Anda di halaman 1dari 61

RAHASIA NEGARA

HANYA UNTUK KEPERLUAN UJI PUBLIK

MUATAN KURIKULUM 2013


SEKOLAH MENENGAH ATAS/
MADRASAH ALIYAH
(SMA/MA)

MATA PELAJARAN
FISIKA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
JAKARTA, 2017
KATA PENGANTAR

uji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
P petunjuk dan kekuatan dari-Nya buku Muatan Kurikulum
2013 Mata Pelajaran FISIKA SMA/MA ini telah selesai disusun.

Buku ini disusun dengan maksud memberikan panduan atau acuan bagi
guru, penulis bahan ajar, dan pihak lain yang memerlukan dalam memahami
kompetensi dasar yang terdapat pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Kompetensi dasar
merupakan kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus
dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan
pendidikan yang mengacu pada Kompetensi Inti. Pembelajaran di kelas dan
penulisan bahan ajar mengacu kepada Kompetensi Dasar.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan,


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengucapkan terima kasih kasih
atas peran serta berbagai pihak dalam penyusunan buku ini. Secara khusus
diucapkan terima kasih dan penghargaan kepada tim penyusun, semoga
kontribusinya bermanfaat dan menjadi pahala yang mengalir terus menerus.
Buku ini tentu belum sepenuhnya memenuhi harapan para guru, penulis
buku, dan pihak lain yang memerlukan. Oleh karena itu, buku ini akan terus
menerus disempurnakan dengan memperhatikan masukan dari para guru,
penulis buku, dan pihak lainnya.

Jakarta, September 2017


Kepala Pusat Kurikulum
dan Perbukuan

Dr. Awaluddin Tjalla

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika iii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................. ii

I. DESKRIPSI, PETA KONSEP, URAIAN MATERI, DAN 1


BEBAN BELAJAR KELAS X .................................................

II. DESKRIPSI, PETA KONSEP, URAIAN MATERI, DAN 18


BEBAN BELAJAR KELAS XI ................................................

III. DESKRIPSI, PETA KONSEP, URAIAN MATERI, DAN 37


BEBAN BELAJAR KELAS XII ...............................................

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika iiiii


MUATAN KURIKULUM 2013
MATA PELAJARAN FISIKA SMA/MA

Mata pelajaran Fisika adalah salah bahan kajian ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan
salah satu muatan kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah sebagaimana diamanatkan
dalam Pasal 37 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Penjelasan Pasal 37 “... dimaksudkan untuk mengembangkan pengetahuan,
pemahaman, dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan alam dan
sekitarnya”.

Fisika sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam diperoleh dan dikembangkan
berdasarkan percobaan untuk mencari jawaban mengenai gejala-gejala alam khususnya
yang berkaitan dengan materi dan energi. Setelah mengikuti pembelajaran Fisika di
Adapun tujuan pembelajaran Fisika di SMA/MA antara lain untuk: a) dapat menjalani
kehidupan dengan sikap positif, jujur dan terbuka; berdaya pikir kritis, kreatif, inovatif;
serta berkolaborasi berdasarkan hakikat ilmu alam; b) memahami fenomena alam di
sekitarnya; c) menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan dalam kehidupannya
berdasarkan prinsip-prisip ilmiah dan etika; d) mengenali dan berperan dalam upaya
memecahkan permasalahan umat manusia, seperti permasalahan ketersediaan pangan,
kesehatan, krisis energi, dan perubahan yang terjadi di lingkungan; e) memahami dampak
dari perkembangan ilmu Fisika terhadap perkembangan IPTEK dan masyarakat secara
global.

Isi kurikulum yang tertuang dalam rumusan kompetensi dasar dalam kurikulum 2013
diharapkan dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Buku
muatan kurikulum dapat menjadi acuan atau referensi bagi guru dalam memahami
keluasan dan kedalaman kompetensi dasar dan materi yang memuat deskripsi masing-
masing pasangan kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan, peta konsep, uraian
materi, dan beban belajar yang disesuaikan dengan struktur kurikulum.

I. DESKRIPSI, PETA KONSEP, URAIAN MATERI, DAN BEBAN


BELAJAR KELAS X

A. Kompetensi Dasar 3.1 dan 4.1

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.1 Menerapkan hakikat ilmu Fisika, 4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan
metode ilmiah, dan keselamatan keselamatan kerja misalnya pada
kerja di laboratorium serta peran pengukuran kalor
fisika dalam kehidupan

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika -1-


1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD ini diharapkan siswa memahami hakikat ilmu Fisika, metode ilmiah,
keselamatan kerja di laboratorium, dan peran fisika dalam kehidupan. Pada
kompetensi ini membahas tentang hakikat ilmu fisika, urutan metoda ilmiah,
hal-hal yang harus diperhatikan untuk keselamatan kerja laboratorium, dan
manfaat fisika dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diharapkan memiliki
pemahaman tentang manfaat dan kegunaan mempelajari ilmu fisika, baik
secara teori maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
pada akhirnya siswa mampu menjelaskan fenomena fisika. Selanjutnya siswa
dilatih untuk melakukan kerja ilmiah sekaligus keselamatan kerja pada
pengukuran besaran fisis misalnya suku dan kalor. Siswa a diharapkan
memahami hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan kerja
laboratorium, dimulai memasuki ruang laboratorium, cara kerja menggunakan
alat dan bahan, pengambilan data, mengolah data, membuat kesimpulan, dan
merapikan alat/bahan.

2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembahasan Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah meliputi :
a. Hakikat ilmu Fisika
b. Ruang lingkup Fisika, meliputi : mekanika klasik dan mekanika kuantum,
listrik dan magnit, kalor dan termodnamika
c. Penelitian ilmu Fisika, meliputi : fisika partikel, fisika material, fisika
medis, geofisika, gelombang-optik, astrofisika, dan instrumentasi fisika

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika -2-


d. Metoda ilmiah, meliputi : merencanakan penelitian (merumuskan tujuan,
menetapkan desain penelitian, menetapkan variable penelitian, membuat
hipotesis, membuat instrument penelitian, membuat prosedur kerja,
menetapkan cara pengambilan data, cara menganalisa data), melaksanakan
penelitian (identifikasi masalah, membuat metode penelitian, mengambil
data), mengolah data dan menganalisa data), membuat kesimpulan,
mengomunikasikan hasil penelitian
e. Keselamatan kerja di laboratorium, meliputi : tata tertib di laboratorium,
keamanan penggunaan alat dan bahan)
f. Peran fisika dalam kehidupan sehari-hari

4. Beban Belajar
KD 3.1 dan 4.1 dicapai dengan pembelajaran selama 6 jam pelajaran

B. Kompetensi Dasar 3.2 dan 4.2

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.2 Menerapkan prinsip-prinsip 4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran


pengukuran besaran fisis, fisis berikut ketelitiannya dengan
ketepatan, ketelitian, dan menggunakan peralatan dan teknik yang
angka penting, serta notasi tepat serta mengikuti kaidah angka
ilmiah penting untuk suatu penyelidikan ilmiah

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD ini diharapkan siswa memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran


fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah, serta mampu
menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan
teknik yang tepat serta mengikuti kaidah penulisan angka penting. Pada
kompetensi ini membahas tentang cara pengukuran besaran-besaran di dalam
fisika dengan memperhatikan ketepatan, ketelitian, kaidah angka penting, dan
notasi ilmiah sehingga siswa diharapkan mampu melaporkan hasil pengukuran
secara tepat dan teliti dengan memperhatikan penulisan angka penting dengan
mununjukkan perilaku ilmiah seperti rasa ingin tahu, kerja keras, kreatif, inovatif
dalam melakukan percobaan dan diskusi.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika -3-


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembahasan tentang prinsp-prinsip pengukuran yaitu:
a. Prinsip-prinsip pengukuran, meliputi: jenis alat ukur dan ketelitiannya
b. Memilih alat ukur dan menentukan ketelitian: mistar atau penggaris,
jangka sorong, dan mikrometer sekrup
c. Cara melakukan pengukuran, meliputi: pengukuran tunggal, pengukuran
berulang
d. Aspek-aspek pengukuran, meliputi: ketelitian (presisi), kalibrasi alat,
ketepatan (kalibrasi), dan kepekaan (sensitivitas)
e. Kesalahan pengukuran, meliputi kesalahan umum, kesalahan sistemik,
dan kesalahan acak
f. Angka penting, meliputi: menuliskan hasil pengukuran, operasi dalam
angka penting (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian), dan
penulisan notasi ilmiah
g. Pengolahan dan penyajian data
h. Besaran, satuan, dan dimensi. Satuan meliputi: standar satuan panjang,
standar satuan massa, standar satuan waktu, standar satuan kuat arus,
standar satuan temperatur, standar satuan intensitas cahaya, dan standar
satuan jumlah zat
i. Ukuran berbagai objek alam meliputi: massa, panjang, dan waktu

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika -4-


4. Beban Belajar
KD 3.2 dan 4.2 dicapai dengan pembelajaran selama 6 jam pelajaran

C. Kompetensi Dasar 3.3 dan 4.3

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.3 Menerapkan prinsip 4.3 Merancang percobaan untuk menentukan


penjumlahan vektor sebidang resultan vektor sebidang (misalnya
(misalnya perpindahan) perpindahan) beserta presentasi hasil dan
makna fisisnya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD ini diharapkan siswa memahami prinsip penjumlahan vektor sebidang


dan mampu merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang
serta mampu mempresentasikan hasil percobaan. Pada kompetensi ini membahas
tentang penjumlahan dan perkalian dua buah vektor. Pada penjumlahan dua buah
vektor membahas pengurangan meliputi penjumlahan secara jajaran genjang dan
polygon sedangkan pada perkalian dua buah vektor meliputi perkalian titik atau
dot dan perkalian silang atau cross. Siswa juga diharapkan mampu menguraikan
vektor ke dalam sumbu x dan sumbu y dan selanjutnya mampu mencari
resultannya. Siswa juga diharapkan mampu merancang percobaan untuk
menentukan resultan vektor sebidang dengan mununjukkan perilaku ilmiah
seperti rasa ingin tahu, kerja keras, kreatif, inovatif dalam melakukan percobaan
dan diskusi

