sytimulasi 1.Dasar-dasar pengertian, melaksanakan kelompok wirausaha berdasarkan tokoh wirausaha
a dan kewirausahaan manfaat, percobaan  Diskusi berdasarkan sifat dan wirausaha budidaya
budidaya Motivasi bidang karakter dan  Menunjukkan kelompok sifat dan karakter isi, kerajinan tanaman hias
tanaman wirausaha budidaya karakteristik perilaku dan  Melakukan karakter isi, bentuk dan tekstil di di internet.
hias berdasarka tanaman hias kewirausahaa sikap kegiatan bentuk dan kerja internet Portofolio:
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n sifat dan 2.Stimulasi dan n, serta menerima, wawancara kerja produksi Membuat
4.4 Menyajika karakter motivasi perilaku kerja menghargai, tentang produksi.  Faktor-faktor biografi tokoh-
n konsep isi, bentuk wirausaha prestatif dan pengetahuan  Menjelaskan penyebab tokoh
kewirausa dan kerja berdasarkan agar kejujuran, sumber daya faktor-faktor kegagalan wirausaha
haan produiksi. sifat dan terbangun ketelitian, dan proses penyebab dan budidaya
berdasark 9. karakter karakter isi, rasa ingin disiplin dan produksi kegagalan keberhasilan tanaman
an dan bentuk dan tahu dan tanggung pembuatan seseorang seseorang hias.di
pengalam karakterist kerja produksi menunjukkan jawab. budidaya berdasarkan berdasarkan internet
an ik (watak, Prinsip: motivasi  Menunjukkan tanaman hias karakteristik karakteristik
keberhasil nilai dan 4.Karakteris-tik internal. perilaku kerja yang ada di wirausahawa wirausahawa
an tokoh- ciri) wirausaha- prestatif wilayah n n
tokoh kewirausa wan yang Menanya: (selalu ingin setempat  Menjelaskan
wirausaha haan meliputi :  Menggali maju) agar faktor-faktor
budidaya 10. aktor- displin, informasi terbangun penyebab
tanaman faktor komitmen yang rasa ingin keberhasilan
hias penyebab tinggi, jujur, berkaitan tahu, seseorang
keberhasil kreatif dan dengan bersikap berdasarkan
an dan inovatif, pengertian, santun, karakteristik
kegagalan mandiri dan manfaat, bangga/cinta wirausahawa
wirausah realitis karakter dan tanah air dan n
11. Pengertian 5. Faktor-faktor karakteristik bersyukur
, tujuan, penyebab kewirausahaa sebagai warga
manfaat kegagalan n, serta bangsa
perilaku dan perilaku kerja Sikap individu:
kerja keberhasilan prestatif di  Sikap santun,
prestatif seseorang sentra jujur, cinta
12. Penerapan berdasarkan penjualan damai.
sikap dan karakteristik pengolahan  Sikap
perilaku wirausahawan pangan responsif dan
kerja 6. Pengertian, daerah pro-aktif,
prestatif tujuan, setempatsehi peduli
(selalu manfaat ngga dapat terhadap
ingin perilaku kerja mensyukuri lingkungan
maju) prestatif anugerah dan sesama
meliputi: Prosedur: Tuhan. menghargai
- kerja  Perilaku kerja Sikap ilmiah:
ikhlas
 Melakukan
prestatif  Kritis
diskusi
- kerja (selalu ingin  Objektif
tentang
mawas maju) Toleran
pengertian,
><emos meliputi:
manfaat,
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ional - kerja ikhlas karakter dan
- kerja - kerja karakteristik
cerdas mawas >< kewirausahaa
- kerja emosional n, serta
keras - kerja perilaku kerja
- kerja cerdas prestatif agar
tuntas - kerja keras terbangun
7. Prinsip - kerja rasa ingin
cara kerja tuntas tahu sehingga
prestatif Prinsip cara bangga/cinta
kerja prestatif pada tanah
air.
 Melakukan
diskusi
tentang
faktor
penyebab
keberhasilan
dan
kegagalan
kewirausahaa
n dan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
untuk
memahami
konsep.

Mengumpulkan
Data
 Melakukan
wawancara
tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
wirausaha
dan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
yang ada di
tempat
produksi
pengolahan
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.

Mengasosiasi
 Menganalisis
dan
menyimpulka
n hasil
pengamatan/
kajian
literatur dan
diskusi
tentang
pengertian,
manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaa
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n untuk
melatih sikap
jujur, kerja
keras, dan
tanggung
jawab
 Mengaitkan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
dengan
keberhasilan
dan
kegagalan
berwirausaha
melalui
penggalian
informasi
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan yang
mendeskripsi
kan
pengertian,
manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaa
n yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pemahaman
akan
pengetahuan
/ konseptual.
 Merumuskan
laporan dari
penggalian
informasi
tentang
kaitan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
dengan
keberhasilan
dan
kegagalan
berwirausaha

Mengkomunika
sikan
 Mempresenta
sikan hasil
pengamatan/
kajian
literatur dan
diskusi
tentang
pengertian,
manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaa
n yang
diperolehnya
 Mempresenta
sikan laporan
penggalian
informasi
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tentang
kaitan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
dengan
keberhasilan
dan
kegagalan
berwirausaha

a. Mengident Mengenal Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Mendesain Tugas:
ifikasi produk hasil  desain produk  Melakukan sikap positip  Mengamati pengertian dasar produk dan Membuat
desain budidaya dan pengamatan (individu dan dari kajian Dasar-dasar menanam pengemasan produk hasil
produk tanaman pengemasan dengan cara sosial) dalam literatur/med menanam tanamanpan hasil budidaya budidaya
dan pangan dan hasil membaca dan diskusi ia tentang tanamanpan gan tanaman tanaman
pengemas Desain budidaya menyimak kelompok pengetahuan, gan  perbedaan pangan pangan dan
an hasil kemasan tanaman dari kajian  Menunjukkan jenis produk,  Membedakan hasil berdasarkan desain .
budidaya produk, pangan literatur/med sikap ilmiah manfaat dan jenis hasil budidaya konsep Produk:
tanaman meliputi:  Aneka jenis ia tentang pada saat pengemasan budidaya tanaman berkarya  Rancangan
pangan 8. Dasar- hasil pengetahuan, melaksanakan produk tanaman pangan dengan gagasan
berdasark dasar budidaya jenis produk, percobaan budidaya pangan (umbi (umbi pendekatan dalam
an konsep menanam tanaman manfaat dan  Menunjukkan tanaman umbian, umbian, budaya bentuk
berkarya tanamanpa pangan (umbi pengemasan perilaku dan pangan serealia dan serealia dan setempat dan gambar
dengan ngan umbian, produk sikap berdasarkan kacang kacang lainnya skets/tertuli
pendekata 9. Aneka serealia dan budidaya menerima, konsep kacangan kacangan s untuk
n budaya jenis hasil kacang tanaman menghargai, berkarya  Menjelaska  manfaat kegiatan
setempat budidaya kacangan pangan agar dan  Presentasi n Manfaat tanaman pembuatan
dan tanaman Konsep: terbangun kejujuran, kelompok tanaman pangan karya
lainnya pangan  Teknik hasil rasa ingin ketelitian,  Diskusi pangan  Ekosistem budidaya
(umbi budidaya tahu dan disiplin dan kelompok  Menjelaska budidaya tanaman.
4.5 Mendesain umbian, tanaman menunjukkan tanggung Sikap individu: n Ekosistem tanaman  Pembuatan
produk serealia pangan dan motivasi jawab.  Sikap santun, budidaya pangan karya dan
dan dan desain internal.  Menunjukkan jujur, cinta tanaman  Standar pengemasan
pengemas kacang perilaku kerja damai. pangan produk budidaya
an hasil kacangan) Prinsip: Menanya: prestatif  Sikap  Menjelaska hasil tanaman
budidaya 10. Manfaat  Fungsi (selalu ingin pangan
tanaman tanaman
 Menggali responsif dan n Standar tanaman
budidaya informasi dan maju) pro-aktif, produk hasil pangan dengan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pangan pangan tanaman diskusi yang peduli tanaman  Teknik cara/teknik
berdasark 11. Ekosistem pangan berkaitan terhadap pangan ngemasan dan prosedur
an konsep budidaya  Pengertian, dengan aneka lingkungan  Menjelaska hasil yang tepat
berkarya tanaman tujuan, jenis dan sesama n Teknik budidaya Portofolio:
dengan pangan manfaat tanaman menghargai ngemasan tanaman Membuat
pendekata 12. Standar perilaku kerja pangan, Sikap ilmiah: hasil pangan laporan
n budaya produk prestatif manfaat dan  Kritis budidaya  Mengurutka berbagai
setempat hasil Prosedur: pengemasann  Objektif tanaman n desain bentuk seperti
dan tanaman  Standar ya yang Tolera pangan dan tulisan, foto
lainnya pangan produk berkembang  Mengurutka pengemasa dan gambar
13. Teknik hasil di sentra n desain n produk yang
ngemasan tanaman usaha dan budidaya mendeskripsik
hasil pangan budidaya pengemasa tanaman an
budidaya  Teknik tanaman n produk pangan pengetahuan,
tanaman ngemasa pangan budidaya  bahan, alat,
pangan n hasil daerah tanaman teknik, dan
14. Menetapka budiday setempat pangan proses
n desain a sehingga pembuatan
dan tanaman dapat dengan
pengemasa pangan mensyukuri tampilan
n produk  Menetap anugerah menarik
budidaya kan Tuhan dan terhadap
tanaman desain terbangun budidaya
pangan dan rasa ingin tanaman
pengem tahu, pangan yang
asan bangga/cinta dibuatnya
produk pada tanah
budiday air.
a  Melakukan
tanaman konsultasi
pangan dengan guru
dan sumber
belajar
lainnya dalam
membuat
rancangan
gagasan
(desain)
produk
budidaya
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tanaman
pangan untuk
menemukan
konsep.

Mengumpulkan
Data
 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan
teknik
wawancara
tentang jenis
dan
pengemasan
produk
budidaya
tanaman
pangan di
sentra usaha
penanaman
tanaman
pangan atau
penjualan di
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai
warga
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bangsa.

Mengasosiasi
 Menyimpulka
n hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan
produk
budidaya
tanaman
pangan,di
lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
pelaksananaa
n budidaya
tanaman
pangan dan
pengemasann
ya
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsi
kan
pengetahuan,
jenis,
bahan,danpe
ngemasan
produk
budidaya
tanaman
pangan yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/konseptual.

Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
pengamatan/
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kajian
literatur
tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan
produk
budidaya
tanaman
pangan,di
lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Mempresenta
sikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji
hasil
rancangan
gagasan
(desain)
budidaya
tanaman
pangan untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Proses Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi: 3. menjelaska  Definisi  Bereksperimen Tugas:
3.7 Memahami produksi  Produksi  Melakukan sikap positip Mengamati nProses proses dengan Membuat
proses budidaya budidaya terbangun (individu dan Menyimak dari produksi produksi beragam proses
produksi tanaman tanaman rasa ingin sosial) dalam kajian pada sentra/perus media dan produksibudida
budidaya pangan pangan di tahu dan diskusi literatur/media sentra/peru ahaan produk teknik dalam ya
tanaman berdasarkabn wilayah menunjukkan kelompok tentang proses sahaan bahan membuat tanaman
pangan di stndar isi dan setempat motivasi  Menunjukkan produksi produk pangan proses pangan
wilayah proses kerja, Konsep: internal. sikap ilmiah (teknik, bahan, bahan nabati dan produksi berdasarkan
setempat meliputi:  Proses pengamatan pada saat alat) pangan hewani rekayasa identifikasi
melalui 3. Proses produksi dengan cara melaksanakan pengolahan nabati dan (teknik sebagai alat kebutuhan
pengamatan produksi budidaya membaca dan percobaan bahan pangan hewani pemilihan komunikasi sumberdaya
dari pada tanaman menyimak Menunjukkan nabati dan (teknik bahan, sederhana dan
berbagai sentra/usa pangan dari kajian perilaku dan hewani menjadi pemilihan penyiapan dengan sumber prosedur
sumber ha berdasarkan literatur/med sikap produk bahan, bahan, arus listrik DC. berkarya
4.6 Mendesain budidaya identifikasi ia tentang menerima, pembersih penyiapan teknik  Menghubungka dengan
prosesprodu tanaman kebutuhan pengertian menghargai, melalui media bahan, pemrosesan) n data-data pendekata
ksibudidaya pangan sumber daya produksi dan dan cetak dan teknik  Menetapka yang diperoleh n budaya
tanaman (teknik dan prosedur proses kejujuran, internet pemrosesan n desain dengan setempat
pangan pemilihan berkarya produksi ketelitian,  Presentasi ) proses kegiatan dan lainnya
berdasarkan bahan, dengan (teknik, disiplin dan kelompok 4. Menetapka produksi berkarya. Produk:
identifikasi penyiapan pendekatan bahan, alat) tanggung  Diskusi n desain produk Mempresentasika Gambar atau
kebutuhan bahan, budaya budidaya jawab kelompok proses pembersih n dengan tujuan desain
sumberdaya teknik setempat tanaman produksi dari bahan untuk proses
dan pemrosesa Prinsip: pangan agar produk pangan mengevaluasi/m produksibudida
prosedur n)  Analisis dan terbangun pembersih nabati dan enguji hasil ya
berkarya 4. Menetapka desain proses rasa ingin dari bahan hewaniberd rancangan tanaman
dengan n desain produksi tahu dan pangan asarkan gagasan pangan
pendekatan proses budidaya menunjukkan nabati dan prosedur (desain)proses berdasarkan
budaya produksi tanaman motivasi hewaniberd berkarya produksi identifikasi
setempat budidaya pangan di internal. asarkan (jenis, pengolahan kebutuhan
dan lainnya tanaman wilayah prosedur manfaat, bahan pangan sumberdaya
pangan setempat berkarya kandungan, nabati dan dan
berdasarka Prosedur: Menanya: (jenis, teknik hewani menjadi prosedur
n prosedur  Teknik manfaat, pengolahan, produk berkarya
berkarya
 Menggali kandungan,
identifikasi informasi dan pembersih untuk dengan
(jenis, dan proses teknik pengemasan memperlihatkan pendekata
yang
manfaat, produksi pengolahan ) kejujuran dalam n budaya
berkaitan
teknik budidaya , dan berkarya. setempat
dengan
budidaya, tanaman pengemasa dan lainnya
pengertian
dan pangan n) Portofolio:
produksi dan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengemasa berdasarkan proses Membuat
n) kebutuhan produksi laporan
sumber daya (teknik, dalam
dan prosedur bahan, alat) berbagai
berkarya budidaya bentuk
dengan tanaman seperti
pendekatan pangan yang tulisan,
budaya berkembang foto
setempat. di tempat dan gambar
produksi yang
budidaya mendeskripsik
setempat an proses
sehingga produksibudida
dapat ya
mensyukuri tanaman
anugerah pangan
Tuhan, berdasarkan
terbangun identifikasi
rasa ingin kebutuhan
tahu dan sumberdaya
bangga/cinta dan
pada tanah prosedur
air. berkarya
 Melakukan dengan
konsultasi pendekata
dengan guru n budaya
dan sumber setempat
belajar dan lainnya
lainnya dalam
membuat
rancangan
gagasan
(desain)
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
budidaya
tanaman
pangan untuk
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menemukan
konsep proses
produksi.

Mengumpulkan
Data
 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan
teknik
wawancara
tentang
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
budidaya
tanaman
pangan,serta
tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
proses
produksi di
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.

Mengasosiasi
 Menyimpulka
n hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
budidaya
tanaman
pangan yang
ada di daerah
setempat
atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsi
kan,
pengertian
produksi dan
proses
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
produksi
(teknik,
bahan, alat)
budidaya
tanaman
pangan yang
ada di daerah
setempat,
serta
pengemasan-
nya dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/ konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
budidaya
tanaman
pangan
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.

Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
budidaya
tanaman
pangan, serta
tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
proses
produksi
tersebut
dilingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Mempresenta
sikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji
hasil
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
rancangan
gagasan
(desain)prose
s produksi
budidaya
tanaman
pangan untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.

3.6 Sumberdaya Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Mengidentifik


 Definisi  Bereksperimen Tugas:
Mengident perusahaa dan  Sumber daya  Melakukan sikap positip  Mengamati asi kebutuhan karyapengolah dengan Membuat
ifikasi pembuatan yang pengamatan (individu dan desain produk sumberdaya an bahan beragam
sumber karya
pengolahan
dibutuhkan dengan cara sosial) dalam dan pada pangan nabati media dan
daya yang pengolahan dalam membaca dan diskusi pengemasan sentra/usaha dan hewani teknik dalam bahan
dibutuhka pengawetan mendukung menyimak kelompok karya (dikenal menjadi membuat pangan
n dalam bahan nabati proses dari kajian  Menunjukkan pengolahan dengan istilah produk proses nabati dan
mendukun dan hewani, produksi literatur/med sikap ilmiah bahan pangan 6M) rekayasa pembersih produksi
g proses meliputi: pengolahan pada saat nabati dan sebagai alat yang pengolahan hewani
ia tentang
produksi 3. Identifikas bahan pangan kebutuhan melaksanakan hewani pengatur berkembang di bahan pangan menjadi
pengolaha i nabati dan sumberdaya percobaan menjadi produk wilayah nabati dan produk
n bahan kebutuhan hewani perusahaan Menunjukkan produk pembersih setempat dan hewani
pangan sumberday
pembersih
menjadi produk perilaku dan pembersih dari bahan lainnya sesuai menjadi
nabati a pada produk pembersih sikap berdasarkan pangan teknik dan produk yang
dan sentra/per pembersih . agar menerima, konsep nabati dan prosedur. pembersih berkembang
hewani usaha-an Konsep: terbangun menghargai, berkarya hewani  Pengemasan  Menghubungka di wilayah
menjadi (dikenal Karya rasa ingin dan melalui media hasil n data-data
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
produk dengan pengolaha tahu dan kejujuran, cetak dan  Membuat rekayasa yang diperoleh setempat
pembersih istilah 6M) n bahan menunjukkan ketelitian, internet karya/produk sebagai alat dengan
4.7 Membuat produk pangan motivasi disiplin dan
dan lainnya
 Presentasi pembersih pengatur kegiatan
karya pembersih nabati internal. tanggung kelompok dari bahan gerak berkarya. sesuai teknik
pengolaha dari bahan dan jawab  Diskusi pangan sederhana dan
n bahan pangan hewani Menanya: kelompok nabati dan dengan prosedur.
pangan nabati dan menjadi  Menggali Sikap individu: hewani sumber arus
nabati hewani produk informasi  Sikap santun, berdasarkan listrik. Produk:
dan 4. Pembuata pembersih yang jujur, cinta kebutuhan  Hasil desain
hewani n yang damai. sumberdaya pengolahan Gambar atau
berkaitan
menjadi karya/pro berkemba dengan  Sikap (bahan, bahan desainproses
produk duk ng di tentang responsif dan peralatan, pangan produk
pembersih pembersih wilayah kebutuhan pro-aktif, keterampilan nabati dan
yang dari bahan setempat
proses
sumberdaya peduli bekerja & hewani
berkemba pangan dan perusahaan terhadap pasar) dan menjadi produksi
ng di nabati dan lainnya produk lingkungan prosedur produk pengolahan
wilayah hewani sesuai pembersih dan sesama yang pembersih bahan
setempat berdasarka teknik dari menghargai ditetapkanny yang
dan n dan a (jenis, berkembang pangan
pengolahan Sikap ilmiah:
lainnya kebutuhan prosedur. bahan pangan  Kritis manfaat, di wilayah nabati dan
sesuai sumberday  Prinsip: nabati dan  Objektif kandungan, setempat hewani
teknik a (bahan, Menentukan hewani di Toleran teknik dan lainnya
dan peralatan,
menjadi
desainkar daerah pengolahan, sesuai
prosedur. keterampil ya setempat dan teknik dan produk
an bekerja pengolaha sehingga penyajian/pe prosedur. pembersih
& pasar) n bahan dapat nge-masan)
dan pangan mensyukuri Portofolio:
prosedur nabati anugerah Membuat
yang dan Tuhan. laporan
ditetapkan hewani dalam
nya (jenis,
 Melakukan
menjadi berbagai
diskusi
manfaat, produk bentuk seperti
tentang
kandungan pembersih tulisan,
kebutuhan
, teknik yang foto dan
sumberdaya
pengolaha berkemba gambar yang
perusahaan
n, dan ng di mendesk
produk
penyajian/ wilayah ripsikan
pembersih
penge- setempat proses
dari
masan) dan produksi
pengolahan
lainnya proses
bahan pangan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sesuai nabati dan produksi
teknik hewani agar pengolahan
dan terbangun bahan pangan
prosedur. rasa ingin nabati
Prosedur: tahu sehingga dan
Langkah kerja bangga/cinta hewani
desain pada tanah menjadi
karya air. produk
pengolaha  Melakukan pembersi
n bahan konsultasi h
pangan dengan guru yang
nabati dan sumber diperolehnya
dan belajar dengan
hewani lainnya dalam tampilan
menjadi membuat menarik
produk produk sebagai
pembersih pembersih pemahaman
yang dari akan
berkemba pengolahan pengetahuan/
ng di bahan pangan konseptual,
wilayah nabati dan serta
setempat hewani sesuai dipresentasika
dan dengan n
lainnya sumberdaya
sesuai dan proses
teknik produksi
dan
prosedur. Mengumpulkan
Percobaan Data
membuat  Melakukan
karya kegiatan
rekayasa observasi
pengolaha dengan
n bahan teknik
pangan wawancara
nabati tentang
dan kebutuhan
hewani sumberdaya
menjadi perusahaan
produk produk
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pembersih pembersih
yang dari
berkemba pengolahan
ng di bahan pangan
wilayah nabati dan
setempat hewani di
dan daerah
lainnya setempat
sesuai agar
teknik terbangun
dan rasa ingin
prosedur. tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.

Mengasosiasi
 Menyimpulka
n hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
produk
pembersih
dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani di
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsi
kan
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
produk
pembersih
bahan pangan
nabati dan
hewani, yang
ada di
tempat
produksi
pengolahan
pangan, serta
penyajian/pe
ngemasannya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/ konseptual.
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
proses
produksi
produk
pembersih
dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.

Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
produk
pembersih
dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
dilingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Mempresenta
sikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji
hasil
pembuatan
produk
pembersih
dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.
 Memasarkan
hasil
pembuatan
produk
pembersih
dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan cara
mempromosik
an produknya
atau
menjualnya
di
lingkungan/k
egiatan
sekolah untuk
menumbuhka
n jiwa
kewirausahaa
n

3.8 8. Berbagai Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelask  Definisi  Bereksperime Tugas:
Menganali sikap Sikap dan  Melakukan sikap positip  Mengamati an sikap sikap n dengan Membuat
sis sikap membangu perilaku pengamatan (individu dan desain produk membang membangun beragam tulisan tentang
dan n wirausaha karya dengan cara sosial) dalam dan un semangat media dan penerapan
perilaku semangat pengolahan membaca dan diskusi pengemasan semangat usaha teknik dalam perilaku tepat
wirausaha usaha bahan pangan menyimak kelompok karya usaha  Faktor- membuat waktu, tepat
pengolaha (Inovatif, nabati dan dari kajian  Menunjukkan pengolahan  Menyebut faktor yang proses janji, dan
n bahan Kreatifitas hewani menjadi literatur/med sikap ilmiah bahan pangan kan menunjukka produksi komitmen
pangan , Motivasi, produk ia tentang pada saat nabati dan faktor- n komitmen produk tinggi
nabati Sikap pembersih. berbagai melaksanakan hewani faktor tinggi. pembersih terhadap
dan bekerja Konsep: sikap percobaan menjadi yang  Perilaku yang dapat pengendalian
hewani efektif dan Hasil analisa membangun Menunjukkan produk menunjuk tepat waktu, mendukung diri dengan
menjadi efisien) sikap dan semangat perilaku dan pembersih kan tepat janji. keberhasilan mutu
produk 9. Faktor- perilaku usaha dan sikap berdasarkan komitme  kepeduli dalam hasil kerja
pembersih faktor wirausaha karya faktor yang menerima, konsep n tinggi an menjalankan dan semangat
yang yang pengolahan menunjukkan menghargai, berkarya  Menerapk terhadap sebuah usaha membangun
dapat menunjukk bahan pangan komitmen dan melalui media an mutu  Menghubungka usaha.
mendukun an nabati dan tinggi agar kejujuran, cetak dan perilaku hasil n data-data Produk:
g komitmen hewani menjadi terbangun ketelitian, internet tepat kerja yang Gambar atau
keberhasil tinggi produk rasa ingin disiplin dan  Presentasi waktu,  komitme diperoleh sketsapenerap
an dalam 10. Bagaimana pembersih tahu dan tanggung kelompok tepat n tinggi dengan an
menjalank menerapka Prinsip: menunjukkan jawab  Diskusi janji terhadap kegiatan perilaku tepat
an sebuah n perilaku  Menentukan motivasi kelompok  Menerapa pengend berkarya. waktu, tepat
usaha tepat desainhasil internal. Sikap individu: n alian diri janji, dan
4.8 Menyajikan waktu, analisa sikap  Sikap santun, kepedulia komitmen
hasil tepat janji dan perilaku Menanya: jujur, cinta n tinggi
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
analisa 11. Penerapan wirausaha karya  Menggali damai. terhadap terhadap
sikap dan kepedulian pengolahan informasi  Sikap mutu pengendalian
perilaku terhadap bahan pangan yang responsif dan hasil diri
wirausaha mutu hasil nabati dan berkaitan pro-aktif, kerja dengan mutu
karya kerja hewani menjadi dengan peduli  Menerapa hasil kerja dan
pengolaha 12. Penerapan produk penerapan terhadap n semangat
n bahan komitmen pembersih kepedulian lingkungan komitme membangun
pangan tinggi Prosedur: terhadap dan sesama n tinggi usaha.
nabati terhadap  Langkah kerja mutu hasil menghargai terhadap Portofolio:
dan pengendali hasil analisa kerja Sikap ilmiah: pengenda Membuat
hewani an diri sikap dan sehingga  Kritis lian diri laporan
menjadi 13. Langkah perilaku dapat  Objektif dalam
produk keselamat wirausaha mensyukuri Toleran berbagai
pembersih an kerja produk karya anugerah bentuk seperti
14. Claim pengolahan Tuhan. tulisan, foto
asuransi bahan pangan dan gambar
kerja dan
 Melakukan yang
nabati dan
diskusi
produkBer hewani mendeskripsik
tentang
bagai sikap menjadi an sikap yang
penerapan
membangu produk membangun
perilaku
n pembersih semangat
tepat waktu,
semangat Percobaan usaha,
tepat janji
usaha membuat penerapan
agar
(Inovatif, hasil analisa perilaku tepat
terbangun
Kreatifitas sikap dan waktu, tepat
rasa ingin
, Motivasi, perilaku janji,
tahu sehingga
Sikap wirausaha kepedulian
bangga/cinta
bekerja produk karya terhadap mutu
pada tanah
efektif dan pengolahan hasil kerja dan
air.
efisien) bahan pangan komitmen
 Melakukan
nabati dan tinggi
diskusi
hewani terhadap
tentang
menjadi pengendalian
penerapan
produk diri yang
komitmen
pembersih diperolehnya
tinggi
dengan
terhadap
tampilan
pengendalian
menarik
diri untuk
sebagai
memahami
pemahaman
konsep.
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
akan
Mengumpulkan pengetahuan/
Data konseptual,
 Melakukan serta
wawancara dipresentasika
tentang sikap n
yang
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku
tepat waktu,
tepat janji,
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri agar
terbangun
rasa ingin
tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun, dan
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.

Mengasosiasi
 Menganalisis
dan
menyimpulka
n hasil
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengamatan/
kajian
literatur dan
diskusi
tentang sikap
yang
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku
tepat waktu,
tepat janji,
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri untuk
melatih sikap
jujur, kerja
keras, dan
tanggung
jawab
 Menganalisis
kaitan
penerapan
perilaku
tepat waktu,
tepat janji,
dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri dengan
mutu hasil
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kerja dan
semangat
membangun
usaha melalui
penggalian
informasi
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan yang
mendeskripsi
kan sikap
yang
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku
tepat waktu,
tepat janji,
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengetahuan
/ konseptual.
 Merumuskan
laporan dari
penggalian
informasi
tentang
kaitan
penerapan
perilaku
tepat waktu,
tepat janji,
dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri dengan
mutu hasil
kerja dan
semangat
membangun
usaha

Mengkomunika
sikan
 Mempresenta
sikan hasil
pengamatan/
kajian
literatur dan
diskusi
tentang sikap
yang
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku
tepat waktu,
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tepat janji,
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri yang
diperolehnya
 Mempresenta
sikan laporan
penggalian
informasi
tentang
kaitan
penerapan
perilaku
tepat waktu,
tepat janji,
dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri dengan
mutu hasil
kerja dan
semangat
membangun
usaha
d) Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar Pengolahan
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Mengident Desain produk Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
ifikasi dan Desain produk  Melakukan sikap positip Mengamati pengertian desain dengan Membuat
desain pengawasan dan pengamatan (individu dan desain desain desain produk dan beragam desain produk
produk karya pengemasan dengan cara sosial) dalam produk dan produk dan pengemasan media dan dan
dan pengawetan karya membaca dan diskusi pengemasan pengemasan karya teknik dalam pengemasan
pengemas bahan nabati pengawetan menyimak kelompok karya karya pengawetan membuat karya
an karya dan hewani, bahan nabati dari kajian  Menunjukkan pengawetan pengawetan bahan nabati produk dan pengawetan
pengawet meliputi: dan hewani literatur/med sikap ilmiah bahan nabati bahan nabati dan hewani. pengemasan bahan nabati
an bahan 6. Pengertian berdasarkan ia tentang pada saat dan hewani dan hewani.  Macam- desain produk dan hewani.
nabati pengaweta konsep pengertian, melaksanakan berdasarkan  Menjelaskan macam dan Produk:
dan n bahan berkarya jenis produk, percobaan konsep aneka jenis pengertian pengemasan Gambar atau
hewani nabati dan dengan manfaat dan Menunjukkan berkarya produk desain karya desainproduk
berdasark hewani pendekatan kandungan perilaku dan dengan produk produk dan pengawetan dan
an konsep 7. Aneka budaya serta sikap pendekatan pengawet-an pengemasan bahan nabati pengemasan
berkarya jenis setempat dan penyajian/pe menerima, budaya bahan nabati karya dan hewani. desain produk
dengan produk lainnya ngemasan menghargai, setempat dan dan hewani pengawetan  Menghubungka dan
pendekata pengawet-  produk dan kejujuran, lainnya melalui 11. Memanfaat bahan nabati n data-data pengemasan
n budaya an bahan  Konsep: pengawetan ketelitian, media cetak kan dan hewani. yang diperoleh karya
setempat nabati dan Desain produk bahan nabati disiplin dan dan internet kandungan  Presentasi dengan pengawetan
dan hewani dan dan hewani tanggung jawab  Presentasi bahan pada tentang kegiatan bahan nabati
lainnya 8. Manfaat pengemasan agar kelompok produk desain produk berkarya. dan hewani.
dan pengawetan terbangun  Diskusi pengaweta dan  Membuat Portofolio:
kandungan bahan nabati rasa ingin kelompok n bahan pengemasan produk dan Membuat
4.1 Mendesain bahan dan hewani tahu dan Sikap individu: nabati dan karya pengemasan laporan dalam
produk pada yang diawetkan menunjukkan  Sikap santun, hewani pengawetan desain produk berbagai
dan produk berdasarkan motivasi jujur, cinta  Menjelaskan bahan nabati dan bentuk seperti
pengemas pengaweta konsep internal. damai. standar dan hewani. pengemasan tulisan, foto
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
an n bahan berkarya  Sikap produk dan karya dan gambar
pengawet nabati dan dengan Menanya: responsif dan langkah pengawetan yang
an bahan hewani pendekatan  Menggali pro-aktif, keselamatan bahan nabati mendeskripsik
nabati 9. Penyajian budaya informasi dan peduli kerja dan hewani. an
dan dan setempat dan diskusi yang terhadap  Menjelaskan pengetahuan,
hewani pengemasa lainnya berkaitan lingkungan teknik jenis, bahan,
yang n produk dengan aneka dan sesama pengemasan pengemasan
diawetkan pengaweta Prinsip: jenis produk, menghargai produk produk desain
berdasark n bahan  Menentukan manfaat dan Sikap ilmiah: pengawetan produk dan
an konsep nabati dan desain produk kandungan  Kritis bahan nabati pengemasan
berkarya hewani dan pada produk,  Objektif dan hewani karya
dengan 10. Menetapka pengemasan serta Toleran  Menetapkan pengawetan
pendekata n desain karya penyajian desain dan bahan nabati
n budaya dan pengemasan ataupun pengemasan dan
setempat pengemasa pengawetan pengemasan produk hewani.yang
dan n produk bahan nabati dari produk produk diperolehnya
lainnya pengaweta dan hewani pengawetan pengawetan dengan
n bahan  Prosedur: bahan nabati bahan nabati tampilan
nabati dan  Langkah kerja dan hewani dan hewani menarik
hewani desain produk yang sebagai
dan berkembang pemahaman
pengemasan di sentra akan
karya penjualan pengetahuan/
pengemasan pengolahan konseptual,
pengawetan pangan serta
bahan nabati daerah dipresentasika
dan hewani setempat n
Percobaan sehingga
membuat dapat
desain produk mensyukuri
dan anugerah
pengemasan Tuhan dam
karya terbangun
pengemasan rasa ingin
pengawetan tahu,
bahan nabati bangga/cinta
dan hewani pada tanah
air.
 Melakukan
konsultasi
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan guru
dan sumber
belajar
lainnya dalam
membuat
rancangan
gagasan
(desain)
produk
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
untuk
menemukan
konsep.

Mengumpulkan
Data
 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan
teknik
wawancara
tentang jenis,
bahan, dan
penyajian/pe
ngemasan
produk
pengawetan
bahan nabati
dan
hewani,serta
tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
wirausaha
pengolahan
produk di
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sentra
penjualan
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.

Mengasosiasi
 Menyimpulka
n hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang jenis,
bahan, dan
penyajian/pe
ngemasan
produk
pengawetan
bahan nabati
dan
hewani,serta
tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
wirausaha
pengolahan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
produk di
lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
pembuatan
produk
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
dan
pengemasann
ya
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsi
kan
pengetahuan,
jenis, bahan,
dan
penyajian/pe
ngemasan
produk
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/konseptual.

Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang jenis,
bahan, dan
penyajian/pe
ngemasan
produk
pengawetan
bahan nabati
dan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
hewani,serta
tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
wirausaha
pengolahan
produk di
lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Mempresenta
sikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji
hasil
rancangan
gagasan
(desain)produ
k pengawetan
bahan nabati
dan hewani
untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.

