Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MEMBUAT CATATAN KULIAH

FISIOLOGI TENTANG SISTEM VARDIOVASCULAR


BLOK LS-IT

Disusun oleh :

Nama : ELPIS HUSAIN


No. Stambuk : 12-777-029
Pembimbing : dr. BaedahMadjid, Sp.MK (K)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU
2012
MEMBUAT CATATAN KULIAH FISIOLOGI MATERI
SISTEM CRDIOVASCULAR

LANGKAH 1 DAN 2
KATA-KATA YANG TERCATAT OLEH SEMUA ANGGOTA
KELOMPOK

INAYAH NAFIZ
SRIWAHYUNI MOH. NOVAL ZAIZAFUN
ELPIS HUSAIN
MARANTE FARLAN

Potensial jantung Sacromere Bradycardia

Depolarisasi Ventrikularis ST Segment


sistol
Repolarisasi Tachycardia Aorta
Semilunaris
Ion natrium dan Pulmonalis Bunyi Jantung 2 Bunyi Jantung 3
kalium
Ruang antrium Bunyi Jantung 1 Ventrikularis
Diastol
Ruang Ventrikel Katup Sistol Atrium
Trikuspidalis
Siklus Jantung Inversi T Injuri

Antrium Relaksasi Bunyi Jantung 4 Katup


Trikuspidalis
Antrium Kontraksi Plateaun Hiperkalsemia

Fase ejection Pontenisal SA AV bundle


(Antrioventrikul
aris bundle)
Fase polimetri Nevus sensory Eksitasi

Sistol dan Doastol Diastasis Otonom

Masa reflaktor Gelombang P Inhibisi


absolut
Masa reflaktor Otot Atrial Subepikardia
relatif
Aksi potensial Fase ejeksi Elavasi ST

stroforum Stroke volume Nekrosis


Katup mitralis isovolumetri Hipokaemia
Bunyi EKG Turbelensi Potensial AV
AV QRS komplex Perikarditis
(Atriventrikularis)
interval Fase Kontraksi
SA(Sinoatrio)
Gelombang QRS Lead EKG karbondioksida
Fase Pengisian Iskemia Kalsium
Tertutup
LANGKAH 3

KLASIFIKASI INFORMASI

SLIDE 1 SLIDE 2 SLIDE 3


Sirkulasi darah kecil Jantung Otot jantung
Sirkulasi darah besar 4 ruangan jantung Fungsi Irigo pada jantung
Darah kaya O2 dan kaya Fungsi Insersio pada
CO2 jantung

SLIDE 4 SLIDE 5 SLIDE 6


Jantung Sistem konduksi jantung Prepotensial
Kontraksi jantung Aksi potensial SA Depolarization phase
Ion natrium dan kalium Aksi potensial AV Repolarization phase

SLIDE 7 SLIDE 8 SLIDE 9


Aksi potensial jantung Kontraksi Sacromere Aksi potensial
Aksi potensial otot Kontraksi dalam
myofilaments
rangka depolarisasi

SLIDE 10 SLIDE 11 SLIDE 12


Perbandingan Siklus jantung dari
karakteristik otot rangka Sistol Nodus AV ventricular sistol dan
dan otot jantung diastol

SLIDE 13 SLIDE 14 SLIDE 15


Fase Siklus Jantung
dalam Pengisian,
Sitem konduksi jantung
Kontraksi Isovolumetrik,
dalam SA node, AV node Fase Pengisian
Ejeksi, Relaksasi dan
dan AV bundle
Isovolumetrik
SLIDE 16 SLIDE 17 SLIDE 18
Fase Kontraksi Fase Relaksasi
Fase Ejeksi
Isovolumetrik Isovolumetik

SLIDE 19 SLIDE 20 SLIDE 21


Siklus Darah melewati
Ventrikularis Sistol Ventrikularis Diastol
katub di jantung

SLIDE 22 SLIDE 23 SLIDE 24


Gambar yang
membedakan bunyi
Bunyi Jantung Bunyi Jantung 1
jantung pertama, kedua,
ketiga dan ke empat

SLIDE 25 SLIDE 26 SLIDE 27


Bunyi Jantung 2 Bunyi Jantung 3 Bunyi Jantung 4

SLIDE 28 SLIDE 29 SLIDE 30

Gelombang Volume Ventikularis Pengistirahat Sacromere


P,Q,R,QRS,dan T Diastol Jnatung

SLIDE 31 SLIDE 32 SLIDE 33


Depolarisasi dan
QRS Komplex, PR
Peletakan Electroda Lead Repolarisasi
interval, QT interval
Elektrocardiogram