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika -5-


3. Uraian Materi
Pembahasan Vektor meliputi :
a. Notasi vektor, meliputi: menggambar dan menuliskan notasi vektor
b. Penjumlahan dan pengurangan vektor meliputi: menggambar penjumlahan
vektor secara jajaran genjang, segitiga, dan polygon
c. Besar resultan vektor, meliputi: metode grafis, metode analitik
(menguraikan vektor ke dalam sumbu x dan sumbu y). Resultan vektor
komponen sumbu x dan resultan vektor komponen sumbu y, dan resultan
vektor kedua komponen sumbu x dan sumbu y
d. Arah resultan vektor
e. Vektor satuan dan perkalian vektor : meliputi perkalian titik atau dot dua
buah vektor dan perkalian silang atau cross dua buah vector
f. Vektor-vektor gerak, meliputi: vektor posisi dan perpidahan, vektor
kecepatan (kecapatan rata-rata, kecepatan sesaat), dan percepatan
(percepatan rata-rata dan percepatan sesaat)

4. Beban Belajar
KD 3.3 dan 4.3 dicapai dengan pembelajaran selama 6 jam pelajaran

D. Kompetensi Dasar 3.4 dan 4.4

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.4 Menganalisis besaran-besaran 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil


fisis pada gerak lurus dengan percobaan untuk menyelidiki sifat gerak
kecepatan konstan (tetap) dan benda yang bergerak lurus dengan
gerak lurus dengan percepatan kecepatan konstan (tetap) dan bergerak
konstan (tetap) berikut lurus dengan percepatan konstan (tetap)
penerapannya dalam kehidupan berikut makna fisisnya
sehari-hari misalnya keselamatan
lalu lintas

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika -6-


1. Deskripsi Kompetensi Dasar
Sebelum memahami KD ini, siswa diharapkan mampu membedakan antara konsep
jarak dan perpindahan, mampu membedakan kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-
rata, dan kecepatan sesaat. Pada KD ini diharapkan Siswa memahami besaran-
besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus
dengan percepatan konstan (tetap), memiliki pemahaman tentang makna fisis pada
benda yang melakukan gerak lurus beraturan berikut grafik s (jarak) terhadap waktu
dan grafik v (kecepatan) terhadap waktu, dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari misalnya keselamatan lalu lintas, serta mampu menyelesaikan berbagai
persoalan fisika terkait gerak lurus beraturan Pada kompetensi ini siswa juga
diharapkan mampu menyajikan data dan grafik hasil percobaan dengan
mununjukkan perilaku ilmiah seperti rasa ingin tahu, kerja keras, kreatif, inovatif
dalam melakukan percobaan tersebut dan diskusi

2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembahasan Gerak Lurus meliputi :
a. Perpindahan dan jarak
b. Kelajuan dan kecepatan, meliputi : kecepatan dan kelajuan rata-rata, kelajuan
sesaat dan kecepatan sesaat
c. Gerak lurus beraturan
d. Percepatan dan besar percepatan : Percepatan rata-rata, Percepatan sesaat
e. Gerak lurus berubah beraturan : gerak horizontal (mendatar), gerak vertikal ke
atas, gerak vertikal ke bawah (gerak jatuh bebas)

4. Beban Belajar
KD 3.4 dan 4.4 dicapai dengan pembelajaran selama 9 jam pelajaran

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika -7-


E. Kompetensi Dasar 3.5 dan 4.5

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.5 Menganalisis gerak parabola dengan 4.5 Mempresentasikan data hasil


menggunakan vektor, berikut makna percobaan gerak parabola dan
fisisnya dan penerapannya dalam makna fisisnya
kehidupan sehari-hari

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Sebelum memahami KD ini, siswa diharapkan memahami konsep gerak lurus


beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Pada KD ini diharapkan siswa
memahami gerak parabola secara vektor dengan menggabungkan GLB pada
sumbu x dan GLBB pada sumbu y dan mampu menganalisis besaran fisika
seperti tinggi maksimum, jarak terjauh, waktu di titik tertinggi, waktu di titik
terjauh, dan kecepatan di setiap titik, serta menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Siswa juga diharapkan mampu mempresentasikan data hasil
percobaan gerak parabola dan makna fisisnya. dengan menunjukkan perilaku
ilmiah seperti rasa ingin tahu, kerja keras, berfikir kritis dan kreatif, serta
inovatif dalam melakukan percobaan dan diskusi.

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika -8-


3. Uraian Materi
Pembahasan Gerak Parabola meliputi :
a. Jenis-jenis gerak parabola, meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi gerak
parabola dan pemanfaatan gerak parabola daam kehidupan sehari-hari
b. Persamaan posisi dan kecepatan gerak parabola, meliputi waktu di titik
tertinggi, waktu di titik terjauh, titik tertinggi pada sumbu y, dan ttik terjauh
pada sumbu x
c. Pembuktian gerak parabola melalui hubungan persamaan posisi pada sumbu
x dan sumbu y

4. Beban Belajar
KD 3.5 dan 4.5 dicapai dengan pembelajaran selama 6 jam pelajaran

F. Kompetensi Dasar 3.6 dan 4.6

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.6 Menganalisis besaran fisis pada gerak 4.6 Melakukan percobaan berikut
melingkar dengan laju konstan (tetap) presentasi hasilnya tentang gerak
dan penerapannya dalam kehidupan melingkar, makna fisis dan
sehari-hari pemanfaatannya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD ini diharapkan siswa mampu menjelaskan tentang gerak melingkar,


menganalisis berbagai besaran dalam gerak melingkar beraturan dan gerak
melingkar berubah beraturan pada berbagai persoalan fisika, seperti kecepatan
sudut, percepatan sudut, kecepatan linear, percepatan sentripental, dan gaya
sentripetal. Siswa diharapkan mampu membedakan karakteristik antara GMB
dan GMBB. Siswa juga dihrapkan mampu melakukan percobaan berikut
presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya
dengan menunjukkan perilaku ilmiah seperti rasa ingin tahu, kerja keras, kreatif,
inovatif dalam melakukan percobaan dan diskusi.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika -9-


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembahasan Gerak Melingkar meliputi :
a. Gerak melingkar beraturan, meliputi kecepatan linear, kecepatan
sudut/anguler, hubungan antara kecepatan linear dan kecepatan sudut,
persamaan gerak melingkar beraturan
b. Percepatan sentripetal dan Gaya sentripetal
c. Gerak melingkar berubah beraturan, meliputi persamaan posisi sudut,
persamaan kecepatan sudut, persamaan percepatan sudut.
d. Percepatan total pada gerak melingkar, yang terdiri dari percepatan sentripetal
dan percepatan tangensial
e. Analog hubungan persamaan pada gerak lurus beraturan dengan gerak
melingkar beraturan
f. Analog hubungan persamaan pada gerak lurus berubah beraturan dengan
gerak melingkar berubah beraturan
4. Beban Belajar
KD 3.6 dan 4.6 dicapai dengan pembelajaran selama 6 jam pelajaran
SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 10 -
G. Kompetensi Dasar 3.7 dan 4.7

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.7 Menganalisis interaksi gaya 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi


serta hubungan antara gaya, hasilnya terkait interaksi gaya serta
massa, dan gerakan benda pada hubungan gaya, massa, dan percepatan
gerak lurus dalam gerak lurus serta makna fisisnya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Sebelum memahami KD ini, siswa diharapkan memahami konsep gerak lurus


berubah beraturan. Pada KD ini diharapkan siswa memahami interaksi gaya serta
hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus dengan
menggunakan konsep hukum I, II, dan III Newton untuk menyelesaikan berbagai
persoalan fisika dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa juga
diharapkan mampu melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait
interaksi gaya serta hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus
serta makna fisisnya dengan mununjukkan perilaku ilmiah seperti rasa ingin
tahu, kerja keras, kreatif, inovatif dalam melakukan percobaan dan diskusi.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 11 -


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembahasan tentang Dinamika gerak partikel meliputi :
a. Hukum-hukum Newton tentang gerak, meliputi hukum I Newton, hukum II
Newton, dan hukum III Newton
b. Jenis-jenis gaya, meliputi gaya berat, gaya gesekan yang terdiri gaya gesek
statis dan gaya gesek kinetis, dan gaya normal yang terdiri gaya normal pada
bidang datar, bidang miring, benda ditarik dengan gaya membentuk sudut
tertentu, benda didorong dengan gaya membentuk sudut tertentu, benda
ditekan tegak lurus dengan permukaan bidang
c. Penerapan hukum Newton, meliputi gerak benda pada bidang datar (gaya
yang bekerja pada sebuah balok, gaya yang bekerja pada dua buah balok
dihubungkan tali, dua balok ditumpuk di atas meja), gerak benda pada bidang
miring (bidang miring licin, bidang miring kasar, gerak benda dihubungkan
dengan katrol, gaya kontak antara dua benda, gaya tekan kaki pada alas lift

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 12 -


4. Beban Belajar
KD 3.7 dan 4.7 dicapai dengan pembelajaran selama 9 jam pelajaran

H. Kompetensi Dasar 3.8 dan 4.8

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.8 Menganalisis keteraturan 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit


gerak planet dalam tatasurya buatan yang mengorbit bumi, pemanfaatan
berdasarkan hukum-hukum dan dampak yang ditimbulkannya dari
Newton berbagai sumber informasi

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Sebelum memahami KD ini, siswa diharapkan memahami konsep hukum II


Newton dan hukum III Newton. Pada KD ini diharapkan siswa memahami
keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton,
memahami gaya gravitasi, kuat medan gravitasi di berbagai tempat, dan
penerapan hukum Kepler Siswa juga diharapkan mampu menyajikan data
mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi, pemanfaatan dan dampak
yang ditimbulkannya dari berbagai sumber informasi dengan mununjukkan
perilaku ilmiah seperti rasa ingin tahu, kerja keras, berfikir kritis dan kreatif,
inovatif dalam melakukan percobaan dan diskusi.

