PENDAHULUAN
V = volume ( BCM)
V = JS (L1+ L 2)/2 Js = panjang antar penampang (M)
L = luas area penampang (M2)
L1 dan L2 = luasan penampang 1 & 2
JS adalah jarak antar penampang.
digunakan rumus :
T = V x Bj
Keterangan :
T = Tonase (Ton)
V = Volume (m3 )
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
b.Kelemahan
penelitian ini paling mudah untuk dilakukan dan sangat sederhana. Pengujian
hipotesis kausal juga tidak seakurat cohort dan case control, karena ketidak pastian
sekuensi temporal antara paparan dan penyakit.
1) Diperlukan subjek penelitian yang besar.
2) Tidak dapat menggambarkan perkembangan penyakit secara akurat.
3) Tidak valid untuk meramalkan suatu kecenderungan.
4) Kesimpulan korelasi faktor resiko dengan faktor efek paling lemah bila
dibandingkan dengan dua rancangan penelitian cross sectional yang lain.
3.2 Saran
Bagi para pembaca makala ini ,kami selaku penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang sekiranya dapat kami gunakan sebagai masukan untuk
perbaikan makala ini kedepannya serta dapat mencapai kesempurnaan sesuai dengan
apa yang diinginkan
DAFTAR PUSTAKA
puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/download/.../16449.
November 2011.