SLIDE 34 SLIDE 35 SLIDE 35


Atrioventricularis Node Arryhitmia dari EKG
Depolarisasi Segment ST
Block (Elektrocardiogram)
LANGKAH 4
KATA-KATA KALIMAT
Sirkulasi darah kecil, 1. Sirkulasi darah menjadi sirkulasi darah besar
Aorta, Darah kaya CO2, dan sirkulasi darah kecil. Sirkulasi darah
pulmonaris berwarn biru berisi darah bersih kaya oksigen,
pada sirkulasi darah berwarna merah berisi
darah kotor kaya karbondioksida, sirkulasi
darahyang berisi oksigen yaitu aorta dan
pulmonaris.
Sirkuasi darah besar berisi volume besar darah
jauh lebih banyak darisirkulasi darah kecil

Ruang antrium, ruang 2. Jantung memiliki empat ruangan yaitu 2 antrium


ventikel, katup mitralis kiri, kanan dan 2 ventrikel kir dan kanan, katup
jantung antara ventrikel kiri dan antrium kiri
yaitu katup mitralis dan katup bikuspidalis

Sacromer, irigo, arah 3. Otot jantung secara histology ada serat – serat
longitudinal, arah berlapis sel secara longitudinal ventrikel yang
sagital nanti jika berkontaraksi maka sacromernya
memendek yang menjadi kecil pada arah
logitudinal dan sagital, antara otot jantung ini
terpisah dengan bagoian kiri dan kanan.
Secara anatomi yang menggerakan otot jantung
yaitu irigo yang berputar kedalam.

Otot jantung, 4. Otot jantung pada saat terjadi rangsangan –


berkontaraksi, pintu rangsangan maka otot jantung
natrium berkontraksi,nantinya akan terjadi terbukanya
pintu natrium

Otot rangka, 5. pada otot jantung terjadi atas tiga peristiwa yaitu
Depolarisasi, depolarisasi, plateau dan repolarisai sedangkan
repolarisasi, plateau otot rangka hanya terjadi dua peristiwa yaitu
depolarisasi dan repolarisasi
6.
Sacromere, sistol, 6. Sacromer merupakan satu kesatuan dari garis Z
diastole ke garis yang lain, bunyi sistol yaitu terjadi
bunyi pertama kali sedangkan diastole terjadi
bunyi terakhir.

Ejeksi cepat ventrikel, 7. Ejeksi cepat ventrikel terjadi pembukaan katup


AV bundle, Katup AV bundle (aorta dan arteripulmonaris) atau ada
semilunaris yang bias katup semilunaris. Ketika ventrikel
kontraksi, tekanan ventrikel meningkat.negitu
pula tekanan aorta yang meningkat dikarenakan
desakan bendungan darah di ventrikel.

8. Sistol sebagai pengosongan/kontraksi, Lawan


sistol Atrium, Diastole, kata dari diastole yang artinya
EKG pengisian/relaksasi. Sebelum sistol atrium,
(Elektrokardiogram) darah telah mengarir dari atrium menuju
ventrikel melewati katup AV
(Antrioventrikularis) namunhanya sebagian
darah. Selam sistol, atrium kontraksi dan
volume ventrikel meningkat. Saat atrium
kontraksi, tekanan atrium pun meningkat.
Tekanan atrium beranjak turun, saat atrium
berhenti kotraksi. Pada fase ini dalam EKG
(Elektrokardiogram), atrium berdepolarisasi
yang menandakan bahawa atrium sedang
kontraksi.
LANGKAH 5

KALIMAT NO PERTANYAAN

1. Sirkulasi darah menjadi Bagaimana proses dari sirklus darah kecil


sirkulasi darah besar dan dan siklur darah besar ?
sirkulasi darah kecil.
Sirkulasi darah berwarn biru
berisi darah bersih kaya
oksigen, pada sirkulasi darah
berwarna merah berisi darah
kotor kaya karbondioksida,
sirkulasi darahyang berisi
oksigen yaitu aorta dan
pulmonaris.
Sirkuasi darah besar berisi
volume besar darah
jauh lebih banyak
darisirkulasi darah kecil

2. Jantung memiliki empat Bagaimana bunyi jantung 1, 2 dan 3 dalam


ruangan yaitu 2 antrium kiri, kerja ventrikel, atrium dan katup di dalam
kanan dan 2 ventrikel kir dan jantung ?
kanan, katup jantung antara
ventrikel kiri dan antrium kiri
yaitu katup mitralis dan
katup bikuspidalis

3. Otot jantung secara histology Apa perbedaan aksi potensial otot jantung
ada serat – serat berlapis sel dan otot rangka ?
secara longitudinal ventrikel
yang nanti jika berkontaraksi
maka sacromernya
memendek yang menjadi
kecil pada arah logitudinal
dan sagital, antara otot
jantung ini terpisah dengan
bagian kiri dan kanan.
Secara anatomi yang
menggerakan otot jantung
yaitu irigo yang berputar
kedalam.

