Anda di halaman 1dari 129

Tim Penyusun

1. Miftakhodin, S.Pd., M.M.


2. Tulus Widodo, S.Pd.

Tim Pembahas

1. Widagdo Budi Prasetyo, S. Pd.


2. Drs. Abdurochman, M.A.
3. Drs. Wasito, M.Si.
4. Dra. Elya Ulfah
5. Dra. Hanny Khadijah G., M.Si.
6. Drs. Sumarno, M.Ed.
Kata Pengantar
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULIAN

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 2

C. Ruang Lingkup 2

D. Landasan Hukum 3

BAB II PEMBELAJARAN KOMPETENSI

A. Pembelajaran Pendekatan Saintifik 5

B. Penilaian Autentik 8

BAB III ANALISIS KOMPETENSI

A. Prosedur Analisis 10

B. Hasil Analisis 16

BAB IV PENUTUP 35

DAFTAR PUSTAKA 36

Lampiran Contoh RPP 37


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka
mencapai tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri atas: standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap
dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran dengan strategi
yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi
lulusan.
Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, menyebutkan bahwa
Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh
kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Kurikulum memuat apa yang
seharusnya diajarkan kepada peserta didik, sedangkan pembelajaran merupakan cara
bagaimana apa yang diajarkan bisa dikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan
pembelajaran didahului dengan penyiapan RPP yang dikembangkan oleh guru baik
secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.
Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam
mengembangkan pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan
pendekatan autentik. Penilaian memungkinkan para pendidik mampu menerapkan
program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar lambat dan program
pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori pebelajar cepat.
Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara terbatas pada 1.270
SMA di 33 provinsi pada 295 kabupaten/kota mulai tahun pelajaran 2013/2014 untuk
kelas X. Untuk mendukung implementasi pelaksanaan kurikulum tersebut pemerintah
telah melatih guru inti dan guru sasaran serta menyediakan silabus, buku guru, dan
buku siswa untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah.
Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya diharapkan dapat memanfaatkan buku-buku
yang ada (dari kurikulum 2006 dan buku sebelumnya) mulai menerapkan kurikulum Commented [AT1]: Buku yang mana

2013 mengacu pada silabus yang telah disediakan.


Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus
sebagai acuan, perlu penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan
materi pembelajaran, mengembangkan langkah pembelajaran serta merancang dan
melaksanakan penilaian autentik. Oleh karena itu diperlukan rambu-rambu yang bisa
memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan dan
melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan
dan/atau mata pelajaran yang diampunya.

B. Tujuan
Secara umum tujuan penulisan naskah ini adalah membantu guru mata pelajaran
dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan memafaatkan buku sumber yang
ada. Secara khusus naskah ini bertujuan:
Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan
kompetensi dasar
1. Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi pokok dari silabus mata
pelajaran
2. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
3. Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian
4. Merancang penilaian otentik

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup naskah ini terdiri atas:
1. Penjelasan dan langkah-langkah pembelajaran saintifik
2. Langkah-langkah analisis kompetensi;
3. Penilaian otentik; dan
4. Hasil analisis kompetensi untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang Implementasi
Kurikulum
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor …. Tentang Silabus
BAB II

PEMBELAJARAN KOMPETENSI

Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat


proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui
pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam
mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan.

Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan
kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi
memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang
diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.

Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup


pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk
setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan
perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan
diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karaktersitik kompetensi
beserta perbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar
proses. Penguatan pendekatan saintifik perlu diterapkan pembelajaran berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan
peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka
sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based learning).

Prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan perubahan paradigma: (1) peserta
didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu; (2) guru sebagai satu-satunya
sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; (3) pendekatan tekstual
menjadi pendekatan proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; (4)
pembelajaran berbasis konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi; (5)
pembelajaran parsial menjadi pembelajaran terpadu; (6) pembelajaran yang
menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya multi dimensi; (7) pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan aplikatif;
(8) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills); (9) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik sebagai pebelajar sepanjang hayat; (10) pembelajaran
yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); (11) pembelajaranyang
berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; (12) pembelajaran yang
menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana
saja adalah kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan (14) pengakuan atas perbedaan
individual dan latar belakang budaya peserta didik.

Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai
mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan siswa,
serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input
– proses – output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta
didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan
dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.

A. Pendekatan Pembelajaran saintifik

Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah


saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran
yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir
sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa
(Alfred De Vito, 1989). Model pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu
menghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice & Weil: 1996), bukan saja diperolehnya
sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting adalah
bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh peserta didik (Zamroni,
2000; & Semiawan, 1998).

Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir,
namum proses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena itu pembelajaran
saintifik menekankan pada keterampilan proses. Model pembelajaran berbasis
peningkatan keterampilan proses sains adalah model pembelajaran yang
mengintegrasikan keterampilan proses sains ke dalam sistem penyajian materi secara
terpadu (Beyer, 1991). Model ini menekankan pada proses pencarian pengetahuan dari
pada transfer pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu
dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator
yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Dalam model ini peserta
didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi
pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para
ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998), dengan
demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta,
membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus
proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan siswa dalam
memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep,
dan nilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992).

Model ini juga tercakup penemuan makna (meanings), organisasi, dan struktur dari ide
atau gagasan, sehingga secara bertahap siswa belajar bagaimana mengorganisasikan
dan melakukan penelitian. Pembelajaran berbasis keterampilan proses sains
menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menemukan sendiri (discover)
pengetahuan yang didasarkan atas pengalaman belajar, hukum-hukum, prinsip-prinsip
dan generalisasi, sehingga lebih memberikan kesempatan bagi berkembangnya
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Houston, 1988). Dengan demikian peserta didik
lebih diberdayakan sebagai subjek belajar yang harus berperan aktif dalam memburu
informasi dari berbagai sumber belajar, dan guru lebih berperan sebagai organisator
dan fasilitator pembelajaran.

Model pembelajaran berbasis keterampilan proses sains berpotensi membangun


kompetensi dasar hidup siswa melalui pengembangan keterampilan proses sains, sikap
ilmiah, dan proses konstruksi pengetahuan secara bertahap. Keterampilan proses sains
pada hakikatnya adalah kemampuan dasar untuk belajar (basic learning tools) yaitu
kemampuan yang berfungsi untuk membentuk landasan pada setiap individu dalam
mengembangkan diri (Chain and Evans: 1990).

Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui proses mengamati, menanya,


mencoba/mengumpulkan data/informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

(1) Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan konteks
situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses mengamati fakta
atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan
atau menyimak.
(2) Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan
siswa dalam bentuk konsep, prisnsip, prosedur, hukum dan teori, hingga berpikir
metakognitif. Tujuannnya agar siswa memiliki kemapuan berpikir tingkat tinggi
(critical thingking skill) secara kritis, logis, dan sistematis. Proses menanya
dilakukan melalui kegiatan diksusi dan kerja kelompok serta diskusi kelas. Praktik
diskusi kelompok memberi ruang kebebasan mengemukakan ide/gagasan dengan
bahasa sendiri, termasuk dengan menggunakan bahasa daerah.

(3) Kegiatan mencoba bermanfaat untuk meningkatkan keingintahuan siswa untuk


memperkuat pemahaman konsep dan prinsip/prosedur dengan mengumpulkan
data, mengembangkan kreatifitas, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini
mencakup merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta
memperoleh, menyajikan, dan mengolah data. Pemanfaatan sumber belajar
termasuk mesin komputasi dan otomasi sangat disarankan dalam kegiatan ini.

(4) Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan


bersikap ilmiah. Data yang diperoleh dibuat klasifikasi, diolah, dan ditemukan
hubungan-hubungan yang spesifik. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui
situasi yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa melakukan aktifitas
antara lain menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan,
dan memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja diskusi atau
praktik. Hasil kegiatan mencoba dan mengasosiasi memungkinkan siswa berpikir
kritis tingkat tinggi (higher order thinking skills) hingga berpikir metakognitif.
(5) Kegiatan mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil
konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik.
Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan pengetahuan,
keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi, membuat
laporan, dan/ atau unjuk karya.

Tantangan baru dinamika kehidupan yang makin kompleks menuntut aktivitas


pembelajaran bukan sekedar mengulang fakta dan fenomena keseharian yang dapat
diduga melainkan mampu menjangkau pada situasi baru yang tak terduga. Dengan
dukungan kemajuan teknologi dan seni, pembelajaran diharapkan mendorong
kemampuan berpikir siswa hingga situasi baru yang tak terduga.

Agar pembelajaran terus menerus membangkitkan kreativitas dan keingintahuan siswa,


kegiatan pembelajaran kompetensi dilakukan dengan langkah sebagai berikut
1. Menyajikan atau mengajak siswa mengamati fakta atau fenomena baik secara
langsung dan/ atau rekonstruksi sehingga siswa mencari informasi, membaca,
melihat, mendengar, atau menyimak fakta/fenomena tersebut

2. Memfasilitasi diskusi dan tanya jawab dalam menemukan konsep, prinsip,


hukum,dan teori

3. Mendorong siswa aktif mencoba melaui kegiatan eksperimen

4. Memaksimalkan pemanfaatan tekonologi dalam mengolah data, mengembangkan


penalaran dan memprediksi fenomena

5. Memberi kebebasan dan tantangan kreativitas dalam mengomunikasikan sikap,


pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki melalui presentasi dan/atau unjuk
karya dengan aplikasi pada situasi baru yang terduga sampai tak terduga.

B. Penilaian Autentik

Penilaian autentik (authentic assessment) menurut beberapa sumber sebagaimana


tertulis dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut: (1) American Library Association mendefinisikan sebagai proses evaluasi
untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada
aktivitas yang relevan dalam pembelajaran; (2) Newton Public School, mengartikan
penilaian autentik sebagai penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan
pengalaman kehidupan nyata peserta didik; dan (3) Wiggins mendefinisikan penilaian
autentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan
prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran,
seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisis oral
terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antar sesama melalui debat, dan
sebagainya.

Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific


approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Karena
penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik,
baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring, dan lain-
lain. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual,
memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi mereka yang meliputi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Karenanya, penilaian autentik sangat relevan
dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di SMA.
Penilaian autentik merupakan pendekatan dan instrumen assesmeni yang memberikan
kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas: membaca dan
meringkasnya, eksperimen, mengamati, survei, projek, makalah, membuat multi
media, membuat karangan, dan diskusi kelas.

Penilaian autentik adalah penilaian kinerja, termasuk di dalamnya penilaian portofolio


dan penilaian projek. Penilaian autentik disebut juga penilaian responsif, suatu
metode untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri
khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan
minat khusus, hingga yang jenius. Penilaian autentik dapat diterapkan dalam berbagai
bidang ilmu seperti seni atau ilmu pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi
utamanya pada proses dan hasil pembelajaran.

Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program
perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu,
hasil penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses
pembelajaran yang memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.

Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk


menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan melalui
observasi/pengamatan menggunakan jurnal, penilaian diri, dan/atau penilaian antar
teman. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan.
Penilaian keterampilan melalui tes praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.

1. Pengamatan Sikap
Penilaian sikap dilakukan melalui pengamatan, jurnal, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Pengamatan dapat menggunakan lembar pengamatan dalam bentuk
ceklis atau skala likert, dilakukan pada saat aktivitas pembelajaran berlangsung.
Pengamatan sikap seperti kerjasama, peduli, dan kesantunan dapat dilakukan pada
kegiatan kerja kelompok. Sedangkan pengamatan sikap jujur dan teliti dapat
dilakukan saat kegiatan praktik (mencoba).
Jurnal adalah catatan pendidik yang sistematis di dalam dan di luar kelas yang
berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik
berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat memuat penilaian siswa terhadap
aspek tertentu secara kronologis. Kriteria penilaian jurnal adalah sbb:
 Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.
 Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
 Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.
 Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis.
 Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan
komunikatif.
 Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap
peserta didik
 menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.
Penilaian-diri (self assessment) termasuk dalam rumpun penilaian kinerja.
Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. Teknik
penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan
psikomotor. Penilaian ranah sikap Misalnya, peserta didik diminta mengungkapkan
curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria atau
acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah keterampilan Misalnya, peserta didik
diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya oleh
dirinya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah
pengetahuan Misalnya, peserta didik diminta untuk menilai penguasaan
pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dari suatu mata
pelajaran tertentu berdasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
Teknik penilaian-diri bermanfaat memiliki beberapa manfaat positif. Pertama,
menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik. Kedua, peserta didik menyadari
kekuatan dan kelemahan dirinya. Ketiga, mendorong, membiasakan, dan melatih
peserta didik berperilaku jujur. Keempat, menumbuhkan semangat untuk maju
secara personal.
Penilaian antar teman adalah penilaian yang dilakukan terhadap sikap seorang
peserta didik oleh seorang (atau lebih) peserta didik lainnya dalam suatu kelas atau
rombongan belajar. Penilaian ini merupakan bentuk penilaian untuk melatih
peserta didik penilai menjadi pembelajar yang baik. Instrumen sesuai dengan
kompetensi dan indikator yang akan diukur. Kriteria penilaian antar teman adalah
sbb:
• Indikator dapat dilakukan melalui pengamatan oleh peserta didik
• Kriteria penilaian dirumuskan secara simpel atau sederhana
• Menggunakan bahasa lugas dan dapat dipahami peserta didik
• Menggunakan format penilaian sederhana dan mudah digunakan oleh peserta
didik
• Kriteria penilaian yang digunakan jelas, tidak berpotensi munculnya penafsiran
makna ganda/berbeda
• Indikator menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang nyata atau
sebenarnya
• Instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid)
• memuat indikator kunci atau esensial yang menunjukkan penguasaan satu
kompetensi peserta didik
• Indikator menunjukkan sikap yang dapat diukur
• Mampu memetakan sikap peserta didik dari kemampuan pada level terendah
sampai kemampuan tertinggi.
2. Tes tertulis.
Penilaian tertulis atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes tertulis terdiri
dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian. Memilih jawaban terdiri
dari pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat.
Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau melengkapi, jawaban singkat atau
pendek, dan uraian.
Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat,
memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis,
mengevaluasi, dan sebagainya atasmateri yang sudah dipelajari. Tes tertulis
berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehentif, sehingga mampu
menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Pada tes tertulis berbentuk esai, peserta didik berkesempatan memberikan
jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-temannya, namun tetap terbuka
memperoleh nilai yang sama. Tes tersulis berbentuk esai biasanya menuntut dua
jenis pola jawaban, yaitu jawaban terbuka (extended-response) atau jawaban
terbatas (restricted-response). Hal ini sangat tergantung pada bobot soal yang
diberikan oleh guru. Tes semacam ini memberi kesempatan pada guru untuk dapat
mengukur hasil belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau
kompleks.
3. Tes Lisan.
Tes lisan adalah tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara lisan.
Pelaksanaan Tes lisan dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung
antara pendidik dan peserta didik. Kriteria Tes lisan adalah sbb:
 Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf
pengetahuan yang hendak dinilai.
 Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada.
 Pertanyaan diharapkan dapat mendorong siswa dalam mengkontruksi
jawabannya sendiri.
 disusun dari pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang komplek.
4. Penilaian Melalui Penugasan.
Instrumen penugasan dapat berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang harus
dikerjakan oleh peserta didik, baik secara individu atau kelompok, sesuai dengan
karakteristik tugas. Kriteria penugasan adalah sbb:
 Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
 Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
 Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bagian
dari pembelajaran mandiri.
 Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.
 Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
 Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara
kelompok.
 Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota.
 Tugas harus bersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial
ekonomi).
 Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.
 Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.

5. Tes Praktik.
Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan
sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium,
praktik salat, praktik olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi,
membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya. (Juknis PHB PPMP Kemdikbud, 2013).
Kriteria Tes Praktik adalah sbb:
 Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar.
 Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
 Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.
 Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,
 Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum
 Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)
Task untuk Tes Praktik, diperlukan penyusunan rubrik penilaian, rubrik tersebut
harus memenuhi syarat sbb:
 Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).
 Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (observasi).
 Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.
 Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.
 Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.
6. Penilaian Proyek
Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian terhadap
tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu tertentu.
Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang dilakukan oleh peserta didik,
mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan,
analisis, dan penyajian data. Dengan demikian, penilaian proyek bersentuhan
dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain-lain.
Selama mengerjakan sebuah proyek pembelajaran, peserta didik memperoleh
kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya.
Karena itu, pada setiap penilaian proyek, setidaknya ada tiga hal yang memerlukan
perhatian khusus dari guru.
 Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan mengumpulkan
data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang
diperoleh, dan menulis laporan.
 Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.
 Orijinalitas atas keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau
dihasilkan oleh peserta didik.
Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, danproduk proyek.
Dalam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan oleh guru meliputi
penyusunan rancangan dan instrumen penilaian, pengumpulan data, analisis data,
dan penyiapkan laporan. Penilaian proyek dapat menggunakan instrumen daftar
cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan penilaian dapat dituangkan dalam bentuk
poster atau tertulis.
Produk akhir dari sebuah proyek sangat mungkin memerlukan penilaian khusus.
Penilaian produk dari sebuah proyek dimaksudkan untuk menilai kualitas dan
bentuk hasil akhir secara holistik dan analitik. Penilaian produk dimaksud meliputi
penilaian atas kemampuan peserta didik menghasilkan produk. Penilaian secara
analitik merujuk pada semua kriteria yang harus dipenuhi untuk menghasilkan
produk tertentu. Penilaian secara holistik merujuk pada apresiasi atau kesan secara
keseluruhan atas produk yang dihasilkan.

7. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan
kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio
bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi
secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik, dan dievaluasi
berdasarkan beberapa dimensi.
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik
dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik
dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau
informasi lain yang releban dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
dituntut oleh topik atau mata pelajaran tertentu.Fokus penilaian portofolio
adalahkumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada satu
periode pembelajaran tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski
dapat juga oleh peserta didik sendiri.
Memalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan
belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam menyusun atau membuat
karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/
literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-lain. Atas dasar penilaian itu, guru
dan/atau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan
pembelajaran.
Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti
berikut ini.
 Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.
 Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan
dibuat.
 Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan
guru menyusun portofolio pembelajaran.
 Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang
sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
 Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
 Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen
portofolio yang dihasilkan.
 Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.
BAB III

ANALISIS KOMPETENSI

A. Prosedur Analisis

Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang


dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan kompetensi dasar.
Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran
adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan
diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian
yang diperlukan.
Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertama
pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu.
Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan
kompetensi dasar.
Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA adalah sebagai
berikut.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan
kejadian.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi ke
lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi keenam untuk kelas
XII. Rumusan kompetensi yang relelevan bagi kelas X sesua Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai
berikut.
Kompetensi Deskripsi Kompetensi

Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
Sikap Sosial
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
Pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
Keterampilan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan

Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan adalah
sebagai berikut.
Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai berikut
(1) Melakukan linearisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI 4 sesuai materi pokok
seperti tabel berikut ini.

Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) (Dalam Silabus)

3.1. Memahami bahan, media 4.1. Membuat karya seni rupa Bahan, media,
dan teknik dalam proses dua dimensi berdasarkan jenis, simbol,
berkarya seni rupa melihat model nilai estetika
dan teknik
3.2. Menerapkan jenis, dalam proses
simbol dan nilai estetis berkarya seni
dalam konsep seni rupa rupa dua
dimensi

(2) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus) menjadi
materi pembelajaarn yang terdiri atas: fakta, konsep, prinsip, dan prosedur

(3) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan yang


terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator
dari tingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta.
(4) Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya,
mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untuk
mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.

