Pemantik/Busi – Spark
Perbedaan yang paling mencolok antara kedua engine itu adalah
bahwa diesel engine tidak membutuhkan pemantik (ignition) untuk
menyalakan engine. Seperti diketahui bahwa diesel engine
menggunakan tekanan udara dengan compression ratio yang tinggi
untuk memanaskan udara di dalam ruang pembakaran sampai cukup
panas untuk menyalakan bahan bakar.
4-Stroke Cycles
Kedua engine tersebut mengubah energi panas menjadi
energi gerak melalui siklus 4 langkah.
Bahan Bakar
Diesel engine umumnya lebih efisien dalam penggunaan
bahan bakar daripada gasoline engine. Rata-rata output
horsepower-nya membutuhkan bahan bakar yang relatif
lebih sedikit.
Bobot Engine
Diesel engine lebih berat daripada gasoline engine
karena ia harus mampu menahan tekanan dan suhu tinggi
pada saat proses pembakaran.
Perbandingan Kompressi
Diesel Engine menggunakan rasio kompresi yang lebih
tinggi untuk memanaskan udara ke suhu pembakaran
yang dibutuhkan. Umumnya berkisar antara 13:1 sampa
20:1. Sementara gasoline engine hanya menggunakan
rasio kompresi antara 8:1 sampai 11:1.