3.3 Memahami Mendesain Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
proses proses Proses produksi  Melakukan sikap positip Mengamati pengertian pengertian dengan Membuat
produksi produksi pengawetan pengamatan (individu dan desain proses proses produksi beragam Mendesain
pengaweta pengawetan bahan nabati dengan cara sosial) dalam pengawetan produksi  Presentasi media dan proses
n bahan bahan nabati dan hewani di membaca dan diskusi bahan nabati Manajemen tentang teknik dalam produksi
nabati dan dan hewani, wilayah menyimak kelompok dan hewani di umum (POAC) proses membuat pengawetan
hewani di meliputi: setempat dari kajian  Menunjukkan wilayah  Menjelaskan produksi proses bahan nabati
wilayah 4. Manajeme melalui literatur/med sikap ilmiah setempat proses pada produksi dan hewani
setempat n umum pengamatan ia tentang pada saat melalui produksi sentra/perus pengawetan berdasarkan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
melalui (POAC) dari berbagai manajemen melaksanakan pengamatan pada ahaan produk bahan nabati identifikasi
pengamata 5. Proses sumber. umum, percobaan dari berbagai sentra/perus (teknik dan hewani kebutuhan
n dari produksi wilayah pengertian Menunjukkan sumber. ahaan produk pemilihan Menghubungka sumberdaya
berbagai pada setempat. produksi dan perilaku dan  melalui media pengawetan bahan, n data-data dan prosedur
sumber. sentra/per Konsep: proses sikap cetak dan bahan nabati penyiapan yang diperoleh berkarya
usahaan Desain proses produksi menerima, internet dan hewani bahan, dengan dengan
4.1 Mendesain produk produk dan (teknik, menghargai,  Presentasi (teknik teknik kegiatan pendekatan
proses pengaweta pengemasan bahan, alat) dan kejujuran, kelompok pemilihan pemrosesan) berkarya. budaya
produksi n bahan karya pengawetan ketelitian,  Diskusi bahan, setempat dan
pengaweta nabati dan pengawetan bahan nabati disiplin dan kelompok penyiapan lainnya
n bahan hewani bahan nabati dan hewani tanggung jawab Sikap individu: bahan, teknik Produk:
nabati dan (teknik dan hewani di agar  Sikap santun, pemrosesan) Gambar atau
hewani pemilihan wilayah terbangun jujur, cinta pemilihan Mendesain
berdasarka bahan, setempat rasa ingin damai. bahan, proses
n penyiapan melalui tahu dan  Sikap penyiapan produksi
identifikasi bahan, pengamatan menunjukkan responsif dan bahan, teknik pengawetan
kebutuhan teknik dari berbagai motivasi pro-aktif, pemrosesan) bahan nabati
sumberday pemrosesa sumber. internal. peduli  Menetapka dan hewani
a dan n) Desain terhadap n desain berdasarkan
prosedur 6. Menetapka pengemasan Menanya: lingkungan proses identifikasi
berkarya n desain pengawetan  Menggali dan sesama produksi kebutuhan
dengan proses bahan nabati informasi menghargai produk sumberdaya
pendekatan produksi dan hewani di yang Sikap ilmiah: pengawet dan prosedur
budaya pengaweta wilayah berkaitan  Kritis an bahan berkarya
setempat n bahan setempat dengan  Objektif nabati dan dengan
dan lainnya nabati dan melalui tentang Toleran hewani pendekatan
hewaniber pengamatan manajemen (teknik budaya
dasarkan dari berbagai umum, pemilihan setempat dan
prosedur sumber. pengertian bahan, lainnya
berkarya Prinsip: produksi dan penyiapan
(jenis, Menentukan proses bahan, Portofolio:
manfaat, desain proses produksi teknik Membuat
kandungan produk dan (teknik, pemrosesa laporan dalam
, teknik pengemasan bahan, alat) n) berbagai
pengolaha karya pengawetan berdasarkan bentuk seperti
n, dan pengawetan bahan nabati prosedur tulisan, foto
penyajian/ bahan nabati dan hewani berkarya dan gambar
penge- dan hewani di yang (jenis, yang
masan) wilayah berkembang manfaat, mendeskripsik
setempat di tempat teknik an proses
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
melalui produksi rekayasa, produksi
pengamatan pengolahan danpengemas produk
dari berbagai pangan an) Mendesain
sumber. setempat proses
Prosedur: sehingga produksi
Langkah kerja dapat pengawetan
desain proses mensyukuri bahan nabati
produk dan anugerah dan hewani
pengemasan Tuhan, berdasarkan
karya terbangun identifikasi
pengawetan rasa ingin kebutuhan
bahan nabati tahu dan sumberdaya
dan hewani di bangga/cinta dan prosedur
wilayah pada tanah berkarya
setempat air. dengan
melalui  Melakukan pendekatan
pengamatan konsultasi budaya
dari berbagai dengan guru setempat dan
sumbe. dan sumber lainnya
belajar yang
lainnya dalam diperolehnya
membuat dengan
rancangan tampilan
gagasan menarik
(desain) sebagai
proses pemahaman
produksi akan
(teknik, pengetahuan/
bahan, konseptual,
alat)pengawe serta
tan bahan dipresentasika
nabati dan n
hewani untuk
menemukan
konsep proses
produksi.

Mengumpulkan
Data
 Melakukan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kegiatan
observasi
dengan
teknik
wawancara
tentang
manajemen
umum,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
pengawetan
bahan nabati
dan
hewani,serta
tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
proses
produksi di
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

Mengasosiasi
 Menyimpulka
n hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
manajemen
umum,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
yang ada di
daerah
setempat
atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsi
kan
pengetahuan
manajemen
umum,
pengertian
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
yang ada di
daerah
setempat,
serta
penyajian/pe
ngemasan-
nya dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/ konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
berdasarkan
kesimpulan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.

Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
pengetahuan
manajemen
umum,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
pengawetan
bahan nabati
dan hewani,
serta tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
serta tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
proses
produksi
tersebut
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dilingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Mempresenta
sikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji
hasil
rancangan
gagasan
(desain)prose
s produksi
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.

3.2Mengidentifi Sumberdaya Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Pengelelolaa  Definisi  Bereksperimen Tugas:
kasi sumber perusahaa dan  Proses  Melakukan sikap positip  Mengamati n pengertian dengan Membuat
daya yang pembuatan produksi pengamatan (individu dan desain proses sumberdaya produksi beragam karya
dibutuhkan karya pengawetan dengan cara sosial) dalam produksi usaha dikenal  Presentasi media dan pengolahan
dalam pengolahan bahan nabati membaca dan diskusi pengawetan dengan tentang teknik dalam pengawetan
mendukung pengawetan dan hewani menyimak kelompok bahan nabati istilah 6M, proses membuat bahan nabati
proses bahan nabati wilayah dari kajian  Menunjukkan dan hewani yakni Man produksi proses dan hewani
produksi dan hewani, setempat. literatur/med sikap ilmiah melalui media (manusia), pada produksi yang
pengaweta meliputi: Konsep: ia tentang pada saat cetak dan Money sentra/perus rekayasa berkembang di
n bahan 4. Pengertian  Desain proses pengertian melaksanakan internet (uang), ahaan produk sebagai alat wilayah
nabati dan sumberday produk dan dan percobaan  Presentasi Material rekayasa komunikasi setempat dan
hewani a pengemasan kebutuhan Menunjukkan kelompok (bahan), (teknik sederhana lainnya sesuai
perusahaa karya sumberdaya perilaku dan  Diskusi Machine pemilihan dengan sumber teknik dan
4.3 Membuat n dikenal pengawetan perusahaan sikap kelompok (peralatan), bahan, arus listrik DC. prosedur
karya dengan bahan nabati agar menerima, Sikap individu: Method (cara penyiapan  Menghubungka Produk:
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengolahan istilah 6M, dan hewani terbangun menghargai,  Sikap santun, kerja) dan bahan, n data-data Gambar atau
pengaweta yakni Man  dengan rasa ingin dan kejujuran, jujur, cinta Market teknik yang diperoleh desainproses
n bahan (manusia), perangkat tahu dan ketelitian, damai. (pasar) pemrosesan) dengan produk
nabati dan Money komputer menunjukkan disiplin dan  Sikap  Identifikasi kegiatan pengawetan
hewani (uang), Prinsip: motivasi tanggung jawab responsif dan kebutuhan berkarya. bahan nabati
yang Material  Menentukan internal. pro-aktif, sumberdaya dan hewani
berkemban (bahan), desain proses peduli pada usaha Portofolio:
g di Machine produk dan Menanya: terhadap produk Membuat
wilayah (peralatan pengemasan  Menggali lingkungan pengawetan laporan dalam
setempat ), Method karya informasi dan sesama bahan nabati berbagai
dan lainnya (cara pengawetan yang menghargai dan hewani bentuk seperti
sesuai kerja) dan bahan nabati berkaitan Sikap ilmiah:  Praktek tulisan, foto
teknik dan Market dan hewani dengan  Kritis karya/produk dan gambar
prosedur (pasar). Prosedur: pengertian  Objektif pengawetan yang
5. Identifikas  Langkah kerja dan Toleran bahan nabati mendeskripsik
i desain proses kebutuhan dan hewani an proses
kebutuhan produk dan sumberdaya berdasarkan produksi
sumberday pengemasan perusahaan kebutuhan produk
a pada karya produk sumberdaya pengawetan
sentra/per pengawetan pengawetan (bahan, bahan nabati
usaha-an bahan nabati bahan nabati peralatan, dan hewani
produk dan hewani dan hewani keterampilan yang
pengaweta Percobaan yang bekerja & diperolehnya
n bahan membuat berkembang pasar) dan dengan
nabati dan desain proses di daerah prosedur tampilan
hewani produk dan setempat yang menarik
6. Pembuata pengemasan sehingga ditetapkanny sebagai
n karya dapat a (jenis, pemahaman
karya/pro pengawetan mensyukuri manfaat, akan
duk bahan nabati anugerah kandungan, pengetahuan/
pengaweta dan hewani Tuhan. teknik konseptual,
n bahan pengolahan, serta
nabati dan
 Melakukan dipresentasika
diskusi dan
hewani penyajian/pe n
tentang
berdasarka nge-masan)
pengertian
n
dan
kebutuhan
kebutuhan
sumberday
sumberdaya
a (bahan,
perusahaan
peralatan,
pengawetan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
keterampil bahan nabati
an bekerja dan hewani
& pasar) agar
dan terbangun
prosedur rasa ingin
yang tahu sehingga
ditetapkan bangga/cinta
nya (jenis, pada tanah
manfaat, air.
kandungan  Melakukan
, teknik konsultasi
pengolaha dengan guru
n, dan dan sumber
penyajian/ belajar
penge- lainnya dalam
masan) membuat
produk
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
sesuai dengan
sumberdaya
dan proses
produksi

Mengumpulkan
Data
 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan
teknik
wawancara
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
pengawetan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bahan nabati
dan hewani
yang ada di
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.

Mengasosiasi
 Menyimpulka
n hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
yang ada di
lingkungan
wilayah
setempat
atau
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsi
kan
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
pengawetan
bahan nabati
dan hewani,
yang ada di
daerah
setempat,
serta
penyajian/pe
ngemasannya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/ konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
proses
produksi
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.

Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
pengawetan
bahan nabati
dan hewani di
lingkungan
wilayah
setempat
atau
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
nusantara.
 Mempresenta
sikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji
hasil
pembuatan
produk
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.
 Memasarkan
hasil
pembuatan
produk
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
dengan cara
mempromosik
an produknya
atau
menjualnya
di
lingkungan/k
egiatan
sekolah untuk
menumbuhka
n jiwa
kewirausahaa
n

3.4 Memahami Konsep Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
konsep kewirausahaan  sebuah sikap positip Mengamati dasar-dasar dasar-dasar :  Membuat
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kewirausah , meliputi: wirausaha  Melakukan (individu dan konsep kewirausahaa kewirausahaa mewawancara hasil
aan dalam 7. Pengertian pengawetan pengamatan sosial) dalam kewirausahaan n bidang n bidang tokoh-tokoh wawancara
menjalanka kewirausa bahan nabati dengan cara diskusi dalam pengawetan pengawetan wirausaha tokoh –tokoh
n sebuah haan dan hewani. membaca dan kelompok menjalankan bahan nabati bahan nabati pengawetan wirausaha
wirausaha 8. Manfaat  keberhasilan menyimak  Menunjukkan sebuah dan hewani dan hewani bahan nabati pengawetan
pengaweta berwirausa tokoh-tokoh dari kajian sikap ilmiah wirausaha  Menjelaskan  Stimulasi dan dan hewani. bahan nabati
n bahan ha sebagai wirausaha literatur/med pada saat pengawetan stimulasi dan motivasi dan hewani.
nabati dan motivasi pengawetan ia tentang melaksanakan bahan nabati motivasi wirausaha  Menghubungka
hewani 9. bahan nabati pengertian, percobaan dan hewani wirausaha berdasarkan n data-data Produk:
Karakter dan hewani. manfaat, Menunjukkan melalui media berdasarkan sifat dan yang diperoleh  Gambar atau
4.4 Menyajikan dan Konsep: karakter dan perilaku dan cetak dan sifat dan karakter isi, dengan tokoh
konsep karakterist karakteristik sikap internet karakter isi, bentuk dan kegiatan wirausaha
kewirausa ik (watak, kewirausahaan kewirausahaa menerima,  Presentasi bentuk dan kerja berkarya. pengawetan
haan nilai dan berdasarkan n, serta menghargai, kelompok kerja produksi bahan nabati
berdasark ciri) pengalaman perilaku kerja dan kejujuran,  Diskusi produksi.  Faktor-faktor dan hewani.
an kewirausa keberhasilan prestatif ketelitian, kelompok  Menjelaskan penyebab Portofolio:
pengalam haan tokoh-tokoh agar disiplin dan Sikap individu: faktor-faktor kegagalan Membuat
an 10. Faktor- wirausaha terbangun tanggung jawab  Sikap santun, penyebab dan laporan dalam
keberhasil faktor pengawetan rasa ingin jujur, cinta kegagalan keberhasilan berbagai
an tokoh- penyebab bahan nabati tahu dan damai. seseorang seseorang bentuk seperti
tokoh keberhasil dan hewani. menunjukkan  Sikap berdasarkan berdasarkan tulisan, foto
wirausaha an dan  motivasi responsif dan karakteristik karakteristik dan gambar
pengawet kegagalan Prinsip: internal. pro-aktif, wirausahawa wirausahawa yang
an bahan wirausaha  Menentukan peduli n n diperolehnya
nabati 11. Pengertian tokoh-tokoh Menanya: terhadap  Menjelaskan dengan
dan , tujuan, keberhasilan lingkungan faktor-faktor tampilan
hewani. manfaat
 Menggali
wirausahawan dan sesama penyebab menarik
informasi
perilaku pengawetann menghargai keberhasilan sebagai
yang
kerja abati dan Sikap ilmiah: seseorang pemahaman
berkaitan
prestatif hewani  Kritis berdasarkan akan
dengan
12. Penerapan Prosedur:  Objektif karakteristik pengetahuan/
pengertian,
sikap dan Langkah kerja Toleran wirausahawa konseptual,
manfaat,
perilaku desain proses n serta
karakter dan
kerja produk dan dipresentasika
karakteristik
prestatif pengemasan n
kewirausahaa
(selalu karya n, serta
ingin Percobaan perilaku kerja
maju) membuat prestatif di
meliputi: desain proses sentra
- kerja tokoh-tokoh penjualan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ikhlas wirausaha pengolahan
- kerja pengawetan pangan
mawas bahan nabati daerah
>< dan hewani. setempatsehi
emosio ngga dapat
nal mensyukuri
- kerja anugerah
cerdas Tuhan.
- kerja  Melakukan
keras diskusi
- kerja tentang
tuntas pengertian,
7. Prinsip manfaat,
cara kerja karakter dan
prestatif karakteristik
kewirausahaa
n, serta
perilaku kerja
prestatif agar
terbangun
rasa ingin
tahu sehingga
bangga/cinta
pada tanah
air.
 Melakukan
diskusi
tentang
faktor
penyebab
keberhasilan
dan
kegagalan
kewirausahaa
n dan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
untuk
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
memahami
konsep.

Mengumpulkan
Data
 Melakukan
wawancara
tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
wirausaha
dan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
yang ada di
tempat
produksi
pengolahan
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.

Mengasosiasi
 Menganalisis
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dan
menyimpulka
n hasil
pengamatan/
kajian
literatur dan
diskusi
tentang
pengertian,
manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaa
n untuk
melatih sikap
jujur, kerja
keras, dan
tanggung
jawab
 Mengaitkan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
dengan
keberhasilan
dan
kegagalan
berwirausaha
melalui
penggalian
informasi
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan yang
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
mendeskripsi
kan
pengertian,
manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaa
n yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/ konseptual.
 Merumuskan
laporan dari
penggalian
informasi
tentang
kaitan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
dengan
keberhasilan
dan
kegagalan
berwirausaha

Mengkomunika
sikan
 Mempresenta
sikan hasil
pengamatan/
kajian
literatur dan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
diskusi
tentang
pengertian,
manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaa
n yang
diperolehnya
 Mempresenta
sikan laporan
penggalian
informasi
tentang
kaitan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
dengan
keberhasilan
dan
kegagalan
berwirausaha

3.5Mengidentifik Desain produk Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperime Tugas:
asi desain dan  Desain produk  Melakukan sikap positip  Mengamati Pengertian Pengertian n aneka jenis  aneka jenis
produk dan pengemasan dan pengamatan (individu dan desain produk bahan bahan hasil jenis hasil jenis
pengemasan karya pengemasan dengan cara sosial) dalam dan pangan pangan bahan pangan bahan
karya pengolahan karya membaca dan diskusi pengemasan nabati dan nabati dan nabati dan pangan
pengolahan bahan pangan pengolahan menyimak kelompok pengolahan hewani, hewani, hewani yang nabati dan
bahan pangan nabati dan bahan pangan dari kajian  Menunjukkan bahan pangan serta produk serta produk dapat dibuat hewani
nabati dan hewani nabati dan literatur/med sikap ilmiah nabati dan pembersih pembersih produk yang dapat
hewani menjadi hewani ia tentang pada saat hewani  Menjelaskan  Definisi pembersih dibuat
menjadi produk menjadi pengertian, melaksanakan menjadi aneka jenis aneka jenis (sabun,shamp produk
produk pembersih produk jenis produk, percobaan produk hasil hasil jenis o,sabun lerak) pembersih
pembersih 5. Pengertian pembersih. manfaat dan Menunjukkan pembersih Beberapa bahan  Menghubungka (sabun,sha
berdasarkan bahan Konsep: kandungan perilaku dan berdasarkan jenis bahan pangan n data-data mpo,sabun
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
konsep pangan  Pengemasan serta sikap konsep pangan nabati dan yang diperoleh lerak)
berkarya nabati dan karya penyajian/pe menerima, berkarya nabati dan hewani yang dengan .
dengan hewani, berdasarkan ngemasan menghargai, melalui media hewani yang dapat kegiatan Produk:
pendekatan serta konsep produk dan kejujuran, cetak dan dapat dibuat dibuat berkarya. Gambar atau
budaya produk berkarya pembersih ketelitian, internet produk produk  Pengemasan desainproses
setempat dan pembersih dengan dari disiplin dan  Presentasi pembersih pembersih hasil Hasil produk bahan
lainnya 6. Beberapa pendekatan pengolahan tanggung jawab kelompok (sabun,sham (sabun,sham desain dan pangan nabati
4.5 Mendesain jenis budayadenga bahan nabati  Diskusi po,sabun po,sabun pengemasan dan hewani,
produk dan bahan n perangkat dan hewani kelompok lerak) lerak) produk serta produk
pengemasan pangan computer agar Sikap individu:  Manfaat dan  Pengemasan produk pembersih.
karya nabati dan  Desain terbangun  Sikap santun, kandungan hasil Hasil pembersih  Portofolio:
pengolahan hewani pengemasan rasa ingin jujur, cinta bahan desain dan dari bahan Membuat
bahan yang dapat karya tahu dan damai. pangan pengemasan pangan nabati laporan
pangan dibuat pengolahan menunjukkan  Sikap nabati dan produk dan hewani dalam
nabati dan produk bahan pangan motivasi responsif dan hewani produk berbagai
hewani pembersih nabati dan internal. pro-aktif, sebagai pembersih bentuk
menjadi (sabun,sha hewani peduli produk dari bahan seperti
produk mpo,sabun menjadi Menanya: terhadap pembersih pangan tulisan,
pembersih lerak) produk  Menggali lingkungan  Pengemasan nabati dan foto dan
berdasarkan 7. Manfaat pembersih informasi dan sesama produk hewani gambar
konsep dan yang menghargai pembersih  Menetapkan yang
berkarya kandungan  Prinsip: berkaitan Sikap ilmiah: dari bahan desain dan mendeskrip
dengan bahan  Menentukan dengan jenis,  Kritis pangan pengemasan sikan proses
pendekatan pangan desainpengem manfaat dan  Objektif nabati dan produk produksi
budaya nabati dan asan karya kandungan, Toleran hewani pembersih produk
setempat hewani rekayasa serta  Menetapkan dari bahan pembersih
dan lainnya sebagai perangkat penyajian desain dan pangan dari bahan
produk komputer ataupun pengemasan nabati dan pangan
pembersih Prosedur: pengemasan produk hewani nabati dan
8. Pengemasa pembersih hewani
n produk
 Langkah kerja produk
desain karya pembersih dari bahan produk yang
pembersih dari pangan diperolehnya
rekayasa
dari bahan pengolahan nabati dan dengan
sebagai alat
pangan bahan pangan hewani tampilan
pengatur
nabati dan nabati dan menarik
gerak
hewani hewani yang sebagai
sederhana
9. Menetapka ada di daerah pemahaman
dengan
n desain setempat akan
Percobaan
dan sehingga pengetahuan/
membuat
pengemasa dapat konseptual,
desain karya
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n produk rekayasa mensyukuri serta
pembersih sebagai alat anugerah dipresentasika
dari bahan pengatur Tuhan. n
pangan gerak  Melakukan
nabati dan sederhana diskusi
hewani dengan tentang
sumber arus aneka jenis,
listrik dengan manfaat dan
perangkat kandungan,
kompute serta
penyajian
ataupun
pengemasan
produk
pembersih
dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani agar
terbangun
rasa ingin
tahu sehingga
bangga/cinta
pada tanah
air.
 Melakukan
konsultasi
dengan guru
dan sumber
belajar
lainnya dalam
membuat
rancangan
gagasan
(desain)
produk
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
hewani
menjadi
produk
pembersih
untuk
menemukan
konsep.

Mengumpulkan
Data
 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan
teknik
wawancara
tentang jenis,
bahan, dan
penyajian/pe
ngemasan
produk
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
pembersih,se
rta tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
wirausaha
pengolahan
produk
tersebut
yang ada di
daerah
setempat
agar
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
terbangun
rasa ingin
tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.

Mengasosiasi
 Menyimpulka
n hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang jenis,
bahan, dan
penyajian/pe
ngemasan
produk
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
pembersih,se
rta tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
wirausaha
pengolahan
produk
tersebut yang
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ada
dilingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsi
kan
pengetahuan,
jenis, bahan,
dan
penyajian/pe
ngemasan
produk
pembersih
dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/ konseptual.
 Membuat
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
pembuatan
produk
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
pembersih
dan
pengemasann
ya
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.

Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang jenis,
bahan, dan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
penyajian/pe
ngemasan
produk
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
pembersih,se
rta tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
wirausaha
pengolahan
produk
tersebut yang
ada
dilingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
Mengevaluasi/m
enguji hasil
rancangan
gagasan
(desain)produk
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani untuk
memperlihatka
n kejujuran
dalam
berkarya.
3.7 Memahami Mendesain Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen desain karya
proses proses  Proses  Melakukan sikap positip  Mengamati proses Proses desain karya Mendesain
produksi produksi produksi pengamatan (individu dan desain produk produksi produksi Mendesain proses
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengolahan produk pada dengan cara sosial) dalam pembersih pada pada proses produksi karya
bahan pembersih dari sentra/usaha membaca dan diskusi dari sentra/usaha sentra/perus produksi karya pengolahan
pangan pengolahan produk bahan menyimak kelompok pengolahan perusahaan ahaan produk pengolahan bahan pangan
nabati dan bahan pangan pangan dari kajian  Menunjukkan bahan pangan produk bahan bahan bahan pangan nabati dan
hewani nabati dan nabati dan literatur/med sikap ilmiah nabati dan pangan pangan nabati dan hewani
menjadi hewani, hewani ia tentang pada saat hewani, nabati dan nabati dan hewani
produk meliputi: (teknik proses melaksanakan  Presentasi hewani hewani menjadi
pembersih 1. Proses pemilihan produksi percobaan kelompok (teknik (teknik produk
di wilayah produksi bahan, (teknik, Menunjukkan  Diskusi pemilihan pemilihan pembersih
setempat pada penyiapan bahan, alat) perilaku dan kelompok bahan, bahan, Percobaan
melalui sentra/perus bahan, pengolahan sikap Sikap individu: penyiapan penyiapan membuat
pengamatan ahaan teknik bahan pangan menerima,  Sikap santun, bahan, teknik bahan, karya
dari produk pemrosesan) nabati dan menghargai, jujur, cinta pemrosesan). teknik Mendesain
berbagai bahan Konsep: hewani dan kejujuran, damai. Menetapkan pemrosesan proses
sumber pangan  desain proses menjadi ketelitian,  Sikap desain proses  Definisi produksi karya
4.6 Mendesain nabati dan produksi produk disiplin dan responsif dan produksi karya Menetapka pengolahan
proses hewani karya pembersih tanggung jawab pro-aktif, pengolahan n desain bahan pangan
produksi karya (teknik pengolahan agar peduli bahan pangan proses nabati dan
pengolahan pemilihan bahan pangan terbangun terhadap nabati dan produksi hewani
bahan pangan bahan, nabati dan rasa ingin lingkungan hewani produk menjadi
nabati dan penyiapan hewani tahu dan dan sesama menjadi pembersih produk
hewani bahan, menjadi menunjukkan menghargai produk dari bahan pembersih
menjadi teknik produk motivasi Sikap ilmiah: pembersih pangan  Bereksperimen
produk pemrosesan) pembersih internal.  Kritis berdasarkan nabati dan Menghubungka
pembersih 2. Menetapkan Prinsip:  Objektif identifikasi hewaniber n data-data
berdasarkan desain  Menentukan Menanya: Toleran kebutuhan dasarkan yang diperoleh
identifikasi proses desainkarya  Menggali sumberdaya prosedur dengan
kebutuhan produksi rekayasa informasi dan prosedur berkarya kegiatan
sumberdaya produk sebagai alat yang berkarya (jenis, berkarya.
dan prosedur pembersih pengatur berkaitan dengan manfaat,
berkarya dari bahan gerak dengan pendekatan kandungan
dengan pangan sederhana tentang budaya , teknik
pendekatan nabati dan dengan manajemen setempat dan pengolaha
budaya hewaniberda sumber arus umum dan lainnya . n, dan
setempat dan sarkan listrikdengan proses pengemasa
lainnya prosedur perangkat produksi n)
berkarya komputer (teknik,
(jenis, Prosedur: bahan, alat)
manfaat,  Langkah kerja pengolahan
kandungan, desain karya bahan pangan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
teknik Mendesain nabati dan
pengolahan, proses hewani
dan produksi menjadi
pengemasan karya produk
) pengolahan pembersih
bahan pangan yang
nabati dan berkembang
hewani di daerah
menjadi setempat
produk sehingga
pembersih dapat
Percobaan mensyukuri
membuat anugerah
karya Tuhan,
Mendesain terbangun
proses rasa ingin
produksi tahu dan
karya bangga/cinta
pengolahan pada tanah
bahan pangan air.
nabati dan  Melakukan
hewani konsultasi
menjadi dengan guru
produk dan sumber
pembersih belajar
lainnya dalam
membuat
rancangan
gagasan
(desain)
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pembersih
untuk
menemukan
konsep proses
produksi.

Mengumpulkan
Data
 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan
teknik
wawancara
tentang
manajemen
umum dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
pembersih,se
rta tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
proses
produksi
didaerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu,
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.

Mengasosiasi
 Menyimpulka
n hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
manajemen
umum dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
pembersih di
lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berbagai
bentuk
seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsi
kan
manajemen
umum proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
pembersih di
daerah
setempat
serta
penyajian/pe
ngemasannya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/ konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
untuk
kegiatan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
pembersih
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.

Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
manajemen
umum dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
pengolahan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bahan pangan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
pembersih,
serta tentang
keberhasilan
dan
kegagalan
proses
produksi di
lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
Mempresentasik
an dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/
menguji hasil
rancangan
gagasan
(desain)proses
produksi
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani menjadi
produk
pembersih
untuk
memperlihatka
n kejujuran
dalam
berkarya.
3.6Mengidentifi Sumberdaya Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Mengidentifik  Definisi karya  Bereksperimen Tugas:
kasi sumber perusahaa dan  Sumber daya  Melakukan sikap positip  Mengamati asi kebutuhan rekayasa Membuat karya Membuat
daya yang pembuatan yang pengamatan (individu dan desain produk sumberdaya sebagai alat pengolahan Pembuatan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dibutuhkan karya dibutuhkan dengan cara sosial) dalam dan pada pengatur bahan pangan karya/produ
dalam pengolahan dalam membaca dan diskusi pengemasan sentra/usaha gerak nabati dan k pembersih
mendukung pengawetan mendukung menyimak kelompok karya proses (dikenal sederhana hewani dari bahan
proses bahan nabati proses dari kajian  Menunjukkan produksi dengan istilah dengan menjadi pangan
produksi dan hewani, produksi literatur/med sikap ilmiah pengolahan 6M) Membuat sumber arus produk nabati dan
pengolahan meliputi: pengolahan ia tentang pada saat bahan pangan proses listrik yang pembersih hewani
bahan 1. Identifikasi bahan pangan kebutuhan melaksanakan nabati dan produksi berkembang yang berdasarkan
pangan kebutuhan nabati dan sumberdaya percobaan hewani pengolahan di wilayah berkembang di kebutuhan
nabati dan sumberday hewani. perusahaan Menunjukkan menjadi bahan pangan setempat wilayah sumberdaya
hewani a pada Konsep: produk perilaku dan produk nabati dan dan lainnya setempat dan (bahan,
menjadi sentra/per Karya pembersih sikap pembersih hewani sesuai teknik lainnya sesuai peralatan,
produk usaha-an pengolahan agar menerima, konsep menjadi dan prosedur teknik dan keterampila
pembersih (dikenal bahan pangan terbangun menghargai, berkarya produk  Pengemasan prosedur. n bekerja &
4.7 Membuat dengan nabati dan rasa ingin dan kejujuran, melalui media pembersih. hasil  Menghubungka pasar) dan
karya istilah 6M) hewani menjadi tahu dan ketelitian, cetak dan  proses rekayasa n data-data prosedur
pengolahan produk produk menunjukkan disiplin dan internet produksi sebagai alat yang diperoleh yang
bahan pembersih pembersih yang motivasi tanggung jawab  Presentasi pengolahan pengatur dengan ditetapkann
pangan dari bahan berkembang di internal. kelompok bahan pangan gerak kegiatan ya (jenis,
nabati dan pangan wilayah  Diskusi nabati dan sederhana berkarya. manfaat,
hewani nabati dan setempat dan Menanya: kelompok hewani dengan kandungan,
menjadi hewani lainnya sesuai  Menggali Sikap individu: menjadi sumber arus teknik
produk 2. Pembuata teknik dan informasi  Sikap santun, produk listrik. pengolahan,
pembersih n prosedur. yang jujur, cinta pembersih  Hasil desain dan
yang karya/pro Prinsip: berkaitan damai. berdasarkan dan penyajian/p
berkembang duk Menentukan dengan  Sikap kebutuhan pengemasan enge-
di wilayah pembersih desainkarya tentang responsif dan sumberdaya sumber daya masan)
setempat dari bahan pengolahan kebutuhan pro-aktif, (bahan, yang
dan lainnya pangan bahan pangan sumberdaya peduli peralatan, dibutuhkan 3. Portofolio:
sesuai nabati dan nabati dan perusahaan terhadap keterampilan dalam Membuat
teknik dan hewani hewani menjadi produk lingkungan bekerja & mendukung laporan
prosedur. berdasarka produk pembersih dan sesama pasar) dan proses dalam
n pembersih yang dari menghargai prosedur produksi berbagai
kebutuhan berkembang di pengolahan Sikap ilmiah: yang rekayasa bentuk
sumberday wilayah bahan pangan  Kritis ditetapkanny sebagai alat seperti
a (bahan, setempat dan nabati dan  Objektif a (jenis, pengatur tulisan,
peralatan, lainnya sesuai hewani di Toleran manfaat, gerak foto dan
keterampil teknik dan daerah teknik sederhana gambar
an bekerja prosedur. setempat pengolahan, dengan yang
& pasar) Prosedur: sehingga dan sumber arus mendeskri
dan Langkah kerja dapat penyajian/pe listrik psikan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
prosedur desain karya mensyukuri ngemasan) proses
yang pengolahan anugerah  Membuat produksi
ditetapkan bahan Tuhan. karya produk
nya (jenis, pangan  Melakukan pengolahan Pembuata
manfaat, nabati dan diskusi bahan pangan n
kandungan hewani tentang nabati dan karya/prod
, teknik menjadi kebutuhan hewani uk
pengolaha produk sumberdaya menjadi pembersih
n, dan pembersih perusahaan produk dari bahan
penyajian/ yang produk pembersih pangan
penge- berkembang pembersih yang nabati dan
masan) di wilayah dari berkembang hewani
setempat pengolahan di wilayah berdasarka
dan lainnya bahan pangan setempat dan n
sesuai nabati dan lainnya sesuai kebutuhan
teknik dan hewani agar teknik dan sumberday
prosedur. terbangun prosedur. a (bahan,
rasa ingin peralatan,
tahu sehingga keterampil
bangga/cinta an bekerja
pada tanah & pasar)
air. dan
 Melakukan prosedur
konsultasi yang
dengan guru ditetapkan
dan sumber nya (jenis,
belajar manfaat,
lainnya dalam kandungan
membuat , teknik
produk pengolaha
pembersih n, dan
dari penyajian/
pengolahan penge-
bahan pangan masan)
nabati dan yang
hewani sesuai diperolehnya
dengan dengan
sumberdaya tampilan
dan proses menarik
produksi sebagai
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pemahaman
Mengumpulkan akan
Data pengetahuan/
 Melakukan konseptual,
kegiatan serta
observasi dipresentasika
dengan n
teknik
wawancara
tentang
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
produk
pembersih
dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani di
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu,
motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai
warga
bangsa.

Mengasosiasi
 Menyimpulka
n hasil
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
produk
pembersih
dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani di
lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsi
kan
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
produk
pembersih
bahan pangan
nabati dan
hewani, yang
ada di
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tempat
produksi
pengolahan
pangan, serta
penyajian/pe
ngemasannya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/ konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
proses
produksi
produk
pembersih
dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
percaya diri
dan mandiri.

Mengkomunika
sikan
 Memaparkan
hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
produk
pembersih
dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
dilingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Mempresenta
sikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji
hasil
pembuatan
produk
pembersih
dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani untuk
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.
 Memasarkan
hasil
pembuatan
produk
pembersih
dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
dengan cara
mempromosik
an produknya
atau
menjualnya
di
lingkungan/k
egiatan
sekolah untuk
menumbuhka
n jiwa
kewirausahaa
n

3.8 Menganalisis 6. Berbagai Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Mengidentifik  Definisi sikap  Bereksperimen Tugas:
sikap dan sikap  Sumber sikap  Melakukan sikap positip  Mengamati asi sikap membangun dengan  Melakukan
perilaku membangu dan perilaku pengamatan (individu dan sikap dan membangun semangat beragam wawancara
wirausaha n wirausaha dengan cara sosial) dalam perilaku semangat usaha media dan tentang
pengolahan semangat pengolahan membaca dan diskusi wirausaha usaha (Inovatif, teknik dalam sikap yang
bahan pangan usaha bahan pangan menyimak kelompok pengolahan (Inovatif, Kreatifitas, membuat membangun
nabati dan (Inovatif, nabati dan dari kajian  Menunjukkan bahan pangan Kreatifitas, Motivasi, proses semangat
hewani Kreatifitas hewani literatur/med sikap ilmiah berdasarkan Motivasi, Sikap bekerja produksi usaha,
menjadi , Motivasi, menjadi ia tentang pada saat konsep Sikap bekerja efektif dan rekayasa penerapan
produk Sikap produk berbagai melaksanakan berkarya efektif dan efisien) sebagai alat perilaku
pembersih bekerja pembersih sikap percobaan melalui media efisien)  Faktor-faktor komunikasi tepat waktu,
yang dapat efektif dan Konsep: membangun Menunjukkan cetak dan  Menjelaskan yang sederhana tepat janji,
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
mendukung efisien) sikap dan semangat perilaku dan internet Faktor-faktor menunjukkan dengan sumber kepedulian
keberhasilan 7. Faktor- perilaku usaha dan sikap  Presentasi yang komitmen arus listrik. terhadap
dalam faktor wirausaha karya faktor yang menerima, kelompok menunjukkan tinggi  Menghubungka mutu hasil
menjalankan yang pengolahan menunjukkan menghargai,  Diskusi komitmen  Penerapan n data-data kerja dan
sebuah usaha menunjukk bahan pangan komitmen dan kelompok tinggi perilaku yang diperoleh komitmen
4.8 Menyajikan an nabati dan tinggi agar kejujuran, Sikap individu:  Menjelaskan tepat waktu, dengan tinggi
hasil analisa komitmen hewani terbangun ketelitian,  Sikap santun, Bagaimana tepat janji kegiatan terhadap
sikap dan tinggi Prinsip: rasa ingin disiplin dan jujur, cinta menerapkan  pemeliharaa berkarya. pengendalia
perilaku 8. Bagaimana Menentukan tahu dan tanggung damai. perilaku n dan n diri agar
wirausaha karya menerapka Penerapan menunjukkan jawab  Sikap tepat waktu, peningkatan terbangun
pengolahan n perilaku kepedulian motivasi responsif dan tepat janji Penerapan rasa ingin
bahan pangan tepat terhadap mutu internal. pro-aktif,  Memeliharaan komitmen tahu,
nabati dan waktu, hasil kerja peduli dan tinggi motivasi
hewani menjadi tepat janji Prosedur: Menanya: terhadap meningkatan terhadap internal,
produk 9. Penerapan  Langkah kerja  Menggali lingkungan Penerapan pengendalian bersikap
pembersih kepedulian Berbagai sikap informasi dan sesama kepedulian diri santun, dan
terhadap membangun yang menghargai terhadap bersyukur
mutu hasil semangat usaha berkaitan Sikap ilmiah: mutu hasil sebagai
kerja dengan  Kritis kerja warga
10. Penerapan penerapan  Objektif  menerapkan bangsa.
komitmen kepedulian Toleran komitmen
tinggi terhadap tinggi Produk:
terhadap mutu hasil terhadap  Gambar atau
pengendali kerja pengendalian rekaman
an diri sehingga diri Melakukan
dapat wawancara
mensyukuri tentang
anugerah sikap yang
Tuhan. membangun
 Melakukan semangat
diskusi usaha,
tentang penerapan
penerapan perilaku
perilaku tepat waktu,
tepat waktu, tepat janji,
tepat janji kepedulian
agar terhadap
terbangun mutu hasil
rasa ingin kerja dan
tahu sehingga komitmen
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bangga/cinta tinggi
pada tanah terhadap
air. pengendalia
 Melakukan n diri agar
diskusi terbangun
tentang rasa ingin
penerapan tahu,
komitmen motivasi
tinggi internal,
terhadap bersikap
pengendalian santun, dan
diri untuk bersyukur
memahami sebagai
konsep. warga
bangsa.
Mengumpulkan proses
Data Portofolio:
 Melakukan Membuat
wawancara laporan dalam
tentang sikap berbagai
yang bentuk seperti
membangun tulisan, foto
semangat dan gambar
usaha, yang
penerapan mendeskripsik
perilaku an
tepat waktu, dipresentasika
tepat janji, n
kepedulian  Melakukan
terhadap wawancara
mutu hasil tentang
kerja dan sikap yang
komitmen membangun
tinggi semangat
terhadap usaha,
pengendalian penerapan
diri agar perilaku
terbangun tepat waktu,
rasa ingin tepat janji,
tahu, kepedulian
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
motivasi terhadap
internal, mutu hasil
bersikap kerja dan
santun, dan komitmen
bersyukur tinggi
sebagai terhadap
warga pengendalia
bangsa. n diri agar
terbangun
Mengasosiasi rasa ingin
 Menganalisis tahu,
dan motivasi
menyimpulka internal,
n hasil bersikap
pengamatan/ santun, dan
kajian bersyukur
literatur dan sebagai
diskusi warga
tentang sikap bangsa.
yang
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku
tepat waktu,
tepat janji,
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri untuk
melatih sikap
jujur, kerja
keras, dan
tanggung
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
jawab
 Menganalisis
kaitan
penerapan
perilaku
tepat waktu,
tepat janji,
dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri dengan
mutu hasil
kerja dan
semangat
membangun
usaha melalui
penggalian
informasi
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan yang
mendeskripsi
kan sikap
yang
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku
tepat waktu,
tepat janji,
kepedulian
terhadap
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan
/ konseptual.
 Merumuskan
laporan dari
penggalian
informasi
tentang
kaitan
penerapan
perilaku
tepat waktu,
tepat janji,
dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri dengan
mutu hasil
kerja dan
semangat
membangun
usaha

Mengkomunika
sikan
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
 Mempresenta
sikan hasil
pengamatan/
kajian
literatur dan
diskusi
tentang sikap
yang
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku
tepat waktu,
tepat janji,
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri yang
diperolehnya
 Mempresenta
sikan laporan
penggalian
informasi
tentang
kaitan
penerapan
perilaku
tepat waktu,
tepat janji,
dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
Kompetensi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
diri dengan
mutu hasil
kerja dan
semangat
membangun
usaha
BAB IV PENUTUP

Efektifitas pembelajaran merupakan indikator keberhasilan belajar, artinya bahwa


semakin efektifitasnya tinggi dalam kegiatan pembelajaran maka hasil belajar semakin
berkualitas dan sebaliknya semakin tidak efektifnya pembelajaran maka berdampak hasil
belajar yang tidak optimal.

Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses


pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses pembelajaran
langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan,
kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan
sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan
pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan belajar
dengan pendekatan saintifik yaitu melalui mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah
ditemukannya dalam kegiatan analisis. Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru
dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu.
Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan penilaian yang diperlukan
Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama proses
pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak
langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Baik pembelajaran langsung
maupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah.
Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang
dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu
proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2.
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang
dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.

Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan


pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun
kelompok yang mengacu pada Silabus.

Dalam hal ini, strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya
seluruh kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013 agar KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4
dapat tercapai secara terintegrasi.
Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran
saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus sebagai acuan, perlu
penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan materi pembelajaran yang
memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur. Selanjutnya mengembangkan langkah
alternatif pembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Sedangkan
Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan pendekatan,
teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan autentik.
DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching, And
Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational Objectives. New York.
Longman.
Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and
Epistemologies. Bloomington: Indiana University Press.
Calabrese Barton, A. (1998). Reframing “science for all” through the politics of poverty.
Educational Policy, 12, 525-541.

http://www.ase.org.uk/documents/principles-and-big-ideas-of-science-education

Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No. 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional pendidikan (Lembar Negara RI Tahun 2013 No. 71,
Tambahan Lembar Negara)
Permendikbud No.54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar
dan Menengah;
Permendikbud No.64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar proses Pendidkan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
UU No 20 tahun 2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional (lembar Negara RI tahun 2003 No.
78, Tambahan lembar Negara RI No. 4301),
Young, Jolee. And Elaine Chapman (2010). Generic Competency Frameworks: a Brief
Historical Overview. Education Research and Perspectives, Vol.37. No.1. The
University of Western Australia.
Lampiran: Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Prakarya Dan Kewirausahaan (Kerajinan)


Kelas/Semester : X/Satu
Peminatan : Wajib B
Materi Pokok : Produk Dan Pengemasan Karya Kerajinan Tekstil
Alokasi Waktu : 4 X 2 Jp
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi
tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat
dan lainnya
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya
kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3. Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya
kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk
akhir untuk membangun semangat usaha
3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
Indikator :
 Menjelaskan konsep desain produk dalam kerajinan tekstil dengan berbagai
teknik konstruksi (jahit, jahit aplikasi, , makrame, tenun, rajut, tapestry, dll)
 Menjelaskan aneka karya kerajinan tekstil
 Menjelaskan fungsi karya kerajinan tekstil tekstil
 Membedakan unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan tekstil.
 Menjelaskan motif ragam hias pada kerajinan tekstil
 Menjelaskan teknik pembuatan benda kerajinan tekstil : jahit, jahit aplikasi,
sulam, ikat celup, batik, makrame, tenun, rajut, tapestry, dll)
4.1. Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
Indikator :
 Menjelaskan cara pengemasan karya kerajinan tekstil dengan perangkat lunak
grafis, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
 Membuat desain dan pengemasan produk tekstil
 Melaporkan secara lisan atau tulisan mengenai karya kerajinan tekstil.

Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
 Mencari informasi produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil
 Melihat video atau gambar beberapa desain dan pengemasan karya kerajinan tekstil
 Menyimak contoh beberapa desain dan pengemasan karya kerajinan tekstil
 Berdiskusi secara kelompok cara desain dan pengemasan karya kerajinan tekstil
dengan perangkat lunak grafis, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
 Berdiskusi kelas cara desain dan pengemasan karya kerajinan tekstil dengan
perangkat lunak grafis, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
 Menggunakan perangkat lunak grafis, sisesuaikan dengan fasilitas / keadaan
setempat untuk desain dan pengemasan karya kerajinan tekstil
 Praktik individu penggunaan lunak grafis untuk desain dan pengemasan karya
kerajinan tekstil
 Praktik kelompok menggunakan perangkat lunak grafis untuk desain dan
pengemasan karya kerajinan tekstil
 Menyaji produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil
 Membuat produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil
 Membuat laporan tertulis
 Mempresentasikan hasil prakrik

Materi Pembelajaran
Fakta
 Produksi kerajinan tekstil yang berkembang saat ini.
 Pengemasan hasil produksi tekstil di daerah saat ini.
Konsep
 Desain produksi kerajinan tekstil dengan perangkat lunak grafis (komputer),
disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
 Desain pengemasan kerajinan tekstil dengan perangkat lunak grafis (komputer),
disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
Prinsip
 Menentukan desain produksi dan pengemasan kerajinan tekstil dengan perangkat
lunak grafis, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
 Penggunaan perangkat lunak grafis, untuk desain dan pengemasan kerajinan tekstil,
disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
Prosedural
 Langkah kerja desain dan pengemasan kerajinan tekstil dengan perangkat lunak
grafis, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
 Percobaan membuat desain dan pengemasan kerajinan tekstil dengan perangkat
lunak grafis, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
METODE PEMBELAJARAN
 Demonstrasi dan Eksperimen
 Dikusi kelompok
 Presentasi
 Penugasan

ALAT/MEDIA/BAHAN
 Alat : Seperangkat komputer, Jaringan Komputer,contoh contoh gambar
hasil produksi gambar
 Bahan ajar : Buku Corel Draw dan Photoshop,buku keterampilan menyulam,
buku merajut untuk pemula, (disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan)

Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran


Setelah menjelaskan semua indikator dan tujuan pembelajaran dan hasil akhir dari
pembelajaran ini, siswa mengikuti mencari informasi produk dan pengemasan karya
kerajinan tekstil, melihat video atau gambar beberapa desain dan pengemasan karya
kerajinan tekstil, menyimak contoh beberapa desain dan pengemasan karya kerajinan
tekstil disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia, berdiskusi secara kelompok cara desain
dan pengemasan karya kerajinan tekstil dengan perangkat lunak grafis disesuaikan dengan
fasilitas yang tersedia, berdiskusi kelas cara desain dan pengemasan karya kerajinan
tekstil dengan perangkat lunak grafis, menggunakan perangkat lunak grafis untuk desain
dan pengemasan karya kerajinan tekstil.
Melalui praktik siswa dapat menggunaan perangkat lunak grafis untuk desain dan
pengemasan karya kerajinan tekstil, praktik kelompok lunak grafis untuk desain dan
pengemasan karya kerajinan tekstil, menyajikan produk dan pengemasan karya kerajinan
tekstil, membuat produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil, membuat laporan
tertulis, mempresentasikan hasil prakrik dan bekerja dengan teliti, jujur, dan penuh
tanggung jawab.
Selama proses pembelajaran dilakuan penilaian proses pada aktivitas di kelas dan hasil
tugas mandiri.
Pertemuan Pertama
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Apersepsi (Guru bertanya “apakah siswa sudah pernah mendengar
istilah tekstil, apa saja yang bisa dibikin kerajinan lewat tekstil)
 Orientasi (Guru menampilkan gambar yang berhubungan dengan
materi “kerajinan”)
15 menit
 Motivasi (Memberi contoh tentang manfaat mempelajari kerajinan)
 Pemberian Acuan :
 (Garis besar materi tentang “kerajinan tekstil”)
 Pembentukan Kelompok diskusi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Mengamati 60 menit
 Siswa menyimak pendapat dari beberapa sumber tentang pengertian
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
“tekstil”
 Siswa menyimak berbagai fungsi kerajinan tekstil
 Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Siswa mendikusikan dengan teman sebangku mengenai contoh
gambar dengan menjelaskan alat yang diperlukan dan teknik yang
digunakan
 Siswa mendiskusikan dengan teman sebangku mengenai berbagai
fungsi dari kerajinan tekstil tersebut
 Guru bertanya tentang gambar yang ditampilkan
 Guru bertanya tentang pendapat dari berbagai sumber tentang
pengertian “tekstil”
 Guru bertanya tentang fungsi dari kerajinan teresbut
Mencoba
 Siswa membaca buku teks yang berkaitan dengan tekstil
 Siswa membaca buku teks tentang berbagai kerajinan tekstil
 Siswa membaca buku teks tentang berbagai fungsi kerajian tekstil
Mengasosiasi
 Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5
orang
 Siswa dalam kelompok diminta mendiskusikan pendapat para ahli
mengenai pengertian tekstil
 Siswa dalam kelompok diminta mendiskusikan berbagai kerajinan
tekstil (setiap kelompok berbeda pembahasan)
 Siswa dalam kelompok diminta mendiskusikan berbagai fungsi
kerajinan tekstil (setiap kelompok berbeda pembahasan)
Mengomunikasikan
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan
membimbing/menilai keterampilan menganalisis, menggunakan teori
dan menyimpulkan data, serta menilai kemampuan siswa memahami
pengertian tekstil, kerajinan tekstil serta fungsi dari kerajinan tekstil
Penutup
 Bersama siswa menyimpulkan kerajinan tekstil dalam produk dan 15 menit
pengemasan menggunakan perangkat lunak grafis
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
 Memberikan tugas baca tentang kerajinan tekstil yang ada dewasa ini
 Melaksanakan postes

Pertemuan Kedua
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
 Menagih dan mengingatkan tugas baca
15 menit
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Melaksanakan pretes tentang beberapa desain dan pengemasan karya
kerajinan tekstil
Kegiatan Inti
Mengamati dan Menanya
 Dua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan
hasil tugas baca tentang beberapa desain dan pengemasan karya
kerajinan tekstil
Mencoba
 Kelompok diminta untuk mempraktikkan penggunaan lunak grafis
untuk desain dan pengemasan karya kerajinan tekstil
 Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari desain dan
pengemasan karya kerajinan tekstil
 Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah desain dan pengemasan
karya kerajinan tekstil 60 menit
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan
menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan
keterampilan mencoba instruksi kerja
Mengasosiasi
 Kelompok membuat produk desain dan pengemasan karya kerajinan
tekstil dan mendiskusikan hasil kegiatan tersebut.
 Dengan fasilitasi guru, siswa merumuskan desain dan pengemasan
karya kerajinan tekstil
 Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar
Mengomunikasikan
 Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan masalah
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
Penutup
 Bersama siswa menyimpulkan produk dan pengemasan karya
kerajinan tekstil 15 menit
 Memberikan tugas baca lembar kerja praktik yang akan datang
 Melaksanakan postes

Pertemuan Ketiga
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
 Menagih dan mengingatkan tugas baca 20 menit
 Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa membaca kembali lembar kerja praktik
Menanya
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang
prosedur/langkah kerja praktik yang perlu dikonfirmasi
 Menyimak contoh beberapa desain dan pengemasan karya kerajinan
tekstil
Mencoba
 Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 2 orang
100 menit
siswa
 Siswa bekerja dalam kelompok sesuai langkah kerja dalam lembar
kerja.
 Guru menilai keterampilan menggunakan alat, mengolah, dan
menyaji data, serta kejujuran dan ketelitian dlam memperoleh data,
serta kerjasama dalam kelompok
Mengasosiasi
 Kelompok mendiskusikan cara membuat produk dan pengemasan
karya kerajinan tekstil penyajian dan pengolahan data serta
menyiapkan bahan presentasi kelompok
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
 Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab siswa dalam kerja
kelompok
Mengomunikasikan
 Dua perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok
 Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan
pemahaman dan/atau mengklarifikasi tentang produk dan
pengemasan karya kerajinan tekstil
 Setiap siswa menyiapkan laporan hasil praktikum dengan perbaikan
dan penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi
 Siswa menyerahkan laporan praktikum melalui email, sedangkan
laporan cetaknya dikumpulkan tiga hari kemudian.
 Guru menilai keeterampilan menyaji dan menalar, serta kesantuan
dan kemampuan berkomunikasi
Penutup
 Bersama siswa menyimpulkan kembali hasil praktik dan mengingatkan
pentingnya kecermatan, ketelitian, keuletan, dan kejujuran dalam
memperoleh, menyajikan, mengolah, dan menganalisis data, serta
pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja
15 menit
kelompok
 Memberikan tugas presentasi produk dan pengemasan karya
kerajinan tekstil dan mengikuti tes tertulis (Ulangan harian) pada
pertemuan yang akan datang

Pertemuan Keempat
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
 Merefleksi hasil laporan praktik yang sudah terkumpul
15 menit
 Menagih dan mengingatkan tugas baca
 Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui presentasi
Kegiatan Inti
Mengomunikasikan
60 menit
 Dua orang siswa dari kelompok berbeda yang dipilih secara acak
diminta untuk mempresentasikan tugasnya
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
 Siswa lain dari kelompok berbeda bertanya dan menanggapi
presentasi
 Satu siswa diminta menyampaikan refleksi pengalaman membuat
produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil
 Guru menilai kemampuan menyaji dan menalar, serta komunikasi
Penutup
 Siswa melaksanakan tes tertulis ulangan harian
15 menit
 Memberikan tugas membuat sketsa dari obyek mahluk hidup dan
benda mati produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil.

Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi
kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil
dilakukan melalui tes tertulis.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada
kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013
Buku teknik merajut
Buku keterampilan menyulam
http://forumguru.com
http://e-dukasi.net
http://psb-psma.go.org.id
Jakarta, ..... Mei 2013
Mengetahui Kepala SMA .... Guru Mata Prakarya dan
Kewirausahaan

.................................. ..................................
NIP. NIP.

Catatan Kepala Sekolah


...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
LAMPIRAN
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI


DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Kerajinan Dan Kewirausahaan


Kelas/Program : X / Wajib B
Kompetensi : Kd 3.1 Dan 4.1

Observasi Kinerja Presentasi


Jml
No Nama Siswa Akt tgjwb Kerjsm Prnsrt Visual Isi NilaI
Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Langgeng Hadi P. 4 4 3 4 3 3 21
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
1. tanda ceklist pada kolom Benar atau Salah

No Pernyataan Benar Salah


1. Tekstil adalah hasil produks dari sehelai atau dua helai benang
menjadi sehelai kain
2. Tekstil bisa berbentuk tenunan, rajutan atau anyaman
3. Rajutan atau tricot adalah satu helai kain dengan cara kait
mengkait sehinga tebentuk sehelai kain
4. Jenis kerajian tekstil dengan cara jahit/rekat, jahit aplikasi,
sulam, ikat celup, batik, makrame, tenun,
5. Tenunan terdiri dari dua benang, antara benang lungsin dan
benang pakar yang saling menyilang menjadi sehelai kain

Contoh Tes Uraian


2. Jawablah petanyaan berikut ini
a. Jelaskan perbedaan antara tenunan dengan rajutan beserta ciri cirinya.
b. Sebutkanlah alat yang diperlukan dan teknik yang digunkan untuk bahan strimin
c. Menyebutkan alat-alat menjahit

b. Tugas
1. Lengkapi tabel berikut ini dengan memasukan berbagai alat yang diperlukan
beserta teknik yang digunakan sesuai dengan kain yang disediakan.

No. Kain / tekstil Alat Teknik


1. Belacu
2. Strimin
3. Corak kotak
kotak atau
bulatan bulatan
4. Bercorak / polos
5. benang wool

Alat:
a. Jarum jahit tangan/mesin, Jarum layar, jarum sulam jarum rajut, jarum pentul
b. Benang jahit, benang sulam, benang wol,benang bordir
c. Gunting, pamindangan, pensil, penggaris tudung jari, pendedel, karbon jahit,
kertas roti, rader

Teknik
a. Merubah corak
b. Menyulam
c. Terawang, tusuk silang, jelujur bolak balik
d. Sulaman aplikasi
e. Rajutan/ tricot

2. Amati gambar gambar di bawah ini kemudian analisis berbagai alternatif yang
dapat dikembangkan dalam perencanaan yang diperlukan dari mulai bahan, alat
yang diperlukan, teknik pembuatan sehingga menjadi gambar di bawah ini.
a. Gambar kain strimin dengan bentuk kerajinan berbahan strimin
b. Gambar aplikasi
c. Mengubah corak
d. Membuat rajutan
e. Menyulam (macam-macam sulaman)

Gambar a Gambar b Gambar c

Gambar d Gambar e
Gambar f
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PRAKTIKUM
(PORTOFOLIO)

Mata Pelajaran : Kerajinan Dan Kewirausahaan


Kelas/Program : X / Wajib B
Materi Pokok : Produk Dan Pengemasan Karya Kerajinan
Tekstil

Aspek Penilaian
Skor

Pertanyaan
Ketelitian

Kejujuran

Penyajian

Jawaban
No Nama Siswa rata- Nilai
Visual

Data

rata

1. Langgeng Hadi P. 3 4 4 3 3 3,33 83


2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.

Anda mungkin juga menyukai