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 13 -


3. Uraian Materi
Pembahasan Gravitasi Newton meliputi:
a. Keteraturan gerak planet meliputi hukum I Kepler Hukum II Kepler, hukum
III Kepler
b. Hukum Newton tentang gravitasi yang meliputi gaya gravitasi antara dua
benda atau lebih dan hubungan antara gaya gravitasi dengan gaya sentripetal
c. Kuat medan gravitasi
d. Potensial gravitasi
e. Kecepatan dan periode orbit satelit

4. Beban Belajar
KD 3.8 dan 4.8 dicapai dengan pembelajaran selama 6 jam pelajaran

I. Kompetensi Dasar 3.9 dan 4.9

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.9 Menganalisis konsep energi, usaha 4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk
(kerja), hubungan usaha (kerja) dan mengajukan gagasan penyelesaian
perubahan energi, hukum kekekalan masalah gerak dalam kehidupan
energi, serta penerapannya dalam sehari-hari, yang berkaitan dengan
peristiwa sehari-hari konsep energi, usaha (kerja) dan
hukum kekekalan energi

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD ini diharapkan siswa memahami konsep energi (seperti energi kinetik,
energi potensial), usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dengan perubahan
energi, hukum kekekalan energi mekanik, dan penerapannya dalam peristiwa
sehari-hari. Siswa mampu mengajukan gagasan penyelesaian berbagai masalah
gerak dalam kehidupan sehari-hari. Siswa juga diharapkan mampu menerapkan
metode ilmiah, konsep energi, usaha (kerja), dan hukum kekekalan energi
dengan mununjukkan perilaku ilmiah seperti rasa ingin tahu, kerja keras, kreatif,
inovatif dalam melakukan percobaan dan diskusi.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 14 -


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembahasan Usaha dan Energi meliputi :
a. Hubungan Gaya dan Usaha, meliputi: pengertian usaha, dan menentukan
usaha melalui grafik
b. Usaha dan perubahan energi, meliputi: pengertian energi, menghitung usaha
melalui grafik, Usaha dan perubahan energi (usaha dan perubahan energi
kinetik, usaha dan perubahan energi potensial yang terdiri dari hubungan
usaha dengan perubahan energi potensial gravitasi, dan hubungan usaha
dengan perubahan energi potensial pegas),
c. Gaya konservatif dan hukum Kekekalan energi mekanik, meliputi: energi
mekanik gerak benda pada bidang miring baik licin maupun kasar, dan energi
mekanik pada gerak Roller Coaster

4. Beban Belajar
KD 3.9 dan 4.9 dicapai dengan pembelajaran selama 9 jam pelajaran

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 15 -


J. Kompetensi Dasar 3.10 dan 4.10

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.10 Menerapkan konsep momentum 4.10 Menyajikan hasil pengujian


dan impuls, serta hukum penerapan hukum kekekalan
kekekalan momentum dalam momentum, misalnya bola jatuh
kehidupan sehari-hari bebas ke lantai dan roket sederhana

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Sebelum memahami KD ini, siswa diharapkan mampu memahami konsep


hukum III Newton. Konsep hukum III Newton diperlukan untuk menjelaskan
konsep Impuls dan hukum kekekaan momentum. Pada KD ini diharapkan siswa
memahami konsep momentum dan impuls, hukum kekekalan momentum dalam
kehidupan sehari-hari, hubungan hukum kekekalan momentum dengan
tumbukan, dan jenis kelentingan dalam tumbukan, dan penerapan hukum
kekekalan energi kinetik pada lenting sempurna. Siswa juga diharapkan mampu
menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya
bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana dengan menunjukkan perilaku
ilmiah seperti rasa ingin tahu, kerja keras, berfikir kritis dan kreatif, inovatif
dalam melakukan percobaan dan diskusi

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 16 -


2. Peta Konsep
3.

4. Uraian Materi
Pembahasan Momentum dan Impuls meliputi :
a. Pengertian momentum dan impuls
b. Hubungan impuls dan perubahan momentum
c. Hukum kekekalan momentum
d. Tumbukan, meliputi: tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting
sebagaian, dan tumbukan tidak lenting
e. Prinsip kerja roket
f. Prinsip kerja mesin jet

5. Beban Belajar
KD 3.10 dan 4.10 dicapai dengan pembelajaran selama 12 jam pelajaran

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 17 -


K. Kompetensi Dasar 3.11 dan 4.11

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.11 Menganalisis hubungan 4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis


antara gaya dan getaran pada ayunan sederhana dan/atau getaran
dalam kehidupan sehari-hari pegas berikut presentasi serta makna
fisisnya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Sebelum memahami KD ini, siswa diharapkan mampu memahami konsep


hukum II Newton dan gaya sentripetal. Pada KD ini diharapkan siswa
memahami konsep hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-
hari, memahami gerak harmonis sederhana pada pegas dan ayunan sederhana,
memahami persamaan gerak harmonis sederhana untuk menentukan persamaan
simpangan, kecepatan getar, percepatan getar, dan energi getar. Siswa juga
diharapkan mampu melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan
sederhana dan/atau getaran pegas berikut presentasi serta makna fisisnya dengan
menunjukkan perilaku ilmiah seperti rasa ingin tahu, kerja keras, berfikir kritis
dan kreatif, inovatif dalam melakukan percobaan dan diskusi

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 18 -


3. Uraian Materi
Pembahasan Gerak Harmonis Sederhana meliputi :
a. Persamaan gerak harmonik meliputi: simpangan gerak harmonik, kecepatan
gerak harmonik, percepatan gerak harmonik, dan fase gerak harmonik
b. Gaya, frekuensi, dan periode gerak harmonik pada pegas
c. Gaya, frekuensi, dan periode gerak harmonik pada ayunan sedehana
d. Superposisi gerak harmonik, meliputi: superposisi dua gerak secara grafis,
superposisi simpangan dua gerak harmonik secara matematis

4. Beban Belajar
KD 3.11 dan 4.11 dicapai dengan pembelajaran selama 9 jam pelajaran

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 19 -


II. DESKRIPSI, PETA KONSEP, URAIAN MATERI, DAN BEBAN
BELAJAR KELAS XI
A. Kompetensi Dasar 3.1 dan 4.1

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, 4.1 Membuat karya yang
titik berat, dan momentum sudut pada menerapkan konsep titik
benda tegar (statis dan dinamis) dalam berat dan kesetimbangan
kehidupan seharihari misalnya dalam benda tegar
olahraga

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD ini diharapkan siswa dapat menerapkan konsep torsi, momen inersia,
titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam
kehidupan sehari-hari misalnya dalam olahraga. Untuk itu siswa diberi
kesempatan untuk melakukan percobaan titik berat benda homogen dan
keseimbangan benda tegar secara berkelompok. Siswa mampu mengolah data
percobaan ke dalam grafik, menentukan persamaan grafik, dan menginterpretasi
data dan grafik untuk menentukan karakteristik keseimbangan benda tegar.
Siswa mampu membuat rancangan dan karya yang menerapkan konsep titik
berat dan kesetimbangan benda tegar, serta mempresentasikan hasilnya. Siswa
diharapkan dapat menerapkannya pada kehidupan sehari-hari misalnya dalam
kegiatan olah raga. Melalui proses pengamatan, percobaan dan membuat karya
sederhana siswa memiliki sikap rasa ingin tahu, teliti, berfikir kritis dan kreatif
dan bertanggungjawab.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 20 -


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembahasan Kinematika Gerak Rotasi meliputi:
a. Kinematika gerak rotasi, pembahasannya meliputi: posisi sudut, kecepatan
sudut, kecepatan sudut rata-rata dan sesaat, percepatan sudut rata-rata dan
sesaat, persamaan gerak rotasi untuk ω tetap dan α tetap. Hubungan antara
besaran linier dan besaran sudut
b. Dinamika gerak rotasi, pembahasannya meliputi: momen gaya, resultan
momen gaya, momen inersia (momen inersia pada benda titik dan momen
inersia pada benda tegar), momentum sudut dan impuls sudut, hukum
kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi, dan energi kinetik rotasi.
c. Gerak menggelinding adalah gerak yang yang terdiri dari gerak translasi dan
gerak rotasi sekaligus. Pada materi ini dibahan menggelinding pada bidang
horizontal dan menggelinding pada bidang miring.
d. Keseimbangan benda tegar, pada materi ini dibahas tentang syarat
keseimbangan benda tegar yatu memenuhi setimbang translasi dan setimbang
rotasi.
e. Titik berat benda dan titik pusat massa. Sebuah benda padat dapat dianggap
sebagai kumpulan benda benda kecil, yang masing-masing mempunyai berat.
SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 21 -
Seluruh bagian-bagian kecil tersebut jika dijumlahkan menghasilkan sebuah
gaya berat total benda tersebut. Titik tangkap gaya berat suatu benda disebut
titik berat.
f. Jenis-jenis keseimbangan, pada materi ini dibahas tentang menggeser dan
mengguling. Pengertian menggeser dan mengguling berhubungan dengan
jenis gerakan yang dilakukan suatu benda. Jika benda melakukan gerak
translasi, benda akan bergeser. Adapun jika benda melakukan gerak rotasi
pada suatu titik tumpu, benda akan mengguling.

4. Beban Belajar
KD 3.1 dan 4.1 dicapai dengan pembelajaran selama 10 jam pelajaran

B. KOMPETENSI DASAR 3.2 dan 4.2

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.2 Menganalisis sifat elastisitas 4.2 Melakukan percobaan tentang sifat


bahan dalam kehidupan sehari elastisitas suatu bahan berikut presentasi
hari hasil percobaan dan pemanfaatannya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini diharapkan siswa dapat menganalisis sifat elastisitas bahan dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu siswa diberi kesempatan
untuk mengamati pengaruh gaya terhadap perubahan panjang pegas/karet,
melakukan percobaan Hukum Hooke dengan menggunakan pegas/karet, mistar,
beban gantung, dan statif secara berkelompok sehingga dapat menemukan
karakteristik susunan pegas seri dan paralel serta mempresentasi hasil percobaan
dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pengamatan,
percobaan dan mempresentasikan hasilnya diharapkan siswa memiliki perilaku
ilmiah contohnya: rasa ingin tahu, berfikir kritis dan kreatif, teliti dan
bertanggungjawab.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 22 -


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi

Pembahasan Elastisitas dan Hukum Hooke meliputi:


a. Sifat elastisitas benda. Setiap benda memiliki sifat lentur atau elastis. Sifat benda
yang menghambar perubahan bentuk atau deformasi dan cenderung untuk
mengembalikan bentuk benda ke bentuk semula ketika gaya yang
memengaruhinya dihilangkan disebut elastisitas. Benda yang memeiliki sifat
tersebut disebut benda elastis, sedangkan sebaliknya disebut plastis.
b. Stress, strain, dan modulus elastisitas. Besarnya gaya yang diberikan oleh
molekul-molekul persatuan luas benda disebut tegangan atau stress.Regangan
(strain) adalah perbandingan pertambahan panjang suatu benda terhadap panjang
benda mula-nula karena ada gaya luar yang memengaruhi benda. Perbandingan
antara tegangan dan regangan dari suatu benda disebut konstanta modulus
elastisitas atau modulus young.
c. Sifat elastisitas pegas. Setiap pegas memiliki sifat elastik atau lentur. Pada
kehidupan sehari-hari adalah shock breaker pada kendaraan. Pada materi ini

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 23 -


siswa diberi kesempatan melakukan percobaan untuk menentukan elastisitas
pegas. Berdasarkan hasil percobaan sisa dapat menemukan Hukum Hooke.
Hukum Hooke dan penerapannya pada susunan pegas seri dan parallel.

