Kardiak
Acute coronary syndrome Rasa menekan di retrosternal,
menjalar ke leher, rahang, atau bahu
dan lengan kiri. Dirasakan lebih berat
dan lebih lama dibandingan serangan
sebelumnya.
EKG: Segmen ST elevasi atau depresi
yang terlokalisasi
Perikarditis Nyeri pleuritik tajam (memberat saat
inspirasi)
Nyeri bervariasi tergantung posisi
(membaik bila duduk condong
kedepan)
Auskultasi: friction rub di precordial
EKG: Segmen ST elevasi yang difus
Diseksi aorta Nyeri seperti teriris yang menhalar ke
dada dan punggung
Tekanan darah asimetris di kedua
tangan
Rontgen thorax: Mediastinum
melebar
Pulmo
Emboli pulmo Nyeri pleuritik yang terlokalisasi,
disertai dispnea
Friction rub
Terdapat kondisi predisposisi untuk
trombosis vena
Pneumonia Nyeri dada pleuritik
Batuk dan produksi sputum
Auskultasi dan perkusi paru abnormal
karena konsolidasi
Rontgen thorax: infiltrat
Pneumothorax Nyeri dada pleuritik, tajam, tiba-tiba,
di unilateral hemithorax
Penurunan suara dasar nafas dan
hipersonor pada area yang terkena
Rontgen thorax: hiperlusensi dan
hilangnya corakan bronkovaskular
Gastrointestinal
GERD Rasa terbakar di retrosternal
Dicetuskan oleh beberapa jenis
makanan, memberat pada posisi
berbaring
Membaik dengan antasida
Ulkus peptikum Nyeri atau rasa terbakar di
epigastrium
Nyeri setelah makan
Membaik dengan antasida
Spasme esofagus Nyeri retrosternal, memberat saat
menelan
Riwayat disfagia
Kolesistitis akut Nyeri tekan di lobus kanan atas
Disertai mual
Riwayat intoleransi makanan
berlemak
Muskuloskeletal
Sindrom kostokondral Nyeri sternal yang memberat dengan
pergerakan dada
Nyeri tekan pada artikulasio
kostokondral
Membaik dengan obat anti-inflamasi
Radikulitis servikal Pegal atau nyeri yang terus menerus,
sesuai distribusi dermatom
Memberat bila leher digerakkan
Sumber: Rhee, 2011