(5) Mengidentifikasi nilai-nilai sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan

(6) Merancang penilaian sikap.

Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.

Materi Pokok Penillaian


(Silabus) (Silabus)

Alternatif
Materi Kegiatan Indikator
Lulusan yang :
Pembelajara Pembelajaran: Sikap,
Mengamati, Cerdas,
n Pengethuan,
Menanya, Kreatif,
Fakta, Mencoba, dan
Produktif, dan
Konsep, Mengasosiasi, Keterampilan
Bertanggung
Prinsip, dan dan untuk
Mengomunikasi jawab
Prosedur Penilaian
kan

1. Pengembangkan Materi pembelajaran Pembelajaran


(Silabus)
Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan
kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga (pengetahuan).Dalam
penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan
kompetensi inti ke empat (keterampilan).
Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat kategori,
yaitu:
(1) Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca,
disentuh, atau diamati. Contoh karya lukisan, pertunjukan wayang, foto gedung
menjulang tinggi, dan sebagainya.

(2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain
konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling
berhubungan. Contoh konsep adalah pementasan, pameran, dan batik
kontemporer.

(3) Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang


berkaiatan. Contoh yang merupakan prinsip adalah keselarasan warna,
keseimbangan gerak tari, estetika seni rupa dan sebagainya.
(4) Prosedur, merupakan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam
menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi
pada aspek keterampilan. Contoh prosedur adalah langkah gerak dasar tari
tradisional, dan teknis dasar bermain gitar.

2. Mengembangkan Alternatif Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu


mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan.
3. Merumuskan indikator pencapaian

Dalam penyusunan indikator pencapaian perlu diperhatikan hal-hal berikut ini


(1) Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur, didalamnya
terdapat dua unsur, yiatu tingkat kompetensi dan konten (pengetahuandan
keterampilan)
(2) Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi dasar,
materi pokok, kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam silabus
(3) Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal yang
tercantum pada kompetensi dasar maupun kompetensi inti dan dapat
dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi untuk mencapai target
pencapaian kompetensi sesuai dengan karakteristik dan daya dukung sekolah
dan lingkungannya
(4) Tingkat kompetensi pada aspek sikap adalah menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan
(5) Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan adalah mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevalasi, dan mengkreasi
(6) Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta
(7) Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai kompetensi
dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan
4. Mengembangkan alternatif penilaian (Penilaian Autentik)

a. Aspek sikap melalui pengamatan, yaltu penilaian diri, penilaian sebaya, dan/atau
jurnal. Penilaian sikap melalui pengematan menggunakan lembar pengamatan
atau daftar cheklist pengamatan yang memuat aspek sikap yang daiamati.
Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap yang dijabarkan
dari KI-1 dan KI-2 pada saat dilakukan analisis kompetensi. Penilaian sikap
dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap sosial dan sikap religius dalam
rangka pengembangan nilai karakter bangsa. Penjabaran penilaian sikap dalam
tabel analisis perlu direlasikan/dihubungkan dengan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan peserta didik.

b. Aspek pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Pemilihan
bentuk penugasan dijabarkan dalam tabel analaisis menjadi aspek-aspek yang
digunakan dalam penilaian. Aspek penilaian tugas ini bermanfaat dalam
mengembangkan rubrik dan pedoman penskoran.

c. Aspek keterampilan melalui tes praktik, proyek dan penilaian portofolio.


Penilaian keterampilan mencakup dua ranah keterampilan yang dapat
dikembangkan sesuai dengan kompetensi lulusan tingkat SMA yang diharapkan,
yaitu ranah abstrak dan ranah konkrit. Jabaran penilaian keterampilan pada tabel
analisis merinci aspek penilaian yang dilakukan dan direlasikan dengan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan peserta didik.

B. Hasil Analisis Kompetensi


1. Hasil Pemasangan Kompetensi Dasar
a. Seni Rupa Kelas X
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) (Dalam Silabus)

3.1. Memahami bahan, media 4.1. Membuat karya seni rupa Bahan, media,
dan teknik dalam proses dua dimensi berdasarkan jenis, simbol, nilai
berkarya seni rupa melihat model estetika dan
teknik dalam
3.2. Menerapkan jenis, proses berkarya
simbol dan nilai estetis seni rupa dua
dalam konsep seni rupa dimensi

3.1. Memahami bahan, media 4.2. Membuat karya seni rupa Bahan, media,
dan teknik dalam proses tiga dimensi berdasarkan jenis, simbol, nilai
berkarya seni rupa. melihat model estetika dan
teknik dalam
3.2. Menerapkan jenis, proses berkarya
simbol dan nilai estetis seni rupa tiga
dalam konsep seni rupa. dimensi

3.3. Memahami pameran 4.3. Memamerkan hasil karya Prosedur dan tata
karya seni rupa seni rupa cara
menyelenggarakan
kegiatan pameran
karya seni rupa
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) (Dalam Silabus)

3.4. Memahami jenis, 4.4. Membuat tulisan kritik Jenis, simbol,


simbol, fungsi dan nilai karya seni rupa mengenai fungsi dan nilai
estetis dalam kritik jenis, fungsi, simbol dan estetis dalam
karya seni rupa. nilai estetis berdasarkan kritik karya seni
hasil pengamatan rupa

b. Seni Musik Kelas X


Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) (Dalam Silabus)

3.1 Memahami karya musik 4.1 Menyanyikan lagu- lagu Penyajian karya
berdasarkan simbol, berdasarkan jenisnya musik
jenis nilai estetis dan
fungsinya

3.2 Menganalisis karya musik 4.2 Menampilkan permainan Penampilan


berdasarkan simbol, musik berdasarkan karya buatan
jenis nilai estetis dan jenisnya sendiri
fungsinya

3.3 Memahami rancangan 4.3 Mempergelarkan musik Pergelaran


pergelaran musik dengan memperhatikan musik karya
nilai-nilai estetis sendiri

3.4 Menganalisis karya-karya 4.4 Membuat tulisan tentang Kritik Musik


musik dan kegiatan beragam musik dan lagu-
pergelaran musik lagunya

c. Seni Tari Kelas X


Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) (Dalam Silabus)

3.1 Memahami konsep, 4.1 Menirukan ragam gerak Menirukan


teknik dan prosedur dasar tari sesuai dengan ragam gerak
dalam menirukan ragam hitungan/ketukan dasar tari
gerak dasar tari berdasarkan
konsep, teknik,
dan prosedur

3.2 Menerapkan simbol, 4.2 Menampilkan ragam gerak Menirukan


jenis, dan nilai estetis dasar tari sesuai dengan ragam gerak tari
dalam konsep ragam iringan dasar
berdasarkan
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) (Dalam Silabus)

gerak dasar tari penerapan


symbol,
jenis,dan nilai
estetika

3.3 Memahami konsep, 4.3 Mempergelarkan ragam Menirukan


teknik dan prosedur gerak dasar tari sesuai ragam gerak
dalam pergelaran tari dengan unsur pendukung dasar tari
pertunjukan

3.4 Memahami simbol, 4.4 Membuat tulisan kritik Meragakan gerak


jenis, nilai estetis dan karya seni tari mengenai dasar tari sesuai
fungsinya dalam kritik jenis, fungsi, simbol dan iringan
tari nilai estetis berdasarkan
hasil pengamatan Membuat kritik
tari
d. Seni Teater Kelas X
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) (Dalam Silabus)

3.1 Memahami konsep, 4.1 Menerapkan watak tokoh Penokohan


teknik dan prosedur sesuai dengan naskah yang
berkarya teater dibaca

3.2 Menerapkan simbol, jenis, 4.2 Menampilkan teater Menampilkan


dan nilai estetis dalam berdasarkan naskah teater
konsep teater berdasarkan
naskah

3.3 Mengevaluasi hasil 4.3 Mempergelarkan teater Menampilkan


pergelaran teater hasil kreasi sesuai tata teater sesuai
berdasarkan konsep, pentas dengan tata
teknik dan prosedur. pentas

3.4 Mengevaluasi naskah 4.4 Membuat tulisan kritik Membuat kritik


drama dan pergelaran teater mengenai simbol, teater
teater berdasarkan jenis, nilai estetis, fungsi
simbol, jenis, fungsi dan dan tokohnya
nilai estetis serta berdasarkan hasil evaluasi
tokohnya dalam kritik
teater.
2. Hasil Analisis Kompetensi Dasar

a. Seni Rupa Kelas X


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan


Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1. Fakta Mengamati Observasi Tes Tertulis Portofolio
Memahami Bahan, 1. Karya lukisan 1. Melihat karya seni 1. Menunjukka 1. Mengamati 1. Menjelaskan 1. Karya seni 1. Bereksperi membuat
bahan, media, jenis, 2. Karya reklame rupa dua dimensi n sikap karya seni macam rupa dua men sketsa dari
media dan simbol, nilai 3. Karya Ilustrasi melalui media cetak kerjasama, rupa dua karya seni dimensi. dengan obyek
teknik estetika dan 4. Karya grafis (buku, majalah, bertanggung dimensi rupa dua beragam mahluk
dalam teknik dalam 5. Karya batik brosur, dsb.), jawab, melalui dimensi. media dan hidup dan
proses proses 6. dll. internet dan toleran, dan media teknik benda mati.
berkarya berkarya kegiatan pameran disiplin cetak dan 2. Menjelaskan 2. Proses dalam
seni rupa seni rupa Konsep 2. Mengamati proses melalui internet. proses pembuatan membuat
dua dimensi Definisi karya pembuatan karya aktivitas pembuatan karya seni karya seni
3.2. seni rupa dua seni rupa dua berkesenian karya seni rupa dua rupa dua
Menerapkan dimensi. dimensi rupa dua dimensi dimensi.
jenis, 2. Menunjukka 2. Mengamati dimensi
simbol dan Prinsip Menanyakan n sikap proses Produk
nilai estetis 1. Jenis dan 1. Menanyakan tentang santun, apresiasi 3. Menjelaskan 3. Konsep 2. Membuat Membuat
dalam simbol karya konsep seni rupa dua jujur, cinta dan konsep seni seni rupa karya seni gambar atau
konsep seni seni rupa dua dimensi yang ada damai dalam pembuatan rupa dua dua rupa dua lukisan
rupa dimensi dan berkembang mengapresia karya seni dimensi yang dimensi dimensi. dengan
2. Nilai estetika 2. Menanyakan langkah- i seni dan rupa dua sedang obyek-obyek
4.1. pada karya langkah membuat pembuatnya dimensi berkembang yang
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Membuat seni rupa dua karya seni rupa dua berbeda.
karya seni dimensi dimensi 3. Menunjukka 3. Membuat 4. Menjelaskan 4. Langkah-
rupa dua 3. Media dan n sikap karya seni langkah- langkah
dimensi teknik dalam Mengeksplorasi responsif rupa dua langkah membuat
berdasarkan berkarya seni 1. Mengumpulkan dan pro- dimensi membuat karya seni
melihat rupa dua informasi tentang aktif, peduli karya seni rupa dua
model dimensi. jenis, simbol dan nilai terhadap rupa dua dimensi
estetis dalam konsep lingkungan dimensi
Prosedur seni rupa. dan
langkah-langkah 2. Bereksperimen sesama,men 5. Menjelaskan 5. Jenis,
membuat karya dengan beragam ghargai jenis, simbol symbol,
seni rupa dua media dan teknik karya seni dan nilai dan nilai
dimensi dalam membuat dan estetis estetis
karya seni rupa dua pembuatnya dalam dalam
dimensi konsep seni konsep
rupa seni rupa
Mengasosiasi
1. Membandingkan 6. Membanding 6. Apresiasi
karya sendiri dengan kan karya mengenai :
karya orang lain , sendiri bahan,
mengenai : bahan, dengan media,
media, jenis, simbol, karya orang jenis,
teknik dan lain , simbol,
estetika yang mengenai : teknik dan
terkandung di bahan, estetika
dalamnya media, yang
2. menghubungkan data- jenis, terkandung
data yang diperoleh simbol, dalam
dengan kegiatan teknik dan karya seni
berkarya estetika rupa dua
dimensi
Mengkomunikasi
1. membuat karya seni Projek
rupa dua dimensi 7. Menyampaik Membuat
2. menyampaikan hasil an hasil karya tulis
pengumpulan dan pengumpula tentang
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
simpulan informasi n dan jenis-jenis
yang diperoleh simpulan karya seni
3. mempertanggung informasi rupa dua
jawabkan secara yang dimensi.
lisan atau tulisan diperoleh.
mengenai karya seni Laporan:
rupa dua dimensi 8. Mempertang Presentasi
gung tentang
jawabkan karya seni
secara lisan rupa dua
atau tulisan dimensi
mengenai
karya seni
rupa dua
dimensi
Tes
UH : uraian

3.1. Bahan, Fakta Mengamati Observasi Tes Tertulis Projek


Memahami media, jenis, 1. Karya patung 1. Melihat karya seni 1. Menunjukka 1. Mengamati 1. Menjelaskan 1. Definisi 1. Menyampai Membuat
bahan, simbol, nilai 2. Karya rupa tiga dimensi n sikap karya seni konsep seni seni rupa kan hasil karya tulis
media dan estetika dan monument melalui media cetak kerjasama, rupa tiga rupa tiga tiga pengumpul tentang
teknik dalam teknik dalam 3. Karya (buku, majalah, bertanggung dimensi dimensi. dimensi. an dan jenis-jenis
proses proses Arsitektur brosur, dsb.), jawab, melalui simpulan karya seni
berkarya berkarya 4. Karya furniture internet dan kegiatan toleran, dan media 2. Menjelaskan 2. Macam- informasi rupa tiga
seni rupa. seni rupa 5. Karya topeng pameran disiplin cetak dan jenis, simbol macam, yang dimensi.
tiga dimensi 6. dll. 2. Mengamati proses melalui internet. dan nilai Simbol- diperoleh
3.2. pembuatan karya seni aktivitas estetis simbol dan Portofolio
Menerapkan Konsep rupa tiga dimensi berkesenian dalam seni nilai 2. Bereksperi Membuat
jenis, simbol Definisi seni rupa tiga estetis men sketsa karya
dan nilai rupa tiga Menanyakan 2. Menunjukka 2. Mengamati dimensi. karya seni dengan seni rupa
estetis dimensi. 1. Menanyakan tentang n sikap proses rupa tiga beragam tiga dimensi
dalam konsep seni rupa tiga santun, apresiasi dimensi. media dan dari obyek
konsep seni Prinsip dimensi yang ada jujur, cinta dan teknik mahluk
rupa. 1. Jenis dan dan berkembang damai dalam pembuatan Laporan: dalam hidup dan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
simbol karya 2. Menanyakan langkah- mengapresia karya seni Melaporkan Presentasi membuat benda mati.
4.2. seni rupa tiga langkah membuat i seni dan rupa tiga secara lisan tentang karya seni
Membuat dimensi karya seni rupa tiga pembuatnya dimensi dan tulisan karya seni rupa tiga
karya seni 2. Nilai estetika dimensi mengenai rupa tiga dimensi.
rupa tiga pada karya seni 3. Menunjukka 3. Membuat karya seni dimensi Produk
dimensi rupa tiga Mengeksplorasi n sikap karya seni rupa tiga Membuat Membuat
berdasarkan dimensi 1. Mengumpulkan responsif rupa tiga dimensi. karya seni karya seni
melihat 3. Media dan informasi tentang dan pro- dimensi rupa tiga rupa tiga
model teknik berkarya unsur- unsur dan aktif, peduli dengan Tes dimensi. dimensi
seni rupa tiga jenis-jenis karya seni terhadap obyek- UH : uraian dengan
dimensi. rupa tiga dimensi lingkungan obyek yang obyek-obyek
2. Bereksperimen dan berbeda yang
Prosedur dengan beragam sesama,men berbeda.
langkah-langkah teknik dan media ghargai
membuat karya dalam membuat karya seni
seni rupa tiga karya seni rupa tiga dan
dimensi dimensi pembuatnya

Mengasosiasi
1. Membandingkan
karya sendiri dengan
karya orang lain ,
mengenai: bahan,
media, jenis, simbol,
teknik dan
estetika yang
terkandung di
dalamnya
2. menghubungkan
data-data yang
diperoleh dengan
kegiatan berkarya

Mengkomunikasi
1. membuat karya seni
rupa tiga dimensi
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
2. menyampaikan hasil
pengumpulan dan
simpulan informasi
yang diperoleh
3. mempertanggung
jawabkan secara lisan
atau tulisan
mengenai karya seni
rupa tiga dimensi
3.3. Prosedur dan Fakta Mengamati Observasi Tes Tertulis Produk
Memahami tata cara 1. Karya seni rupa Melihat 1. Menunjukka 1. Mengamati 1. Menjelaskan 1. Definisi Berkarya Membuat
pameran menyelengga dua dimensi penyelenggaraan n sikap pameran konsep pameran seni rupa karya seni
karya seni rakan 2. Karya seni rupa kegiatan pameran kerjasama, seni rupa pameran seni rupa. dua atau tiga rupa yang
rupa kegiatan tiga dimensi seni rupa yang bertanggung melalui seni rupa. dimensi hasil akan
pameran 3. Ruang pameran diselenggarakan oleh jawab, media karya dipamerkan.
4.3. karya seni 4. Katalog seniman atau toleran, dan audio 2. Menjelaskan 2. Perencana sendiri.
Memamerkan rupa 5. Sketsel lembaga kesenian disiplin visual. unsur-unsur, an, Portofolio
hasil karya 6. Pustek profesional melalui prosedur kepanitiaa Proposal
seni rupa 7. dll. aktivitas dan tata n, seleksi penyelengga
Menanyakan berkesenian cara karya, raan
Konsep Menanyakan prosedur penyelengga penataan pameran
1. Definisi dan tata cara 2. Menunjukka 2. Mengamati raan karya dan seni rupa.
pameran karya menyelenggarakan n sikap prosedur kegiatan penyelengg
seni rupa kegiatan pameran santun, dan tata pameran araan Projek
2. Konsep karya seni rupa jujur, cinta cara seni rupa. pameran. Pameran
pameran yang damai dalam penyelengg karya seni
akan Mengeksplorasi mengapresia araan Laporan rupa hasil
diselenggarakan 1. mengumpulkan i seni dan kegiatan Menentukan Presentasi karya siswa.
informasi tentang pembuatnya pameran konsep tentang
Prinsip unsur-unsur dan tata seni rupa. pameran yang proposal
1. Unsur-unsur cara penyelenggaraan akan penyelenggar
pameran karya pameran 3. Menunjukka 3. Pameran diselenggaraka aan pameran
seni rupa 2. menentukan konsep n sikap karya seni n. seni rupa.
2. Tata cara pameran yang akan responsif rupa hasil
penyelenggaraa diselenggarakan dan pro- karya Tes
n pameran seni aktif, peduli siswa. UH : uraian
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
rupa Mengasosiasi terhadap
1. Membandingkan lingkungan
Prosedur penyelenggaraan dan
langkah-langkah pameran di sekolah sesama,men
persiapan dan dan di tempat lain ghargai
penyelenggaraan mengenai unsur- karya seni
pameran seni unsur, prosedur dan dan
rupa. tata cara. pembuatnya
2. Menghubungkan data-
data yang diperoleh
dengan persiapan
penyelenggaraan
pameran