4. Beban Belajar
KD 3.2 dan 4.2 dicapai dengan pembelajaran selama 8 jam pelajaran

C. Kompetensi Dasar 3.3 dan 4.3

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.3 Menerapkan hukum-hukum 4.3 Merancang dan melanjutkan percobaan yang


fluida statik dalam memanfaatkan sifat-sifat fluida statis, berikut
kehidupan sehari-hari presentasi hasil percobaan dan
pemanfaatannya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini diharapkan siswa dapat menerapkan hukum-hukum fluida statik
dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu siswa diberi kesempatan untuk
mengamati peragaan simulasi kapal selam dalam botol minuman, gejala
kapilaritas, gejala meniskus dan mendiskusikan tentang penggunaan sistem
hidrolik dan sistem kerja kapal selam. Selain itu siswa juga diberi kesempatan
untuk dapat merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat
fluida statis, berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu siswa dapat menjelaskan penerapan fluida
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dongkrak hidrolik, rem hidrolik dll.
Lingkup materi pelajaran meliputi: hukum utama hidrostatis, tekanan hidrostatis,
Hukum Pascal, Hukum Archimedes, Meniskus, Gejala kapilaritas, Viskositas
dan Hukum Stokes. Melalui kegiatan pengamatan, merancang dan melakukan
percobaan siswa dapat memiliki perilaku ilmiah misalnya rasa ingin tahu,
berfikir kritis dan kreatif, teliti, serta bertanggungjawab.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 24 -


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi

Pembahasan Fluida Statik meliputi:


a. Tekanan hidrostatis meliputi tekanan mutlak pada fluida dan bejana
berhubungan. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada suatu benda tiap
satuan luas. Pada fluida diam, tekanan pada suatu titik disebabkan oleh
gayaberat fluida yang berada di atas titik tersebut.
b. Hukum Pascal dipelajari melalui percobaan sehingga siswa dapat menemukan
sendiri bahwa tekanan yang diberikan keda fluida diam dalam ruang tertutup
akan diteruskan dengan besar yang sama ke seluruh fluida.
c. Hukum Archimedes dipelajari melalui percobaan, sehingga siswa dapat
menemukan baha jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair sebagai atau
seluruhnya, benda tersebut akan mengalami gaya ke atas sebesar berat zat cair
yang dipindahkan oleh benda tersebut.
d. Tegangan permukaan dan meniskus. Tegangan yang timbul pada permukaan
zat cair akibat dari gaya kohesi yang dimiliki oleh zat tersebut disebut
tegangan permukaan.
e. Gejala kapilaritas. Gejala ini dapat ditunjukkan pada permukaa raksa dan air
di dalam kapiler.
f. Viskositas dan hukum Stokes meliputi: koefisien viskositas, dengan
menggunakan Hukum Stokes dapat menentukan kecepatan terminal suatu
benda yang bergerak dalam fluida.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 25 -


4. Beban Belajar
KD 3.3 dan 4.3 dicapai dengan pembelajaran selama 6 jam pelajaran

D. Kompetensi Dasar 3.4 dan 4.4

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik 4.4 Membuat dan menguji proyek
dalam teknologi sederhana yang menggunakan prinsip
dinamika fluida

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini siswa diharapkan mampu menerapkan prinsip fluida dinamik dalam
teknologi. Untuk itu siswa diberi kesempatan mengamati penerapan fluida
dinamis dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya angkat pesawat, selanjutnya
siswa dapat menganalisis kaitan antara kecepatan aliran dengan luas penampang
menurut azas kontinuitas, serta hubungan antara kecepatan aliran dengan
tekanan fluida menurut Azas Bernoulli. Selain itu siswa dapat memecahkan
masalah terkait penerapan azas kontinuitas dan Azas Bernoulli (misalnya: alat
venturi, kebocoran air, atau sayap pesawat), serta dapat membuat laporan dan
mempresentasikan hasil produk tiruan aplikasi Azas Bernoulli. Pada akhirnya
melalui kegiatan pengamatan, pemecahan masalah dan membuat produk siswa
dapat memiliki perilaku ilmiah antara lain: rasa ingin tahu, berfikir kritis dan
kreatif, dan inovatif.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 26 -


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi

Pembahasan Fluida Dinamik meliputi:


a. Fluida ideal dibahas tentang karakteristik fluida ideal misalnya fluida yang
tidak kompresibel, tidak mengalami gesekan akibat dinding tempat mengalir
(viskositas nol) memiliki lintasan berupa laminer.
b. Persamaan kontinuitas: dibahas pada saat fluida mengalir dengan aliran
steady, dan dibahas makna fisisnya.
c. Hukum Bernoulli dipelajari melalui percobaan sederhana yaitu
menggatungkan dua buah bola pimping dan dua helai kertas, kemudian ditiup.
Siswa dapat mengamati bagaimana Hukum bernaulli ditemukan.
d. Penerapan azas kontinuitas dan Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari
misalnya alat venturi, kebocoran air, dan sayap pesawat.
4. Beban Belajar
KD 3.4 dan 4.4 dicapai dengan pembelajaran selama 6 jam pelajaran

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 27 -


E. Kompetensi Dasar 3.5 dan 4.5

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan 4.5 Merancang dan melakukan percobaan
perpindahan kalor yang meliputi tentang karakterisik termal, suatu bahan
karakteristik termal suatu bahan, terutama terkait dengan kapasitas dan
kapasitas, dan konduktivitas kalor konduktivitas kalor, beserta presentasi
pada kehidupan sehari-hari hasil percobaan dan pemanfaatannya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini siswa diharapkan mampu menganalisis pengaruh kalor dan
perpindahan kalor yang meliputi karakteristik termal suatu bahan, kapasitas, dan
konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari. Untuk itu siswa diberi
kesempatan mengamati simulasi pemuaian rel kereta api, pemanasan es menjadi
air, serta konduktivitas logam (almunium, besi, tembaga, dan timah), melakukan
percobaan tentang pengaruh kalor terhadap perubahan suhu, wujud, dan ukuran
benda, serta menemukan Azas Black berdasarkan hasil percobaan. Selain itu
siswa diberi kesempatan merancang dan melakukan percobaan untuk
menentukan kalor jenis atau kapasitas kalor logam dan konduktivitas kalor, serta
presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya. Melalui pengamatan,
merencanakan dan melakukan percobaan, serta mempresentasikan hasilnya
diharapkan siswa memiliki sikap ilmiah antara lain rasa ingin tahu, teliti,
bertanggungjawab, berfikir kritis dan kreatif, dan inovatif.

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 28 -


3. Uraian Materi
Pembahasan Kalor meliputi:
a. Pengaruh kalor terhadap zat, pada materi ini dibahas tentang kalor jenis dan
kapasitas kalor.
b. Pengaruh Kalor terhadap perubahan wujud zat, pada maeri ini dibahas tentang
proses melebur, membeku, menguap, mengembun, hubungan antara
perubahan suhu dan perubahan wujud, serta perubahan fase zat.
c. Azas Black, pada materi ini dibahas tentang percobaan menentukan kapasitas
kalor dengan menggunakan Azas Black.
d. Pemuaian zat, pada materi ini dibahas tentang pemuaian zat padat yang terdiri
atas: pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume. Pada materi
ini dibahas juga tentang pemuaian zat cair dan gas.
e. Perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi melalui percobaan
beserta contohnya dalam kehidupan.

4. Beban Belajar
KD 3.5 dan 4.5 dicapai dengan pembelajaran selama 10 jam pelajaran

F. Kompetensi Dasar 3.6 dan 4.6

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.6 Menjelaskan teori kinetik gas dan 4.6 Menyajikan karya yang berkaitan
karakteristik gas pada ruang tertutup dengan teori kinetik gas dan
makna fisisnya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini siswa diharapkan mampu memahami teori kinetik gas dan
karakteristik gas pada ruang tertutup. Untuk itu siswa diberi kesempatan
mengamati proses pemanasan air misal pada ketel uap atau melalui tayangan
video, serta mengamati perilaku gas melalui animasi, mendiskusikan pengaruh
suhu terhadap tekanan gas dalam ruang tertutup, energi kinetik rata-rata gas,
kecepatan efektif gas, teori ekuipartisi energi dan energi dalam. Pada akhirnya
siswa dapat menjelaskan hubungan antara impuls dengan gaya dan tekanan,
hubungan antara suhu, volume, dan tekanan gas dengan energi kinetik gas, dan
bentuk persamaan keadaan gas kaitannya dengan rumusan Boyle-Gay Lussac,
menerapkan persamaan keadaan gas dan hukum Boyle-Gay Lussac dalam
pemecahan masalah gas dalam ruang tertutup, serta dapat menyajikan karya
yang berkaitan dengan teori kinetik gas dan makna fisisnya. Melalui kegiatan

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 29 -


pengamatan dan diskusi siswa diharapkan memiliki sikap ilmiah antara lain rasa
ingin tahu, teliti, bertanggungjawab, dan kritis.

