Penelitian Pijat Bayi
Penelitian Pijat Bayi
Disusun Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Ilmiah yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi di BPS
Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan
maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan STIKes
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,
Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu
1. Ibu Dra. Agnes Sri Hartati, M.Si, selaku ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka. Prodi D III Kebidanan STIKes
3. Ibu Eni Rumiyati, SST selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan
5. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
iv
7. Ibu-ibu yang mempunyai bayi yang berkunjung di BPS Suratini Soewarno
Penulis
v
Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2013
Lia Yuliana Astuti
B10 089
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
v Baik telihat karena ada buruk, sukses terasa karena ada gagal, naik indah
kalau pernah turun, kesucian bergetar karena keluar dari kotoran
(Franklin P. Jones).
v Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah
dilaksanakan atau diperbuatnya (Ali Bin Abi Tholib).
v Pendidikan merupakan perlengkapan yang paling baik untuk hari tua
(Aristoteles).
v Tuhan telah menciptakan rejeki kita, bukan pada jumlahnya tetapi pada
syaratnya. Maka jadikanlah dirimu pandai, rajinkanlah dirimu, jujurkanlah
dirimu, jadikanlah yang kau lakukan sebagai bukti kebenaran yang kau
katakan. Dan janganlah kau katakan yang tidak pernah kau lakukan,
setialah pada yang benar (Mario Teguh).
v Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat, tidak ada yang dapat
menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi
ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan (Penulis).
PERSEMBAHAN
vii
menyelesaikan semua syarat ujian dan selalu
ada di setiap suka dan duka.
v Dosen Pembimbing KTI “Ibu Eni Rumiyati,
SST.” terima kasih atas segala
bimbingannya, dari awal hingga akhir
pembuatan tugas akhir Karya Tulis Ilmiah.
v Dosen Pembimbing Akademik “Ibu Desy
Handayani, SST.M.Kes.” atas acc askebnya.
v Buat teman-temanku tingkat 3 angkatan
2010 yang selalu kompak. Semoga setelah
lulus kita mendapat pekerjaan dan jangan
lupa tetap menjaga frensip kita ya.
SEMANGAT....
v Almamater tercinta.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
x
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengetahuan ...................................................................... 8
2. Bayi ................................................................................... 12
C. Pembahasan .............................................................................. 51
D. Keterbatasan ............................................................................. 53
xi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 54
B. Saran ......................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner ......................................................................... 39
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Gambar Kaki (Perahan Cara India) .............................................. 20
Gambar 2.2 Gambar Kaki (Peras dan Putar) .................................................... 20
Gambar 2.3 Gambar Kaki (Telapak Kaki) ...................................................... 20
Gambar 2.4 Gambar Kaki (Tarikan Lembut Jari) ............................................ 21
Gambar 2.5 Gambar Kaki (Gerakan Peregangan) ........................................... 21
Gambar 2.6 Gambar Kaki (Titik Tekanan) ...................................................... 21
Gambar 2.7 Gambar Kaki (Punggung Kaki) ................................................... 21
Gambar 2.8 Gambar Kaki (Peras dan Putar Pergelangan Kaki) ...................... 22
Gambar 2.9 Gambar Kaki (Perahan Cara Swedia) ......................................... 22
Gambar 2.10 Gambar Kaki (Gerakkan Menggulung)...................................... 22
Gambar 2.11 Gambar Kaki (Gerakan Akhir) ................................................... 22
Gambar 2.12 Gambar Perut (Mengayuh Sepeda) ............................................ 23
Gambar 2.13 Gambar Perut (Mengayuh Sepeda dengan Kaki Diangkat) ....... 23
Gambar 2.14 Gambar Perut (Ibu Jari ke Samping) ......................................... 23
Gambar 2.15 Gambar Perut (Bulan Matahari) ................................................ 23
Gambar 2.16 Gambar Perut (Gerakan I Love You) ......................................... 24
Gambar 2.17 Gambar Perut (Gelembung atau Jari-Jari Berjalan) ................... 25
Gambar 2.18 Gambar Dada (Jantung Besar) .................................................. 25
Gambar 2.19 Gambar Dada (Kupu-Kupu) ...................................................... 25