Mengkomunikasi
1. melaksanakan
kegiatan pameran
2. menyampaikan hasil
pengumpulan dan
simpulan informasi
yang diperoleh
3. menyampaikan
konsep
penyelenggaraan
pameran yang telah
disusun
3.4. Jenis, Fakta Mengamati Observasi Tes Tertulis Projek
Memahami simbol, 1. Karya seni rupa membaca ulasan 1. Menunjukka 1. Membaca 1. Menjelaskan 1. Definisi Laporan Membuat
jenis, fungsi dan dua dimensi tentang karya seni n sikap melalui jenis, simbol jenis, kritik karya tulisan yang
simbol, nilai estetis 2. Karya seni rupa rupa di media cetak kerjasama, media dan fungsi simbol dan seni rupa mengulas
fungsi dan dalam kritik tiga dimensi bertanggung cetak di karya seni fungsi tentang
nilai estetis karya seni 3. Simbul-simbul Menanyakan jawab, perpustaka rupa. karya seni karya seni
dalam kritik rupa karya seni rupa 1. menanyakan istilah- toleran, dan an tentang rupa rupa hasil
karya seni istilah dalam disiplin kritik karya karya teman
rupa. Konsep penulisan karya seni melalui seni rupa. 2. Menjelaskan 2. Definisi sendiri
Kritik karya seni rupa aktivitas fungsi dan fungsi dan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
4.4. rupa 2. menanyakan tentang berkesenian nilai estetis nilai
Membuat penulisan karya karya seni estetis
tulisan kritik Prinsip seni rupa di media 2. Menunjukka 2. Mendiskusi rupa. karya seni
karya seni 1. Fungsi karya cetak n sikap kan rupa
rupa seni rupa santun, tentang
mengenai 2. Nilai estetis Mengeksplorasi jujur, cinta penulisan Laporan
jenis, fungsi, karya seni rupa mengumpulkan damai dalam karya seni Menghubungka Presentasi
simbol dan informasi tentang mengapresia rupa. n data-data tentang
nilai estetis Prosedur prosedur dan tata i seni dan yang diperoleh ulasan karya
berdasarkan Tata cara cara penulisan karya pembuatnya dalam kritik seni rupa
hasil penulisan karya seni rupa karya seni yang dibuat
pengamatan seni rupa. rupa. teman
Mengasosiasi sekelas.
1. Membandingkan
karya sendiri dan Tes
karya orang lain , UH : uraian
mengenai prosedur
penulisan karya seni
rupa
2. menghubungkan
data-data dalam
proses
penulisan yang
dilakukan

Mengkomunikasi
1. menulis ulasan
tentang karya seni
rupa yang dibuat
teman sekelas
2. menyampaikan hasil
pengumpulan dan
simpulan informasi
yang diperoleh
b. Seni Musik Kelas X
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan


Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Memahami Penyajian Fakta Mengamati Observasi: Unjuk Kerja
karya musik karya 1. Sajian karya 1. Membaca 1. Menunjukk 1. Mengamati 1. Menjelaskan 1. Konsep 1.Bereksperi Penampilan
berdasarkan musik seni musik di dan an sikap jenis-jenis konsep penyajian men dengan karya music
simbol, jenis pergelaran mendengark kerjasama, karya musik penyajian karya music beragam 1.Praktek
nilai estetis musik an informasi bertanggun melalui karya music media dan music vocal
dan fungsinya 2. Tayangan dan data g jawab, media 2. Menjelaskan 2.jenis, simbol teknik dalam
4.1 Menyanyikan musik di tentang toleran, cetak dan jenis, simbol dan nilai membuat
lagu- lagu media jenis, dan disiplin internet. dan nilai estetis dalam sajian karya
berdasarkan elektronik konsep, melalui estetis dalam seni musik musik.
jenisnya 3. Karya musik teknik aktivitas seni musik vocal dan
di internet penyajian berkesenia vocal dan instrumental. 2.Menghubun 2. Melaporkan
karya musik n instrumental. gkan data- ragam karya
Konsep 1. Membedakan 3.Hasil karya data yang musik
1. Teori musik Menanyakan 2. Menunjukk 2. Mengamati beberapa seni music diperoleh
2. Notasi o Menanyakan an sikap proses hasil karya dengan
musik tentang santun, apresiasi seni musik. kegiatan
3. Teknik jenis, jujur, cinta dan 2. Menyampaika 4.Tulisan berkarya
vokal dan konsep, damai pembuatan n hasil kritik music
instrument teknik dalam karya musik pengumpulan topic 3. Membuat 3.Praktek
penyajian mengapresi dan simpulan penyajian Penyajian music
Prinsip karya musik ai seni dan informasi musik karya instrumental
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
1. Membaca pembuatny yang musik.
notasi musik Mengeksplora a diperoleh
2. si Portofolio:
Menggunakan 1. Mengumpulk 3. Menunjukk Membuat
partitur dalam an informasi an sikap partitur
menampilkan dari responsif
karya musik berbagai dan pro-
3. Menerapkan sumber aktif,
teknik vokal belajar peduli
dan tentang terhadap
instrument tentang lingkungan
dalam jenis, dan
penyajian konsep, sesama,me
musik teknik nghargai
penyajian karya seni
Prosedur karya musik dan
1. 2. Mengidentifi pembuatny
Mempelajari kasi a
beberapa jenis perbedaan
lagu konsep,
2. Mencoba teknik, dan
menyanyikan prosedur
beberapa jenis penampilan
lagu musik
3.
Menampilkan Mengasosiasi
lagu yang 1. Menunjukka
dipelajari di n bahwa
depan kelas konsep,
teknik, dan
prosedur
penampilan
musik ada
kemiripan
dengan
bidang seni
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pertunjukan
lainnya
2. Membandin
gkan
konsep,
teknik, dan
prosedur
dalam
membuat
karya
musik

Mengomunika
si
1. Menampilk
an karya
musik
dengan
bernyanyi
dan
bermain
musik
2. Membuat
tulisan
kritik
musik
topik
penyajian
musik

3.2 Menganalisis Penampilan Fakta Mengamati Observasi: Unjuk Kerja


karya musik karya 1. Sajian karya 1. Membaca 1. Menunjukk 1. Mengamati 1. Menjelaskan 1. Ide dan 1. Bereksperi 1. Penampilan
berdasarkan buatan seni musik di dan an sikap jenis-jenis konsep kreativitas men karya musik
simbol, jenis sendiri pergelaran mendengar kerjasama karya musik penyajian dengan ciptaan
nilai estetis musik kan bertanggu melalui karya musik beragam Sendiri
dan fungsinya 2. Tayangan informasi ng jawab, media cetak 2. Menjelaskan 2. Teknik media dan
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Musik di Media tentang toleran, dan jenis, simbol penulisan teknik
4.2 Menampilkan Elektronik musik dan internet. dan nilai notasi dalam
permainan 3. Karya musik kreasi disiplin estetis dalam membuat
musik di internet makna , melalui seni musik karya
berdasarkan simbol, dan aktivitas vocal dan musik. Tugas:
jenisnya Konsep nilai berkeseni instrumental. 2. Menghubun 2. Membuat
1. Teori musik estetisnya an 3. Membedakan 3.Hasil karya gkan data- karya music
2. Notasi Menanyakan beberapa seni musik data yang sendiri
Musik 1. Menanyaka 2. Menunjukk hasil karya diperoleh lengkap
3. Teknik n kreasi an sikap 2. Mengamati seni musik. dengan dengan
Vokal dan makna , santun, proses kegiatan penulisan
instrument simbol, jujur, apresiasi berkarya partitur.
dan nilai cinta dan
Prinsip estetisnya damai pembuatan
1. Mencipta dalam karya musik 3. Menciptaka Produk:
lagu Mengeksplora mengapre n karya Partitur musik
2. si siai seni musik
Menggunakan 1. Mengumpulk dan sendiri Portofolio:
partitur dalam an informasi pembuatn Penulisan
menampilkan dari ya partitur karya
karya musik berbagai musik yang
3. Menerapkan sumber 3. Menunjukk dibuat sendiri.
teknik vokal belajar an sikap
dan tentang responsif
instrument konsep, dan pro-
dalam teknik, dan aktif,
penyajian prosedur peduli
musik dalam terhadap
menulis lingkungan
Prosedur karya musik dan
1. Mencari ide 2. Mengidentifi sesama,m
2. Membuat kasi enghargai
Lirik, melodi, perbedaan karya seni
akord dan konsep, dan
notasi lagu teknik, dan pembuatn
3. prosedur ya
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Menampilkan penulisan
lagu yang karya musik
diciptakan di Mengasosiasi
depan kelas 1. Membanding
kan
konsep,
teknik, dan
prosedur
pada
berkarya
musik
dengan
produk seni
lainnya
Mengkomunik
asi
1. Menya
nyikan lagu
karya sendiri
2. Memainka
n alat musik
dengan lagu
ciptaan
sendiri
3.3 Memahami Pergelaran Fakta Mengamati 1. Menunjukk Observasi: Tes Tertulis Unjuk Kerja
rancangan musik 1. Sajian karya 1. Membaca an sikap 1. Mengamati 1. Menjelaskan 1. Konsep 1. Bereksperi Eksplorasi
pergelaran karya seni musik di dan kerjasama jenis-jenis konsep penyajian men bunyi, nada
musik sendiri pergelaran mendengark , karya musik penyajian karya musik dengan dan alat
4.3. musik an bertanggu melalui karya musik beragam
Mempergelar 2. Tayangan informasi ng jawab, media cetak 2. Menjelaskan 2. jenis, media dan
kan musik Musik di Media tentang toleran, dan jenis, simbol simbol dan teknik
dengan Elektronik kepanitian , dan internet. dan nilai nilai estetis dalam
memperhati 3. Karya musik undangan, disiplin 2. Mengamati estetis dalam dalam seni membuat
kan nilai- di internet persiapan melalui proses seni musik musik vocal karya
nilai estetis pergelaran aktivitas apresiasi vocal dan dan musik.
Konsep musik berkeseni dan instrumental. instrumental.
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
1. Teori musik Menanyakan an pembuatan Tugas 2. Menghubun Presentasi
2. Notasi 1. Menanyakan 2. Menunjukk karya musik 3. Membedakan 3. Makalah gkan data- media karya
Musik konsep, an sikap beberapa ragam data yang seni musik
3. Teknik teknik, dan santun, hasil karya karya sen diperoleh
Vokal dan prosedur jujur, seni musik. musik dengan
instrument dalam cinta kegiatan
4. Manajemen pergelaran damai berkarya Tugas:
pertunjukkan musik dalam 3. Membuat Membuat
mengapre Pergelaran Kepanitiaan
Prinsip Mengeksplora siai seni musik di Pergelaran
1. Mencipta si dan sekolah musik di
lagu 1. Mengumpulk pembuatn sekolah
2. an informasi ya
Menggunakan dari berbagai 3. Menunjukk
partitur dalam sumber an sikap
menampilkan belajar responsif 4. Mengatur Produk:
karya musik tentang dan pro- pertunjukk Susunan
3. Menerapkan konsep, aktif, an musik di Panitia dan
teknik vokal teknik, dan peduli sekolah proposal
dan prosedur terhadap kegiatan
instrument dalam lingkungan
dalam pergelarant dan 5. Melakukan Pergelaran
penyajian karya musik sesama,m sajian musik
musik 2. Mengidentifi enghargai musik yang sekolah
4. Mengatur kasi karya seni diciptakan
pertunjukkan perbedaan dan di acara
musik konsep, pembuatn pentas seni
teknik, dan ya sekolah.
Prosedur prosedur
1. Mencari ide karya musik Portofolio:
2. Membuat yang ada penulisan
Lirik, melodi, 3. Membanding proposal
akord dan kan konsep, pertunjukkan
notasi lagu teknik, dan musik.
3. Membuat prosedur
managemen dalam
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pertunjukkan pergelaran
yang baik musik

4.Menampilka Mengasosiasi
n lagu yang 1. Membanding
diciptakan di kan konsep,
acara Pentas teknik, dan
Seni Sekolah prosedur
pada
penyajian
musik
dengan seni
pertunjukan
lainnya
Mengkomunik
asi
1. Menyanyika
n lagu
2. Mempergela
rkan musik

3.4 Menganalisis Kritik Musik Fakta Mengamati Observasi: Tes tertulis Tugas:
karya-karya 1. Sajian karya 1. Membaca 1. Menunjukk 1. Mengamati 1. Menjelaskan 1. konsep 1.Bereksperi Membuat
musik dan seni musik di dan an sikap jenis-jenis konsep penyajian men dengan tulisan
kegiatan pergelaran mendengark kerjasama karya musik penyajian karya musik beragam tentang kritik
pergelaran musik an bertanggu melalui media karya musik media dan terhadap
musik 2. Ulasan dan informasi ng jawab, cetak dan 2. Menjelaskan 2. Jenis, simbol teknik dalam karya seni
kritik Musik di tentang toleran, internet. jenis, simbol dan nilai membuat musik
4.4 Membuat Media kepanitian , dan 2. Mengamati dan nilai estetis kritik
tulisan Elektronik undangan, disiplin proses estetis dalam dalam seni terhadap
tentang 3. Karya musik persiapan melalui apresiasi dan seni musik musik vocal karya musik. Produk:
beragam dan kritik pergelaran aktivitas pembuatan vocal dan dan 2. Mem Tulisan
musik dan terhadap musik berkeseni karya musik instrumental. instrumental buat kritik tentang kritik
lagu-lagunya musik di Menanyakan an 3. Membedakan 3. Hasil karya terhadap terhadap
internet 1. Menanyakan 2. Menunjukk beberapa seni musik karya seni karya seni
konsep, an sikap hasil karya musik. music
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Konsep teknik, dan santun, seni musik.
1. Teori musik prosedur jujur, Portofolio:
2. Teknik dalam cinta Penulisan
penulisan pergelaran damai kritik seni
Notasi Musik musik dalam music.
3. Teori mengapre
tangganada, Mengeksplora siai seni
melodi, dan si dan
harmoni 1. Mengumpul pembuatn
kan ya
Prinsip informasi 3. Menunjukk
1. Menyimak dari an sikap
karya musik berbagai responsif
yang ada sumber dan pro-
2. Menganalisa belajar aktif,
konsep musik tentang peduli
pada sebuah konsep, terhadap
karya musik teknik, dan lingkungan
3. prosedur dan
Menyimpulkan dalam sesama,m
hasil dari pergelarant enghargai
pengamatan karya musik karya seni
2. Mengidentif dan
Prosedur ikasi pembuatn
1. Mencari perbedaan ya
karya-karya konsep,
musik dari teknik, dan
beberapa jenis prosedur
musik karya
2. Membuat musik yang
analisa ada
terhadap 3. Membandin
musik yang gkan
dibuat konsep,
3. Membuat teknik, dan
tulisan berupa prosedur
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kritik terhadap dalam
karya seni pergelaran
musik musik
Mengasosiasi
1. Membandin
gkan
konsep,
teknik, dan
prosedur
pada
penyajian
musik
dengan
seni
pertunjuka
n lainnya
Mengkomunik
asi
1. Membuat
tulisan
tentang
kritik musik
c. Seni Tari Kelas X
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan


Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Memaha Ragam gerak Fakta Mengamati Observasi Tes Tertulis Projek
mi dasar tari 1. Karya tari 1. Membaca dari 1. Menunjukka 1. Mengamati 1. Menjelaskan 1. Pengertian 1. Menyampai Membuat
konsep, berdasarkan tradisonal berbagai sumber n sikap dan pengertian ragam kan contoh deskripsi
teknik konsep, 2. Karya tari belajar tentang ragam santun, mendengar ragam gerak gerak gerak gerak dasar
dan teknik, dan tradisional gerak dasar tari jujur, cinta kan dasar tari. dasar tari. dasar tari tari
prosedur prosedur klasik berdasarkan teknik, damai dalam melalui berdasarka berdasarkan
dalam 3. Karya tari konsep, dan prosedur mengapresia media 2. Menjelaskan 2. Teknik, n teknik, konsep,
meniruka tradisional 2. Mendengarkan i seni dan audio teknik, konsep dan konsep, teknik, dan
n ragam kerakyatan berbagai musik pembuatnya visual konsep dan prosedur dan prosedur
gerak 4. Karya tari iringan dasar gerak tentang prosedur ragam prosedur
dasar tari Nusantara tari ragam ragam gerak gerak sesuai
4.1 Meniruka 5. Karya tari 3. Mengamati ragam gerak dasar tari dasar tari iringan
n ragam kreasi gerak tari dasar tari
gerak 6. Karya tari berdasarkan teknik, dan musik 3. Menjelaskan 3. Musik Tes praktik
dasar tari kontemporer konsep, dan prosedur iringan musik iringan 2. Merangkai Menirukan
sesuai sesuai iringan iringan dasar dasar berbagai ragam gerak
dengan Konsep 2. Menunjukka 2. Mendiskusi gerak tari gerak tari gerak dasar tari
hitungan/ Definisi ragam Menanya n sikap kan ragam dasar tari sesuai
ketukan gerak dasar tari 1. Menanyakan ragam responsif gerak Laporan sesuai iringan
gerak dasar tari dan pro- dasar tari 1. Mengidentifi Perbedaan dengan
Prinsip berdasarkan teknik, aktif, peduli dan kasi gerak gerak dasar teknik,
1. Ragam gerak konsep, dan prosedur terhadap berbagai dasar tari di tari, bentuk konsep,
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dasar tari 2. Menanyakan berbagai lingkungan musik lingkungan penyajian dan
berdasarkan macam musik iringan dan iringan tempat dan musik prosedur
teknik, konsep, ragam gerak dasar sesama,men dasar tari tinggal siswa iringan dasar sesuai
dan prosedur tari ghargai berdasarka dengan tari di iringan.
2. Musik iringan karya seni n teknik, daerah lain lingkungan
ragam gerak Mengeksplorasi dan konsep, berdasarkan tempat 3. Menampilk
dasar tari 1. Mencari contoh gerak pembuatnya dan teknik, tinggal siswa an
dasar tari berdasarkan prosedur konsep, dan dengan rangkaian
Prosedur teknik, konsep, dan prosedur daerah lain gerak Tes praktik
Langkah- prosedur sesuai 3. Menunjukka 3. Meragakan 2. Mengidentifi dasar tari Memperagak
langkah iringan n sikap gerak tari kasi bentuk berdasarka an gerak tari
menirukan 2. Merangkai berbagai responsif bentuk penyajian n teknik, bentuk
ragam gerak gerak dasar tari sesuai dan pro- sesuai gerak dasar konsep, sesuai
dasar tari dengan teknik, aktif, peduli dengan tari daerah dan dengan
konsep, dan prosedur terhadap hitungan tempat prosedur hitungan
sesuai iringan lingkungan tinggal siswa sesuai
3. Mendiskusikan gerak dan dengan iringan
dasar tari sesama,men daerah lain
berdasarkan teknik, ghargai 3. Mengidentifi
konsep, dan prosedur karya seni kasi musik
sesuai iringan dan iringan
4. Mendiskusikan pembuatnya gerak dasar
berbagai macam tari di
musik iringan gerak lingkungan
dasar tari tinggal siswa
dengan
Mengasosiasi daerah lain
1. Membandingkan gerak
dasar tari di Laporan
lingkungan tempat Melaporkan Sinopsis
tinggal siswa dengan secara tertulis gerak dasar
daerah lain mengenai tari sesuai
berdasarkan teknik, sinopsis gerak dengan tari
konsep, dan prosedur dasar tari yang
2. Membandingkan diperagakan
bentuk penyajian secara
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
gerak dasar tari sederhana
daerah tempat tinggal
siswa dengan daerah Tes
lain UH : uraian
3. Membandingkan musik
iringan gerak dasar
tari di lingkungan
tinggal siswa dengan
daerah lain