2. Peta Konsep

3. Uraian Materi

Pembahasan Teori Kinetik Gas meliputi:


a. Persamaan keadaan gas Ideal, meliputi: gas idel ditinjau secara mikroskopis.
Membahas tentang proses gas yang berlangsung pada isotermal, isobarik, dan
isokhorik.
b. Hukum Boyle. Pada materi ini dibahas tentang percobaan yang dilakukuan
pada proses isotermal. Pada materi tentang Hukum J. Charles dibahas tentang
proses gas secara isokhorik, kemudian pada hukum Gay Lussac dibahas
penyelidikan tentang hubungan antara suhu dan volume gas dalam proses-
proses isobarik dan iso khorik.
c. Teori kinetik gas Ideal, meliputi: prinsip ekuipartisi, pengaruh kecepatan
terhadap tekanan,pengaruh energi kinetik partikel terhadap suhu, Energi
dalam dan kecepatan partikel gas.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 30 -


4. Beban Belajar
KD 3.6 dan 4.6 dicapai dengan pembelajaran selama 10 jam pelajaran

G. Kompetensi Dasar 3.7 dan 4.7

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.7 Menganalisis perubahan keadaan gas 4.7 Membuat karya/ model penerapan
ideal dengan menerapkan hukum Hukum I dan II Termodinamika
Termodinamika beserta presentasi makna fisisnya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini siswa diharapkan mampu menganalisis perubahan keadaan gas
ideal dengan menerapkan hukum Termodinamika. Untuk itu siswa diberi
kesempatan mengamati proses pengukuran suhu suatu benda dengan
menggunakan termometer atau melihat tayangan video pengukuran suhu badan
dengan termometer (Hukum ke-nol Termodinamika), dan mengamati gerakan
piston pada motor bakar (Hukum I Termodinamika. Selain itu siswa diberi
kesempatan untuk memecahkan masalah tentang siklus mesin kalor, siklus
Carnot dan penggunaan teori Clausius Clayperon. Siswa diberi pengalaman
menggambarkan hubungan tekanan (P), volume (V) dan suhu (T) dari mesin
kalor dan siklus Carnot dalam diagram P-V. Siswa juga diharapkan mampu
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
entropi, dan diberi pengalaman membuat karya/ model penerapan Hukum I dan
II Termodinamika beserta presentasi makna fisisnya. Melalui kegiatan
pengamatan dan membuat karya siswa diharapkan memiliki sikap ilmiah antara
lain rasa ingin tahu, teliti, bertanggungjawab, kritis, kreatif, dan inovatif.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 31 -


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembahasan Termodinamika meliputi:
a. Usaha dan berbagai proses termodinamika yang meliputi: (1) Hubungan
usaha dan kalor, (2) Proses-proses yang terjadi pada gas: proses Isotermal,
Isokhorik Isobarik, Adiabatik, (3) Usaha luar ada beberapa proses gas.
b. Hukum I Termodinamika meliputi: (1) Hukum I Termodinamika pada
beberapa proses: Isotermal, Iskhorik, Isobarik, Adiabatik, dan (2) kapasitas
kalor.
c. Hukum II Termodinamika, meliputi: kesimpulan dari hasil pengamatan oleh
Kelvin-Plank dan Clausius.
d. Siklus Termodinamika yang meliputi: proses reversibel dan tidak reversibel,
berbagai siklus termodinamika: siklus Carnot, siklus Otto, dan siklus Diesel.
e. Mesin Kalor yang meliputi Mesin Carnot, Mesin Otto, Mesin Diesel, dan
Mesin Pendingin.
f. Entropi dibahas tentang sistem entropi yaitu proses alami cenderung bergerak
menuju ke keadaan ketidakteraturan yang lebih besar. Entropi merupakan
SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 32 -
besaran termodinamika yang menyerupai perubahan setiap keadaan, dari
keadaan awal hingga keadaan akhir sistem.

4. Beban Belajar
KD 3.7 dan 4.7 dicapai dengan pembelajaran selama 10 jam pelajaran

H. Kompetensi Dasar 3.8 dan 4.8

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.8 Menganalisis karakterisitik 4.8 Melakukan percobaan tentang salah satu


gelombang mekanik karakteristik gelombang mekanik
berikut presentasi hasilya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


KD ini siswa diharapkan mampu menganalisis karakterisitik gelombang
mekanik. Untuk itu siswa diberi kesempatan melakukan percobaan tentang salah
satu karakteristik gelombang mekanik berikut presentasi hasilnya. Selain itu
siswa diberi pengalaman untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-
hari dengan menggunakan karakteristik gelombang misalnya pemecah
gelombang dll. Lingkup materi pejaran meliputi: prinsip pemantulan, pembiasan,
difraksi, interferensi dan polarisasi pada gelombang mekanik, perbedaan
gelombang transversal dan longitudinal serta contohnya, hukum pemantulan,
pembiasan, difraksi, dan interferensi serta penerapannya pada kehidupan sehari-
hari. Melalui kegiatan percobaan dan memecahkan masalah siswa diharapkan
memiliki sikap ilmiah antara lain rasa ingin tahu, teliti, terbuka,
bertanggungjawab, dan berfikir kritis dan kreatif.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 33 -


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembahasan gelombang Mekanik meliputi:
a. Karakteristik Gelombang pada materi ini dibahas juga tentang panjang
gelombang, periode gelombang, frekuensi gelombang, dan cepat rambat
gelombang.
b. Jenis Jenis Gelombang Mekanik, pada materi ini dibahas tentang gelombang
transversal dan gelombang longitudinal.
c. Gelombang pada permukaan air, gelombang seismik, dan kecepatan
perambatan gelombang mekanik.
d. Sifat-sifat gelombang air pada materi ini dibahas tentang pemantulan
gelombang air, pembiasan gelombang air, dan difraksi gelombang air, serta
penerapan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pemecah gelombang.

4. Beban Belajar
KD 3.8 dan 4.8 dicapai dengan pembelajaran selama 10 jam pelajaran

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 34 -


I. Kompetensi Dasar 3.9 dan 4.9

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.9 Menganalisis besaran-besaran fisis 4.9 Melakukan percobaan gelombang


gelombang berjalan dan gelombang berjalan dan gelombang stasioner,
stasioner pada berbagai kasus nyata beserta presentasi hasil percobaan
dan makna fisisnya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini siswa diharapkan mampu menganalisis besaran-besaran fisis
gelombang berjalan dan gelombang stasioner pada berbagai kasus nyata. Untuk itu
perserta didik diberi kesempatan mengamati demonstrasi gelombang stasioner pada
percobaan Melde, mengukur panjang gelombang pada gelombang berjalan dan
gelombang stasioner, dan menganalisis persamaan gelombang berjalan dan
gelombang stasioner. Selain itu siswa diberi kesempatan melakukan percobaan
Melde untuk menemukan hubungan cepat rambat gelombang dan tegangan tali
secara berkelompok. Lingkup materi yang dipelajari meliputi: makna fisis dari
persamaan gelombang berjalan, superposisi gelombang dan gelombang stasioner,
gelombang stasioner akibat pemantulan pada ujung tali terikat dan pada ujung tali
bebas. Melalui kegiatan pengamatan, dan percobaan, diharapkan siswa dapat
menganalisis bsaran-besaran gelombang dan memiliki sikap ilmiah antara lain rasa
ingin tahu, objektif, teliti, terbuka, berfikir kritis dan kreatif, serta
bertanggungjawab.
2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 35 -


3. Uraian Materi
Pembahasan Gelombang meliputi :
a. Gelombang berjalan yaitu gelombang yang aplitudo dan fasenya sama pada
setiap titik yang dilalui gelombang. Pada materi ini dibahas juga persamaan
gelombang berjalan.
b. Gelombang Stasioner yaitu jenis gelombang yang mempunyai amplitudo tak
tetap atau berubah-ubah. Biasanya aplitudo ini berkisar antara nol sampai pada
suatu nilai maksimum tertentu.
c. Superposisi gelombang terjadi jika ada dua gelombang atau lebih merambat pada
medium yang sama, gelombang-gelombang tersebut datang dari suatu titik.
Artinya, simpangan gelombang-gelombang tersebut disetiap titik dapat
dijumlahkan sehingga menjadi sebuah gelombang baru.
d. Gelombang stasioner dibahas secara mendalam tentang peristiwa terjadinya
gelombang stasioner akibat pemantulan pada ujung tali terikat dan peristiwa
gelombang stasioner akibat pemantulan pada ujung tali bebas.

4. Beban Belajar
KD 3.9 dan 4.9 dicapai dengan pembelajaran selama 10 jam pelajaran

J. Kompetensi Dasar 3.10 dan 4.10

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.10 Menerapkan konsep dan 4.10 Melakukan percobaan tentang gelombang bunyi
prinsip gelombang bunyi dan/ atau cahaya, berikut presentasi presentasi
dan cahaya dalam teknologi hasil percobaan dan makna fisisnya, misalnya
sonometer dan kisi difraksi

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini siswa diharapkan mampu menerapkan konsep dan prinsip gelombang
bunyi dan gelombang cahaya dalam teknologi. Siswa mampu memahami cepta
rambat pada berbagai, memahami perbandingan frekuensi pada sumber bunyi
seperti pada dawai dan pipa organa (pipa organa terbuka, pipa organa tertutup).
Siswa mampu memahami fenomena perubahan frekuensi pada peristiwa efek
Doppler, memahami intensitas bunyi dan taraf intensitas bunyi. Pada konsep
gelombang cahaya, siswa diharapkan mampu memahami tentang interferensi
cahaya, difraksi pada celah tunggal, difraksi pada kisi, dan polarisasi cahaya.
Melalui kegiatan percobaan dan diskusi siswa diharapkan memiliki sikap ilmiah
antara lain rasa ingin tahu, teliti, terbuka, berfikir kritis dan kreatif, serta
bertanggungjawab.
SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 36 -
2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembahasan Gelombang Bunyi dan Cahaya meliputi :
a. Pembahasan Gelombang Bunyi meliputi: karakteristik gelombang bunyi,
cepat rambat gelombang bunyi pada berbagai medium, efek Doppler, jenis
sumber bunyi pada dawai dan pipa organa (pipa organa terbuka dan tertutup),
intensitas bunyi, dan taraf intensitas.
b. Gelombang Cahaya meliputi: spektrum cahaya, interferensi cahaya
(interferensi maksimum dan interferensi minimum), polarisasi cahaya, dan
penerapannya dalam teknologi LCD dan LED.