4. Otot jantung pada saat terjadi Bagaimana kerja otot jantung dalam
rangsangan – rangsangan berkontraksi dan berkontriksi ?
maka otot jantung
berkontraksi,nantinya akan
terjadi terbukanya pintu
natrium

5. pada otot jantung terjadi atas Apa perbedaan karakteristik dari otot
tiga peristiwa yaitu jantung dan otot rangka ?
depolarisasi, plateau dan
repolarisai sedangkan otot
rangka hanya terjadi dua
peristiwa yaitu depolarisasi
dan repolarisasi

6. Sacromer merupakan satu Bagaiman cara kerja sacromere dalam otot


kesatuan dari garis Z ke garis jantung ?
yang lain, bunyi sistol yaitu
terjadi bunyi pertama kali
sedangkan diastole terjadi
bunyi terakhir.

7. Ejeksi cepat ventrikel terjadi Bagaiman tekanan ventrikel dan atrium


pembukaan katup AV bundle ketika katup AV bundle terbuka ?
(aorta dan arteripulmonaris)
atau ada yang bias katup
semilunaris. Ketika ventrikel
kontraksi, tekanan ventrikel
meningkat.negitu pula
tekanan aorta yang
meningkat dikarenakan
desakan bendungan darah di
ventrikel.
8. Sistol sebagai Bagaiman keadaan listrik dalam EKG
pengosongan/kontraksi, dalam fase Sistol Atrium ?
Lawan kata dari diastole
yang artinya
pengisian/relaksasi. Sebelum
sistol atrium, darah telah
mengarir dari atrium menuju
ventrikel melewati katup AV
(Antrioventrikularis)
namunhanya sebagian darah.
Selam sistol, atrium
kontraksi dan volume
ventrikel meningkat. Saat
atrium kontraksi, tekanan
atrium pun meningkat.
Tekanan atrium beranjak
turun, saat atrium berhenti
kotraksi. Pada fase ini dalam
EKG (Elektrokardiogram),
atrium berdepolarisasi yang
menandakan bahawa atrium
sedang kontraksi.
LANGKAH 6

PERTANYAAN JAWABAN

1. Bagaimana proses dari


sirklus darah kecil dan
siklur darah besar?

2. Bagaimana kerja
ventrikel, atrium dan
katup di dalam
jantung?

3. Apa perbedaan aksi Aksi Potensial Jantung :


potensial otot jantung - Depolarisasi
dan otot rangka ? Kalsium terbuka
- Repolarisasi
Natrium Terttutup

Aksi Pontensial Otot Rangka :


- Depolarisasi
Kalsium tertutp
- Repolarisasi
Natrium Terbuka

4. Bagaimana kerja otot


jantung dalam
berkontraksi dan
berkontriksi ?

5. Apa perbedaan KARAKTERISTIK OTOT RANGKA


karakteristik dari otot - Pengatur : Susunan Saraf
rangka dan otot - Pencetus kontraksi : Ekstrinsik (Saraf)
jantung? - Filamen myosin dan aktin : Ada
- Gap Juction : Ada
- Sarkomer : Tidak Ada
- Jumlah Mitokondria : Lebih sedikit
- Tubulius transversus : Ada
- Aktifitas listrik spontan : tidak ada
- Kecepatan kontaksi : Cepat atau Lambat
- Sumber Ca2+ untuk kontraksi : Reticulum
sarkoplasma
- Efek terhadap stimulasi saraf : Eksitasi
- Pengaruh hormon : Sedikit

KARAKTERISTIK OTOT JANTUNG


- Pengatur : Otonom
- Pencetus kontraksi : Intrinstik
- Filamen myosin dan aktin : Ada
- Gap Juction : Ada
- Sarkomer : Tidak Ada
- Jumlah Mitokondria : Lebih banyak
- Tubulius transversus : Ada
- Aktifitas listrik spontan : Ada
- Kecepatan kontaksi : Lambat
- Sumber Ca2+ untuk kontraksi : Reticulum
sarkoplasma & Ca 2+ ekstrasel
- Efek terhadap stimulasi saraf : Eksitasi
dan Inhibis
- Pengaruh hormon : Bnayak

6. Bagaiman cara kerja Dalam otot jantung sacromere ini memendek yang
sacromere dalam otot menjadi kecil pada arah longitudinal dan sagital.
jantung ? Antara otot jantung ini terpisah dengan bagian kiri
dan kanan

