Anda di halaman 1dari 1

PELACAKAN KASUS GIZI BURUK

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

dr. JENNY YOSEPHA BR


PUSKESMAS SIMARMATA
KONUT NIP.197770217 200604 2
022
1. Pengertian Rangkaian kegiatan Penyelidikan atau investigasi terhadap
faktor resiko terjadinya gizi buruk dan penemuan kasus balita
gizi buruk lainnya di wilayah kerja Puskesmas Konut
2. Tujuan 1. Ditemukannya kasus baru balita gizi buruk untuk dapat ditangani
secara cepat, tepat dan konferhensif
2. Terindentifikasinya faktor resiko gizi buruk disuatu wilayah sebagai
bahan informasi bagi sektor terkait dalam penentuan intervensi
3. Ditetapkannya rencana pencegahan dan penanggulangan gizi buruk
secara konferhensif
3. Kebijakan Semua balita gizi buruk yang dilaporkan dapat teridentifikasi
dan terlaporkan serta mendapat pelayanan
4. Referensi 1. Buku Pedoman Penanganan dan Pelacakan Kasus Balita Gizi
Buruk, Depkes RI, 2009
2. Pedoman Tata Laksana Gizi Buruk, Depkes RI 2007
3. Buku Pegangan Kader, Kemenkes 2012
5. Prosedur/ - ATK
Langkah- - Alat pengukur berat badan (Timbangan digital / dacin)
langkah
- Alat pengukur tinggi badan dan panjang badan (Microtoise dan atau
alat lengboard)
- Buku catatan pelacakan balita bgm dan gizi buruk
6. Alat dan 1. Persiapan
Bahan a. Mempelajari laporan balita gizi buruk
b. Menyiapkan Alat Antropometri (Timbangan berat badan dan alat
ukur tinggi badan)
c. Berkoordinasi dengan Petugas Surveilans, dan dokter
puskesmas untuk melaksanakan pelacakan
2. Pelaksanaan
a. Klarifikasi laporan balita gizi buruk
b. Konfirmasi status gizi
c. Bersama dengan Petugas surveilans dan dokter Puskesmas
melakukan penyelidikan kasus balita gizi buruk sesuai dengan
form pelacakan kasus gizi buruk (Menimbang BB, Mengukur TB
dan memeriksa balita Gizi Buruk)
d. Pencatatan dan pelaporan kasus Balita Gizi Buruk
7. Unit Terkait Tim UKM.

Anda mungkin juga menyukai