4. Beban belajar
KD 3.10 dan 4.10 dicapai dengan pembelajaran selama 10 jam pelajaran

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 37 -


K. Kompetensi Dasar 3.11 dan 4.11

Kompetensi dasar pengetahuan Kompetensi dasar keterampilan

3.11 Menganalisis cara kerja alat optik 4.11 Membuat karya yang menggunakan
menggunakan sifat pemantulan dan prinsip pemantulan dan/ atau pada
pembiasan cahaya oleh cermin dan cermin dan lensa
lensa

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini siswa diharapkan mampu menganalisis cara kerja alat optik
menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa.
Untuk itu siswa diberi kesempatan melakukan eksplorasi dan menganalisis proses
pembentukan bayangan dan perbesaran pada kaca mata, lup, mikroskop, teleskop,
dan kamera. Selain itu siswa diberi kesempatan untuk merancang dan membuat
teropong sederhana yang menggunakan prinsip pemantulan dan/ atau pada cermin
dan lensa secara berkelompok, dan mempresentasikan hasil karyanya. Lingkup
materi pelajaran meliputi: prinsip kerja alat-alat optik yaitu mata dan kaca mata,
cacat mata, kaca pembesar (lup), mikroskop, teropong, dan kamera. Melalui
kegiatan eksplorasi, merancang dan membuat alat sederhana siswa diharapkan
memiliki sikap ilmiah antara lain: rasa ingin tahu, teliti, terbuka, bertanggungjawab,
berfikir kritis dan kreatif, serta inovatif.

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 38 -


3. Uraian Materi
Pembahasan Alat-alat optik meliputi:
a. Mata dan Kaca Mata. Pada materi ini dibahas tentang daya akomodasi mata,
jenis jenis cacat mata (miopi, hipermotropi, presbiopi, dan silindris).
b. Kaca pembesar (lup) merupakan alat optik yang terdiri atas sebuah lensa
cembung. Pada materi ini juga dibahas perhitungan besar pembesaran yang
dihasilkan.
c. Mikroskop merupakan alat optik yang dapat menghasilkan pembesaran lebih
besar daripada lup, sehingga dapat digunakan untuk mengamati benda-benda
renik, yatu benda0benda yang sangat kecil, misalnya kabteri dan sel. Pada materi
ini juga dibahas proses pembentukan bayangan dan menghitung pembesarannya.
d. Teropong meliputi: teropong pantul, teropong bias yang terdiri atas: teropong
bintang, teropong bumi, teropong prisma, dan teropong panggung.
e. Teleskop optik adalah alat optik yang digunakan untuk mempelajari benda-
benda ruang angkasa dengan mengumpulkan dan menganalisis cahaya dari
benda-benda tersebut. Pada materi ini dibahas prinsip kerja dan juga dibahas
berbedaannya dengan teleskop radio yang menggunakan gelombang radio yang
dipancarkan oleh benda-benda ruang angkasa.
f. Kamera adalah alat optik yang digunakan untuk menangkap bayangan sebuah
objek pada film, kemudian bayangan pada film tersebut dapat dicetak dalam
bentuk foto. Pada materi ini dijua dibahas tentang proses pembentukan bayangan
dan komponen-komponen pada kamera serta fungsinya.

4. Beban Belajar
KD 3.11 dan 4.11 dicapai dengan pembelajaran selama 10 jam pelajaran

L. Kompetensi Dasar 3.12 dan 4.12

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.12 Menganalisis gejala pemanasan 4.12 Mengajukan ide/ gagasan pemecahan


global dan dampaknya bagi masalah pemanasan global sehubungan
kehidupan serta lingkungan dengan gejala dan dampak bagi
kehidupan serta lingkungan

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini siswa diharapkan mampu menganalisis gejala dan dampak pemanasan
global yang dirasakan manusia pada saat ini antara lain kenaikan suhu bumi, hal
apa yang menyebabkan, dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan dari
berbagai sumber. Untuk itu siswa diberi kesempatan mengajukan alternatif solusi
misalnya tentang melestarikan lingkungan dengan membudayakan go green,
lingkungan sehat dan bersih, bebas polusi dan pembakaran, bijak menggunakan
teknologi dan sebagainya. Selain itu siswa difasilitasi untuk memberikan gagasan
dan merencanakan berbagai usulan pemecahan masalah pemanasan global

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 39 -


berdasarkan klasifikasi dan penyebabnya termasuk mempresentasikannya. Lingkup
materi pelajaran meliputi: gejala pemanasan global yaitu efek rumah kaca, emisi
karbon dan perubahan iklim, dan dampak pemanasan global, efisiensi penggunaan
energi, sumber-sumber energi alternatif, Intergovernmental Panel on Climate
Change (IPCC), Kyoto Protocol, dan Asia-Pacific Partnership on Clean
Development and Climate (APPCDC). Melalui kegiatan diskusi dan pemecahan
masalah siswa diharapkan memiliki perilaku sikap ilmiah antara lain: hemat energi,
melestarikan lingkungan, rasa ingin tahu, teliti, terbuka, bertanggungjawab, dan
kritis.

2. Peta Konsep

3. URAIAN MATERI

Pembahasan Gejala pemanasan global meliputi:


a. Efek rumah kaca, materi ini meliputi proses terjadinya efek rumah kaca, gas
yang dihasilkan yaitu Karbondioksida, Metana, Nitrogen Oksida, Chloro-Fluoro-
Carbon (CFC), Hidro-Fluro-Carbon (HFCs)/ Freon, dan Sulfur Heksafluorida.
b. Penyebab terjadinya pemanasan grobal meliputi: polusi karbon dioksida dari
pembangkit listrik bahan bakar fosil, polusi karbondioksida dari pembakaran
bahan bakar transportasi, gas metana dari peternakan dan pertanian, aktivitas
penebangan pohon, dan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 40 -


c. Dampak pemanasan global meliputi: ketidakstabilan iklim, kenaikan permukaan
air laut, gangguan ekologi, penyebaran penyakit, dan pergeseran ekosistem.
d. Pencegahan pemanasan global contohnya: tidak menebang pohon sembarangan,
melakukan reboisasi, mengurangi penggunaan kendaraan probadi, menggunakan
kendaraan ramah lingkungan, menanam pohon di pekarangan rumah, efisiensi
penggunaan energi, dan sumber energi alternatif.
e. Pengendalian pemanasan global meliputi: Intergovernmental Panel on Climate
Change (IPCC), Kyoto Protocol, Asia-Pacific Partnership on Clean
Development and Climate (APPCDC).

4. Beban Belajar
KD 3.12 dan 4.12 dicapai dengan pembelajaran selama 6 jam pelajaran

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 41 -


III. DESKRIPSI, PETA KONSEP, URAIAN MATERI, DAN BEBAN
BELAJAR KELAS XII

A. Kompetensi Dasar 3.1 Dan 4.1

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan 4.1 Melakukan percobaan prinsip kerja
listrik searah (DC) berikut rangkaian listrik searah (DC) dengan
keselamatannya dalam kehidupan sehari- metode ilmiah berikut presentasi
hari hasil percobaan

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD ini diharapkan siswa mampu memformulasikan dan menganalisis besaran-


besaran listrik dalam rangkaian satu loop maupun dua loop dengan menggunakan
hukum I kirchoff dan hukum II kirchoff, mengidentifikasi penerapan listrik searah
dalam kehidupan sehari-hari, mengoperasikan alat ukur. Siswa juga diharapkan
mampu mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip kerja rangkaian listrik
searah (DC) dengan menunjukkan perilaku ilmiah seperti rasa ingin tahu, kerja
keras, kreatif, inovatif dan secara teliti dalam melakukan percobaan dan diskusi

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 42 -


3. Uraian Materi
Pembahasan Arus Listrik Searah meliputi :
a. Arus listrik meliputi: definisi arus listrik dan kuat arus listrik, alat ukur listrik
b. Hukum ohm dan hambatan listrik pada kawat penghantar termasuk pengaruh
temperatur terhadap hambatan kawat
c. Rangkaian listrik sederhana, meliputi : hukum I Kirchoff dan hukum II Kirchoff
d. Rangkaian hambatan listrik, meliputi : rangkaian hambatan secara seri,
rangkaian hambatan secara paralel, dan rangkaian gabungan seri parallel
e. Jembatan Wheatstone, meliputi : rangkaian jembatan wheatstone dan bantalan
hambatan
f. Susunan sumber tegangan, meliputi : susunan seri sumber tegangan dan susunan
paralel sumber tegangan
g. Rangkaian listrik majemuk
h. Energi listrik dan daya listrik, termasuk aplikasi listrik dalam kehidupan sehari-
hari

4. Beban Belajar
KD 3.1 dan 4.1 dicapai dengan pembelajaran selama 10 jam pelajaran

B. Kompetensi Dasar 3.2 dan 4.2

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.2 Menganalisis muatan listrik, gaya 4.2 Melakukan percobaan berikut presentasi
listrik, kuat medan listrik, fluks, hasil percobaan kelistrikan (misalnya
potensial listrik, energi potensial pengisian dan pengosongan kapasitor)
listrik serta penerapannya pada dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
berbagai kasus hari

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD ini diharapkan siswa mampu menganalisis interaksi antar muatan listrik,
menganalisis gaya coulomb melalui interaksi beberapa muatan listrik, menganalisis
kuat medan lsitrik suatu titik akibat pengaruh bebarapa muatan listrik, menentukan
fluks listrik, menjelaskan hukum gauss, menentukan energi potensial listrik dan
potensial listrik pada suatu titik akibat beberapa muatan, menentukan kapasitas
kapasitor pada keping sejajar, menganalisis besaran-besaran di dalam kapasitor,
serta penerapannya pada berbagai kasus. Siswa juga diharapkan mampu melakukan

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 43 -


percobaan berikut presentasi hasil percobaan kelistrikan dengan mununjukkan
perilaku ilmiah seperti rasa ingin tahu, kerja keras, berfikir kritis dan kreatif,
inovatif dalam melakukan percobaan dan diskusi

2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembahasan Medan Listrik meliputi :
a. Hukum Coulomb, meliputi: interaksi dua muatan listrik, gaya coulomb antara
dua muatan listrik, dan gaya coulomb pada sebuah muatan akibat pengaruh
beberapa muatan
b. Kuat medan listrik, meliputi: kuat medan listrik akibat sebuah muatan, kuat
medan listrik akibat pengaruh beberapa muatan
c. Hukum Gauss, meliputi fluks listrik, kuat medan listrik pada dua pat sejajar,
kuat medan listrik pada bola konduktor beroangga,
d. Energi potensial listrik dan potensial listrik, meliputi: potensial listrik oleh
sebuah muatan dan beberapa muatan, potensial listrik pada bola konduktor
berongga
e. Beda potensial antara dua plat sejajar dan hukum kekekalan energi mekanik
dalam medan listrik

