Anda di halaman 1dari 2

Perkuat Desa Pakraman, MUDP Bali

Gelar Pesamuhan Agung


Kategori Sosial Budaya, November 13, 2017, Dilihat sebanyak 21 kali, Post oleh
Admin Kabardewata

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima audensi panitia Pesamuhan Agung
Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali di ruang kerjanya Kantor
Gubernur Bali, Denpasar, Senin (13/11). Bendesa Agung MUDP Bali Jero Gede
Putus Suwena Upadesa menyampaikan kedatangannya untuk mengundang Gubernur
Bali Made Mangku Pastika guna menghadiri sekaligus membuka Pesamuhan Agung
MUDP Bali yang akan digelar Rabu (15/11) mendatang di Gedung Ksirarnawa, Art
Center, Denpasar.
Jero Gede Suwena menyampaikan MUDP Bali sudah eksis selama tiga belas tahun
mengawal keberadaan Desa Pakraman di Bali. Menurutnya, dalam rentang waktu
tersebut banyak rintangan, gangguan dan tantangan yang dihadapi oleh MUDP Bali.
“Terutama bagaimana Desa Pakraman menghadapi tantangan di era globalisasi,”
ujarnya.

Itu sebabnya, dalam pesamuhan agung kali ini, MUDP Bali mengangkat tema
‘Peningkatan Eksistensi Desa Pakraman dalam Menghadapi Tantangan Global’,
tambahnya. Menurutnya diperlukan penguatan terhadap implementasi Tri Hita Karana
di Desa Pakraman. Oleh karena itu ia berharap Gubernur Bali Made Mangku Pastika
bisa memberi masukan dan memberi kebijakan kepada desa pakraman dalam
menghadapi tantangan ke depan.

Ketua Panitia Pesamuhan Agung MUDP Bali, Dr. Luh Riniti Rahayu mengatakan
kegiatan pesamuhan agung akan dihadiri kurang lebih 350 peserta yang berasal dari
274 orang Majelis Desa Pakraman baik di tingkat pusat, madya dan alit serta
perwakilan organisasi masyarakat yang terkait. Ia menambahkan, karena banyaknya
hal penting yang harus dibahas untuk memperkuat desa pakraman, acara sudah
didahului dengan focus group dan puncaknya adalah kegiatan hari Rabu di Gedung
Ksirarnawa.

Mengingat pentingnya acara ini, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku akan
berusaha menghadiri acara tersebut. Menurutnya, desa pakraman harus terus dikawal
agar eksistensinya sesuai dengan harapan masyarakat. Ia menambahkan, Pemerintah
Provinsi Bali setiap tahun sudah mengucurkan anggaran hampir 1 trilyun untuk
eksistensi Desa Pakraman.

Keberadaan desa pakraman di Bali penting untuk menjaga ketertiban masyarakat, kata
Pastika yang berperan dalam pembentukan MUDP pada tahun 2004 lalu. “Yang
terpenting kita harus memastikan apa yang dilakukan desa pakraman jangan
melanggar aturan,” ujarnya.

http://www.kabardewata.com/berita/berita-utama/sosial/mudp-bali-gelar-pesamuhan-agung.html?p
g=23#.WhTiszdyaM8

Anda mungkin juga menyukai