Gambar 2.20 Gambar Tangan (Memijat Ketiak) ............................................. 26
Gambar 2.21 Gambar Tangan (Perahan Cara India) ........................................ 26
Gambar 2.22 Gambar Tangan (Peras dan Putar) ............................................ 26
Gambar 2.23 Gambar Tangan (Membuka Tangan) ......................................... 26
Gambar 2.24 Gambar Tangan (Putar Jari-Jari) ................................................ 27
Gambar 2.25 Gambar Tangan (Punggung Tangan) ......................................... 27
Gambar 2.26 Gambar Tangan (Peras dan Putar Pergelangan Tangan) ............ 27
Gambar 2.27 Gambar Tangan (Perahan Cara Swedia) ................................... 27
xiv
Gambar 2.28 Gambar Tangan (Gerakan Menggulung) ................................... 28
Gambar 2.29 Gambar Muka (Dahi: Menyetrika Dahi) .................................... 28
Gambar 2.30 Gambar Muka (Alis: Menyetrika Alis) ..................................... 28
Gambar 2.31 Gambar Muka (Hidung: Senyum I) ........................................... 29
Gambar 2.32 Gambar Muka (Mulut Bagian Atas: Senyum II) ........................ 29
Gambar 2.33 Gambar Muka (Mulit Bagian Bawah: Senyum III) ................... 29
Gambar 2.34 Gambar Muka (Lingkaran Kecil di Rahang) ............................. 30
Gambar 2.35 Gambar Muka (Belakang Telinga) ............................................. 30
Gambar 2.36 Gambar Punggung (Gerakan Maju Mundur) ............................ 30
Gambar 2.37 Gambar Punggung (Gerakan Menyetrika) ................................. 30
Gambar 2.38 Gambar Punggung (Gerakan Menyetrika dan Mengangkat) ..... 31
Gambar 2.39 Gambar Punggung (Gerakan Melingkar) .................................. 31
Gambar 2.40 Gambar Punggung (Gerakan Menggaruk) ................................. 31
Gambar 2.41 Gerakan Peregangan Lembut (Menyilangkan Tangan) ............ 33
Gambar 2.42 Gerakan Peregangan Lembut (Membentuk Diagonal
Tangan Kaki .............................................................................. 33
Gambar 2.43 Gerakan Peregangan Lembut (Menyilangkan Kaki) ................. 33
Gambar 2.44 Gerakan Peregangan Lembut (Menekuk Kaki Bergantian) ....... 34
Gambar 2.45 Gerakan Peregangan Lembut (Menekuk Kaki Bersamaan) ....... 34
Gambar 2.46 Kerangka Teori ........................................................................... 35
Gambar 2.47 Kerangka Konsep ...................................................................... 36
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak memiliki nilai yang sangat tinggi untuk keluarga dan bangsa.
melalui deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang. Salah satu bentuk
stimulasi yang selama ini dilakukan oleh masyarakat adalah dengan pijat
dianugerahkan Tuhan sejak lahir, stimulus dari luar juga berperan bagi
1
2
Stimulus yang bagus salah satunya dengan pijat bayi (Roesli, 2008).
motorik dan sosial serta pembentukan rasa percaya diri anak melalui
motorik, sensorik dan kognitif adalah dengan terapi sentuhan dan pijat
bayi. Lewat pijat bayi akan tercipta suatu hubungan khusus yang positif
antara orang tua dengan bayi. Pijat bayi sebaiknya dilakukan oleh orang
(Prasetyono, 2009).
Pijat bayi adalah terapi sentuhan tertua dan terpopuler yang dikenal
secara turun temurun. Sentuhan dan pijat pada bayi setelah kelahiran dapat
Sebagai terapi sentuh, pijat bayi pijat bayi secara rutin memberi rasa rileks
mempererat ikatan emosi antara ibu atau anggota keluarga lain dengan
Ilmu kesehatan tentang pijat bayi ini masih belum diketahui oleh
masyarakat lebih memilih pijat bayi kepada dukun adalah karena faktor
adat istiadat yang masih dipegang teguh dan berkembang secara turun
bayi sehat, tetapi juga saat bayi sakit atau rewel dan sudah menjadi
Data dari BPS Suratini Soewarno dari bulan Januari 2012 sampai
September 2012 terdapat 915 ibu yang mempunyai bayi yang berkunjung
untuk memijatkan bayinya. Rata-rata tiap bulannya terdapat 102 ibu yang
antaranya ada yang hanya memijatkan bayinya jika rewel ataupun saat
sedang sakit. Ada juga ibu yang memijatkan bayinya hanya pada tenaga
pijat bayi terdapat 2 ibu bayi (13, 33%) mempunyai pengetahuan baik, 7
ibu bayi (46,67%) mempunyai pengetahuan cukup dan 6 ibu bayi (40%)
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
cukup.
kurang.
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Peneliti
3. Bagi Institusi
a. Bagi BPS
b. Bagi Pendidikan
di perpustakaan.
E. Keaslian Penelitian
Pijat Bayi Usia 0-6 Bulan di BPS Wiwid Sidoarjo”. Penelitian ini
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
sistematika penelitian.
keterbatasan.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengetahuan
a. Pengertian
(Notoatmodjo, 2011).
b. Tingkatan Pengetahuan
1) Tahu (know)
yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat
8
9
sebagainya.