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 44 -


f. Kapasitor, meliputi : kapasitas kapasitor, kapasitas kapasitor pada pelat sejajar,
dielektrik bahan, rangkaian kapasitor (seri-paralel), dan energi yang tersimpan
dalam kapasitor

4. Beban Belajar
KD 3.2 dan 4.2 dicapai dengan pembelajaran selama 14 jam pelajaran

C. Kompetensi Dasar 3.3 dan 4.3

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.3 Menganalisis medan magnetik, induksi 4.3 Melakukan percobaan tentang


magnetik, dan gaya magnetik pada induksi magnetik dan gaya
berbagai produk teknologi magnetik disekitar kawat berarus
listrik berikut presentasi hasilnya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD ini diharapkan siswa mampu menjelaskan tentang fluks magnetik,


menganalisis besar dan arah induksi magnetik pada kawat lurus dan panjang,
kawat melingkar, solenoida, dan toroida. Siswa diharapkan mampu menganalisis
besar dan arah gaya magnetik pada berbagai persoalan fisika baik pada partikel
bermuatan maupun pada kawat konduktor melalui berbagai produk teknologi.
Siswa juga diharapkan mampu melakukan percobaan tentang induksi magnetik
dan gaya magnetik disekitar kawat berarus listrik berikut presentasi hasilnya
melalui perilaku ilmiah seperti kerja keras, rasa ingin tahu, berfikir kritis dan
kreatif, inovatif dalam melakukan percobaan dan diskusi

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 45 -


3. Uraian Materi
Pembahasan Medan magnetic meliputi :
a. Fluks magnetik
b. Medan magnetik, meliputi: medan magnetik di sekitar kawat konduktor
lurus, medan magnetik di sekitar kawat konduktor melingkar, medan
manetik pada solenoida, dan medan magnetik pada toroida
c. Gaya magnetik, meliputi: gaya magnetik pada muatan bergerak, gaya
magnetik pada kawat konduktor, dan gaya magnetik di antara dua kawat
konduktor sejajar
d. Penerapan gaya magnetik, meliputi: motor listrik dan alat ukur listrik

4. Beban Belajar
KD 3.3 dan 4.3 dicapai dengan pembelajaran selama 10 jam pelajaran

D. Kompetensi Dasar 3.4 dan 4.4

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.4 Menganalisis fenomena induksi 4.4 Melakukan percobaan tentang induksi


elektromagnetik dalam elektromagnetik berikut presentasi hasil
kehidupan sehari-hari percobaan dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD ini diharapkan siswa mampu menjelaskan tentang fluks magnetik,


menentukan GGL induksi pada kumparan melalui hukum Faraday dan hukum
Lenz pada berbagai persoalan fisika, menganalisis arah kuat arus induksi pada
berbagai persoalan fisika, menjelaskan aplikasi hukum faraday pada berbagai
produk teknologi, menentukan GGL induksi melalui proses indukstansi diri,
menentukan energi pada induktor, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari. Siswa juga diharapkan mampu melakukan percobaan tentang induksi
elektromagnetik berikut presentasi hasilnya dalam kehidupan sehari-hari melalui
perilaku ilmiah seperti kerja keras, rasa ingin tahu, kreatif, inovatif dalam
melakukan percobaan dan diskusi

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 46 -


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembahasan Induksi Elektromagnetik meliputi :
a. Gaya gerak listrik induksi
b. Hukum Lenz, meliputi: GGL induksi pada kawat di dalam medan magnet
c. Hukum Faraday, meliputi: GGL induksi pada kumparan dan generator
d. Indukstansi, meliputi: indukstansi diri dan indukstansi silang
e. Penerapan Induksi Elektromagnetik, meliputi GGL induksi pada generator
(AC da DC), dan transformator

4. Beban Belajar
KD 3.4 dan 4.4 dicapai dengan pembelajaran selama 10 jam pelajaran

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 47 -


E. Kompetensi Dasar 3.5 dan 4.5

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.5 Menganalisis rangkaian arus 4.5 Mempresentasikan prinsip kerja penerapan


bolak-balik (AC) serta rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam
penerapannya kehidupan sehari-hari

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD ini diharapkan siswa mampu menjelaskan tentang arus bolak-balik dan
karakteristiknya, menganalisis sifat rangkaian pada arus bolak-balik seperti
rangkaian resistif, induktif, dan kapasisitf. Siswa mampu menganalisis rangkaian
RLC seri pada berbagai persoalan fisika, serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari. Siswa juga diharapkan mampu mempresentasikan prinsip kerja
penerapan rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam kehidupan sehari-hari melalui
perilaku ilmiah seperti kerja keras, rasa ingin tahu, berfikir kritis dan kreatif,
inovatif dalam melakukan percobaan dan diskusi

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 48 -


3. Uraian Materi
Pembahasan Arus Bolak-Balik meliputi :
a. Arus dan tegangan bolak-balik (AC), meliputi: nilai maksimum, nilai efektif,
dan nilai rata-rata
b. Rangkaian di dalam arus bolak-balik (AC), meliputi: rangkaian resistor murni
(resistif), rangkaian induktor murni (induktif), dan rangkaian kapasitor murni
(kapasitif)
c. Rangkaian RLC pada arus bolak-balik, meliputi: rangkaian RL seri, rangkaian
RC seri, rangkaian LC seri, dan rangkaian RLC seri
d. Resonansi rangkaian RLC
e. Daya pada rangkaian rangkaian arus bolak-balik (AC)

4. Beban Belajar
KD 3.5 dan 4.5 dicapai dengan pembelajaran selama 10 jam pelajaran

F. Kompetensi Dasar 3.6 dan 4.6

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3 Menganalisis fenomena radiasi 4.6 Mempresentasikan manfaat dan dampak


. elektromagnetik, pemanfaatannya radiasi elektromagnetik pada kehidupan
6 dalam teknologi, dan dampaknya sehari-hari
pada kehidupan

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD ini diharapkan siswa dapat mengevaluasi pemikirannya tentang radiasi


elektromagnetik, pemanfaatannya dalam teknologi dan dampaknya pada kehidupan.
Untuk itu peserta didik diberi kesempatan menggali informasi dari berbagai sumber
dan mempresentasikan hasil pemikiran tentang radiasi elektromagnetik,
pemanfaatannya dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari (misal penggunaan
alat rontgen). Lingkup materi pelajaran meliputi: spektrum elektromagnetik,
sumber radiasi elektromegnetik, pemanfaatan radiasi elektromagnetik, bahaya
radiasi elekromagnetik, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui
kegiatan penggalian informasi dan diskusi diharapkan peserta didik memiliki
perilaku ilmiah seperti sikap rasa ingin tahu, terbuka, teliti, berfikir kritis dan
kreatif, inovatif, dan bertanggungjawab.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 49 -


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi

Pembahasan Radiasi Elektromagnetik meliputi:


a. Spektrum elektromagnetik meliputi: gelombang radio, gelombang mikro, sinar
infra merah, sinar ultra violet, sinar X, dan sinar Gamma.
b. Sumber radiasi elektromegnetik dihasilkan ketika suatu muatan listrik dipercepat
oleh elektron yang terikat pada atom bertransisi ke tingkat energi yang lebih
rendah. Sumber energi elektromagnetik terbesar adalah matahari.
c. Pemanfaatan radiasi elektromagnetik antara lain matahari yang banyak
dimanfaatkan bagi makhluk hidup di bumi, bumi memancarkan radiasi infra
merah ke luar angkasa. Gelombang radio dihasilkan oleh arus listrik
makroskopis yang berisolasi pada antenna pemancar radio atau peralatan
elektronik lainnya. Telepon seluler memancarkan dan menangkap gelombang
radio dalam komunikasi.
d. Bahaya radiasi elekromagnetik meliputi dampak radiasi UV-B pada tumbuhan,
microwaves dapat menimbulkan efek stress pada syaraf otak, radiasi handphone,
dampak sinar X dan sinar gamma pada jaringan hidup manusia.

5. Beban Belajar
KD 3.6 dan 4.6 dicapai dengan pembelajaran selama 4 jam pelajaran

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 50 -


G. Kompetensi Dasar 3.7 dan 4.7

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.7 Menganalisis fenomena perubahan 4.7 Mempresentasikan konsep


panjang, waktu, dan massa dikaitkan relativitas tentang panjang, waktu,
dengan kerangka acuan, dan massa, dan kesetaraan massa
kesetaraan massa dengan energi dengan energi
dalam teori relativitas khusus.

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD ini diharapkan siswa menganalisis fenomena perubahan panjang, waktu,


dan massa dikaitkan dengan kerangka acuan, dan kesetaraan massa dengan energi
dalam teori relativitas khusus. Untuk itu peserta didik diberi kesempatan menggali
informasi tentang teori relativitas khusus, membedakan gerak benda dilihat dari
dua kerangka pengamat yang berbeda, membedakan kerangka pengamatan
terhadap perbedaan kecepatan, panjang, waktu, dan massa dari benda yang sama.
Selain itu peserta didik diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalah terkait
dengan konsep relativitas panjang, waktu, massa, dan kesetaraan massa dengan
energi. Lingkup materi yang dipelajari meliputi: relativitas Newton, panjang,
waktu, massa, momentum, dan energi relativistik. Melalui kegiatan penggalian
informasi dan diskusi diharapkan peserta didik memiliki perilaku ilmiah seperti
sikap rasa ingin tahu, terbuka, berfikir kritis dan kreatif, dan bertanggungjawab.

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 51 -


3. Uraian Materi
Pembahasan tentang Relativitas meliputi:
a. Relativitas Galileo-Newton mencakup gerak yang ditinjau dari kerangka
acuan yang diam atau bergerak dengan kecepatan tetap terhadap benda yang
sedang diamati atau disebut kerangka acuan inersial. Prinsip relativitas
bahwa dalam kerangka acuan apapun, seharusnya hukum-hukum fisika tetap
sama. Terdapat tiga prinsip reativitas yaitu relativitas Galileo, relativitas
khusus Einstein dan prinsip relativitas umum Einstein.
b. Postulat Relativitas Khusus Einstein didasarkan atas percobaan Michelson
dan Morley yaitu kelajuan cahaya di dalam ruang hampa invarian (bernilai
sama) dalam semua kerangka inersial; dan semua hukum Fisika kovarian
(berbentuk sama) dalam sebuah kerangka inersial. Pada materi ini dibahas
juga tentang transformasi Lorentz dan transformasi relativitas kecepatan.
c. Akibat prinsip relativitas khusus dibahas tentang kontraksi Lorentz, dilatasi
waktu, momentum dan massa relativistik, serta kesetaraan massa dan energi.