7. Bagaiman tekanan Tekanan ventrikel lebih tinggi akibat dari tekanan


ventrikel dan atrium Aorta, ketika katup AV bundle terbuka, darah
ketika katup AV bundle keluar dari ventrikel menurun drastis, karena
terbuka ? kontraksi ventrikel itu pula tekanan atrium
meningkat dan pada fase ejeksi cepat ventrikel
tidak ada kegiatan listrik di EKG dan tidak ada
bunyi jantung yang di hasilkan

8. Bagaiman keadaan Keadaan ini atrium berhenti berkontraksi, tekanan


listrik dalam EKG menurun sehingga keadaan listrik dalam EKG
dalam fase Sistol netral ( PQR ) sehingga hasil depolarisasi ke
Atrium ? nodus AV sebelum ventrikel kontraksi. Pada fase
ini tidak terdengar bunyi jantung (S4), jika
terdengar itu mendadak bahwa adannya kelainan
jantung. S4 terjadi setelah atrium sistol dan
kontraksi.

LANGKAH 7
RANGKUMAN
Homeostasis adalah suatu kondisi keseimbangan internal yang ideal, di
mana semua sistem tubuh bekerja dan berinteraksi dalam cara yang tepat untuk
memenuhi semua kebutuhan dari tubuh. Semua organisme hidup berusaha untuk
homeostasis. Ketika homeostasis terganggu (misalnya sebagai respon terhadap
stressor), tubuh mencoba untuk mengembalikannya dengan menyesuaikan satu
atau lebih proses fisiologis dari mulai pelepasan hormon-hormon sampai reaksi
fisik seperti berkeringat atau terengah-engah. Sebagai contoh sederhana dari
homeostasis, tubuh manusia menggunakan beberapa proses untuk mengatur suhu
agar tetap dalam rentang yang optimal untuk kesehatan. Kenaikan atau penurunan
suhu tubuh mencerminkan ketidakmampuan untuk mempertahankan homeostasis,
dan masalah terkait
Dalam tubuh manusia terdapat mekanisme homeostasis yaitu
menjagalingkunganinternaltubuh agar selalu beradadalam keadaannormal(relatif
konstan), meskipun terjadi perubahandalamlingkungan eksternal. Hal
inidikendalikan olehmekanismeumpan balik-siklus peristiwadi manastatuskondisi
tubuhterusdipantau, dievaluasi, diubah, dipantau kembali, dievaluasi kembali, dll.
Organ tubuh yang terlibat dalam homeostasis diantaranya adalah Ginjal, kulit,
hati, pankreas, pembuluh darah, dan rahim. Ginjal berfungsi mengatur air &
garam konsentrasi mineral, Kulit berfungsi mengatur suhu tubuh, Hati & Pankreas
berfungsi mengatur tingkat glukosa darah, Pembuluh darah berfungsi sebagai
koagulasi, Rahim berfungsi padaproses kelahiran.Komponen dari homeostasis
adalah negative feedback dan positive feedback.

1. Negative feedback
Disebut negative feedbackkarena informasi yang disebabkan
olehumpan balikmerupakankebalikan darirespon. Contohnya :
 Pengaturan glukosa darah dikontrololeh insulinyang
disekresikandaripulau Langerhans (kelenjar)di pankreas. Pada orang
yang pankreasnya terjadi kerusakan sebaiknya mengurangi konsumsi
makanan yang mengandung karbohidrat karena tidak ada lagi produksi
insulin oleh pankreas yang dapat mengatur glukosa dalam darah. Pada
keadaan ini negative feedback tidak terjadi dengan sempurna sehingga
akan berdampak penyakit diabetes karena pankreas tidak mengeluarkan
cukup insulin.

2. Positive feedback
Positive feedback berfungsimeningkatkanataumempercepatrespon
yang terjadi di dalam tubuh. Contohnya :
 Pada proses pembekuan darah saat pembuluh darah robek/bocor (luka).
 Pada proses melahirkan leher rahim membutuhkan hormon oksitosin
untuk meregangkan/melebarkan leher rahim. Anterolateral pada tulang
belakang mengirim informasi ke hypothalamus agar meningkatkan
hormon oksitosin pada leher rahim. Hormon oksitosin dihasilkan oleh
kelenjar hipofisis di otak

3. Osmoregulasi
Dalam tubuh juga terdapat suatu proses yang disebut Osmoregulasi.
Osmoregulasi berfungsi untuk mengatur potensi air di jaringan. Organ yang
terlibat dalam osmoregulasi adalah ginjal. Jika osmoregulasi tidak berfungsi
di tubuh maka tidak akan terjadi keseimbangan antara substansi air di tubuh
dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai