Anda di halaman 1dari 3

Bagian ini akan mengajarkan tentang perbedaan antara

diesel engine dengan gasoline engine. Layaknya diesel


engine, gasoline engine juga menggunakan pembakaran
Siklus 4-Langkah untuk menghasilkan energi gerak.
Namun ada sedikit perbedaan dalam prosesnya. Mari kita
lihat apa sajakah perbedaan tersebut

Pemantik/Busi – Spark
Perbedaan yang paling mencolok antara kedua engine itu adalah
bahwa diesel engine tidak membutuhkan pemantik (ignition) untuk
menyalakan engine. Seperti diketahui bahwa diesel engine
menggunakan tekanan udara dengan compression ratio yang tinggi
untuk memanaskan udara di dalam ruang pembakaran sampai cukup
panas untuk menyalakan bahan bakar.

Desain Ruang Pembakaran Diesel Engine


Perbedaan antara diesel engine dengan gasoline engine
juga terletak pada desain ruang pembakarannya.
Pada diesel engine, ruangan antara cylinder head dengan
piston pada saat di posisi TMA adalah sangat kecil,
sehingga menghasilkan rasio kompresi yang tinggi.
Kebanyakan piston untuk diesel engine memiliki ruang
pembakaran yang terletak tepat di atas piston.

Desain Ruang Pembakaran Gasoline Engine


Gasoline engine memiliki ruang pembakaran yang terletak
pada cylinder head. Ruangan antara piston dengan
cylinder head lebih luas daripada diesel engine, sehingga
rasio kompresinya lebih rendah
Tenaga Engine
Perbedaan lain yang mencolok adalah kemampuan
engine untuk dibebani pada rpm rendah. Umumnya,
diesel engine biasa beroperasi antara 800 rpm dan 2200
rpm, menghasilkan torque yang lebih besar dan
menghasilkan tenaga yang lebih besar pula.

4-Stroke Cycles
Kedua engine tersebut mengubah energi panas menjadi
energi gerak melalui siklus 4 langkah.

Bahan Bakar
Diesel engine umumnya lebih efisien dalam penggunaan
bahan bakar daripada gasoline engine. Rata-rata output
horsepower-nya membutuhkan bahan bakar yang relatif
lebih sedikit.

Bobot Engine
Diesel engine lebih berat daripada gasoline engine
karena ia harus mampu menahan tekanan dan suhu tinggi
pada saat proses pembakaran.

Perbandingan Kompressi
Diesel Engine menggunakan rasio kompresi yang lebih
tinggi untuk memanaskan udara ke suhu pembakaran
yang dibutuhkan. Umumnya berkisar antara 13:1 sampa
20:1. Sementara gasoline engine hanya menggunakan
rasio kompresi antara 8:1 sampai 11:1.

Anda mungkin juga menyukai