4. Beban Belajar
KD 3.7 dan 4.7 dicapai dengan pembelajaran selama 8 jam pelajaran

H. Kompetensi Dasar 3.8 dan 4.8

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.8 Menjelaskan secara kualitatif gejala 4.8 Menyajikan laporan tertulis dari
kuantum yang mencakup sifat berbagai sumber tentang penerapan
radiasi benda hitam, efek efek fotolistrik, efek Compton, dan
fotolistrik, efek Compton, dan sinar sinar X dalam kehidupan sehari-hari
X dalam kehidupan sehari-hari

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini diharapkan siswa dapat menganalisis secara kualitatif gejala
kuantum yang mencakup sifat radiasi benda hitam, efek fotolistrik, efek
Compton, dan sinar X dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu peserta didik
diberi kesempatan mengeksplorasi cara kerja mesin fotokopi dan mesin faximile,
aplikasi sinar-X dalam kehidupan manusia (misalnya: mesin foto Rontgen dan
mesin pengecekan bagasi bandara). Selain itu peserta didik diberi kesempatan
menyajikan laporan tertulis dari berbagai sumber tentang penerapan efek
fotolistrik, efek Compton, dan sinar X dalam kehidupan sehari-hari. Lingkup
materi yang dipalajari meliputi: sifat radiasi benda hitam, efek fotolistrik, efek
compton, dan sinar X dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya:
sensor cahaya, sel surya, mesin fotokopi, laser printer, dll. Melalui kegiatan
mengekplorasi dan menyajikan laporan diharapkan peserta didik memiliki sikap
rasa ingin tahu, terbuka, bersikap kritis, dan bertanggungjawab.
SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 52 -
2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembahasan Teori Kuantum meliputi :
a. Radiasi Benda Hitam meliputi: Hukum Stefan-Boltzman, Hukum
Pergeseran Wien, Perumusan Rayleigh dan Jeans, dan Hipotesis Kuantum
Planck.
b. Teori kuatum cahaya meliputi: Konsep foton, efek fotolistrik, Proses
pembentukan Sinar-X, dan Efek Compton.
c. Sifat Gelombang pada partikel meliputi: panjang gelombang de Broglie, dan
Teori Ketidakpastian Heisenberg.

4. Beban Belajar
KD 3.8 dan 4.8 dicapai dengan pembelajaran selama 6 jam pelajaran

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 53 -


I. Kompetensi Dasar 3.9 dan 4.9

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.9 Menjelaskan konsep 4.9 Menyajikan karya hasil penelusuran


penyimpanan dan transmisi informasi tentang transmisi dan
data dalam bentuk analog dan penyimpanan data dalam bentuk analog
dan digital serta penerapannya dalam
digital serta penerapannya
teknologi informasi dan komunikasi
dalam teknologi informasi dan (misalnya poster banner)
komunikasi yang nyata dalam
kehidupan sehari-hari

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini diharapkan siswa dapat menjelaskan transmisi dan penyimpanan data
dalam bentuk data analog dan digital dan penerapannya dalam teknologi informasi
dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu peserta didik diberi
kesempatan menggali informasi dari berbagai sumber dan diskusi tentang sistem
digital, misalnya telepon seluler, CD, USB flasdisk dan hardisk. Lingkup materi
yang dipelajari meliputi: perbedaan antara teknologi digital dan teori analog,
transmisi dan penyimpanan data dalam bentuk digital dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan mengekplorasi dan menyajikan laporan
diharapkan peserta didik memiliki perilaku ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka,
kritis, dan bertanggungjawab.

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 54 -


3. Uraian Materi
Pembahasan Tekonologi Digital meliputi:
a. Perbedaan antara teknologi digital dan teori analog.
b. Perkembangan Teknologi digital meliputi: perkembangan komputer, lahirnya
World Wide Web (WWW), Situs jejaring sosial.
c. Kelebihan teknologi digital: keutuhan data pada saat proses transmisi, sistem
komunikasi yang fleksibel, dan efisiensi biaya. Kekurangan teknologi informasi
digital: kesalahan pada saat digitalisasi, dominasi dunia oleh teknolog analog,
dan investasi publik.
d. Penyimpanan data meliputi: hardisk, flash drive, ZIP drive, Floppy disk,
Compack Disc (CD), Digital Versatile Disc (DVD).
e. Transmisi data meliputi: media transmisi data, jalur transmisi data, konfigurasi
jalur transmisi data, arah kanal transmisi, mode transmisi, dan kapasitas kanal
transmisi.
f. Aplikasi Teknologi Digital dalam bidang pendidikan, komunikasi, advertising,
transportasi, pengarsipan, dan pertelevisian.

4. Beban Belajar
KD 3.9 dan 4.9 dicapai dengan pembelajaran selama 4 jam pelajaran

J. Kompetensi Dasar 3.10 dan 4.10

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.10 Menganalisis karakteristik inti atom, 4.10 Menyajikan laporan tentang


radioaktivitas, pemanfaatan, dampak, sumber radioaktif, radioaktivitas,
dan proteksinya dalam kehidupan pemanfaatan, dampak, dan
sehari-hari proteksinya bagi kehidupan

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini diharapkan siswa dapat menganalisis karakteristik inti atom,
radioaktivitas, pemanfaatannya dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari serta
teknologi yang menghasilkannya. Untuk itu peserta didik diberi kesempatan
menggali informasi dari berbagai sumber tentang sumber radioaktif dan
radioaktivitas, pemanfaatan, dampak, dan proteksinya bagi kehidupan. Lingkup
materi yang dipelajari meliputi: struktur inti, reaksi inti, radioaktivitas, teknologi
nuklir, dan proteksi radiasi, aplikasi radioaktivitas dalam Iptek nuklir misalnya
bidang kesehatan, industri, teknologi kedokteran, dan teknologi pertanian, serta
SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 55 -
pengaruh dan dampak radiasi serta cara proteksi radiasi yang ditimbulkan oleh
radioaktivitas. Melalui kegiatan menggali informasi dan diskusi diharapkan peserta
didik memiliki perilaku ilmiah seperti sikap rasa ingin tahu, terbuka, kritis, dan
bertanggungjawab.

2. Peta Konsep

3. Uraian Materi

Pembahasan Inti Atom dan Radioaktivitas meliputi :


a. struktur inti, reaksi inti, radioaktivitas, teknologi nuklir, dan proteksi radiasi,
aplikasi radioaktivitas dalam Iptek nuklir misalnya bidang kesehatan, industri,
teknologi kedokteran, dan teknologi pertanian, serta pengaruh dan dampak
radiasi serta cara proteksi radiasi yang ditimbulkan oleh radioaktivitas
b. Radioaktivitas meliputi: Penemuan Sinar Radioaktif, sinar-sinar radioaktif,
Stabilitas inti yang terdiri atas Inti di atas Pita Kesetabilan dan Inti di bawah Pita
Kestabilan. Peluruhan Unsur Radioaktif meliputi peluruhan unsur radioaktif
(pemancaran sinar α, sinar β dan pemancaran sinar γ). Dibahas juga tentang
Deret radioaktif, waktu paruh dan aktivitas unsur radioaktif, dan serapan sinar
radioaktif secara kualitatif.
c. Proteksi Radiasi meliputi: proteksi radiasi eksternal (jarak, penggunaan perisai
radiasi, minimalkan waktu paparan) dan proteksi internal.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 56 -


4. Beban Belajar
KD 3.10 dan 4.10 dicapai dengan pembelajaran selama 6 jam pelajaran

K. Kompetensi Dasar 3.11 dan 4.11

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.11 Menganalisis keterbatasan 4.11 Menyajikan ide/gagasan dampak


sumber energi dan dampaknya keterbatasan sumber energi bagi
bagi kehidupan kehidupan dan upaya penyelesaian
masalah dengan energi alternatif

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD ini diharapkan siswa dapat menganalisis keterbatasan sumber energi
berdasarkan pengamatan kehidupan sehari-hari dan dampaknya bagi kehidupan.
Untuk itu peserta didik diberi kesempatan menggali informasi tentang keterbatasan
energi dalam kehidupan sehari-hari misalnya sering mati lampu di berbagai daerah
di Indonesia. Selain itu peserta didik diberi kesempatan menyajikan ide/gagasan
tentang energi alternatif untuk menyelesaikan masalah keterbatasan sumber energi
dalam kehidupan. Lingkup materi yang dipelajari meliputi: sumber energi,
pembangkit tenaga listrik, sumber-sumber energi alternatif dan dampak penggunaan
sumber daya energi terhadap lingkungan. Melalui kegiatan menggali informasi dan
menyajikan ide/gagasan diharapkan peserta didik memiliki perilaku ilmiah seperti
sikap rasa ingin tahu, terbuka, berfikir kritis dan kreatif, dan bertanggungjawab.

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 57 -


3. Uraian Materi
Pembahasan Sumber Daya Energi meliputi :
a. Sumber Energi meliputi: sumber energi terbarukan dan energi tak terbarukan.
Energi terbarukan terdiri atas: energi surya, energi angin, energi air, energi
biomassa, energi ombak, energi geothermal, energi pasang surut air laut, dan
energi nuklir. Energi tak terbarukan berasal dari sumber energi fosil: minyak
bumi, gas alam, dan batu bara.
b. Pembangkit tenaga listrik dari sumber energi meliputi: pembangkit listrik tenaga
nuklir, pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga angin,
pembangkit listrik tenaga geothermal, pembangkit listrik tenaga uap, pembangkit
listrik tenaga surya, dan pembangkit listrik tenaga ombak.
c. Sumber-sumber energi alternatif meliputi matahari, panas bumi, angin,
hydropower, gas alam, hidrogen, biomassa, biofuel, energi pasang surut,
gelombang laut, bio diesel, etanol, dan metanol.
d. Perlunya menggunakan energi secara hemat dan bijaksana serta pemanfaatan
diversifikasi energi.
e. Dampak penggunaan sumber daya energi terhadap lingkungan.

4. Beban Belajar
KD 3.10 dan 4.10 dicapai dengan pembelajaran selama 4 jam pelajaran

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Fisika - 58 -

Anda mungkin juga menyukai