Mengomunikasikan
1. Menampilkan
rangkaian gerak dasar
tari berdasarkan
teknik, konsep, dan
prosedur sesuai
iringan
2. Membuat sinopsis
gerak dasar tari sesuai
dengan tari yang
diperagakan secara
sederhana

3.3 Menerapk Ragam gerak Fakta Mengamati Observasi Tes Uraian Projek
an tari dasar 1. Gerak leher/ 1. Membaca dari 1. Menunjukka 1. Membaca 1. Menjelaskan 1. Definisi 1. Menyampai  Membuat
simbol, berdasarkan kepala berbagai sumber n sikap dan konsep ragam kan hasil kritik tari
jenis, penerapan 2. Gerak lengan/ belajar tentang ragam santun, mendengar ragam gerak gerak pengumpul berdasarka
dan nilai simbol, tangan gerak dasar tari jujur, cinta kan dasar tari dasar tari an dan n
estetis jenis,dan 3. Gerak tubuh berdasarkan simbol, damai dalam melalui berdasarkan berdasarka simpulan penerapan
dalam nilai estetika 4. Gerak kaki jenis, dan nilai estetis mengapresia media penerapan n informasi simbol,
konsep 5. dll. 2. Mendengarkan i seni dan audio simbol, penerapan yang jenis,dan
ragam berbagai musik pembuatnya visual jenis,dan simbol, diperoleh nilai
gerak Konsep iringan dasar gerak tentang nilai jenis,dan estetika
dasar tari Definisi simbol, tari ragam estetika nilai minimal
4.2 Menampil jenis,dan nilai 3. Mengamati ragam gerak estetika 400 kata
kan estetika ragam gerak tari dasar tari
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, berdasarka 2. Menjelaskan 2. Simbol, Tes praktik
gerak jenis, dan nilai estetis n symbol, simbol, jenis,dan 2. Merangkai  Menirukan
dasar tari Prinsip sesuai iringan jenis, dan jenis,dan nilai berbagai tari bentuk
sesuai 1. Simbul dan nilai nilai estetika gerak sesuai
dengan jenis ragam Menanya estetis estetika ragam dasar tari iringan
iringan gerak dasar 1. Menanyakan ragam serta ragam gerak gerak sesuai
tari gerak dasar tari musik dasar tari dasar tari dengan
2. Nilai estetis berdasarkan simbol, iringan simbol,
ragam gerak jenis, dan nilai estetis Laporan: jenis, dan
dasar tari 2. menanyakan berbagai 2. Menunjukka 2. Mendiskusi Melaporkan Presentasi nilai
macam musik iringan n sikap kan ragam secara lisan tentang estetis
Prosedur ragam gerak dasar responsif gerak dan tulisan kritik tari sesuai
Langkah-langkah tari dan pro- dasar tari mengenai berdasarkan iringan
menampilkan aktif, peduli dan musik kritik tari simbol,
rangkaian gerak Mengeksplorasi terhadap iringan jenis, dan 3. Menampilk  Memperaga
dasar tari 1. Mencari contoh gerak lingkungan dasar tari nilai estetis an kan gerak
berdasarkan dasar tari berdasarkan dan berdasarka rangkaian tari bentuk
simbol, jenis, dan simbol, jenis, dan sesama,men n simbol, Tes gerak sesuai
nilai estetis nilai estetis sesuai ghargai jenis, dan UH : uraian dasar tari dengan
sesuai iringan iringan karya seni nilai berdasarka hitungan
2. Merangkai berbagai dan estetis n simbol,
gerak dasar tari sesuai pembuatnya jenis, dan
dengan simbol, jenis, nilai
dan nilai estetis 3. Menunjukka 3. Meragakan estetis
sesuai iringan n sikap gerak tari sesuai
3. Mendiskusikan gerak responsif bentuk iringan
dasar tari dan pro- sesuai
berdasarkan simbol, aktif, peduli dengan
jenis, dan nilai estetis terhadap hitungan
sesuai iringan lingkungan
4. Mendiskusikan dan
berbagai macam sesama,men
musik iringan gerak ghargai
dasar tari karya seni
dan
pembuatnya
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Mengasosiasi
1. Membandingkan gerak
dasar tari di
lingkungan tempat
tinggal siswa dengan
daerah lain
berdasarkan simbol,
jenis, dan nilai estetis
2. Membandingkan
bentuk penyajian
gerak dasar tari
daerah tempat tinggal
siswa dengan daerah
lain
3. Membandingkan musik
iringan gerak dasar
tari di lingkungan
tinggal siswa dengan
daerah lain

Mengomunikasikan
1. Menampilkan
rangkaian gerak dasar
tari berdasarkan
simbol, jenis, dan
nilai estetis sesuai
iringan
2. Membuat kritik tari

3.3 Memaha Ragam gerak Fakta Mengamati Observasi Tes Uraian Unjuk Kerja
mi dasar tari 1. Wiraga (dasar 1. Membaca dari 1. Menunjukka 1. Membaca, 1. Menjelaskan 1. Definisi 1. Menyampai  Presentasi
konsep, berdasarkan keterampilan berbagai sumber n sikap mengamati konsep ragam kan hasil ragam
teknik teknik, gerak tubuh/ belajar tentang ragam santun, dan ragam gerak gerak pengumpul gerak tari
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dan konsep, dan fisik penari) gerak dasar tari jujur, cinta mendengar dasar tari dasar tari an dan
prosedur prosedur 2. Wirama (pola berdasarkan teknik, damai dalam kan berdasarkan berdasarka simpulan
dalam sesuai untuk mencapai konsep, dan prosedur mengapresia melalui teknik, n teknik, informasi
pergelara iringan gerakan yang 2. Mendengarkan i seni dan media konsep, dan konsep, yang
n tari harmonis) berbagai musik pembuatnya audio prosedur dan diperoleh
4.3 Memperg 3. Wirasa iringan dasar gerak visual sesuai prosedur
elarkan (penghayatan tari tentang iringan sesuai 2. Membuat  Membuat
ragam dan penjiwaan 3. Mengamati ragam ragam iringan synopsis synopsis
gerak dalam tarian) gerak tari gerak gerak gerak
dasar tari berdasarkan teknik, dasar tari 2. Menjelaskan 2. Teknik, dasar tari dasar tari
sesuai Konsep konsep, dan prosedur berdasarka teknik, konsep, sesuai
dengan Definisi teknik, sesuai iringan n teknik, konsep, dan dan dengan tari
unsur konsep, dan konsep, prosedur prosedur yang di
pendukun prosedur ragam Menanya dan ragam gerak ragam peragakan
g gerak dasar tari 1. Menanyakan ragam prosedur dasar tari gerak secara
pertunjuk gerak dasar tari dasar tari sederhana
an Prinsip berdasarkan teknik, 2. Menunjukka 2. Mendiskusi
1. Konsep ragam konsep, dan prosedur n sikap kan ragam Laporan: 3. Membuat  Membuat
gerak dasar 2. menanyakan berbagai responsif gerak Mempresentasi Presentasi deskripsi deskripsi
tari macam musik iringan dan pro- dasar tari kan ragam tentang gerak ragam
2. Teknik ragam ragam gerak dasar aktif, peduli dan gerak dasar ragam gerak dasar tari gerak
gerak dasar tari tari terhadap berbagai tari dasar tari sesuai dasar tari
lingkungan macam berdasarkan berdasarkan dengan tari
Prosedur Mengeksplorasi dan musik teknik teknik yang di
Langkah-langkah 1. Mencari contoh gerak sesama,men iringan geraknya geraknya peragakan
mempergelarkan dasar tari berdasarkan ghargai dasar tari secara
ragam gerak teknik, konsep, dan karya seni berdasarka Tes sederhana
dasar tari prosedur sesuai dan n teknik, UH : uraian
iringan pembuatnya konsep, 4. Menampilk Tes praktik
2. Merangkai berbagai dan an  Membuat
gerak dasar tari sesuai prosedur rangkaian tari bentuk
dengan teknik, gerak sesuai
konsep, dan prosedur 3. Menunjukka 3. Mempergel dasar tari iringan
sesuai iringan n sikap arkan tari berdasarka
3. Mendiskusikan gerak responsif sesuai n teknik,
dasar tari dan pro- dengan konsep,
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berdasarkan teknik, aktif, peduli hitungan dan
konsep, dan prosedur terhadap prosedur
sesuai iringan lingkungan sesuai
4. Mendiskusikan dan iringan
berbagai macam sesama,men
musik iringan gerak ghargai 5. Menampilk  Mempergel
dasar tari karya seni an tari arkan tari
dan bentuk sesuai
Mengasosiasi pembuatnya sesuai dengan
1. Membandingkan gerak dengan hitungan
dasar tari di hitungan/k
lingkungan tempat etukan
tinggal siswa dengan
daerah lain
berdasarkan teknik,
konsep, dan prosedur
2. Membandingkan
bentuk penyajian
gerak dasar tari
daerah tempat tinggal
siswa dengan daerah
lain
3. Membandingkan musik
iringan gerak dasar
tari di lingkungan
tinggal siswa dengan
daerah lain

Mengomunikasikan
1. Menampilkan
rangkaian gerak dasar
tari berdasarkan
teknik, konsep, dan
prosedur sesuai
iringan
2. Membuat synopsis
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
gerak dasar tari sesuai
dengan tari yang di
peragakan secara
sederhana
3. Menampilkan tari
bentuk sesuai dengan
hitungan/ketukan
4. Membuat deskripsi
gerak dasar tari sesuai
dengan tari yang di
peragakan secara
sederhana

3.4 Memaha Gerak dasar Fakta Mengamati Observasi Tes Uraian Tugas
mi tari sesuai 1. Tari upacara 1. Membaca dari 1. Menunjukka 1. Membaca, 1. Menjelaskan 1. Definisi 1. Menyampai Makalah
simbol, iringan. sakral dan berbagai sumber n sikap mengamati konsep ragam kan hasil symbol, jenis
jenis, umum belajar tentang ragam santun, dan ragam gerak gerak pengumpul dan nilai
nilai Kritik tari 2. Tari upacara gerak dasar tari jujur, cinta mendengar dasar tari dasar tari an dan estetis tari
estetis berdasarkan adat berdasarkan simbol, damai dalam kan berdasarkan berdasarka simpulan
dan simbol, 3. Tari pergaulan jenis, dan nilai estetis mengapresia melalui simbol, n simbol, informasi
fungsinya jenis, nilai 4. Tari 2. Mendengarkan i seni dan media jenis, dan jenis, dan yang
dalam estetis, dan pertunjukan berbagai musik pembuatnya audio nilai estetis nilai diperoleh
kritik iringannya iringan dasar gerak visual estetis
tari Konsep tari tentang 2. Membuat Projek
4.4. Membuat 1. Definisi gerak 3. Mengamati ragam ragam 2. Menjelaskan 2. Simbol, kritik tari  Membuat
tulisan dasar tari gerak tari gerak simbol, jenis, dan kritik tari
kritik 2. Definisi kritik berdasarkan simbol, dasar tari jenis, dan nilai berdasarka
karya tari jenis, dan nilai estetis berdasarka nilai estetis estetis n simbol,
seni tari sesuai iringan n simbol, ragam gerak ragam jenis, nilai
mengenai Prinsip jenis, dan dasar tari gerak estetis,
jenis, 1. Ragam gerak Menanya nilai dasar tari dan
fungsi, dasar tari 1. Menanyakan ragam estetis iringannya
simbol berdasarkan gerak dasar tari Laporan: minimal
dan nilai simbol, jenis, berdasarkan simbol, 2. Menunjukka 2. Mendiskusi Mempresentasi Presentasi 400 kata
estetis dan nilai estetis jenis, dan nilai estetis n sikap kan ragam kan ragam tentang
berdasark 2. Musik iringan 2. Menanyakan berbagai responsif gerak gerak dasar gerak dasar Tes praktik
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
an hasil dasar gerak tari macam musik iringan dan pro- dasar tari tari, bentuk tari, bentuk 3. Menampilk  Mempergel
pengama ragam gerak dasar aktif, peduli dan penyajian, dan penyajian, an arkan
tan Prosedur tari terhadap berbagai musik iringan dan musik rangkaian ragam
Langkah-langkah lingkungan macam dasar tari iringan dasar gerak gerak
mempergelarkan Mengeksplorasi dan musik tari dasar tari dasar tari
ragam gerak 1. Mencari contoh gerak sesama,men iringan berdasarka sesuai
dasar tari sesuai dasar tari berdasarkan ghargai dasar tari Tes n simbol, dengan
dengan hitungan simbol, jenis, dan karya seni berdasarka UH : uraian jenis, dan hitungan
nilai estetis sesuai dan n simbol, nilai
iringan pembuatnya jenis, dan estetis
2. Merangkai berbagai nilai sesuai
gerak dasar tari sesuai estetis iringan
dengan simbol, jenis,
dan nilai estetis 3. Menunjukka 3. Mempergel Penilaian
sesuai iringan n sikap arkan antar
3. Mendiskusikan gerak responsif ragam peserta
dasar tari dan pro- gerak didik
berdasarkan simbol, aktif, peduli dasar tari 4. Menampilk  Merangkai
jenis, dan nilai estetis terhadap sesuai an ragam ragam
sesuai iringan lingkungan dengan gerak gerak
4. Mendiskusikan dan hitungan dasar tari dasar tari
berbagai macam sesama,men sesuai sesuai
musik iringan gerak ghargai dengan dengan
dasar tari karya seni iringan iringan
dan
Mengasosiasi pembuatnya
1. Membandingkan gerak
dasar tari di
lingkungan tempat
tinggal siswa dengan
daerah lain
berdasarkan simbol,
jenis, dan nilai estetis
2. Membandingkan
bentuk penyajian
gerak dasar tari
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
daerah tempat tinggal
siswa dengan daerah
lain
3. Membandingkan musik
iringan gerak dasar
tari di lingkungan
tinggal siswa dengan
daerah lain

Mengomunikasikan
1. Menampilkan
rangkaian gerak dasar
tari berdasarkan
simbol, jenis, dan
nilai estetis sesuai
iringan
2. Membuat kritik tari

d. Seni Teater Kelas X


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Memahami Penokohan Fakta Mengamati Observasi: Tes tertulis
konsep, 1. Sajian karya 1. Membaca 1. Menunjukk 1. Mengamati 1. Menjelaskan Konsep 1. Bereksperi Unjuk Kerja
teknik dan seni teater di dari an sikap jenis-jenis konsep penyajian men  Menampilk
prosedur pergelaran berbagai kerjasama, karya teater penyajian teater dengan an watak
berkarya drama/teater sumber bertanggun melalui drama/teater beragam tokoh
teater 2. Tayangan belajar g jawab, media cetak media dan sesuai
4.1 Menerapkan Teater di tentang toleran, dan 2.Menjelaskan Konsep jenis, teknik dengan
watak tokoh Media jenis dan dan disiplin internet. jenis, simbol symbol dan dalam naskah
sesuai Elektronik fungsi teater melalui 2. Mengamati dan nilai nilai estetis membuat yang
dengan 3. Karya 2. Membaca aktivitas proses estetis dalam teater sajian dibaca
naskah yang teater di dari berbagai berkesenia apresiasi seni karya
dibaca internet sumber n dan drama/teater. drama/tea
belajar pembuatan 3.Membedakan Jenis jenis ter.
Konsep tentang 2. Menunjukka karya teater beberapa hasil karya teater
1. Jenis konsep, n sikap karya seni 2. Menghubun Produk:
Teater teknik dan santun, teater. gkan data- Naskah Drama.
2. Media seni prosedur jujur, cinta 4. Menyam Tugas: data yang
teater/drama berkarya damai paikan hasil Membuat diperoleh
3. Unsur teater dalam pengumpulan karya tulis dengan
Pementasan 3. Mengamati mengapresia dan simpulan tentang jenis- kegiatan
drama konsep, i seni dan informasi yang jenis berkarya
teknik dan pembuatnya diperoleh drama/teater.
Prinsip prosedur 3. Membuat Portofolio:
1. Membaca berkarya 3. Menunjukka Penyajian makalah
naskah drama teater n sikap watak tentang
2. 4. Mengamati responsif tokoh macam watak
Menggunakan konsep, dan pro- tokoh
media seni teknik dan aktif, peduli
teater dalam prosedur terhadap
menampilkan berkarya lingkungan
drama/teater teater dan
3. Menerapkan sesama,men
unsur-unsur Menanya ghargai
dalam 1. Menanya karya seni
pementasan tentang dan
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
drama konsep, pembuatnya
teknik dan
Prosedur prosedur
1. dalam
Mempelajari berkarya
beberapa jenis teater
naskah drama Mengeksplorasi
2. Mencoba  Mencari
membawakan informasi
beberapa jenis mengenai
watak konsep,
3. teknik dan
Menampilkan prosedur
perwatakan berkarya
yang dipelajari teater
di depan kelas  Melakukan
eksplorasi
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater

Mengasosiasi
1. Mengidentifik
asi konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
2. Memba
ndingkan
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
teater dengan
budaya
setempat

Mengkomunika
si
1. Menerapkan
watak tokoh
sesuai
dengan
naskah yang
dibaca
2. Membuat
deskripsi
terhadap
naskah drama
yang
dibacanya

3.2 Menerapkan Menampilk Fakta Mengamati Observasi: Tugas Unjuk kerja


simbol, jenis, an teater 1. Sajian karya 1. Membaca 1.Menunjukka 1. Mengamati 1. Menjelaskan  Membuat 1. Bereksperi Membuat
dan nilai berdasarka teater di dari n sikap jenis-jenis konsep kritik teater men naskah teater
estetis dalam n naskah pergelaran berbagai kerjasama, karya teater penampilan minimal 400 dengan sendiri.
konsep teater teater/drama sumber bertanggung dan teater kata beragam
2. Tayangan belajar jawab, sinematogra 2. Menjelaskan  Makalah media dan
4.2 Menampilkan teater dan tentang toleran, dan fi melalui jenis, simbol tentang teknik
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
teater sinematografi simbol, jenis disiplin media cetak dan nilai jenis, dalam
berdasarkan di Media dan nilai melalui dan estetis dalam symbol dan membuat
naskah Elektronik estetika aktivitas internet. seni teater. nilai estetis karya
3. Karya teater berkesenian 2. Mengamati teater drama/teat
teater di 2. Membaca proses er. Produk:
internet dari berbagai 2. Menunjukk apresiasi 3. Membedakan Unjuk Kerja 2. Menghubun Naskah
sumber an sikap dan beberapa  Mempresent gkan data- drama/teater
Konsep belajar santun, pembuatan hasil karya asikan data yang
1. Jenis tentang jujur, cinta karya drama/teater macam- diperoleh
Teater bagaimana damai drama/teate macam dengan
2. Media seni menerapkan dalam r karya teater kegiatan
teater/drama simbol, mengapresi berkarya Unjuk Kerja
3. Unsur jenis, dan ai seni dan 4. Menciptakan Produk 3. Melakukan Penampilan
Pementasan nilai estetis pembuatny naskah teater  Naskah penampila karya teater
drama dalam a sendiri teater n teater
konsep yang
Prinsip teater 3. Menunjukk diciptakan
1. Mencipta an sikap di depan Portofolio:
naskah drama responsif kelas. naskah drama
buatan sendiri Menanya dan pro- yang dibuat
2. 1. Menanya aktif, sendiri.
Menggunakan penerapkan peduli
naskah dalam simbol, terhadap
menampilkan jenis, dan lingkungan
karya teater nilai estetis dan
3. dalam sesama,me
Pengggunaan konsep nghargai
tokoh teater karya seni
antagonis dan dan
protagonist pembuatny
Mengeksplorasi a
Prosedur 1. Membanding
1. Mencari ide kan simbol,
2. Membuat jenis, dan
naskah drama nilai estetis
dengan dalam
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menggunakan konsep
berbagai jenis teater
watak 2. Melakukan
3. teknik
Menampilkan akting
drama yang teater
diciptakan di berdasarkan
depan kelas simbol,
jenis, dan
nilai estetis
dalam
konsep
teater

