Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM MINERAL OPTIK DAN PETROGRAFI

Acara : Pengenalan Mikroskop dan Pengukuran Mineral Nama : Rika Landung


Hari/Tanggal : Rabu,6 september 2017 Nim : F 121 14 014
Pengenalan Mikroskop
PRAKTIKUM MINERAL OPTIK DAN PETROGRAFI
Acara : Pengenalan Mikroskop dan Pengukuran Mineral Nama : Rika Landung
Hari/Tanggal : Rabu,6 september 2017 Nim : F 121 14 014

Pengukuran Mineral

No. Urut : 01
No. Sampel : STS 055A
1 1
Uk. Mineral : UM x = 15 x
40 40
= 0,375 mm

No. Urut : 02
No. Sampel : STS 055A
1 1
Uk. Mineral : UM x = 40 x
40 40
= 1 mm

No. Urut : 03
No. Sampel : RF/TFK/11
1 1
Uk. Mineral : UM x = 23 x
40 40
= 0,575 mm

No. Urut : 04
No. Sampel : RF/TFK/11
1 1
Uk. Mineral : UM x = 16 x
40 40
= 0,4 mm
No. Urut : 05
No. Sampel : STS 055A
1 1
Uk. Mineral : UM x = 100 x
40 40
= 2,5 mm

Praktikan Asisten / Dosen


( Rika Landung ) ( Riska Puspita ST, M.Eng )
Bagian – bagian Mikroskop

1. Lensa Okuler
Merupakan tempat mata kita melihat obyek yang kita amati. Lensa
ini terbuat dari dua buah lensa cembung yang dirangkai dalam satu unit,
umumnya pada tiap mikroskop terdiri dari tiga atau lebih lensa okuler dengan
perbesaran yang berlainan serta dilengkapi dengan garis benang silang
maupun skala grafis. Lensa ini dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan.

2. Accsessory Plate
Berisi baji kuarsa, keeping gipsum dan keeping mika,. Berguna untuk
mengetahui posisi indikatrik mineral.

3. Lensa Objektif
Umumnya paling sedikit disediakan tiga buah lensa obyektif dengan
perbesaran yang berlainan. Pada mikroskop yang kami guunakan terdapat
tiga ragam perbesaran yaitu perbesaran 4 kali, 20 kali dan 40 kali.

4. Meja Objek
Merupakan tempat meletakkan sayatan tipis, pada tepi meja
dilengkapi skala 0° - 360 °serta skala nonius.

5. Penjepit
Berfungsi agar preparat tetap dalam kondisi yang stabilpasa saat meja
objek di gerakan.

6. Sekrup Pengatur Fokus


Gunanya untuk mengatur jarak fokus antara lensa obyektif dengan
sayatan tipis, kedua sekrup pengatur fokus terletak pada satu tempat dibagian
bawah dari lengan mikroskop. Biasanya pada mikroskop dilengkapi pengatur
fokus kasar dan halus.

7. Diafragma
Gunanya untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke medan
pandang,dengan cara memperbesar atau memperkecil lubang bukaan
(apertur).

8. Sumber Cahaya
Berfungsi memberikan cahaya pada saat pengamatan.
9. Tombol On dan Off
Berfungsi agar mikroskop dapat di hidupkan dan dimatikan.

10. Pengatur Cahaya


Menyesuaikan suplai cahaya yang di butuhkan pengamat. .

11. Kondensor
Terdiri dari lensa cembung, gunanya untuk memusatkan sinar yang
datang dari cermin dibawahnya.

12. Upper Polar


Terbuat dari lensa polaroid, umumnya memiliki arah getar saling
tegak lurus terhadap arah getar polarisator

Anda mungkin juga menyukai