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
telah ada.
1) Informasi
sesuai atau tidak dengan budaya yang ada dan agama yang
dianut.
3) Pendidikan
4) Pengalaman
banyak.
5) Sosial Ekonomi
6) Umur
2. Bayi
a. Pengertian
1) Pertumbuhan
2) Perkembangan
seseorang.
3. Pijat Bayi
a. Pengertian
orang tua dengan anak lewat sentuhan pada kulit yang dapat
b. Manfaat
kondisi:
hormon pertumbuhan.
3) Produksi serotonin
lahir sampai usia enam atau tujuh bulan. Pemijatan dapat dilakukan
pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari sebelum bayi tidur
bayi.
sesering mungkin.
ingin tidur.
cukup diseka dengan air hangat agar bersih dari minyak bayi.
kaki, kemudian perut, dada, tangan muka dan diakhiri pada bagian
Berikut ini adalah gambar-gambar teknik pijat bayi menurut Roesli (2008):
kaki.
c) Telapak Kaki
e) Gerakan Peregangan
tumit.
f) Titik Tekanan
g) Punggung Kaki
tangan.
k) Gerakan Akhir
dan kiri.
Gambar 2.12
b) Mengayuh Sepeda dengan Kaki Diangkat
tangan.
kaki.
d) Bulan Matahari
kali.
24
bulan.
bawah.
b) Kupu-Kupu
Gambar 2.23
27
e) Putar Jari-Jari
memutar.
Gambar 2.24
(2) Akhiri gerakan ini dengan tarikan lembut
f) Punggung Tangan
tangan kita.
dengan lembut.
i) Gerakan Menggulung
pertengahan dahi.
alis mata.
c) Hidung: Senyum I
alis.
tersenyum.
ke leher.
b) Gerakan Menyetrika
e) Gerakan Menggaruk
1) Gerakan Relaksasi
sentuhan relaksasi dan suara ibu agar kaki bayi menjadi lemas
kaki bayi, dapat berupa sentuhan pada bagian perut bayi dan
a) Menyilangkan Tangan
kali.
c) Menyilangkan Kaki
Gambar 2.44 (2) Pegang kaki kiri bayi dalam posisi kaki
arah perut.
bersamaan.
Gambar 2.45
35
B. Kerangka Teori
Gambar 2.46
Sumber: Modifikasi Notoatmodjo (2011) dan Roesli (2008)
36
C. Kerangka Konsep
Baik
Kurang
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pengetahuan seseorang:
1. Informasi
2. Kultur (Budaya
dan Agama)
3. Pendidikan
4. Pengalaman
5. Sosial Ekonomi
6. Umur
7.
Keterangan:
METODOLOGI PENELITIAN
1. Populasi
37
38
diambil semuanya, tetapi jika lebih dari 100 dapat diambil 20-30%
atau lebih. Sampel yang diambil adalah 31 ibu yang mempunyai bayi
dijadikan sampel.
D. Instrumen Penelitian
jawabannya.
diminta untuk memilih salah satu jawaban (Benar atau Salah) atas
pernyataan tentang pijat bayi. Dalam penelitian ini ada dua pernyataan
jawaban benar dan skor 0 jika jawaban salah. Sedangkan penskoran pada
pernyataan unfavorabel adalah skor 0 jika jawaban benar dan skor 1 jika
Tabel 3.1
Kisi-kisi Kuesioner tentang Pijat Bayi
Jumlah
Variabel Indikator Favorabel Unfavorabel
Item
Tingkat Pengertian pijat bayi 1, 2 - 2
pengetahuan Manfaat pijat bayi 3, 5, 6 4, 7 5
ibu tentang Mekanisme pijat bayi 8, 9, 10 - 3
pijat bayi Waktu pemijatan 11, 13 12 3
Persiapan pemijatan 14, 15, 17 16 4
Hal-hal yang boleh 19, 21 18, 20 4
dilakukan selama pemijatan
Hal-hal yang tidak boleh 25 22, 23, 24 4
40
terlebih dahulu dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji coba instrumen
1. Uji Validitas
rxy
Keterangan:
N : Jumlah responden
Hasil uji coba kuesioner kepada 30 ibu yang mempunyai bayi yang
Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas Kuesioner
Variabel Jumlah Item Valid (Item) Tidak Valid (Item)
terdapat 31 item pernyataan yang valid karena nilai rhitung > 0,355 dan 4
item pernyataan yang tidak valid karena nilai rhiting < 0,355. Dalam
dilakukan dengan bantuan SPSS. Untuk item yang tidak valid tidak
2. Uji Reliabilitas
dikatakan reliabilitas bila nilai alpha cronbach > rkriteria (0, 75).
r11 =
Keterangan:
Tabel 3.3
Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
Variabel Alpha Cronbach Keterangan
data dalam penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data
1. Data primer
2. Data sekunder
diperoleh dari data yang dimiliki bidan mengenai berapa jumlah ibu
Mojosongo Surakarta.
F. Variabel Penelitian
suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain
G. Definisi Operasional
Tabel 3.4
Definisi Operasional Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi
Skala
No Variabel Definisi operasional Alat Ukur Hasil Ukur
Ukur
d. Tabulasi
2. Analisis Data
a. Mean
X=
Keterangan:
n : Jumlah responden
b. Simpangan Baku
sd =
Keterangan:
sd : Simpangan baku
n : Jumlah responden
sebagai berikut:
I. Etika Penelitian
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
A. Gambaran Umum
KIA dan juga pijat bayi. Pelayanan kesehatan dilaksanakan setiap hari
sejak pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB kecuali
setiap hari kecuali imunisasi BCG dan campak yaitu setiap minggu kedua
pada setiap bulannya. Pijat bayi dilaksanakan setiap hari rabu dan jumat
pukul 15.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB dan hari minggu pukul
ruang perika dan 1 ruang untuk tenaga kesehatan, sedangkan fasilitas yang
49
50
B. Hasil Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi yang
Tabel 4.1
Hasil Pengolahan Data
N Minimum Maksimum Mean SD
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Tentang Pijat Bayi
No Tingkat Pengetahuan Jumlah Prosentase
Responden
(%)
1 Baik 5 16
2 Cukup 19 61
3 Kurang 7 23
Total 31 100
ibu tentang pijat bayi paling banyak pada kategori cukup sebanyak 19
C. Pembahasan
banyak yaitu tingkat pengetahuan yang cukup tentang pijat bayi yaitu
Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
adalah umur. Umur mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir
Pijat bayi adalah pengungkapan rasa kasih sayang antara orang tua
dengan anak lewat sentuhan kulit yang dapat memberikan dampak yang
volume ASI.
berakhir agar bayi merasa lebih segar dan bersih setelah terlumuri minyak
bayi. Namun, apabila pemijatan dilakukan pada malam hari, bayi cukup
Tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi diharapkan baik agar bayi
dan mencari informasi dari media baik media cetak maupun elektronik
D. Keterbatasan
kuesioner.
mendalam.
54
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
B. Saran
1. Bagi Responden
pijat bayi baik melalui media (televisi, radio, buku, majalah, koran)
54
55
rumah.
3. Bagi BPS
bervariasi.
DAFTAR PUSTAKA
Andini, Y. 2011. Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi Usia 0-6 Bulan
di BPS Wiwid Sidoarjo. Surabaya: Karya Tulis Ilmiah.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Aurelia, E. 2011. Tips Agar ibu Cepat Hamil. Yogyakarta: Trimedia.
Dasuki, M. 2003. Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi I
Umur 4 Bulan. Yogyakarta: Tesis Program studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat Minat Gizi dan Kesehatan.
Dewi, S. 2012. Pijat dan Asupan Gizi Tepat Untuk melejitkan Tumbuh Kembang
Anak. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Heath, A. 2004. Baby Massage Kekuatan Menenangkan dari Sentuhan. Jakarta:
Dian Rakyat.
Hidayat, A. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Jakarta: Salemba
Medika.
___________ 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika.
Mahfoed, I. 2007. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan Keperawatan dan
Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
_____________ 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nursalam, dkk. 2008. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba
Medika.
Prasetyono, D. 2009. Teknik-Teknik Memijat Bayi Sendiri. Yogyakarta: DIVA
Press (Anggota IKAPI).
Puspita, A. 2006. Menata Kamar Bayi. Surabaya: Niaga Swadaya.
Riwidikdo, 2010. Statistik untuk Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program
R dan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Rihana.
Roesli, U. 2008. Pedoman Pijat Bayi Prematur dan Bayi Usia 0-3 Bulan. Jakarta:
Trubus Agriwidya.
Santi, E. 2012. Buku Pintar Pijat Bayi untuk Tumbuh Kembang Optimal Sehat
dan Cerdas. Yogyakarta: Pinang Merah Publisher.
Sari, I. 2004. Efektivitas Ceramah dan Demonstrasi untuk Meningkatkan
Pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi di Dusun Banyusumurup Girirejo
Imogiri Bantul Tahun 2004. Yogyakarta: KTI.
Soetjiningsih. 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kedokteran EGC.
Sujudi, A. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
900/MENKES/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktik Bidan. (online).
Pdf: www.scribd.com/doc/47409102/Kepmenkes-Registrasi-dan-Praktek-
Bidan. html 4 Desember 2012.
Suririnah, 2009. Buku Pintar Merawat Bayi 0-12 Bulan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Suyanto, 2008. Riset Kebidanan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.