Mengasosiasi
1.Mengidentifik
asi keunikan
teater
berdasarkan
penerapkan
simbol, jenis,
dan nilai
estetis dalam
konsep teater
2.Membandingk
an keunikan
teater
berdasarkan
penerapkan
simbol, jenis,
dan nilai
estetis dalam
konsep teater
dengan
budaya
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
setempat

Mengkomunika
si
1. Penampilan
teater
berdasarkan
naskah
2. Membuat
kritik teater

3.3 Mengevaluasi Menampilk Fakta Mengamati 1. Menunjukk Observasi: Tes Tertulis


hasil an teater 1. Sajian karya 1. Membaca an sikap 1. Mengamati 1. Menjelaskan  Konsep 1. Bereksperi Unjuk kerja
pergelaran sesuai seni musik di dari kerjasama, jenis-jenis konsep penyajian men Membuat
teater dengan pergelaran berbagai bertanggun karya teater penyajian karya teater dengan naskah teater
berdasarkan tata pentas musik sumber g jawab, dan karya teater  beragam sendiri.
konsep, 2. Tayangan belajar toleran, sinematogra 2. Menjelaskan Jenis,simbol media dan
teknik dan Musik di Media tentang dan disiplin fi melalui jenis, simbol , nilai teknik
prosedur. Elektronik jenis dan melalui media cetak dan nilai estetis dalam
4.3Mempergelark 3. Karya musik fungsi teater aktivitas dan estetis dalam teater membuat
an teater di internet 2. Membaca berkesenia internet. seni teater. karya
hasil kreasi dari n 2. Mengamati 3. Membedakan Jenis karya teater.
sesuai tata Konsep berbagai 2. Menunjukk proses beberapa teater 2. Menghub Produk
pentas 1. Penokohan sumber an sikap apresiasi hasil karya ungkan teater sesuai
2. Tata Pentas belajar santun, dan teater. data-data dengan tata
3. Unsur-unsur tentang jujur, cinta pembuatan 4. Menyampaika Unjuk kerja yang pentas
pementasan konsep, damai karya teater n hasil Mempresentasi diperoleh
4. Managemen teknik dan dalam pengumpulan kan karya dengan
pertunjukkan prosedur mengapresi dan simpulan teater kegiatan
berkarya ai seni dan informasi berkarya
Prinsip teater pembuatny yang 3. Membuat Unjuk Kerja
1. 3. Mengamati a diperoleh Pergelara menampilkan
menampilkan konsep, 3. Menunjukk n teater teater sesuai
naskah buatan teknik dan an sikap di dengan tata
sendiri prosedur responsif sekolah pentas.
2. berkarya dan pro-
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Menggunakan teater aktif, Portofolio:
naskah dalam 4. Mengamati peduli naskah drama
menampilkan konsep, terhadap pertunjukkan
karya teater teknik dan lingkungan teater.
3. Menerapkan prosedur dan
tata pentas berkarya sesama,me
dalam teater nghargai
penyajian karya seni
drama Menanya dan
4. Mengatur 1. Menanya pembuatny
pertunjukkan tentang a
drama/teater konsep,
teknik dan
Prosedur prosedur
1. Mencari ide dalam
2. Membuat berkarya
naskah drama teater
3. Membuat Mengeksplorasi
managemen 1. Mencari
pertunjukkan informasi
yang baik mengenai
konsep,
4.Menampilka teknik dan
n naskah prosedur
drama yang berkarya
diciptakan di teater
acara Pentas 2. Melakukan
Seni Sekolah eksplorasi
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater

Mengasosiasi
1. Mengidentifi
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kasi konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
2. Membanding
kan konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
dengan
budaya
setempat

Mengkomunika
si
1. Menerapkan
watak tokoh
sesuai
dengan
naskah
yang dibaca
2. Membuat
deskripsi
teater
berdasarkan
hasil analisis
3.4 Mengevaluasi Membuat Fakta Mengamati Observasi: Tes Tertulis Unjuk kerja
naskah drama dan kritik 1. Sajian karya 1. Membaca 1. Menunjukk 1. Mengamati 1. Menjelaskan 1. Konsep 1. Bereksperi Membuat
pergelaran teater teater drama/teater dari an sikap jenis-jenis konsep penyajian men naskah teater
berdasarkan di pergelaran berbagai kerjasama, karya penyajian karya dengan sendiri.
simbol, jenis, musik sumber bertanggun drama/teat karya teater teater beragam
fungsi dan nilai 2. Ulasan dan belajar g jawab, er melalui 2. Menjelaskan 2. Jenis, media dan
estetis serta kritik teater di tentang toleran, media cetak jenis, simbol symbol, teknik
tokohnya dalam Media cetak simbol, jenis dan disiplin dan dan nilai nilai estetis dalam
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kritik teater. dan Elektronik dan nilai melalui internet. estetis dalam teater membuat
3. Karya estetika aktivitas 2. Mengamati seni teater kritik
teater dan teater berkesenia proses dan terhadap
4.4 Membuat kritik terhadap 2. Membaca n apresiasi sinematografi Produk karya
tulisan kritik teater di dari 2. Menunjukk dan 3. Membedakan 3. kritik teater teater. Produk
teater mengenai internet berbagai an sikap pembuatan beberapa mengenai 2. Menghub teater sesuai
simbol, jenis, sumber santun, karya teater hasil karya jenis, fungsi, ungkan dengan tata
nilai estetis, Konsep belajar jujur, cinta seni teater. simbol dan data- pentas
fungsi dan 1. Penokohan tentang damai nilai estetis data
tokohnya 2. Tata Pentas bagaimana dalam berdasarkan yang
berdasarkan hasil 3. Unsur-unsur menerapkan mengapresi hasil diperole
evaluasi pementasan simbol, ai seni dan pengamatan h dengan
jenis, dan pembuatny kegiatan
Prinsip nilai estetis a 4. Menyampaika Unjuk kerja berkarya produk
1. Menyimak dalam 3. Menunjukk n hasil Mempresentasi 3. Membuat makalah kritik
karya teater konsep an sikap pengumpulan kan karya kritik seni teater
yang ada teater responsif dan simpulan teater terhadap
2. Menganalisa dan pro- informasi karya Portofolio:
konsep teater aktif, yang seni Makalah kritik
pada sebuah Menanya peduli diperoleh drama/t seni
karya 1. Menanya terhadap 5. Membuat Produk eater
drama/teater penerapkan lingkungan tulisan Makalah kritik dan
3. simbol, dan tentang kritik seni teater sinemato
Menyimpulkan jenis, dan sesama,me terhadap grafi.
hasil dari nilai estetis nghargai karya seni
pengamatan dalam karya seni teater.
konsep dan
Prosedur teater pembuatny
1. Mencari a
karya-karya
teater dari Mengeksplorasi
beberapa jenis 1. Membanding
drama/teater kan simbol,
2. Membuat jenis, dan
analisa nilai estetis
terhadap dalam
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
naskah drama konsep
yang dibuat teater
3. Membuat 2. Melakukan
tulisan berupa teknik akting
kritik terhadap teater
karya teater berdasarkan
dan simbol,
sinematografi jenis, dan
nilai estetis
dalam
konsep
teater

Mengasosiasi
1. Mengidentifi
kasi
keunikan
teater
berdasarkan
penerapkan
simbol,
jenis, dan
nilai estetis
dalam
konsep
teater
2. Membanding
kan
keunikan
teaterk
berdasarkan
penerapkan
simbol,
jenis, dan
nilai estetis
dalam
Kompetensi Dasar Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
konsep
teater
dengan
budaya
setempat

Mengkomunika
si
1. Penampilan
teater
berdasarkan
naskah
2. Membuat
kritik teater
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching, And
Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational Objectives. New York.
Longman.
Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and
Epistemologies. Bloomington: Indiana University Press.
Calabrese Barton, A. (1998). Reframing “science for all” through the politics of poverty.
Educational Policy, 12, 525-541.

http://www.ase.org.uk/documents/principles-and-big-ideas-of-science-education

Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No. 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional pendidikan (Lembar Negara RI Tahun 2013 No.71,
Tambahan Lembar Negara)
Permendikbud No.54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar
dan Menengah;
Permendikbud No.64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar proses Pendidkan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
UU No 20 tahun 2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional (lembar Negara RI tahun 2003 No.
78, Tambahan lembar Negara RI No. 4301),
Young, Jolee. And Elaine Chapman (2010). Generic Competency Frameworks: a Brief
Historical Overview. Education Research and Perspectives, Vol.37. No.1. The
University of Western Australia.
Lampiran: Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA …………………………….


Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas/Semester : X/satu
Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam
proses berkarya seni rupa dua dimensi
Alokasi Waktu : 4 x 4 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


1. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap
karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. KD. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian
KD. 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan
dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya
3. KD. 3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa
KD. 3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa
Indikator:
 Menjelaskan macam karya seni rupa dua dimensi.
 Menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
 Menjelaskan konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang
 Menjelaskan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi.
 Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.
 Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai : bahan, media,
jenis, simbol, teknik dan estetika
 Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
 Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa
dua dimensi
4. KD. 4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model
Indikator:
 Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa
dua dimensi.
 Membuat karya seni rupa dua dimensi.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses melihat, mengamati, menanyakan dan berdiskusi siswa dapat:
 Menjelaskan macam karya seni rupa dua dimensi.
 Menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
 Menjelaskan konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang
 Menjelaskan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi
 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui
aktivitas berkesenian
Melalui proses mengumpulkan informasi, bereksperimen, membandingkan karya dan
menghubungkan data siswa dapat:
 Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.
 Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai : bahan,
media, jenis, simbol, teknik dan estetika
 Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya
Melalui proses pembuatan karya seni rupa dan laporan pertanggungjawaban karya siswa
dapat:
 Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa
dua dimensi
 Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa
dua dimensi.
 Membuat karya seni rupa dua dimensi.
 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

D. Materi Pembelajaran
Fakta
 Karya lukisan
 Karya reklame
 Karya Ilustrasi
 Karya grafis
 Karya batik
 dll.

Konsep
Definisi karya seni rupa dua dimensi, adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang
dan lebar, tidak memiliki volume dan ruang. Contoh : seni lukis, seni reklame, seni grafis,
batik, tenun dan lain-lain.

Prinsip
 Jenis dan simbol karya seni rupa dua dimensi.
Jenis karya seni rupa dua dimensi:
Karya seni rupa murni dua dimensi adalah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat
untuk kepentingan ekspresi (ungkapan batin) seniman tanpa memiliki nilai kegunaan.
Karya seni rupa terapan dua dimensi adalah karya seni rupa dua dimensi yang bertitik
tolak dari unsur-unsur objektif. Unsur objektif karya seni rupa terapan dua dimensi
adalah unsur guna, ekonomi, produksi, promosi, dan kebutuhan masyarakat.
Simbol karya seni rupa dua dimensi:
Merupakan perlambang/makna dari bentuk/corak karya seni rupa dua dimens
No. Jenis Karya (nama) Bentuk/Corak Hiasan Makna/Simbul

1. Lukisan Abstrak (nonfiguratif) Kedamaian

2. Ilustrasi Visual realistis, sesuai Menjelaskan sebuah


dengan kenyataan di alam deskripsi tulisan
nyata (figuratif)
3. Kerajinan batik Geometris (non figuratif) Melambangkan
keteraturan hidup

 Nilai estetika pada karya seni rupa dua dimensi


Kemampuan dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis,
dan mengevaluasi karya seni rupa dua dimensi
 Media dan teknik karya seni rupa dua dimensi
Alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Alat dan media dapat berupa
pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, krayon, dan lain-lain. Setiap alat
dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda
 Teknik dalam karya seni rupa dapat dimulai dengan cara yang sangat sederhana dan
mudah dilakukan. Buatlah sketsa terlebih dahulu agar karya seni rupa memiliki
komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik.

Prosedur:
 Langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi. Contoh: lukisan cat minyak
diatas kanvas (lukisan yang menggunakan media cat yang berupa tepung atau pasta
yang dilarutkan/dicampur dengan minyak (lijn oil)). Prosedur penggunaan media yang
untuk melukis (kanvas, triplek, kertas dan sebagainya). Prosedur penggunaan alat yang
digunakan (kuas atau pisau palet).

E. Metode Pembelajaran
 Eksperimen
 Diskusi
 Presentasi
 Penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
LCD projector, Video karya seni rupa
gambar karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak dan internet,
Buku gambar A3, pencil, penghapus,
Pewarna,
bahan untuk pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
2. Alat/Bahan
Alat dan bahan untuk pembuatan karya seni rupa dua dimensi sesuai dengan pilihan
siswa
3. Sumber Belajar
Buku Paket Seni Budaya Kelas X,
Buku-buku lain yang relevan, Informasi melalui media cetak dan internet,
Hasil karya seni rupa, serta sumber lain yang relevan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Setelah merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni rupa yang pernah mereka
lihat, siswa saling bertanya secara lesan tentang macam-macam karya seni rupa yang
pernah mereka lihat. Selanjutnya siswa melihat karya seni rupa dua dimensi melalui media
cetak (buku, majalah, brosur, dsb.), dan internet, kemudian siwa saling bertanya tentang
hasil pengamatan karya seni rupa dua dimensi. Siswa dibagi dalam 6 (enam) kelompok dan
diminta untuk mengumpulkan informasi tentang jenis, simbol dan nilai estetis dalam
konsep seni rupa, kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.
Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas siswa.
Setelah merefleksi pengalaman siswa tentang proses pembuatan karya seni rupa yang
pernah mereka buat atau lihat, siswa saling bertanya tentang bahan dan alat, serta media
dan teknik dalam membuat karya seni rupa. Kemudian siswa mengamati proses
pembuatan karya seni rupa dua dimensi melalui media audio visual, dilanjutkan dengan
tanya jawab tentang langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi. Siswa secara
individu diminta untuk bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat
karya seni rupa dua dimensi, selanjutnya siswa saling berdiskusi tentang bahan, media,
jenis, simbol, teknik dan estetika karya seni rupa dua dimensi yang sudah mereka buat.
Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas siswa.
Setelah mereviu tentang proses dan langkah-langkah pembuatan karya seni rupa dua
dimensi, siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa
dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka buat. Masing-masing siswa
menuangkan hasil karya sketsa dan rancangan yang telah mereka buat pada bahan karya
seni rupa yang telah mereka bawa. Selama proses pembelajaran dilakukan penilaian
keterampilan menggunakan alat dan bahan serta ide/gagasan dalam berkarya.
Setelah mereviu tentang pembuatan tulisan/laporan karya seni rupa dua dimensi, siswa
saling mengamati kesesuaian antara isi tulisan/ laporan dengan hasil karya seni rupa yang
telah mereka buat. Kemudian siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan jenis karya seni
rupa yang telah mereka buat, masing-masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan
tulisan/laporan karya seni rupa yang telah mereka buat. Masing-masing kelompok diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian. Selama proses
pembelajaran dilakukan penilaian pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompok dan
presentasi serta membimbing diskusi mereka.

1. Pertemuan Kesatu:

Rincian Kegiatan Waktu


Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni rupa yang
pernah mereka lihat.
 Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap
kompetensi dasar yang akan dipelajari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran. 15 menit
 Bertanya secara lesan tentang macam-macam karya seni rupa yang
pernah mereka lihat.
 Siswa mencari tahu dan saling menanyakan 
tentang karya seni
rupa.

Kegiatan Inti

Mengamati
 Siswa memperhatikan presentasi guru tentang definisi, konsep dan
macam-macam karya seni rupa dua dimensi.
 Siswa mencari karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak
(buku, majalah, brosur, dsb.), dan internet.
 Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanyakan
 Siwa saling bertanya tentang hasil pengamatan karya seni rupa dua
dimensi
 Siswa saling bertanya tentang konsep seni rupa dua dimensi yang
ada dan berkembang.
Mengeksplorasi
 Siswa dibagi dalam 4 (empat) kelompok.
60 menit
 Siswa dalam kelompok diminta untuk mengumpulkan informasi
tentang bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika dalam
konsep seni rupa.
 Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusi mereka secara bergantian.
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta
membimbing diskusi mereka.
Mengasosiasi
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang bahan, media, jenis,
simbol, teknik dan estetika karya seni rupa dua dimensi.
 Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.
Mengomunikasikan
 Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil pengumpulan dan
simpulan informasi yang diperoleh
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka
Rincian Kegiatan Waktu
secara bergantian
 Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas siswa dalam
berdiskusi.

Penutup

 Guru bersama siswa menyimpulkan karakteristik karya seni rupa dua


dimensi
 Guru bersama siswa menyimpulkan konsep seni rupa dua dimensi
yang ada dan berkembang
 Guru bersama siswa menyimpulkan jenis, simbol dan nilai estetis
15 menit
dalam konsep seni rupa
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari proses
pembuatan karya seni rupa serta mengidentifikasi bahan dan alat
yang dibutuhkan
 Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa buku gambar A3,
pencil, penghapus, dan penggaris untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal

 Merefleksi pengalaman siswa tentang proses pembuatan karya seni


rupa yang pernah mereka buat atau lihat.
 Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap
kompetensi dasar yang akan dipelajari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
15 menit
 Bertanya secara lesan tentang bahan dan alat dalam membuat
karya seni rupa.
 Bertanya secara lesan tentang media dan teknik dalam membuat
karya seni rupa.
 Siswa mencari tahu dan saling menanyakan 
tentang proses
pembuatan karya seni rupa dua dimensi.

Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa mengamati proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi
melalui media audio visual
 Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanyakan
 Siwa saling bertanya tentang langkah-langkah membuat karya seni
rupa dua dimensi 60 menit
 Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.
Mengeksplorasi
 Siswa secara individu diminta untuk bereksperimen dengan beragam
media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi.
 Masing-masing siswa diminta untuk membuat sketsa dan rancangan
karya seni rupa dua dimensi pada kertas gambar A3.
 Guru menilai proses dan sikap siswa dalam berkarya seni rupa serta
Rincian Kegiatan Waktu
memberikan bimbingan.
Mengasosiasi
 Siswa membandingkan karya sendiri dengan data-data yang
diperoleh dengan kegiatan berkarya, mengenai: bahan, media,
jenis, simbol, teknik dan estetika yang terkandung di dalamnya
 Pada kelompoknya masing-masing, siswa saling berdiskusi tentang
bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika karya seni rupa dua
dimensi yang sudah mereka buat.
 Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.
Mengomunikasikan
 Masing-masing siswa dalam kelompoknya menyampaikan hasil sketsa
dan rancangan karya seni rupa dua dimensi dan data-data informasi
yang diperoleh
 Guru mengamati, menilai serta membimbing aktifitas siswa dalam
berdiskusi.

Penutup

 Guru bersama siswa menyimpulkan proses pembuatan karya seni rupa


dua dimensi
 Guru bersama siswa menyimpulkan langkah-langkah membuat karya
seni rupa dua dimensi
 Guru bersama siswa menyimpulkan jenis, simbol dan nilai estetis
dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari berbagai
15 menit
macam karya seni rupa dua dimensi serta mengidentifikasi bahan dan
alat yang dibutuhkan
 Guru menugaskan kepada siswa untuk menentukan salah satu karya
seni rupa dua dimensi yang sesuai dengan bakat, minat dan
kemampuannya
 Guru menugaskan kepada siswa membawa bahan dan alat dalam
pembuatan karya seni rupa dua dimensi yang mereka pilih untuk
pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ketiga:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal

 Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang


proses dan langkah-langkah pembuatan karya seni rupa dua dimensi
 Menagih bahan dan alat yang diperlukan dalam berkarya seni rupa 10 menit
dua dimensi sesuai pilihannya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Menanyakan tentang macam-macam karya seni rupa dua dimensi
serta bahan dan alat yang dibutuhkan.
Kegiatan Inti
Mengamati 70 menit
 Siswa saling mengamati tentang kesesuaian bahan dan alat yang
Rincian Kegiatan Waktu
telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah
mereka buat.
 Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
 Siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang
telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah
mereka buat.
 Siswa saling menanya tentang ide/gagasan dan konsep yang akan
mereka buat.
 Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.
Mengkomunikasikan
 Masing-masing siswa menuangkan hasil karya sketsa dan
rancangan yang telah mereka buat pada bahan karya seni rupa
yang telah mereka bawa.
 Masing-masing siswa menggunakan alat sesuai prosedur yang
benar.
 Guru menilai keterampilan menggunakan alat dan bahan sesuai
prosedur yang benar
 Guru menilai ide/gagasan dalam berkarya serta memberi
bimbingan.

Penutup

 Bersama siswa menyimpulkan media dan teknik serta ide/gagasan


dalam berkarya seni rupa. 10 menit
 Memberikan tugas untuk membuat tulisan/laporan mengenahi karya
seni rupa dua dimensi yang telah mereka buat.

Pertemuan Keempat:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal

 Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang


pembuatan karya seni rupa dua dimensi sesuai dengan pilihannya
 Menagih tulisan/laporan tentang karya seni rupa dua dimensi yang
telah mereka buat 10 menit
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Menanyakan tentang ide/gagasan dalam berkarya seni rupa dua
dimensi serta nilai estetikanya.

Kegiatan Inti

Mengamati 70 menit
 Siswa saling mengamati kesesuaian antara isi tulisan/ laporan
dengan hasil karya seni rupa yang telah mereka buat.
Rincian Kegiatan Waktu
 Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
 Siswa saling menanya tentang kesesuaian antara isi tulisan/
laporan dengan hasil karya seni rupa yang telah mereka buat.
 Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.
Mengkomunikasikan
 Siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan jenis karya seni rupa
yang telah mereka buat
 Masing-masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan
tulisan/laporan karya seni rupa yang telah mereka buat.
 Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusi mereka secara bergantian.
 Guru menilai pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompok
dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.

Penutup

 Bersama siswa menyimpulkan tentang tulisan/laporan dalam


berkarya seni rupa. 10 menit
 Memberikan tugas untuk mempelajari karya seni rupa tiga dimensi
untuk pertemuan berikutnya.

H. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses
dilakukan melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu, presentasi, dan laporan
tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui sketsa/ rancangan karya seni rupa
dua dimensi dan karya seni rupa dua dimensi (sesuai pilihannya).

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen


Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi
dengan fokus penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan,
keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan
fokus utama pada kesesuaian bentuk, penggunaan teknik sesuai prosedur, kecermatan
dan ketepatan, penggunaan peralatan, komposisi dan nilai estetika.

Instrumen observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan lembar pengamatan


dalam hal sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan
sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar
pengamatan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya.
Contoh instrument terlampir.

3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
I. Sumber/Referensi
 Buku Teks Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
 Informasi melalui internet
 Informasi melalui media cetak
 Pameran karya seni rupa
 Website : www.psb-psma.org

Jakarta, Juli 2013


Mengetahui Kepala SMA .... Guru Mata Pelajaran Seni Budaya

.................................. .........................................
NIP. NIP.

Catatan Kepala Sekolah


......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
LAMPIRAN

a. Lembar Kinerja Presentasi

PENILAIAN KINERJA PRESENTASI

Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Materi : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam
proses berkarya seni rupa dua dimensi.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Nama :
NIS :
Kelas :

No Aspek yang dinilai Penilaian


1 2 3
1 Komunikasi
2 Sistematika penyampaian
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan

Rubrik:
Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
Komunikasi Tidak ada Komunikasi sedang Komunikasi Lancar
komunikasi dan baik
Sistematika Penyampain tidak Sistematika Sistematika
penyampaian sistematis penyampaian sedang penyampaian baik
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian Tidak ada Keberanian sedang Keberanian baik
keberanian
Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam
kegiatan
Penampilan Penampilan kurang Penampilan sedang Penampilan baik

b. Lembar Penilaian Proyek

INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Nama Proyek : Laporan Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Guru Pembimbing :

Nama :
NIS :
Kelas :

No ASPEK SKOR (1-5)


1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
a. Ketepatan pemilihan gambar
b. Orisinalitas laporan
c. Mendeskripsikan jenis, simbol dan nilai estetis
dalam konsep seni rupa dua dimensi
d. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat, serta
media dan teknik dalam membuat karya seni
rupa dua dimensi
e. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas
sesuai metode yang dipakai
f. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan
komunikatif
g. Daftar pustaka yang dapat
dipertanggungjawabkan (Ilmiah)
3 LAPORAN PROYEK:
a. Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah
b. Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan
untuk peningkatan kecintaan terhadap hasil
karya seni rupa Indonesia

c. Lembar Penilaian Produk

FORMAT PENILAIAN PRODUK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Nama Produk : Karya seni rupa dua dimensi
Alokasi Waktu : 90 menit
Nama Peserta didik :
Kelas/Semester : X/1

No Aspek Penilaian Skor ( 1 – 5 )*


1 Kesesuaian bentuk

2 Penggunaan teknik sesuai prosedur

3 Kecermatan dan ketepatan

4 Penggunaan peralatan dengan baik dan benar

5 Komposisi

6 Nilai estetis

TOTAL SKOR
d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA KELOMPOK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam
proses berkarya seni rupa dua dimensi.

Observasi Jml
No Nama Siswa kerjasama tanggungjawab toleran disiplin NilaI
Skor
(1) (2) (3) (4)
1. ………..
2.
3.
4.
5.
6. Dst.

Keterangan pengisian skor:


4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA INDIVIDU

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam
proses berkarya seni rupa dua dimensi.

Observasi
Nama Menghargai Menghargai Jml
No Cinta NilaI
Siswa santun jujur karya karya orang Skor
damai
sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
7. ………..
8.
9.
10.
11.
12. Dst.

Keterangan pengisian skor:


4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

f. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam
proses berkarya seni rupa dua dimensi.

Observasi
Nama Peduli Peduli Menghargai Jml
No responsif proaktif NilaI
Siswa lingkungan sesama karya seni Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
13. ………..
14.
15.
16.
17.
18. Dst.

Keterangan pengisian skor:


4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
g. Lembar Penilaian Portofolio

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO

Sekolah :
Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Durasi Waktu :
Nama Peserta didik :
Kelas/Semester :

No KI/KD/PI Waktu Kriteria Ket.


1 Persiapan

2 Perencanaan/
Sketsa

3 Pembuatan
Karya

PI = Pencapaian Indikator

h. Tes Uraian

SOAL TES URAIAN

1. Jelaskanlah macam-macam karya seni rupa dua dimensi ....


2. Jelaskanlah proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi ....
3. Jelaskanlah konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang ....
4. Jelaskanlah langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi ....
5. Jelaskanlah jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa ....
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah :
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Kelas/Semester : X/Satu
Materi Pokok : Penyajian karya musik

Alokasi Waktu : 2 x 2 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga
terhadap seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. KD. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan
disiplin melalui aktivitas berkesenian
KD. 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya
KD. 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya
3. KD. 3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan
fungsinya

Indikator
 Menjelaskan konsep penyajian karya musik
 Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.
 Membedakan beberapa hasil karya seni musik.
 Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

4. KD. 4.1 Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan jenisnya


Indikator
 Melakukan sajian musik yang dipelajari di depan kelas.
 Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian karya
musik.
 Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
 Membuat Penyajian karya musik.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi siswa dapat:
 Menjelaskan konsep penyajian karya music
 Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.
 Membedakan beberapa hasil karya seni musik.
 Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
 Melakukan sajian musik yang dipelajari di depan kelas.
 Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian karya
musik.
 Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
 Membuat Penyajian karya musik.

D. Materi Pembelajaran

Fakta:
 Sajian karya seni musik di pergelaran musik
 Tayangan Musik di Media Elektronik
 Karya musik di internet

Konsep:
Penyajian karya seni musik pada umumnya melalui tahap penciptaan, penulisan partitur,
latihan dan penyajian/konser. Tentunya banyak hal yang harus diperhatikan diantaranya :
Teori dasar seni musik, Notasi Musik, Teknik Vokal dan instrument

Prinsip:
 Jenis dan simbol penyajian karya musik
Jenis Penyajian karya musik ada tiga macam.
Penyajian musik vocal adalah sajian musik yang hanya menampilkan suara manuasia
saja, seperti Accapella, Nasyid, Paduan suara dsb.
Penyajian Musik Instrumental adalah sajian musik yang hanya menampilkan permainan
alat musik saja (instrumental).
Penyajian musik campuran memadukan keduanya antara vocal dan instrumental
Simbol penyajian karya musik:
Merupakan perlambang/makna dari penyajian karya musik

No. Jenis Karya (nama) Bentuk Penyajian Makna/Simbul

1. Vokal Solo, Duet, Trio, Vokal Kedamaian, Keagungan,


Group, Paduan Suara Kemegahan

2. Instrumental Solo, Duet, Trio, Kwartet, Melambangkan


Orkestra, Band kebersamaan dan
harmonisasi bunyi

3. Campuran Band, Orkestra, Ensambel Melambangkan


kebersamaan dan
harmonisasi bunyi

 Nilai estetika pada penyajian karya musik


Kemampuan dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis,
dan mengevaluasi penyajian karya musik.
Alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Alat dan media dapat berupa
alat music melodis, harmonis maupun ritmis bahkan elektronik. Setiap alat dan media
tersebut memiliki karakter yang berbeda
 Teknik dalam penyajian karya musik dapat dimulai dengan cara yang sangat sederhana
dan mudah dilakukan. Mulailah dengan latihan individual (untuk sajian bersama)
kemudian latihan bersama ditambah dengan alat musik agar dapat menyatukan
harmonisasi bunyi.

Prosedur:

langkah-langkah membuat penyajian karya musik


Sajian musik ensambel sederhana untuk penampilan di kelas.
Pilih terlebih dahulu lagu-lagu yang akan ditampilkan dari jenis tertentu.
Buat partitur untuk tiap bagian/pemain dengan menggunakan notasi balok/angka
Lakukan latihan masing-masing terlebih dahulu dengan partitur yang sudah dibuat
Selanjutnya latihan bersama untuk menyatukan harmonisasi bunyi serta adanya saling
koreksi terhadap kesalahan diantara para pemain yang akan tampil.

E. Metode Pembelajaran
 Eksperimen
 Dikusi kelompok
 Presentasi
 Penugasan

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Laptop, speaker dan projektor
2. Alat : Alat musik melodis, harmonis dan ritmis,
3. Sumber Belajar :
Buku Paket Seni Budaya Kelas X, Buku-buku lain yang relevan, Informasi melalui
internet, Hasil penyajian karya musik melalui media cetak dan internet, serta sumber
lain yang relevan.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Setelah mereviu hasil pencapaian kompetensi (KD) sebelumnya, siswa diperlihatkan
contoh-contoh sajian musik melalui tayangan video dan dijelaskan tentang bagaimana
tahapan dalam membuat sebuah sajian musik untuk kemudian dibuat rumusan penyajian
musik yang akan dilakukan oleh siswa di depan kelas. Selanjutnya melalui diskusi,
mendefinisikan konsep musik yang akan ditampilkan, menemukan rumusan untuk jenis
musik yang akan dibawakan dan instrumen apa yang akan digunakan dan memecahkan
masalah pembuatan partitur dengan menggunakan notasi angka atau balok. Melalui praktik
siswa dapat melakukan penyajian karya musik campuran antara vokal dan instrumental.
serta bekerjasama, berkomunikasi, dan bekerja dengan teliti, jujur, dan penuh tanggung
jawab. Empat kelompok yang terbentuk di kelas menampilkan hasil latihan musik dan
vokal di depan kelas. Selama proses pembelajaran dilakuan penilaian proses pada aktivitas
di kelas dan hasil tugas mandiri.

Pertemuan Kesatu
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Merefleksi pengalaman peserta didik tentang Penyajian karya musik
yang telah mereka lihat.
 Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap KD
yang akan dipelajari.
15 menit
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Bertanya secara lisan tentang macam-macam Penyajian karya musik
yang pernah mereka lihat.
 Peserta didik mencari tahu dan saling menanyakan 
tentang
Penyajian karya musik.
Kegiatan Inti

Mengamati :
 Siswa mengamati Penyajian karya musik melalui media cetak atau
internet.
 Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.

Menanya :
 Siwa saling bertanya tentang hasil pengamatan siswa tentang
Penyajian karya musik.
Mencoba : 60 menit
 Siswa dibagi dalam 4 (empat) kelompok.
 Siswa dalam kelompok diminta untuk mengidentifikasi musik mp3
dan video musik yang telah diperolehnya kedalam Penyajian karya
musik.
 Siswa diminta mengelompokkan Penyajian karya musik menurut
jenis, media dan ide penciptaannya.
 Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusi mereka secara bergantian.
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta
membimbing diskusi mereka.
Rincian Kegiatan Waktu

Mengasosiasi :
 Siswa menyimpulkan jenis Penyajian karya musik
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang jenis dan simbol
Penyajian karya musik.
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang nilai estetis dalam
Penyajian karya musik.
 Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam
mengidentifikasi Penyajian karya musik.

Mengomunikasikan :
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka
secara bergantian
 Guru menilai kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara lisan

Penutup :
 Guru bersama siswa menyimpulkan karakteristik Penyajian karya
musik
 Guru bersama siswa menyimpulkan jenis dan simbul Penyajian karya
musik.
 Guru bersama siswa menyimpulkan nilai estetis Penyajian karya
musik 15 menit
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari Penyajian
karya musik serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan
 Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa bahan dan alat
Penyajian karya musik untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
 Menagih dan mengingatkan tugas baca dan browsing 15 menit
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Melaksanakan pretes tentang Penyajian karya musik
Kegiatan Inti
Mengamati dan Menanya
Dua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan
hasil tugas baca dan browsing tentang Penyajian karya musik
60 menit
Mencoba
 Kelompok diminta untuk mencoba membuat perencanaan untuk
penampilan musik di depan kelas.
 Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
Rincian Kegiatan Waktu
Penyajian karya musik
 Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah Penyajian karya musik
Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan
menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan
keterampilan mencoba instruksi kerja

Mengasosiasi
 Kelompok mendiskusikan hasil kegiatan tentang hubungan antara
music vocal dan instrumental dan bagaimana menggabungkannya.
 Dengan fasilitasi guru, siswa merumuskan Penyajian karya musik
gabungan antara vocal dan instrumental.
Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar

Mengomunikasikan
 Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan masalah
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
Penutup
 Bersama siswa menyimpulkan Penyajian karya musik vocal dan
instrumental 15 menit
 Memberikan tugas baca lembar kerja praktik yang akan datang
 Melaksanakan postes

Pertemuan Ketiga
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
 Menagih dan mengingatkan tugas baca 15 menit
 Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa membaca kembali lembar kerja praktik
Menanya
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang
prosedur/langkah kerja praktik yang perlu dikonfirmasi
Mencoba
 Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 5 – 7 orang
siswa 60 menit
 Siswa bekerja dalam kelompok sesuai langkah kerja dalam lembar
kerja untuk mendapatkan data
Guru menilai keterampilan menggunakan alat, mengolah, dan
menyaji data, serta kejujuran dan ketelitian dlam memperoleh data,
serta kerjasama dalam kelompok

Mengasosiasi
 Kelompok mendiskusikan penyajian dan pengolahan data serta
Rincian Kegiatan Waktu
menyiapkan bahan Penyajian karya musik kelompok
 Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab siswa dalam kerja
kelompok
Mengomunikasikan
 Kelompok mempresentasikan/menampilkan hasil kerja kelompok
(penampilan musik di kelas)
 Guru menanggapi hasil penampilan untuk memberi penguatan
pemahaman dan/atau mengklarifikasi miskonsepsi
Guru menilai keeterampilan menyaji dan menalar, serta kesantunan
dan kemampuan berkomunikasi

Penutup
 Bersama siswa menyimpulkan kembali hasil praktik dan mengingatkan
pentingnya kecermatan, ketelitian, keuletan, dan kejujuran dalam
memperoleh, menyajikan, mengolah, dan menganalisis data, serta
pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja
15 menit
kelompok
 Memberikan tugas presentasi penerapan Penyajian karya musik
dalam kehidupan dan teknologi dan persiapan mengikuti tes tertulis
(Ulangan harian) pada pertemuan yang akan datang

Pertemuan Keempat
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Merefleksi hasil laporan praktik yang sudah terkumpul
15 menit
 Menagih dan mengingatkan tugas baca
 Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui presentasi
Kegiatan Inti
Mengomunikasikan
 Dua orang siswa dari kelompok berbeda yang dipilih secara acak
diminta untuk mempresentasikan tugasnya
 Siswa lain dari kelompok berbeda bertanya dan menanggapi 35 menit
presentasi
Satu siswa diminta menyampaikan refleksi pengalaman belajar
tentang Penyajian karya musik
Guru menilai kemampuan menyaji dan menalar, serta komunikasi

Penutup
 Siswa melaksanakan tes tertulis ulangan harian
40 menit
 Memberikan tugas baca untuk pertemuan berikutnya tentang Teknik
menciptakan lagu
H. Penilaian
4. Jenis/teknik penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi
kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil
dilakukan melalui tes tertulis dan praktek.
5. Bentuk instrument dan instrumen
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada
kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
6. Pedoman penskoran (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013
Seni Budaya Jilid 1
Art & Culture 1 for grade X senior High School (Grafindo Media Pratama)
Buku Seni Budaya Penunjang Aktivitas siswa
http://forumguru.com
http://e-dukasi.net
http://psb-psma.go.org.id

Bogor, ..... Mei 2013


Mengetahui Kepala SMA .... Guru MAPEL Seni Budaya

.................................. ………………………………………..
NIP. NIP.

Catatan Kepala Sekolah


...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
LAMPIRAN

a. Lembar Kinerja Presentasi

PENILAIAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)


Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Penyajian Karya Musik

No Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3

1 Komunikasi

2 Sistematika penyampaian

3 Wawasan

4 Keberanian

5 Antusias

6 Penampilan

Rubrik:
Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3

Komunikasi Tidak ada Komunikasi sedang Komunikasi Lancar


komunikasi dan baik

Sistematika Penyampain tidak Sistematika Sistematika


penyampaian sistematis penyampaian sedang penyampaian baik

Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas

Keberanian Tidak ada Keberanian sedang Keberanian baik


keberanian

Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam


kegiatan
Penampilan Penampilan kurang Penampilan sedang Penampilan baik

b. Lembar Penilaian Proyek


Matapelajaran : Seni Budaya (Musik)
Nama Proyek : Laporan Penyajian Karya Musik
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Guru Pembimbing :

Nama :
NIS :
Kelas :

No ASPEK SKOR (1-5)

1 2 3 4 5

1 PERENCANAAN:
d. Latar belakang
e. Rumusan masalah
f. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
h. Ketepatan pemilihan Lagu
i. Orisinalitas laporan
j. Mendeskripsikan jenis, simbol dan nilai estetis dalam
konsep penyajian karya musik
k. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat, serta media
dan teknik dalam membuat penyajian karya musik
l. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai
metode yang dipakai
m. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
n. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan
(Ilmiah)
3 LAPORAN PROYEK:
c. Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah
d. Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan untuk
peningkatan kecintaan terhadap hasil karya seni
musik Indonesia
c. Lembar Penilaian Produk

FORMAT PENILAIAN PRODUK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)


Nama Produk : Penyajian Karya Musik
Alokasi Waktu : 90 menit
Nama Peserta didik :
Kelas/Semester : X/1

No Aspek Penilaian Skor ( 1 – 5 )*

1 Kesesuaian bentuk

2 Penggunaan teknik sesuai prosedur

3 Kecermatan dan ketepatan

4 Penggunaan peralatan dengan baik dan benar

5 Komposisi

6 Nilai estetis

TOTAL SKOR
d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA KELOMPOK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)


Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Penyajian Karya Musik.

Observasi Jml
No Nama Siswa NilaI
kerjasama tanggungjawab toleran disiplin Skor
(1) (2) (3) (4)
19. ………..

20.

21.

22.

23.

24. Dst.

Keterangan pengisian skor:


4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA INDIVIDU

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)


Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Penyajian Karya Musik

Observasi
Nama Menghargai Menghargai Jml
No Cinta NilaI
Siswa santun jujur karya karya orang Skor
damai
sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
25. ………..

26.

27.

28.

29.

30. Dst.

Keterangan pengisian skor:


4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
f. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)


Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Penyajian Karya Musik

Observasi
Nama Peduli Peduli Menghargai Jml NilaI
No responsif proaktif
Siswa lingkungan sesama karya seni Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
31. ………..

32.

33.

34.

35.

36. Dst.

Keterangan pengisian skor:


4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
Lembar Penilaian Portofolio

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO

Sekolah :
Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Durasi Waktu :
Nama Peserta didik :
Kelas/Semester :

No KI/KD/PI Waktu Kriteria Ket.

1 Persiapan

2 Perencanaan/
Sketsa

3 Pembuatan
Karya

PI = Pencapaian Indikator

o. Tes Uraian

SOAL TES URAIAN

1. Sajian Musik Yang hanya menampilkan alat musik saja disebut …………

2. Berdasarkan Sumber bunyinya Ada berapa jenis alat music? Sebutkan!

3. Sebutkan beberapa macam alat music ditinjau dari cara memainkannya!

4. Apa yang kamu ketahui tentang istilah-istilah di bawah ini :

a. Instrumental

b. Vokal
c. Partitur

d. SATB

5. Berdasarkan Gender pembagian suara manusia dibagi menjadi…. Sebutkan!


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA …………………………..


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas/Semester : X/Satu
Materi Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan
prosedur
Alokasi Waktu : 4 x 4 JP

A. Kompetensi Inti
1. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya
seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. KD. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian
KD. 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya
KD. 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya

3. KD. 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam menirukan ragam gerak dasar
tari
Indikator:
 Menjelaskan pengertian ragam gerak dasar tari.
 Menjelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari
 Menjelaskan musik iringan dasar gerak tari
 Mengidentifikasi gerak dasar tari dilingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah
lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
 Mengidentifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa
dengan daerah lain
 Mengidentifikasi musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan
daerah lain
 Melaporkan secara tertulis mengenai sinopsis gerak dasar tari

4. KD. 4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan/ketukan
Indikator:
 Menyampaikan contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
sesuai iringan
 Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur
sesuai iringan.
 Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
sesuai iringan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses membaca, mendengarkan, mengamati, menanyakan dan berdiskusi siswa
dapat:
 Menjelaskan pengertian ragam gerak dasar tari.
 Menjelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari
 Menjelaskan musik iringan dasar gerak tari
 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui
aktivitas berkesenian

Melalui proses mencari contoh, merangkai, membandingkan, dan berdiskusi tentang gerak
dasar tari siswa dapat:
 Mengidentifikasi gerak dasar tari dilingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain
berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
 Mengidentifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan
daerah lain
 Mengidentifikasi musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan
daerah lain
 Melaporkan secara tertulis mengenai sinopsis gerak dasar tari
 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

Melalui proses penampilan rangkaian gerak dasar tari dan pembuatan sinopsis gerak dasar
tari siswa dapat:
 Menyampaikan contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai
iringan
 Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai
iringan.
 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

D. Materi Pembelajaran
Fakta
 Karya tari tradisonal
 Karya tari tradisional klasik
 Karya tari tradisional kerakyatan
 Karya tari Nusantara
 Karya tari kreasi
 Karya tari kontemporer

Konsep
 Definisi seni tari adalah seni mengekspresikan nilai batin melalui kerak yang indah dari
tubuh/fisik dan mimik. Iringan musik secara auditif mendukung kesan visul yang ada
 Gerak dasar tari merupakan substansi baku dalam tari. Bagian fisik manusia yang
dapatmenyalurkan ekspresi batin dalam bentuk gerak antara lain: jari-jari tangan,
pergelangan tangan, siku-siku tangan, bahu, leher, kepala, mulut lutut, mata, pinggul
dan lain-lain.

Prinsip
Gerak imitatif
Adalah gerakan tari yang dilakukan sebagai hasil dari eksplorasi gerak yang ada dalam
alam ini selain gerak manusia. Misalnya gerakan hewan tertentu, tumbuhan, atau benda
lain yang memiliki ciri gerakan tertentu.
Gerak imajinatif
Adalah gerak rekayasa manusia dalam bentuk suatu tarian. Terdiri dari gerak maknawi dan
gerak murni.
Gerak maknawi
Adalah gerak tari yang mengandung arti atau mempunyai maksud tertentu. Gerak tersebut
biasanya memiliki ciri khas yang mudah dimengerti oleh penonton. Misalnya gerak
menolak, melamun, mengiyakan, dan sebagainya.
Gerak murni
Adalah gerak yang tidak mengandung arti, namun masih mengandung unsur keindahan
gerak. Gerak ini dibuat semata-mata agar suatu tarian tampak indah.
Wirama tandak
Dalah wirama yang ajeg (tetap) dan murni dengan ketukan dan aksen yang berulang-ulang
dan teratur.
Wirama bebas
Adalah wirama yang tidak selalu memiliki ketukan dengan aksen yang berulang-ulang dan
teratur.

Prosedur
Langkah-langkah membuat ragam gerak dasar tari.
Contoh gerak dasar tari klasik Sulawesi:
Gerak leher/kepala
Memalingkan kepala ke kiri atau ke kanan dengan posisi mata memandang ke bawah
sejauh 2 meter dari tubuh. Tidak ada pandangan menatap atau melirik. Tidak ada ekspresi
wajah.
Gerak lengan/tangan
Posisi lengan
 Lengan membuka kira-kira 25 derajad dari badan. Siku kurang lebih sejajar pinggang
 Lengan diangkat sejajar bahu, tegak lurus dengan badan
 Putaran jari dilakukan setinggi pinggang atau bahu
Jari tangan
 Posisi dasar tangan yaitu mepat jari (telunjuk, tengah, manis, dan kelingking)
berhimpit lurus dan ibu jari membuka menjauhi jari yang lain. Ibu jari hampir tegak
lurus terhadap telapak tangan. Jika diputar, yang berputar hanya pergelangan tangan.
 Kingking lipa yaitu cara memegang sarung dengan dijepit antara jari telunjuk dan jari
tengan.
Memegang kipas
 Kipas dipegang dengan tangan kanan. Beberapa posisi kipas adalah sebagai berikut
 Sekitar satu sampai dua jengkal di depan dada, jari-jari menghadap keatas
 Sekitar satu sampai dua jengkal di depa dada, jari-jari menghadap ke kiri badan
 Di depan perut/ setinggi pinggang, jari-jari menghadap ke atas
 Setinggi bahu denga posisi tidur/ mendatar, jari-jari menghadap kedepan
 Bila duduk, tangan yang memegang kipas terletak diatas paha kanan, jari-jari
menghadap keatas
 Bila kipas dalam keadaan tertutup, dijepit di antara ibu jari dan keempat jari
Memutar kipas
Kipas di putar dengan memutar pergelangan tangan. Diawali dan diakhiri dengan jari-jari
kipas menghadap ke atas
Membalik kipas
Kipas dibalikkan tanpa memutar pergelangan tangan, hanya menggunakan jari-jari tangan.
Diawali dan diakhiri dengan jari-jari kipas menghadap keatas.
Membalik kipas
Kipas dibalikkan tanpa memutar pergelangan tangan, hanya menggunakan jari-jari tangan.
Diawali dan diakhiri dengan jari-jari kipas menghadap ke atas.
Gerak tubuh
Tidak ada gerakan tubuh yang khusus. Namun secara umun bisa dibagi menjadi tiga macam
gerakan
 Posisi tubuh berdiri biasa
 Ammellu: liukan perlahan. Merupakan gerakan tubuh yang paling menonjol.
 Kondo: mengeper, bisa bertumpu pada kaki kanan atau kaki kiri saja.
Gerak kaki
 Berjalan biasa
 Berjalan menumpu
 Akkaleo
 Duduk bersimpuh, tegak maupun miring.

E. Metode Pembelajaran
 Eksplorasi
 Diskusi
 Presentasi
 Penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
LCD Projector
Tape recorder
Video karya seni tari tradisional, klasik, kreasi, dan kontemporer
2. Alat/Bahan
Busana tari,
Alat rias,
Peralatan iringan tari,
Peralatan panggung
3. Buku Sumber
Buku Paket Seni Budaya Kelas X,
Buku-buku lain yang relevan,
Informasi melalui media cetak dan internet,
Video karya seni tari, serta sumber lain yang relevan.

G. Langkah Kegiatan Pembelajaran


Setelah merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni tari yang pernah mereka
lihat, siswa saling bertanya secara lesan tentang macam-macam karya seni tari yang
pernah mereka lihat. Selanjutnya siswa membaca dari berbagai sumber belajar tentang
ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur serta melihat tayangan
video tentang berbagai karya seni tari. Siwa saling bertanya tentang ragam gerak dasar
tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur dan berbagai macam musik iringan ragam gerak
dasar tari. Siswa dibagi dalam 6 (enam) kelompok dan diminta untuk mengumpulkan
informasi tentang contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
sesuai iringan, kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.
Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas siswa.

Setelah merefleksi pengalaman siswa tentang proses penampilan karya seni tari, siswa
saling bertanya secara lesan tentang bahan dan alat serta teknik, konsep, dan prosedur
dalam penampilan karya seni tari. Kemudian siswa mengamati proses pertunjukan karya
seni tari melalui media audio visual, dilanjutkan dengan tanya jawab tentang langkah-
langkah penampilan karya seni tari. Siswa secara individu diminta untuk merangkai
berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai dengan
minatnya. Kemudian siswa membandingkan karya sendiri dengan data-data yang
diperoleh dengan kegiatan berkarya, mengenai: teknik, konsep, dan prosedur serta iringan
yang terkandung di dalamnya. Pada kelompoknya masing-masing siswa saling berdiskusi
tentang rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai
iringan. Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas
siswa.

Setelah mereviu tentang gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai
iringan, siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa
dengan hasil rancangan gerak dasar tari yang telah mereka buat. Siswa saling menanya
tentang ide/gagasan dan konsep yang akan mereka buat. Masing-masing siswa
menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai
iringan dengan menggunakan bahan dan alat yang sudah dibawa. Selama proses
pembelajaran dilakukan penilaian keterampilan menggunakan alat dan bahan serta
ide/gagasan dalam berkarya.

Setelah mereviu tentang pembuatan sinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang
diperagakan secara sederhana, siswa saling mengamati kesesuaian antara isi sinopsis
dengan hasil karya seni tari yang telah mereka buat. Kemudian siswa di bagi dalam
kelompok sesuai dengan jenis karya seni tari yang telah mereka buat. Masing-masing siswa
dalam kelompoknya mempresentasikan sinopsis karya seni tari yang telah mereka buat.
Selama proses pembelajaran dilakukan penilaian pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja
kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.

Pertemuan Kesatu:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
 Merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni tari yang
pernah mereka lihat.
 Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap
15 menit
kompetensi dasar yang akan dipelajari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Bertanya secara lesan tentang macam-macam karya seni tari yang
pernah mereka lihat.
Rincian Kegiatan Waktu
 Siswa mencari tahu dan saling menanyakan 
tentang karya seni tari.

Kegiatan Inti

Mengamati
 Siswa membaca dari berbagai sumber belajar tentang ragam gerak
dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
 Siswa melihat tayangan video tentang berbagai karya seni tari
 Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanyakan
 Siwa saling bertanya tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan
teknik, konsep, dan prosedur
 Siswa saling bertanya tentang berbagai macam musik iringan ragam
gerak dasar tari.
Mengeksplorasi
 Siswa dibagi dalam 6 (enam) kelompok.
 Siswa dalam kelompok diminta untuk mengumpulkan informasi
tentang contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan
prosedur sesuai iringan.
 Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusi mereka secara bergantian.
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta
60 menit
membimbing diskusi mereka.
Mengasosiasi
 Siswa membandingkan gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal
siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
 Siswa membandingkan bentuk penyajian gerak dasar tari daerah
tempat tinggal siswa dengan daerah lain
 Siswa membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan
tinggal siswa dengan daerah lain
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang gerak dasar tari, bentuk
penyajian tari dan musik iringan tari berdasarkan teknik, konsep,
dan prosedur
 Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.
Mengomunikasikan
 Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil pengumpulan dan
simpulan informasi yang diperoleh
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka
secara bergantian
 Guru mengamati, menilai serta membimbing aktifitas siswa dalam
berdiskusi.

Penutup :

 Guru bersama siswa menyimpulkan pengertian ragam gerak dasar tari


 Guru bersama siswa menyimpulkan teknik, konsep, dan prosedur
ragam gerak dasar tari 15 menit
 Guru bersama siswa menyimpulkan musik iringan dasar gerak tari
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari proses
penampilan karya seni tari serta mengidentifikasi bahan dan alat
yang dibutuhkan
Rincian Kegiatan Waktu
 Guru menugaskan kepada siswa membawa bahan dan alat yang
dibutuhkan dalam merangkai berbagai gerak dasar tari untuk
pertemuan berikutnya

Pertemuan Kedua:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal

 Merefleksi pengalaman siswa tentang proses penampilan karya seni


tari.
 Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap
kompetensi dasar yang akan dipelajari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
15 menit
 Bertanya secara lesan tentang bahan dan alat dalam penampilan
karya seni tari.
 Bertanya secara lesan tentang teknik, konsep, dan prosedur dalam
penampilan karya seni tari.
 Siswa mencari tahu dan saling menanyakan 
tentang proses
penampilan karya seni tari.

Kegiatan Inti

Mengamati
 Siswa mengamati proses pertunjukan karya seni tari melalui media
audio visual
 Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanyakan
 Siwa saling bertanya tentang langkah-langkah penampilan karya seni
tari
 Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.
Mengeksplorasi
 Siswa secara individu diminta untuk menentukan salah satu contoh
gerak dasar tari sesuai dengan minatnya.
 Masing-masing siswa diminta untuk merangkai berbagai gerak dasar
tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai dengan 60 menit
minatnya
 Guru menilai proses dan sikap siswa dalam merangkai karya seni tari
serta memberikan bimbingan.
Mengasosiasi
 Siswa membandingkan karya sendiri dengan data-data yang
diperoleh dengan kegiatan berkarya, mengenai: teknik, konsep, dan
prosedur serta iringan yang terkandung di dalamnya
 Pada kelompoknya masing-masing siswa saling berdiskusi tentang
gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai
iringan.
 Pada kelompoknya masing-masing siswa saling berdiskusi tentang
berbagai macam musik iringan gerak dasar tari.
 Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.
Mengomunikasikan
Rincian Kegiatan Waktu
 Masing-masing siswa dalam kelompoknya menyampaikan hasil
rangkaian gerak dasar tari dan data-data informasi yang diperoleh
 Guru mengamati, menilai serta membimbing aktifitas siswa dalam
berdiskusi.

Penutup

 Guru bersama siswa menyimpulkan proses penampilan karya seni tari


 Guru bersama siswa menyimpulkan langkah-langkah menampilan
karya seni tari
 Guru bersama siswa menyimpulkan teknik, konsep, dan prosedur
serta iringan dalam penampilan karya seni tari
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari berbagai 15 menit
macam pertunjukan karya seni tari serta mengidentifikasi teknik,
konsep, dan prosedur serta iringannya
 Guru menugaskan kepada siswa untuk menentukan salah satu karya
seni tari yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya
 Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa busana tari, alat
rias tari dan peralatan iringan tari.

Pertemuan Ketiga:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal

 Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang


gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai
iringan
 Menagih bahan dan alat yang diperlukan dalam penampilan karya 10 menit
seni tari sesuai pilihannya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Menanyakan tentang macam-macam karya seni tari serta bahan dan
alat yang dibutuhkan.

Kegiatan Inti

Mengamati
 Siswa saling mengamati tentang kesesuaian bahan dan alat yang
telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah
mereka buat.
 Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa. 70 menit
Menanya
 Siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang
telah mereka bawa dengan hasil rancangan gerak dasar tari yang
telah mereka buat.
 Siswa saling menanya tentang ide/gagasan dan konsep yang akan
mereka buat.
Rincian Kegiatan Waktu
 Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.
Mengkomunikasikan
 Masing-masing siswa menampilkan rangkaian gerak dasar tari
berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan.
 Masing-masing siswa menggunakan bahan dan alat sesuai prosedur
yang benar.
 Guru menilai keterampilan siswa dalam menampilkna rangkaian
gerak dasar tari.
 Guru menilai ide/gagasan dalam berkarya serta memberi
bimbingan.

Penutup

 Bersama siswa menyimpulkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai


iringan serta ide/gagasan dalam berkarya seni tari. 10 menit
 Memberikan tugas untuk membuat sinopsis gerak dasar tari sesuai
dengan tari yang diperagakan secara sederhana.

Pertemuan Keempat:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal

 Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang


penampilan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep,
dan prosedur sesuai iringan
 Menagih sinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang diperagakan 10 menit
secara sederhana
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Menanyakan tentang sinopsis dalam berkarya seni tari serta nilai
estetikanya.

Kegiatan Inti

Mengamati
 Siswa saling mengamati kesesuaian antara isi sinopsis dengan
hasil karya seni tari yang telah mereka buat.
 Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
70 menit
 Siswa saling menanya tentang kesesuaian antara isi sinopsis
dengan hasil karya seni tari yang telah mereka buat.
 Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.
Mengkomunikasikan
 Siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan jenis karya seni tari
yang telah mereka buat
 Masing-masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan
Rincian Kegiatan Waktu
sinopsis karya seni tari yang telah mereka buat.
 Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusi mereka secara bergantian.
 Guru menilai pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompok
dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.

Penutup

 Bersama siswa menyimpulkan tentang sinopsis dalam berkarya seni


tari. 10 menit
 Memberikan tugas untuk mempelajari simbol, jenis dan nilai estetika
seni tari untuk pertemuan berikutnya.

H. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses
dilakukan melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu, presentasi, dan
laporan/sinopsis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui merangkai berbagai
gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan (sesuai
pilihannya).

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen


Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi
dengan fokus penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan,
keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan
fokus utama pada kesesuaian teknik, konsep, prosedur, penggunaan bahan dan alat,
komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan lembar pengamatan
dalam hal sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan
sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar
pengamatan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya.

3. Pedoman peskoran
Pedoman penskoran terlampir.

I. Sumber/Referensi
 Buku Teks Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
 Informasi melalui internet
 Informasi melalui media audio visual
 Video pertunjukan tari
 Ensiklopedi tari Indonesia
 Website : www.psb-psma.org
Jakarta, Juli 2013
Mengetahui Kepala SMA .... Guru Mata Pelajaran Seni Budaya

.................................. .........................................
NIP. NIP.

Catatan Kepala Sekolah


...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
LAMPIRAN :

a. Lembar Kinerja Presentasi

PENILAIAN KINERJA PRESENTASI

Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)


Materi Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan
prosedur Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Nama :
NIS :
Kelas :

No Aspek yang dinilai Penilaian


1 2 3
1 Komunikasi
2 Sistematika penyampaian
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan

Rubrik:
Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
Komunikasi Tidak ada Komunikasi sedang Komunikasi Lancar
komunikasi dan baik
Sistematika Penyampain tidak Sistematika Sistematika
penyampaian sistematis penyampaian sedang penyampaian baik
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian Tidak ada Keberanian sedang Keberanian baik
keberanian
Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam
kegiatan
Penampilan Penampilan kurang Penampilan sedang Penampilan baik
b. Lembar Penilaian Proyek

INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)


Nama Proyek : Laporan Gerak Dasar Tari
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Guru Pembimbing :

Nama :
NIS :
Kelas :

No ASPEK SKOR (1-5)


1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
g. Latar belakang
h. Rumusan masalah
i. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
p. Ketepatan pemilihan gerak dasar tari
q. Orisinalitas laporan
r. Mendeskripsikan gerak dasar tari berdasarkan
teknik, konsep, dan prosedur
s. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat, serta
media dan teknik dalam pertunjukan tari
t. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas
sesuai metode yang dipakai
u. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan
komunikatif
v. Daftar pustaka yang dapat
dipertanggungjawabkan (Ilmiah)
3 LAPORAN PROYEK:
e. Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah
f. Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan
untuk peningkatan kecintaan terhadap hasil
karya seni tari Indonesia
c. Lembar Penilaian Praktek

FORMAT PENILAIAN PRAKTEK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)


Nama Produk : Gerak Dasar Tari
Alokasi Waktu : 90 menit
Nama Peserta didik :
Kelas/Semester : X/1

No Aspek Penilaian Skor ( 1 – 5 )*


1 Teknik

2 Konsep

3 Prosedur

4 Penggunaan bahan alat

5 Komposisi

6 Nilai Estetis

TOTAL SKOR

d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA KELOMPOK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)


Kelas/Semester : X/Satu
Peminatan : MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan
prosedur

Observasi Jml
No Nama Siswa kerjasama tanggungjawab toleran disiplin NilaI
Skor
(1) (2) (3) (4)
37. ………..
38.
39.
40.
41.
42. Dst.
Keterangan pengisian skor:
4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA INDIVIDU

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)


Kelas/Semester : X/Satu
Peminatan : MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan
prosedur

Observasi
Nama Menghargai Menghargai Jml
No Cinta NilaI
Siswa santun jujur karya karya orang Skor
damai
sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
43. ………..
44.
45.
46.
47.
48. Dst.

Keterangan pengisian skor:


4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

f. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)


Kelas/Semester : X/Satu
Peminatan : MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan
prosedur
Observasi
Nama Peduli Peduli Menghargai Jml
No responsif proaktif NilaI
Siswa lingkungan sesama karya seni Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
49. ………..
50.
51.
52.
53.
54. Dst.

Keterangan pengisian skor:


4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

g. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO

Sekolah :
Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Durasi Waktu :
Nama Peserta didik :
Kelas/Semester :

No KI/KD/PI Waktu Kriteria Ket.


1 Persiapan

2 Perencanaan

3 Pembuatan
Karya

PI = Pencapaian Indikator
H. Tes Uraian

SOAL TES URAIAN

1. Jelaskan pengertian ragam gerak dasar tari ....


2. Jelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari ....
3. Jelaskan musik iringan dasar tari ....
4. Identifikasi gerak dasar tari dilingkungan tempat tinggal siswa dengan
daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur ....
5. Identifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa
dengan daerah lain ....
6. Identifikasi musik iringan gerak dasar tari dilingkungan tinggal siswa dengan
daerah lain....
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah :
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)
Kelas/Semester : X/Satu
Materi Pokok : Penokohan

Alokasi Waktu : 2 x 2 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga
terhadap karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah
Tuhan
2. KD. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan
disiplin melalui aktivitas berkesenian
KD. 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya
KD. 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya
3. KD. 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

Indikator
 Menjelaskan konsep penyajian drama/teater
 Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni drama/teater.
 Membedakan beberapa hasil karya seni teater.
 Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

4. KD. 4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca

Indikator
 Melakukan sajian beberapa contoh watak/tokoh yang dipelajari di depan kelas.
 Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian karya
drama/teater.
 Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
 Membuat Penyajian watak tokoh

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi siswa dapat:
1. Menjelaskan konsep penyajian drama/teater
2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni drama/teater.
3. Membedakan beberapa hasil karya seni teater.
4. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
5. Melakukan sajian beberapa contoh watak/tokoh yang dipelajari di depan kelas.
6. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian karya
drama/teater.
7. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
8. Membuat Penyajian watak tokoh

D. Materi Pembelajaran

Fakta:
 Sajian karya seni teater di pergelaran drama/teater
 Tayangan Teater dan sinematografi di Media Elektronik
 Karya teater di internet

Konsep:
Penyajian karya seni teater dan sinematografi pada umumnya melalui tahap penciptaan,
penulisan naskah, latihan dan penampilan teater. Tentunya banyak hal yang harus
diperhatikan diantaranya : Jenis Teater, Media seni teater/drama dan Unsur Pementasan drama

Prinsip:
 Jenis dan simbol penyajian karya teater
Seni Teater di Indonesia dikelompokkan menjadi dua macam berdasarkan
keberasalannya. Teater tradisional merupakan teater yang berasal dari kebudayaan
Indonesia.Teater non tradisional merupakan teater yang bukan berasal dari
kebudayaan Indonesia.
Simbol penyajian karya teater:
Merupakan perlambang/makna dari penyajian karya musik

No. Jenis Karya (nama) Bentuk Penyajian Makna/Simbul

1. Teater Tradisional Wayang orang, Ludruk, Kebaikan, keteladanan,


Lenong, Wayang kulit, patriotisme
wayang golek, dll
2. Teater non tradisional Pementasan teater, Kebaikan, keteladanan,
operet, opera, sinetron, patriotisme
dll

 Nilai estetika pada penyajian karya teater


Kemampuan dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis,
dan mengevaluasi penampilan karya teater.
Alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Alat dan media dapat berupa
media dasar berupa : tubuh, suara, kata, gerak/acting, ilustrasi music, dll. Setiap alat
dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda
 Teknik dalam penyajian karya teater dapat dimulai dengan cara yang sangat sederhana
dan mudah dilakukan

Prosedur:

langkah-langkah membuat penyajian karya teater.


Penampilan teater sederhana untuk ditampilkan di kelas.
Pencarian ide untuk naskah dilakukan diawal atau dengan cara mencari naskah drama yang
sudah jadi.
Tentukan penokohan sesuai karakter/watak dari tokoh yang harus diperankan sesuai
naskah.
Lakukan latihan masing-masing terlebih dahulu dengan naskah yang sudah dibuat
Selanjutnya latihan bersama untuk memadukan penampilan karya teater serta adanya
saling koreksi terhadap kesalahan diantara para pemain yang akan tampil.

E. Metode Pembelajaran
 Eksperimen
 Diskusi kelompok
 Presentasi
 Penugasan

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Projektor, Laptop dan speaker
2. Alat : Naskah drama/teater
3. Bahan ajar :
Buku Paket Seni Budaya Kelas X, Buku-buku lain yang relevan, Informasi melalui
internet, Hasil penampilan karya teater melalui media cetak dan internet, serta
sumber lain yang relevan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Setelah mereviu hasil pencapaian kompetensi (KD) sebelumnya, siswa diperlihatkan
contoh-contoh penampilan teater dan sinematografi melalui tayangan video dan dijelaskan
tentang bagaimana tahapan dalam membuat sebuah penampilan teater untuk kemudian
dibuat rumusan penampilan drama/teater yang akan dilakukan oleh siswa di depan kelas.
Selanjutnya melalui diskusi, mendefinisikan konsep drama/teater yang akan ditampilkan,
menemukan rumusan untuk jenis drama/teater yang akan dibawakan dan instrumen apa
yang akan digunakan dan memecahkan masalah pembuatan naskah. Melalui praktik siswa
dapat melakukan penampilan karya drama/teater. serta bekerjasama, berkomunikasi, dan
bekerja dengan teliti, jujur, dan penuh tanggung jawab. Empat kelompok yang terbentuk
di kelas menampilkan hasil latihan drama/teater di depan kelas. Selama proses
pembelajaran dilakuan penilaian proses pada aktivitas di kelas dan hasil tugas mandiri.
Pertemuan Kesatu
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Merefleksi pengalaman peserta didik tentang penampilan karya
teater dan sinematografi yang telah mereka lihat.
 Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap KD
yang akan dipelajari.
15 menit
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Bertanya secara lisan tentang macam-macam Penyajian karya
teater yang pernah mereka lihat.
 Peserta didik mencari tahu dan saling menanyakan 
tentang
Penyajian karya teater dan sinematografi.
Kegiatan Inti

Mengamati :
 Siswa mengamati Penampilan teater dan sinematografi melalui
media cetak atau internet.
 Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.

Menanya :
 Siwa saling bertanya tentang hasil pengamatan siswa tentang
60 menit
Penyajian karya teater.
Mencoba :
 Siswa dibagi dalam 4 (empat) kelompok.
 Siswa dalam kelompok diminta untuk mengidentifikasi naskah drama
dan video drama/teater yang telah diperolehnya kedalam Penyajian
karya teater.
 Siswa diminta mengelompokkan Penyajian karya teater menurut
jenis, media dan ide penciptaannya.
 Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
Rincian Kegiatan Waktu
diskusi mereka secara bergantian.
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta
membimbing diskusi mereka.

Mengasosiasi :
 Siswa menyimpulkan jenis Penyajian karya teater
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang jenis dan simbol
Penyajian karya teater.
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang nilai estetis dalam
Penyajian karya teater.
 Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam
mengidentifikasi Penampilan drama/teater.

Mengomunikasikan :
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka
secara bergantian
 Guru menilai kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara lisan

Penutup :
 Guru bersama siswa menyimpulkan karakteristik penampilan
drama/teater
 Guru bersama siswa menyimpulkan jenis dan simbul Penyajian karya
teater.
 Guru bersama siswa menyimpulkan nilai estetis Penyajian karya
teater. 15 menit
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari Penyajian
karya teater serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan
 Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa bahan dan alat
Penyajian karya teater untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
 Menagih dan mengingatkan tugas baca dan browsing
15 menit
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Melaksanakan pretes tentang Penyajian karya teater dan
sinematografi
Kegiatan Inti
Mengamati dan Menanya
Dua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan 60 menit
hasil tugas baca dan browsing tentang Penyajian karya teater dan
sinematografi
Rincian Kegiatan Waktu

Mencoba
 Kelompok diminta untuk mencoba membuat perencanaan untuk
penampilan musik di depan kelas.
 Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
Penyajian karya teater dan sinematografi
Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah Penyajian karya
teater dan sinematografi
Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan
menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan
keterampilan mencoba instruksi kerja

Mengasosiasi
 Kelompok mendiskusikan hasil kegiatan tentang hubungan antara
Penyajian karya teater dan sinematografi dan bagaimana
menggabungkannya.
 Dengan difasilitasi guru, siswa merumuskan Penampilan karya teater
dan sinematografi
Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar

Mengomunikasikan
 Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan masalah
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
Penutup
 Bersama siswa menyimpulkan Penyajian karya teater dan
sinematografi 15 menit
 Memberikan tugas baca lembar kerja praktik yang akan datang
 Melaksanakan postes

Pertemuan Ketiga
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
 Menagih dan mengingatkan tugas baca 15 menit
 Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa membaca kembali lembar kerja praktik
Menanya
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang 60 menit
prosedur/langkah kerja praktik yang perlu dikonfirmasi
Mencoba
 Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 5 – 7 orang
siswa
Rincian Kegiatan Waktu
 Siswa bekerja dalam kelompok sesuai langkah kerja dalam lembar
kerja untuk mendapatkan data
Guru menilai keterampilan menggunakan alat, mengolah, dan
menyaji data, serta kejujuran dan ketelitian dlam memperoleh data,
serta kerjasama dalam kelompok

Mengasosiasi
 Kelompok mendiskusikan penyajian dan pengolahan data serta
menyiapkan bahan Penyajian karya teater kelompok
 Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab siswa dalam kerja
kelompok
Mengomunikasikan
 Kelompok mempresentasikan/menampilkan hasil kerja kelompok
(penampilan drama di kelas)
 Guru menanggapi hasil penampilan untuk memberi penguatan
pemahaman dan/atau mengklarifikasi miskonsepsi
Guru menilai ketrampilan menyaji dan menalar, serta kesantunan
dan kemampuan berkomunikasi

Penutup
 Bersama siswa menyimpulkan kembali hasil praktik dan mengingatkan
pentingnya kecermatan, ketelitian, keuletan, dan kejujuran dalam
memperoleh, menyajikan, mengolah, dan menganalisis data, serta
pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja
kelompok 15 menit
 Memberikan tugas presentasi penerapan Penyajian karya teater dan
sinematografi dalam kehidupan dan teknologi dan persiapan
mengikuti tes tertulis (Ulangan harian) pada pertemuan yang akan
datang

Pertemuan Keempat
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Merefleksi hasil laporan praktik yang sudah terkumpul
15 menit
 Menagih dan mengingatkan tugas baca
 Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui presentasi
Kegiatan Inti
Mengomunikasikan
 Dua orang siswa dari kelompok berbeda yang dipilih secara acak
diminta untuk mempresentasikan tugasnya
35 menit
 Siswa lain dari kelompok berbeda bertanya dan menanggapi
presentasi
Satu siswa diminta menyampaikan refleksi pengalaman belajar
tentang Penyajian karya teater dan sinematografi
Rincian Kegiatan Waktu
Guru menilai kemampuan menyaji dan menalar, serta komunikasi

Penutup
 Siswa melaksanakan tes tertulis ulangan harian
40 menit
 Memberikan tugas baca untuk pertemuan berikutnya tentang Teknik
penulisan naskah teater

Penilaian
7. Jenis/teknik penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi
kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil
dilakukan melalui tes tertulis dan praktek.
8. Bentuk instrument dan instrumen
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada
kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
9. Pedoman Penskoran (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013
Seni Budaya Jilid 1
Art & Culture 1 for grade X senior High School (Grafindo Media Pratama)
Buku Seni Budaya Penunjang Aktivitas siswa
http://forumguru.com
http://e-dukasi.net
http://psb-psma.go.org.id

Bogor, ..... Mei 2013


Mengetahui Kepala SMA .... Guru MAPEL Seni Budaya

.................................. …………………………………………..
NIP. NIP.
Catatan Kepala Sekolah
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................

LAMPIRAN

a. Lembar Kinerja Presentasi

PENILAIAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)


Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Penokohan

No Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3

1 Komunikasi

2 Sistematika penyampaian

3 Wawasan

4 Keberanian

5 Antusias

6 Penampilan

Rubrik:
Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3

Komunikasi Tidak ada Komunikasi sedang Komunikasi Lancar


komunikasi dan baik

Sistematika Penyampain tidak Sistematika Sistematika


penyampaian sistematis penyampaian sedang penyampaian baik

Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas

Keberanian Tidak ada Keberanian sedang Keberanian baik


keberanian

Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam


kegiatan

Penampilan Penampilan kurang Penampilan sedang Penampilan baik

b. Lembar Penilaian Proyek


Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)
Nama Proyek : Laporan Penokohan pada seni teater
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Guru Pembimbing :

Nama :
NIS :
Kelas :

No ASPEK SKOR (1-5)

1 2 3 4 5

1 PERENCANAAN:
j. Latar belakang
k. Rumusan masalah
l. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
w. Ketepatan pemilihan Tokoh (Casting)
x. Orisinalitas laporan
y. Mendeskripsikan jenis, simbol dan nilai estetis dalam
konsep penokohan
z. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat, serta media
dan teknik dalam penokohan
aa. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai
metode yang dipakai
bb. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
cc. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan
(Ilmiah)
3 LAPORAN PROYEK:
g. Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah
h. Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan untuk
peningkatan kecintaan terhadap hasil karya seni
teater Indonesia
c. Lembar Penilaian Produk

FORMAT PENILAIAN PRODUK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)


Nama Produk : Penokohan
Alokasi Waktu : 90 menit
Nama Peserta didik :
Kelas/Semester : X/1

No Aspek Penilaian Skor ( 1 – 5 )*

1 Kesesuaian Karakter tokoh

2 Penggunaan teknik sesuai prosedur

3 Kecermatan dan ketepatan

4 Penggunaan peralatan dengan baik dan benar

5 Komposisi

6 Nilai estetis

TOTAL SKOR
d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA KELOMPOK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)


Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Penokohan

Observasi Jml
No Nama Siswa NilaI
kerjasama tanggungjawab toleran disiplin Skor
(1) (2) (3) (4)
55. ………..

56.

57.

58.

59.

60. Dst.

Keterangan pengisian skor:


4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA INDIVIDU

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)


Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Penokohan

Observasi
Nama Menghargai Menghargai Jml
No Cinta NilaI
Siswa santun jujur karya karya orang Skor
damai
sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
61. ………..

62.

63.

64.

65.

66. Dst.

Keterangan pengisian skor:


4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
f. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)


Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa
Materi Pokok : Penokohan

Observasi
Nama Peduli Peduli Menghargai Jml NilaI
No responsif proaktif
Siswa lingkungan sesama karya seni Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
67. ………..

68.

69.

70.

71.

72. Dst.

Keterangan pengisian skor:


4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
Lembar Penilaian Portofolio

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO

Sekolah :
Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)
Durasi Waktu :
Nama Peserta didik :
Kelas/Semester :

No KI/KD/PI Waktu Kriteria Ket.

1 Persiapan

2 Penokohan

3 Penampilan

PI = Pencapaian Indikator
dd. Tes Uraian

SOAL TES URAIAN

1. Dalam proses awal perencanaan penampilan teater, apa yang dimaksud dengan
casting?

2. Rangkaian peristiwa atau jalannya kisah drama yang didalamnya terdapat konflik
yang berkembang secara bertahap dari sederhana hingga kompleks sampai pada
penyelesaiannya, disebut….

3. Sebutkan tahapan Plot/alur dalam sebuah pementasan drama!

4. Keadaan tempat dan suasana terjadinya adegan, baik di atas panggung maupun
dilokasi shooting, dapat diketahui langsung pada……

5. Berdasarkan jenisnya apa perbedaan antara teater tradisional dan modern?


Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai